Mahasiswa semua silahkan diskusikan hal-hal penting terkait materi folklore sebagian lisan yaitu upacara adat, sebagai laporan jangan lupa notulen untuk melampirkan hasil diskusi di drive kelompok masing-masing
Forum Diskusi
Selamat pagi semuanya.
Izin memperkenalkan diri saya yolanda Noviyanti dengan npm 2013033047 selaku moderator yang akan mempimpin jalanya diskusi pada pagi hari ini, adapun topik yang akan kami bahas ya itu mengenal foklor sebagian lisan.
Adapun anggota kelompok kami yaitu
1.Yolanda Noviyanti 2013033047
2.Nuri Muthi Lathifah 2053033003
3.Gumahdona 2053033011
4.Ferdy Nurfajri 2053033013
Materi yang akan kami bahas yaitu :
1.pengertian foklor sebagian lisan
2.Bentuk foklor sebagian lisan
Disini kami menyediakan forum untuk bertanya kepada teman teman yang ingin bertanya saya persilahkan.
Terima kasih
1Mengajak orang orang .disekitar Mengajak keluarga, teman dan masyarakat sekitar untuk minimal mengenal cerita rakyat daerah karena biasanya dari mulai mengenal orang akan mulai penasaran dan ingin tahu lebih dalam.
2.Mengajak melalui media sosial
Mengajak dan mengkampanyekan cerita-cerita rakyat dengan menggunakan konten konten yang menarik dan unik yang membuat orang tertarik dan tidak mudah bosan.
3. Ikut berperan aktif dalam kegiatan pelestarian cerita rakyat daerah
Ikut berperan aktif dalam kegiata pelestarian cerita rakyat contohnya mengajarkan ,mengajak atau mengkampanyekan kepada masyarakat tentang hal yang berkaitan dengan cerita rakyat melalui berbagai kegiatan seperti melalui kegiatan kerelawanan maupun aktif melalui media sosial.
Implementasi dari cerita rakyat yaitu:
1.Menumbuhkan kesadaran dan rasa bangga bahwa cerita rakyat merupakan kekayaan budaya kita bersama sebagai bangsa indonesia
Sebagai bangsa Indonesia kita harus bangga dan seharusnya ikut berperan dalam menjaga dan melestarikan cerita rakyat sebagai kekayaan budaya Indonesia, melalui cerita rakyat kita bisa tahu dan mengenal keberagaman yang ada di Indonesia.
2. Mempelajari cerita rakyat agar tumbuh rasa kecintaan terhadap budaya kita
Mulai membaca, mencari tahu, bahkan mendalami hal hal yang berkaitan dengan cerita rakyat tersebut sehingga tumbuhlah rasa kecintaan terhadap budaya kita sendiri dengan begitu akan lebih mudah untuk mengajak orang lain untuk melestarikannya.
Implementasi dari nyayian tradisional yaitu dengan cara:
Menyanyikan Lagu Daerah.Membuat Lomba Lagu Daerah.Mengenalkan Kepada Generasi Muda dengan Kreatif atau dengan mengenalkan dan menggunakan event yg mengenai nyanyian tradisional.
Sekian jawaban saya kurang lebihnya saya mohon maaf.
saya Elsa Dara Puspita dengan Npm 2013033037
izin menambahkan,,
Tradisi lisan adalah rangkaian pesan untuk diterjemahkan dengan fragmen benda ataupun aktivitas manusia dimasa lalu. Dalam pelestarian cagar budaya, tradisi lisan merupakan tonggak awal dalam upaya pelestarian. Tidak semua kerangka acuan atau petunjuk teknis dalam upaya pelestarian dituliskan oleh generasi sebelumnya. Petunjuk teknis mampu dilacak melalui tradisi lisan. Upaya pengumpulan tradisi lisan untuk pelestarain cagar budaya dapat dimaknai sebagai kerangka besar pelestarian nilai-nilai dari obyek masa lalu sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2010. Dalam hal itu tradisi lisan merupakan sebuah proses untuk mengapai upaya pelestarian cagar budaya berbasis masyarakat. Proses yang disampaikan dari mulut ke mulut dapat mengungkap cara-cara tradisional dalam pelestarian.
sekian, terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Cara melestarikan folklor sebagai lisan yaitu dengan mengadakan event budaya. Event budaya ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan kepada wisatawan tentang kekayaan folklor yang ada di Indonesia. Dengan ini masyarakat akan semakin penasaran dan ingin belajar. Sebagai contohnya yaitu aktivitas tempat wisata yang ada di Bali, di Bali wisatawan akan di ajak untuk mematuhi semua kebudayaan serta kebiasaan yang ada di masyarakat Bali. Seperti upacara adat, tarian, kebudayaan, dan lain-lain. Sehingga wisatawan yang berkunjung di Bali akan mengenal bagaimana adat dan tradisi dari masyarakat Bali. Dengan begitu tradisi di Bali tidak akan luntur seiring berkembangnya zaman.
Sekian tanggapan yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyampaian. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrokatu
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Lussy Safitri dengan NPM 2013033009, izin menambahkan sedikit terkait jawaban dari pertanyaan Rizky Pahlevi.
Bener yang dikatakan oleh penjawab dan rekan penambahan lainnya bahwasanya dalam mempertahankan folklor sebagian lisan dapat dilakukan dengan mengadakan festival budaya. Disini saya mengutip dari Ketua Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Prudentia mengungkapkan persoalan utama dari menjaga tradisi lisan agar tetap ada ialah perlindungan. Pewarisan yang dilakukan oleh para pelaku tradisi tidak bisa berjalan dengan baik karena keturunannya belum tentu mengikuti jejak orang tua dan tertarik mempelajari tradisi lisan. Dapat diambil kesimpulan bahwasanya agar tradisi sebagian lisan tetap bertahan di masyarakat modern sekarang ini yaitu dengan melakukan perlindungan dan dilakukan pewarisan orang tua secara turun-temurun di lingkungan masyarakat agar masyarakat mengenal tradisi yang ada di lingkungannya. Selain itu melalui pendekatan edukasi, diajarkan di sekolah-sekolah juga dapat dijadikan cara dalam mengenalkan suatu tradisi kepada siswa dan pemerintah daerah diharapkan lebih proaktif membuat festival dan pementasan tradisi lisan di daerahnya agar lebih dikenal luas.
Demikian terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri, saya Ahcmad Rizko npm 2013033053. Izin bertanya mengapa tradisi lisan dikatakan sebagai sebuah wadah yang mampu menampung segala aspek warisan kolektif?
Terima kasih.
Karena sebagian orang yang memandang tradisi lisan lebih keren serta mewadahi aspirasi, sedangkan folklor sering dikonotasikan sebagai hal yang kebenarannya disangsikan. Tradisi lisan dapat ditinjau dari dua aspek,
yaitu aspek proses dan produk. Sebagai produk, tradisi lisan merupakan pesan lisan yang didasarkan pada pesan generasi sebelumnya Tradisi lisan sebagai proses, berupa pewarisan pesan melalui mulut ke mulut sepanjang waktu hingga hilangnya pesan itu. Dengan kata lain, tradisi lisan akan terjadi apabila ada kesakisian seseorang secara lisan terhadap peristiwa. Kesaksian itu diteruskan orang lain secara lisan pula, sehingga menyebar kemana saja. Keterulangan kesaksian peristiwa inilah yang menciptakan sebuah tradisi lisan. Folklor lebih menekankan pada aspek turun temurun,kepolosan, keaslian, dan kolektif.
Karena tradisi lisan diberikan sejak dulu dan turun temurun, dimana tradisi tersebut pasti mempunyai cerita, makna, dan ciri khas sendiri di setiap daerah. Maka dari itu tradisi lisan merupakan wadah sebuah warisan yang diberikan nenek moyang secara turun temurun dari mulut ke mulut hingga sekarang.
Terima kasih. Mohon maaf jika terdapat kesalahan.
Nama : Mia Nurlita
Npm : 2013033011
Jdi mengapa tradisi lisan sbg wadah yg dapat menampung semua aspek warisan kolektif karena seperti yang kita ketahui sebelumnya tradisi lisan merupakan pesan atau kesaksian yang disampaikan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Pesan atau kesaksian itu disampaikan menempuh ucapan, pidato, nyanyian, dan dapat mempunyai bentuk pantun, cerita rakyat, nasihat, balada, atau lagu.
Yang mana artinya tradisi lisan ini sangat mempunyai tempat tersendiri ataupun yang sangat penting didalam diri masyarakat untuk itulah tradisi lisan dapat menjadi sebuah wadah yang mampu menampung segala aspek warisan kolektif.
Sekian dari saya kuranf lebihnya mohon maaf wassalmualiakum wr wb
Nama: Afaf Nafisah
NPM : 2013033059
Izin menambahkan jawaban saudari Yolanda Noviyanti.
Tradisi lisan dikatakan sebagai sebuah wadah yang mampu menampung segala aspek warisan kolektif karena warisan kolektif itu sebagai pesan verbal berupa pernyataan yang dilaporkan dari masa silam kepada generasi masa kini. Pesan itu haruslah berupa pernyataan yang dituturkan, dinyanyikan, atau diiringi alat musik, sekurang-kurangnya sejarah satu generasi.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Terima kasih moderator telah membuka forum diskusi ini.
Saya ucapkan terimakasih kepada moderator yang telah membuka forum diskusi pada pagi hari ini.
Materi yang di paprkan sudah jelas dan dapat di mengerti
Mohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan di dalam menyampaikan materi dan jawaban .
Kepada Allah saya mohon ampun
Sebelum mengakhiri diskusi pagi hari ini izinkan saya menuliskan kesimpulan materi yang kami bahas
Kesimpulan
Folklor sebagian lisan adalah folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan dan unsur bukan lisan. Folklor sebagian lisan termasuk kedalam tradisi lisan. Tradisi lisan merupakan sebuah wadah budaya lisan yang mampu menampung segala aspek warisan kolektif. Dalam hal ini, folklor sebagian lisan masuk kedalam beberapa jenis, yaitu kepercayaan rakyat yang artinya kepercayaan masyarakat adalah suatu usaha penutur kepada sekelompok orang untuk menyampaikan informasi yang melahirkan perasaan, pandangan dan emosi penutur yang dianggap paling tepat. Teater yang merupakan segala tontonan yang dipertunjukan di depan orang banyak. Tari yang merupakan alat ekspresi atau sarana komunikasi seorang seniman kepada orang lain. Pesta pernikahan yang berkaitan dengan folklor, yaitu suatu pesta yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak sesuai dengana adatnya masing-masing. Dan yang terakhir, yaitu upacara adat yang biasanya berkaitan dengan sistem religi yang di dalamnya terkandung agama dan kepercayaan.
Sebelum saya tutup saya ucapkan Terimakasih
Saya akhiri wasalamualaikum wr.wb
Izin menyampaikan kesimpulan yang saya dapat pada pertemuan kali ini.
Foklore sebagian lisan adalah bentuk foklore campuran lisan dan bukan lisan. Yakni ada kepercayaan rakyat, tari, teater, pesta pernikahan dan upacara adat. Lalu untuk mempertahankan foklore sebagian lisan ini di dunia modern sekarang seperti mengajak dan memberi tahu hal layak ramai melalui media sosial dan tak lupa berperan aktif dalam pemanfaatan, pengembangan dan perlindungan foklore tersebut dan tak lupa menyalurkannya kepada masyarakat sekitar dari mulut ke mulut. Foklore sebagian lisan dikatakan sebagai wadah warisan kolektif memang benar adanya, karena foklore lisan diberikan sejak dulu dan turun temurun, dimana tradisi tersebut pasti mempunyai cerita, makna, dan ciri khas sendiri di setiap daerah.
Terima kasih.
Perkenalkan nama saya Riski Rismawati dengan Npm 2013033029, izin menyampaikan kesimpulan mengenai diskusi kelompok hari ini,
folklor sebagian lisan diartikan sebagai folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan dan
bukan lisan. Bentuk folklor dari jenis ini diantaranya mengenai kepercayaan, permainan rakyat, teater rakyat, tari rakyat, adat-istiadat, upacara, pesta rakyat, dan lain-lain.
folklor sebagian lisan merupakan campuran bentuk unsur lisan dan bukan lisan. Bentuk lisan dapat diartikan sebagai folklor yang dituturkan secara langsung oleh pelaku dan bukan lisan dapat diartikan sebagai folklor yang bentuknya selain tuturan atau percakapan, misalnya berupa gerakan, melalui kegiatan-kegiatan, dan upacara.
Sekian kesimpulan dari saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memberikan kesimpulan,
Folklor sebagian lisan adalah folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan dan unsur bukan lisan. Folklor sebagian lisan bisa juga disebut dengan folklor setengah lisan.
Bentuk folklore sebagai lisan diantaranya : Kepercayaan Rakyat, yaitu suatu usaha penutur kepada sekelompok orang untuk menyampaikan informasi yang melahirkan perasaan, pandangan dan emosi penutur yang dianggap paling tepat supaya sekelompok orang mengenal dan mengerti tentang makna tersirat yang terkandung; Teater, yaitu segala tontonan yang dipertunjukan di depan orang banyak; Tari, yaitu suatu alat ekspresi atau sarana komunikasi seorang seniman kepada orang lain (penonton atau penikmat) tari mampu menciptakan untaian gerak dan dapat membuat penikmatnya peka terhadap sesuatu yang ada dan sekitarnya; Pesta Pernikahan, yaitu suatu pesta yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak sesuai dengan adatnya masing-masing; Upacara adat, salah satu unsur dari kebudayaan adalah sistem religi yang di dalamnya terkandung agama dan kepercayaan tindakan keagamaan biasanya diwujudkan dengan adanya upacara yang disebut selamatan seperti halnya upacara adat.
Sekian yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat kesalahan saya mohon maaf. Terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terima kasih moderator yang telah memandu diskusi pada pagi hari ini.
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, terima kasih kepada moderator yang telah membimbing jalannya diskusi pada perkuliahan hari ini
Nama: Afaf Nafisah
NPM : 2013033059
Izin menyampaikan kesimpulan.
Folklor sebagian lisan adalah folklor yang bentuknya campuran unsur lisan dan bukan lisan. Misalnya kepercayaan rakyat (takhayul), permainan rakyat, teater rakyat, tari rakyat, adat istiadat, upacara, pesta rakyat, dan lain-lain.
Cara mempertahankan foklor sebagian lisan, yaitu dengan cara pelestarian, perlindungan; pengembangan; pemanfaatan; mengkaji nilai tradisi dan karakter bangsa; pengembangan tradisi yang dilakukan dengan merevitalisasi nilai tradisi; mengapresiasi pelestari tradisi; diskusi, seminar, dan sarasehan pengembangan tradisi serta karakter dan pekerti bangsa; serta mengadakan pelatihan pelaku tradisi.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Saya Dandi Bagas Pramestu, npm:2013033017
izin menyampaikan kesimpulan
Folklor meliputi legenda, musik, sejarah lisan, pepatah, lelucon, takhayul, dongeng, dan kebiasaan yang menjadi tradisi dalam suatu budaya, subkultur, atau kelompok. Folklor juga merupakan serangkaian praktik yang menjadi sarana penyebaran berbagai tradisi budaya. Bidang studi yang mempelajari folklor disebut folkloristika. Istilah folklor berasal dari bahasa Inggris, folklore, yang pertama kali dikemukakan oleh sejarawan Inggris William Thoms dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh London Journal pada tahun 1846.Folklor berkaitan erat dengan mitologi. Berdasarkan klasifikasinya, folklor yang pertama adalah folklor esoterik, yang artinya sesuatu yang memiliki sifat yang hanya dapat dimengerti oleh sejumlah besar orang saja. Kedua, folklor eksoterik adalah sesuatu yang dapat dimengerti oleh umum, tidak terbatas oleh kolektif tertentu. Folklor esoterik dianggap lebih sakral karena hanya berlaku dan diketahui oleh beberapa kelompok orang saja. Sedangkan, folklore esoterik lebih bebas dan tidak kuno. Ciri-ciri folklor, dimaksudkan untuk mengetahui folklor dengan kebudayaan lainnya. Folklor memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Ciri-ciri tersebut berdasarkan James Dananjaya (seorang ahli folklor).
Penyebaran dan pewarisannya biasanya dilakukan secara lisan, yaitu melalui tutur kata dari mulut ke mulut dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Bersifat tradisional, yaitu disebarkan dalam bentuk relatif tetap atau dalam bentuk standar.
Nama: Dita Adelia Karisma
NPM: 2013033007
Izin menyampaikan kesimpulan pada pertemuan kali ini dengan materi kelompok 8 yaitu "Folklore Sebagian Lisan"
Folklore sebagian lisan adalah folklore yang bentuknya merupakan campuran lisan dan bukan lisan. Folklore sebagian lisan ini terdiri dari beberapa macam yaitu, kepercayaan rakyat, tari, teater, pesta pernikahan dan upacara adat.
Kepercayaan rakyat biasanya disebut dengan takhyul, yang artinya tifak masuk akal sehingga takhyul tidak dapat dipertanggungjawabkan. Contohnya: Ibu hamil dan suaminya tidak boleh menganiaya hewan, karena dipercaya anaknya akan terlahir cacat.
Pertunjukan teater, selalu diiringi musik, tari, dan puisi adalah media yang mampu menjadi alat perekam tradisi lisan. Salah satu contohnya adalah Ludruk, yakni drama tradisional Jawa Timur yang mengambil cerita kehidupan sehari-hari.
Tari merupakan alat ekspresi atau sarana komunikasi seorang seniman kepada orang lain. Tradisi lisan telah dimanfaatian oleh seniman-seniman tari Jawa dalam proses kreatifnya. Salah satu contohnya adalah Tari Monong pada masyarakat Dayak, tari ini dipercaya berfungsi senagai penyembuh penyakit.
Pesta pernikahan dan upacara adat. Berbagai macam upacara adat yang terdapat dalam masyarakat merupakan pencerminan bahwa semua perencanaan, tindakan, dan perbuatan telah diatur oleh tata nilai luhur. Salah satu contoh pernikahan dalam adat Melayu yang dianjurkan yaitu pernikahan sesuku, dan contoh pelaksanaan upacara adat yakni Mertitani yang sudah dipercaya akan bermanfaat secara turun temurun oleh masyarakat Jawa di daerah Mandang.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.