DISKUSI

DISKUSI

Number of replies: 8

Apa yang dapat Anda simpulkan setelah menyimak video tersebut? Ketik disini ya...

In reply to First post

Re: DISKUSI

by Mohamad Ghinau Thofadilah -
Nama: Mohamad Ghinau Thofadilah
NPM: 2213031098

Video ini membahas konsep minimum efficient scale (MES) atau skala efisiensi minimum dan bagaimana kaitannya dengan konsentrasi pasar. MES adalah titik skala produksi paling kecil di mana sebuah perusahaan tidak lagi mendapatkan keuntungan dari efisiensi biaya skala. Dengan kata lain, ini adalah ukuran minimum agar perusahaan bisa beroperasi secara efisien dalam jangka panjang. Contoh yang digunakan adalah bisnis truk taco, di mana pada jumlah tertentu biaya rata-rata masih menurun, tetapi setelah titik MES tercapai, biaya tidak lagi berkurang. Perusahaan yang bisa mencapai titik ini akan mampu bersaing di pasar, sementara yang tidak mencapainya akan kesulitan bertahan.

Selanjutnya, hubungan antara MES dan ukuran pasar menjadi faktor penting dalam menentukan jumlah pesaing di pasar. Jika MES hanya sebagian kecil dari ukuran pasar, maka akan ada banyak pemain yang bisa bertahan karena semuanya mampu berproduksi secara efisien. Kondisi ini menghasilkan pasar yang terfragmentasi, artinya ada banyak perusahaan yang membagi pangsa pasar secara relatif merata. Sebaliknya, jika MES lebih besar dan mendekati ukuran pasar, hanya sedikit perusahaan yang bisa beroperasi secara efisien. Hal ini menyebabkan pasar menjadi lebih terkonsentrasi, misalnya hanya ada dua pemain besar yang mendominasi pasar.

Dalam situasi tertentu, MES bahkan bisa lebih besar dari ukuran pasar itu sendiri. Kondisi ini akan membuat hanya satu perusahaan yang benar-benar bisa beroperasi secara efisien, sementara pesaing lain tidak akan mampu bertahan karena biaya produksinya lebih tinggi. Fenomena ini dikenal dengan istilah natural monopoly atau monopoli alami, di mana secara struktur pasar memang efisien hanya jika ada satu penyedia. Kesimpulannya, konsep MES membantu kita memahami mengapa ada pasar yang berisi banyak pesaing, ada yang dikuasai sedikit perusahaan, dan ada pula yang secara alami hanya bisa didominasi oleh satu pemain.


In reply to First post

Re: DISKUSI

by Eka Arinda 2213031080 -
Nama : Eka Arinda
NPM : 2213031080

Video tersebut menjelaskan tentang Konsep Minimum Efficient Scale (MES) atau skala efisien minimum menjelaskan titik produksi di mana sebuah perusahaan bisa mencapai biaya rata-rata yang paling rendah. Jika produksi masih di bawah titik ini, biaya per unit akan lebih mahal sehingga perusahaan akan sulit bersaing dengan kompetitor yang lebih efisien. Sebaliknya, jika perusahaan mampu mencapai atau melampaui titik MES, maka biaya produksinya menjadi lebih rendah dan mereka bisa lebih kuat dalam menghadapi persaingan. Konsep ini kemudian dihubungkan dengan bentuk pasar, karena ukuran MES relatif terhadap total pasar akan menentukan banyaknya pemain yang bisa bertahan di dalam industri.

Apabila MES relatif kecil dibandingkan ukuran pasar, banyak perusahaan yang bisa masuk dan bersaing karena modal serta skala produksi yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Kondisi ini menciptakan pasar yang lebih kompetitif dengan banyak pilihan bagi konsumen. Namun, bila MES sangat besar atau hampir setara dengan ukuran pasar, maka hanya sedikit perusahaan yang mampu bertahan. Dalam situasi seperti ini, struktur pasar akan terkonsentrasi pada beberapa perusahaan besar, bahkan bisa melahirkan monopoli alami. Contoh umumnya adalah industri yang membutuhkan infrastruktur besar dan mahal seperti listrik, air bersih, atau jaringan kereta api.

Dari video tersebut dapat disimpulkan bahwa MES berperan penting dalam menentukan konsentrasi pasar suatu industri. Semakin besar MES, semakin kecil kemungkinan adanya banyak pemain di pasar. Inilah yang menjelaskan mengapa di beberapa sektor hanya ada satu atau dua penyedia layanan dominan, sementara di sektor lain terdapat ratusan perusahaan yang bersaing. Pemahaman tentang MES ini sangat berguna, tidak hanya bagi perusahaan dalam menyusun strategi produksi, tetapi juga bagi pemerintah untuk merancang regulasi agar pasar tetap efisien sekaligus melindungi kepentingan konsumen.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Cindi Yosari Saragih_2213031084 -
Nama: Cindi Yosari Saragih
NPM: 2213031084

Video ini menguraikan konsep minimum efficient scale (MES) atau skala efisiensi minimum sebagai titik produksi terkecil di mana sebuah perusahaan mampu mencapai efisiensi biaya secara penuh. Pada tahap ini, biaya rata-rata per unit sudah tidak menurun lagi meskipun jumlah produksi ditambah. Dengan kata lain, MES menunjukkan ukuran minimum yang perlu dicapai agar perusahaan dapat beroperasi dengan biaya paling rendah dalam jangka panjang. Contoh yang digunakan adalah usaha truk taco, di mana peningkatan produksi awal menurunkan biaya rata-rata, namun setelah melewati titik tertentu, keuntungan efisiensi skala tidak lagi terjadi. Perusahaan yang mampu mencapai titik ini akan lebih kompetitif, sementara yang gagal mencapainya akan menghadapi biaya lebih tinggi dan berisiko tersisih dari pasar.

Hubungan antara MES dan ukuran pasar sangat menentukan jumlah pemain yang dapat bertahan. Bila MES relatif kecil dibandingkan kapasitas pasar, maka banyak perusahaan bisa beroperasi secara efisien, sehingga pasar menjadi terfragmentasi dengan banyak pesaing. Sebaliknya, jika MES cukup besar dan hampir sebanding dengan ukuran pasar, hanya sedikit perusahaan yang bisa mencapai efisiensi, sehingga pasar cenderung terkonsentrasi pada beberapa pemain dominan. Bahkan dalam kondisi ekstrem, ketika MES lebih besar dari ukuran pasar, hanya satu perusahaan saja yang dapat bertahan efisien. Situasi ini disebut monopoli alami, karena secara struktur memang lebih efisien jika hanya ada satu penyedia. Dengan demikian, konsep MES membantu menjelaskan mengapa ada pasar yang terdiri dari banyak pelaku usaha, ada yang hanya dikuasai beberapa perusahaan besar, dan ada pula yang secara alami berbentuk monopoli.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Wayan Sintia Dewi 2213031083 -
NAMA : WAYAN SINTIA DEWI
NPM : 2213031083

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa skala efisiensi minimum (MES) adalah titik produksi di mana perusahaan bisa memproduksi dengan biaya rata-rata serendah mungkin dalam jangka panjang. Setelah titik ini tercapai, menambah kapasitas produksi tidak lagi menurunkan biaya per unit. Artinya, perusahaan sudah mencapai ukuran optimal untuk berproduksi secara efisien. Besarnya skala efisiensi minimum berpengaruh langsung pada struktur pasar. Jika ukuran MES kecil dibandingkan ukuran pasar, maka banyak perusahaan bisa ikut bersaing secara efisien, sehingga pasar lebih kompetitif. Sebaliknya, jika ukuran MES besar relatif terhadap pasar, maka hanya sedikit perusahaan yang mampu mencapai efisiensi tersebut. Akibatnya, pasar akan terkonsentrasi pada beberapa perusahaan saja, yang bisa membuatnya berbentuk oligopoli atau bahkan monopoli. Video tersebut juga menekankan hubungan antara konsentrasi pasar dan kekuatan perusahaan. Semakin terkonsentrasi pasar, semakin besar pengaruh perusahaan-perusahaan besar dalam menentukan harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Hal ini dapat mengurangi persaingan dan berpotensi merugikan konsumen. Oleh karena itu, memahami MES dan konsentrasi pasar penting untuk menganalisis bagaimana suatu industri bekerja dan seberapa sehat tingkat persaingannya.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Binti Alviani -
Nama : Binti Alviani
NPM : 2213031082

Setelah menyimak video tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsep utama yang dibahas adalah "Minimum Efficient Scale" (MES) atau skala efisien minimum, yaitu titik terkecil di mana kurva biaya rata-rata jangka panjang suatu perusahaan berhenti menurun, artinya perusahaan sudah mencapai efisiensi maksimal dalam produksi. MES memiliki pengaruh besar terhadap struktur pasar dan tingkat konsentrasi pasar.
Penjelasan dalam video menekankan hubungan antara MES dan ukuran pasar:
• Jika MES sangat kecil dibandingkan dengan ukuran pasar, maka banyak perusahaan dapat beroperasi secara efisien, menciptakan pasar yang sangat terfragmentasi dengan banyak pesaing.
• Jika MES mendekati atau bahkan lebih besar dari ukuran pasar, maka pasar akan menjadi sangat terkonsentrasi, dengan hanya beberapa perusahaan yang mampu beroperasi secara efisien. Dalam kasus ekstrem, satu perusahaan dapat mendominasi pasar, menciptakan monopoli alamiah.
Jadi, ukuran relatif MES terhadap pasar menentukan apakah pasar akan terdiri dari banyak pesaing kecil (terfragmentasi) atau beberapa pemain besar (terkonsentrasi) hingga potensi munculnya monopoli alami.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Muhammad Zinedine Yazid Zidane Siregar -
Nama : Miuhammad Zinedine Yazid Zidane Siregar
Npm : 2213031087

Video ini membahas terkait Konsep Minimum Efficient Scale (MES) atau skala efisiensi minimum yang menjelaskan titik skala produksi terkecil di mana suatu perusahaan telah mencapai efisiensi biaya maksimal. Pada titik ini, peningkatan produksi tidak lagi menurunkan biaya rata-rata, sehingga perusahaan dianggap beroperasi secara efisien dalam jangka panjang. Misalnya, pada usaha truk taco, biaya rata-rata menurun seiring peningkatan jumlah produksi hingga mencapai titik tertentu. Setelah melewati titik MES, biaya menjadi stabil dan tidak lagi berkurang. Perusahaan yang mampu mencapai titik ini akan lebih kompetitif karena memiliki struktur biaya yang efisien, sedangkan perusahaan yang gagal mencapainya akan kesulitan bersaing akibat tingginya biaya produksi.

Hubungan antara MES dan ukuran pasar berpengaruh besar terhadap jumlah perusahaan yang dapat bertahan dalam suatu industri. Jika MES relatif kecil dibandingkan ukuran pasar, maka banyak perusahaan dapat beroperasi secara efisien, menghasilkan pasar yang bersifat terfragmentasi dengan banyak pelaku usaha. Namun, jika MES cukup besar dan mendekati ukuran pasar, hanya sedikit perusahaan yang mampu mencapai efisiensi biaya, sehingga pasar menjadi lebih terkonsentrasi, misalnya seperti duopoli. Dalam kondisi ekstrem, ketika MES bahkan lebih besar dari ukuran pasar, hanya satu perusahaan yang dapat beroperasi efisien. Fenomena ini disebut monopoli alami (natural monopoly), yaitu situasi di mana satu penyedia dianggap paling efisien untuk melayani seluruh pasar. Konsep ini membantu menjelaskan mengapa beberapa pasar memiliki banyak pesaing, sementara yang lain hanya dikuasai oleh segelintir bahkan satu pelaku usaha saja.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Nabila Anjani -
Nama : Nabila Anjani
NPM : 2213031077
Kelas C Pendidikan Ekonomi 2022
Video ini menjelaskan tentang konsep Minimum Efficient Scale (MES) atau skala efisiensi minimum, yaitu titik di mana sebuah perusahaan mencapai biaya produksi rata-rata paling rendah dalam jangka panjang. Pada tahap ini, peningkatan jumlah produksi tidak lagi menurunkan biaya per unit, sehingga perusahaan telah berada pada skala produksi yang paling efisien. Jika perusahaan beroperasi di bawah titik MES, biaya produksinya masih terlalu tinggi dan sulit bersaing dengan kompetitor yang lebih efisien. Namun, perusahaan yang mampu mencapai atau melampaui MES akan memiliki keunggulan kompetitif karena dapat memproduksi dengan biaya yang lebih rendah.
Video tersebut juga mengaitkan konsep MES dengan struktur dan konsentrasi pasar. Apabila MES relatif kecil dibandingkan ukuran pasar, maka banyak perusahaan bisa beroperasi secara efisien, sehingga pasar menjadi kompetitif dengan banyak pemain. Sebaliknya, jika MES besar dan mendekati ukuran pasar, hanya sedikit perusahaan yang mampu bertahan secara efisien. Kondisi ini akan menciptakan pasar yang lebih terkonsentrasi, seperti oligopoli atau bahkan monopoli. Dalam kasus ekstrem, ketika MES lebih besar dari ukuran pasar, hanya satu perusahaan yang dapat beroperasi dengan efisiensi penuh—fenomena ini disebut monopoli alami, yang sering terjadi pada industri dengan kebutuhan infrastruktur besar seperti listrik atau air bersih.
Secara keseluruhan, video ini menekankan bahwa pemahaman tentang MES penting untuk menjelaskan mengapa di beberapa industri terdapat banyak pesaing, sementara di industri lain hanya ada satu atau dua perusahaan besar. Konsep ini juga membantu memahami bagaimana efisiensi biaya dapat membentuk struktur pasar dan memengaruhi tingkat persaingan dalam suatu ekonomi.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by ZILDJIAN FITRI 2213031086 -
Nama: Zildjian Fitri
NPM: 2213031086

Kesimpulan yang dapat saya pahami, yaitu:
Minimum Efficient Scale (MES) menunjukkan seberapa besar produksi yang harus dicapai sebuah perusahaan agar biaya operasionalnya bisa berada pada tingkat paling efisien. Dalam praktiknya, ukuran MES sangat memengaruhi berapa banyak perusahaan yang dapat bertahan di suatu pasar. Minimum Efficient Scale (MES) dapat dibedakan menjadi tiga situasi yang memengaruhi jumlah perusahaan di pasar. 

1. MES kecil terjadi ketika usaha dapat mencapai biaya efisien tanpa harus berproduksi dalam jumlah besar, seperti usaha es teh atau gorengan yang bisa dijalankan dengan modal kecil dan tetap murah, sehingga banyak penjual mampu masuk dan pasar menjadi sangat kompetitif. 

2. MES sedang muncul pada industri yang membutuhkan kapasitas dan investasi lebih besar sebelum biaya bisa ditekan, contohnya industri telekomunikasi yang memerlukan jaringan luas dan menara BTS, sehingga hanya beberapa perusahaan besar seperti Telkomsel, XL, dan Indosat yang mampu bertahan, dan pasar pun menjadi oligopoli. 

3. MES besar terjadi ketika efisiensi hanya bisa dicapai pada skala produksi yang sangat besar, seperti penyediaan listrik oleh PLN, yang membutuhkan jaringan mahal dan tidak efisien jika dikelola lebih dari satu perusahaan, sehingga pasar menjadi monopoli alami. Kesimpulannya, semakin kecil MES, semakin banyak perusahaan yang dapat masuk dan bersaing; semakin besar MES, semakin sedikit perusahaan yang mampu bertahan dan semakin tinggi tingkat konsentrasi pasarnya.

Jadi, semakin besar ukuran MES suatu industri, semakin sedikit jumlah perusahaan yang mampu bersaing di dalamnya. MES kecil membuat pasar ramai dan kompetitif, MES menengah menciptakan persaingan terbatas, dan MES sangat besar cenderung menghasilkan monopoli alami. Artinya, MES menjadi faktor penting yang membentuk konsentrasi pasar dan jumlah pelaku usaha di dalamnya.