slide ppt aset tetap

slide ppt aset tetap

Jumlah balasan: 7

Berikut ini slide ppt yang dapat anda pelajari sebagai bahan pembuka wawasan. Selanjutnya anda bisa membaca dari referensi lainnya terkait topik tersebut, jika sudah dipelajari anda bisa mengemukakan  ringkasan dan pendapat  tentang aset tetap dalam forum diskusi. Pendapat anda bisa dari berbagai sumber (buku dan jurnal) juga bisa dari pemikiiran anda sendiri silakan dielaborasi ya  sebagai bukti anda hadir dan aktif dalam perkuliahan ini.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: slide ppt aset tetap

oleh Nashita Shafiyah -
Nama : Nashita Shafiyah
NPM : 2413031009

Aset tetap adalah sumber daya berwujud yang dimiliki perusahaan untuk digunakan dalam kegiatan operasional secara berkelanjutan dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan normal bisnis. Contohnya seperti tanah, gedung, kendaraan, mesin, dan peralatan. Menurut Kieso, Weygandt, dan Warfield (2020), aset tetap diakui ketika manfaat ekonominya di masa depan kemungkinan besar akan mengalir ke entitas dan biaya perolehannya dapat diukur secara andal. Nilai aset tetap biasanya dicatat berdasarkan biaya perolehan, yang mencakup seluruh pengeluaran hingga aset siap digunakan, dan akan disusutkan selama masa manfaatnya sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

Pendapat pribadi:
Menurut saya, aset tetap memiliki peran vital dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan. Tanpa pengelolaan aset tetap yang baik, perusahaan bisa mengalami pemborosan, penurunan efisiensi, bahkan kerugian akibat nilai aset yang tidak terpantau. Di era modern, penerapan sistem akuntansi digital sangat membantu dalam pencatatan dan pemantauan aset tetap, sehingga informasi keuangan menjadi lebih akurat dan transparan. Pemahaman tentang aset tetap juga penting bagi mahasiswa akuntansi agar mampu menilai efisiensi penggunaan sumber daya serta memahami bagaimana aset berkontribusi terhadap nilai perusahaan secara keseluruhan.

Referensi:
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2020). Intermediate Accounting (17th ed.). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: slide ppt aset tetap

oleh MUHAMMAD ARIFIN ILHAM -
Nama: Muhammad Arifin Ilham
NPM : 2413031003

Aset tetap merupakan sumber daya berwujud yang dimiliki oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasionalnya secara berkelanjutan dan tidak diperuntukkan untuk dijual dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Contohnya meliputi tanah, bangunan, kendaraan, mesin, serta peralatan. Berdasarkan pendapat Kieso, Weygandt, dan Warfield (2020), suatu aset tetap dapat diakui apabila manfaat ekonominya di masa mendatang besar kemungkinan akan diterima oleh perusahaan dan biaya perolehannya dapat diukur secara andal. Pencatatan nilai aset tetap umumnya dilakukan berdasarkan biaya perolehannya, yaitu seluruh pengeluaran hingga aset tersebut siap digunakan, dan akan mengalami penyusutan sepanjang masa manfaatnya sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Pendapat pribadi:
Menurut saya, aset tetap memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang aktivitas operasional perusahaan. Tanpa pengelolaan yang baik, aset tetap dapat menimbulkan pemborosan, penurunan produktivitas, hingga kerugian akibat tidak terpantau nilainya. Di masa kini, penggunaan sistem akuntansi berbasis digital sangat membantu dalam proses pencatatan dan pengawasan aset tetap, sehingga data keuangan menjadi lebih akurat serta transparan. Pemahaman mengenai aset tetap juga krusial bagi mahasiswa akuntansi agar dapat menilai efektivitas penggunaan sumber daya dan memahami kontribusi aset terhadap nilai serta kinerja perusahaan secara menyeluruh.

Referensi:
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2020). Akuntansi Menengah (Edisi ke-17). Hoboken, NJ: John Wiley & Putra.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: slide ppt aset tetap

oleh Alissya Putri Kartika -

Nama : Alissya Putri Kartika 

NPM : 2413031011

Ringkasan Materi Tetap

Aset tetap adalah aset berwujud yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan — seperti mesin, bangunan, kendaraan, atau peralatan — yang memiliki umur manfaat lebih dari satu tahun dan tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan.

Menurut PSAK 16, aset tetap diakui ketika:

  1. Manfaat ekonomis masa depan dari aset kemungkinan besar akan mengalir ke entitas.

  2. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Pengukuran awal dilakukan berdasarkan biaya perolehan, termasuk harga beli dan seluruh biaya yang diperlukan agar aset siap digunakan.
Setelah perolehan, aset tetap dapat diukur dengan dua model:

  • Model biaya, yaitu dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.

  • Model revaluasi, yaitu berdasarkan nilai wajar aset tetap pada tanggal revaluasi dikurangi penyusutan dan penurunan nilai setelahnya.

Penyusutan merupakan proses pengalokasian biaya aset secara sistematis selama umur manfaatnya. Metode penyusutan dapat bervariasi (garis lurus, saldo menurun, unit produksi) tergantung pola pemanfaatan aset.
Aset juga perlu diuji untuk penurunan nilai (impairment) bila nilai tercatatnya melebihi jumlah yang dapat dipulihkan. Jika aset tidak lagi memberikan manfaat ekonomis atau dijual, maka pengakuannya dihentikan. Terakhir, entitas wajib melakukan pengungkapan lengkap terkait dasar pengukuran, metode penyusutan, nilai tercatat, dan asuransi aset tetap dalam laporan keuangan.

Pendapat Saya 

Menurut saya, pembahasan aset tetap sangat penting karena pos ini sering kali menjadi aset terbesar dalam neraca perusahaan. Kesalahan dalam pengakuan, pengukuran, atau penyusutan dapat memengaruhi laba bersih dan nilai perusahaan secara signifikan.

Konsep penyusutan menunjukkan bagaimana biaya perolehan aset dialokasikan secara rasional selama masa manfaatnya — bukan sekadar menurunkan nilai buku, tetapi juga mencerminkan proses konsumsi manfaat ekonomi aset.

Sementara itu, revaluasi aset tetap memungkinkan entitas menyesuaikan nilai aset dengan kondisi pasar yang sebenarnya. Namun, menurut Barth dan Clinch (1998), praktik revaluasi sering kali juga dipengaruhi motif manajerial, seperti meningkatkan rasio keuangan atau memperkuat posisi kredit. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan akuntansi sering kali memiliki implikasi strategis dan ekonomis, bukan hanya teknis.

Secara pribadi, saya berpendapat bahwa kebijakan akuntansi aset tetap seharusnya mengutamakan prinsip kehati-hatian dan transparansi. Revaluasi harus didukung oleh dasar yang kuat, bukan semata-mata untuk mempercantik laporan keuangan.

Selain itu, pengungkapan yang memadai sangat penting agar pengguna laporan (investor, auditor, regulator) bisa menilai dengan benar kondisi dan nilai riil dari aset perusahaan.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2020). PSAK 16: Aset Tetap. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI.

Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2020). Intermediate Accounting (17th Edition). Wiley.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: slide ppt aset tetap

oleh Nurida Elsa -
Nama: Nurida Elsa
NPM: 2413031012

Ringkasan:
Aset tetap adalah aset berwujud yang digunakan untuk produksi, penyediaan jasa, disewakan, atau keperluan administratif dan diharapkan terpakai lebih dari satu periode. Pengakuan aset tetap dilakukan jika manfaat ekonomis masa depan besar kemungkinan mengalir dan biaya perolehan dapat diukur andal.Setelah dicatat, aset tetap mengalami penyusutan yang dialokasikan selama umur manfaat. Entitas bisa menggunakan model biaya atau revaluasi sesuai nilai pasar. Penyusutan harus mencerminkan pola penggunaan aset. Bila nilai aset turun, dilakukan penurunan nilai, dan aset dihentikan pengakuannya bila sudah tidak berguna atau dilepas.Pengungkapan informasi aset tetap dalam laporan keuangan wajib dilakukan, termasuk metode penyusutan, nilai tercatat, dan penurunan nilai.

Pendapat pribadi:
Aset tetap penting sebagai modal operasional. Pengelolaan yang tepat memperkuat keandalan laporan keuangan dan pengambilan keputusan bisnis. Metode penyusutan dan revaluasi harus akurat agar nilai aset mencerminkan kondisi nyata.

Referensi: PSAK 16, Kasmir (2022), Warren et al. (2021), dan modul [file:ASET-TETAP.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: slide ppt aset tetap

oleh Saskia Kanesa Dinia -
Nama: Saskia Kanesa Dinia
NPM: 2413031021

Aset tetap adalah aset berwujud yang digunakan untuk produksi, penyediaan jasa, atau tujuan administratif dengan masa manfaat lebih dari satu periode. Aset diakui jika manfaat ekonominya akan mengalir ke entitas dan biayanya dapat diukur secara andal. Pembelian bernilai besar dicatat sebagai aset (pengeluaran modal), sedangkan yang kecil sebagai beban. Penyusutan adalah alokasi biaya aset selama umur manfaatnya secara sistematis sesuai pola penggunaan. Nilai, metode, dan umur manfaat harus ditinjau setiap periode. Revaluasi dilakukan jika nilai aset berubah; kenaikan dicatat pada surplus revaluasi, sedangkan penurunan pada laba rugi. Jika nilai aset turun di bawah nilai tercatatnya, selisihnya diakui sebagai rugi penurunan nilai. Aset dihentikan pengakuannya saat dijual atau tidak lagi memberi manfaat ekonomi. Dalam laporan keuangan, entitas harus mengungkapkan metode, umur manfaat, nilai aset, penyusutan, serta informasi asuransinya.

pendapat saya
Menurut saya, aset tetap memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan karena menjadi penunjang utama dalam menjalankan kegiatan operasional. Aset tetap sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu aset tetap berwujud dan aset tetap tidak berwujud. Saya berpendapat bahwa kata “tetap” menunjukkan bahwa aset ini memiliki sifat yang relatif permanen, meskipun dalam penggunaannya bisa mengalami perubahan, kerusakan, bahkan kehancuran. Selain itu, menurut saya, setiap periode pemakaian aset tetap berwujud harus diperhitungkan sebagai beban selama masa manfaatnya, karena hal ini akan memengaruhi nilai perolehan aset tersebut secara keseluruhan. Jika aset tetap sudah tidak digunakan lagi, maka sebaiknya dihapuskan dari pencatatan agar laporan keuangan tetap akurat. Saya juga berpendapat bahwa pengelolaan aset tetap berwujud harus dilakukan dengan hati-hati, karena kesalahan dalam pengelolaan dapat membuat perusahaan menjadi tidak efisien dan tidak efektif dalam operasionalnya.

Fatrianisa, SM, Tjandrakirana, R., & Saftiana, Y. (2013). Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Pada Rumah Sakit Sriwijaya Eye Center Palembang. Akuntabilitas , 7 (2), 111-122.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: slide ppt aset tetap

oleh Tantowi Jauhari -
Nama : Tantowi Jauhari
NPM : 2413031008

Aset tetap merupakan aset berwujud yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan dan memberikan manfaat ekonomi lebih dari satu periode. Berdasarkan PSAK 16 (IAI, 2022), aset tetap diakui jika manfaat ekonominya kemungkinan besar akan mengalir ke entitas dan biaya perolehannya dapat diukur secara andal. Setelah pengakuan awal, aset tetap dapat diukur dengan model biaya atau model revaluasi, serta disusutkan secara sistematis selama umur manfaatnya.

Pendapat Saya:
Menurut saya, aset tetap memiliki peran penting dalam mencerminkan kapasitas operasional dan posisi keuangan perusahaan. Penerapan metode penyusutan dan revaluasi yang tepat dapat meningkatkan keandalan laporan keuangan. Namun, tantangan muncul dalam menentukan umur manfaat, nilai residu, dan penilaian wajar aset. Oleh karena itu, pengelolaan aset tetap perlu dilakukan secara hati-hati agar laporan keuangan mencerminkan kondisi ekonomi yang sebenarnya.

Referensi :
- Ikatan Akuntan Indonesia. (2022). PSAK 16: Aset Tetap. Jakarta: IAI.
- Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2020). Intermediate Accounting (17th ed.). Wiley.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: slide ppt aset tetap

oleh Refamei Kudadiri -
Nama: Refamei Kudadiri
Npm : 2413031014

Aset tetap adalah aset berwujud yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan dan memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Aset ini diakui ketika manfaat ekonomis di masa depan dapat diperoleh dan biayanya dapat diukur secara andal. Selama digunakan, aset tetap mengalami penyusutan, yaitu pengalokasian biaya perolehan secara sistematis sesuai umur manfaatnya.

Dalam pengukurannya, perusahaan dapat menggunakan model biaya atau model revaluasi. Model biaya mencatat aset berdasarkan harga perolehan, sedangkan model revaluasi menyesuaikan nilai aset dengan nilai wajarnya. Jika aset mengalami penurunan nilai, selisihnya diakui sebagai rugi penurunan nilai.

Menurut saya, aset tetap sangat penting karena menjadi penunjang utama kegiatan produksi dan efisiensi perusahaan. Pencatatan yang tepat membantu manajemen menilai kinerja aset dan membuat keputusan investasi yang lebih baik. Saya berpendapat model revaluasi dapat memberikan gambaran nilai yang lebih realistis terhadap aset, meskipun model biaya lebih sederhana untuk diterapkan.