Nama: Maydhea Priska Ulpama
Npm: 1953053020
Absen: 21
1.Karena pada dasrnya PKn adalah membentuk warga negara yang-baik dalam arti berkepribadian demokratis, maupun berpartisipasi dalam mewujudkan negara yang demokratis, kemanusiaan dan keadilan sosial. Maka sosok paradigma baru, hakekatnya merupakan antitesis dari paradigrna lama. Paradigma baru PKn antara lain memiliki struktur organisasi keilmuan yang jelas yakni berbasis pada ilmu politik, hukum dan filsafat moral /filsafat Pancasila dan memiliki visi yang kuat, pemberdayaan warga negara, yang mampu mengembangkan masyarakat kewargaan. Jika PKn dengan paradigma lama mengakibatkan semakin sulit untuk mengembangkan karakter warga negara yang demokratis maka PKn dengan paradigma baru berfungsi sebagai pendidikan demokrasi. Oleh karena itu pendidikan PKn di sekolah dasar berfungsi sebagai pendidikan demokrasi agar peserta didik menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para caloncalon penerus bangsa. Pada paradigma lama sekolah hanyalah memberikan kemampuan untuk menghapal, dan bukan untuk berpikir secara kreatif. Hasilnya pendidikan kita tidak punya makna. Untuk itu sekolah harus memenuhi tiga aspek, yaitu pengetahuan, skill, dan membentuk karakter. Aspek pengetahuan yang dikembangkan seharusnya bisa menopang kebutuhan skill yang terus berubah. Pentingnya materi yang dikuasai anak didik harus bisa mengikuti perkembangan kehidupan, kapan dan dimanapun.
2.Menurut saya moral sangat penting untuk ditanamkan pada anak usia SD, karena proses pembelajaran PKn SD memang bertujuan untuk membentuk moral anak, yaitu moral yang sesuai dengan nilai falsafah hidupnya. Norma adalah tolok ukur/alat untuk mengukur benar salahnya suatu sikap dan tindakan manusia. Moral ditanamkan kepada peserta didik agar mereka dapat berperilaku dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Dengan menanamkan nilai moral sejak dini, berarti kita dapat membantu mengurangi tindakan penyimpangan ini. Karena tanpa mengerti agama, kelak seseorang bisa saja terjerumus dalam perbuatan buruk.
Dan sebagai orang tua serta guru sangat berperan penting dalam membimbing dan pengarahan kepada peserta didik agar memiliki nilai, moral dan norma yang berlaku disekitarnya. Apabila peserta didik telah dibimbing sejak dini mengenai penanaman nilai, moral dal norma yang baik maka peserta didik tersebut akan terbiasa memiliki kebaikan, keberanian, kejujuran serta terbiasa untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku dilingkungan rumah, masyarakat maupun lingkungan sekolah.
3.Menurut pandangan saya teori belajar adalah suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa, perancangan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas.Teori belajar dibagi menjadi 4 diantaranya teori belajar behavioristik, teori belajar kognitif, teori belajar konstruktivisme, dan teori belajar humanistik.
4. a. Strategi pembelajaran, Strategi pembelajaran merupakan gabungan dari beberapa rangkaian kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran siswa, bahan, peralatan dan waktu yang digunakan untuk proses pembelajaran dalam mencapai tujuan kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan.
b. Model pembelajaran, Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar.
c. Metode pembelajaran, adalah sebuah proses sistematis dan teratur yang dilakukan oleh guru atau pendidik dalam menyampaikan materi kepada siswanya.Selain itu, pemilihan metode yang tepat, membuat siswa tidak cepat merasa bosan atau jenuh ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
d. Media pembelajaran, adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa untuk belajar.Dari kedua pengertian tersebut, media merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran.
strategi, model metode, dan media pembelajaran dapat diartikan sebagai terciptanya suatu perubahan dalam pembelajaran yang berkaitan dengannya strategi, model, metode, media dan itu sendiri. Intinya perubahan dalam pembaharuan ini diharapkan dapat menuju lebih baik dalam membangun anak didik yang kritis dan kreatif. Hubungan antara strategi, model, metode, dan media pembelajaran digambarkan sebagai suatu kesatuan sistem yang bertitik tolak dari penentuan tujuan pembelajaran, pemilihan strategi pembelajaran, dan perumusan tujuan model pembelajaran, yang kemudian diimplementasikan ke dalam berbagai metode dan media yang relevan selama proses pembelajaran berlangsung.
5.a. -Metode pembelajaran pkn untuk kelas rendah.
1.Ceramah
2. Tanya Jawab
Alasannya, karena metode Ceramah Siswa benar-benar memerlukan penjelasan guru karena bahan baru atau langkanya sumber pustaka, dan untuk menghindari kesalahpahaman.Karena tidak ada buku sumber pelajaran yang tersedia. Dan metode Tanya jawab, Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap permasalahan yang sedang dibicarakan.,Menimbulkan pola pikir reflektif, sistematis, kreatif dan kritis.
Kelebihan:
a.Guru mudah menguasai kelas
b.Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas
c.Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar
-Metode pembelajaran pkn kelas tinggi
1. Metode demonstrasi
2. Metode tanya jawab
3. Metode ceramah
Alasannya, metode demonstrasi adalah untuk memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa sesuai materi ajar, cara pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam pembelajaran dikelas. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode diskriptif. karena metode Ceramah Siswa benar-benar memerlukan penjelasan guru karena bahan baru atau langkanya sumber pustaka, dan untuk menghindari kesalahpahaman.Karena tidak ada buku sumber pelajaran yang tersedia. Dan metode Tanya jawab, Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap permasalahan yang sedang dibicarakan.,Menimbulkan pola pikir reflektif, sistematis, kreatif dan kritis.
Kelebihan:
a.perhatian anak didik dapat dipusatkan, dan titik berat yang dianggap penting oleh guru dapat diamati
b.Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada apa yang didemonstrasikan, jadi proses anak didik akan lebih terarah
c.Guru mudah menguasai kelas
d.Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas
e.Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar
b. -Media Pembelajaran Untuk Kelas Rendah
1.Media power poit,
2.Media menarik minat dalam video membuat power point yang disertai gambar, Media relia dan poster,
Alasannya:
Kecendrungan belajar anak kelas rendah adalah bersifat konkrit, integrative, Hierarkis media pembelajaran bagi anak kelas rendah Sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda.
Kelebihan:
a.Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi,baik animasi teksmaupun animasi gambar atau foto.
b.Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji.
c.Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
d.Sifat konkret, gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah di bandingkan dengan perbal semata.
-
Media Pembelajaran Untuk Kelas Tinggi
1.Media grafik,
2.Media papan tulis, papan tulis akan menjadi media pembelajaran yang sangat membantu dalam proses belajar.
3.Media relia dan poster, Media pembelajaran yang termasuk relia adalah benda nyata.
Alasannya, Siswa sekolah dasar kelas tinggi juga mempunyai beberapa karakteristik yang berbeda dengan kelas rendah, Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit, Realistik serta memiliki rasa ingin tahu dan ingin belajar, Menjelang akhir masa ini, siswa memiliki minat terhadap hal-hal atau mata pelajaran khusus. Media pembelajaran yang tepat,
Kelebihan:
a.Video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disajikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
b.Disamping dapat mendorong dan meningkatkan motivasi, video dapat menanamkan sikap dan segi-segi afektif
c.Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi,baik animasi teksmaupun animasi gambar atau foto.
d.Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji.
c.-Model Pembelajaran Untuk Kelas Rendah
1.Model Pembelajaran Demonstration
2.Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
3.Model Pembelajaran Jigsaw
4.Model Pembelajaran kooperatif
5.Model Pembelajaran Picture end Picture
Alasannya, Membelajarkan konsep waktu pada siswa kelas rendah tidak terlepas dari tahap perkembangan kognitif siswa yang menurut Bruner berada pada tahap ikonik. Pada tahap ini, pengetahuan siswa dapat dibangun melalui serangkaian gambar-gambar yang merepresentasikan suatu konsep.
Kelebihan:
a.Perhatian peserta didik dapat dipusatkan
b.Dapat membentuk dan mengembangkan self konsep pada peserta didik
c.Dapat menumbuhkan semangat kerja sama
d.Siswa tidak terlalu terganggung pada guru, dapat menambah kepercayaan
e.Materi yang diajarkan lebih terarah.
-Model Pembelajaran untuk Kelas Tinggi
1.Model Pembelajaran Demonstration
2.Model Pembelajaran Direct Intruction
3.Model Pembelajaran Group Investigation
4.Model Pembelajaran Jigsaw
5.Model Pembelajaran Inquiry Based Learning
Alasannya, dalam pembelajaran di kelas tinggi dapat diterapkan model pembelajaran penelitian, kelompok interaktif, dan ceramah bervariasi. Model penelitian sangat potensial untuk mewngembangkan rasa ingin tahu, berfikir deduktif, berfikir induktif, berfikir kritis, berfikir kreatif, berfikir komperatif/kolistik, dan berfikir hipotetis.
Kelebihan :
a.Perhatian anak didik akan lebih terpusat
b. Guru dapat mengendalikan materi
c.Dapat belajar memecahkan dan menangani masalah
d.Meningkatkan motivasi, saling menghargai
e.Dapat membentuk dan mengembangkan konsep peserta didik.