Mahasiswa berikut ini kolom komentar untuk menanggapi artikel pada pertemuan hari ini, berikan tanggapan dan tulis nama npm prodi
Kolom Komentar
Nama : Mashurio Amirul Huda
NPM : 2115011067
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan keempat ini, di sini saya akan memberikan tanggapan berupa pertanyaan.
Pertanyaan pertama
Dalam artikel di atas, disebutkan bahwa Orde Baru merupakan era pembangunan dan era penuh kestabilan, yang mana Pancasila begitu diagung-agungkan; Pancasila begitu gencar ditanamkan ideal dan hakikatnya kepada rakyat; dan rakyat tidak memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang mengganjal. Namun bukankah pada era Orde Baru terdapat pemerintahan yang otoriter dan praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) juga sangat gencar terjadi di era Orde Baru. Bukankah hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Apakah saat itu penanaman nilai-nilai dan pengimplementasian Pancasila hanya berlaku bagi rakyat, sedangkan pemerintah bersikap sewenang-wenang tanpa mempedulikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai hal tersebut?
Pertanyaan kedua
Dalam artikel disebutkan bahwa kesadaran secara subjektif terhadap penerapan/aktualisasi nilai-nilai Pancasila adalah penerapan pada setiap pribadi perseorangan,
setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa, dan setiap orang Indonesia. Lalu untuk kesadaran secara objektif itu apa definisinya pak?
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
NPM : 2115011067
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan keempat ini, di sini saya akan memberikan tanggapan berupa pertanyaan.
Pertanyaan pertama
Dalam artikel di atas, disebutkan bahwa Orde Baru merupakan era pembangunan dan era penuh kestabilan, yang mana Pancasila begitu diagung-agungkan; Pancasila begitu gencar ditanamkan ideal dan hakikatnya kepada rakyat; dan rakyat tidak memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang mengganjal. Namun bukankah pada era Orde Baru terdapat pemerintahan yang otoriter dan praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) juga sangat gencar terjadi di era Orde Baru. Bukankah hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Apakah saat itu penanaman nilai-nilai dan pengimplementasian Pancasila hanya berlaku bagi rakyat, sedangkan pemerintah bersikap sewenang-wenang tanpa mempedulikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai hal tersebut?
Pertanyaan kedua
Dalam artikel disebutkan bahwa kesadaran secara subjektif terhadap penerapan/aktualisasi nilai-nilai Pancasila adalah penerapan pada setiap pribadi perseorangan,
setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa, dan setiap orang Indonesia. Lalu untuk kesadaran secara objektif itu apa definisinya pak?
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Nama: I Gusti Komang Satria Guna Wibawa
NPM: 2115011008
Prodi: S1 Teknik Sipil
Artikel yang berjudul PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI memiliki tujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari sehari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara. lalu yang menjadi komentar saya adalah bagaimana penerapan nilai Pancasila itu sendiri pada dampak globalisasi, seharusnya di artikel tersebut menjelaskan secara terperinci seperti bagaimana bentuk penerapan kesadaran moral? dan bagaimana bentuk penalaran moral yang sesuai dengan konsep wawasan moral? lalu bagaimana contoh perilaku moral yang baik, seperti kompetensi seperti apa yang seharusnya dilakukan dan kebiasaan apa yang harusnya dilakukan dan tidak dilakukan? sehingga nantinya masyarakat tidak salah arti dalam bertindak dan berperilaku dalam menerapankan nilai Pancasila pada dampak globalisasi. cukup sekian komentar dari saya. saya ucapkan terima kasih.
NPM: 2115011008
Prodi: S1 Teknik Sipil
Artikel yang berjudul PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI memiliki tujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari sehari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara. lalu yang menjadi komentar saya adalah bagaimana penerapan nilai Pancasila itu sendiri pada dampak globalisasi, seharusnya di artikel tersebut menjelaskan secara terperinci seperti bagaimana bentuk penerapan kesadaran moral? dan bagaimana bentuk penalaran moral yang sesuai dengan konsep wawasan moral? lalu bagaimana contoh perilaku moral yang baik, seperti kompetensi seperti apa yang seharusnya dilakukan dan kebiasaan apa yang harusnya dilakukan dan tidak dilakukan? sehingga nantinya masyarakat tidak salah arti dalam bertindak dan berperilaku dalam menerapankan nilai Pancasila pada dampak globalisasi. cukup sekian komentar dari saya. saya ucapkan terima kasih.
Nama : Muhammad Derrin Toshiro
NPM : 2115011057
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan keempat ini.
Artikel di atas membahas sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila dan menganalisis dampak globalisasi. Dalam penerapan nilai pancasila pada dampak globalisasi, dibahas mengenai kesadaran subjektif dan objektif warga negara yang berhubungan dengan Aktualisasi Pancasila, dimana Aktualisasi Pancasila subjektif dianggap lebih penting karena realisasi yang subjektif dikatakan sebagai persyaratan baik realisasi Pancasila yang objektif. Yang dilanjutkan dengan pemaparan sikap moral Lickona (2011:57) yang di dalamnya berisi tiga dimensi nilai moral, salah satunya adalah Perilaku Moral (Moral Action)
Maka timbul pertanyaan saya, Apa itu Perilaku Moral? dan bagaimana masyarakat dapat mengimplementasikan Perilaku Moral untuk membantu realisasi Pancasila yang objektif?
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
NPM : 2115011057
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan keempat ini.
Artikel di atas membahas sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila dan menganalisis dampak globalisasi. Dalam penerapan nilai pancasila pada dampak globalisasi, dibahas mengenai kesadaran subjektif dan objektif warga negara yang berhubungan dengan Aktualisasi Pancasila, dimana Aktualisasi Pancasila subjektif dianggap lebih penting karena realisasi yang subjektif dikatakan sebagai persyaratan baik realisasi Pancasila yang objektif. Yang dilanjutkan dengan pemaparan sikap moral Lickona (2011:57) yang di dalamnya berisi tiga dimensi nilai moral, salah satunya adalah Perilaku Moral (Moral Action)
Maka timbul pertanyaan saya, Apa itu Perilaku Moral? dan bagaimana masyarakat dapat mengimplementasikan Perilaku Moral untuk membantu realisasi Pancasila yang objektif?
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Nama : Yogi Adya Tama
NPM : 2115011117
PRODI : S1 TEKNIK SIPIL
Dari uraian diatas jika dilihat dari pentingnya Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia dapat disimpulkan pentingnya kesadaran dan kepintaran dalam bertindak baik secara perorangan atau dalam berkelempok baik secara bermasyarakat ataupun berbangsa dan bernegara, Pendidikan Pancasila sangatlah penting tidak hanya untuk siswa ataupun mahasiswa menurut pendapat saya Pendidikan Pancasila haruslahh diterapkan di semua jenjang dalam artian semua masyarakat Indonesia sangatlah faham nilai nilai yang terkandung dalam PANCASILA dari sila pertama sampaii sila ke lima, agar sejarah sejarah yang kelam tidak terulang kembali. Terutama dalam masa saat ini banyak sekali penyelewengan dalam implementasi nilai Pancasila sepertii korupsi yag tidak seesuai dengan nilai sila pertama dan nilai sila lain yang mengaturnya, penyelewengan dalam kehidupan bernegara seperti hilangnya kesamaan kedudukan di depan pengadilan dimana kita sebagai orang yang tidak punya apa apa atau dalam notabane nya kita yang bukan sebagai elite negara lebih cenderung di jatuhi hukuman yang kebih berat dari elite elite negara, dapat disimpulkan bahwa hukum di negara kita saat ini seperti paku (tumpul keatas dan tajam kebawah) jelas ini sangatlah menyeleweng dari nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka dari itu marilahh kita sebagai Bangsa Indonesia tidak pandang bulu dari kalangan apa suku apa dan apapun agamanya selagi kita sebagai Bangsa Indonesia maka kita wajib menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila. Jangan sampai PANCASILA hilang dalam artian silanya ada, gambar garudanya ada, semboyannya ada, tetapi kata-kata demi bangsa dan negara berubah arti demi keluarga dan isi perut. Yang seharusanya PANCASILA diterapkan dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia. Kedududukan Pancasila sebagai dasar negara yang di dalamnya mengandung makna sebagai ideologi nasional, cita-cita, dan tujuan negara. Kemudian, Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa perlu kita pertahankan hingga saat ini.
Sekian argumen dan tanggapan saya pak, mengenai arikel Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia, mohon maaf bilamana dalam berpendapat terdapat tutur kata yang salah, wassallamuallaikum wr.wb
NPM : 2115011117
PRODI : S1 TEKNIK SIPIL
Dari uraian diatas jika dilihat dari pentingnya Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia dapat disimpulkan pentingnya kesadaran dan kepintaran dalam bertindak baik secara perorangan atau dalam berkelempok baik secara bermasyarakat ataupun berbangsa dan bernegara, Pendidikan Pancasila sangatlah penting tidak hanya untuk siswa ataupun mahasiswa menurut pendapat saya Pendidikan Pancasila haruslahh diterapkan di semua jenjang dalam artian semua masyarakat Indonesia sangatlah faham nilai nilai yang terkandung dalam PANCASILA dari sila pertama sampaii sila ke lima, agar sejarah sejarah yang kelam tidak terulang kembali. Terutama dalam masa saat ini banyak sekali penyelewengan dalam implementasi nilai Pancasila sepertii korupsi yag tidak seesuai dengan nilai sila pertama dan nilai sila lain yang mengaturnya, penyelewengan dalam kehidupan bernegara seperti hilangnya kesamaan kedudukan di depan pengadilan dimana kita sebagai orang yang tidak punya apa apa atau dalam notabane nya kita yang bukan sebagai elite negara lebih cenderung di jatuhi hukuman yang kebih berat dari elite elite negara, dapat disimpulkan bahwa hukum di negara kita saat ini seperti paku (tumpul keatas dan tajam kebawah) jelas ini sangatlah menyeleweng dari nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka dari itu marilahh kita sebagai Bangsa Indonesia tidak pandang bulu dari kalangan apa suku apa dan apapun agamanya selagi kita sebagai Bangsa Indonesia maka kita wajib menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila. Jangan sampai PANCASILA hilang dalam artian silanya ada, gambar garudanya ada, semboyannya ada, tetapi kata-kata demi bangsa dan negara berubah arti demi keluarga dan isi perut. Yang seharusanya PANCASILA diterapkan dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia. Kedududukan Pancasila sebagai dasar negara yang di dalamnya mengandung makna sebagai ideologi nasional, cita-cita, dan tujuan negara. Kemudian, Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa perlu kita pertahankan hingga saat ini.
Sekian argumen dan tanggapan saya pak, mengenai arikel Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia, mohon maaf bilamana dalam berpendapat terdapat tutur kata yang salah, wassallamuallaikum wr.wb
Nama: Eric Rizqy Kharisma
NPM: 2115011018
Prodi: S1 Teknik Sipil
Kelas: C
Dalam artikel yang bapak posting membahas tentang ancaman terhadap ideologi yang dikemas dalam berbagai macam isu. saya memiliki pertanyaan apakah ancaman ancaman ideologi ini semata mata hanya berasal dari masalah yang dialami rakyat indonesia seperti perbedaan ras,suku dan agama hingga ke kesenjangan sosial dan ancaman dari luar berupa doktrin yang memecahbelah persatuan?, apakah para petinggi negara tidak ikut andil dalam beberapa masalah yang terjadi di indonesia sekarang ini? seperti kasus korupsi bantuan sosial baru baru ini serta banyaknya kejadian kejadian yang memecah belah bangsa diakibatkan para aparat negara? apa solusi dan cara untuk menghentikan masalah yang juga menyerang ideologi bangsa ini?. sekian pendapat dan pertanyaan dari saya, saya ucapkan terima kasih
NPM: 2115011018
Prodi: S1 Teknik Sipil
Kelas: C
Dalam artikel yang bapak posting membahas tentang ancaman terhadap ideologi yang dikemas dalam berbagai macam isu. saya memiliki pertanyaan apakah ancaman ancaman ideologi ini semata mata hanya berasal dari masalah yang dialami rakyat indonesia seperti perbedaan ras,suku dan agama hingga ke kesenjangan sosial dan ancaman dari luar berupa doktrin yang memecahbelah persatuan?, apakah para petinggi negara tidak ikut andil dalam beberapa masalah yang terjadi di indonesia sekarang ini? seperti kasus korupsi bantuan sosial baru baru ini serta banyaknya kejadian kejadian yang memecah belah bangsa diakibatkan para aparat negara? apa solusi dan cara untuk menghentikan masalah yang juga menyerang ideologi bangsa ini?. sekian pendapat dan pertanyaan dari saya, saya ucapkan terima kasih
Nama : Aisyah Nabil Athirah
NPM : 2115011007
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Pancasila adalah dasar negara Indonesia, Pancasila pada sejarah perjalanan bangsa Indonesia bukan sesuatu yang baru, melainkan telah usang dikenal menjadi bagian pada nilai nilai budaya kehidupan bangsa Indonesia. Kemudian nilai-nilai tadi dirumuskan menjadi dasar Negara Indonesia. Artinya, Pancasila digali & dari berdasarkan nilai-nilai pandangan hidup warga Indonesia. Sejak zaman dahulu, daerah-daerah pada nusantara ini mempunyai beberapa nilai yang dipegang teguh sang masyarakatnya.
Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri berdasarkan dua kata Sanskerta: panca berarti 5 dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila adalah rumusan dan panduan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi semua warga Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila merupakan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi semua warga Indonesia, dan tercantum dalam paragraf ke-4 preambule (pembukaan) Undang-Undang Dasar 1945.
Melihat perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi.
Sekian tanggapan saya pak, mengenai arikel Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.
terimakasih wassallamuallaikum wr.wb
NPM : 2115011007
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Pancasila adalah dasar negara Indonesia, Pancasila pada sejarah perjalanan bangsa Indonesia bukan sesuatu yang baru, melainkan telah usang dikenal menjadi bagian pada nilai nilai budaya kehidupan bangsa Indonesia. Kemudian nilai-nilai tadi dirumuskan menjadi dasar Negara Indonesia. Artinya, Pancasila digali & dari berdasarkan nilai-nilai pandangan hidup warga Indonesia. Sejak zaman dahulu, daerah-daerah pada nusantara ini mempunyai beberapa nilai yang dipegang teguh sang masyarakatnya.
Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri berdasarkan dua kata Sanskerta: panca berarti 5 dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila adalah rumusan dan panduan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi semua warga Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila merupakan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi semua warga Indonesia, dan tercantum dalam paragraf ke-4 preambule (pembukaan) Undang-Undang Dasar 1945.
Melihat perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi.
Sekian tanggapan saya pak, mengenai arikel Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.
terimakasih wassallamuallaikum wr.wb
Nama : Annisa Azzahra Maharani
NPM : 2115011049
Kelas : C
Prodi : Teknik Sipil
Assalammualaikum Wr.Wb.
izin menanggapi artikel pada pertemuan keempat.
Artikel PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI menurut saya sangat lengkap dalam pembahasan dan hasil terutama pada penjelasan di tiap era-nya. dan sangat membantu untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila, dan penerapan nilai panasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya
memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon
fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya
luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai
moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
NPM : 2115011049
Kelas : C
Prodi : Teknik Sipil
Assalammualaikum Wr.Wb.
izin menanggapi artikel pada pertemuan keempat.
Artikel PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI menurut saya sangat lengkap dalam pembahasan dan hasil terutama pada penjelasan di tiap era-nya. dan sangat membantu untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila, dan penerapan nilai panasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya
memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon
fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya
luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai
moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Nama : Muhammad Rizky Novranda
NPM : 2155011009
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : C
Artikel di atas bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara.
Lalu juga dari artikel diatas dapat disimpulkan, Perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Dan Saran untuk menjadi bangsa yang besar, bangsa Indonesia harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini. Karena jika sikap nasionalisme tidak diimplementasikan sejak dini, bangsa Indonesia telah kehilangan generasi muda yang rendah akan sikap nasionalisme.
Sekian dari saya, Terima Kasih.
NPM : 2155011009
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : C
Artikel di atas bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara.
Lalu juga dari artikel diatas dapat disimpulkan, Perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Dan Saran untuk menjadi bangsa yang besar, bangsa Indonesia harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini. Karena jika sikap nasionalisme tidak diimplementasikan sejak dini, bangsa Indonesia telah kehilangan generasi muda yang rendah akan sikap nasionalisme.
Sekian dari saya, Terima Kasih.
Nama : Yashinta Amelia Dwi Maharani
NPM : 2115011047
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Izin menanggapi artikel yang terdapat pada pertemuan keempat dengan berupa kesimpulan.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia, Pancasila pada sejarah perjalanan bangsa Indonesia bukan sesuatu yang baru, melainkan telah usang dikenal menjadi bagian pada nilai nilai budaya kehidupan bangsa Indonesia. Kemudian nilai-nilai tadi dirumuskan menjadi dasar Negara Indonesia. Artinya, Pancasila digali & dari berdasarkan nilai-nilai pandangan hidup warga Indonesia. Nilai ideal Pancasila sudah ada bagian dalam adat istiadat, kebudayaan, dan aliran yang bertumbuh dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Misalnya, adab Ketuhanan sudah terdapat pada zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan yang beraneka ragam, tetapi legalisasi tentang adanya Tuhan sudah diakui.
Pancasila Sebagai Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
1. Era Pra Kemerdekaan
2. Era Kemerdekaan
3. Era Orde Lama
4. Era Orde Baru
5. Era Reformasi
Fungsi dan kedudukan Pancasila mulai terancam di era reformasi yang ditandai dengan runtuhnya rezim Orde Baru dan adanya krisis ekonomi yang mengakibatkan keterpurukan hampir di semua bidang kehidupan. Kepercayaan terhadap pancasila mulai pudar. Era reformasi telah banyak melahirkan
perubahan perubahan signifikan yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik bahkan termasuk dalam dunia pendidikan.
Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. sehingga pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Sekian kesimpulan dari saya, terima kasih.
wassalamualaium warahmatullahi wabarakatuh.
NPM : 2115011047
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Izin menanggapi artikel yang terdapat pada pertemuan keempat dengan berupa kesimpulan.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia, Pancasila pada sejarah perjalanan bangsa Indonesia bukan sesuatu yang baru, melainkan telah usang dikenal menjadi bagian pada nilai nilai budaya kehidupan bangsa Indonesia. Kemudian nilai-nilai tadi dirumuskan menjadi dasar Negara Indonesia. Artinya, Pancasila digali & dari berdasarkan nilai-nilai pandangan hidup warga Indonesia. Nilai ideal Pancasila sudah ada bagian dalam adat istiadat, kebudayaan, dan aliran yang bertumbuh dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Misalnya, adab Ketuhanan sudah terdapat pada zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan yang beraneka ragam, tetapi legalisasi tentang adanya Tuhan sudah diakui.
Pancasila Sebagai Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
1. Era Pra Kemerdekaan
2. Era Kemerdekaan
3. Era Orde Lama
4. Era Orde Baru
5. Era Reformasi
Fungsi dan kedudukan Pancasila mulai terancam di era reformasi yang ditandai dengan runtuhnya rezim Orde Baru dan adanya krisis ekonomi yang mengakibatkan keterpurukan hampir di semua bidang kehidupan. Kepercayaan terhadap pancasila mulai pudar. Era reformasi telah banyak melahirkan
perubahan perubahan signifikan yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik bahkan termasuk dalam dunia pendidikan.
Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. sehingga pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Sekian kesimpulan dari saya, terima kasih.
wassalamualaium warahmatullahi wabarakatuh.
NAMA : FATHAN NAUFAL AHSAN
NPM : 2115011108
KELAS : C
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya akan memberikan komentar pada pertemuan ke 4 ini
Judul dari artikel ini adalah PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI memiliki tujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan pancasila dari mengusulkan, merumuskan ,mengesahkan. Penerapan pancasila dalam kehidupan sehari hari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara. Melihat perjuangan tokoh tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Dengan sejarah pancasila yang panjangan masyarakat harus memberikan kontribusi kepada negara. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat semakin pudar pula nilai nilai pancasila. Dan timbulah berbagai petanyaan, bagaimana cara agar nilai nilai pancasila itu tidak pudar walaupun globalisasi terus berkembang ?
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
NPM : 2115011108
KELAS : C
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya akan memberikan komentar pada pertemuan ke 4 ini
Judul dari artikel ini adalah PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI memiliki tujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan pancasila dari mengusulkan, merumuskan ,mengesahkan. Penerapan pancasila dalam kehidupan sehari hari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara. Melihat perjuangan tokoh tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Dengan sejarah pancasila yang panjangan masyarakat harus memberikan kontribusi kepada negara. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat semakin pudar pula nilai nilai pancasila. Dan timbulah berbagai petanyaan, bagaimana cara agar nilai nilai pancasila itu tidak pudar walaupun globalisasi terus berkembang ?
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM : 2115011129
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Izin menanggapi artikel yang terdapat pada pertemuan keempat dengan berupa kesimpulan.
Artikel yang berjudul PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI memiliki tujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari sehari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara.
menurut saya sangat lengkap dalam pembahasan dan hasil terutama pada penjelasan di tiap era-nya. dan sangat membantu untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila, dan penerapan nilai panasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya
memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon
fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya
luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai
moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Sekian kesimpulan dari saya, terima kasih.
wassalamualaium warahmatullahi wabarakatuh.
NPM : 2115011129
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Izin menanggapi artikel yang terdapat pada pertemuan keempat dengan berupa kesimpulan.
Artikel yang berjudul PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI memiliki tujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari sehari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara.
menurut saya sangat lengkap dalam pembahasan dan hasil terutama pada penjelasan di tiap era-nya. dan sangat membantu untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila, dan penerapan nilai panasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya
memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon
fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya
luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai
moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Sekian kesimpulan dari saya, terima kasih.
wassalamualaium warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Sri Annisa Maharani
NPM : 2155011007
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan keempat diatas ini,
Pengimplementasi Ideologi Pancasila masih kurang. Hal ini terilihat dari beberapa bidang kehidupan: a) bidang sosial psikologis generasi muda memiliki beberapa permasalahan yaitu mabuk-mabukan, bolos sekolah, trak-trakan di jalan raya. b) bidang sosial budaya memiliki beberapa permasalahan yaitu generasi muda berpakaian yang tidak pantas dengan umur. c) bidang sosial ekonomi memiliki beberapa permasalahan yaitu generasi muda susah mendapat pekerjaan, banyaknya pemudayang lulusan sarjana tidak memiliki pekerjaan dan akhirnya mengangur Bidang sosial politik memiliki permasalahan seperti dalam pemilihan umum banyak generasi muda dijadikan sasaran money politic dan dijadikan alat untuk memenangkan pemilihan umum oleh pihak yang besangkutan (Muttaqin and Wahyun 2019).
Melihat perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Sekian tanggapan saya pak, mengenai arikel Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.
Terimakasih pak
Wassallamuallaikum wr.wb
NPM : 2155011007
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan keempat diatas ini,
Pengimplementasi Ideologi Pancasila masih kurang. Hal ini terilihat dari beberapa bidang kehidupan: a) bidang sosial psikologis generasi muda memiliki beberapa permasalahan yaitu mabuk-mabukan, bolos sekolah, trak-trakan di jalan raya. b) bidang sosial budaya memiliki beberapa permasalahan yaitu generasi muda berpakaian yang tidak pantas dengan umur. c) bidang sosial ekonomi memiliki beberapa permasalahan yaitu generasi muda susah mendapat pekerjaan, banyaknya pemudayang lulusan sarjana tidak memiliki pekerjaan dan akhirnya mengangur Bidang sosial politik memiliki permasalahan seperti dalam pemilihan umum banyak generasi muda dijadikan sasaran money politic dan dijadikan alat untuk memenangkan pemilihan umum oleh pihak yang besangkutan (Muttaqin and Wahyun 2019).
Melihat perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Sekian tanggapan saya pak, mengenai arikel Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.
Terimakasih pak
Wassallamuallaikum wr.wb
Nama : Liana Oktavia
NPM : 2115011027
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum Wr. Wb
Tanggapan Saya mengenai artikel Penerapan Pancasila Dari Arus Sejarah Perjuangan dan Dampak Globalisasi adalah Fungsi dan kedudukan Pancasila mulai terancam di era reformasi yang ditandai dengan runtuhnya rezim Orde Baru dan adanya krisis ekonomi yang mengakibatkan keterpurukan
hampir di semua bidang kehidupan. Kepercayaan terhadap pancasila mulai pudar. Era reformasi telah banyak melahirkan perubahanperubahan signifikan yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik bahkan termasuk dalam dunia pendidikan. Pancasila mulai tergeser saat terjadi krisis yang mengakibatkan keterpurukan di hampir semua
bidang kehidupan. Saat ini setelah reformasi terjadi selama 18 tahun kondisi bangsa
Indonesia belum sepenuhnya pulih dan stabil. Kondisi perekonomian warga Indonesia bisa
dikatakan masih di bawah standar.
Penguatan tentang wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila merupakan suatu
hal yang penting dan mutlak harus selalu dilakukan secara kontinuitas sejalan dengan
dinamika proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini. Karena jika sikap nasionalisme tidak diimplementasikan sejak dini, agar bangsa Indonesia tidak kehilangan generasi muda yang rendah akan sikap nasionalisme.
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr.Wb
NPM : 2115011027
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum Wr. Wb
Tanggapan Saya mengenai artikel Penerapan Pancasila Dari Arus Sejarah Perjuangan dan Dampak Globalisasi adalah Fungsi dan kedudukan Pancasila mulai terancam di era reformasi yang ditandai dengan runtuhnya rezim Orde Baru dan adanya krisis ekonomi yang mengakibatkan keterpurukan
hampir di semua bidang kehidupan. Kepercayaan terhadap pancasila mulai pudar. Era reformasi telah banyak melahirkan perubahanperubahan signifikan yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik bahkan termasuk dalam dunia pendidikan. Pancasila mulai tergeser saat terjadi krisis yang mengakibatkan keterpurukan di hampir semua
bidang kehidupan. Saat ini setelah reformasi terjadi selama 18 tahun kondisi bangsa
Indonesia belum sepenuhnya pulih dan stabil. Kondisi perekonomian warga Indonesia bisa
dikatakan masih di bawah standar.
Penguatan tentang wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila merupakan suatu
hal yang penting dan mutlak harus selalu dilakukan secara kontinuitas sejalan dengan
dinamika proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini. Karena jika sikap nasionalisme tidak diimplementasikan sejak dini, agar bangsa Indonesia tidak kehilangan generasi muda yang rendah akan sikap nasionalisme.
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr.Wb
Nama : Fauzan Rizki Setiawan
NPM : 2115011098
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Dalam artikel PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI bertujuan untuk mengetahui sejarah perjuangan terbentuknya pancasila, dan penerapan nilai panasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya.
Lalu dijelaskan juga Perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu dijelaskan juga Pancasila hanya berlaku bagi rakyat, sedangkan pemerintah bersikap sewenang-wenang tanpa mempedulikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) juga sangat gencar terjadi di era Orde Baru. Bukankah hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
melihat perkembangan Era Globalisasi semakin berkembang Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. sehingga pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Cukup sekian komentar dari saya, mohon maaf bila ada salah kata, Terimakasih...
NPM : 2115011098
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Dalam artikel PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI bertujuan untuk mengetahui sejarah perjuangan terbentuknya pancasila, dan penerapan nilai panasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya.
Lalu dijelaskan juga Perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu dijelaskan juga Pancasila hanya berlaku bagi rakyat, sedangkan pemerintah bersikap sewenang-wenang tanpa mempedulikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) juga sangat gencar terjadi di era Orde Baru. Bukankah hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
melihat perkembangan Era Globalisasi semakin berkembang Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. sehingga pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Cukup sekian komentar dari saya, mohon maaf bila ada salah kata, Terimakasih...
Nama : Zillia Chairani
NPM : 2115011028
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : C
Artikel dengan judul Penerapan Nilai Pancasila dari Arus Sejarah Perjuangan dan Dampak Globalisasi bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara. Dari hasil data ditemukan bahwa globalisasi memiliki nilai yang mempengaruhi pemikiran, sikap dan perilaku beberapa warga yang didukung konsistensi, kepercayaan diri dan penguatan peran pemerintah dalam menjaga nilai kesatuan. Selain itu, berdampak pula pada pengurangan penataran dan aktivitas yang mengarah pada perilaku yang menekankan pada emosi asli dan berdampak meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya ideologi nasional, meski sebenarnya tidak secara langsung mempercepat perwujudan nilai-nilai ideologi bangsa utama.
Melihat perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Untuk menjadi bangsa yang besar, bangsa Indonesia harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini. Karena jika sikap nasionalisme tidak diimplementasikan sejak dini, bangsa Indonesia telah kehilangan generasi muda yang rendah akan sikap nasionalisme. Untuk menambah rasa nasionalisme bangsa Indonesia adalah dengan dilatih tentang sikap-sikap yang baik sesuai dengan nilai-nilai dari Pancasila dan selalu diterapkan dari hal yang paling kecil, tidak mengajarkan hal-hal yang melanggar nilai-nilai Pancasila, menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini contohya dengan menghafal lima asas Pancasila dan menghafalkan lagu Indonesia Raya, dan memberi penyuluhan kepada seluruh bangsa Indonesia akan pentingnya nasionalisme terhadap masa depan bangsa Indonesia
Sekian tanggapan dari saya, terima kasih Pak.
NPM : 2115011028
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : C
Artikel dengan judul Penerapan Nilai Pancasila dari Arus Sejarah Perjuangan dan Dampak Globalisasi bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara. Dari hasil data ditemukan bahwa globalisasi memiliki nilai yang mempengaruhi pemikiran, sikap dan perilaku beberapa warga yang didukung konsistensi, kepercayaan diri dan penguatan peran pemerintah dalam menjaga nilai kesatuan. Selain itu, berdampak pula pada pengurangan penataran dan aktivitas yang mengarah pada perilaku yang menekankan pada emosi asli dan berdampak meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya ideologi nasional, meski sebenarnya tidak secara langsung mempercepat perwujudan nilai-nilai ideologi bangsa utama.
Melihat perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Untuk menjadi bangsa yang besar, bangsa Indonesia harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini. Karena jika sikap nasionalisme tidak diimplementasikan sejak dini, bangsa Indonesia telah kehilangan generasi muda yang rendah akan sikap nasionalisme. Untuk menambah rasa nasionalisme bangsa Indonesia adalah dengan dilatih tentang sikap-sikap yang baik sesuai dengan nilai-nilai dari Pancasila dan selalu diterapkan dari hal yang paling kecil, tidak mengajarkan hal-hal yang melanggar nilai-nilai Pancasila, menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini contohya dengan menghafal lima asas Pancasila dan menghafalkan lagu Indonesia Raya, dan memberi penyuluhan kepada seluruh bangsa Indonesia akan pentingnya nasionalisme terhadap masa depan bangsa Indonesia
Sekian tanggapan dari saya, terima kasih Pak.
Nama : Keisya Nia Agustin
NPM : 2115011107
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel yang telah disediakan pada pertemuan keempat ini,
Artikel Penerapan Nilai Pancasila dari Arus Sejarah Perjuangan dan Dampak Globalisasi ini berupa materi tentang sumber historis Pancasila dan Pancasila sebagai kajian sejarah bangsa Indonesia. Pertama - tama, saya akan menjelaskan sumber historis Pancasila yaitu nilai ideal Pancasila sudah ada bagian dalam adat istiadat, kebudayaan, dan aliran yang bertumbuh dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Dalam of Philosophy disebutkan sejumlah komponen yang terdapat dalam aliran, serupa kepercayaan kepada kekuatan supranatural, kontradiksi antara yang sakral dan yang profan, tindakan ritual pada objek sakral, sembahyang atau anjuran serupa bentuk komunikasi kepada Tuhan., takjub sebagai perasaan identitas keagamaan, tuntunan moral yang diyakini dari Tuhan, konsep kehidupan di dunia dihubungkan dengan Tuhan, kelompok sosial seagaman dan seiman.
Selanjutnya, Pancasila sebagai kajian sejarah bangsa Indonesia berisi tentang :
1. Era Pra Kemerdekaan
2. Era Kemerdekaan
3. Era Orde Lama
4. Era Orde Baru
5. Era Reformasi
6. Penerapan Nilai Pancasila pada Dampak Globalisasi
Fungsi dan kedudukan Pancasila mulai terancam di era reformasi yang ditandai dengan runtuhnya rezim Orde Baru dan adanya krisis ekonomi yang mengakibatkan keterpurukan hampir di semua bidang kehidupan. Kepercayaan terhadap pancasila mulai pudar. Era reformasi telah banyak melahirkan perubahan - perubahan signifikan yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik bahkan termasuk dalam dunia pendidikan.
Pengimplementasi Ideologi Pancasila masih kurang. Hal ini terlihat dari beberapa bidang kehidupan :
a) bidang sosial psikologis generasi muda memiliki beberapa permasalahan yaitu mabuk - mabukan, bolos sekolah, trak - trakan di jalan raya.
b) bidang sosial budaya memiliki beberapa permasalahan yaitu generasi muda berpakaian yang tidak pantas dengan umur.
c) bidang sosial ekonomi memiliki beberapa permasalahan yaitu generasi muda susah mendapat pekerjaan, banyaknya pemuda yang lulusan sarjana tidak memiliki pekerjaan dan akhirnya menganggur .
d) bidang politik memiliki permasalahan seperti dalam pemilihan umum banyak generasi muda dijadikan sasaran money politic dan dijadikan alat untuk memenangkan pemilihan umum oleh pihak yang bersangkutan.
Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun - tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai - nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari - hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu, tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada bilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus glonalisasi tetap terjawab dengan nilai - nilai Pancasila.
Sekian penjelasan dari saya mengenai Penerapan Nilai Pancasila dari Arus Sejarah Perjuangan dan Dampak Globalisasi,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
NPM : 2115011107
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel yang telah disediakan pada pertemuan keempat ini,
Artikel Penerapan Nilai Pancasila dari Arus Sejarah Perjuangan dan Dampak Globalisasi ini berupa materi tentang sumber historis Pancasila dan Pancasila sebagai kajian sejarah bangsa Indonesia. Pertama - tama, saya akan menjelaskan sumber historis Pancasila yaitu nilai ideal Pancasila sudah ada bagian dalam adat istiadat, kebudayaan, dan aliran yang bertumbuh dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Dalam of Philosophy disebutkan sejumlah komponen yang terdapat dalam aliran, serupa kepercayaan kepada kekuatan supranatural, kontradiksi antara yang sakral dan yang profan, tindakan ritual pada objek sakral, sembahyang atau anjuran serupa bentuk komunikasi kepada Tuhan., takjub sebagai perasaan identitas keagamaan, tuntunan moral yang diyakini dari Tuhan, konsep kehidupan di dunia dihubungkan dengan Tuhan, kelompok sosial seagaman dan seiman.
Selanjutnya, Pancasila sebagai kajian sejarah bangsa Indonesia berisi tentang :
1. Era Pra Kemerdekaan
2. Era Kemerdekaan
3. Era Orde Lama
4. Era Orde Baru
5. Era Reformasi
6. Penerapan Nilai Pancasila pada Dampak Globalisasi
Fungsi dan kedudukan Pancasila mulai terancam di era reformasi yang ditandai dengan runtuhnya rezim Orde Baru dan adanya krisis ekonomi yang mengakibatkan keterpurukan hampir di semua bidang kehidupan. Kepercayaan terhadap pancasila mulai pudar. Era reformasi telah banyak melahirkan perubahan - perubahan signifikan yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik bahkan termasuk dalam dunia pendidikan.
Pengimplementasi Ideologi Pancasila masih kurang. Hal ini terlihat dari beberapa bidang kehidupan :
a) bidang sosial psikologis generasi muda memiliki beberapa permasalahan yaitu mabuk - mabukan, bolos sekolah, trak - trakan di jalan raya.
b) bidang sosial budaya memiliki beberapa permasalahan yaitu generasi muda berpakaian yang tidak pantas dengan umur.
c) bidang sosial ekonomi memiliki beberapa permasalahan yaitu generasi muda susah mendapat pekerjaan, banyaknya pemuda yang lulusan sarjana tidak memiliki pekerjaan dan akhirnya menganggur .
d) bidang politik memiliki permasalahan seperti dalam pemilihan umum banyak generasi muda dijadikan sasaran money politic dan dijadikan alat untuk memenangkan pemilihan umum oleh pihak yang bersangkutan.
Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun - tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai - nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari - hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu, tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada bilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus glonalisasi tetap terjawab dengan nilai - nilai Pancasila.
Sekian penjelasan dari saya mengenai Penerapan Nilai Pancasila dari Arus Sejarah Perjuangan dan Dampak Globalisasi,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Ilham Muhammad Bintang
NPM : 2115011127
Kelas : C Teknik Sipil
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
saya ingin menanggapi artikel pada pertemuan keempat.
Artikel PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI menurut pendapat saya artikel tersebut sangat lengkap dalam pembahasan dan hasil, terutama pada penjelasannya sangat membantu untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila dan penerapan nilai-nilai pancasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi. Seharusnya dampak globalisasi memberikan pengaruh positif. Karena itu tantangan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang kini kita hadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon
fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Kita sebagai masyarakat indonesia harus menaati dan menerapkan nilai nilai moralitas dan nilai nilai pancasila agar tidak kalah dengan arus globalisasi.
NPM : 2115011127
Kelas : C Teknik Sipil
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
saya ingin menanggapi artikel pada pertemuan keempat.
Artikel PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI menurut pendapat saya artikel tersebut sangat lengkap dalam pembahasan dan hasil, terutama pada penjelasannya sangat membantu untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila dan penerapan nilai-nilai pancasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi. Seharusnya dampak globalisasi memberikan pengaruh positif. Karena itu tantangan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang kini kita hadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon
fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Kita sebagai masyarakat indonesia harus menaati dan menerapkan nilai nilai moralitas dan nilai nilai pancasila agar tidak kalah dengan arus globalisasi.
Nama : Muhammad Ilham
NPM : 2115011087
Kelas. : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan keempat ini dengan berupa kesimpulan
Artikel yang berjudul PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak
globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara.
Didalam artikel tersebut sangat rinci dijelaskan mulai dari jenis penelitian tentang penerapan nilai pancasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi hingga pemerincian tatanan nilai yang terkandung dalam sila pancasila.
Poin yang tidak kalah penting dalam artikel tersebut adalah penerapan nilai pancasila pada dampak globalisasi. Pancasila harus diaktualisasikan semenjak kesadaran subyektif dan obyektif warga negara itu sendiri. Kesadaran secara subyektif dari penerapan pada setiap pribadi perseorangan setiap warga negara setiap individu siap penduduk setiap penguasa dan setiap orang yang berada di Negara Republik Indonesia. Aktualisasi Pancasila subyektif ini lebih penting karena realisasi yang subjektif merupakan persyaratan baik sebagai realisasi Pancasila yang objektif. Pancasila bukan hanya akan menimbulkan akibat hukum, namun yang lebih penting lagi akan menimbulkan akibat moral dalam mengembangkan karakter yang baik yang didalamnya berisi tiga dimensi nilai moral seperti berikut yaitu Wawasan moral, perasaan moral, dan perilaku moral.
Sekian kesimpulan dari saya, terimakasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
NPM : 2115011087
Kelas. : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan keempat ini dengan berupa kesimpulan
Artikel yang berjudul PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak
globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara.
Didalam artikel tersebut sangat rinci dijelaskan mulai dari jenis penelitian tentang penerapan nilai pancasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi hingga pemerincian tatanan nilai yang terkandung dalam sila pancasila.
Poin yang tidak kalah penting dalam artikel tersebut adalah penerapan nilai pancasila pada dampak globalisasi. Pancasila harus diaktualisasikan semenjak kesadaran subyektif dan obyektif warga negara itu sendiri. Kesadaran secara subyektif dari penerapan pada setiap pribadi perseorangan setiap warga negara setiap individu siap penduduk setiap penguasa dan setiap orang yang berada di Negara Republik Indonesia. Aktualisasi Pancasila subyektif ini lebih penting karena realisasi yang subjektif merupakan persyaratan baik sebagai realisasi Pancasila yang objektif. Pancasila bukan hanya akan menimbulkan akibat hukum, namun yang lebih penting lagi akan menimbulkan akibat moral dalam mengembangkan karakter yang baik yang didalamnya berisi tiga dimensi nilai moral seperti berikut yaitu Wawasan moral, perasaan moral, dan perilaku moral.
Sekian kesimpulan dari saya, terimakasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Subkhan Erlangga
NPM : 2115011118
Kelas : C
PRODI : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Subkhan Erlangga izin menanggapi artikel yang berjudul penerapan nilai pancasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi
Artikel yang berjudul Penerapan Nilai Pancasila Dari Arus Sejarah Perjuangan dan Dampak Globalisasi membahas tentang sejarah dan perjuangan terbnetuknya pancasila. Kita semua tau terbentuknya pancasila bukan semata mata 5 bacaan atau ayat yang terdapat pada Pembukaan Undang-Undang alinea ke-4, tapi pancasila berisi tentang norma-norma maupun hak-hak asasi yang perlu di terapkan di indonesia. Oleh karna itu tentu saja dalam proses pembentukan pancasila terdapat perjuangan yang amat mendalam agar semua dapat menerima ke-5 sila tersebut. Mulai dari sidang BPUPKI 1, sidang BPUPKI 2, proklamasi dan sidang PPKI, Konstitusi RIS, dan bahkan perubahan pancasila ayat pertama, yang sebelumnya berisi tentang beriman kepada Allah SWT, menjadi beriman kepada tuhan yang maha esa, itu adalah bukti bagaimana perjuangan para pahlawan bangsa, untuk berjuang mempersatukan kita semua.
Oleh karna itu, setelah kita tahu bagaimana para pejuang pendahulu yang telah memoertahankan persatuan dan kesatuan ini, seharusnya kita sebagai generasi milenial harus berusaha meminimalisir dampak dari globalisasi, karna dampak dari globalisasi bisa saja dapat memecah belah kita semua, terlebih jika ada hoax hoax berdatangan dari media sosial. Kita juga sebagai generasi milenial seharusnya dapat memilah dan memilih mana yanh benar dan mana yang salah, sesuai bukti bukti teoritis yang ada di lapangan.
Terima kasih,
Waasalamualiakuk warahmatullahi wabarakatuh
NPM : 2115011118
Kelas : C
PRODI : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Subkhan Erlangga izin menanggapi artikel yang berjudul penerapan nilai pancasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi
Artikel yang berjudul Penerapan Nilai Pancasila Dari Arus Sejarah Perjuangan dan Dampak Globalisasi membahas tentang sejarah dan perjuangan terbnetuknya pancasila. Kita semua tau terbentuknya pancasila bukan semata mata 5 bacaan atau ayat yang terdapat pada Pembukaan Undang-Undang alinea ke-4, tapi pancasila berisi tentang norma-norma maupun hak-hak asasi yang perlu di terapkan di indonesia. Oleh karna itu tentu saja dalam proses pembentukan pancasila terdapat perjuangan yang amat mendalam agar semua dapat menerima ke-5 sila tersebut. Mulai dari sidang BPUPKI 1, sidang BPUPKI 2, proklamasi dan sidang PPKI, Konstitusi RIS, dan bahkan perubahan pancasila ayat pertama, yang sebelumnya berisi tentang beriman kepada Allah SWT, menjadi beriman kepada tuhan yang maha esa, itu adalah bukti bagaimana perjuangan para pahlawan bangsa, untuk berjuang mempersatukan kita semua.
Oleh karna itu, setelah kita tahu bagaimana para pejuang pendahulu yang telah memoertahankan persatuan dan kesatuan ini, seharusnya kita sebagai generasi milenial harus berusaha meminimalisir dampak dari globalisasi, karna dampak dari globalisasi bisa saja dapat memecah belah kita semua, terlebih jika ada hoax hoax berdatangan dari media sosial. Kita juga sebagai generasi milenial seharusnya dapat memilah dan memilih mana yanh benar dan mana yang salah, sesuai bukti bukti teoritis yang ada di lapangan.
Terima kasih,
Waasalamualiakuk warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Fahrezi Diaz Pribadi
NPM : 2115011069
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan keempat ini.
Artikel di atas membahas sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila dan menganalisis dampak globalisasi. Dimulai dari era pra Kemerdekaan, era Kemerdekaan, era orde lama, era orde baru dan era reformasi. Penerapan nilai pancasila pada dampak globalisasi, yaitu Pancasila harus diaktualisasikan mulai semenjak kesadaran subjektif dan objektif warga negara itu sendiri. Kesadaran secara subjektif adalah penerapan pada setiap pribadi perseorangan, setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa, dan setiap orang Indonesia. Selain itu juga artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara. Dari hasil data ditemukan bahwa globalisasi memiliki nilai yang mempengaruhi pemikiran, sikap dan perilaku beberapa warga yang didukung konsistensi, kepercayaan diri dan penguatan peran pemerintah dalam menjaga nilai kesatuan.
Sekian Terimakasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
NPM : 2115011069
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan keempat ini.
Artikel di atas membahas sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila dan menganalisis dampak globalisasi. Dimulai dari era pra Kemerdekaan, era Kemerdekaan, era orde lama, era orde baru dan era reformasi. Penerapan nilai pancasila pada dampak globalisasi, yaitu Pancasila harus diaktualisasikan mulai semenjak kesadaran subjektif dan objektif warga negara itu sendiri. Kesadaran secara subjektif adalah penerapan pada setiap pribadi perseorangan, setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa, dan setiap orang Indonesia. Selain itu juga artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara. Dari hasil data ditemukan bahwa globalisasi memiliki nilai yang mempengaruhi pemikiran, sikap dan perilaku beberapa warga yang didukung konsistensi, kepercayaan diri dan penguatan peran pemerintah dalam menjaga nilai kesatuan.
Sekian Terimakasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Nama = Fikri Ramadhan
Npm =215501008
Prodi =Teknik Sipil
Setelah membaca artikel diatas, dapat dilihat bahwasannya kemerdekaan indonesia diraih dengan proses yang cukup panjang dan juga kompleks. Para tokoh berjuang membuat pondasi berdirinya suatu negara yang kokoh sehingga bisa mempersatukan negara Indonesia yang memiliki keberagaman suku dan budaya.
Dalam membuat pondasi negara diperlukanlah proses yang panjang dan matang sehingga nantinya sebuah dasar negara tidak akan pudar dan tergerus oleh zaman.
Bukti perjuangan para pendiri bangsa dapat dilihat dari sejarah pancasila itu sendiri, tentunya setelah kita tahu, kita harus bisa melanjutkan cita-cita bangsa serta dapat berkontribusi bagi negara.
Banyak sekali cara untuk dapat meneruskan perjuangan yang telah dilakukan para pendiri negara. Salah satunya dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pancasila terdapat sebuah rumusan yang mengandung norma-norma yang sangat penting untuk diterapkan dalam sebuah kehidupan, terlebih dimasa sekarang. Pancasila sangat dibutuhkan untuk mengatur tata kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan juga bernegara, karena semakin maju perkembangan dan peradaban dunia, maka begitu banyak ancaman yang muncul dan perlu diwaspadai. Oleh karena itu, Pancasila menjadi kunci untuk bisa melindungi diri dari berbagai ancaman yang muncul akibat pengaruh dari perkembangan zaman tersebut, kita harus berpegangan teguh pada pancasila karena sejatinya pancasila merupakan pandangan hidup bangsa. Pancasila sebagai perwujudan dari nilai-nilai budaya bangsa yang diyakini kebenaran dan kebaikannya. Nilai-nilai tersebut dapat diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan setiap warga negaranya.
Npm =215501008
Prodi =Teknik Sipil
Setelah membaca artikel diatas, dapat dilihat bahwasannya kemerdekaan indonesia diraih dengan proses yang cukup panjang dan juga kompleks. Para tokoh berjuang membuat pondasi berdirinya suatu negara yang kokoh sehingga bisa mempersatukan negara Indonesia yang memiliki keberagaman suku dan budaya.
Dalam membuat pondasi negara diperlukanlah proses yang panjang dan matang sehingga nantinya sebuah dasar negara tidak akan pudar dan tergerus oleh zaman.
Bukti perjuangan para pendiri bangsa dapat dilihat dari sejarah pancasila itu sendiri, tentunya setelah kita tahu, kita harus bisa melanjutkan cita-cita bangsa serta dapat berkontribusi bagi negara.
Banyak sekali cara untuk dapat meneruskan perjuangan yang telah dilakukan para pendiri negara. Salah satunya dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pancasila terdapat sebuah rumusan yang mengandung norma-norma yang sangat penting untuk diterapkan dalam sebuah kehidupan, terlebih dimasa sekarang. Pancasila sangat dibutuhkan untuk mengatur tata kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan juga bernegara, karena semakin maju perkembangan dan peradaban dunia, maka begitu banyak ancaman yang muncul dan perlu diwaspadai. Oleh karena itu, Pancasila menjadi kunci untuk bisa melindungi diri dari berbagai ancaman yang muncul akibat pengaruh dari perkembangan zaman tersebut, kita harus berpegangan teguh pada pancasila karena sejatinya pancasila merupakan pandangan hidup bangsa. Pancasila sebagai perwujudan dari nilai-nilai budaya bangsa yang diyakini kebenaran dan kebaikannya. Nilai-nilai tersebut dapat diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan setiap warga negaranya.
Nama : Tiara Indriani
NPM : 2115011039
Kelas : C
KONSEP DAN URGENSI Konsep dan Urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia Proses Lahirnya Pancasila Periode Pengusulan Pancasila Sidang BPUPKI pertama 29 Mei s. d 1 Juni 1945 materi pokok pembicaraan Dasar Negara. M enampilkan beberapa pembicara yang mengusulkan dasar negara : Mr. Muh Yamin, Ir. Soekarno, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Soepomo. Tanggal 1 juni 1945 dalam sidang BPUPKI Soekarno menyampaikan pidato “Lahirnya Pancasila”. Ada konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan sebagai dasar negara Indonesia merdeka
PERIODE PERUMUNSAN Periode Perumusan Pancasila, tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara Panitia Kecil yang di bentuk oleh BPUPKI yang beranggotakan 9 orang. Berhasil merumuskan Mukadimah Hukum Dasar, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan “Piagam Jakarta atau Jakarta Charter” Naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” sebagai “Piagam Jakarta” kemudian hari dijadikan sebagai Pembukaan UUD NRI 1945
Periode Pengesahan Pada tanggal 18 Agustus 1945, menyempurnakan dan mengesahkan rancangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Dalam pembukaan. UUD NRI 1945 ada Dasar Negara NKRI yaitu pancasila terdiri dari 5 sila
NPM : 2115011039
Kelas : C
KONSEP DAN URGENSI Konsep dan Urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia Proses Lahirnya Pancasila Periode Pengusulan Pancasila Sidang BPUPKI pertama 29 Mei s. d 1 Juni 1945 materi pokok pembicaraan Dasar Negara. M enampilkan beberapa pembicara yang mengusulkan dasar negara : Mr. Muh Yamin, Ir. Soekarno, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Soepomo. Tanggal 1 juni 1945 dalam sidang BPUPKI Soekarno menyampaikan pidato “Lahirnya Pancasila”. Ada konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan sebagai dasar negara Indonesia merdeka
PERIODE PERUMUNSAN Periode Perumusan Pancasila, tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara Panitia Kecil yang di bentuk oleh BPUPKI yang beranggotakan 9 orang. Berhasil merumuskan Mukadimah Hukum Dasar, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan “Piagam Jakarta atau Jakarta Charter” Naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” sebagai “Piagam Jakarta” kemudian hari dijadikan sebagai Pembukaan UUD NRI 1945
Periode Pengesahan Pada tanggal 18 Agustus 1945, menyempurnakan dan mengesahkan rancangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Dalam pembukaan. UUD NRI 1945 ada Dasar Negara NKRI yaitu pancasila terdiri dari 5 sila
Nama : M. Tobarani Elsaddam
NPM : 2115011077
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memberikan tanggapan mengenai artikel pembelajaran pendidikan Pancasila yang berjudul PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI.
Artikel tersebut bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila
yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak
globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara.
Nilai Pancasila sendiri bersumber pada nilai-nilai tata cara istiadat, kebudayaan serta religius bangsa Indonesia. Pada era sekarang ini, yaitu era globalisasi mengakibatkan bangsa hampir tidak mempunyai batas, munculnya dampak baik dan buruk globalisasi terhadap bangsa Indonesia.
Penerapan nilai Pancasila di Indonesia kerap menghadapi kendala seperti isu SARA (suku, ras, dan antargolongan), adanya pelecehan terhadap hak asasi manusia, gerakan separatis, lunturnya budaya musyawarah, serta ketidakadilan pada masyarakat, dan sebagainya yang membahayakan keutuhan bangsa serta Pancasila.
Pada artikel tersebut juga dijelaskan sejarah terbentuknya Pancasila mulai dari era pra kemerdekaan (Sidang I & II BPUPKI, serta Piagam Jakarta), era kemerdekaan (sesudah kemerdekaan, pemberontakan PKI), era Orde Lama (penyimpangan Pancasila, sistem Presidensil, Presiden Soekarno yang otoriter), era Orde Baru (penggencaran ideologi Pancasila, stabilitas dan pembangunan), dan era reformasi (era sekarang).
Penerapan Pancasila memiliki hambatan yang secara umum seperti tantangan dan implikasi aktualisasi nilai sila-sila dari Pancasila pada diri anak bangsa. Yang mana mulai memudarnya nilai Pancasila pada generasi bangsa akibat pengaruh Globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia.
Topik ini memang menarik, sebab sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia sekarang ini, yang mana banyaknya isu SARA, hukum yang tidak adil (tumpul keatas tajam kebawah), serta mudahnya akses informasi di era globalisasi yang mengakibatkan mudahnya rakyat Indonesia termakan berita hoaks dan provokasi yang mengakibatkan terpecahnya keutuhan bangsa, dan sebagainya. Dimana hal ini merupakan hal yang miris bagi bangsa Indonesia dimana rendahnya pengamalan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta bangsa dan negara.
Sekian, terimakasih
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
NPM : 2115011077
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memberikan tanggapan mengenai artikel pembelajaran pendidikan Pancasila yang berjudul PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI.
Artikel tersebut bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila
yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak
globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara.
Nilai Pancasila sendiri bersumber pada nilai-nilai tata cara istiadat, kebudayaan serta religius bangsa Indonesia. Pada era sekarang ini, yaitu era globalisasi mengakibatkan bangsa hampir tidak mempunyai batas, munculnya dampak baik dan buruk globalisasi terhadap bangsa Indonesia.
Penerapan nilai Pancasila di Indonesia kerap menghadapi kendala seperti isu SARA (suku, ras, dan antargolongan), adanya pelecehan terhadap hak asasi manusia, gerakan separatis, lunturnya budaya musyawarah, serta ketidakadilan pada masyarakat, dan sebagainya yang membahayakan keutuhan bangsa serta Pancasila.
Pada artikel tersebut juga dijelaskan sejarah terbentuknya Pancasila mulai dari era pra kemerdekaan (Sidang I & II BPUPKI, serta Piagam Jakarta), era kemerdekaan (sesudah kemerdekaan, pemberontakan PKI), era Orde Lama (penyimpangan Pancasila, sistem Presidensil, Presiden Soekarno yang otoriter), era Orde Baru (penggencaran ideologi Pancasila, stabilitas dan pembangunan), dan era reformasi (era sekarang).
Penerapan Pancasila memiliki hambatan yang secara umum seperti tantangan dan implikasi aktualisasi nilai sila-sila dari Pancasila pada diri anak bangsa. Yang mana mulai memudarnya nilai Pancasila pada generasi bangsa akibat pengaruh Globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia.
Topik ini memang menarik, sebab sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia sekarang ini, yang mana banyaknya isu SARA, hukum yang tidak adil (tumpul keatas tajam kebawah), serta mudahnya akses informasi di era globalisasi yang mengakibatkan mudahnya rakyat Indonesia termakan berita hoaks dan provokasi yang mengakibatkan terpecahnya keutuhan bangsa, dan sebagainya. Dimana hal ini merupakan hal yang miris bagi bangsa Indonesia dimana rendahnya pengamalan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta bangsa dan negara.
Sekian, terimakasih
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Nama: Gabriel Purba
NPM: 2115011099
Prodi: S1 Teknik Sipil
Dari artikel dengan judul PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH
PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISAS saya dapat mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila
yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia.
Pancasila saat ini ini cenderung sebagai lambang dan hanya sebagai formalitas yang dipaksakan kehadirannya di Indonesia. Kehadiran Pancasila dalam waktu ini bukan asal berdasarkan hati nurani bangsa Indonesia. Bukti berdasarkan tidak aplikatifnya sila-sila yang terkandung pada Pancasila dikehidupan masyarakat Indonesia. Berdasarkan realita yang ada pada masyarakat, pelaksanaan sila-sila Pancasila jauh berdasarkan harapan. Banyaknya kerusuhan yang berlatar belakang SARA (suku, ras, dan antargolongan), adanya pelecehan terhadap hak azasi manusia, gerakan separatis, lunturnya budaya musyawarah, serta ketidakadilan pada masyarakat menunjukan tidak aplikatifnya Pancasila. Adanya hal misalnya ini menjauhkan harapan terbentuknya masyarakat yang sejahtera,aman, dan cerdas yang diidamkan melalui Pancasila.
Pengimplementasi Ideologi Pancasila masih kurang. Hal ini terilihat dari beberapa bidang kehidupan:
a) bidang sosial psikologis generasi muda memiliki beberapa permasalahan yaitu mabuk-mabukan, bolos sekolah, trak- trakan di jalan raya.
b) bidang sosial budaya memiliki beberapa permasalahan yaitu generasi muda berpakaian yang tidak pantas dengan umur. c) bidang sosial ekonomi memiliki beberapa permasalahan yaitu generasi muda susah mendapat pekerjaan, banyaknya pemudayang lulusan sarjana tidak memiliki pekerjaan dan akhirnya mengangur Bidang sosial politik memiliki permasalahan seperti dalam pemilihan umum banyak generasi muda dijadikan sasaran money politic dan dijadikan alat untuk memenangkan pemilihan umum oleh pihak yang besangkutan.
Melihat perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya
adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Untuk menjadi bangsa yang besar, bangsa Indonesia harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini. Karena jika sikap nasionalisme tidak diimplementasikan sejak dini, bangsa Indonesia telah kehilangan generasi muda yang rendah akan sikap nasionalisme. Untuk menambah rasa nasionalisme bangsa Indonesia adalah dengan dilatih tentang sikap-sikap yang baik sesuai dengan nilai-nilai dari Pancasila dan selalu diterapkan dari hal yang paling kecil, tidak mengajarkan hal-hal yang melanggar nilai-nilai Pancasila, menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini contohya dengan menghafal lima asas Pancasila dan menghafalkan lagu Indonesia Raya, dan memberi penyuluhan kepada seluruh bangsa Indonesia akan pentingnya nasionalisme terhadap masa depan bangsa Indonesia.
NPM: 2115011099
Prodi: S1 Teknik Sipil
Dari artikel dengan judul PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH
PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISAS saya dapat mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila
yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia.
Pancasila saat ini ini cenderung sebagai lambang dan hanya sebagai formalitas yang dipaksakan kehadirannya di Indonesia. Kehadiran Pancasila dalam waktu ini bukan asal berdasarkan hati nurani bangsa Indonesia. Bukti berdasarkan tidak aplikatifnya sila-sila yang terkandung pada Pancasila dikehidupan masyarakat Indonesia. Berdasarkan realita yang ada pada masyarakat, pelaksanaan sila-sila Pancasila jauh berdasarkan harapan. Banyaknya kerusuhan yang berlatar belakang SARA (suku, ras, dan antargolongan), adanya pelecehan terhadap hak azasi manusia, gerakan separatis, lunturnya budaya musyawarah, serta ketidakadilan pada masyarakat menunjukan tidak aplikatifnya Pancasila. Adanya hal misalnya ini menjauhkan harapan terbentuknya masyarakat yang sejahtera,aman, dan cerdas yang diidamkan melalui Pancasila.
Pengimplementasi Ideologi Pancasila masih kurang. Hal ini terilihat dari beberapa bidang kehidupan:
a) bidang sosial psikologis generasi muda memiliki beberapa permasalahan yaitu mabuk-mabukan, bolos sekolah, trak- trakan di jalan raya.
b) bidang sosial budaya memiliki beberapa permasalahan yaitu generasi muda berpakaian yang tidak pantas dengan umur. c) bidang sosial ekonomi memiliki beberapa permasalahan yaitu generasi muda susah mendapat pekerjaan, banyaknya pemudayang lulusan sarjana tidak memiliki pekerjaan dan akhirnya mengangur Bidang sosial politik memiliki permasalahan seperti dalam pemilihan umum banyak generasi muda dijadikan sasaran money politic dan dijadikan alat untuk memenangkan pemilihan umum oleh pihak yang besangkutan.
Melihat perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya
adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Untuk menjadi bangsa yang besar, bangsa Indonesia harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini. Karena jika sikap nasionalisme tidak diimplementasikan sejak dini, bangsa Indonesia telah kehilangan generasi muda yang rendah akan sikap nasionalisme. Untuk menambah rasa nasionalisme bangsa Indonesia adalah dengan dilatih tentang sikap-sikap yang baik sesuai dengan nilai-nilai dari Pancasila dan selalu diterapkan dari hal yang paling kecil, tidak mengajarkan hal-hal yang melanggar nilai-nilai Pancasila, menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini contohya dengan menghafal lima asas Pancasila dan menghafalkan lagu Indonesia Raya, dan memberi penyuluhan kepada seluruh bangsa Indonesia akan pentingnya nasionalisme terhadap masa depan bangsa Indonesia.
Nama: Setyawan Novanto
NPM: 2115011019
Kelas: C
Prodi: S1 Teknik Sipil
Menanggapi artikel diatas bahwa Artikel di atas membahas sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila dan menganalisis dampak globalisasi. Dalam penerapan nilai pancasila pada dampak globalisasi, dibahas mengenai kesadaran subjektif dan objektif warga negara yang berhubungan dengan Aktualisasi Pancasila, dimana Aktualisasi Pancasila subjektif dianggap lebih penting karena realisasi yang subjektif dikatakan sebagai persyaratan baik realisasi Pancasila yang objektif.
menurut saya sangat lengkap dalam pembahasan dan hasil terutama pada penjelasan di tiap era-nya. dan sangat membantu untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila, dan penerapan nilai panasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif.
NPM: 2115011019
Kelas: C
Prodi: S1 Teknik Sipil
Menanggapi artikel diatas bahwa Artikel di atas membahas sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila dan menganalisis dampak globalisasi. Dalam penerapan nilai pancasila pada dampak globalisasi, dibahas mengenai kesadaran subjektif dan objektif warga negara yang berhubungan dengan Aktualisasi Pancasila, dimana Aktualisasi Pancasila subjektif dianggap lebih penting karena realisasi yang subjektif dikatakan sebagai persyaratan baik realisasi Pancasila yang objektif.
menurut saya sangat lengkap dalam pembahasan dan hasil terutama pada penjelasan di tiap era-nya. dan sangat membantu untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila, dan penerapan nilai panasila dari arus sejarah perjuangan dan dampak globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif.
Lalu dijelaskan juga Perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu dijelaskan juga Pancasila hanya berlaku bagi rakyat, sedangkan pemerintah bersikap sewenang-wenang tanpa mempedulikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) juga sangat gencar terjadi di era Orde Baru. Bukankah hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
melihat perkembangan Era Globalisasi semakin berkembang Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. sehingga pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Lalu dijelaskan juga Pancasila hanya berlaku bagi rakyat, sedangkan pemerintah bersikap sewenang-wenang tanpa mempedulikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) juga sangat gencar terjadi di era Orde Baru. Bukankah hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
melihat perkembangan Era Globalisasi semakin berkembang Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. sehingga pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Assalamualaikum wr wb
Nama : Tiara Indriani
NPM : 2115011039
Prodi : Teknik Sipil
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara. Dari hasil data ditemukan bahwa globalisasi memiliki nilai yang mempengaruhi pemikiran, sikap dan perilaku beberapa warga yang didukung konsistensi, kepercayaan diri dan penguatan peran pemerintah dalam menjaga nilai kesatuan. Selain itu, berdampak pula pada pengurangan penataran dan aktivitas yang mengarah pada perilaku yang menekankan pada emosi asli dan berdampak meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya ideologi nasional, meski sebenarnya tidak secara langsung mempercepat perwujudan nilai-nilai ideologi bangsa utama.
Nama : Tiara Indriani
NPM : 2115011039
Prodi : Teknik Sipil
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara. Dari hasil data ditemukan bahwa globalisasi memiliki nilai yang mempengaruhi pemikiran, sikap dan perilaku beberapa warga yang didukung konsistensi, kepercayaan diri dan penguatan peran pemerintah dalam menjaga nilai kesatuan. Selain itu, berdampak pula pada pengurangan penataran dan aktivitas yang mengarah pada perilaku yang menekankan pada emosi asli dan berdampak meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya ideologi nasional, meski sebenarnya tidak secara langsung mempercepat perwujudan nilai-nilai ideologi bangsa utama.
Nama: Abdi Ghiffari Arifin
NPM: 2115011068
Kelas: C
Prodi: S1 Teknik Sipil
Izin menanggapi artikel yang berjudul PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI. Artikel tersebut membahas tentang sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak
globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia.
Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon
Sekian tanggapan saya, terima kasih.
fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya
luhur bangsa Indonesia.
NPM: 2115011068
Kelas: C
Prodi: S1 Teknik Sipil
Izin menanggapi artikel yang berjudul PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI. Artikel tersebut membahas tentang sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak
globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia.
Sejarah Pancasila dari era Pra Kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon
Sekian tanggapan saya, terima kasih.
fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya
luhur bangsa Indonesia.
Nama : Farrel Fawwaz Alfatih
NPM : 211501119
Kelas : Kelas C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Dari uraian diatas jika dilihat dari pentingnya Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia dapat disimpulkan pentingnya kesadaran dan kepintaran dalam bertindak baik secara perorangan atau dalam berkelempok baik secara bermasyarakat ataupun berbangsa dan bernegara, Pendidikan Pancasila sangatlah penting tidak hanya untuk siswa ataupun mahasiswa menurut pendapat saya Pendidikan Pancasila haruslahh diterapkan di semua jenjang dalam artian semua masyarakat Indonesia sangatlah faham nilai nilai yang terkandung dalam PANCASILA dari sila pertama sampaii sila ke lima, agar sejarah sejarah yang kelam tidak terulang kembali. Terutama dalam masa saat ini banyak sekali penyelewengan dalam implementasi nilai Pancasila sepertii korupsi yag tidak seesuai dengan nilai sila pertama dan nilai sila lain yang mengaturnya, penyelewengan dalam kehidupan bernegara seperti hilangnya kesamaan kedudukan di depan pengadilan dimana kita sebagai orang yang tidak punya apa apa atau dalam notabane nya kita yang bukan sebagai elite negara lebih cenderung di jatuhi hukuman yang kebih berat dari elite elite negara, dapat disimpulkan bahwa hukum di negara kita saat ini seperti paku (tumpul keatas dan tajam kebawah) jelas ini sangatlah menyeleweng dari nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka dari itu marilahh kita sebagai Bangsa Indonesia tidak pandang bulu dari kalangan apa suku apa dan apapun agamanya selagi kita sebagai Bangsa Indonesia maka kita wajib menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila. Jangan sampai PANCASILA hilang dalam artian silanya ada, gambar garudanya ada, semboyannya ada, tetapi kata-kata demi bangsa dan negara berubah arti demi keluarga dan isi perut. Yang seharusanya PANCASILA diterapkan dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia.
NPM : 211501119
Kelas : Kelas C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Dari uraian diatas jika dilihat dari pentingnya Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia dapat disimpulkan pentingnya kesadaran dan kepintaran dalam bertindak baik secara perorangan atau dalam berkelempok baik secara bermasyarakat ataupun berbangsa dan bernegara, Pendidikan Pancasila sangatlah penting tidak hanya untuk siswa ataupun mahasiswa menurut pendapat saya Pendidikan Pancasila haruslahh diterapkan di semua jenjang dalam artian semua masyarakat Indonesia sangatlah faham nilai nilai yang terkandung dalam PANCASILA dari sila pertama sampaii sila ke lima, agar sejarah sejarah yang kelam tidak terulang kembali. Terutama dalam masa saat ini banyak sekali penyelewengan dalam implementasi nilai Pancasila sepertii korupsi yag tidak seesuai dengan nilai sila pertama dan nilai sila lain yang mengaturnya, penyelewengan dalam kehidupan bernegara seperti hilangnya kesamaan kedudukan di depan pengadilan dimana kita sebagai orang yang tidak punya apa apa atau dalam notabane nya kita yang bukan sebagai elite negara lebih cenderung di jatuhi hukuman yang kebih berat dari elite elite negara, dapat disimpulkan bahwa hukum di negara kita saat ini seperti paku (tumpul keatas dan tajam kebawah) jelas ini sangatlah menyeleweng dari nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka dari itu marilahh kita sebagai Bangsa Indonesia tidak pandang bulu dari kalangan apa suku apa dan apapun agamanya selagi kita sebagai Bangsa Indonesia maka kita wajib menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila. Jangan sampai PANCASILA hilang dalam artian silanya ada, gambar garudanya ada, semboyannya ada, tetapi kata-kata demi bangsa dan negara berubah arti demi keluarga dan isi perut. Yang seharusanya PANCASILA diterapkan dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia.
Nama : Fadel Azra
NPM : 2115011078
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : C
Tanggapan saya setelah membaca artikel di atas adalah :
Pancasila pada sejarah perjalanan bangsa Indonesia bukan sesuatu yang baru melainkan telah lama dikenal menjadi bagian pada nilai-nilai budaya kehidupan bangsa Indonesia kemudian nilai tersebut dirumuskan menjadi dasar negara Indonesia artinya Pancasila digali dan dari berdasarkan nilai-nilai pandangan hidup warga Indonesia sejak zaman dahulu.
Namun, pada saat ini Pancasila cenderung sebagai lambang dan hanya sebagai formalitas yang dipaksakan kehadirannya di Indonesia, kehadilan Pancasila dalam waktu ini bukan asal berdasarkan hati nurani bangsa Indonesia. Bukti berdasarkan tidak aplikatifnya sila-sila yang terkandung pada Pancasila di kehidupan masyarakat Indonesia berdasarkan realita yang ada pada masyarakat pelaksanaan sila-sila Pancasila jauh berdasarkan harapan, seperti banyaknya kerusuhan yang berlatar belakang SARA, adanya pelecehan terhadap hak asasi manusia, gerakan separatisme, lunturnya budaya musyawarah, serta ketidakadilan pada masyarakat menunjukkan tidak aplikatifnya Pancasila. Hal ini menjauhkan harapan terbentuknya masyarakat yang sejahtera dan cerdas yang diidamkan melalui Pancasila.
Pada era globalisasi ini mengakibatkan bangsa hampir tidak mempunyai batas. Hidup negara dan bangsa Indonesia pada era globalisasi mengharuskan kita untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila agar generasi penerus bangsa tetap bisa menghayati dan mengamalkannya dan intisari nilai-nilai yang luhur itu tetap terjaga sebagai panduan bangsa Indonesia sepanjang masa dan kita sebagai bangsa yang cerdas harus mengambil dampak baik dari globalisasi dan membuang dampak buruknya.
Kemerdekaan Indonesia diraih atas perjuangan bangsa Indonesia sendiri, maka dari itu kita harus menjaga dan menghargai perjuangan para pahlawan. Melihat perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pemikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era pra kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah diperjuangkan selama bertahun-tahun, salah satunya yaitu menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala resiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Dan kita sebagai kaum muda bangsa Indonesia kita harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini dan melatih sikap sikap yang baik sesuai dengan nilai-nilai dari Pancasila seperti tidak mabuk-mabukan, tidak tawuran, toleran sesama agama lain, dan tidak melakukan hal-hal buruk lainnya. Dan selalu menerapkan dari hal yang paling kecil, tidak mengajarkan hal-hal yang melanggar nilai-nilai Pancasila, menanamkan rasa cinta tanah air.
Terimakasih..
NPM : 2115011078
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : C
Tanggapan saya setelah membaca artikel di atas adalah :
Pancasila pada sejarah perjalanan bangsa Indonesia bukan sesuatu yang baru melainkan telah lama dikenal menjadi bagian pada nilai-nilai budaya kehidupan bangsa Indonesia kemudian nilai tersebut dirumuskan menjadi dasar negara Indonesia artinya Pancasila digali dan dari berdasarkan nilai-nilai pandangan hidup warga Indonesia sejak zaman dahulu.
Namun, pada saat ini Pancasila cenderung sebagai lambang dan hanya sebagai formalitas yang dipaksakan kehadirannya di Indonesia, kehadilan Pancasila dalam waktu ini bukan asal berdasarkan hati nurani bangsa Indonesia. Bukti berdasarkan tidak aplikatifnya sila-sila yang terkandung pada Pancasila di kehidupan masyarakat Indonesia berdasarkan realita yang ada pada masyarakat pelaksanaan sila-sila Pancasila jauh berdasarkan harapan, seperti banyaknya kerusuhan yang berlatar belakang SARA, adanya pelecehan terhadap hak asasi manusia, gerakan separatisme, lunturnya budaya musyawarah, serta ketidakadilan pada masyarakat menunjukkan tidak aplikatifnya Pancasila. Hal ini menjauhkan harapan terbentuknya masyarakat yang sejahtera dan cerdas yang diidamkan melalui Pancasila.
Pada era globalisasi ini mengakibatkan bangsa hampir tidak mempunyai batas. Hidup negara dan bangsa Indonesia pada era globalisasi mengharuskan kita untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila agar generasi penerus bangsa tetap bisa menghayati dan mengamalkannya dan intisari nilai-nilai yang luhur itu tetap terjaga sebagai panduan bangsa Indonesia sepanjang masa dan kita sebagai bangsa yang cerdas harus mengambil dampak baik dari globalisasi dan membuang dampak buruknya.
Kemerdekaan Indonesia diraih atas perjuangan bangsa Indonesia sendiri, maka dari itu kita harus menjaga dan menghargai perjuangan para pahlawan. Melihat perjuangan tokoh-tokoh terdahulu untuk membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pemikiran yang kritis. Sejarah Pancasila dari era pra kemerdekaan hingga era reformasi menjadi salah satu perjuangan bahwa masyarakat harus memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah diperjuangkan selama bertahun-tahun, salah satunya yaitu menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala resiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Dan kita sebagai kaum muda bangsa Indonesia kita harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini dan melatih sikap sikap yang baik sesuai dengan nilai-nilai dari Pancasila seperti tidak mabuk-mabukan, tidak tawuran, toleran sesama agama lain, dan tidak melakukan hal-hal buruk lainnya. Dan selalu menerapkan dari hal yang paling kecil, tidak mengajarkan hal-hal yang melanggar nilai-nilai Pancasila, menanamkan rasa cinta tanah air.
Terimakasih..
Nama :Aldo Tri Prabowo
NPM : 2115011029
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan-4 ini, di sini saya akan memberikan tanggapan berupa pertanyaan.
Pada artikel pada pertemuan di atas membahas sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila dan menganalisis dampak globalisasi. Dalam penerapan nilai pancasila pada dampak globalisasi, dibahas mengenai kesadaran subjektif dan objektif warga negara yang berhubungan dengan Aktualisasi Pancasila, dimana Aktualisasi Pancasila subjektif dianggap lebih penting karena realisasi yang subjektif dikatakan sebagai persyaratan baik realisasi Pancasila yang objektif. Yang dilanjutkan dengan pemaparan sikap moral Lickona (2011:57) yang di dalamnya berisi tiga dimensi nilai moral, salah satunya adalah Perilaku Moral (Moral Action)
Pertanyaan saya adalah bagaimana masyarakat dapat mengimplementasikan Perilaku Moral untuk membantu realisasi Pancasila secara objektif? Pertanyaan lain dari saya adalah apakah pada keadaan tertentu Aktualisasi Pancasila objektif dapat dianggap lebih penting dibandingkan dengan subjektif?
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
NPM : 2115011029
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan-4 ini, di sini saya akan memberikan tanggapan berupa pertanyaan.
Pada artikel pada pertemuan di atas membahas sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila dan menganalisis dampak globalisasi. Dalam penerapan nilai pancasila pada dampak globalisasi, dibahas mengenai kesadaran subjektif dan objektif warga negara yang berhubungan dengan Aktualisasi Pancasila, dimana Aktualisasi Pancasila subjektif dianggap lebih penting karena realisasi yang subjektif dikatakan sebagai persyaratan baik realisasi Pancasila yang objektif. Yang dilanjutkan dengan pemaparan sikap moral Lickona (2011:57) yang di dalamnya berisi tiga dimensi nilai moral, salah satunya adalah Perilaku Moral (Moral Action)
Pertanyaan saya adalah bagaimana masyarakat dapat mengimplementasikan Perilaku Moral untuk membantu realisasi Pancasila secara objektif? Pertanyaan lain dari saya adalah apakah pada keadaan tertentu Aktualisasi Pancasila objektif dapat dianggap lebih penting dibandingkan dengan subjektif?
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Lisa Alfina Damayanti
NPM : 2115011079
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Izin memberi komentar pada artikel diatas
Globalisasi memiliki nilai yang mempengaruhi pemikiran, sikap dan perilaku beberapa warga yang didukung konsistensi, kepercayaan diri dan penguatan peran pemerintah dalam menjaga nilai kesatuan. Selain itu, globalisasi juga berdampak pula pada pengurangan penataran dan aktivitas yang mengarah pada perilaku yang menekankan pada emosi asli dan berdampak meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya ideologi nasional, meski sebenarnya tidak secara langsung mempercepat perwujudan nilai-nilai ideologi bangsa utama. Oleh karena itu, untuk menjadi bangsa yang besar, bangsa Indonesia harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini. Karena jika sikap nasionalisme tidak diimplementasikan sejak dini, bangsa Indonesia telah kehilangan generasi muda yang rendah akan sikap nasionalisme. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melatih sikap-sikap yang baik sesuai dengan nilai-nilai dari Pancasila dan selalu diterapkan dari hal yang paling kecil, tidak mengajarkan hal-hal yang melanggar nilai-nilai Pancasila, menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini contohya dengan menghafal lima asas Pancasila dan menghafalkan lagu Indonesia Raya, dan memberi penyuluhan kepada seluruh bangsa Indonesia akan pentingnya nasionalisme terhadap masa depan bangsa Indonesia. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Sekian, terimakasih
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Lisa Alfina Damayanti
NPM : 2115011079
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil
Izin memberi komentar pada artikel diatas
Globalisasi memiliki nilai yang mempengaruhi pemikiran, sikap dan perilaku beberapa warga yang didukung konsistensi, kepercayaan diri dan penguatan peran pemerintah dalam menjaga nilai kesatuan. Selain itu, globalisasi juga berdampak pula pada pengurangan penataran dan aktivitas yang mengarah pada perilaku yang menekankan pada emosi asli dan berdampak meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya ideologi nasional, meski sebenarnya tidak secara langsung mempercepat perwujudan nilai-nilai ideologi bangsa utama. Oleh karena itu, untuk menjadi bangsa yang besar, bangsa Indonesia harus menanamkan sikap nasionalisme sejak dini. Karena jika sikap nasionalisme tidak diimplementasikan sejak dini, bangsa Indonesia telah kehilangan generasi muda yang rendah akan sikap nasionalisme. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melatih sikap-sikap yang baik sesuai dengan nilai-nilai dari Pancasila dan selalu diterapkan dari hal yang paling kecil, tidak mengajarkan hal-hal yang melanggar nilai-nilai Pancasila, menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini contohya dengan menghafal lima asas Pancasila dan menghafalkan lagu Indonesia Raya, dan memberi penyuluhan kepada seluruh bangsa Indonesia akan pentingnya nasionalisme terhadap masa depan bangsa Indonesia. Namun, semakin maju kehidupan masyarakat, semakin banyak ancaman salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi dengan segala risiko yang ditimbulkannya bagi bangsa Indonesia semestinya memberikan pengaruh positif. Oleh karena itu tantangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana tindak kekuasaan dalam merespon fenomena globalisasi dengan berpedoman pada nilai etika Pancasila sebagai warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus diyakini oleh seluruh elemen masyarakat sebagai nilai moralitas sehingga arus globalisasi tetap terjawab dengan nilai-nilai Pancasila.
Sekian, terimakasih
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh