Nama: Virginia Shaulan Zailani
NPM: 2413031069
Kelas: 24b
1. Kalau saya diminta menjelaskan tentang prinsip atau standar akuntansi yang diterima umum (GAAP), saya akan menekankan bahwa standar ini adalah seperangkat aturan, konsep, dan pedoman yang mengatur bagaimana transaksi keuangan dicatat dan dilaporkan agar informasi yang dihasilkan bisa bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
Dalam menjelaskan, saya akan memasukkan beberapa karakteristik dasar yang wajib ada, yaitu:
Dapat dipahami, artinya laporan keuangan harus disusun dengan bahasa akuntansi yang jelas sehingga mudah dimengerti oleh pengguna.
Relevan, laporan keuangan harus mampu membantu dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, baik dengan nilai prediksi maupun nilai umpan balik.
Keandalan, informasi harus jujur, netral, dapat diuji, dan bebas dari kesalahan material.
Daya banding, laporan keuangan harus bisa dibandingkan antar periode maupun antar perusahaan agar stakeholder bisa menilai kinerja dan posisi keuangan secara konsisten.
Selain itu, saya juga akan menyebutkan bahwa prinsip akuntansi mencakup hal-hal penting seperti Cost Principle (pencatatan berdasarkan harga perolehan), Revenue Realization Principle (pengakuan pendapatan), Matching Principle (penandingan biaya dan pendapatan), serta Full Disclosure Principle (pengungkapan penuh). Prinsip dan karakteristik ini menjadi fondasi agar laporan keuangan bisa dipercaya dan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak internal maupun eksternal.
2. Menurut pemahaman saya setelah mempelajari materi, Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) dan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) sama-sama diterbitkan oleh FASB, tetapi keduanya punya tujuan yang berbeda.
SFAS adalah aturan praktis yang mengatur secara spesifik bagaimana transaksi atau kejadian ekonomi harus dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan. Misalnya, standar tentang bagaimana perlakuan akuntansi untuk aset tetap, pendapatan, atau instrumen keuangan. Jadi sifatnya mengikat dan menjadi dasar langsung penyusunan laporan keuangan.
SFAC lebih kepada kerangka konseptual atau pedoman teoritis yang digunakan FASB dalam menyusun standar akuntansi. Konsep ini menjelaskan tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi, elemen laporan keuangan, serta asumsi dasar yang digunakan. Jadi sifatnya tidak mengikat langsung, melainkan menjadi landasan bagi pembentukan standar akuntansi di masa depan.
Dengan kata lain, kalau SFAS adalah “aturan teknis” yang wajib dipatuhi perusahaan, maka SFAC adalah “landasan teori” yang membantu pembuat standar untuk menyusun aturan tersebut.