Ringkasan topik

  • Umum

  • PERTEMUAN 1 Sejarah Lisan

  • PERTEMUAN 2 Tradisi Lisan

    Assalammualaikum Wr Wb

    Semangat pagi mahasiswa hari ini kita akan belajar sejarah lisan dan tradisi lisan, agar memudahkan kita memahami materi tentang sejarah lisan mari simak penjelasan berikut:

    Menurut Purwanto, (2006:76) sejarah lisan merupakan alat yang sangat berguna untuk menemukan, mengeksplorasi, dan mengevaluasi ciri-ciri dari proses ingatan sejarah. Sartono Kartodirdjo (1991) merumuskan sejarah lisan sebagai cerita-cerita tentang pengalaman kolektif yang disampaikan secara lisan. Salah satu metode dalam penelitian sejarah dapat menggunakan metode penelitian sejarah lisan, yang mana metode ini biasanya digunakan dalam historiografi kontemporer.

    Tradisi lisan adalah segala wacana yang disampaikan secara lisan, mengikuti cara atau adat istiadat yang telah memola dalam suatu masyarakat. Tradisi lisan tidak hanya dimiliki oleh orang lisan saja. Implikasi kata lisan dalam pasangan lisan-tertulis berbeda dengan lisan-beraksara. Lisan yang pertama (oracy) mengandung maksud keberaksaraan bersuara, sedangkan lisan kedua (orality) mengandung maksud kebolehan bertutur secara beraksara. Kelisanan dalam masyarakat beraksara sering diartikan sebagai hasil dari masyarakat yang tidak terpelajar, sesuatu yang belum dituliskan, sesuatu yang dianggap belum sempurna/matang, dan sering dinilai dengan kriteria keberaksaraan (Duija, 2005: 114).

    Semangat untuk mengikuti perkuliahan

    Semangattt

  • PERTEMUAN 3 Jenis-jenis Wawancara Dalam Rangka Mengumpulkan Sumber Lisan

  • PERTEMUAN 4 Teknik Wawancara dan Pembuatan Transkrip Wawancara

  • PERTEMUAN 5 Presentasi Draf Wawancara

  • PERTEMUAN 6 Pengertian, Ciri dan Jenis Foklore

    Assalammualaikum Wr Wb

    Kali ini kita akan membahas tentang foklore, folklore merupakan gabungan dari dua kata Folk dan Lore, Kata Folklore Berasal dari bahasa Inggris. Folk adalah sekelompok orang dengan karakteristik tertentu seperti budaya dan fisik yang menjadi ciri kelompok lain. Lore adalah budaya yang telah ditransmisikan secara lisan atau lisan. Jadi Folklore adalah kebudaya manusia yang wariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

  • PERTEMUAN 7 Pengertian Foklore Lisan

    Assalamualaikum Wr Wb

    Folklor lisan sering disebut dengan tradisi lisan dikenal dengan tradisi lisan. Tradisi lisan merupakan suatu adat kebiasaan yang didapat secara turun-menurun dan disebarkan melalui lisan. Berdasakan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa folklor adalah suatu kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun dengan bentuk yang berbeda-beda diantaranya dalam bentuk lisan dengan disertai alat antu pengingat.

    Pendapat Danandjaja (1994), tradisi lisan meliputi: 

    1) Tradisi lisan cerita rakyat merupakan cerita masa lampau yang berkembang disuatu masyarakat dengan proses penyebarannya secara turun-temurun. Dalam cerita rakyat tersebut terkandung amanat yang berisi nasihat-nasihat kehidupan, meskipun sebagian besar isi cerita rakyat hanya berisi cerita khayalan. Cerita rakyat digunakan sebagai salah satu sarana pewaris kebudayaan dan adat istiadat dari suatu masyarakat kepada generasi berikutnya. 

    2) Tradisi lisan bahasa rakyat, bentuk bahasa rakyat yang berkembang disuatu masyarakat berupa logat atau dialek, slang, bahasa yang digunakan oleh para pedagang, bahasa sehari-hari yang tidak biasa dan keluar dari kaidah bahasa yang telah disepakati, cara memberikan nama orang, gelar, bahasa yang memiliki tingkatan dan pemberian nama tradisional.

    3) Tradisi lisan puisi rakyat merupakan salah satu kesusasteraan yang ada dalam masyarakat, terdiri dari beberapa kalimat yang terbentuk berdasakn unsur mantra, panjang pendeknya kata dan lemah tidaknya tekanan irama atau suara. Bentuk puisi rakyat ini berupa peribahasa atau ungkapan tradisional, teka-teki rakyat, cerita rakyat dan sesuatu yang dipercaya oleh masyarakat berupa mantra-mantra. 

    4) Tradisi lisan peribahasa rakyat merupakan suatu kalimat pendek yang isinya nasihat-nasihat kehidupan. Peribahasa rakyat yang ada di Indonesia berisi pedoman nilai-nilai kebudayaan yang ada di masyarakat dan berisi petuah-petuah bijak. 

    5) Tradisi lisan teka-teki rakyat merupakan sebuah pertanyaan yang baru dapat dijawab setelah diketahui jawabannya dan pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab, 

    6) Tradisi lisan nyanyian rakyat

  • PERTEMUAN 8 Ujian Tengah Semester

    Assalammualaikum Wr Wb

    Mahasiswa semua sudah memasuki pekan kedelapan, saatnya kita melakukan evaluasi ujian tengah semester untuk mengukur ketercapain pembelajaran yang telah kita lakukan.

  • PERTEMUAN 9 Foklore Lisan (Bahasa rakyat, ungkapan tradisional, pertanyaan tradisional dan puisi rakyat)

  • PERTEMUAN 10 Foklore Lisan (Cerita rakyat dan nyanian tradisional)

    Assammualaikum Wr Wb

    Semangat pagi mahasiswa kali ini kita akan membahas tentang foklore sebagian lisan yaitu cerita rakyat.

    Perlu diketahui bahwa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia foklor diartikan sebagai adat-istiadat tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun, tetapi tidak dibukukan, sehingga dapat disimpulkan bahwa salah satu bentuk foklore lisan adalah cerita rakyat. Cerita tersebut diwariskan secara turun temurun dan kini tidak banyak individu yang masih menjaga tradisi lisan tersebut (I

    Cerita rakyat adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. 

    Berikut terdapat beberapa cerita rakyat dari berbagai daerah

  • PERTEMUAN 11 Presentasi Rancangan Video Foklore Lisan

  • PERTEMUAN 12 Foklore Sebagian Lisan

  • PERTEMUAN 13 Foklore Bukan Lisan 1

  • PERTEMUAN 14 Foklore Bukan Lisan 2

    Assalammualaikum wr wb

    Tetap semangat mahasiswa semua

    Di topik terakhir peruliahan ini kita akan membahasa foklore bukan lisan.

    Apa itu foklore bukan lisan???

    Folklore bukan lisan merupakan folklore yang bentukmya bukan lisan meskipun cara pembuatannya di ajarkan secara lisan. Kategori ini dapat dibagi menjadi dua, yakni benda dan bukan benda. Bentuk-bentuk folklore yang tergolong beda antara lain yaitu, Arsitektur rakyat (bentuk rumah asli daerah, atau bentuk lumbung padi, kerajinan tangan rakyat. Pakaian dan perhiasan tubuh adat, makanan dan minuman rakyat, dan obat-obatan tradisional.

    Adapun yang termasuk benda, antara lain gerak isyarat tradisional, bunyi isyarat untuk komunikasi rakyat (kentongan tanda bahaya di Jawa), dan music rakyat. Folklore juga bertujuan supaya membuka wawasan seseorang tentang keragaman tradisi lisan di Indonesia.

    Supaya lebih jelas berikut dilampirkan materi tentang foklore bukan lisan.

  • PERTEMUAN 15 Tugas Akhir Perkuliahan

  • PERTEMUAN 16 Ujian Akhir Semester

    Assalammualaikum Wr. Wb 

    Apa kabar mahasiswa semua, semoga kalian dalam keadaan sehat

    Hari ini kita sudah sampai hari penghujung perkuliahan, semoga ilmu yang kalian dapatkan selama perkuliahan bermanfaat bagi kehidupan kalian. 

    Hari ini kita akan melaksanakan Ujian Akhir Semester, silahkan baca petunjuk baik-baik, maksimalkan waktu pengerjaan.

    Diawali aktifitas dengan berdoa dan semoga mendapatkan hasil terbaik.

    Semangatttt Ujiaaan