forum diskusi

forum diskusi

Number of replies: 38

menurut pendapat kalian, megapa di sekolh dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, berikan juga pendapat mu tentang keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik ini?

In reply to First post

Re: forum diskusi

by Divana Oriza Sativa 2013053128 -
Nama : Divana Oriza Sativa
Npm : 2013053128
No absen : 09
Izin menjawab,

Menurut saya alasan mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran Tematik yaitu karena pembelajaran tematik lebih efisien diterapkan. Pembelajaran tematik menekankan pada keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Selain itu, penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat membantu peserta didik dalam membentuk pengetahuannya, karena sesuai dengan tahap perkembangannya yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan. Alasan lain mengapa pembelajaran tematik di terapkan di SD yaitu sesuai dengan Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang kurikulum SD,disebutkan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh tidak terpisah pisah.
Selanjutnya tentang keunggulan dan kekurangan model pembelajaran tematik.
•Keunggulan model pembelajaran tematik diantaranya :
1. Memudahkan pemusatan perhatian pada satu tema tertentu.
2. Anak didik mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antara isi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3. Pemahaman materi mata pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
4. Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengelaman pribadi siswa.
5. Lebih dapat dirasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
6. Siswa lebih bergairah karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam suatu mata peljaran dan sekaligus dapat mempelajari mata pelajaran lain.
7. Guru dapat menghemat waktu sebab mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus, dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, dan waktu selebihnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan materi.

•Kekurangan model pembelajaran tematik diantaranya :
1. Pembelajaran menjadi lebih kompleks dan menuntut guru untuk mempersiapkan diri sedemikian rupa supaya ia dapat melaksanakannya dengan baik.
2. Persiapan yang harus dilakukan oleh guru pun lebih lama. Guru harus merancang pembelajaran tematik dengan memperhatikan keterkaitan antara berbagai pokok materi tersebar di beberapa mata pelajaran.
3. Menuntut penyediaan alat, bahan, sarana dan prasarana untuk berbagai mata pelajaran yang dipadukan secara serentak. Pembelajaran tematik berlangsung dalam atu atau beberapa session. Pada tiap session dibahas beberapa pokok dari beberapa mata pelajaran, sehingga alat, bahan, sarana dan prasarana harus tersedia sesuai dengan pokok-pokok mata pelajaran yang disajikan.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Dinda Wahyu Puspita 2013053137 -
Izin menjawab,
Nama : Dinda Wahyu Puspita
Npm : 2013053137

Menurut saya, saat ini sekolah dasar menggunakan model pembelajaran tematik karena model pembelajaran tematik dirancang berdasarkan kebutuhan siswa sekolah dasar, sehingga lebih efektif diterapkan. Model pembelajaran tematik ini berisikan tema-tema yang yang berfungi mengaitkan beberapa mata pelajaran, sehingga pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran konstektual yaitu mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman siswa sehari-hari, sehingga kegiatan belajar tidak asing dan mudah diterima siswa.
Model pembelajaran tematik bertujuan untuk meningkatkan fokus belajar siswa, menciptakan pembelajaran yang berkesan, mengembangkan keterampilan berbahasa, dan menghadirkan pembelajaran yang lebih menyenangkan.
Dalam pembelajaran tematik siswa dituntut aktif, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran serta terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya.
Manfaat pembelajaran tematik :
1. Menghilangkan tumpah tindih bahan ajar
2. Peserta didik memahami hubungan yang bermakna antar mata pelajaran
3. Pembelajaran menjadi lebih utuh oleh peserta didik akan mendapatkan pengertian mengenai konsep dan materi yang tidak terpecah-pecah
4. Penguasaan konsep oleh peserta didik akan semakin baik meningkat.

Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Lutfi Qurrotul A'yun -
Nama : Lutfi Qurrotul A'yun
NPM : 2013053135

Izin menjawab
Menurut saya mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, karena Pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa sehingga siswa lebih bersemangat dalam proses pembelajaran dan pada umumnya tingkat SD perkembangan masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan serta mampu memahami hubungan antara konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek konkrit dan pengalaman yang dialami secara langsung. Sesuai dengan tahapan perkembangan anak yang masih melihat segala sesuatu sebagai suatu keutuhan sehingga pembelajaran yang menyajikan mata pelajaran secara terpisah akan menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk berpikir holistik dan membuat kesulitan bagi peserta didik. Dan sesuai dengan Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang kurikulum SD,disebutkan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.
Adapun keunggulan dan kelemahan pembelajaran tematik ini adalah
A. keunggulan
1. Pembelajaran tematik menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa.
2. Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari matapelajaran lain.
3. Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama.
4. Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
6. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa.
7. Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna.

Kelemahan
1. Dalam pengembangan kreatifitas akademik, menuntut kemampuan belajar siswa yang baik dalam aspek intelegensi.
2. Pembelajaran tematik memerlukan sarana dan sumber informasi yang cukup banyak dan beragam serta berguna untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang diperlukan.
3. Memerlukan jenis kurikulum yang terbuka untuk pengembangannya.
Terima kasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Ikhsan Kurniawan -
Nama : Ikhsan Kurniawan
NPM : 2013053164
No. Absen : 14
izin menjawab,

Menurut saya mengapa di sekolah dasar menggunkan model pembelajaran tematik karena ada beberapa alasan, yaitu:
1. berpikir masih holistik artinya pada umumnya siswa SD masih berpikir satu kesatuan dan belum bisa terkotak-kotak. Misalnya ketika mereka sedang bermain “kekereta-apian” mereka sibuk mencari penumpang, yang jadi penumpang bayar dengan “uang-uangan” , yang masinis sibuk menjalankan kereta api sambil mengeluarka bunyi “jes…jes…jes”, dst. Bila kita amati maka pelajaran Mat, IPA, IPS, BI, SBK semuanya menjadi satu kesatuan.
2. masih senang bermain artinya siswa TK dan SD masih senang aktif bergerak untuk melancarkan psikomotor kasarnya. Kegiatan yang paling mereka senangi adalah bermain karena bagi mereka bermain adalah ungkapan ekspresi, manipulatif,dan inovasi mereka.
3. rasa ingin tahu yang besar artinya anak usia 4 – 12 tahun rasa ingin tahu sangat besar, terlihat dari perilaku mereka ketika mereka berusia balita selalu bertanya mengapa?” , ketika usia mereka di atas balita mulai dengan mengotak-atik mainan bahkan hingga rusak.
4. berpikir operasional kongkrit artinya menurut Jean Piaget , siswa yang berusia 6 – 14 tahun termasuk tingkat berpikir operasional kongkrit. Mereka butuh media/alat peraga yang sebenarnya (real) untuk memahami sesuatu fakta/peristiwa. Mereka belum bisa berpikir abstrak seperti orang dewasa umumnya.

Beberapa kelebihan model pembelajaran tematik yaitu:
1. Banyak materi-materi yang tertuang dalam beberapa mapel mempunyai keterkaitan konsep, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyeluruh; mempelajari sebuah topik secara mendalam dari berbagai segi.
2. Siswa mudah memusatkan perhatian karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema yang sama.
3. Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi beberapa mapel dalam tema yang sama.
4. Pembelajaran tematik melatih anak untuk semakin banyak membuat hubungan beberapa mapel, sehingga mereka mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep.
5. Menghemat waktu karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema dan disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan. Waktu yang lain dapat digunakan untuk pemantapan, pengayaan, pembinaan keterampilan dan remidial.

Beberapa kelemahan pembelajaran tematik, diantaranya:
1. Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2. Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3. Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4. Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5. Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6. Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Indah Indah Hartini -
Nama : Indah Hartini
Npm : 2013053162

izin menyampaikan pendapat, Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (Effendi, 2009: 129).

Dari pengertian tersebut, menurut saya pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Karena hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-harinya.

Menurut Rusman (2015: 92) beberapa kelebihan pendekatan pembelajaran tematik, diantaranya:

1). Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak.
2). Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
3). Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan
dapat bertahan lebih lama.
4). Pembelajaran terpadu menumbuhkembangkan keterampilan berpikir dan social anak.
5). Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis. Dengan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupan/lingkungan riil peserta didik.
6). Jika pembelajaran terpadu dirancang bersama dapat meningkatkan kerja sama antar guru bidang kajian terkait, guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik/guru dengan narasumber sehingga belajar lebih menyenangkan, belajar dalam situasi nyata, dan dalam konteks yang lebih bermakna.

Tim Puskur (dalam Rusman, 2015) mengidentifikasi beberapa kelemahan pembelajaran tematik, diantaranya:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by M. Zauzi Turseno -
Nama : M. Zauzi Turseno
Npm : 2013053146
No.absen : 18
Izin menjawab
Menurut saya mengapa di sekolah dasar saat ini mengunakan pembelajaran tematik, Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar peserta didik. Model pembelajaran tematik bertujuan untuk meningkatkan fokus belajar siswa, menciptakan pembelajaran yang berkesan, mengembangkan keterampilan berbahasa, dan menghadirkan pembelajaran yang lebih menyenangkan.
A. Keunggulan
1). Banyak materi-materi yang tertuang dalam beberapa mapel mempunyai keterkaitan konsep, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyeluruh; mempelajari sebuah topik secara mendalam dari berbagai segi.
2). Siswa mudah memusatkan perhatian karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema yang sama.
3). Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi beberapa mapel dalam tema yang sama.
4). Pembelajaran tematik melatih anak untuk semakin banyak membuat hubungan beberapa mapel, sehingga mereka mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep.
5). Menghemat waktu karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema dan disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan. Waktu yang lain dapat digunakan untuk pemantapan, pengayaan, pembinaan keterampilan dan remidial.
B. Kelemahan
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Ni Luh Putu Suciari -
Nama : Ni Luh Putu Suciari
NPM : 2013053003

Izin menjawab, pembelajaran tematik diterapkan disekolah dasar sangat penting karena pada umumnya siswa pada tahap ini atau pada usia ini masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik), perkembangan fisiknya tidak pernah bisa dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial, dan emosional, maka karena itu pembelajaran tematik yang digunakan pada anak didik sekolah dasar.

Keunggulan yaitu kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik, pembelajaran ini dapat menumbuhkan keterampilan berfikir dan sosial anak, dan kegiatan belajar meyesuaikan dengan tingkat perkembangan anak.

Kekurangannya pada pembelajaran tematik guru harus memiliki wawasan lebih luas dan memiliki keterampilan yang tinggi, sarana dan sumber pembelajaran pada pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan dan sumber informasi yang luas dan banyak bahkan fasilitas alat hingga internet.

Terima kasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ELY LUPITA SARI 2013053133 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Ely Lupita Sari
NPM : 20193053133
Izin menjawab Bu,di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik untuk menentukan tingkat keluasan dan kedalamannya isi (materi pembelajaran) haruslah disesuaikan dengan tahap perkembangan peserta didik dan pembelajaran tematik di SD sangat penting peranannya bagi siswa. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif sehingga siswa memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Peserta didik diharapkan akan menerapkan konsep yang diperolehnya dalam kegiatan belajarnya sambil melakukannya secara riil, sehingga model pembelajaran tematik ini tepat digunakan untuk siswa sekolah dasar.
Adapun landasan untuk penggunaan pembelajaran tematik di SD dalam Kurikulum 2013 adalah:
1. UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
2. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. INPRES N0. 1 Tahun 2010 tentang Peningkatan Mutu Pendidikan

Keunggulan dari pelaksanaan model pembelajaran tematik yaitu:
1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
4. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan persoalan yang dihadapi.
5. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

Kekurangan dari pelaksanaan model pembelajaran tematik yaitu :
1. Aspek Pendidik Guru harus memiliki wawasan luas dalam menyelenggarakan pembelajaran. Selain itu juga dituntut untuk mencari banyak informasi, sumber-sumber belajar. 
2. Aspek Peserta Didik Pada pembelajaran tematik, peserta didik dituntut untuk memiliki kreatifitas dan kemampuan akademik yang tinggi sebab yang dipelajari dalam proses pembelajaran tidak hanya terfokus pada satu bidang kajian melainkan beberapa bidang kajian. Selain itu dalam pembelajaran tematik, siswa dituntut untuk menghubungkan konsep-konsep, mengeksplorasi, dan juga mengelaborasi bidang kajian yang sedang dipelajari. 
3. Aspek Sarana dan Sumber Belajar Sarana dan sumber belajar yang diperlukan sangat banyak dan bervariasi. Hal ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan juga untuk mempermudah dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran. 
4. Aspek Kurikulum Kurikulum yang diterapakan harus luwes dan berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik. Sehingga, dalam hal ini guru harus diberi kewenangan dalam mengembangkan materi, metode mengajar, dan juga dalam hal penilaian. 
5. Aspek Penilaian Penilaian tidak dapat dipisah-pisah, melainkan penilaian harus menyeluruh dan mencangkup semua bidang kajian yang masuk dalam tema tersebut. Sehingga hal ini sangat menyulitkan guru dalam melakukan proses penilaian. 
6. Aspek Suasana Pembelajaran Pembelajaran tematik cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian mata pelajaran. Hal ini mengakibatkan bidang kajian yang lain menjadi tengelam. Selain itu guru dalam mengajar cenderung menekankan substansi gabungan sesuai tingkat pemaham, latar belakang pendidikan, dan selera dari guru yang bersangkutan.
Terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Mika Dea Agustin -
Izin menjawab
Nama : Mika Dea Agustin
NPM : 2013053006

Menurut saya di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena pola pikiran anak masih holistik artinya usia siswa sekitar 7-10 tahun pola pikirnya masih satu kesatuan, usia siswa SD masih bersifat operasional konkrit sehingga masih membutuhkan alat peraga (media) yang nyata untuk mejelaskan konsep, saat proses belajar untuk mengenal suatu konsep tentu tidak lepas dari kehidupan yang paling dekat dengan lingkungan siswa. Oleh karena itu melalui tema yang sesuai dengan perkembangan anak sehingga pembelajaran lebih bermakna. Selain itu, pembelajaran tematik terpadu di SD memiliki banyak manfaat diantaranya peserta didik dapat melihat hubungan-hubungan yang bermakna karena materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana, pembelajaran terpadu dapat meningkatkan taraf kecakapan berpikir siswa. Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep-konsep pembelajaran secara utuh. Hal ini juga dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Keunggulan
1. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak
2. Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak (belajar sambil bermain sesuai dengan metode pembelajaran yang dipakai)
3. Hasil pembelajaran dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna
4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja sama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain

Kekurangan
1. Guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi
2. Tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Siti Muthoharoh 2013053114 -
Nama : Siti Muthoharoh
NPM : 2013053114
Izin menjawab bu,
Menurut saya, alasan mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran Tematik yaitu karena beberapa alasan:
1) Pola pikiran anak yang masih holistic, artinya usia siswa sekitar 4 – 10 tahun pola pemikirannya masih satu kesatuan, umumnya mereka menjadi berpikir fragmented karena pola asuh orang dewasa yang memisah-misahkannya
2) Usia siswa SD masih bersifat operasional kongkrit menurut Jean Piaget bahwa pada usia tersebut masih butuh alat peraga (media) yang kongkrit (nyata) untuk menjelaskan suatu konsep;
3) Saat proses belajar untuk mengenal suatu konsep tentu tidak lepas dari kehidupan yang paling dekat dengan lingkungan siswa, oleh karena itu melalui payung tema yang menarik perhatian siswa ,sang guru dapat membelajarkan beberapa mata pelajaran seperti: Matematika, IPA, IPS, B.Indonesia, Seni Budaya Keterampilan (SBK), PPKn, Agama dan Olahraga.
4) Pembelajaran tematik sudah diperkenalkan sejak siswa duduk dibangku TK, oleh karena sangat sinambung sekali ketika siswa kelas 1 sampai 3 SD bahkan siswa 4-6 SD jika memungkinkan waktu dan konsep-konsep yang akan dikaitkan dalam berbagai mata pelajaran menggunakan pembelajaran tematik tersebut.
Dari beberapa alasan tersebut, maka sekarang pemerintah menganjurkan di Sekolah Dasar untuk menggunakan model pembelajaran tematik
Ada beberapa keunggulan dari pembelajaran Tematik, yaitu:
1) Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak (berpikir secara holistik dari hal-hal yang nyata atau konkret)
2) Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak (belajar sambil bermain yang diintergrasaikan melalui berbagai metode yang digunakan pada proses pembelajaran)
3) Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna (melalui pembelajaran berbasis konstruktivis)
4) Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
5) Menumbuhkan keterampilan sosial dalam berkerja sama (melalui pembelajaran dengan cooperative learning)
6) Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain (siswa diposisikan aktif pada pembelajaran berbasis konstruktivis dengan metode diskusi, tanya jawab, peresentasi, dan lain-lain)
7) Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang ditemui (pada proses pembelajaran siswa dihadapkan pada permasalahan-permasalahan nyata dalam kehidupan)
Sementara kelemahan dari pembelajaran tematik, diantaranya:
1) Menuntut peran guru yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas, kreatifitas tinggi,keterampilan, kepercayaan diri dan etos akademik yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan mengembangkan materi.
2) Dalam pengembangan kreatifitas akademik, menuntut kemampuan belajar siswa yang baik dalam aspek intelegensi.
3) Pembelajaran tematik memerlukan sarana dan sumber informasi yang cukup banyak dan berguna untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang diperlukan.
4) Memerlukan jenis kurikulum yang terbuka untuk pengembangannya.
5) Pembelajaran tematik memerlukan system penilaian dan pengukuran ( obyek, indikator, dan prosedur ) yang terpadu.
6) Pembelajaran tematik tidak mengutamakan salah satu atau lebih mata pelajaran dalam proses pembelajarannya.
Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Resa Kurnia -
Nama : Resa Kurnia
Npm : 2013053071

Izin menjawab, menurut saya model pembelajaran tematik diterapkan di Sekolah Dasar karena pada kurikulum 2013 siswa dituntut untuk lebih aktif atau student center learning. Berhubungan dengan hal tersebut, tematik ini menuntut siswa menjadi lebih aktif, berfikir kritis dan berpusat pada siswa sehingganya sejalan dengan kurikulum 2013 saat ini. Selain itu pembelajaran tematik diterapkan juga supaya siswa terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran sehingga mereka dapat mudah memahami konsep yang mereka pelajari lalu menghubungkannya dengan konsep yang telah dipahami. Tematik juga dikembangkan berdasarkan tahapan tumbuh kembang siswa sehingga model tematik ini menjadi efektif dan efisien jika diterapkan di SD.

Adapun keunggulan model tematik adalah:
1. Menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan utuh
2. Melatih siswa untuk memahami hubungan antar mata pelajaran
3. Pengalaman dan proses belajar akan selalu dikaitkan dengan tingkat perkembangan siswa
4. Kegiatan yang dipilih menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa
5. Semua kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasil belajar akan diingat lebih lama
6. Meningkatkan keterampilan berfikir siswa, menjadikan siswa menjadi lebih aktif

Adapun kekurangan model tematik adalah:
1. Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2. Aspek siswa, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3. Aspek sarana dan sumber belajar, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, dan juga memerlukan fasilitas internet
4. Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5. Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh
6. Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.

Terima kasih, mohon maaf apabila ada kesalahan
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Ferdyansyah 2013053054 -
Menurut pendapat kalian, megapa di sekolh dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, berikan juga pendapat mu tentang keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik ini?

Nama : Ferdyansyah
NPM : 2013053054
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya.Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu. Oleh karena itu, guru perlu mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar siswa. Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif.

Selain itu, dengan penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat membantu siswa, karena sesuai dengan tahap perkembangan siswa yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan Metode yang digunakan dalam pembelajaran Tematik bermacam-macam agar siswa tidak bosan seperti; bermain peran, karya wisata, tanya jawab, eksperimen, bernyanyi, papan buletin, pemberian tugas, pameran, pemecahan masalah, diskusi kelompok, pengamatan, latihan,dll.
Pembelajaran tematik ada kelebihan dan kendalanya. Beberapa kelebihan Pembelajaran Tematik adalah:

1. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan anak
2. Hasil belajar akan lebih tahan lama
3. Menimbulkan keterampilan berpikir dan skill 4. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial anak seperti; kerjasama, toleransi, komunikasi dan respek terhadap orang lain
Beberapa kendala Pembelajaran Tematik adalah:
1. Perencanaan pembelajaran tematik yang memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak mulai dari penyusunan matriks tematik, jaring laba-laba, program semester, silabus dan RPP sekaligus dibuat dalam 1 semester.
2. Tidak berurutan materi yang diajarkan kecuali Matematika dalam 1 semester.
3. Menyiapkan media perlu disesuaikan dengan pemilihan tema.

Beberapa cara mengatasi kendala Pembelajaran Tematik sebagai berikut:
1. Kerja Team Work dari para guru SD tiap jenjang untuk membuat perencanaan hingga pelaksanaan.
2. Para siswa diajak terlibat untuk menyiapkan media sesuai dengan tema 3 hari
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Mutiara Cinta Amanda -
Nama : Mutiara Cinta Amanda
NPM : 2013053017
Izin menjawab, di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena peserta didik sekolah dasar berada pada rentangan usia dini yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) sehingga pembelajarannya masih bergantung kepada objek-objek konkrit dan pengalaman yang dialaminya. Jadi jika setiap mata pelajaran terpisah maka akan menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk berpikir holistik. Maka sekolah dasar menggunakan model pembelajaran tematik karena pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik yang sesuai dengan peserta didik sekolah dasar yang pembelajarannya masih bergantung kepada objek-objek konkrit dan pengalaman yang dialaminya. Selain itu dengan menggunakan model pembelajaran tematik dapat mengurangi bahkan menghilangkan tumpang tindih materi pembelajaran, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi atau konsep secara utuh, dan penguasaan konsep oleh peserta didik akan semakin baik dan meningkat.

Keunggulan dari model pembelajaran tematik, yaitu :
1. Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak.
2. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lebih lama.
3. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
4. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain yang berguna untuk menstimulasi otak anak dalam jangka panjang agar dalam memorinya selalu dipenuhi oleh kegiatan-kegiatan yang memberi kesan positif dan tentunya menyenangkan bagi anak.

Kekurangan dari model pembelajaran tematik, yaitu :
1. Guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi.
2. Pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relatif baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya.
3. Pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi.
4. Pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
5. Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi.

Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Putri Septiana -
Nama: Putri Septiana
NPM:2013053105
No absen: 30
Menurut pendapat saya mengapa disekolah dasar menggunakan model pembelajaran tematik sebab melalui model pembelajaran tematik ini penyampaian mata pelajaran yang ada dikaitkan dengan menggunakan tema-tema yang dekat dengan lingkungan siswa sehingga diharapkan bisa memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa.
Model pembelajaran tematik di sekolah dasar lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar atau mengarahkan siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Karena usia siswa SD masih bersifat operasional kongkrit yang mana harus membutuhkan contoh benda-benda yang nyata, jadi dengan model pembelajaran tematik siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajari secara holistik, bermakna, autentik dan aktif.
Keunggulan dari model pembelajaran tematik yaitu diantaranya lebih efisien dari segi waktu, sebab dalam pelaksanaan model pembelajaran tematik dilaksanakan secara terpadu antara beberapa mata pelajaran. Kemudian dalam model pembelajaran tematik ini siswa dapat mampu melihat hubungan-hubungan yang saling berkaitan antara mata pelajaran yang disajikan dalam satu unit.
Kekurangan model pembelajaran tematik yakni, dimana guru atau pendidik harus lebih ekstra dalam menyiapkan segala sesuatu yang digunakan dalam mengajar, seperti halnya alat, bahan, dan media pembelajaran untuk berbagai mata pelajaran yang dipadukan secara serentak.

Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Dinda Maharani -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menjawab ibu,
Nama : Dinda Maharani
NPM : 2013053036

Menurut saya megapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik dikarenakan pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema (pokok pikiran atau gagasan pokok pembicaraan) untuk memberikan pengalaman bermakna bagi siswa. Pengalaman bermakna ini dimaksudkan bahwa anak akan memahami konsep – konsep yang telah mereka pelajari itu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami karena pada siswa di SD terutama di kelas rendah itu masih pada rentang usia dini yang melihat segala sesuatunya secara holistik. 

Selain itu pembelajaran tematik juga lebih efisien karena dalam pembelajaran tematik ini lebih menekankan pada keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran atau berpusat pada siswa sehingga peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Dan tujuan penerapan pembelajaran tematik sendiri itu sudah diatur dan ditetapkan didalam Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang Kurikulum SD berisikan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik ialah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, serta memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh tidak terpisah pisah.

Dalam Pelaksanaanya Pembelajaran Tematik tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya. Adapun kelebihan dari Pembelajaran Tematik antara lain :
1. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan anak.
2. Hasil belajar akan lebih tahan lama.
3. Menimbulkan keterampilan berpikir dan skill.
4. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial anak seperti : kerjasama, toleransi, komunikasi dan respect terhadap orang lain.
5. Dengan adanya penggabungan beberapa kompetensi dasar dan indikator serta isi pelajaran maka akan terjadi penghematan karena tumpah tindih materi dapat dikurangi atau dihilangkan.
6. Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi/ materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat bukan tujuan akhir.
7. Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
8. Penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat baik bagi guru ataupun siswa.

Adapun kekurangan dari Pembelajaran Tematik antara lain :
1. Perencanaan pembelajaran tematik yang memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak mulai dari penyusunan matriks tematik, jaring laba-laba, program semester, silabus dan RPP sekaligus dibuat dalam 1 semester.
2. Tidak berurutan materi yang diajarkan kecuali Matematika dalam 1 semester.
3. Menyiapkan media perlu disesuaikan dengan pemilihan tema.
4. Pemisahan materi tidak begitu jelas.
5. Guru harus lebih ekstra kreatif dalam menyiapkan kegiatan atau pengalaman belajar bagi anak. Ini menjadi suatu kendala jikalau guru tidak bisa membuat media pembelajaran yang menarik bagi siswa.
6. Memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar. Ini menjadi kendala karena tidak semua sekolah itu memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap.

Solusinya yang menurut saya dapat dilakukan terhadap kekurangan atau kendala dalam Pembelajaran Tematik adalah :
1. Kerja Team Work dari para guru SD tiap jenjang untuk membuat perencanaan
hingga pelaksanaan.
2. Para siswa diajak terlibat untuk menyiapkan media sesuai dengan tema 3 hari
sebelumnya.

Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Rita Septiana -
Izin menyampaikan pendapat Buk
Nama : Rita Septiana
Npm : 2013053048

Menurut saya alasan mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik yaitu karena pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, Siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Pembelajaran tematik juga merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individu maupun kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik. Model pembelajaran tematik adalah suatu model pembelajaran yang memadukan beberapa materi pembelajaran dari berbagai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaran. Penerapan pembelajaran ini dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yakni: penentuan berdasarkan keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar, tema, dan masalah yang dihadapi. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran kedalam sebuah tema, pembelajaran tematik di sekolah dasar menekankan keaktifan siswa pada pembelajaran, sehingga dengan keterlibatan siswa secara aktif maka hasil belajar yang diperoleh akan lebih baik dan pembelajaran akan lebih bermakna. Menurut Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang kurikulum SD, disebutkan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik danmeningkat, sedangkan ruang lingkup pembelajaran tematik meliputi semua KD darisemua mata pelajaran kecuali agama. Pembelajaran tematik siswa membutuhkan kemampuan dalam memahami konsep-konsep materi pembelajaran antar bidang studi,baik secara lisan maupun secara tulisan, disebutkan dalam tujuan pembelajaran tematik untuk menghindari tumpang tindihnya suatu meteri pembelajaran maka diterapkannya sistem tema.

Adapun kelebihan dan kekurangan model pembelajaran tematik yaitu sebagai berikut :
A. Kelebihan pembelajaran tematik
Pelaksanaan pembelajaran tematik memiliki beberapa kelebihan dan juga kelemahan yang diperolehnya. Kelebihan yang dimaksud yaitu:
1. Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa.
2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa.
3. Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna.
4. Menumbuhkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
5. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik sesuai dengan persoalan yang dihadapi.
6. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

B. Kekurangan pembelajaran tematik
Pembelajaran tematik di samping memiliki beberapa kelebihan sebagaimana dipaparkan di atas, juga terdapat beberapa kekurangan yang diperolehnya. Kekurangan yang ditimbulkannya yaitu:
1. Guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi.
2. Tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat.
3. Jika skenario pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menjadi sebuah narasi yang kering tanpa makna.
4. Aspek Peserta Didik Pada pembelajaran tematik, peserta didik dituntut untuk memiliki kreatifitas dan kemampuan akademik yang tinggi sebab yang dipelajari dalam proses pembelajaran tidak hanya terfokus pada satu bidang kajian melainkan beberapa bidang kajian. Selain itu dalam pembelajaran tematik, siswa dituntut untuk menghubungkan konsep-konsep, mengeksplorasi, dan juga mengelaborasi bidang kajian yang sedang dipelajari.
5. Aspek Sarana dan Sumber Belajar Sarana dan sumber belajar yang diperlukan sangat banyak dan bervariasi. Hal ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan juga untuk mempermudah dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran.
6. Aspek Kurikulum Kurikulum yang diterapakan harus luwes dan berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik. Sehingga, dalam hal ini guru harus diberi kewenangan dalam mengembangkan materi, metode mengajar, dan juga dalam hal penilaian.
7. Aspek Penilaian Penilaian tidak dapat dipisah-pisah, melainkan penilaian harus menyeluruh dan mencangkup semua bidang kajian yang masuk dalam tema tersebut. Sehingga hal ini sangat menyulitkan guru dalam melakukan proses penilaian.
8. Aspek Suasana Pembelajaran Pembelajaran tematik cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian mata pelajaran. Hal ini mengakibatkan bidang kajian yang lain menjadi tengelam. Selain itu guru dalam mengajar cenderung menekankan substansi gabungan sesuai tingkat pemaham, latar belakang pendidikan, dan selera dari guru yang bersangkutan.

Terimakasih...
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Safira Ulfa -
Izin Menjawab Bu,
Nama: Safira Ulfa
NPM : 2013053110

Menurut saya alasan mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik yaitu karena pembelajaran tematik lebih efektif dan efisien diterapkan di era globalisasi yang semakin maju ini selanjutnya siswa pada tahap ini juga masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik), serta perkembangan fisiknya tidak pernah bisa dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial, dan emosional. Oleh sebab itu,Model pembelajaran tematik di sekolah dasar lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar atau mengarahkan siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Melalui pembelajaran tematik siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajari secara holistik, bermakna, autentik dan aktif.
Dengan demikianlah pentingnya Pembelajaran tematik di sekolah dasar yaitu untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada siswa. Pada pembelajaran tematik ini peseta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis serta dalam proses pembelajaranya berpusat pada siswa.
Alasan lain mengapa pembelajaran tematik di terapkan di SD yaitu sesuai dengan Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang kurikulum SD,disebutkan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna,memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat, sedangkan ruang lingkup pembelajaran tematik meliputi semua KD dari semua mata pelajaran kecuali agama. Pembelajaran tematik siswa membutuhkan kemampuan dalam memahami konsep-konsep materi pembelajaran antar bidang studi,baik secara lisan maupun secara tulisan, disebutkan dalam tujuan pembelajaran tematik untuk menghindari tumpang tindihnya suatu meteri pembelajaran maka diterapkannya sistem tema.

Adapun kelebihan dan kekurangan model pembelajaran tematik
A. Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni:
1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
4. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan persoalan yang dihadapi.
5. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

B. Pembelajaran tematik mempunyai kelemahan yakni:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Rinta Renjani 2013053098 -
Nama : Rinta Renjani
NPM  : 2013063098

Izin menjawab,
Karena pembelajaran tematik mempunyai karakteristik terpusat pada peserta didik, memberikan pengalaman langsung, pemisahan antar mata pelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran, bersifat fleksibel (luwes), hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa-siswi, menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.
Selain itu, pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang menekankan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar secara aktif sehingga siswa memperoleh pengalaman langsung dan  terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Peserta didik diharapkan akan menerapkan konsep yang diperolehnya dalam kegiatan belajarnya sambil melakukannya secara riil.

Kelebihan :
1. Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan peserta didik.
2. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna.
4. Menumbuhkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.

Kekurangan:
1. Guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi.
2. Tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat.
3. Bagi peserta didik, tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relatif baik, baik dalam kemampuan maupun kreativitasnya, karena model pembelajaran tematik pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaboratif.
4. Pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Dhea Ayu Purba Laras -
Nama : Dhea Ayu Purba Laras
NPM : 2013053119

Izin menjawab bu,
Menurut saya penggunaan pembelajaran tematik di sekolah dasar itu merupakan salah satu model pembelajaran terpadu sehingga dapat mengaitkan tema dengan beberapa mata pelajaran sehingganya peserta didik mendapatkan pengalaman. Pendidikan tematik menekankan keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Selain itu pula penerapan pembelajaran tematik akan membantu peserta didik dalam membentuk pengetahuannya.
Berikut kelemahan dari pembelajaran tematik :
1. Guru harus memiliki wawasan yang luas
2. Leserta didim harus meningkatkan kemampuan baik untuk menganalisis, eksplorasi dan sebagainya
3. Sarana dan prasarana sumber belajar pembelajaran tematik harus informatif dan cukup banyak.
Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by ARIF RAHMAN 2013053069 -
Nama : Arif Rahman
NPM : 2013053069
No. Absen : 04

Izin menjawab,
Menurut pedapat saya mengapa saat ini di sekolah dasar menggunakan model pembelajaran tematik, karena model ini memang dirancang menyesuaikan perkembangan IPTEK dimasa modern seperti ini. Dengan model pembelajaran tematik, peserta didik akan memperoleh pengetahuan baru, dan wawasan yang luas karena mata pelajaran yang mereka ampu di integrasikan dengan mata pelajaran lain sehingga akan menstimulasi peserta didik dalam mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan dan kemampuan dalam berkomunikasi. Hal ini mengingat pembelajaran tematik mengaitkan antara pembelajaran dengan pengalaman siswa sehari-hari sehingga harapannga peserta didik mampu menyerap ilmu yang dipelajari dan dapat diimplementasikan langsung dalam kehidupan nyata.

Adapun keunggulan dari pembelajaran tematik ini sendiri dapat dilihat dari 2 pandangan, pandangan dari guru dan juga peserta didik.
Jika dilihat dari pandangan guru jelas pembelajaran tematik ini menghemat waktu pendidik, karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema dan disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan.

Jika dilihat dari pandangan peserta didik, maka pembelajaran tematik ini akan memudahkan mereka dalam memusatkan perhatian mereka dalam belajar, karena mata pelajaran yang mereka ampu dikemas dalam sebuah tema. Hal ini tentu saja akan menstimulasi peserta didik untuk semakin banyak membuat hubungan beberapa mapel, sehingga mereka mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep.

Terlepas dari keunggulan tadi, model pembelajaran tematik ini pun masih memiliki kekurangan. Contoh adalah guru yang dituntut harus memiliki wawasan yang luas dan berintegritas karena mengingat model pembelajaran tematik banyak mengintegrasikan mata pelajaran lain dalam pelaksanaannya, kemudian kebutuhan sarana sumber dan bahan ajar yang bervariasi, serta kurikulum yang fleksibel yang orientasinya adalah pada pemahaman dan penguasan peserta didik terhadap materi pembelajaran dan bukan hanya sekedar pada materi tersampaikan begitu saja.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Mita Ayuning Tias -
Nama : Mita Ayuning Tias
Npm : 2013053034
Izin menjawab bu,
Disekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena model pembelajaran tematik ini kegiatan belajar yang paling sesuai dengan perkembangan karakteristik siswa sekolah dasar. Karena pada umumnya anak pada usia sekolah dasar masih berada dalam tahap berfikir operasional konkret dan belum mampu berfikir secara abstrak. Tematik ini pembelajaran berbasis topik atau tema  yang digunakan untuk menghubungkan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga anak-anak dapat lebih mudah memahami suatu konsep karena mengajarkan beberapa mata pelajaran hanya berdasarkan satu topik atau tema. Pembelajaran tematik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada siswa. Pada pembelajaran tematik ini peseta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis serta dalam proses pembelajaranya berpusat pada siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keaktifan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman secara langsung, dan dapat menemukan berbagai jenis pengetahuan yang mereka pelajari. Adapun manfaat nya menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan utuh, melatih siswa untuk memahami hubungan antar mata pelajaran, memungkinkan siswa untuk memanfaatkan keterampilannya.

Keunggulannya :
1. Pengalaman dan kegiatan belajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
2. Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil belajar akan tahan lama sebab lebih berkesan dan bermakna.
4. Mengembangkan keterampilan berpikir sesuai dengan permasalahan yang dihadapi peserta didik.
5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.

Kekurangannya:
1. Aspek guru harus memiliki wawasan luas dalam menyelenggarakan pembelajaran.
2. Aspek peserta didik dituntut untuk memiliki kreativitas dan kemampuan akademik yang tinggi sebab yang dipelajari dalam proses pembelajaran tidak hanya berpokus pada satu bidang kajian melainkan beberapa bidang kajian.
3. Aspek sarana dan prasarana yang dibutuhkan sangat banyak.
4. Aspek kurikulum diterapkan harus luwes dan berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik.
5. Aspek penilaian tidak dapat dipisah pisah. Melainkan semua penilaian harus menyeluruh dan mencakup semua bidang.

Terimakasih...
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Riska Dwi Ayu Triyana -
Nama : Riska Dwi Ayu Triyana
NPM : 2013053097
Izin menjawab Ibu,
Menurut saya mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, Karena pembelajaran tematik dapat melatih anak untuk semakin banyak membuat hubungan ke beberapa mata pelajaran, sehingga anak mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep. Kemudian, anak dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi beberapa mapel dalam tema yang sama.
Keunggulannya: 1) Terjadi penghematan pada isi mata pelajaran karena menggabungkan kompetensi dasar dan indikator mata pelajaran tersebut; 2) peserta didik dapat melihat hubungan yang bermakna sebab materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan sebagai tujuan akhir; 3) Pembelajaran menjadi utuh sehingga peserta didik dapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
Kekurangannya: 1) Suasana pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya; 2) Guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi; 3) Sarana dan sumber pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet.
Terima kasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Ida Farida -
Nama : Ida Farida
NPM : 2013053051

Izin menjawab, di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik untuk menghubungkan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga anak-anak dapat lebih mudah memahami suatu konsep karena mengajarkan beberapa mata pelajaran hanya berdasarkan satu topik atau tema. Pembelajaran tematik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada siswa. Pada pembelajaran tematik ini peseta didik dituntut untuk lebih aktif, berpikir kritis serta proses pembelajaranya yang berpusat pada siswa. Selain itu, menurut Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang kurikulum SD, disebutkan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh.

Dalam pelaksanaan model pembelajaran tematik tentunya ada keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik 
Keunggulan dari model pembelajaran tematik adalah :
1. Banyak materi-materi yang tertuang dalam beberapa mapel mempunyai keterkaitan konsep, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyeluruh; mempelajari sebuah topik secara mendalam dari berbagai segi.
2. Siswa mudah memusatkan perhatian karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema yang sama.
3. Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi beberapa mapel dalam tema yang sama.
4. Pembelajaran tematik melatih anak untuk semakin banyak membuat hubungan beberapa mapel, sehingga mereka mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep.
5. Menghemat waktu karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema dan disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan. Waktu yang lain dapat digunakan untuk pemantapan, pengayaan, pembinaan keterampilan dan remidial.

Sedangkan, kekurangan dari model pembelajaran tematik yaitu :
1. Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2. Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3. Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4. Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5. Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6. Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.

Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Sonnya Adelia -
Nama : Sonnya Adelia
NPM : 2013053140
No Absen : 41
Izin menjawab

Sejak bergulirnya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) tahun 2004 untuk kelas 1 dan 2 SD dihimbau oleh dinas Pendidikan Indonesia untuk menerapkan pembelajaran tematik. Belum 2 tahun muncul embrio dari KBK yaitu KTSP, tahun 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menghimbau kelas 1 sampai 3 SD untuk menerapkan pembelajaran tematik. Alasan pemerintah untuk menerapkan pembelajaran tematik antara lain:
1. pola
pikiran anak yang mash holistik artinya usia siswa sekitar 4 - 10 tahun pola
pemikirannya mash satu kesatuan, umumnya mereka menjadi berpikir
fragmented karena pola ash orang dewasa yang memisah-misahkannya,
2. Usia
siswa SD mash bersifat operasional kongkrit menurut Jean Piaget bahwa pada
usia tersebut masih butuh alat peraga (media) yang kongkrit (nyata) untuk
menjelaskan suatu konsep,
3. saat proses belajar untuk mengenal suatu konsep
tentu tidak lepas dari kehidupan vang paling dekat dengan lingkungan siswa karena melalui payung tema yang menarik perhatian siswa ,sang guru dapat
membelajarkan beberapa mata pelajaran seperti: Matematika, IPA, IPS,
B.Indonesia, Seni Budaya Keterampilan (SBK), PPKn, Agama dan Olahraga,
4. Pembelajaran tematik sudah diperkenalkan sejak siswa duduk dibangku TK oleh
karena sangat sinambung sekali ketika siswa kelas 1 sampai 3 SD bahkan siswa
4-6 SD jika memungkinkan waktu dan konsep-konsep yang akan dikaitkan dalam
berbagai mata pelajaran menggunakan pembelajaran tematik tersebut.

Berikut merupakan keunggulan dan kekurangan pembelajaran tematik:

Keunggulan
1. Pembelajaran tematik menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa.
2. Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari matapelajaran lain.
3. Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama.
4. Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
6. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa.
7. Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna.

Kekurangan
1. Dalam pengembangan kreatifitas akademik, menuntut kemampuan belajar siswa yang baik dalam aspek intelegensi.
2. Pembelajaran tematik memerlukan sarana dan sumber informasi yang cukup banyak dan beragam serta berguna untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang diperlukan.
3. Memerlukan jenis kurikulum yang terbuka untuk pengembangannya.
Terima kasih.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Rahmat Rahmat Agung Dwisarjana -
Nama : Rahmat Agung Dwisarjana
NPM : 2013053086

Menurut saya mengapa disekolah saat ini menggunakan model pembelajaran tematik adalah karena pembelajaran tematik menggunakan topik atau tema yang kemudian dihubungkan dengan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga peseta didik akan lebih mudah dalam memahami suatu konsep. Pembelajaran tematik menekankan pada keaktifan peserta didik sehingga memperoleh pengalaman secara langsung dan lebih bermakna.
Kelebihan pembelajaran tematik adalah
1. Kegiatan belajar sesuai dengan tingkat perkembangan anak
2. Kegiatan disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik
3. Pembelajaran lebih bermakna sehingga hasil belajar akan lebih bertahan lama
4. Meningkatkan keterampilan berpikir
Kelemahan pembelajaran tematik
1. Guru harus memiliki wawasan yang luas
2. Peserta didik dituntut untuk memiliki kemampuan analitis, eksplorasi dan kemampuan lainnya dengan baik
3. Membtutuhkan sarana dan prasaran yang banyak
4. Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
Terima kasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Dita Khoirunnisa -
Nama : Dita Khoirunnisa
NPM : 2013053106

Izin menjawab,
menurut saya, alasan mengapa sekolah dasar ssat ini menggunakan model pembelajaran tematik, karena pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa mata pelajaran yang dikemas dalam satu tema untuk memberikan pengalaman bermakna bagi siswa. Pengalaman bermakna maksudnya anak memahami konsep – konsep yang telah mereka pelajari itu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami. selain itu, pembelajaran tematik juga diyakini sebagai salah satu pendekatan pembelajaran yang efektif karena mampu mewadahi dan menyentuh secara terpadu dimensi afeksi, emosi, fisik, dan akademik peserta didik di dalam kelas atau di lingkungan sekolah.

keunggulan model pembelajaran tematik, sebagai berikut :
1) Banyak materi-materi yang tertuang dalam beberapa mapel mempunyai keterkaitan konsep, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyeluruh; mempelajari sebuah topik secara mendalam dari berbagai segi.
2) Siswa mudah memusatkan perhatian karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema yang sama.
3) Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi beberapa mapel dalam tema yang sama.
4) Pembelajaran tematik melatih anak untuk semakin banyak membuat hubungan beberapa mapel, sehingga mereka mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep.
5) Menghemat waktu karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema dan disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan. Waktu yang lain dapat digunakan untuk pemantapan, pengayaan, pembinaan keterampilan dan remidial.

kekurangan model pembelajaran tematik, sebagai berikut :
1) Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2) Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3) Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4) Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5) Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6) Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Niken Niken Ayu Saputri -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Niken Ayu Saputri
Npm : 2013053005
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.Jadi sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena pada umumnya siswa pada tahap ini masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik), perkembangan fisiknya tidak pernah bisa dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial, dan emosional.

Keunggulan model pembelajaran tematik:
a.Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu,
b.Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama;
c.Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
d.Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan matapelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa;
e.Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.

Kekurangan model pembelajaran tematik:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Lutfi Liana Pramesti -
Nama : Lutfi Liana Pramesti
NPM : 2013053083
Izin menjawab, menurut saya model pembelajaran tematik baik digunakan disekolah dasar karena melalui pembelajaran tematik penyampaian mata pelajaran yang ada dikaitkan denganmenggunakan tema-tema yang dekat dengan lingkungan siswa sehingga diharapkanbisa memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Selain itu, Modelpembelajaran tematik di sekolah dasar lebih menekankan pada keterlibatan siswadalam proses belajar atau mengarahkan siswa secara aktif terlibat dalamproses pembelajaran. Melalui pembelajaran tematik siswa dapat memperolehpengalamanlangsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yangdipelajari secara holistik, bermakna, autentik dan aktif. Dan yang paling penting karena pada umumnya siswa pada tahap ini masih melihatsegala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik), perkembangan fisiknya tidakpernah bisa dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial, dan emosional.

Lalu kelebihan yang ada pada model pembelajaran tematik yaitu
1). Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak.
2). Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
3). Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan
dapat bertahan lebih lama.

Kemudian kelemahan pembelajaran tematik diantaranya
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet

Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Nita Yuansari -
Selamat siang
Nama : Nita Yuansari
NPM : 2013053082

Izin menjawab
Jika kita mempertanyakan mengapa untuk implementasi Kurikulum 2013 di SD harus menggunakan pembelajaran tematik, maka untuk menjawabnya kita harus memahami landasan filosofis, psikologis, dan yuridis. Dengan memahami ketiganya, maka kita akan maklum mengapa pembelajaran tematik dianggap paling cocok untuk digunakan.
1.Landasan Filosofis
Secara filosofis ada 3 faham yang melandasi mengapa di sekolah dasar (SD) diterapkan pembelajaran tematik, yaitu fahan progresivisme, faham konstruktivisme, dan faham humanisme.
Progresivisme. Faham ini menekankan bahwa proses pembelajaran perlu ditekankan pada pembentukan kreatifitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah (natural), dan memperhatikan pengalaman siswa
2. Konstruktivisme. Faham konstruktivisme menghendaki agar anak mengkonstruksi pengetahuannya sendiri melalui interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya.
3. Humanisme. Faham humanisme memandang siswa sebagai individu yang memiliki keunikan/kekhasannya, potensi, dan motivasi masing-masing.

Kelebihan
1). Banyak materi-materi yang tertuang dalam beberapa mapel mempunyai keterkaitan konsep, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyeluruh; mempelajari sebuah topik secara mendalam dari berbagai segi.
2). Siswa mudah memusatkan perhatian karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema yang sama.
3). Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi beberapa mapel dalam tema yang sama.
4). Pembelajaran tematik melatih anak untuk semakin banyak membuat hubungan beberapa mapel, sehingga mereka mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep.
5). Menghemat waktu karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema dan disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan.

Kelemahan
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.

Terima kasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Fara Nalya Hadhaini -
Nama : Fara Nalya Hadhaini
NPM : 2013053148
Izin menjawab
Karena pembelajaran tematik ini sangat efektif digunakan untuk peserta didik, pada pembelajaran ini guru mengaitkan setiap materi dan mengintegrasikannya dengan mata pelajaran lain sehingga peserta didik akan lebih mudah memahami materi-materi yang tertuang dalam beberapa mapel mempunyai keterkaitan konsep, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyeluruh; mempelajari sebuah topik secara mendalam dari berbagai segi.

kelebihan pembelajaran tematik, antara lain :
1). Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak.
2). Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
3). Pembelajaran terpadu menumbuhkembangkan keterampilan berpikir dan sosial anak.

Sedangkan, kelemahan pembelajaran tematik, antara lain
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Risca Wulantika 2013053147 -
Nama : Risca Wulantika
NPM : 2013053147
Karena dalam proses belajarnya, anak-anak usia sekolah dasar mempunyai pemikiran yang bersifat konkrit, integratif, dan hierarkis. Konkrit dimaknai sebagai proses belajar harusnya beranjak dari hal-hal yang konkrit yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diutak-atik. Integratif dimaknai sebagai keadaan di mana anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sementara hierarkis bermakna bahwa anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individu maupun kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan autentik. Pembelajaran tematik adalah suatu model pembelajaran yang memadukan beberapa materi pembelajaran dari berbagai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaran. pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran ke dalam sebuah tema pembelajaran tematik di sekolah dasar menekankan keaktifan siswa pada pembelajaran sehingga dengan keterlibatan siswa secara aktif maka hasil belajar yang diperoleh akan lebih baik dan pembelajaran akan lebih bermakna. Peserta didik diharapkan akan menerapkan konsep yang diperolehnya dalam kegiatan belajarnya sambil melakukan kegiatan secara nyata. Di dalam Permendikbud nomor 57 tahun 2014 tentang kurikulum sekolah dasar juga disebutkan tentang tujuan dari pembelajaran tematik yaitu menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpang tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi atau konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat, sedangkan ruang lingkup pembelajaran tematik meliputi semua KD dari semua mata pelajaran kecuali agama.
Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Arawinda Olatta -
Nama : Arawinda Olatta
NPM : 2013053089
Izin menjawab

Menurut saya saat ini di sekolah dasar menggunakan model pembelajaran tematik adalah karena model pembelajaran tematik menekankan keaktifan siswa pada pembelajaran, sehingga dengan keterlibatan siswa secara aktif maka hasil belajar yang diperoleh akan lebih baik dan pembelajaran akan lebih bermakna. tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat. Namun dibalik keefektifan atau keunggulan model pembelajaran ini juga terdapat kekurangan. Kekurangannya yaitu ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa kurang mengerti tentang pembelajaran yang disampaikan oleh guru, sedangkan guru memiliki kesulitan menjelaskan subtema yang yang akan disampaikan, hal ini terlihat ketika evaluasi siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakanya.

Sekian jawaban saya
Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Nova Nova Atika Royani -
Nama : Nova Atika Royani
NPM : 2013053163

Izin menyampaikan pendapat ibu, menurut saya alasan mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, yaitu karena pada pembelajaran tematik bersifat fleksibel, relate/relevan, konkret, dan terpadu, yakni pada pembelajaran tematik ini terintegrasi antara mata pelajaran satu dengan mata pelajaran lainnya, sehingga hal ini dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna terhadap peserta didik. Selain itu pada pembelajaran tematik juga sangat efektif dan efisien diimplementasikan pada peserta didik karena pada pembelajaran tematik ini siswa diminta untuk aktif, pembelajaran tidak hanya berasal dari 1 arah (dari guru saja) namun menerapkan student centered learning, serta lebih menghemat waktu dan terminimalisir adanya mata pelajaran yang tumpang tindih.
Pada pembelajaran tematik menggunakan berbagai metode yang dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan. Pada pembelajaran tematik ini juga lebih menyenangkan karena pada prosesnya tidak hanya tentang belajar namun juga terdapat berbagai aktivitas seperti bermain, bernyanyi, dan lain sebagainya dimana secara tidak langsung siswa dapat belajar melalui hal tersebut.

Kemudian untuk kelebihan dan kelemahan pada pembelajaran tematik
Kelebihan, diantaranya :
  • Pengalaman dan kegiatan belajar anak relevan dengan tingkat perkembangannya.
  • Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
  • Kegiatan belajar bermakna bagi anak, sehingga hasilnya dapat bertahan lama.
  • Keterampilan berpikir anak berkembang dalam proses pembelajaran terpadu.
  • Kegiatan belajar mengajar bersifat pragmatis sesuai lingkungan anak.
  • Keterampilan sosial anak berkembang dalam proses pembelajaran terpadu. Keterampilan sosial ini antara lain adalah : kerjasama, komunikasi, dan mau mendengarkan pendapat orang lain.

Kelemahan, diantaranya :
  • Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
  • Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
  • Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
  • Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
  • Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
  • Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
Terimakasih ibu. 
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Nisa Nisa Rizki El Balqis -
Assalamialaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Nisa Rizki El Balqis
NPM: 2013053166
Izin menjawab bu, karena dengan menggunakan model pembelajaran tematik akan mengurangi atau menghilangkan terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, serta memudahkan peserta didik untuk memahami materi yang dipelajari secara utuh sehingga proses pembelajaran akan ter;laksana dengan efektif dan efisien. Pesrta didik pada tahap sekolah dasar umumnya melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan dan perkembangan fisiknya tidak pernah dapat dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial, dan emosional, hal tersebut sangat diperlukan untuk membantu peserta didik dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Kelebihan pembelajaran tematik adalah untuk mempermudah siswa untuk mengenal, menerima, menyerap, dan memahami hubungan antara konsep, pengetahuan, dan nilai yang terdapat setiap mata pelajaran. Adapun kekurangannya yaitu dalam pembelajaran tematik ini tidak mengutamakan salah satu atau lebih mata pelajaran dalam proses pembelajarannya, dan juga harus memrelukan sumber belajar yang banyak  dan beragam sedangkan tidak semua sekolah mampu untuk menyediakan sumber belajar tersebut.

Terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Alya Syafira -
Nama : Alya Syafira
NPM : 2013053126
No Absen : 01
Karena model pembelajaran tematik lebih mempersingkat waktu dan membuat siswa paham terhadap berbagai materi dari berbagai mata pelajaran dalam 1 kali pembelajaran. kelebihan dari model pembelajaran tematik adalah
1). Banyak materi-materi yang tertuang dalam beberapa mapel mempunyai keterkaitan konsep, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyeluruh; mempelajari sebuah topik secara mendalam dari berbagai segi.
2). Siswa mudah memusatkan perhatian karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema yang sama.
3). Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi beberapa mapel dalam tema yang sama.
4). Pembelajaran tematik melatih anak untuk semakin banyak membuat hubungan beberapa mapel, sehingga mereka mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep.
5). Menghemat waktu karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema dan disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan. Waktu yang lain dapat digunakan untuk pemantapan, pengayaan, pembinaan keterampilan dan remidial.
Sedangkan, kekurangannya adalah :
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Anggini Mareta -
Nama : Anggini Mareta
NPM : 2013053046

izin menjawab
Menurut saya karena melalui pembelajaran tematik ini, siswa dapat memperolehpengalamanlangsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajari secara holistik, bermakna, autentik dan aktif. Cara pengemasan pengalaman belajar yang dirancang guru sangat berpengaruh terhadap kebermaknaan belajar siswa. Pengalaman belajar menunjukan kaitan unsur-unsur konseptual menjadi proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual antara matapelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga siswa akan memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan. Pentingnya pembelajaran tematik diterapkan disekolah dasar karena pada umumnya siswa pada tahap ini masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik), perkembangan fisiknya tidakpernah bisa dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial, dan emosional.

Keunggulan Pembelajaran Tematik
1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
4. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan persoalan yang dihadapi.
5. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama.
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

kekurangan pembelajaran tematik
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
Terimakasih
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Pajar irawan 2013053085 -
Nama : Pajar Irawan
NPM : 2013053085
Izin menjawab
Pentingnya pembelajaran tematik diterapkandisekolah dasar karena pada umumnya siswa pada tahap ini masih melihatsegala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik), perkembangan fisiknya tidakpernah bisa dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial, dan emosional. Pembelajaran tematik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada siswa. Pada pembelajaran tematik ini peseta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis serta dalam proses pembelajaranya berpusat pada siswa. hal ini merupakan evaluasi dari pemerintah mengenai pembelajaran tematik yang mana tujuannya agar pendidikan di indonesia ini lebih baik lagi.
Menurut Rusman (2015: 92) beberapa kelebihan pendekatan pembelajaran tematik, diantaranya:

1). Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak.
2). Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
3). Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan
dapat bertahan lebih lama.
4). Pembelajaran terpadu menumbuhkembangkan keterampilan berpikir dan social anak.
5). Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis. Dengan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupan/lingkungan riil peserta didik.
6). Jika pembelajaran terpadu dirancang bersama dapat meningkatkan kerja sama antar guru bidang kajian terkait, guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik/guru dengan narasumber sehingga belajar lebih menyenangkan, belajar dalam situasi nyata, dan dalam konteks yang lebih bermakna.

Tim Puskur (dalama Rusman, 2015) mengidentifikasi beberapa kelemahan pembelajaran tematik, diantaranya:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
In reply to First post

Re: forum diskusi

by Nola Mardiah -
Nama : Nola Mardiah
NPM : 2013053168
Kelas : 4D
Izin menjawab.
Sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena model pembelajaran tematik dirancang berdasarkan kebutuhan siswa sekolah dasar, sehingga lebih efektif dan efisien untuk diberlakukan di kegiatan pembelajaran. Selain itu, menurut Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang kurikulum SD,disebutkan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh tidak terpisah pisah. Model pembelajaran tematik ini berisikan tema-tema yang pelaksanaannya memadukan beberapa mata pelajaran, sehingga pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran konstektual yaitu mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman siswa sehari-hari, sehingga kegiatan belajar tidak asing dan mudah diterima siswa.

Dalam pembelajaran tematik siswa dituntut aktif, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran serta terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya sehingga siswa ditekankan kepada penerapan konsep belajar sambal melakukan sesuatu (learning by doing)
kelebihan pembelajaran tematik :
1. Menghilangkan tumpah tindih bahan ajar
2. Peserta didik memahami hubungan yang bermakna antar mata pelajaran
3. Pembelajaran menjadi lebih utuh oleh peserta didik akan mendapatkan pengertian mengenai konsep dan materi yang tidak terpecah-pecah
4. Penguasaan konsep oleh peserta didik akan semakin baik meningkat.

Pada model pembelajaran tematik juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.