Komentar

Komentar

Number of replies: 29

mahasiswa berikut ini kolom komentar untuk menangapi artikel pemeblajaran hari ini, semua mahasiswa wajib memberikan tanggapan terkait isi artikel sebagai nilai aktivitas pertemuan hari ini.

In reply to First post

Re: Komentar

Zillia Chairani གིས-
Nama : Zillia Chairani
NPM : 2115011028
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel berjudul "Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika" pada pertemuan 13.

Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola budi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Pancasila merupakan fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman apabila:
1) Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) Lunturnya wibawa pemerintahan,
3) Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) Pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif

Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serta terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.

Sekian, terima kasih.
In reply to First post

Re: Komentar

I Gusti Komang Satria Guna Wibawa གིས-
Nama : I Gusti Komang Satria Guna Wibawa
NPM : 2115011008
Prodi : S1 Teknik SIpil

Izin menanggapi artikel pada pertemuan 13
Artikel yang berjudul “IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA” membahas Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa di realisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat dilihat masa kini masih banyak sekali warga yang tidak berasaskan Pancasila. Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh.

Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Menurut Christian Siregar (2014) Pancasila sebenarmya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika ini lah yang tercantumpada pancasila adalah sekumpulan bidang yang di angkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. Pancasila harus diuraikan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang kentara, hal itu secara nyata diuraikanpada tertib hukum Indonesia. Akan tetapi, pada perwujudannya pun membutuhkan suatu kebiasaan dan moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.

Dari artikel tersebut dapat saya Tarik sebuah makna bahwa Pancasila sebagai system etika berperan sangat fundamental bagi Bangsa Indonesia tidak hanya tentang bagaimana Pancasila itu sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari tetapi terintegrasi menjadi guiding priciiples dalam pelaksanaan pemerintahan. Ini berarti aspek hukum dan perundang undangan hendaknya harus menggunakan fondasi kebiasaan dalam masyarakat. Sehingga tercipta sebuah peraturan dan hukum yang berdasar kesamarataan bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang nantinya tidak lagi hukum atau peraturan yang memihak pada golongan atau kelompok tertentu.

Sekian tanggapan dari saya, saya ucapkan terima kasih.
In reply to First post

Re: Komentar

Yashinta Amelia Dwi Maharani གིས-
Nama : Yashinta Amelia Dwi Maharani
NPM : 2115011047
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel pada pertemuan ini berupa kesimpulan,
Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila
dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serta terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia. Pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya.

Sekian, terima kasih.
In reply to First post

Re: Komentar

Cintia Febriani གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Cintia Febriani
NPM : 2115011017
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Berdasarkan artikel di atas, saya memiliki beberapa tanggapan mengenai topik yang dibahas pada artikel tersebut.

Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa direalisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat kita lihat bahwa di masa sekarang ini,
masih banyak sekali warga negara yang tidak berasaskan Pancasila. Oleh karena itu, Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika yaitu untuk melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, sehingga Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Dilihat berdasarkan sifatnya, nilai sila Pancasila yang ada ini tidak hanya bersifat keabsahan, tetapi pula realistsis dan penerapan. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti, tentu saja bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Adapun beberapa ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika, yaitu :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5. Pemanfaatan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.

Pancasila dan etika merupakan dua hal yang tidak dapat disisihkan, karena isinya merupakan suatu sistem yang menciptakan kepaduan yang utuh serta saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yang kemudian dijadikan sebagai panduan dan pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya. Pancasila sebagai sistem etika ini dapat terbentuk jika seluruh warga negara Indonesia bisa/mampu melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.

Menurut saya, Pancasila seharusnya dijadikan sebagai asas atau pinjakan bagi bangsa Indonesia dalam berperilaku, agar dapat terbentuk warga negara yang adil, makmur, serta serasi dengan maksud dan tujuan negara Indonesia itu sendiri. Dimana pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku yang sesuai dengan nilai sila Pancasila dan aturan yang berlaku, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial sehingga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.

Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Komentar

TIARA TIARA INDRIANI གིས-
Nama : Tiara Indriani
NPM : 2115011039

Pancasila sebagai sistem etika merupakan moral yang dapat diwujudkan dalam perbuatan yang dapat dilihat sehingga menyangkut berbagai aspek kehidupan. Dapat dilihat saat ini masih banyak masyarakat yang tidak percaya dengan Pancasila. Tujuan Pancasila sebagai sistem etika dengan melihat nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam isi Pancasila, oleh karena itu Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kokoh.

Pancasila sebagai dasar etika kehidupan berbangsa dan bernegara
Menurut Christian Siregar (2014) Pancasila sebenarnya merupakan landasan bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun sosial. yang dibangkitkan berdasarkan prinsip nilai hidup dan berkembang dalam masyarakat. Pancasila harus dijabarkan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang jelas, hal itu diuraikan secara jelas dalam tatanan hukum Indonesia. Namun dalam realisasinya juga membutuhkan kebiasaan dan moral yang menjadi dasar terwujudnya tertib aturan di Indonesia.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etis
Jika melihat Pancasila sebagai sistem etika, maka permasalahan yang terjadi pada bangsa Indonesia adalah:
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di Indonesia sehingga dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih adanya aksi teror atau pelaku terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antarumat beragama, budaya, kelompok, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyak terjadi pelanggaran HAM dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antar golongan sosial antara si kaya dan si miskin masih mewarnai kehidupan warga negara Indonesia sehingga tidak merata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi dalam proses peradilan di Indonesia, masih adanya undang-undang yang tidak seimbang dan terkadang melihat posisi dan kesenjangan antara si miskin dan si kaya.

Dari artikel tersebut, saya dapat mengambil makna bahwa Pancasila sebagai sistem etika memainkan peran yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia, tidak hanya tentang bagaimana Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari tetapi diintegrasikan ke dalam prinsip-prinsip pedoman dalam pelaksanaan pemerintahan. Artinya aspek hukum dan perundang-undangan harus menggunakan landasan kebiasaan dalam masyarakat. Sehingga tercipta suatu aturan dan hukum yang berdasarkan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang tidak akan lagi menjadi undang-undang atau peraturan yang berpihak pada kelompok atau golongan tertentu.
In reply to First post

Re: Komentar

Aldo Aldo Tri Prabowo གིས-
Nama : Aldo Tri Prabowo
NPM : 2115011029
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel berjudul "Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika" pada pertemuan 12.

Pancasila dan etika merupakan dua citra yang tidak dapat dipisahkan antara isinya, yaitu suatu sistem yang menciptakan suatu kesatuan yang padu dan padu.
antara lain yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya.
Jika nilai-nilai sila Pancasila benar-benar dipahami, tentu dapat menghancurkan tingkat ketimpangan dan kejahatan moral dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh karena itu Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.

Sehingga, Artinya Pancasila sebagai sistem etika memegang peranan yang sangat fundamental bagi bangsa Indonesia, tidak hanya tentang bagaimana Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari tetapi diintegrasikan ke dalam prinsip-prinsip pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan. Artinya aspek hukum dan perundang-undangan harus menggunakan landasan kebiasaan dalam masyarakat. Sehingga tercipta suatu aturan dan hukum yang berdasarkan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sekian tanggapan saya, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

Liana Oktavia གིས-
Nama : Liana Oktavia
NPM : 2115011027
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel pertemuan ke 13.

Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa di realisasikan pada perbuatan yang
dapat dilihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat dilihat masa kini
masih banyak sekali warga yang tidak berasaskan Pancasila. Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yangsangat kokoh. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan serta keadilan.

Pancasila memegang kewajiban krusial pada pelaksanaansemacam sistem etika yang benar pada wilayah ini. Dapat dilihat bagaimana dan kapan saja ketika berupaya kita hendaklah untuk melaksanakan budi pekerti etika seperti etika berbicara, berpakaian, dan juga sopan santun seperti tercantum dalam sila kedua
Pancasila, dimana tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaanPancasila dalam lingkungan dapat membentuketika bangsa ini sungguh sangat diperlukan.

Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara. Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan.

Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku.Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia.

Terimakasih.
In reply to First post

Re: Komentar

Lisa Alfina Damayanti གིས-
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Lisa Alfina Damayanti
NPM : 2115011079
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin memberikan komentar pada artikel yang berjudul "Implementasi Pancasila sebagai Sistem Etika"

Pancasila sebagai sistem Etika memiliki tujuan untuk melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat
Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial. Namun, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia tidak lepas dari berbagai permasalahan yang dapat menimbulkan kelunturan atau menurunnya tingkat penerapan Pancasila dalam masyarakat. Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem etika memiliki kedudukan yang sangat penting, karena Pancasila menjadi arahan atau prinsip yang utama bagi masyarakat dalam beraktivitas dengan menggunakan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila. Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya: 1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, 2) lunturnya wibawa pemerintahan, 3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme, 4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan 5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative. Dari berbagai ancaman diatas, Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan dapat membentuk warga negara yang adil dan makmur, serta terbentuk etika yang baik dan mulia sebagai identitas serta karakter bangsa Indonesia yang semestinya.

Sekian, terimakasih

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Komentar

MUHAMMAD RIZKI HAMDANI གིས-
Nama : Muhammad Rizki Hamdani
NPM : 2115011089
Prodi : S1 Teknik Sipil
Izin menanggapi artikel yang ada di pertemuan 13
Dalam artikel tersebut membahas tentang Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara. Nilai sila Pancasila ialah suatu metode nilai, maka disini setiap sila memiliki nilai namun sila tersebut berkaitan, bertautan dan terhubung dengan nilai yang lainnya serta memiliki kedusukan yang sama. Dalam tingkatan pancasila menjadi dasar nilai filsafat Negara, maka wajib diuraikan pada suatu kebiasaan yang dimana panduan perwujudan dalam aktivitas sehari-hari.
Di sana juga menjelaskan tentang Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika. Etika Pancasila ini sangat diharapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritisrasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agartidak terjebak kepada pandangan yang bersifat mitos.
Artikel juga menyebutkan tentang Dinamika Pancasila sebagai sistem etika. Alasan yang kokoh mengenai Dinamika Pancasila sebagai Sistem Etika yaitu pertama, pada zaman Orde Lama, pemilu dilaksanakan dengan semangat demokrasi yang diikuti banyak partai politik, namunpemilu itu dimenangkan oleh empat partai politik, yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Nahdhatul Ulama (PNU), Partai Komunis Indonesia (PKI), dan Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI). Selanjutnya, pada zaman Orde Baru sistem etika Pancasila di simpan pada bentuk penataran P-4. Pada saat zaman ini lah muncul konsep humanisme yaitu manusia Indonesia seutuhnya untuk menjadi gambaran manusia yang berkarakter benar dan akhlak yang terpujiserasi dengan nilai sila Pancasila. Maka warga negara seutuhnya pada pandangan Orde Baru, adalah masyarakat sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang secara karakter monodualistik, yaitu makhluk rohani sekaligus makhluk jasmani, dan makhluk perseorangandan bersosialisasi.
Sekian tanggapan dari saya, terimakasih
In reply to First post

Re: Komentar

Fikri Ramadhan གིས-
Nama : Fikri Ramadhan
NPM : 2155011008
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamualaikum wr.wb
Izin menanggapi artikel di atas.

1. Pancasila
Pancasila adalah pengantar falsafah bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila sebagai pedoman kaidah petunjuk perilaku yang baik dan pemersatu pengetahuan hidup bangsa Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi sistem hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian. Maksudnya, manusia dituntut untuk mampu meningkatkan dimensi moralitas pada dirinya, sehingga memiliki kompetensi untuk menunjukkan sikap pengabdian dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia. Dengan harapan nenjadi masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan menggunakan pertimbangan moralitas.

Nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila yaitu:
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang berkarakter transendental serta tidak mampu di cermati oleh pemahaman manusia, tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari nilai dasar. Isi nya belum bisa kasat mata sepenuhnya apabila tidak bisa menyusun serta mengukur atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah penjelasan nilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih berwujud maka begitu nilai ini ialah perwujudan secara kasat mata dari nilai sebelumnya. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola budi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

2. Sistem
Sistem merupakan makna kepaduan yang mencakup materi serta benda yang dipertemukan untuk memudahkan aliran berita dan elemen untuk sampai suatu tujuan. 

Nilai yang akan dijelaskan ialah :
1) Nilai Ketuhanan, yaitu suatu perilaku dapat dinilai baik jika tidak berbenturan dengan kaidah, nilai serta hukum Pencipta. Dari nilai ini lah dapat disimpulkan yaitu agamis, toleransi, ketaatan, seraspiritualitas.
2). Nilai Kemanusiaan, yaitu suatu perilaku dinilai benar jika serasi sesuai nilai humanisme. Dari nilai manusiawi tersebut dapat melaksanakan kemanusiawian misalnya kerja sama, saling tolong menolong, dan penghargaan.
3). Nilai Persatuan, yaitu suatu perilaku dinilai benar jika mampu mempertahankan perhimpunan serta kepaduan. Sikap mementingkan diri dan egoisme ini lah contoh perilaku yang tidak baik. Dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari.
 
3. Etika
Etika ialah bidang yang menuturkan tentang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu (bisa jadi terhadap norma-norma) serta bagaimana masyarakat berprilaku serta melaksanakan kewajiban dengan beragam ajaran moral.

Ada 2 macam etika, yaitu:
a. Etika Umum, yaitu etika yang digunakan untuk memperlihatkan asas-asas yang
berdasar untuk setiap warga negara.
b. Etika Khusus, yaitu etika yang mempelajari asas-asas yang pada dalamnya terdapat hubungan dan beragam aspek aktivitas manusia,

Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat.Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya.
Dengan begitu pula kesalahan dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya penyelewengan atau penyalahgunaan kekuasaan dapat di hilangkan.

Terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

2115011057_Muhammad Derrin Toshiro གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Muhammad Derrin Toshiro
NPM : 2115011057
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Izin menanggapi artikel pertemuan hari ini

Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa Indonesia, selain itu ialah sistem hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya :
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.

Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakansuatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataanwarga negara.

Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia. Pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku nilai sila pancasila baik dalam kehidupan pribadi atau bersosialisasi serta aturan yang berlaku sehinga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.

Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Komentar

Fadel Azra གིས-
Nama : Fadel Azra
NPM : 2115011078
Prodi : S1 Teknik Sipil

IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
A. Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Pancasila sebenarmya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika ini lah yang tercantum pada pancasila adalah sekumpulan bidang yang di angkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. jika suatu Negara tersebut memanfaatkan prinsip dan asas yang berisibahwa negara dengan berketuhanan, berkemanusiaan,berpersatuan, dan berkerakyatan, serta berkeadilan, demikian negeri tersebut pada dasar Nya memanfaatkan dasar filsafat dari nilai sila Pancasila.
B. Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika

Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku. terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya. Maka dapat disimpulkan bahwa di atas menunjukkanpentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.

C. Dinamika Pancasila sebagai sistem etika

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
In reply to First post

Re: Komentar

Gabriel Purba གིས-
Nama : Gabriel Purba
NPM : 2115011099
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel yang berjudul “IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA”

Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan antara isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan
antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Etika Pancasila ini sangat diharapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis rasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agar tidak
terjebak kepada pandangan yang bersifat mitos. Contohnya dapat dilihat dari orang korupsi terjadi lantaran seorang pejabat diberi hadiah oleh seseorang yang memerlukan bantuan atau jasa dari pejabat ini agar urusannya lancar. Oleh karena itu pejabat yang membantu menerima hibah tanpa memikirkan alasan orang tadi menaruh memberikan pemberian.

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif
In reply to First post

Re: Komentar

Fathan Naufal Ahsan གིས-
Nama : Fathan Naufal Ahsan
NPM : 2115011108
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya akan menanggapi artikel diatas

Pancasila dan etika merupakan dua citra yang tidak dapat dipisahkan antara isinya, yaitu suatu sistem yang menciptakan suatu kesatuan yang padu dan padu.
antara lain yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya.
Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Menurut Christian Siregar (2014) Pancasila sebenarmya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika ini lah yang tercantumpada pancasila adalah sekumpulan bidang yang di angkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. Pancasila harus diuraikan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang kentara, hal itu secara nyata diuraikanpada tertib hukum Indonesia. Akan tetapi, pada perwujudannya pun membutuhkan suatu kebiasaan dan moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.

Mungkin Itu saja yang bisa saya sampaikan
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

SRI ANNISA MAHARANI གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Sri Annisa Maharani
NPM : 2155011007
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik SIpil

Izin menanggapi artikel pada pertemuan 13
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaranisinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat.Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.Dengan demikian padaetika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya. Dengan begitu pula kesalahan dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya penyelewengan (penyalahgunaan kekuasaan) dapat di hilangkan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai-nilai yang ada menjadi suatu hal yang lebih memberikan faedah kepada banyak orang.

Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

Fahrezi Diaz Pribadi གིས-
Nama : Fahrezi Diaz Pribadi
NPM : 2115011069
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel berjudul "Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika" pada pertemuan 13.
Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara. Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1) Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2) Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi
bangsa dan persatuan.
3) Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4) Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5) Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.

Sekian, terima kasih.
In reply to First post

Re: Komentar

Awangga Muhammad Ardhi Pradana གིས-
Nama : Awangga Muhammad Ardhi Pradana
NPM : 2115011058

Izin menanggapi artikel berjudul "Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika" pada pertemuan 13.

Pancasila dan etika merupakan dua citra yang tidak dapat dipisahkan antara isinya, yaitu suatu sistem yang menciptakan suatu kesatuan yang padu dan padu.
antara lain yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya.
Jika nilai-nilai sila Pancasila benar-benar dipahami, tentu dapat menghancurkan tingkat ketimpangan dan kejahatan moral dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh karena itu Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.

Sehingga, Artinya Pancasila sebagai sistem etika memegang peranan yang sangat fundamental bagi bangsa Indonesia, tidak hanya tentang bagaimana Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari tetapi diintegrasikan ke dalam prinsip-prinsip pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan. Artinya aspek hukum dan perundang-undangan harus menggunakan landasan kebiasaan dalam masyarakat. Sehingga tercipta suatu aturan dan hukum yang berdasarkan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sekian tanggapan saya, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

Fauzan Rizki Setiawan གིས-
Nama : Fauzan Rizki Setiawan
NPM : 2115011098
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel yang berjudul “IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA”

Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola budi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Pancasila merupakan fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.

Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan antara isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan
antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Etika Pancasila ini sangat diharapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis rasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agar tidak
terjebak kepada pandangan yang bersifat mitos. Contohnya dapat dilihat dari orang korupsi terjadi lantaran seorang pejabat diberi hadiah oleh seseorang yang memerlukan bantuan atau jasa dari pejabat ini agar urusannya lancar. Oleh karena itu pejabat yang membantu menerima hibah tanpa memikirkan alasan orang tadi menaruh memberikan pemberian.

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif
In reply to First post

Re: Komentar

FARREL FAWWAZ ALFATIH གིས-
Nama : Farrel Fawwaz Alfatih
NPM : 2115011119
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya.
Jika nilai-nilai sila Pancasila benar-benar dipahami, tentu dapat menghancurkan tingkat ketimpangan dan kejahatan moral dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh karena itu Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
In reply to First post

Re: Komentar

2115011077_ MOCHAMMAD TOBARANI ELSADDAM གིས-
Nama : M.Tobarani Elsaddam
NPM : 2115011077
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Izinkan saya menanggapi artikel pembelajaran di atas berjudul "Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika".
1. Pancasila
Pancasila adalah pengantar falsafah bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila sebagai pedoman kaidah petunjuk perilaku yang baik dan pemersatu pengetahuan hidup bangsa Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi sistem hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian.
Nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila yaitu:
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang berkarakter transendental serta tidak mampu di cermati
oleh pemahaman manusia, tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku
manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari nilai dasar. Isi nya
belum bisa kasat mata sepenuhnya apabila tidak bisa menyusun serta mengukur atau
kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah penjelasan nilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih berwujud maka begitu nilai ini ialah perwujudan secara kasat mata dari nilai sebelumnya. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola budi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.
Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola budi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

2. Sistem
Sistem merupakan makna kepaduan yang mencakup materi serta benda yang
dipertemukan untuk memudahkan aliran berita dan elemen untuk sampai suatu tujuan.
Nilai yang akan dijelaskan ialah :
1) Nilai Ketuhanan, yaitu suatu perilaku dapat dinilai baik jika tidak berbenturan dengan kaidah, nilai serta hukum Pencipta. Dari nilai ini lah dapat disimpulkan yaitu agamis, toleransi, ketaatan, seraspiritualitas.
2). Nilai Kemanusiaan, yaitu suatu perilaku dinilai benar jika serasi sesuai nilai humanisme. Dari nilai manusiawi tersebut dapat melaksanakan kemanusiawian misalnya kerja sama, saling tolong menolong, dan penghargaan.
3). Nilai Persatuan, yaitu suatu perilaku dinilai benar jika mampu mempertahankan perhimpunan serta kepaduan. Sikap mementingkan diri dan egoisme ini lah contoh perilaku yang tidak baik. Dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari.

3. Etika
Etika ialah bidang yang menuturkan tentang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu (bisa jadi terhadap norma-norma) serta bagaimana masyarakat berprilaku serta melaksanakan kewajiban dengan beragam ajaran moral.

Ada 2 macam etika, yaitu:
a. Etika Umum, yaitu etika yang digunakan untuk memperlihatkan asas-asas yang
berdasar untuk setiap warga negara.
b. Etika Khusus, yaitu etika yang mempelajari asas-asas yang pada dalamnya terdapat hubungan dan beragam aspek aktivitas manusia,

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman apabila:
1) Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) Lunturnya wibawa pemerintahan,
3) Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) Pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif

Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia. Pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku nilai sila pancasila baik dalam kehidupan pribadi atau bersosialisasi serta aturan yang berlaku sehinga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
Sekian
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
In reply to First post

Re: Komentar

2115011067_Mashurio Amirul Huda གིས-
Nama : Mashurio Amirul Huda
NPM : 2115011067
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel pembelajaran tersebut yaitu Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena keduanya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Etika Pancasila adalah cabang ilmu filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Etika Pancasila berasal dari nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Nilai- nilai yang terkandung dalam sila Pancasila ini yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara yang luhur dalam seluruh aspek kehidupan. Melihat nilai-nilai tersebut, Pancasila menjadi sistem etika yang sangat teguh pendirian,karena nilai yang ada bersifat keabsahan, realistsis dan penerapan. Apabila nilai sila Pancasila ini benar-benar dihayati dan diimplementasikan dalam setiap sendi kehidupan masyarakat Indonesia, maka tentu dapat memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam kehidupan bermasyarakat, ,berbangsa dan, bernegara.
Agar Implementasi Pancasila sebagai sistem etika dapat terealisasikan sepenuhnya, maka diperlukan peran pemerintah serta masyarakat untuk melaksanakan dan menghayati nilai-nilai moral yang terkandung di dalam Pancasila. Sebagai masyarakat Indonesia,Implementasi tersebut dapat kita lakukan dengan menghindari perilaku bertentangan dengan Pancasila dan mengamalkan nilai-nilai etika yang terkandung di dalam Pancasila.

Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dalam menjawab masalah yang dihadapi bangsa Indonesia seperti : banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negara Indonesia sehingga melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan masyarakat, dan sebagainya.
Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan adanya Pancasila sebagai sistem etika, masalah-masalah yang dihadapi bangsa Indonesia seperti contoh di atas dapat diminimalisir.

Dinamika Pancasila Sebagai Sistem Etika.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif
In reply to First post

Re: Komentar

FARREL FAWWAZ ALFATIH གིས-
Nama : Farrel Fawwaz Alfatih
NPM : 2115011119
Kelas : C
Prodi : S1 teknik sipil

Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya.
Jika nilai-nilai sila Pancasila benar-benar dipahami, tentu dapat menghancurkan tingkat ketimpangan dan kejahatan moral dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh karena itu Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
In reply to First post

Re: Komentar

Eric Rizqy Kharisma གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Eric Rizqy Kharisma
NPM : 2115011018
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Berdasarkan artikel di atas, saya memiliki beberapa tanggapan mengenai topik yang dibahas pada artikel tersebut.

Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa direalisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat kita lihat bahwa di masa sekarang ini,
masih banyak sekali warga negara yang tidak berasaskan Pancasila. Oleh karena itu, Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika yaitu untuk melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, sehingga Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Dilihat berdasarkan sifatnya, nilai sila Pancasila yang ada ini tidak hanya bersifat keabsahan, tetapi pula realistsis dan penerapan. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti, tentu saja bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Adapun beberapa ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika, yaitu :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5. Pemanfaatan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.

Pancasila dan etika merupakan dua hal yang tidak dapat disisihkan, karena isinya merupakan suatu sistem yang menciptakan kepaduan yang utuh serta saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yang kemudian dijadikan sebagai panduan dan pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya. Pancasila sebagai sistem etika ini dapat terbentuk jika seluruh warga negara Indonesia bisa/mampu melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.

Menurut saya, Pancasila seharusnya dijadikan sebagai asas atau pinjakan bagi bangsa Indonesia dalam berperilaku, agar dapat terbentuk warga negara yang adil, makmur, serta serasi dengan maksud dan tujuan negara Indonesia itu sendiri. Dimana pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku yang sesuai dengan nilai sila Pancasila dan aturan yang berlaku, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial sehingga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.

Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Komentar

Annisa Azzahra Maharani གིས-
Nama : Annisa Azzahra Maharani
NPM : 2115011049
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
tanggapan mengenai topik yang dibahas pada artikel tersebut.

Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa direalisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat kita lihat bahwa di masa sekarang ini,
masih banyak sekali warga negara yang tidak berasaskan Pancasila. Oleh karena itu, Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika yaitu untuk melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, sehingga Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Dilihat berdasarkan sifatnya, nilai sila Pancasila yang ada ini tidak hanya bersifat keabsahan, tetapi pula realistsis dan penerapan. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti, tentu saja bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Adapun beberapa ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika, yaitu :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5. Pemanfaatan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.

Pancasila dan etika merupakan dua hal yang tidak dapat disisihkan, karena isinya merupakan suatu sistem yang menciptakan kepaduan yang utuh serta saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yang kemudian dijadikan sebagai panduan dan pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya. Pancasila sebagai sistem etika ini dapat terbentuk jika seluruh warga negara Indonesia bisa/mampu melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.

Pancasila sebagai system etika berperan sangat fundamental bagi Bangsa Indonesia tidak hanya tentang bagaimana Pancasila itu sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari tetapi terintegrasi menjadi guiding priciiples dalam pelaksanaan pemerintahan. Ini berarti aspek hukum dan perundang undangan hendaknya harus menggunakan fondasi kebiasaan dalam masyarakat. Sehingga tercipta sebuah peraturan dan hukum yang berdasar kesamarataan bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang nantinya tidak lagi hukum atau peraturan yang memihak pada golongan atau kelompok tertentu.

Sekian,
Wassalammualaikum Wr.Wb.
In reply to First post

Re: Komentar

2115011007_Aisyah Nabil Athirah S གིས-
Nama : Aisyah Nabil
NPM : 2115011007
Prodi : S1 Teknik Sipil

Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.

Hal-hal penting yang sangat urgen bagi pengembangan Pancasila sebagai system etika adalah meletakkan sila-sila Pancasila sebagai system etika berarti menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan, dan keputusan yang diambil setiap warga negara. Serta pancasila sebagai system etika memberi guidance bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan, baik local, nasional, regional, maupun internasional.
In reply to 2115011007_Aisyah Nabil Athirah S

Re: Komentar

RICKY EFENDY PURBA གིས-
Berikut tanggapan mengenai video pembelajaran
Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya.
Jika nilai-nilai sila Pancasila benar-benar dipahami, tentu dapat menghancurkan tingkat ketimpangan dan kejahatan moral dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh karena itu Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan antara isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan
antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Etika Pancasila ini sangat diharapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis rasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agar tidak
terjebak kepada pandangan yang bersifat mitos. Contohnya dapat dilihat dari orang korupsi terjadi lantaran seorang pejabat diberi hadiah oleh seseorang yang memerlukan bantuan atau jasa dari pejabat ini agar urusannya lancar. Oleh karena itu pejabat yang membantu menerima hibah tanpa memikirkan alasan orang tadi menaruh memberikan pemberian.

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif
In reply to First post

Re: Komentar

Merisa Trisda Yanti གིས-
Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM : 2115011129
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel pertemuan ke 13.

Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa di realisasikan pada perbuatan yang
dapat dilihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat dilihat masa kini
masih banyak sekali warga yang tidak berasaskan Pancasila. Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yangsangat kokoh. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan serta keadilan.

Pancasila memegang kewajiban krusial pada pelaksanaansemacam sistem etika yang benar pada wilayah ini. Dapat dilihat bagaimana dan kapan saja ketika berupaya kita hendaklah untuk melaksanakan budi pekerti etika seperti etika berbicara, berpakaian, dan juga sopan santun seperti tercantum dalam sila kedua
Pancasila, dimana tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaanPancasila dalam lingkungan dapat membentuketika bangsa ini sungguh sangat diperlukan.

Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara. Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan.

Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku.Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia.

Terimakasih.
In reply to First post

Re: Komentar

M. Rizky Novranda གིས-
Nama : Muhammad Rizky Novranda
NPM : 2155011009
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi pembelajaran diatas.
Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa direalisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat kita lihat bahwa di masa sekarang ini, masih banyak sekali warga negara yang tidak berasaskan Pancasila. Oleh karena itu, Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika yaitu untuk melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, sehingga Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Dilihat berdasarkan sifatnya, nilai sila Pancasila yang ada ini tidak hanya bersifat keabsahan, tetapi pula realistsis dan penerapan. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti, tentu saja bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dinamika Pancasila Sebagai Sistem Etika.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif

Sekian, terima kasih.
In reply to First post

Re: Komentar

2115011117_ Yogi Adya Tama གིས-
NAMA : YOGI ADYA TAMA
NPM : 2115011117
PRODI : S1 TEKNIK SIPIL

Assallamuallaikum Wr Wb
Izin komentar

Pancasila adalah pengantar falsafah bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila sebagai pedoman kaidah petunjuk perilaku yang baik dan pemersatu pengetahuan hidup bangsa Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi sistem hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian. Maksudnya, manusia dituntut untuk mampu meningkatkan dimensi moralitas pada dirinya, sehingga memiliki kompetensi untuk menunjukkan sikap pengabdian dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia. Dengan harapan nenjadi masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan menggunakan pertimbangan moralitas.

Nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila yaitu:
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang berkarakter transendental serta tidak mampu di cermati oleh pemahaman manusia, tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari nilai dasar. Isi nya belum bisa kasat mata sepenuhnya apabila tidak bisa menyusun serta mengukur atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah penjelasan nilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih berwujud maka begitu nilai ini ialah perwujudan secara kasat mata dari nilai sebelumnya. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola budi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

2. Sistem
Sistem merupakan makna kepaduan yang mencakup materi serta benda yang dipertemukan untuk memudahkan aliran berita dan elemen untuk sampai suatu tujuan.

Nilai yang akan dijelaskan ialah :
1) Nilai Ketuhanan, yaitu suatu perilaku dapat dinilai baik jika tidak berbenturan dengan kaidah, nilai serta hukum Pencipta. Dari nilai ini lah dapat disimpulkan yaitu agamis, toleransi, ketaatan, seraspiritualitas.
2). Nilai Kemanusiaan, yaitu suatu perilaku dinilai benar jika serasi sesuai nilai humanisme. Dari nilai manusiawi tersebut dapat melaksanakan kemanusiawian misalnya kerja sama, saling tolong menolong, dan penghargaan.
3). Nilai Persatuan, yaitu suatu perilaku dinilai benar jika mampu mempertahankan perhimpunan serta kepaduan. Sikap mementingkan diri dan egoisme ini lah contoh perilaku yang tidak baik. Dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari.

3. Etika
Etika ialah bidang yang menuturkan tentang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu (bisa jadi terhadap norma-norma) serta bagaimana masyarakat berprilaku serta melaksanakan kewajiban dengan beragam ajaran moral.

Ada 2 macam etika, yaitu:
a. Etika Umum, yaitu etika yang digunakan untuk memperlihatkan asas-asas yang
berdasar untuk setiap warga negara.
b. Etika Khusus, yaitu etika yang mempelajari asas-asas yang pada dalamnya terdapat hubungan dan beragam aspek aktivitas manusia,

Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat.Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya.
Dengan begitu pula kesalahan dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya penyelewengan atau penyalahgunaan kekuasaan dapat di hilangkan.

Terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.