S1-Akuntansi (FEB) Pancasila , Rabu ( 13.00-14.40)

Nama : Nur Huliyah
Npm : 2151031016

Izin menjawab pak.
Pancasila yang merupakan dasar Negara yang mengandung Nilai-nilai luhur yang harus melekat dan menjadi ciri bangsa Indonesia, harus mampu tercermin dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.

Pancasila merupakan pondasi, azas dan pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia.

Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.

Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.

Sejenak mari kita kembali mengenang nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila secara garis besar yang harus selalu terpatri dan menjadi pedoman hidup setiap rakyat Indonesia terutama generasi penerus yang akan melanjutkan kehidupan mengisi kelangsungan pembangunan dan kedamaian negeri tercinta ini agar ciri khas akhlak dan budi pekertinya selalu berada dalam koridor nilai luhur pancasila. 1.ketuhanan yang maha esa,2.kemanusiaan yang adil dan beradab, 3.persatuan Indonesia,4.Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan,5.keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sekian dari saya pak,terima kasih.

Nama : Reyhan Jaya
NPM : 2151031001
Prodi : S1 Akuntansi

Menurut Saya Nilai-nilai luhur Pancasila kembali mendapat tantangan dan diuji ketika dunia masuk pada era modern saat ini di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media sosial maupun media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa, kita perlu kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru yang muncul, Apabila Indonesia tidak cermat, maka masyarakat akan cenderung ikut arus ideologi luar tersebut, sedangkan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yakni Pancasila malah terlupakan baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Tantangan pertama adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila.
Kemudian tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.

Untuk mengatasi segala tantangan tersebut direkomendasi implementasi nilai-nilai Pancasila di era globalisasi. Pertama, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat.
Rekomendasi selanjutnya adalah membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah.

Terimakasih

Nama : Thisya Audina
Npm : 2151031011

Izin menjawab pak, menurut saya tantang di era modern dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap nilai-nilai luhur pancasila adalah bagaimana cara kita untuk tetap menjadikan pancasila sebagai dasar pedoman. Bagaimana senantiasa kita terus menjunjung tinggi nilai nilai luhur pancasila ke setiap generasi karna pada dasarnya pancasila bersifat ideologi terbuka sehingga di dalamnya tidak terkandung hal hal yang tidak adil untuk sesama melainkan menjunjung tinggi keadilan pada setiap rakyat. Budaya luar yang semakin mudah masuk tanpa bisa di beri batasan dimana budaya luar tersebut kebanyakan bertentangan dengan nilai nilai luhur pancasila menjadi PR untuk kita semua seluruh masyarakat bagaimana agar nilai-nilai luhur dari pancasila tidak tergeser. kita perlu mengelurkan trobosan baru tentang bagaimana mengajarkan man menamkan pancasila terutama pada generasi muda karna merekalah nanti yang akan membawa nama bangsa ke hadapan dunia. jadikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai media atau alat bantu untuk mengajarkan dan menanamkan pancasila. Di balik tantangan yang terhadap nilai-nilai luhur pancasila pasti ada sisi positif yang bisa kita lakukan guna membawa perubahan bagi bangsa ini menuju lebih baik.

Sekian pendapat saya, lebih kurangnya saya mohon maaf,
Terimakasih.

Nama: Cahyadin
NPM: 2151031009

Seperti yang kita ketahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus berevolusi. Perkembangan teknologi tersebut sejalan dengan sifat manusia yang tidak akan pernah berhenti bereksplorasi. Hal inilah yang akan membuat banyak perubahan dalam hidup bermasyarakat mulai dari budaya, kebiasaan, hingga teknologinya. Tentu akan ada kemajuan informasi dan dunia keilmuan yang mendorong manusia untuk terus bekembang ke arah yang semakin baik di masa depan.

Namun dalam sebuah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan, tentu ada tantangan yang harus dihadapi. Setiap kemajuan teknologi tentu memiliki nilai positif dan negatif tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi itu sendiri. Contohnya Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengguna smartphone terbesar di dunia yang sudah disebutkan di atas harusnya menjadikan momentum ini dengan baik, kejadian tersebut bisa terjadi karena tidak adanya nilai-nilai Pancasila yang melekat dalam kehidupan mereka, harusnya dalam momentum ini dijadikan peluang oleh pemerintah buat menjadikan negara kita menjadi negara maju melalui teknologi yang sering kita gunakan, baik dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik sekaligus meningkatkan rasa sadar negara agar mempertahan nilai-nilai luhur Pancasila.

Nama: Muhamad Dimas Pangestu
NPM: 2111031094

Seiring perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah tidak bisa kita hindari lagi. Faktor dari kemajuan ini salah satunya adalah dari tindakan manusia yang selalu berkesplorasi. Dalam menanggapi hal tersebut, nilai-nilai luhur Pancasila pun menghadapi tantangan besar, salah satu contohnya adalah globalisasi. Gblobalisasi memiliki dampak positif yang sanagt baik bagi kemajuan, tetapi di sisi lain globalisasi memiliki dampak negatif yaitu mudah masuknya budaya-budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Bahkan generasi penerus bangsa pun mulai terkontaminasi dengan budaya luar yg tidaksesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Disinilah peran orang dewasa untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda.

sekian dari saya, terima kasih

Nama : Ricardo Herendra
NPM : 2151031008

Sebagai Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mempermudah kehidupan manusia, namun harus diwaspadai bahwa kemajuan teknologi canggih seperti sekarang ini dapat berdampak negatif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.

Terimakasih

Nama: Gina Diah Ayu
NPM: 2111031016

Menurut saya, tantangan pada era modern dimana IPTEK yang mendunia masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila adalah peranan Pancasila yang semakin lama semakin luntur. Perkembangan teknologi semakin lama semakin pesat terkadang membuat lupa peranan Pancasila dalam kehidupan masing-masing. Kemajuan teknologi memiliki dampak positif seperti mudahnya dalam mencari informasi, akan tetapi memiliki dampak negatif misalnya penyebaran hoax dan hal-hal yang mengandung unsur SARA.

Contohnya pada era modern saat ini, kemajuan teknologi terkadang menjadi boomerang yang dihadapi karena melupakan peranan dan ideologi bangsa yaitu Pancasila. Banyaknya budaya asing yang masuk juga menjadi salah satu contoh dari tantangan yang ada, baik mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, berperilaku dsb. Seharusnya dengan adanya perkembangan IPTEK tidak membuat kita melupakan peranan dari Pancasila, karena Pancasila juga dijadikan sebagai dasar pengembangan daripada IPTEK itu sendiri. IPTEK yang makin berkembang dan maju harus diimbangi dengan dengan menjaga dan juga mengimplementasikan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.

Sekian, terima kasih.

Nama : Feni Heriza
Npm : 2111031040

Izin menjawab pak, menurut saya nilai-nilai Pancasila diambil dari nilai-nilai luhur yang telah melekat pada bangsa Indonesia, sehingga pastinya kita berprilaku mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Namun di era modern ini pastinya banyak tantangan-tantangan seiring berkembangnya dan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi karena manusia mulai berpikir lebih maju dan individualis sehingga mengenyampingkan nilai-nilai Pancasila dan juga nilai-nilai Pancasila di era modern ini sangat mudah terkontaminasi atau bercampur dengan budaya luar karena di era modern ini sangat mudah budaya luar masuk ke Indonesia terutama melalui media sosial. Contohnya hoax, di era modern seperti sekarang ini kita sangat mudah dipengaruhi ataupun dibohongi terutama di media sosial karena di media sosial sangat mudah menyebar dan banyak orang-orang yang langsung percaya dan orang-orang yang tidak tau apa-apa dapat dipengaruhi pikirannya sehingga sikapnya melenceng dari nilai-nilai Pancasila. Di media sosial juga sangat mudah untuk menyebarkan vidio-vidio ataupun berita berita hoax yang dapat merusak pikiran orang dan menjadi orang tersebut jauh dari kata baik atau melenceng dari nilai-nilai Pancasila. Itu adalah contoh dari tantangan Pancasila di era modern sekarang ini, tantangan-tantangan tersebut dapat kita cegah dengan tidak langsung menelan mentah-mentah atau percaya langsung dengan berita yang beredar namun kita harus mencari lebih dalam terlebih dahulu sebelum mengambil sikap untuk kedepannya dan sikap yang kita ambil harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kita juga harus berhati-hati dengan kemajuan teknologi sekarang ini, kita harus memanfaatkan kemajuan teknologi ini dengan baik dengan melakukan yang bermanfaat serta mencari hal-hal yang bermanfaat dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kita harus menghadapi tantang di era modern ini dengan bijak dan sesuai dengan nilai-nilai luhur kita atau nilai Pancasila.

Nama : Ridwan Fathul Bukhory
NPM   : 2111031063


   Indonesia termasuk negara yang turut menikmati dan dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Kecanggihan serta kemajuan ini tentu perlu disaring oleh setiap individu kita agar hanya hal-hal baik, sebab dengan tidak berhati-hati dan kebebasan dalam menyikapi kemajuan teknologi memungkinkan terjadinya penyimpangan serta kemerosotan nilai-nilai luhur bangsa. Pengaruh teknologi juga menyebabkan kecanduan dengan gadget juga dapat memberikan pengaruh buruk khususnya bagi anak-anak. 

   Pada kenyataannya, dewasa ini dalam lingkup keluarga saja mereka yang dahulu dikesehariannya dipenuhi dengan senda gurau dan berkumpul serta berbincang hangat antar anggota keluarga, kini mereka lebih sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Imbas paling besar akan dialami para generasi muda. 

   Anak-anak yang harusnya selalu dalam pengawasan orang tua, kini anak mendapatkan kebebasan menggunakan gadget di rumah bahkan di pergaulan dengan teman seumurannya. Jika hal ini terjadi secara berlanjut, ini bisa jadi bom waktu dimana nilai-nilai norma akan luntur dalam diri setiap individu di masa mendatang. Kita tentu tidak ingin itu terjadi mengingat tokoh perjuangan bangsa telah rela mengorbankan pikirannya hingga hidupnya demi Indonesia merdeka. Oleh sebab itu perlu adanya peran generasi sebelumnya untuk dapat memberikan contoh yang baik kepada para generasi milenial disamping mereka juga memberikan sosialisasi pemahaman mengenai nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda.

Nama : Celvin Yusra
NPM : 2111031068
Prodi : S1 Akuntansi

Revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog dalam berinteraksi dan berorganisasi dalam skala lintas negara. Hadirnya konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga akan semakin mudah dan cepat. Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambah keseluruh kalangan, seluruh usia, keseluruh pelosok Indonesia, tidak mengenal lokasi dan waktu. Diperlukan nilai-nilai luhur Pancasila dalam memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Era globalisasi dan modernisasi saat ini, generasi muda harus tetap memiliki nilai-nilai Pancasila, tidak boleh hilang oleh nilai-nilai yang datang dari luar, nilai-nilai Pancasilalah yang harus menjadi filter, mana yang sesuai atau tidak dengan Pancasila, sehingga generasi muda kita tidak mudah terbawa arus oleh budaya dan nilai-nilai dari luar yang masuk. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila itu ialah semangat bersatu, menghormati perbedaan, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, patriotisme, nasionalisme, optimisme, harga diri, kebersamaan, dan percaya pada diri sendiri. Pancasila harus dijadikan cara hidup (way of life) seluruh anak bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Nama : Meriana
Npm : 2111031037
Prodi : S1 Akuntansi

Menurut saya, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia yang menjadikan etika generasi muda menjadi tergerus, di sinilah diperlukan peran Pancasila sebagai filter semua kebudayaan yang masuk.

Dengan adanya reaktualisasi nilai-nilai dan norma Pancasila serta strategi-strategi khusus dalam menghadapi tantangan Pancasila di era modern diharapkan Pancasila dapat menjadi filter/penyaring bagi kebudayaan-kebudayaan baru yang masuk ke Indonesia.

Di samping itu, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan harus tetap relevan dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup dapat membatasi rakyat Indonesia dalam melakukan hal-hal yang buruk contohnya korupsi, kolusi, nepotisme, dan tindakan-tidakan lain yang menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku ditengah arus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Nama: Neta Tertina Aratri
NPM: 2151031012
PRODI: S1 Akuntansi

Pancasila adalah idealisme bangsa Indonesia. Setiap tanggal 1 Juni, masyarakat Indonesia selalu merayakan hari lahir ideologis ini. Dengan perkembangan zaman, Pancasila juga menghadapi tantangan. Misalnya, kita mulai melemahkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Untuk lebih memahami konsep Pancasila. Idealnya, bagaimana konsep Pancasila setelah Indonesia merdeka?
Dalam pemahaman saya, 1 Juni adalah lahirnya istilah Pancasila. Itu merupakan bagian dari sidang BPUPKI, yang saat itu masih dikenal sebagai masa sidang yang ditentukan. Maka, beberapa tokoh nasional menyarankan, salah satunya memaparkan pemikirannya tentang dasar negara ini untuk merdeka. Namun, secara bahasa, pelajaran ini disahkan pada 18 Agustus karena PPKI mengesahkan Pembukaan UUD yang di dalamnya Pancasila ditulis.
Yang penting bagi saya bukan hanya untuk memperingati hari lahir, tetapi untuk mewujudkannya dalam masyarakat, bangsa, dan kehidupan bangsa. Pancasila benar-benar untuk seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya untuk rakyat. Banyak orang bertanya bagaimana dengan Pancasila di era ini. Menurut saya, Pancasila sebenarnya adalah kita. Pancasila merupakan perpustakaan umat di Nusantara itu sendiri. Dari pelajaran pertama sampai pelajaran kelima, kalau mau mendalami masing-masing suku, ada. Misalnya, Sulawesi Selatan memiliki istilah tudangsipulung. Istilah ini merupakan implementasi dari Pancasila dalam pelajaran keempat. Melihat situasi saat ini, banyak kasus intoleransi di masyarakat. Butuh pemahaman baru tentang makna Pancasila di masyarakat? Dalam situasi saat ini, orang cenderung salah paham. Dia mencoba menafsirkan sesuatu di luar kehidupan orang-orang bahwa berbicara tentang etnis itu salah.
Keberadaan Pancasila yang sebenarnya adalah karena implementasi dari nilai-nilai budaya masing-masing.
Pancasila adalah dasar, dasar, dasar dari banyak perbedaan. Oleh karena itu, atas nama Pancasila, orang tidak boleh dilarang berbicara tentang sukunya, seperti yang ada dalam UUD. Pelajaran pertama adalah bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu sama dengan agama dan kepercayaan. Ada nilai moral, nilai kepercayaan, dan agama. Sebaliknya, Pancasila hadir untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya agama dan kepercayaan. Oleh karena itu, jika orang dilarang berbicara tentang agama atau kepercayaan karena dianggap Sarah, itu bertentangan dengan Pancasila. Saya rasa itulah tantangan hari ini. Ini karena generasi kita bukanlah baby boomer yang melihat perang dan kemerdekaan. Generasi sekarang memiliki karakter yang berbeda dengan kecanggihan teknologi informasinya, dan tidak merasakan kehidupan berbangsa pada tahap transisi.
Jika kita perhatikan, mungkin tidak sedikit yang merasakan era orde lama. Pendudukan Jepang hampir tidak ada. Selain itu, struktur demografis kita seperti itu akhir-akhir ini. Generasi Reformasi yang sebelumnya melihat liputan televisi mengambil definisi sendiri tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga pendekatannya harus tepat. Setiap negara memiliki cara untuk melakukan ini. Kegelisahan negara mana pun, tentu saja, terdiri dari mempertahankan keberadaannya.
Secara tidak langsung, pandemi ini membawa dampak yang baik bagi masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila bisa dipraktikkan di masa pandemi. Misalnya nilai gotong royong, gotong royong, nilai persatuan, semua itu adalah nilai pancasila. Hanya ada satu masalah kecil dengan nilai-nilai agama karena orang tidak bisa mengunjungi tempat ibadah. Nah, itulah kesehatan.
Ancaman terhadap Pancasila
Tekanan terhadap eksistensi Pancasila terus berlanjut di era Indonesia modern atau pasca reformasi yang ditandai dengan runtuhnya orde baru di bawah Suharto. Banyak kritikus yang mengatakan bahwa Pancasila hanyalah semboyan dan mitos. Sayangnya, generasi kita sangat rentan mengadopsi idealisme intoleran. Penguatan nilai-nilai Pancasila di bidang pendidikan. Generasi muda adalah masa depan ideologi Pancasila. Kini, terpaan idealisme radikal mulai mengancam generasi muda kita. Pemerintah perlu menyusun strategi yang efektif untuk memastikan nilai-nilai Pancasila terintegrasi penuh ke dalam kurikulum pendidikan negara.

Nama : Rosa Hilya Robiah
NPM : 2111031053
Prodi : S1 Akuntansi

Menurut saya, tantangan-tantangan yang ada di era modern terkait dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memudarkan nilai-nilai Pancasila dalam diri warga negara Indonesia apabila Pancasila tidak dijadikan sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu komponen yang ada dalam Pancasila adalah workbility atau kemampuan bekerja dan berpikir. Sebagai generasi muda penerus bangsa, sebaiknya kita tidak hanya mempelajari serta menggunakan ilmu dan teknologi, tetapi juga turut dalam menciptakan dan mengembangkan ilmu dan teknologi, seperti yang dilakukan mantan presiden Indonesia, yaitu BJ Habibie yang berhasil menciptakan pesawat terbang.

Contoh dari tantangan Pancasila di era modern terkait ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, dan pragmatisme. Tantangan-tantangan tersebut harus dapat kita hadapi dengan cara menjadikan Pancasila sebagai pedoman serta kita juga harus dapat menyaring nilai-nilai pengetahuan dan teknologi agar tidak terjadinya penyelewengan.

Nama : Fidela Salsabilla Maheswari
NPM : 2151031019

Izin menjawab Pak, tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi apakah masih sejalan dengan nilai luhur Pancasila adalah bagaimana kita bisa memadukan nilai-nilai Pancasila dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu dengan IPTEK harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri sebagai proses indegenisasi dan menandakan bahwa Pancasila itu bukan hanya pengembangan ilmu tetapi, sudah menjadi paradigma ilmu yang berkembang di Indonesia dan tidak menggunakan
patokan dari luar negeri. Pada saat ini yang terlihat adalah ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin maju tetapi yang dijadikan patokan adalah masih western-oriented yang akan menyebabkan dampak negatif seperti menghilangnya rasa nasionalisme dan nilai kehidupan bangsa Indonesia seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan. Maka dari itu kita sebaga generasi muda yang telah mempelajari Pendidikan Pancasila diharapkan bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bersamaan dengan nilai-nilai Pancasila.

Nama : M Rizky Ramadhan Al Choir
Npm : 2111031055


Izin menjawab pak.
Ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa. Pancasila sejatinya merupakan ideologi terbuka, yakni ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa. Namun, di sisi lain diharuskan adanya kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru. Apabila Indonesia tidak cermat, maka masyarakat akan cenderung ikut arus ideologi luar tersebut, sedangkan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yakni Pancasila malah terlupakan baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Seharusnya representasi sosial tentang Pancasila yang diingat orang adalah Pancasila ideologi toleransi, Pancasila ideologi pluralisme, dan Pancasila ideologi multikulturalisme. Representasi sosial tentang Pancasila yang dimaksud adalah kerangka acuan nilai bernegara dan berbangsa yang menjadi identitas Bangsa Indonesia.

Nama : Sanja Agata
NPM : 2111031051

Memurut diri saya pada era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia membuat tantangan baru bagi pancasila dan mengancam nilai-nilai luhur pancasila. Ini semuan menjadi tantangan bagi pancasila dikarenakan pancasila tidak dijadikan pedoman didalam kehidupan masyrarakat dan lambat laun pancasila bisa saja tidak menjadi jati diri bangsa indonesia yang di sebabkan kemajuan teknologi yang tidak disertai dengan nilai nilai luhur pancasila.
Sebenarnya mempelajari teknologi bukan lah hal yang salah, dari mempelajari teknologi banyak sekali manfaat yang di berikan seperti membantu dan mempermudah perkarjaan manusia dan dapat mempermudah didalam mencari informasi sebagi pembelahran dan penambah ilmu pengetahuan, itu semua tergantung dari diri kita sendiri bagaimana kita memanfaatkanya. Dikarenakan setiap suatu tidakan pasti memiliki hal positif dan negatifnya tergantung bagaiana kita memanfaatknya.
berikut ini adalah salah satu contoh pada saat ini;
Gelobalisasi sangat berdampak positif untuk kemajuan indonesia, namun hal tersebut memiliki dampak negatif yang ditimbulkan yaitu sangat mudahnya masuk seperti budaya-budaya asing yang mana hal tersebut sangat bertentanan dengan nilai-nilai luhur pancasila dan kebudayaan indonesia. Sudah banyak sekali anak-anak sebagai genetrasi bangsa yang sudah terpengaruh oleh kebudayaan luar. Oleh karena itu penting sekali menanaman nilai-nilai luhur pancasila sejak dini kepada anak-anak, mulai dari orang tuan yang selalu memberikan contoh yang positif, lalu belajar dengan memberikan pendidikan kepada anak, dan setiap jenjang pendidikan harus ada pelajraran yang berkaitan dengan nilai-nilai pancasila didalam nya.

Nama : Syafa Alana Diningtias
NPM : 2111031070
Kelas : Pendidikan Pancasila_AKT B

Izin menjawab pak, menurut saya tantangan di era modern dimana kemajuan IPTEK mendunia masih sejalan terhadap nilai-nilai luhur Pancasila adalah bagaimana cara kita untuk selalu memperdalam dan menggali makna dan arti dari Pancasila, tetap menjadikan pancasila sebagai dasar pedoman dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana cara kita memanfaatkan kemajuan IPTEK untuk tetap mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa salah satu tantangan yang kita hadapi di era modern ini adalah banyaknya ideologi asing yang lahir yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal ini membuat terjadinya penurunan intensitas pengamalan dan pengimplementasian terhadap nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. Selain itu, munculnya sikap eksklusivisme sosial yang dapat mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA.
Dengan kemajuan IPTEK, seharusnya kita bertindak tegas dalam menyikapi banyaknya ideologi asing yang muncul yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila dengan cara menyaring informasi yang kita temui/dapatkan dari media sosial. Salah satu cara untuk menghindari tantangan radikalisme yaitu dengan tidak pemposting ataupun meninggalkan komentar jahat di media sosial yang membuat pihak lain di rugikan sehingga memicu terjadinya perpecahan. Selain itu, membatasi penggunaan internet dan tetap meluangkan waktu bersama teman dan keluarga atau melakukan gotong royong dengan masyarakat sekitar bisa meminimalisir tantangan ekslusifvisme di kalangan masyarakat. Sehingga, nilai-nilai luhur Pancasila seperti budaya gotong royong dan kerukunan bisa tetap kita rasakan.
Sekian tanggapan dari saya, Terima kasih.

Nama : Ecin Saptia
NPM : 2111031054
Prodi : S1 Akuntansi
Kelas: B

Menurut saya perkembangan ilmu teknologi saat ini masih sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila. Namun nilai-nilai pancasila kini semakin zaman menjadi semakin luntur. Karena perkembangan teknologi membawa dampak positif dan juga negatif,dimana dampak negatif ini menjadi tantangan Pancasila di era modern. Sebagai contoh penggunaaan media sosial, media sosial merupakan salah satu contoh perkembangan IPTEK. Dalam penggunaannya terdapat beberapa masyarakat yang menggunakan medsos dengan tidak baik, seperti menyampaikan informasi yang tidak benar, kemudian rasisme terhadap SARA yang memicu terjadi nya konflik apalagi yang berkaitan dengan SARA. Dimana hal ini dapat menimbulkan perpecahan dan terjadi penyimpangan terhadap nilai sila ke 3 pancasila yaitu persatuan Indonesia.Selain itu, masuknya ideologi atau paham-paham baru ke masyarakat, masuknya budaya-budaya luar yang membuat budaya sendiri ditinggalkan, masyarakat menjadi individulistis. Hal-hal tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai pancasila. Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia, yang dapat dijadikan sumber pengembangan ilmu dan teknologi itu sendiri.. Perkembangan ilmu teknologi tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai pancasila. Oleh karena itu, kita perlu melakukan penguatan terhadap nilai-nilai pancasila dalam menghadapi perkembangan teknologi dan tantangan nya bagi pancasila. Dengan memegang prinsip dan tekad yang kukuh yang berlandaskan pada nilai-nilai pancasila sila maka perkembangan iptek tidak akan meluntur jati diri bangsa Indonesia. Pancasila itu akan tetap tetap terjaga dan sejalan di tengah-tengah perkembangan IPTEK.

Nama : Prasetyo Caroko Akbar
NPM : 2151031003
Kelas : Pendidikan Pancasila_AKT B

Menurut saya perkembangan IPTEK di era modern seperti sekarang tentu saja masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Meskipun masih sejalan, namun tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dampak yang disebabkan oleh perkembangan IPTEK memiliki pengaruh positif maupun negatif. Sebagai contoh, penggunaan media sosial sebagai sarana pembelajaran mengenai nilai-nilai Pancasila.

Andri Satria
2111031058
S1 akuntansi

Menurut pendapat saya pribadi adalah diera modern saat ini teknologi merupakan hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari, baik itu untuk komunikasi dengan kerabat, rekan kerja dan lainnya,, selain itu juga teknologi juga bermanfaat dibidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan, pertanian dan masih banyak lainnya. Teknologi saat ini memungkinkan kita untuk bertukar informasi, melihat informasi dari seluruh belahan dunia, mulai dari apa adat" kebiasaan kebudayaan orang barat mulai dari kebiasaan yang positif sampai dengan negatif dimana kebudayaan itu tidak sesuai dengan norma dan etika kebudayaan kita warga negara Indonesia yang berpedoman pada nilai-nilai Pancasila. Nah hal tersebut lah yang menjadi tantangan kita saat ini, menjadi tantangan karena kita bisa terpikat atau ingin meniru kebudayaan asing yang kelihatan nya membahagiakan akan tetapi itu justru tidak berlandaskan pada Pancasila,, menurut pendapat saya saat ini sudah banyak generasi- generasi muda yang dalam penggunaan teknologi sudah tidak lagi berpedoman pada nilai-nilai Pancasila,, misalnya saja penggunaan bahasa nya yang kurang sopajln terhadap orang yang lebih tua,, dan juga kebudayaan-kebudayaan seperti seks bebas yang dimana itu kebudayaan dari luar negeri yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

Nama : Raihan Raya Diva Adilfi
NPM : 2111031033

Izin memberikan tanggapan pak
Menurut saya, tantangan di era modern saat ini adalah bagaimana kita harus tetap sejalan dengan nilai pancasila disaat ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Globalisasi juga menjadi tantangan di era modern ini, faktor-faktor dari luar yang masuk ke Indonesia bisa saja menjadi tantangan dan ancaman. Contohnya adalah perilaku Hedonisme yang bukan merupakan perilaku yang mencerminkan nilai pancasila. Contoh lainnya adalah sikap individiualisme yang mulai masuk ke budaya Indonesia khususnya pada generasi muda. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus selalu berpedoman dan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur pancasila untuk menghadapi tantangan pada era modern ini. Kita dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila di kehidupan sehari-hari dan mengamalkan nilai pancasila kepada orang lain. Kita juga perlu menanamkan nilai pancasila pada generasi muda melalui pemberian pelajaran pendidikan pancasila di lembaga pendidikan mulai dari usia dini. Kemajuan pengetahuan dan teknologi tidak selamanya berdampak negatif bagi bangsa Indonesia. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat kita dapat memanfaatkannya untuk hal-hal yang bermanfaat tetapi harus tetap sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila. Dengan tetap berpedoman pada pancasila, kita dan seluruh masyarakat dapat mengahadapi tantangan di era modern ini.

Sekian tanggapan dari saya, terima kasih

Nama: Sri Natalia Maharani Br Sinulingga
NPM: 2151031013

Izin menjawab, menurut saya tantangan nilai luhur Pancasila dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini cukup sulit. Hal ini dapat dilihat dari sikap generasi muda yang sudah banyak meninggalkan nilai toleransi, saling mehargai, dan menghormati. Banyak kebudayaan Indonesia yang sudah ditinggalkan oleh generasi muda karena perkembangan IPTEK modern saat ini. Sebenarnya perkembangan tersebut tidak dapat disalahkan 100%, hal-hal yang kurang baik dapat terjadi karena dipengaruhi oleh sikap masyarakat dalam merespon setiap perkembangan zaman. Maka dari itu, sebenarnya setiap masyarakat dihimbau untuk dapat memilah apa yang baik dari perkembangan zaman tersebut. Perkembangan IPTEK seharusnya dapat menjadi sebuah sarana dalam menerapkan nilai nilai luhur Pancasila dan memperkenalkan budaya Indonesia ke berbagai wilayah lainnya. Contoh yang dapat kita terapkan dalam perkembangan IPTEK untuk menerapkan nilai nilai luhur Pancasila adalah, menyampaikan atau menyebarkan postingan postingan yang positif dan terbukti secara fakta (tidak hoax). Generasi muda harus menjadi garda terdepan bagi Indonesia guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran negara. Maka hendaklah setiap generasi muda mempunyai respon dan memilih setiap keputusan dari perkembangan zaman dengan bijaksana.

Cukup sekian pendapat yang bisa saya sampaikan, terima kasih.

Nama: Jihan Fatin Fadillah Lotte
NPM: 2111031072
Kelas: S1 Akuntansi B

Assalamualaikum wr. wb.
Saya akan memberika tanggapan terkait pertanyaan di atas tentang tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

Pancasila memiliki fungsi sebagai nilai luhur bangsa Indonesia, yang dapat kita simpulkan bahwa suatu tindakan apapun yang akan diperbuat oleh bangsa Indonesia harus berkaitan dengan Pancasila.
Bangsa Indonesia di era modern ini memang sudah mulai melupakan Pancasila sebagai nilai luhur bangsanya. Hal ini disebabkan oleh adanya kemajuan tekonologi yang membuat adanya paham-paham baru dan nilai-nilai baru yang timbul di masyarakat. Dengan adanya paham dan nilai tersebut peran Pancasila sebagai nilai luhur bangsa mulai berkurang. Namun, kedaan demikian masih dapat kita ubah dengan cara melakukan sosialisasi ataupun pemantapan peran Pancasila sebagai nilai luhur bangsa, dengan begitu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan menganggu peran Pancasila sebagai nilai luhur bangsa Indonesia.
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya mengetahui peran Pancasila sebagai nilai luhur bangsa Indonesia dan sudah sewajarnya mahasiswa memantapkan apa yang telah dipahami melalui pembelajar Pendidikan Pancasila.

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan apabila terdapat kesalahan penulisan dan tata bahasa saya mohon maaf dan terima kasih.

Wassalamualaikukum wr. wb.

Nama : Fidia Anggiafani
NPM : 2151031018

Menurut saya, tantangan zaman modern dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju nilai-nilai luhur Pancasila adalah bagaimana kita dapat terus menggunakan Pancasila sebagai landasan kepemimpinan kita. Bagaimana kita bisa selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila di depan setiap generasi, karena Pancasila sebenarnya adalah ideologi terbuka yang mendukung keadilan di semua bangsa, tidak termasuk apa pun yang tidak adil bagi orang lain? Dalam situasi dimana sebagian besar budaya luar bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila, budaya luar yang semakin mudah dimasuki tanpa membatasi diri adalah tugas bagi kita semua, seluruh masyarakat. Nilai-nilai luhur Pancasila bergerak. Kita perlu membuat terobosan baru dalam cara menanamkan Pancasila pada masyarakat, terutama cara mendidik generasi muda. Karena mereka nantinya akan mengharumkan nama negara di dunia. Menjadikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana atau sarana pengajaran dan indoktrinasi Pancasila

Di era modern banyak perubahan yang terjadi di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Haltersebut salah satunya disebabkan oleh arus globalisasi dan juga kemajuan iptek yang kian massif. Tak terkecuali dengan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, banyak lini kehidupan yang berdegradasi seiring masuknya budaya baru dari negara lain. Hal ini pun tentunya tidak lepas dari sorotan Panasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Perlu ada pembaruan metode dalam pengimplementasian nilai Pancasila untuk penyesuaian dengan perubahan-perubahan yang terjadi di tengah arus globalisai. Seperti yang dibahas dalam forum Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran pada tahun 2020, disebutkan bahwa perlu ada strategi khusus dalam menanamkan nilai Pancasila pada generasi muda yang tentunya di era globalisasi, yaitu melalui metode fleksibilitas (wunpad.ac.id.2020). dengan adanya fleksibilitas tentu akan tercipta keselarasan anatara era modern dengan nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia untuk menyikapi segala perubahan yang terjadi.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa keselarasan tersebut pun akan membawa hal positif dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dampak positif yang dimaksud anatara lain:

1. Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.
2. Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja, dan meningkatkan devisa negara.
3. Dapat meniru pola pikir baik dari negara lain, seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin, serta iptek bangsa lain yang sudah maju unuk meningkatkan bangsa.

Di samping hal positif yang timbul dengan adanya keselarasan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila di era modern, terntunya akan tetap ada dampak negatif atau tantangan yang nantinya turut timbul juga. Menurut saya, hal tersebut terjadi karena kurang adanya kontrol dari individu dalam pemahaman fleksibilitas pengimplementasian Pancasila di tengah arus globalisasi. Dampak negated tersebut, antara lain:

1. Mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalism dapat membawa kemajuan dan kemakmuran.
2. Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri membanjiri pasar Indonesia.
3. Masyarakat khusunya anak muda anyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia.
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan social yang tajam anatara yang kaya dan yang miskin.
5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperliaku sesama warga.

Untuk mencegah hal negative atau tantangan tersebut, perlu penanaman kecerdasan selektivitas dalam memilah mana budaya baru yang sesuai dengan nilai luhur Pancasila dan mana yang tidak. Pemahaman dan Kontrol terhadap pemaknaan fleksibitas pengimplementasian nilai luhur Pancasila pun sangat dibutuhkan agar tidak terjadi salah pengertian ataupun kebebasan di luar batas.

 

Sumber:

1. https://www.unpad.ac.id/2020/08/perlu-strategi-khusus-mengamalkan-pancasila-di-generasi-milenial/
2. https://www.scribd.com/doc/292983034/tantangan-pancasila-di-era-globalisasi-docx
   

Nama : Nailah Shafira
NPM : 2151031024

Izin menjawab pak, menurut saya pancasila mungkin memang terlihat kuno karena tidak pernah berubah seiring perkembangan zaman. Namun nilai-nilai dari pancasila sangat fleksibel sehingga dapat menyesuaikan dengan zaman. Bahkan di zaman sekarang pancasila masih sejalan dengan perkembangan zaman dimana pancasila sebagai jati diri bangsa agar rakyat Indonesia tidak kehilangan identitas aslinya di era modern ini. Selain itu pancasila merupakan penyaring dan tameng dari hal-hal buruk yang tidak dapat dibendung karena derasnya arus informasi dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi, pancasila masih sejalan dengan perkembangan zaman, bahkan pancasila merupakan pelindung identitas bangsa Indonesia. Sebagai contoh nyata, pancasila masih diajarkan dan terus menerus diterapkan nilai-nilainya kepada generasi bangsa sebagai bekal dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat ini. Sekian terimakasih pak.

Annisa Nabila Putri
2111031048

menurut saya tantang di era modern dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap nilai-nilai luhur pancasila adalah bagaimana cara kita untuk tetap menjadikan pancasila sebagai dasar pedoman. Bagaimana senantiasa kita terus menjunjung tinggi nilai nilai luhur pancasila ke setiap generasi karna pada dasarnya pancasila bersifat ideologi terbuka sehingga di dalamnya tidak terkandung hal hal yang tidak adil untuk sesama melainkan menjunjung tinggi keadilan pada setiap rakyat. Budaya luar yang semakin mudah masuk tanpa bisa di beri batasan dimana budaya luar tersebut kebanyakan bertentangan dengan nilai nilai luhur pancasila menjadi tugas utama untuk kita semua seluruh masyarakat bagaimana agar nilai-nilai luhur dari pancasila tidak tergeser. kita perlu mengelurkan trobosan baru tentang bagaimana mengajarkan man menamkan pancasila terutama pada generasi muda karna merekalah nanti yang akan membawa nama bangsa ke hadapan dunia. jadikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai media atau alat bantu untuk mengajarkan dan menanamkan pancasila. Di balik tantangan yang terhadap nilai-nilai luhur pancasila pasti ada sisi positif yang bisa kita lakukan guna membawa perubahan bagi bangsa ini menuju lebih baik.

semakin majunya teknologi ini menimbulkan dampak negatif contohnya saja, ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri. tidak seperti dahulu hari-hari yang dipenuhi dengan senda gurau antar individu di dalam rumah, setiap anggota keluarga sangat sibuk dengan gadgetnya masing-masing.
Sudah seharusnya kita sebagai generasi muda indonesia bekerjasama untuk terus mempertahankan nilai luhur pancasila.

Nama : Adella Tiara Rossa
NPM : 2111031082

Izin menjawab pak, menurut saya di setiap aspek kehidupan atau persoalan pasti memiliki tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya, begitu pula mengenai tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap nilai-nilai luhur Pancasila dewasa ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era yang serba canggih dan maju masih menerapkan nilai-nilai kehidupan yang sejalan dengan apa yang nilai-nilai luhur Pancasila katakan. Adanya kemajuan tersebut dimaksudkan untuk memberikan penyelenggaraan suatu kegiatan atau penyelesaian masalah secara efektif serta efisien, tentunya hal-hal tersebut menitikberatkan pada sesuatu yang akan memudahkan aspek kehidupan. Namun, tetap saja dampak negatif hadir dari perkembangan IPTEK itu misalnya pengaruh globalisasi yang sangat luas, sosial media, westernisasi, atau imitasi hal-hal baru dari luar yang kadang membuat seseorang terlena untuk mengikuti tren tren baru serta perlahan melupakan bagaimana cara hidup berpedoman dengan implementasi nilai-nilai Pancasila. Kunci utama untuk tetap sejalan dengan segala perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini adalah pada diri masing-masing, bagaimana kita harus bisa mengendalikan diri untuk dapat menyaring hal-hal baik dan bermanfaat sebagai pembelajaran dan meninggalkan sesuatu yang sekiranya bertentangan dengan nilai-nilai dalam pedoman hidup bangsa yaitu Pancasila. Sebagai manusia dan warga negara Indonesia, kesadaran dan pengendalian diri sangat penting untuk dapat menyelaraskan antara aspek-aspek pembaruan dalam era globalisasi saat ini dengan kehidupan yang harus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur dasar negara Pancasila.

nama : Putri Zahra F
Npm : 2151031023
Menurut saya, nilai-nilai Pancasila merupakan warisan dari nilai-nilai luhur yang melekat pada negara Indonesia, jadi tentunya kita bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun di era modern ini, ketika orang mulai berpikir lebih progresif dan individual, banyak tantangan terkait dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga nilai pancasila dan nilai pancasila mencemari atau mencampuradukkan budaya asing di zaman modern ini terutama melalui media sosial, sehingga budaya asing sangat mudah masuk ke indonesia. Hoax misalnya, sangat mudah terpengaruh atau dibohongi di zaman modern seperti sekarang ini, terutama di media sosial. Media sosial begitu merajalela sehingga banyak orang langsung percaya dan mereka yang tidak tahu apa-apa bisa terpengaruh oleh pikiran mereka. Sikap mereka menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. Selain itu, memposting video dan hoaks di media sosial bisa sangat mudah dan dapat melukai orang, menjauhkan mereka dari kata-kata baik, atau menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. Inilah contoh tantangan yang dihadapi Pancasila saat ini. Anda dapat mencegah tantangan ini dengan tidak menelannya mentah-mentah atau percaya bahwa berita itu tersebar luas, tetapi Anda harus mempertimbangkannya terlebih dahulu sebelum melihat masa depan dan penggunaannya. Asupannya harus sesuai dengan nilai Pancasila. Anda juga perlu mewaspadai kemajuan teknologi saat ini. Kemajuan teknologi ini perlu kita manfaatkan dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat dan mencari sesuatu yang bermanfaat dan sesuai dengan nilai Pancasila. Tantangan kontemporer ini harus kita hadapi dengan hati-hati dan sesuai dengan nilai-nilai luhur atau Pancasila kita

menurut saya tantangan Pancasila pada saat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah mudahnya mengetahui budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti di salah satu negara mengizinkan rakyatnya untuk tidak percaya adanya Tuhan. Hal itu benar-benar sangat melawan isi dari sila pertama, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. takutnya nilai-nilai Pancasila mulai memudar seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya itu saja, perkembangan teknologi juga dapat memberikan berita-berita yang tidak sesuai dengan faktanya, jika mengandung unsur sara atau kebencian, hal itu dapat memecahkan bangsa Indonesia. Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harus dapat pintar dalam menggunakan teknologi agar nilai-nilai Pancasila yang tertanam tidak memudar dan hilang.

Nama : Devani Anas Tasya
Npm : 2111031098

Pancasila sejatinya merupakan ideologi terbuka, yakni ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa. Namun, di sisi lain diharuskan adanya kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru. Apabila Indonesia tidak cermat, maka masyarakat akan cenderung ikut arus ideologi luar tersebut, sedangkan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yakni Pancasila malah terlupakan baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.

Contoh dari tantangan Pancasila di era modern terkait ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, dan pragmatisme. Tantangan-tantangan tersebut harus dapat kita hadapi dengan cara menjadikan Pancasila sebagai pedoman serta kita juga harus dapat menyaring nilai-nilai pengetahuan dan teknologi agar tidak terjadinya penyelewengan.

Nama : Resi Pramestya Febriana
NPM : 2111031081

Nama : Daffa Andra Setiawan
NPM : 2151031010

Menurut saya Pancasila yang merupakan dasar Negara yang mengandung Nilai-nilai luhur yang harus melekat dan menjadi ciri bangsa Indonesia, harus mampu tercermin dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Generasi sekarang generasi yang sangat mahir dalam teknologi. Dengan kemampuannya di dunia teknologi dan sarana yang ada, generasi ini memiliki banyak peluang untuk bisa berada jauh di depan dibanding generasi sebelumnya. Di era ini, segala sesuatu bergerak dengan cepat, dunia menjadi tanpa batas, informasi dapat diperoleh dimana saja dan dari siapa saja. Generasi masa kini harus berusaha dan mampu menjadi bijak terutama dalam penggunaan media sosial. Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.

Nama: Silviandita Arivia
NPM: 2151031014
Kelas: Pendidikan Pancasila B


Seiring dengan zaman yang bergerak maju, IPTEK sangatlah berkembang dengan pesat. Perkembangan ini jika tidak didasari dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila maka orientasinya hanya akan berkiblat pada budaya Barat.

Jika masyarakat memegang teguh nilai sosiologis Pancasila, ketika IPTEK tersebut tidak sejalan dengan nilai
ketuhanan dan kemanusiaan, biasanya terjadi penolakan.

Kemajuan sifatnya kumulatif yaitu bertambah seiring berjalannya waktu, sedangkan kebenaran itu bersifat non-kumulatif atau tetap (tidak berubah maupun bertambah).

Walaupun kita mengalami perkembangan zaman, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila masih sangat bisa mendampingi perubahan tersebut. Hal itu karena Pancasila adalah dasar yang bersifat benar dan kebenarannya tidak akan berubah. Hanya saja, mungkin penerapannya lebih fleksibel atau menyesuaikan.

Setiap warga negara mempunyai hak dan
kewajiban yang sama terhadap negara. Demikian pula halnya dengan ilmuwan
dan ahli teknik wajib memberikan kontribusi sebasar-besarnya sesuai
kemampuan untuk kemajuan negara. Sila keempat ini juga memberi arahan
dalam manajemen keputusan, baik pada tingkat nasional, regional maupun
lingkup yang lebih sempit (Wahtudi, 2006: 68)

Terkait dengan sila Pancasila ke tiga yaitu persatuan Indonesia, kemajuan teknologi juga harus kita lihat sisi positifnya. Dengan adanya kemajuan ini, rakyat Indonesia bisa dipersatukan dengan mudah dan saling bercengkrama dengan bijak di dunia internet tanpa khawatir jarak yang memisahkan mereka.

Peran dari Pancasila sebagai pondasi dalam mengambil kebijakan ataupun keputusan juga mendukung warga negaranya terus berinovasi membangun negeri dengan pengabdian atas ilmu pengetahuan yang didapat.

Dengan begitu, negara akan tetap maju disertai dengan nilai luhur kebudayaan bangsa yang menguat.

Sekian pendapat yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya.

Nama: Khothibul Umam Hassan
NPM: 2111031100

Pendapat saya mengenai pernyataan tersebut adalah sebagai berikut

Tentu saja terdapat tantangan yang dihadapi oleh pancasila dalam menyesuaikan diri terhadap kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Perkembangan IPTEK tentu saja tidak dapat dilakukan oleh negara kita saja, melainkan terdapat peran serta dari berbagai sumber atau berbagai negara, dengan kata lain, perkembangan IPTEK dapat terjadi karena pengaruh globalisasi.

Perkembangan IPTEK yang bersumber dari berbagai sumber/negara pasti memiliki ciri khas masing-masing yang tentunya, tidak semua ciri khas tersebut sesuai dengan ciri khas diri bangsa kita yang bersumber dari Pancasila, oleh karena itu dalam menyerap berbagai sumber guna mengembangkan IPTEK, kita harus pandai dalam menyaring berbagai hal dari globalisasi yang akan masuk ke dalam diri kita.

Selain menyaring berbagai hal negatif dari globalisasi, tentunya kita juga harus memperkuat nilai leluhur pancasila yang ada di dalam diri kita. Hal ini dapat kita lakukan dengan berbagai cara, misalnya terus memperingati hari-hari penting nasional dengan penuh khitmat, terus menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan masih banyak lagi yang dapat kita lakukan demi memperkuat hal tersebut.

Nama: Raihan Ramadhanito
NPM: 2151031002

Izin menjawab pak, menurut saya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus berevolusi. Perkembangan teknologi tersebut sejalan dengan sifat manusia yang tidak akan pernah berhenti bereksplorasi. Hal inilah yang akan membuat banyak perubahan dalam hidup bermasyarakat mulai dari budaya, kebiasaan, hingga teknologinya dan bahkan ideologi. apabila kita tidak cermat, maka masyarakat akan cenderung ikut arus perkembangan teknologi dan ideplogi tersebut, sedangkan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yakni Pancasila malah terlupakan baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. dan karena itu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita rakyat indonesia untuk mempertahan kan ideologi asli bangsa indonesia yaitu ideologi pancasila .

Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.

M Akbar Hamdala
2111031104

Izin menjawab pak,
Menurut saya, tantangan-tantangan yang ada di era modern terkait dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memudarkan nilai-nilai Pancasila dalam diri warga negara Indonesia apabila Pancasila tidak dijadikan sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu komponen yang ada dalam Pancasila adalah kemampuan bekerja dan berpikir. Sebagai generasi muda penerus bangsa, sebaiknya kita tidak hanya mempelajari serta menggunakan ilmu dan teknologi, tetapi juga turut dalam menciptakan dan mengembangkan ilmu dan teknologi itu tersebut.

Contoh dari tantangan Pancasila di era modern terkait ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, dan pragmatisme. Tantangan-tantangan tersebut harus dapat kita hadapi dengan cara menjadikan Pancasila sebagai pedoman serta kita juga harus dapat menyaring nilai-nilai pengetahuan dan teknologi agar tidak terjadinya penyalahgunaan.

Nama: Zahra Rabi'ulawali
NPM: 2161031002
Kelas: S1 Akuntansi B

tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila adalah bagaimana cara kita untuk tidak menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik dan bermanfaat serta hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk. ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.

contohnya untuk sila pertama yaitu dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Dalam masyarakat modern yang berbasisi IPTEK, terlihat kecenderungan lunturnya kehidupan beragama.