mahasiswa berikut ini untuk menanggapi artikel pada pertemuan hari ini. berikan tanggapan sesuai isi materi yang dijelaskan pada artikel beserta hasil penelitian dan masalah yang dijelaskan
Forum tanggapan Artikel
nama: Abraham Stanley Wijaya
NPM: 2415012029
artikel ini berjudul: Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan Di indinesia.
ditulis oleh Indra Gunawan dan Ayu Vinlandari Wahyudi, membahas pentingnya Pancasila sebagai dasar filosofis dalam pendidikan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Artikel ini berfokus pada peran Pancasila dalam membentuk nilai-nilai kebangsaan, identitas, dan moralitas dalam sistem pendidikan Indonesia. Pancasila, sebagai dasar negara, memberikan panduan etis dan filosofis yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Dalam konteks pendidikan, Pancasila diharapkan tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga diterapkan secara nyata dalam proses pembelajaran sehingga mampu melahirkan generasi yang berakhlak, bermoral, dan berintegritas.
Beberapa fungsi utama Pancasila yang diuraikan dalam artikel ini antara lain:
1. Landasan Moral: Pancasila sebagai landasan moral membentuk karakter peserta didik yang berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.
2. Panduan Etika: Pancasila menjadi pedoman etika dalam membentuk sikap dan perilaku yang baik, yang menghargai perbedaan dan keberagaman.
3. Penguat Identitas Nasional: Melalui pendidikan berbasis Pancasila, peserta didik diharapkan memiliki rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap identitas bangsa Indonesia.
4. Landasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Pendidikan berbasis Pancasila berfungsi untuk membimbing pengembangan ilmu pengetahuan yang tidak hanya mengutamakan kemampuan intelektual, tetapi juga mempertimbangkan aspek moral dan etika.
Artikel ini menekankan pentingnya implementasi Pancasila dalam kurikulum pendidikan untuk menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki integritas, jiwa kebangsaan, dan mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri bangsa.
NPM: 2415012039
Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia.
Artikel ini memberikan pandangan yang kuat tentang pentingnya Pancasila dalam membentuk karakter dan moral bangsa melalui pendidikan. Penulis menunjukkan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga sumber nilai dalam kehidupan sosial, budaya, dan sistem pendidikan. Dalam hal ini, mereka menekankan perlunya nilai-nilai Pancasila tidak hanya diajarkan dalam mata pelajaran tertentu seperti Pendidikan Pancasila, tetapi juga diintegrasikan ke dalam seluruh proses pendidikan, baik melalui kurikulum formal maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum).
Poin Positif
1. Relevansi dan Urgensi Pancasila : Artikel ini relevan dalam konteks meningkatnya tantangan globalisasi yang mempengaruhi nilai-nilai generasi muda. Dengan menjadikan Pancasila sebagai ruh dalam pendidikan, artikel ini mendorong penguatan identitas nasional di tengah arus perubahan sosial yang cepat.
2. Penerapan Filosofi ke dalam Praksis Pendidikan : Penulis menyoroti pentingnya praktik pendidikan yang tidak hanya berfokus pada capaian akademis, tetapi juga pada pembentukan mental dan moral yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ini adalah ide yang sangat penting mengingat pendidikan karakter menjadi salah satu pilar utama dalam pendidikan nasional.
3. Metode Hidden Curriculum : Menggunakan hidden curriculum sebagai sarana penanaman nilai Pancasila adalah pendekatan yang efektif karena dapat berjalan secara natural dalam keseharian siswa di sekolah, tanpa mengurangi muatan akademis.
Kritik dan Saran
1. Kekurangan Studi Empiris : Artikel ini berbasis analisis deskriptif, namun tidak menyediakan data empiris yang menunjukkan keberhasilan penerapan nilai-nilai Pancasila di dalam kelas atau sekolah. Kajian empiris ini akan memperkuat argumen penulis tentang efektivitas Pancasila dalam pendidikan.
2. Pendekatan Implementasi yang Lebih Spesifik : Artikel ini bisa lebih baik jika memberikan contoh spesifik tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diintegrasikan dalam berbagai mata pelajaran. Hal ini akan memberikan gambaran praktis bagi pendidik dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
3. Peran Guru dalam Menguatkan Nilai Pancasila : Walaupun artikel ini membahas pentingnya nilai Pancasila, peran konkret dari guru atau tenaga pendidik dalam memperkuat nilai-nilai ini tidak dijelaskan secara mendalam. Rekomendasi atau pelatihan yang disarankan untuk guru dapat memperkuat efektivitas dari penanaman nilai Pancasila.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, artikel ini memberikan sumbangan penting terhadap wacana pendidikan di Indonesia. Pancasila sebagai filosofi pendidikan mampu menjadi fondasi yang kuat dalam membentuk karakter siswa yang bukan hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat. Diperlukan kajian lebih lanjut dan studi kasus yang dapat menunjukkan dampak nyata dari penerapan Pancasila dalam pendidikan di Indonesia.
NPM : 2415012037
Kelas : A
Artikel berjudul "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" ini menjelaskan peran Pancasila sebagai dasar filosofis dalam sistem pendidikan nasional. Artikel ini menyebutkan bahwa Pancasila bukan sekadar ideologi negara, tetapi juga dapat berfungsi sebagai panduan utama dalam membentuk karakter dan moral peserta didik di Indonesia. Filosofi ini diharapkan menjadi pedoman yang mengarahkan pendidikan nasional menuju tujuan mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki nilai-nilai luhur yang mencerminkan Pancasila.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa filosofi Pancasila seharusnya benar-benar menjadi jiwa dalam perencanaan dan pelaksanaan pendidikan di Indonesia, baik dalam konteks teori maupun praktik. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi, terutama dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di berbagai aspek pendidikan.
Salah satu masalah yang diangkat dalam artikel ini adalah bahwa nilai-nilai Pancasila sering kali hanya diajarkan dalam mata pelajaran tertentu, seperti PPKn. Hal ini membuat penerapan nilai Pancasila belum menyentuh semua mata pelajaran, padahal idealnya, setiap pendidik dari berbagai disiplin ilmu dapat menyisipkan nilai-nilai ini dalam materi yang diajarkan. Selain itu, tantangan besar lain yang dijelaskan adalah merosotnya etika dan moral di masyarakat, seperti kenakalan remaja dan kasus korupsi. Menurut artikel, kondisi ini bisa diatasi dengan cara memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam sistem pendidikan secara lebih luas dan mendalam.
Secara keseluruhan, artikel ini menegaskan pentingnya pendidikan berbasis Pancasila untuk membangun karakter bangsa. Implementasi yang konsisten terhadap filosofi Pancasila dalam sistem pendidikan diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial, sehingga generasi muda tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, beretika, dan berbudi luhur.
NPM : 2415012027
Jurnal ini menyoroti peran Pancasila sebagai landasan penting dalam sistem pendidikan Indonesia. Melalui nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, pendidikan diharapkan dapat membentuk identitas nasional dan karakter bangsa yang sesuai dengan budaya dan etika yang dianut masyarakat Indonesia.
Salah satu tantangan yang diangkat adalah bagaimana memastikan nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan secara konsisten di seluruh bidang pendidikan, tidak hanya pada mata pelajaran seperti Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal ini juga menekankan peran penting guru dan sistem pendidikan untuk mengintegrasikan nilai-nilai tersebut, baik melalui kurikulum formal maupun melalui "hidden curriculum," yaitu pengajaran nilai-nilai secara tersirat dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.
Secara keseluruhan, jurnal ini relevan karena mengingatkan bahwa filsafat Pancasila merupakan dasar penting dalam pendidikan nasional. Tantangan yang perlu diatasi adalah bagaimana seluruh pihak dalam pendidikan dapat mengimplementasikan nilai-nilai ini secara menyeluruh dan berkelanjutan.
NPM: 2415012047
Jurnal ini menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar filosofis dalam sistem pendidikan di Indonesia, yang diharapkan mampu memperkuat identitas nasional dan membentuk karakter bangsa yang sesuai dengan budaya dan nilai-nilai Pancasila. Penerapan nilai-nilai ini dianggap penting untuk menciptakan generasi yang berintegritas dan bermoral sesuai dengan kepribadian bangsa.
Namun, tantangan utamanya adalah memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila benar-benar diterapkan secara menyeluruh dalam semua bidang pendidikan, bukan hanya dalam mata pelajaran tertentu. Jurnal ini juga menyoroti peran guru dan institusi pendidikan dalam menyisipkan nilai-nilai Pancasila melalui kurikulum formal maupun melalui "hidden curriculum" atau pengajaran nilai-nilai melalui praktik sehari-hari.
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan pengingat bahwa pendidikan berbasis Pancasila adalah fondasi penting bagi Indonesia. Tantangan yang perlu dihadapi adalah bagaimana semua pemangku kepentingan dalam pendidikan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dengan cara yang konsisten dan berkelanjutan.
NPM : 2415012062
Kelas : B
Hasil analisis artikel dengan judul "Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" adalah:
Pancasila berfungsi sebagai dasar filosofis negara Indonesia yang juga menjadi pedoman dalam sistem pendidikan. Dalam konteks pendidikan, Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara tetapi juga menjadi filosofi hidup bangsa yang harus diinternalisasikan dalam berbagai aspek pendidikan. Pendidikan di Indonesia, berdasarkan Pancasila, harus bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga memiliki pemahaman moral dan spiritual yang mendalam, serta memiliki jiwa kebangsaan yang kuat. Filsafat Pancasila memberikan pedoman dalam menentukan tujuan pendidikan yang berorientasi pada pembentukan manusia yang utuh (holistik), yaitu manusia yang memiliki keseimbangan antara aspek akal, perasaan, dan tindakan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Salah satu peran utama Pancasila dalam pendidikan adalah dalam membentuk karakter bangsa. Dalam sistem pendidikan yang berbasis Pancasila, pengajaran tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti gotong-royong, toleransi, keadilan sosial, dan penghargaan terhadap kemanusiaan. Nilai-nilai Pancasila, seperti Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, serta Keadilan Sosial, diajarkan untuk membangun karakter siswa agar mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Melalui pendidikan yang berlandaskan Pancasila, diharapkan peserta didik tidak hanya mampu menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki moralitas dan etika yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Dalam hal ini, Pancasila berperan penting dalam memperkuat identitas kebangsaan dan mencegah perpecahan di tengah keberagaman Indonesia.
Pancasila sebagai dasar filsafat pendidikan juga menekankan pentingnya nilai-nilai demokrasi dalam pendidikan. Demokrasi bukan hanya tentang sistem pemerintahan, tetapi juga tentang pengajaran nilai-nilai kebebasan, hak asasi manusia, serta keterlibatan aktif dalam proses sosial. Dalam konteks pendidikan, Pancasila mengajarkan pentingnya nilai kebersamaan dan gotong royong sebagai cara untuk mengatasi perbedaan dalam masyarakat yang majemuk. Pancasila mendorong terbentuknya sistem pendidikan yang mendukung peran serta aktif peserta didik dalam kehidupan sosial-politik yang sehat.
Melalui pendidikan berbasis Pancasila, diharapkan generasi muda Indonesia dapat memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti kebebasan berpendapat, penghargaan terhadap perbedaan, dan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan. Selain itu, Pancasila juga mengajarkan tentang nilai keadilan sosial yang merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi, sehingga pendidikan dapat membantu membangun masyarakat yang adil dan merata.
Pancasila berfungsi sebagai alat untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif, yang memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak bangsa, tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, maupun status sosial. Salah satu nilai penting dalam Pancasila adalah Persatuan Indonesia, yang mengajarkan pentingnya menghargai keragaman dan keberagaman. Dalam konteks pendidikan, Pancasila mendorong penyediaan pendidikan yang dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat, dari berbagai lapisan sosial, serta mendorong terciptanya kesetaraan dalam kesempatan belajar.
Filsafat Pancasila dalam pendidikan juga dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan keadilan dalam pemerataan pendidikan, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Pendidikan berbasis Pancasila dapat menumbuhkan rasa empati dan toleransi di antara siswa yang berasal dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda, sehingga mereka dapat hidup berdampingan dalam kerukunan dan damai.
Di sisi lain, Pancasila juga berperan dalam mengarahkan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Pendidikan yang berlandaskan Pancasila tidak hanya bertujuan untuk mencetak individu yang menguasai pengetahuan teknis dan ilmiah, tetapi juga untuk mencetak individu yang memiliki pemahaman yang luas tentang etika, tanggung jawab sosial, dan moralitas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Pancasila mengajarkan pentingnya ilmu pengetahuan yang dapat digunakan untuk kesejahteraan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Melalui filsafat Pancasila, pendidikan diharapkan menghasilkan ilmuwan yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan rasa tanggung jawab terhadap kemanusiaan dan lingkungan. Ilmu pengetahuan yang dikembangkan dalam sistem pendidikan yang berbasis Pancasila harus mampu memberikan solusi terhadap permasalahan bangsa, seperti kemiskinan, ketidakadilan sosial, dan kerusakan lingkungan.
Pendidikan berbasis Pancasila juga diharapkan berperan dalam mendukung pembangunan nasional, baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya. Dalam konteks ini, pendidikan harus mendidik warga negara yang mampu berkontribusi secara aktif terhadap pembangunan bangsa. Pancasila sebagai dasar filsafat pendidikan dapat mengarahkan sistem pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki sikap kepemimpinan yang bertanggung jawab dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Melalui pengajaran yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, diharapkan generasi muda Indonesia dapat berperan dalam memajukan bangsa, baik dalam bidang teknologi, ekonomi, maupun bidang lainnya, dengan tetap menjaga moralitas, keadilan sosial, dan persatuan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, artikel mengenai "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" menggarisbawahi peran penting Pancasila sebagai dasar filosofis dalam membentuk sistem pendidikan yang menyeluruh dan berintegritas. Pancasila tidak hanya menjadi alat untuk membangun karakter bangsa dan mengarahkan pembentukan moral generasi muda, tetapi juga berperan sebagai pedoman dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkeadilan, inklusif, dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Filsafat Pancasila dalam pendidikan merupakan landasan yang sangat penting untuk menciptakan manusia Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global, namun tetap berpijak pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
Npm : 2455012008
artikel ini berjudul Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan Di Indonesia
Filsafat Pancasila menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan di Indonesia. Pendidikan berdasarkan nilai-nilai Pancasila membantu membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran nasional, etika yang baik, dan semangat kebangsaan
Pancasila disebut sebagai sistem filsafat karena Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan peganganndalam sikap, tingkah laku dan perbuatan kehidupan sehari hari, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan yaitu Pancasila. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing masyarakat untuk dapat mengetahui kemana arah yang harus mereka pilih dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
NPM : 2455012005
KELAS : A
Artikel ini memiliki judul Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia.
Filsafat Pancasila memiliki fungsi yang penting dalam ilmu pendidikan di Indonesia karena menjadi dasar moral, etika, dan ideologi yang mendasari seluruh aspek pendidikan di negara ini. Berikut adalah beberapa fungsi utama filsafat Pancasila dalam konteks ilmu pendidikan di Indonesia:
1. Landasan Moral dan Etika: Pancasila sebagai dasar negara berfungsi memberikan pedoman etis bagi pendidik, siswa, dan seluruh masyarakat pendidikan. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti kemanusiaan, keadilan, dan ketuhanan, membentuk prinsip moral dalam perilaku pendidikan yang baik.
2. Pembentukan Karakter: Pancasila mendorong pendidikan karakter yang menekankan integritas, empati, dan toleransi. Sistem pendidikan Indonesia dirancang untuk menciptakan manusia yang bukan hanya pintar secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga mampu hidup berdampingan secara harmonis.
3. Pengembangan Nasionalisme: Dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar pendidikan, siswa diharapkan memiliki rasa cinta tanah air, nasionalisme, dan kesadaran terhadap keanekaragaman bangsa Indonesia. Nilai-nilai ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman budaya, suku, dan agama.
Jadi, filsafat Pancasila dalam ilmu pendidikan di Indonesia berfungsi sebagai dasar bagi penyelenggaraan pendidikan yang tidak hanya bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga membentuk warga negara yang berakhlak mulia, berkeadilan, dan mampu menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
NPM : 2415012010
Filsafat Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam ilmu pendidikan di Indonesia. Berikut adalah ringkasan mengenai fungsi Filsafat Pancasila dalam konteks tersebut:
1. Dasar Filosofis Pendidikan
Filsafat Pancasila memberikan dasar filosofis bagi sistem pendidikan di Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai yang mencakup kemanusiaan, keadilan sosial, persatuan, dan keberagaman, yang perlu dijadikan pedoman dalam membentuk karakter bangsa melalui pendidikan.
2. Pembentukan Karakter Bangsa
Pendidikan di Indonesia bertujuan untuk menciptakan manusia yang berakhlak mulia, berbudi luhur, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap negara dan sesama. Nilai-nilai dalam Pancasila seperti gotong royong, keadilan, dan toleransi menjadi acuan untuk membentuk karakter peserta didik yang sesuai dengan identitas nasional Indonesia.
3. Menciptakan Keharmonisan Sosial
Pancasila mengajarkan nilai-nilai yang dapat memperkuat kohesi sosial di Indonesia yang beragam. Dalam konteks pendidikan, hal ini berarti memupuk rasa persatuan dan kesatuan di kalangan peserta didik, serta membangun toleransi antar individu dari berbagai latar belakang. Pendidikan yang berlandaskan Pancasila mendorong terciptanya hubungan yang harmonis, baik di dalam kelas, sekolah, maupun dalam kehidupan masyarakat luas.
4. Menegakkan Keadilan dan Hak Asasi Manusia
Pancasila mengandung prinsip keadilan sosial dan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM), yang harus diintegrasikan dalam pendidikan. Filsafat Pancasila mendorong pendidikan yang tidak hanya mengembangkan keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab terhadap hak-hak individu dan kolektif dalam masyarakat. Pendidikan harus mengajarkan pentingnya keadilan dan perlindungan HAM bagi semua, tanpa diskriminasi.
Dengan demikian, Filsafat Pancasila dalam ilmu pendidikan di Indonesia memiliki fungsi yang sangat luas dan mendalam. tidak hanya mengarahkan pendidikan kepada pencapaian intelektual, tetapi juga menciptakan individu yang berbudi pekerti luhur, peduli sosial, dan siap untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
NPM: 2455012004
artikel ini berjudul: Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan Di indinesia.
Artikel yang membahas "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" oleh Indra Gunawan dan Ayu Vinlandari Wahyudi, umumnya bertujuan untuk menjelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa, dan hal ini juga berimplikasi dalam dunia pendidikan.
Tanggapan terhadap artikel tersebut dapat dibagi dalam beberapa aspek:
Relevansi Pancasila dalam Pendidikan: Pancasila memberikan landasan moral dan etika yang penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Dalam artikel ini, mungkin dibahas bagaimana nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan bisa diterapkan dalam pembelajaran dan interaksi di lingkungan pendidikan. Mengingat Indonesia yang pluralistik, pendidikan yang berbasis Pancasila berperan dalam menjaga keberagaman dan mendorong persatuan.
Filsafat Pancasila sebagai Landasan Filosofis: Dalam ilmu pendidikan, filsafat Pancasila tidak hanya menjadi norma atau pedoman dalam kehidupan sosial, tetapi juga sebagai dasar dalam pembentukan kurikulum dan metode pembelajaran. Pancasila menawarkan landasan yang dapat memperkaya wawasan peserta didik tentang nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, dan sosial. Tanggapan saya terhadap bagian ini adalah pentingnya penyampaian filsafat Pancasila dengan cara yang relevan dan kontekstual, agar nilai-nilai tersebut lebih mudah dipahami oleh generasi muda yang semakin terpapar oleh pengaruh global.
Praktik Implementasi Pancasila dalam Pendidikan: Artikel ini mungkin juga membahas tantangan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam praktik pendidikan sehari-hari. Meskipun secara teoritis banyak sekolah di Indonesia mengajarkan Pancasila, tantangan utama seringkali ada dalam penerapannya di lapangan. Salah satu tanggapan penting adalah perlunya upaya yang lebih terstruktur, mulai dari pengajaran Pancasila dalam mata pelajaran tertentu, hingga penguatan nilai-nilai tersebut melalui keteladanan para pendidik.
Pancasila dan Pendidikan Karakter: Mengingat tantangan sosial yang dihadapi oleh Indonesia, terutama dalam membangun karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur, filsafat Pancasila sangat relevan dalam upaya pendidikan karakter. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum sekolah, baik di tingkat dasar hingga perguruan tinggi, dapat menciptakan individu yang tidak hanya cerdas dalam hal akademis, tetapi juga bijaksana, peduli sesama, dan mencintai tanah air.
Secara keseluruhan, artikel tersebut memberikan gambaran penting tentang peran filsafat Pancasila dalam ilmu pendidikan di Indonesia. Agar lebih efektif, mungkin perlu juga dibahas lebih dalam mengenai cara-cara konkret untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pendidikan, baik di dalam maupun di luar kelas.
NPM : 2415012007
Tanggapan saya terkait artikel ini : Artikel ini mengangkat pentingnya Pancasila sebagai dasar filosofi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Pancasila dipandang sebagai pedoman utama yang memberikan nilai-nilai fundamental dan universal bagi masyarakat Indonesia dalam kehidupan sosial dan berbangsa. Diharapkan, penerapan nilai-nilai Pancasila ini bisa menjadi dasar moral dan etika dalam sistem pendidikan nasional, tidak hanya di ranah teori tetapi juga di praktik sehari-hari.
Artikel ini juga menyoroti bahwa filosofi Pancasila perlu diintegrasikan dalam perencanaan kurikulum dan metode pendidikan yang sesuai dengan budaya Indonesia. Selain dari kurikulum formal, pendekatan hidden curriculum (kurikulum tersembunyi) dianggap penting untuk lebih mendalam dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini diperlukan agar generasi muda memiliki karakter kuat, etika yang baik, dan mampu menghadapi masalah-masalah sosial seperti degradasi moral, meningkatnya angka kriminalitas, dan korupsi.
Artikel ini menegaskan bahwa filosofi pendidikan berbasis Pancasila adalah fondasi penting dalam membentuk karakter dan moral bangsa. Hal ini untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia tetap berlandaskan nilai-nilai Pancasila sehingga dapat menciptakan masyarakat yang adil, berintegritas, dan saling menghormati.
Nama : Khaidir Arkan
NPM : 2415012046
Kelas B, Arsitektur S1 2024
Artikel "Fungsi Pancasila sebagai Filsafat dalam Pendidikan Sains Indonesia" karya Indra Gunawan dan Ayu Vinlandari Wahyudi yang dimuat dalam jurnal *Tatar Pasundan*, mengupas peran fundamental Pancasila dalam membentuk lanskap pendidikan di Indonesia. Pancasila bercirikan gagasan kritis, fundamental, rasional, sistematis, dan komprehensif yang berfungsi sebagai nilai-nilai universal yang berlaku dalam konteks sosial, nasional, dan kenegaraan. Para penulis berpendapat bahwa nilai-nilai filosofis ini harus menjadi tulang punggung sistem pendidikan nasional Indonesia dan bertindak sebagai pedoman untuk mengembangkan pendidikan sains.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis, dengan fokus pada data primer dan relevan yang terkait dengan Pancasila dan ilmu pendidikan. Analisis ini bertujuan untuk menghasilkan pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana filsafat pendidikan yang melekat dalam Pancasila dapat diintegrasikan ke dalam perencanaan dan implementasi pendidikan sains di Indonesia.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa filsafat pendidikan Pancasila harus dianut sebagai sumber nilai yang memandu aspek teoritis dan praktis pendidikan. Filsafat ini harus dimasukkan tidak hanya ke dalam mata pelajaran yang terkait langsung dengan Pancasila tetapi juga ke berbagai bidang studi untuk mengatasi masalah sosial secara efektif. Integrasi ini diusulkan sebagai cara untuk menumbuhkan pembentukan karakter dan identitas nasional di kalangan siswa, sehingga menyoroti relevansi Pancasila sebagai filsafat dasar untuk pendidikan di Indonesia.
Npm: 2415012021
Artikel "Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia"
Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia
Pancasila sebagai filosofi pendidikan memiliki nilai-nilai fundamental dan universal.
Diharapkan menjadi acuan dalam pengembangan sistem pendidikan nasional.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitis.
Pancasila harus diinternalisasi dalam semua aspek pendidikan untuk membentuk karakter dan moral
Pendidikan harus mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Tantangan dalam implementasi nilai-nilai Pancasila di pendidikan masih ada, termasuk etika dan etos kolektif.
Filsafat Pancasila berperan sebagai dasar dan sumber nilai dalam sistem pendidikan nasional di Indonesia, memberikan panduan dalam perencanaan dan pengembangan ilmu pendidikan. Ia diharapkan dapat membentuk karakter dan moral peserta didik, serta menciptakan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya nasional. Dengan mengintegrasikan Pancasila, pendidikan di Indonesia dapat mencapai tujuan nasional yang lebih baik dan relevan.
Pancasila berfungsi sebagai ideologi dasar yang mengarahkan sistem pendidikan nasional di Indonesia, menanamkan nilai-nilai budaya dan moral dalam proses pembelajaran. Ia menjadi acuan dalam perencanaan dan pengembangan kurikulum, serta membentuk karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dengan demikian, Pancasila membantu menciptakan pendidikan yang inklusif dan relevan bagi masyarakat yang majemuk.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang dapat diterapkan dalam pendidikan meliputi:
Ketuhanan yang Maha Esa: Mengajarkan spiritualitas dan toleransi antaragama.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial.
Persatuan Indonesia: Menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat kebersamaan di antara siswa.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mengajarkan demokrasi dan pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mengedepankan nilai keadilan dan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.
Fungsi filsafat Pancasila dalam pendidikan di Indonesia meliputi:
Dasar Nilai: Menjadi sumber nilai dan acuan dalam pengembangan kurikulum dan sistem pendidikan.
Pembentukan Karakter: Membantu membentuk karakter dan moral peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pengarahan Tujuan Pendidikan: Mengarahkan tujuan pendidikan untuk menciptakan individu yang berintegritas, bertanggung jawab, dan berjiwa nasionalisme.
Dengan demikian, filsafat Pancasila berperan penting dalam menciptakan pendidikan yang relevan dan berkelanjutan.
Fungsi filsafat Pancasila dalam sistem pendidikan nasional meliputi:
Panduan Nilai: Menjadi dasar nilai yang mengarahkan pengembangan kurikulum dan metode pengajaran.
Pembentukan Karakter: Membantu membentuk karakter peserta didik yang berlandaskan pada nilai-nilai moral dan etika Pancasila.
Pencapaian Tujuan Nasional: Mengarahkan pendidikan untuk mencapai tujuan nasional yang mencakup keadilan sosial, persatuan, dan pengembangan masyarakat yang beradab.
Dengan demikian, filsafat Pancasila berperan sebagai ruh dalam sistem pendidikan di Indonesia.
NPM : 2415012048
Artikel ini membahas fungsi Pancasila sebagai filosofi dalam ilmu pendidikan di Indonesia. Penulis menekankan bahwa Pancasila tidak hanya berperan sebagai dasar negara tetapi juga harus dijadikan sebagai nilai utama dalam sistem pendidikan nasional. Pancasila dianggap dapat memberikan arah yang kokoh dan menjadi pedoman dalam pengembangan ilmu pendidikan yang berorientasi pada moral, etika, serta karakter bangsa Indonesia.
Artikel ini memberikan pandangan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas proses transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai media untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila agar membentuk manusia Indonesia yang utuh. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai masalah sosial, seperti korupsi, kriminalitas, dan penurunan etika kolektif. Penanaman nilai Pancasila juga disebutkan dapat dilakukan melalui kurikulum formal maupun "hidden curriculum," di mana nilai-nilai positif dapat diinternalisasi secara lebih mendalam dalam proses pembelajaran sehari-hari.
Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa Pancasila sebagai filosofi pendidikan seharusnya menjadi pondasi dalam membentuk karakter bangsa melalui pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya dan moral yang diusungnya. Filosofi ini diyakini dapat menjaga keutuhan dan kekhasan bangsa Indonesia, sekaligus menjadi benteng dalam menghadapi pengaruh ideologi lain yang mungkin tidak sejalan dengan karakter bangsa.
Nama: Muhammad Rifky Dharma Wijaya
Npm:2415012032
Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan Di indinesia.
Filsafat Pancasila memiliki peran penting dalam pendidikan di Indonesia karena nilai-nilainya menjadi dasar dari semua aspek pendidikan nasional.
1. Pedoman Etika Pendidikan
Pancasila memberikan landasan etika yang kuat. Nilai-nilai seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan menjadi patokan bagi para pendidik dan peserta didik dalam berperilaku. Etika pendidikan yang berlandaskan Pancasila mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang menghargai keberagaman, hak asasi, dan keadilan.
2. Dasar Pembentukan Kurikulum
Pancasila menjadi dasar dalam penyusunan kurikulum nasional, sehingga materi pelajaran tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pengembangan karakter dan moral peserta didik. Nilai-nilai Pancasila diarahkan untuk melahirkan generasi yang beriman, berintegritas, memiliki semangat kebangsaan, dan peduli pada keadilan sosial.
3. Pengembangan Karakter dan Kepribadian
Pendidikan berbasis Pancasila berfungsi untuk membentuk karakter peserta didik yang bertanggung jawab, saling menghormati, dan memiliki jiwa persatuan. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional Indonesia yang ingin mencetak individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkepribadian baik.
4. Mendukung Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Pancasila mendorong kesadaran berbangsa dan bernegara pada peserta didik. Dengan demikian, mereka memahami peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara Indonesia yang harus memegang teguh nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan. Pendidikan ini penting dalam membentuk generasi yang mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.
5. Mengatasi Tantangan Globalisasi
Filsafat Pancasila dalam pendidikan membantu siswa menghadapi tantangan globalisasi tanpa kehilangan jati diri bangsa. Pancasila memberikan nilai-nilai yang kuat sebagai pedoman agar generasi muda mampu menyerap budaya luar secara sistematis dan tetap memelihara nilai-nilai lokal Indonesia.
6. Pendorong Pendidikan yang Inklusif dan Berkeadilan
Pancasila mendorong terciptanya pendidikan yang adil dan merata untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan. Ini sangat penting dalam mengurangi kesenjangan dan meningkatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kesimpulannya, filsafat Pancasila dalam ilmu pendidikan di Indonesia membantu dalam menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan, tetapi juga mengedepankan pembentukan moral, integritas, dan karakter generasi penerus bangsa.
Nama: Muhammad Rifky Dharma Wijaya
Npm:2415012032
Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan Di indinesia.
Filsafat Pancasila memiliki peran penting dalam pendidikan di Indonesia karena nilai-nilainya menjadi dasar dari semua aspek pendidikan nasional.
1. Pedoman Etika Pendidikan
Pancasila memberikan landasan etika yang kuat. Nilai-nilai seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan menjadi patokan bagi para pendidik dan peserta didik dalam berperilaku. Etika pendidikan yang berlandaskan Pancasila mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang menghargai keberagaman, hak asasi, dan keadilan.
2. Dasar Pembentukan Kurikulum
Pancasila menjadi dasar dalam penyusunan kurikulum nasional, sehingga materi pelajaran tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pengembangan karakter dan moral peserta didik. Nilai-nilai Pancasila diarahkan untuk melahirkan generasi yang beriman, berintegritas, memiliki semangat kebangsaan, dan peduli pada keadilan sosial.
3. Pengembangan Karakter dan Kepribadian
Pendidikan berbasis Pancasila berfungsi untuk membentuk karakter peserta didik yang bertanggung jawab, saling menghormati, dan memiliki jiwa persatuan. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional Indonesia yang ingin mencetak individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkepribadian baik.
4. Mendukung Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Pancasila mendorong kesadaran berbangsa dan bernegara pada peserta didik. Dengan demikian, mereka memahami peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara Indonesia yang harus memegang teguh nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan. Pendidikan ini penting dalam membentuk generasi yang mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.
5. Mengatasi Tantangan Globalisasi
Filsafat Pancasila dalam pendidikan membantu siswa menghadapi tantangan globalisasi tanpa kehilangan jati diri bangsa. Pancasila memberikan nilai-nilai yang kuat sebagai pedoman agar generasi muda mampu menyerap budaya luar secara sistematis dan tetap memelihara nilai-nilai lokal Indonesia.
6. Pendorong Pendidikan yang Inklusif dan Berkeadilan
Pancasila mendorong terciptanya pendidikan yang adil dan merata untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan. Ini sangat penting dalam mengurangi kesenjangan dan meningkatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kesimpulannya, filsafat Pancasila dalam ilmu pendidikan di Indonesia membantu dalam menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan, tetapi juga mengedepankan pembentukan moral, integritas, dan karakter generasi penerus bangsa.
NPM : 2455012002
KELAS B
Berikut analisis Artikel yang berjudul "Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" yang ditulis oleh Indra Gunawan dan Ayu Vinlandari Wahyudi, membahas peran penting Pancasila sebagai dasar filosofis dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila, sebagai ideologi negara, memiliki nilai-nilai yang sangat relevan dalam pembentukan karakter dan moralitas generasi muda melalui pendidikan.
Penulis mengungkapkan bahwa Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman dalam sistem pendidikan untuk membangun manusia yang berbudi pekerti luhur, berintegritas, dan bertanggung jawab. Pancasila sebagai filsafat pendidikan mengarahkan kurikulum dan pendekatan pembelajaran untuk mengintegrasikan nilai-nilai moral, sosial, dan kebangsaan dalam pengajaran.
Dalam konteks ini, Pancasila menjadi acuan dalam menanamkan rasa cinta tanah air, menghargai pluralitas, dan memperkuat kesadaran sosial di kalangan pelajar. Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan ilmu pengetahuan di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan moral dan sosial yang tinggi.
Secara keseluruhan, artikel ini menegaskan bahwa filsafat Pancasila memiliki fungsi yang sangat vital dalam menciptakan sistem pendidikan yang menyeluruh, seimbang antara kecerdasan akademik dan pembentukan karakter bangsa.
Nama : Figo Maurist Raihan Noor
NPM : 2415012018
''Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia'', oleh Indra Gunawan dan Ayu Vinlandari Wahyudi
Artikel ini membahas tentang urgensi filsafat pancasila dalam ilmu pendidikan di Indonesia. Tentang bagaimana Pancasila sebagai falsafah bangsa dapat memberi opsi terbaik untuk pendidikan di Indonesia dalam membentuk mental dan moral yang pancasilais dan agamis. Penulis menggunakan metode deskriptif-analitis, yaitu dengan data-data yang relevan terkait dengan kajian tentang Pancasila dan ilmu pendidikan. Penulis berharap agar Pancasila menjadi ruh dan fondasi ilmu untuk pendidikan, bukan hanya pada beberapa bidang studi tertentu yang membahas Pancasila, tetapi juga dapat diaplikasikan ke dalam seluruh proses pendidikan.
Beberapa Point yang di dapat:
1. Urgensi Pancasila dalam konteks pendidikan di Indonesia. Generasi Muda diharapkan memiliki mental dan moral yang kuat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan penerapan-penerapannya di dunia luar, bukan sekedar hanya pada mata pelajaran khusus Pancasila, tetapi diseluruh dunia pendidikan.
2. Filsafat pendidikan yang menjadikan manusia berkembang dan memiliki pandangan hidup, tentang bagaimana arti makna kehidupan, dan cara mengatasi persoalan hidup. Nilai-nilai Pancasila memiliki pengetahuan yang terkandung didalamnya, sehingga menjadi solusi dan jalan keluar bangsa Indonesia.
3. Metode Hidden curriculum, berperan penting dalam proses pendidikan, metode ini sangat berpengaruh pada penuangan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik.
Terdapat kritik dan saran:
* Belum terdapat bukti jelas tentang keberhasilan metode penulis dalam teori-teori yang disebutkan. Penulis seharusnya memiliki bukti atau data berupa case (kasus) pengaplikasiannya.
* Tidak terdapat cara spesifik tentang bagaimana pendekatan peserta didik dan output yang dihasilkan terhadap metode pendidikan tersebut.
Kesimpulannya, secara keseluruhan, artikel ini mengingatkan pentingnya FIlsafat Pancasila dalam ilmu pendidikan di Indonesia. Generasi muda diharapkan dapat mengetahui nilai-nilai pancasila agar terdapat praktik atau pengaplikasian, tidak hanya didalam pendidikan tetapi juga di luar hal konteks tersebut, sehingga terlahir generasi muda yang mempunyai moral dan etika sesuai dengan Pancasila. Walaupun tidak terdapat bukti jelas dan cara spesifik tentang metode tersebut.
NPM: 2415012002
Artikel yang berjudul "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan Indonesia", membahas tentang betapa pentingnya hubungan antara filsafat pancasila dengan ilmu pendidikan yang ada di negara indonesia. Di awal pembahasan artikel tersebut memberikan pemahaman, bahwa ilmu pendidikan dan praksis pendidikan saling berkaitan.
Jika ilmu pendidikan mengesampingkan praksis pendidikan, maka tidak memberikan hasil yang maksimal. Karena fungsi dari ilmu pendidikan sendiri adalah sebagai landasan berlangsungnya praksis pendidikan. Maka dari itu diperlukannya landasan untuk dapat memaksimalkan hasil, yaitu dengan berlandaskan pancasila. Dengan berlandaskannya pancasila dalam ilmu pendidikan, dapat membuat masyarakat tidak hanya cerdas dalam pengetahuan, tetapi memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, berjiwa sosial, dan juga berkarakter sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam pancasila.
Dapat saya simpulkan, bahwa ilmu pendidikan dengan berfilosofi pancasila, merupakan langkah yang tepat. Tidak hanya dijadikan sebagai sarana pembelajaran, tetapi secara tidak langsung juga dapat mempertahankan identitas bangsa melalui dasar negara yaitu pancasila. Karena jika ilmu pendidikan tidak menjadikan pancasila sebagai landasan dasar, dapat dengan mudah membuat masyarakat menjauh dari identitas budaya bangsa.
NPM : 2415012005
Artikel "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" menguraikan peran penting Pancasila sebagai landasan filosofis dalam ilmu pendidikan di Indonesia. Pancasila dianggap tidak hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai ideologi yang mencerminkan kepribadian dan nilai-nilai bangsa Indonesia, seperti jiwa, roh, dan kebijaksanaan. Dalam konteks pendidikan, Pancasila diharapkan menjadi landasan dalam membentuk karakter dan mengembangkan sistem pendidikan nasional yang khas dan sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.
Artikel ini menjelaskan bahwa ilmu pendidikan dan praksis pendidikan merupakan dua elemen yang saling terkait. Jika hanya fokus pada praktik tanpa landasan ilmu pendidikan, proses pendidikan akan mengalami kekaburan. Oleh karena itu, ilmu pendidikan yang berlandaskan filsafat Pancasila berperan penting sebagai dasar konsep yang kuat dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan sesuai dengan visi bangsa.
Penelitian dalam artikel tersebut menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai alat pemersatu, tetapi juga harus menjadi praksis ideologis yang berdaya nyata untuk merombak aspek material dan mental masyarakat Indonesia. Dengan demikian, pendidikan harus mampu memadukan antara ilmu pengetahuan akademis dan penanaman nilai-nilai moral dan budaya, sehingga memungkinkan peserta didik tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga terinspirasi dan tercerahkan.
Selain itu, artikel tersebut menyoroti tantangan yang dihadapi ilmu pendidikan di Indonesia, yaitu mengokohkan diri dalam menjawab kompleksitas persoalan pendidikan yang terus berkembang. Kegagalan reformasi pendidikan sering kali terjadi akibat lemahnya dasar konseptualisasi yang berujung pada rapuhnya strategi pendidikan. Oleh karena itu, pengembangan ilmu pendidikan berlandaskan Pancasila diharapkan mampu menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai luhur bangsa dan memperkuat semangat untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Pada akhirnya, pendidikan yang berlandaskan Pancasila mempunyai tanggung jawab besar untuk menjaga eksistensi bangsa dan memastikan masyarakat Indonesia tetap berpedoman pada nilai-nilai nasionalnya. Pendidik dan ilmuwan pendidikan harus berperan aktif dalam menerapkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila, menjadikan pendidikan sebagai sarana untuk membangun individu yang unggul, serta menjaga keutuhan masyarakat dan budayanya.
NPM: 2415012054
Kelas: B
Tanggapan saya terhadap rangkuman tersebut rangkuman ini dengan baik menggambarkan esensi dari filsafat pendidikan Pancasila sebagai dasar yang mengarahkan pendidikan di Indonesia. Konsep pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila, baik dalam kurikulum formal maupun hidden curriculum, menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya berfungsi untuk mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk karakter dan kepribadian peserta didik. Hal ini sejalan dengan pandangan bahwa pendidikan harus berorientasi pada pengembangan manusia secara utuh, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik, yang saling terkait dalam menciptakan individu yang berkualitas dan berbudi pekerti.
Pentingnya peran ilmu pendidikan berfilosofi Pancasila juga diungkap dengan jelas, yaitu sebagai landasan yang kokoh bagi praksis pendidikan yang akan dilaksanakan. Ini menunjukkan bahwa teori dan praktik pendidikan harus berjalan beriringan, dan teori pendidikan yang tidak berlandaskan pada nilai-nilai ideologis yang jelas akan sulit memberikan dampak yang signifikan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pendidikan yang berlandaskan Pancasila diharapkan dapat membentuk warga negara yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi luhur, memiliki rasa kebersamaan, dan tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa.
Namun, meskipun rangkuman ini sudah sangat baik dalam menjelaskan hubungan antara pendidikan dan Pancasila, tantangan yang masih perlu diperhatikan adalah bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila ini dapat dijalankan secara konsisten dan efektif dalam sistem pendidikan yang terus berkembang. Diperlukan pendekatan yang lebih konkret untuk memadukan teori dan praksis pendidikan di lapangan, agar hasil pendidikan benar-benar mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan mampu menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.
NPM : 2415012026
Kelas : B
Artikel ini menyoroti tentang fungsi Pancasila dalam ilmu pendidikan di Indonesia. Masalah yang disoroti dalam artikel yaitu terkait tentang filosofis nilai pancasila, pengembangan ilmu pendidikan yang diharapkan mampu menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber acuan dalam menyusun sistem pendidikan nasional sebagai upaya dalam mencapai cita-cita dan tujuan nasional.
Ilmu pendidikan yang baik akan memandu pendidik dalam mengarahkan peserta didik untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan yang baik. Oleh karena itu, penerapan filosofi Pancasila dalam ilmu pendidikan dan kurikulum sangat penting untuk menghasilkan pendidikan yang kokoh dan terarah, serta tetap berpedoman pada nilai-nilai bangsa.
npm : 2415012049
Artikel Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia mengupas pentingnya peran Pancasila dalam membentuk karakter dan moral bangsa melalui pendidikan. Ditulis oleh Indra Gunawan dan Ayu Vinlandari Wahyudi, artikel ini menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi juga sumber nilai-nilai sosial, budaya, dan pendidikan. Penulis menyoroti perlunya integrasi nilai-nilai Pancasila tidak hanya dalam mata pelajaran tertentu seperti Pendidikan Pancasila, tetapi juga di seluruh proses pendidikan melalui kurikulum formal maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum).
Artikel ini menampilkan beberapa poin positif utama: pertama, relevansi Pancasila di tengah tantangan globalisasi yang dapat memengaruhi nilai-nilai generasi muda. Penulis mendorong penggunaan Pancasila sebagai ruh dalam pendidikan untuk memperkuat identitas nasional di tengah arus perubahan sosial yang cepat. Kedua, artikel menekankan pentingnya menerapkan filosofi Pancasila dalam praktik pendidikan yang tidak hanya berfokus pada capaian akademis, tetapi juga membentuk mental dan moral peserta didik. Ketiga, pendekatan hidden curriculum dalam penanaman nilai Pancasila dinilai efektif karena berjalan alami dalam keseharian siswa tanpa mengurangi waktu akademis.
Meski begitu, ada beberapa kritik dan saran yang perlu diperhatikan. Pertama, artikel ini didasarkan pada analisis deskriptif tanpa data empiris yang menunjukkan hasil penerapan nilai Pancasila di sekolah atau kelas; studi empiris akan memperkuat argumen mengenai efektivitas Pancasila dalam pendidikan. Kedua, artikel ini akan lebih baik jika menyajikan contoh konkret tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diintegrasikan dalam berbagai mata pelajaran, sehingga memberikan panduan praktis bagi pendidik. Ketiga, meskipun pentingnya nilai Pancasila dibahas, peran spesifik guru dalam menanamkan nilai-nilai ini belum diuraikan secara mendalam. Rekomendasi pelatihan atau pembekalan bagi guru akan dapat memperkuat efektivitas penerapan nilai Pancasila dalam pendidikan.
Secara keseluruhan, artikel ini memberi kontribusi penting bagi wacana pendidikan di Indonesia, di mana Pancasila sebagai landasan filosofis pendidikan menjadi dasar yang kuat dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berintegritas moral dan etika yang kokoh. Kajian lanjutan dan studi kasus nyata mengenai dampak penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan akan sangat berharga untuk memperkuat fondasi ini.
NPM: 2415012028
Artikel yang berjudul "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" menyoroti pentingnya Pancasila sebagai landasan filosofi dalam pengembangan sistem pendidikan nasional. Dalam artikel ini, dijelaskan bahwa Pancasila memiliki karakteristik yang kritis, mendasar, rasional, sistematis, dan komprehensif, menjadikannya sistem pemikiran yang dapat memberi dasar-dasar nilai fundamental bagi manusia Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan.
Pancasila dapat menjadi sumber acuan untuk merumuskan sistem pendidikan yang berorientasi pada nilai-nilai kebangsaan dan tujuan nasional. Dengan menggunakan metode deskriptif-analitis, artikel ini berusaha mengumpulkan data relevan mengenai peran Pancasila dalam pendidikan, kemudian menganalisisnya untuk menghasilkan gagasan bahwa filsafat Pancasila harus menjadi "ruh" atau inti dari pendidikan nasional.
Hasil penelitian ini menekankan pentingnya penghayatan dan internalisasi nilai-nilai Pancasila baik dalam tataran teoritis maupun praktis dalam sistem pendidikan. Filsafat pendidikan Pancasila diharapkan bukan hanya menjadi panduan dalam kurikulum, tetapi juga menciptakan lingkungan pendidikan yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan. Hal ini dapat membantu mencapai cita-cita dan tujuan nasional, seperti menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan berjiwa nasionalis.
nilai-nilai Pancasila dalam ilmu dan praksis pendidikan akan membantu mewujudkan cita-cita pendidikan nasional, yaitu menghasilkan generasi muda yang berilmu, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan. Dengan demikian, sistem pendidikan yang berlandaskan filsafat Pancasila akan lebih solid dan relevan dalam menghadapi tantangan zaman, karena memiliki arah yang jelas dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas.
Npm : 2415012035
Artikel ini membahas pentingnya Pancasila sebagai landasan filosofis dalam pendidikan ilmu di Indonesia. Pancasila dilihat sebagai dasar nilai fundamental yang membentuk sistem pendidikan nasional, memastikan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada pengajaran teoretis tetapi juga pada pembentukan karakter, moral, dan identitas nasional. Artikel ini menyoroti bahwa integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan dapat membantu mengatasi berbagai masalah sosial, seperti penurunan etos kolektif, kenakalan remaja, dan korupsi.
Artikel ini juga menjelaskan bahwa pendidikan berbasis Pancasila bukan hanya untuk mata pelajaran khusus seperti PPKn, melainkan harus meresap dalam seluruh aspek pendidikan agar nilai-nilai tersebut dihidupi oleh semua elemen dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan pendidikan yang menyeluruh dan bersifat praktis serta teoritis, Pancasila diharapkan dapat membangun semangat nasional dan identitas yang kuat.
Artikel ini cukup komprehensif dalam menekankan bahwa penerapan nilai Pancasila secara nyata dalam pendidikan akan membawa pada peningkatan kualitas pendidikan yang mendukung pembangunan karakter bangsa yang Pancasilais.
NPM: 2415012016
Kelas : B
Menurut saya artikel ini membahas pentingnya Pancasila sebagai dasar filosofi dalam pendidikan di Indonesia, serta bagaimana nilai-nilai Pancasila seharusnya diserap secara mendalam ke dalam sistem pendidikan. Artikel ini menyatakan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai ideologi negara, tetapi juga fondasi penting yang harus menjadi “jiwa” dalam membentuk sistem pendidikan nasional. Menurut penulis, Pancasila dapat memberikan arah yang tepat bagi pendidikan nasional untuk menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter dan moral yang kuat.
Satu hal yang ditekankan adalah bahwa pendidikan di Indonesia harus lebih dari sekedar mengajarkan pengetahuan akademik; pendidikan juga perlu fokus pada pembangunan mental dan moral yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Artikel ini juga mengidentifikasi tantangan besar yang dihadapi dalam mengimplementasikan nilai-nilai ini, seperti rendahnya etika kolektif dan meningkatnya kasus sosial, dari kenakalan remaja hingga korupsi. Penulis berpendapat bahwa untuk menghadapi tantangan ini, penting bagi para pendidik untuk memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam proses pembelajaran, bukan hanya dalam pelajaran PPKn atau Pancasila, tetapi di seluruh bidang studi.
Menurut saya, artikel ini memberikan pandangan yang relevan mengenai kondisi pendidikan saat ini dan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai landasan pendidikan. Namun, saya juga berpikir bahwa penerapan nilai-nilai ini harus dilakukan secara sistematis dan konsisten. Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila bukanlah tugas yang mudah karena memerlukan perubahan pada banyak aspek pendidikan, termasuk pada kurikulum, metode pengajaran, dan pendekatan yang digunakan oleh pendidik. Selain itu, peran semua pihak, baik guru, keluarga, maupun masyarakat, sangat penting untuk mendukung standar nilai-nilai ini.
Pendekatan yang menyeluruh juga dibutuhkan agar setiap peserta didik tidak hanya memahami nilai-nilai Pancasila, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sistem pendidikan bisa lebih banyak tekanan pada kegiatan yang mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga nilai-nilai Pancasila dapat benar-benar menjadi bagian dari kepribadian mereka. Dengan demikian, pendidikan berbasis Pancasila tidak hanya akan memperkaya intelektualitas, tetapi juga memperkuat karakter bangsa.
NPM: 2415012015
Kelas :A
Jurnal ini menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar filosofis dalam sistem pendidikan di Indonesia, yang diharapkan mampu memperkuat identitas nasional dan membentuk karakter bangsa yang sesuai dengan budaya dan nilai-nilai Pancasila. Penerapan nilai-nilai ini dianggap penting untuk menciptakan generasi yang berintegritas dan bermoral sesuai dengan kepribadian bangsa.
Namun, tantangan utamanya adalah memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila benar-benar diterapkan secara menyeluruh dalam semua bidang pendidikan, bukan hanya dalam mata pelajaran tertentu. Jurnal ini juga menyoroti peran guru dan institusi pendidikan dalam menyisipkan nilai-nilai Pancasila melalui kurikulum formal maupun melalui "hidden curriculum" atau pengajaran nilai-nilai melalui praktik sehari-hari.
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan pengingat bahwa pendidikan berbasis Pancasila adalah fondasi penting bagi Indonesia. Tantangan yang perlu dihadapi adalah bagaimana semua pemangku kepentingan dalam pendidikan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dengan cara yang konsisten dan berkelanjutan.
NPM : 2415012003
Artikel ini membahas tentang pentingnya peran Pancasila sebagai dasar filsafat dalam ilmu pendidikan di Indonesia. Pancasila dikatakan sebagai landasan dasar nilai-nilai pendidikan, baik secara teoritis maupun praktis.
Pancasila memberikan petunjuk kepada sistem pendidikan nasional untuk menanamkan nilai-nilai budaya Indonesia, termasuk aspek sosial, moral, dan etika.
Artikel ini menekankan perlunya pendidik semua mata pelajaran, tidak hanya mata pelajaran seperti kewarganegaraan, untuk benar-benar memahami dan menerapkan filosofi pendidikan Pancasila.
Selain itu, penguatan nilai-nilai Pancasila juga penting dilakukan melalui metode formal seperti kurikulum dan “kurikulum tersembunyi” yang melibatkan pembelajaran tersembunyi di luar bahan ajar resmi.
Fokus tulisan ini adalah pengintegrasian nilai-nilai Pancasila ke dalam pendidikan bertujuan untuk menghasilkan individu yang berkarakter dan berakhlak mulia sesuai dengan ideologi negara.
NPM: 2415012014
Kelas B
Dari artikel yang berjudul "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" ini menjelaskan peran Pancasila sebagai dasar filosofis dalam sistem pendidikan nasional.
Artikel ini membahas fungsi Pancasila sebagai dasar filosofis pendidikan di Indonesia, yang tidak hanya sebagai dasar negara tetapi juga sebagai pedoman hidup dalam membentuk sistem pendidikan yang menyeluruh. Pendidikan berbasis Pancasila bertujuan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas yang mendalam dan jiwa kebangsaan yang kuat. Dalam konteks ini, pendidikan berfungsi untuk mencetak manusia Indonesia yang utuh, yakni individu yang memiliki keseimbangan antara akal, perasaan, dan tindakan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Salah satu peran utama Pancasila dalam pendidikan adalah pembentukan karakter bangsa. Melalui nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial, Pancasila mengarahkan pendidikan untuk menanamkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai luhur bangsa. Pancasila juga mengajarkan nilai demokrasi dan kebersamaan yang diharapkan membangun generasi muda yang mampu hidup rukun di tengah keberagaman Indonesia, serta menghargai hak asasi, kebebasan, dan keadilan sosial.
Selain itu, Pancasila berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang beretika dan bertanggung jawab sosial. Pendidikan berbasis Pancasila mendorong terciptanya sistem yang inklusif, adil, dan dapat diakses oleh semua anak bangsa, serta menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas tetapi juga berintegritas moral. Dengan demikian, Pancasila menjadi landasan penting bagi pendidikan di Indonesia, diharapkan mencetak generasi yang dapat memajukan bangsa dengan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur Pancasila.
NPM: 2415012060
Artikel pertama mengenai hubungan hukum dan etika dalam politik hukum di Indonesia menekankan bahwa Pancasila berfungsi sebagai dasar nilai dalam membentuk hukum yang sesuai dengan moral bangsa. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya etika sebagai dasar moral yang mendasari perumusan dan penerapan hukum di Indonesia. Namun, ada juga kritik bahwa politik hukum seringkali lebih mencerminkan kompromi atau dominasi politik daripada hasil pemikiran etik yang murni, sehingga menimbulkan dinamika di mana hukum tidak sepenuhnya mencerminkan nilai moral yang ideal.
Artikel kedua, “Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia,” menyoroti pentingnya Pancasila sebagai fondasi dalam pendidikan nasional, dengan harapan pendidikan yang berlandaskan Pancasila dapat menanamkan nilai-nilai moral dan etika sejak dini. Dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam pendidikan, diharapkan dapat membentuk generasi yang memiliki integritas, moralitas, dan kesadaran sosial yang kuat.
Secara keseluruhan, kedua artikel ini menyoroti peran sentral Pancasila sebagai fondasi moral dan etika dalam membangun sistem hukum dan pendidikan di Indonesia. Meski keduanya berasal dari disiplin yang berbeda, keduanya berfokus pada pentingnya nilai-nilai Pancasila untuk memastikan bahwa hukum dan pendidikan di Indonesia berjalan sejalan dengan tujuan nasional dan identitas bangsa.
NPM : 2215012008
Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan Di Indonesia
Artikel tersebut menjelaskan peran Pancasila sebagai dasar etika dan hukum dalam politik hukum Indonesia. Pendekatan ini penting karena memberikan kerangka normatif bagi pembentukan kebijakan hukum yang dapat mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa, seperti keadilan, kesejahteraan, dan persatuan. Namun, integrasi antara hukum dan etika dalam politik hukum sering kali menghadapi tantangan akibat kepentingan politik yang beragam. Artikel ini berhasil menguraikan bagaimana etika seharusnya memandu hukum untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil tetap sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Namun, meskipun artikel ini menyoroti pentingnya hubungan hukum dan etika, implementasinya dalam politik hukum Indonesia tampak masih menghadapi hambatan signifikan. Berbagai contoh menunjukkan bahwa dalam praktiknya, politik sering kali mendominasi pembentukan hukum, sehingga hukum terkadang lebih merefleksikan kepentingan segelintir pihak daripada kepentingan bersama. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen yang lebih kuat untuk menempatkan etika sebagai pengarah utama dalam pembuatan hukum, agar dapat menciptakan sistem hukum yang adil dan berakar pada nilai-nilai moral Pancasila.
Nama: Muthia Zahrani
NPM: 2415012040
Kelas: B
Artikel ini membahas secara menyeluruh fungsi Pancasila sebagai filosofi pendidikan di Indonesia, menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi landasan utama dalam setiap proses pendidikan, bukan hanya dalam pengajaran formal tetapi juga dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa. Penulis berpendapat bahwa pendidikan berbasis Pancasila tidak hanya bertujuan untuk membentuk individu yang berpengetahuan, tetapi juga memiliki etika dan kesadaran moral yang tinggi, sehingga mampu berkontribusi pada harmoni sosial dan pembangunan nasional. Pancasila harus hadir dalam metode pengajaran, cara berpikir pendidik, hingga dalam lingkungan belajar itu sendiri. Dengan demikian, pendidikan berperan sebagai medium yang menyatukan nilai-nilai universal Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya lebih dari sekadar teori tetapi bagian dari identitas bangsa yang hidup dan dinamis.
Masih terdapat kesenjangan antara idealitas Pancasila sebagai filosofi pendidikan dengan realitas penerapannya dalam kurikulum nasional. Penulis mengungkap bahwa sistem pendidikan di Indonesia cenderung berfokus pada aspek teknis dan kognitif, sehingga nilai-nilai Pancasila sering kali kurang terwujud dalam tindakan nyata di sekolah. Pancasila di sini direkomendasikan tidak hanya sebagai fondasi teoretis tetapi juga sebagai elemen yang memberikan arah dalam keseluruhan proses pendidikan, mulai dari perumusan tujuan, metode pengajaran, hingga evaluasi hasil pendidikan. Dengan pendekatan holistik ini, diharapkan Pancasila dapat menjadi lebih dari sekadar konsep abstrak—ia bisa menjadi kekuatan yang nyata dalam membentuk karakter.
Artikel ini juga menguraikan beberapa hambatan signifikan dalam upaya mewujudkan pendidikan berbasis Pancasila. Pertama, ada kecenderungan dalam dunia pendidikan untuk hanya menempatkan Pancasila dalam mata pelajaran tertentu, sehingga nilai-nilai Pancasila tidak terintegrasi dalam kurikulum yang lebih luas. Hal ini menciptakan kesenjangan dalam pemahaman dan internalisasi Pancasila di kalangan siswa. Kedua, pendekatan pendidikan yang terlalu menekankan hasil akademis cenderung mengabaikan aspek-aspek pendidikan karakter, yang justru menjadi inti dari pendidikan berbasis Pancasila. Penulis juga menunjukkan bahwa ada keterbatasan dalam profesionalisme guru dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman sehari-hari, sehingga aspek moral dan etis kurang ditonjolkan dalam interaksi dengan siswa.
NAMA: CINDY BUNGA APRILIANTIKA
NPM : 2415012006
Artikel ini membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai landasan filosofis dalam pendidikan Indonesia dan diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan sistem pendidikan nasional untuk mencapai tujuan negara.
1. Pancasila sebagai landasan pendidikan: Pancasila berfungsi sebagai landasan pendidikan yang fundamental dan universal di Indonesia, yang menganut nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kebangsaan.
2. Pendidikan Berbasis Nilai Pendidikan berbasis Pancasila diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga membentuk karakter moral bangsa dan semangat kebangsaan.
3. Pendekatan Praktis dan Teoritis: Pancasila harus diperkenalkan ke dalam pendidikan secara teoritis melalui kurikulum dan secara praktis melalui penerapan nilai-nilai dalam pergaulan sehari-hari.
Artikel ini menegaskan bahwa melalui falsafah pendidikan Pancasila, pendidikan Indonesia harus menyatu dengan nilai-nilai Pancasila guna membentuk kepribadian yang sesuai dengan jati diri bangsa.
NPM : 2415012063
Kelas : A
FUNGSI FILSAFAT PANCASILA DALAM ILMU PENDIDIKAN DI INDONESIA
Sebagian dari tugas pendidikan adalah untuk membentuk mental dan moral, serta sebagian lagi dari tugas pendidikan adalah untuk memberi pengetahuan dan keterampilan. Pembentukan kedua hal terakhir relatif lebih mudah daripada membentuk kedua hal pertama (mental dan moral).Ini pula sebabnya mengapa
membangun bidang material seperti
jalan, jembatan, gedung, pertanian, dan
penyembuhan penyakit lebih mudah
daripada membentuk mental
pancasilais, agamis, dan moralis pada
anak-anak dan kaum remaja (Pidarta,
1997). Dengan memahami fungsi filsafat Pancasila diharapkan akan membangun semangat dalam mengembangkan ilmu pendidikan yang bercorak Pancasila.
Pengembangan yang konsisten dapat membangun cita dan karsa nasional.
dalam membina watak dan
kepribadian dan martabat pancasila
dalam subjek pribadi manusia
Indonesia seutuhnya. Disitulah fungsi dari filsafat Pancasila yang dapat memberikan identitas kepada suatu ilmu pendidikan, dimana nilai-nilai dalam menjalankan sistem
kependidikan bersumber pada Pancasila, yang pada akhirnya dimulai dari sistem pendidikan kemudian menjadi sebuah sistem kehidupan nasional secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, Artikel ini membahas tentang pentingnya Fungsi Filsafat Pancasila dalam Pendidikan di Indonesia dalam membentuk moral bangsa yang berintegritas
NPM : 2415012025
Artikel "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" membahas peran penting Pancasila sebagai dasar filosofis dalam sistem pendidikan Indonesia. :
Pancasila sebagai Dasar Pendidikan: Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga filosofi hidup yang harus diinternalisasikan dalam pendidikan. Pendidikan berbasis Pancasila bertujuan untuk menciptakan generasi yang cerdas secara intelektual, bermoral, dan memiliki jiwa kebangsaan yang kuat.
Pembentukan Karakter Bangsa: Pancasila berperan dalam membentuk karakter bangsa, mengajarkan nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, keadilan sosial, dan penghargaan terhadap kemanusiaan. Pendidikan yang berbasis Pancasila mendidik siswa untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Nilai Demokrasi dan Keadilan Sosial: Pancasila menekankan nilai demokrasi dalam pendidikan, seperti kebebasan berpendapat, penghargaan terhadap perbedaan, dan partisipasi aktif dalam kehidupan sosial-politik. Nilai keadilan sosial menjadi pilar dalam menciptakan pendidikan yang adil dan merata.
Pendidikan Inklusif dan Kesetaraan: Pancasila mendorong pendidikan inklusif yang memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak bangsa tanpa memandang latar belakang. Ini juga membantu mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan kesetaraan dalam akses pendidikan di berbagai daerah.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dengan Etika: Pendidikan berbasis Pancasila tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan moralitas dan tanggung jawab sosial dalam penggunaan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan bersama.
Mendukung Pembangunan Nasional: Pancasila sebagai dasar filsafat pendidikan juga berperan dalam mendukung pembangunan nasional dengan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, bertanggung jawab, dan siap beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Kesimpulan: Pancasila berfungsi sebagai dasar filosofis yang mengarahkan sistem pendidikan di Indonesia untuk menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan beretika. Pendidikan berbasis Pancasila bertujuan untuk membangun manusia Indonesia yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga memiliki nilai moral yang tinggi dan mampu berkontribusi pada kemajuan bangsa.
NPM : 2415012045
Kelas : A
Artikel ini membahas fungsi filsafat Pancasila dalam pendidikan ilmu pengetahuan di Indonesia, menekankan pentingnya Pancasila sebagai fondasi filosofis bagi sistem pendidikan nasional. Menurut artikel tersebut, Pancasila memiliki nilai-nilai kritis, fundamental, rasional, dan komprehensif yang menjadi acuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan mendasarkan sistem pendidikan pada Pancasila, pendidikan diharapkan dapat mencapai tujuan nasional melalui penerapan nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan, yang dianggap sebagai fenomena penting dalam kehidupan manusia, harus mengikuti ideologi bangsa, yaitu Pancasila dalam konteks Indonesia. Filsafat Pancasila diusulkan sebagai "ruh" dari pendidikan nasional yang harus dihayati secara mendalam oleh masyarakat agar sistem pendidikan dapat membentuk karakter dan moral siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Artikel ini menyoroti peran penting Pancasila dalam memberikan arah bagi perkembangan ilmu pendidikan yang bercorak Indonesia, serta bagaimana nilai-nilainya dapat diimplementasikan baik dalam teori maupun praktik pendidikan.
Hasil penelitian dalam artikel ini memperlihatkan bahwa pendidikan berbasis filsafat Pancasila dapat memperkuat nilai-nilai moral dalam diri setiap individu. Dengan begitu, sistem pendidikan Indonesia bisa berperan lebih dari sekadar menyampaikan materi, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai yang membantu siswa menjadi pribadi yang bermoral, berkarakter, dan siap menjadi warga negara yang baik.
NPM: 2415012011
Kelas: (A) S1 Arsitektur
Artikel ini memberikan pemahaman yang kuat tentang filsafat pendidikan, khususnya dalam konteks Indonesia, serta bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam sistem pendidikan nasional untuk membentuk karakter seseorang yang berintegritas.
1. artikel ini menjelaskan bahwa filsafat pendidikan adalah pendekatan yang mendalam dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar pendidikan. Filsafat membantu mengarahkan pandangan kita terhadap makna pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis atau materi, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral peserta didik.
2. Artikel ini juga membahas bahwa pendidikan memiliki dua objek kajian penting: objek material (peserta didik) dan objek formal (interaksi edukatif). Ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya berkaitan dengan transfer pengetahuan, tetapi juga melibatkan interaksi antara siswa dan guru sebagai bagian dari proses belajar mengajar yang bermakna.
3. Artikel ini menekankan peran Pancasila sebagai sistem nilai dan identitas bangsa Indonesia. Dengan menjadikan Pancasila sebagai basis sistem pendidikan nasional. Nilai-nilai Pancasila yang diterapkan dalam pendidikan bertujuan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan integritas yang kuat.
Npm : 2415012030
Judul Artikel : Fungsi Filsafat pancasila dalam ilmu pendidikan di indonesia
Sebelum membahas tentang permasalahan yang ada pada artikel ini kita perlu tahu dahulu apa itu filsafat dan filsafat pendidikan, Filsafat adalah proses berfikir secara keseluruhan secara mendalam dan sungguh sungguh untuk mencari kebenaran tentang sesuatu.
Lalu Filsafat pendidikan dapat dimaknai sebagai kaidah filosofis dalam bidang-bidang pendidikan yang menggambarkan aspek-aspek pelaksanaan filsafat dan menitikberatkan pada pelaksanaan prinsip dan kepercayaan yang menjadi dasar dari filsafat dalam upaya memecahkan masalah atau persoalan dalam bidang pendidikan.
Pada artikel ini dijelaskan bagaimana pandangan terhadap pancasila dapat membentuk moral dan prilaku di negara indonesia yang sesuai dengan nilai nilai pancasila, aspek budaya serta nilai norma di dalam masyarakat untuk hidup berbangsa dan bernegara, pada aspek pendidikan pancasila menjadi salah satu tolak ukur atau acuan, selain dari pelajaran kewarganegaraan namun dapat di implementasikan pada pelajaran yang lain untuk membentuk karakter seseorang.
Kesimpulan Artikel menjelaskan pentingnya pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya pada kurikulum untuk menghasilkan calon bibit unggul, yang tidak hanya pandai berteori namun juka dapat mengimplementasikannya dan mempunyai jati diri yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah. Artikel ini juga masih sangat relevan untuk digunakan saat ini untuk refrensi pembelajaran dan studi kasus selama belum terjadi perubahan yang signifikan terhadap perilaku masyarakat di indonesia, jurnal ini masih dapat digunakan.
Npm : 2415012053
Artikel ini membahas bagaimana Pancasila menjadi filsafat negara Indonesia. Buku ini juga menyoroti bahwa setiap negara memiliki cara berjuang dan karakteristiknya sendiri. Sebagai contoh, Jepang mempraktikkan pendidikan yang berakar pada nilai-nilai kolektivisme, yang tercermin dalam filsafat Bushido, yakni suatu paham yang mengedepankan moral, etika politik, ideologi, atau pandangan sosial yang menjunjung kepentingan kolektif atau kelompoknya.
Filsafat Indonesia, di sisi lain, bergantung pada aspek-aspek atau nilai-nilai kebudayaan nasional. Pancasila secara komprehensif dan otentik diharapkan dapat menjadi dasar revitalisasi nilai-nilai karakter serta nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, yang dapat membantu mengatasi berbagai persoalan sosial yang terjadi. Oleh karena itu, bangsa Indonesia memiliki sistem nilai ideal yang tercakup dalam Pancasila. Sistem budaya etnik, termasuk kearifan lokal dan agama, juga bagian dari nilai-nilai tersebut.
Kesimpulan saya Pancasila tidak hanya merupakan dasar negara, tetapi juga mencerminkan kepribadian bangsa. Pancasila dipahami sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia. Manusia Indonesia diibaratkan sebagai tubuh jasmani atau wadah, sedangkan Pancasila diibaratkan sebagai simbol isi, jiwa, roh, nilai-nilai, kepribadian, kecerdasan ganda, dan kebijaksanaan orang Indonesia.
2415012012
Artikel dengan judul "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" umumnya akan membahas bagaimana Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mempengaruhi pengembangan ilmu pendidikan di tanah air. Pancasila, dengan kelima sila yang terkandung di dalamnya, memberikan landasan filosofis bagi sistem pendidikan di Indonesia. Artikel ini kemungkinan membahas bagaimana Pancasila berfungsi sebagai dasar normatif dan etis yang mengarahkan tujuan pendidikan, yang menekankan pada pembentukan karakter bangsa yang berkepribadian luhur.
Filsafat Pancasila dalam pendidikan tidak hanya terbatas pada teori dan nilai abstrak, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa. Pancasila dapat menjadi pedoman dalam mengembangkan sikap, perilaku, dan mentalitas positif pada siswa, seperti disiplin, toleransi, gotong royong, dan penghargaan terhadap perbedaan. Artikel ini kemungkinan menekankan bahwa pendidikan berbasis Pancasila bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia yang berintegritas dan bermoral tinggi.
Artikel ini membahas tentang bagaimana filsafat Pancasila memberikan arah dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila menekankan pada keseimbangan antara kemajuan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kemanusiaan, agar ilmu pengetahuan yang berkembang tetap berorientasi pada kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Analisis ini kemungkinan juga menyentuh tantangan yang dihadapi dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, seperti kurangnya pemahaman yang mendalam tentang Pancasila di kalangan pendidik dan siswa, serta pengaruh globalisasi yang dapat mengancam nilai-nilai luhur Pancasila. Dalam hal ini, penting untuk mengembangkan kurikulum yang lebih mengutamakan pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam era globalisasi, di mana nilai-nilai Barat sering kali mendominasi, artikel ini mungkin juga akan menekankan pentingnya memperkuat filsafat Pancasila sebagai solusi untuk menjaga identitas dan jati diri bangsa. Pancasila menawarkan pendekatan yang seimbang dan holistik terhadap pendidikan, yang menggabungkan perkembangan intelektual, moral, dan sosial secara bersamaan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, artikel ini kemungkinan besar menyimpulkan bahwa filsafat Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Pancasila tidak hanya memberikan dasar nilai dan etika dalam pendidikan, tetapi juga merupakan pedoman untuk membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, cerdas, berakhlak, dan berdaya saing di kancah global, tanpa melupakan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Implementasi yang lebih baik dari filsafat Pancasila dalam dunia pendidikan dapat menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Pendidikan berbasis Pancasila diharapkan bisa menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki komitmen moral dan sosial yang kuat dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
NPM : 2415012019
Artikel ini membahas peran penting Pancasila sebagai dasar filosofi dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai panduan nilai dalam pendidikan yang tidak hanya berperan di tingkat teori, tetapi juga pada penerapan dikehidupan sehari-hari di sistem pendidikan nasional. Artikel ini menekankan bahwa Pancasila seharusnya menjadi acuan dari pendidikan di Indonesia, memandu bagaimana siswa belajar dan berperilaku, serta membangun karakter bangsa.
Namun, tantangan yang dihadapi adalah implementasi nilai-nilai Pancasila yang belum maksimal. Meski Pancasila sudah menjadi dasar pendidikan, nilai-nilai tersebut masih sering diajarkan hanya sebagai mata pelajaran terpisah, bukan sebagai inti yang membentuk dan mempengaruhi seluruh proses pendidikan. Selain itu, pendidikan nilai Pancasila memerlukan peran aktif dari semua pihak, bukan hanya guru yang mengajar PPKn atau mata pelajaran serupa, tetapi juga guru dari semua bidang studi agar pendidikan berdasarkan nilai Pancasila benar-benar menjadi bagian dari seluruh sistem.
Tanggapan saya sdalah bahwa artikel ini mengangkat isu penting tentang pentingnya Pancasila dalam membentuk sistem pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa. Agar dampak pendidikan berdasarkan Pancasila bisa lebih terasa, cara yang nyata dan menyeluruh diperlukan, di mana seluruh tenaga pendidik dan kurikulum terintegrasi dalam nilai-nilai pancasila.
Namun, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan masih menghadapi tantangan, seperti adanya perilaku negatif di masyarakat, termasuk korupsi dan kekerasan. Oleh karena itu, revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan diharapkan bisa mengatasi masalah sosial ini dan membantu membentuk kepribadian generasi muda yang lebih baik.
Pendekatan pendidikan berbasis Pancasila mencakup penanaman nilai-nilai ini melalui kurikulum resmi maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Dengan cara ini, diharapkan pendidikan di Indonesia bisa membentuk siswa yang tidak hanya berpengetahuan, tapi juga memiliki moral dan karakter yang baik.
NPM :2415012020
KELAS :B
Jurnal ini menjelaskan betapa pentingnya Pancasila sebagai dasar filosofis dalam sistem pendidikan di Indonesia, yang diharapkan masyarakat indonesia mampu memperkuat identitas nasional dan membentuk karakter bangsa yang sesuai dengan budaya dan nilai-nilai Pancasila yang ada. Penerapan nilai-nilai ini dianggap penting untuk menciptakan generasi yang berintegritas dan bermoral sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia.
tantangan utamanya adalah memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila benar-benar diterapkan secara menyeluruh dalam semua bidang pendidikan, bukan hanya dalam mata pelajaran tertentu. Jurnal ini juga menyoroti peran guru dan institusi pendidikan dalam menyisipkan nilai-nilai Pancasila melalui kurikulum formal maupun melalui "hidden curriculum" atau pengajaran nilai-nilai melalui praktik sehari-hari.
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan pengingat bahwa pendidikan berbasis Pancasila adalah fondasi penting bagi Indonesia. Tantangan yang perlu dihadapi adalah bagaimana semua pemangku kepentingan dalam pendidikan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dengan cara yang konsisten dan berkelanjutan.
Npm : 2415012033
Artikel ini yang berjudul fungsi filsafat pancasila dalam ilmu pendidikan di Indonesia membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar filosofi dalam sistem pendidikan di Indonesia. Dengan nilai-nilai Pancasila, pendidikan diharapkan bisa membentuk karakter siswa yang sejalan dengan kepribadian bangsa Indonesia. Meski begitu, implementasinya masih menghadapi tantangan karena masih banyak aspek pendidikan yang belum optimal dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila. Jadi, intinya, artikel ini mengajak agar Pancasila benar-benar dijadikan acuan utama dalam mendidik generasi muda, bukan sekedar teori, tetapi dipraktikkan dalam proses pendidikan sehari-hari.
Nama : Zhafirah Chika Lalibah
NPM : 2415012057
Melalui artikel yang berjudul "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia", diketahui bahwa Indonesia memiliki filsafat tersendiri, yaitu Pancasila, yang dimana Pancasila itu sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia. Pancasila harus menjadi inti dari seluruh sistem pendidikan di Indonesia, bukan hanya sebagai mata pelajaran tertentu. Untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata, pendidik di semua bidang studi perlu memiliki kesadaran untuk menyesuaikan kurikulum dengan prinsip-prinsip moral Pancasila. Selain itu, pendidikan harus berfokus pada pembentukan karakter dan etika yang lebih dalam, untuk mengatasi masalah sosial yang muncul di masyarakat
Fungsi ilmu pendidikan adalah mempertimbangkan kesesuaian teori dan praksis. Penerapan nilai-nilai Pancasila harus terlihat tidak hanya dalam kurikulum formal, tetapi juga dalam hidden curriculum, yang mencakup nilai yang diajarkan melalui perilaku dan interaksi sehari-hari. Pendidikan yang efektif menghubungkan teori dengan praktik secara nyata, mengkaji nilai-nilai Pancasila dalam konteks pendidikan, dan memastikan bahwa pendidikan memberikan manfaat nyata dalam pembentukan karakter dan kehidupan bangsa.
Maka dari itu, ilmu pendidikan dan praksis pendidikan di Indonesia harus berjalan beriringan dan saling mendukung. Ilmu pendidikan yang berlandaskan pada Filsafat Pancasila menjadi dasar yang kokoh untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan sejalan dengan tujuan pendidikan nasional. Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai pedoman moral yang harus diterapkan dalam sistem pendidikan.
npm : 2455012007
"Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia."
Artikel ini menyoroti pentingnya Pancasila dalam membentuk karakter dan moral bangsa melalui pendidikan. Penulis menyampaikan bahwa Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sumber nilai yang mendasari kehidupan sosial, budaya, dan sistem pendidikan di Indonesia. Artikel ini menekankan perlunya nilai-nilai Pancasila diajarkan secara luas, tidak terbatas pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila saja, tetapi juga diintegrasikan ke seluruh proses pendidikan, baik melalui kurikulum formal maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum).
Poin Positif
1. Relevansi dan Urgensi Pancasila : Artikel ini sangat relevan di tengah tantangan globalisasi yang memengaruhi nilai-nilai generasi muda. Dengan menempatkan Pancasila sebagai inti pendidikan, artikel ini mendorong penguatan identitas nasional di tengah perubahan sosial yang cepat.
2. Penerapan Filosofi ke dalam Praksis Pendidikan : Penulis menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya mengejar capaian akademis, tetapi juga membentuk mental dan moral siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ini relevan karena pendidikan karakter merupakan salah satu pilar utama dalam pendidikan nasional.
3. Metode Hidden Curriculum : Penggunaan hidden curriculum sebagai cara penanaman nilai Pancasila adalah pendekatan efektif yang berlangsung secara alami dalam keseharian siswa di sekolah, tanpa mengurangi beban akademis.
Kritik dan Saran
1. Kekurangan Studi Empiris : Artikel ini bersifat deskriptif dan belum menyertakan data empiris yang memperlihatkan keberhasilan penerapan nilai-nilai Pancasila di sekolah. Kajian empiris akan memperkuat argumen tentang efektivitas Pancasila dalam pendidikan.
2. Pendekatan Implementasi yang Lebih Spesifik : Artikel akan lebih kuat jika mencantumkan contoh spesifik tentang integrasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai mata pelajaran. Contoh ini akan memberikan panduan praktis bagi pendidik dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila.
3. Peran Guru dalam Menguatkan Nilai Pancasila : Walaupun artikel ini menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai Pancasila, peran konkret guru dalam memperkuat nilai-nilai tersebut belum dijelaskan secara rinci. Rekomendasi mengenai pelatihan atau strategi bagi guru dapat meningkatkan efektivitas penanaman nilai-nilai Pancasila.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, artikel ini memberikan kontribusi penting terhadap wacana pendidikan di Indonesia. Sebagai filosofi pendidikan, Pancasila berpotensi menjadi fondasi kokoh untuk membentuk siswa yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga bermoral dan beretika tinggi. Penelitian lebih lanjut dan studi kasus yang menunjukkan dampak penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan akan memperkaya kontribusi artikel ini.
NPM: 2415012055
Analisis artikel "FUNGSI FILSAFAT PANCASILA DALAM ILMU PENDIDIKAN DI INDONESIA"
Di dalam artikel dikatakan bahwa Filsafat adalah proses mendalam mencari kebenaran. Filsafat pendidikan adalah kaidah filosofis dalam bidang pendidikan yang fokus pada prinsip dan kepercayaan untuk memecahkan persoalan-persoalan pendidikan secara praktis. Pendidikan adalah fenomena fundamental dalam kehidupan manusia, di mana ada kehidupan manusia, di situ pasti ada pendidikan.
Di Indonesia, Pancasila merupakan filsafat hidup bangsa Indonesia yang telah terintegrasi dalam sosiobudaya sejak awal peradaban. Filsafat ini sangat cocok untuk masyarakat Indonesia yang beragam. Nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan melalui sistem pendidikan untuk memastikan kesinambungan kebudayaan. Meskipun demikian, masih ada tantangan seperti penurunan etika kolektif, kenakalan remaja, dan korupsi. Diperlukan usaha keras untuk mewujudkan nilai Pancasila secara menyeluruh. Revitalisasi nilai karakter dan Pancasila dalam pendidikan diharapkan dapat mengatasi masalah sosial yang ada. Oleh karena itu, pembelajaran yang optimal diperlukan untuk mengantisipasi masalah sosial yang muncul.
Pendidikan terdiri dari dua kegiatan yang saling terkait: ilmu pendidikan dan praksis pendidikan. Ilmu pendidikan adalah fondasi bagi proses praksis pendidikan. Dengan memprioritaskan praksis pendidikan tanpa ilmu pendidikan, akan menghasilkan kekaburan. Sistem ideal bangsa Indonesia, Pancasila, mencakup nilai-nilai budaya dan agama, menjadi dasar negara dan identitas bangsa. Pembentukan karakter masyarakat Indonesia didasarkan pada filsafat Pancasila.
Pendidikan harus menekankan dimensi moral dan budaya serta mengintegrasikan nilai-nilai. Pancasila sebagai landasan filosofis bagi ilmu pendidikan diharapkan menciptakan ciri khas dalam sistem pendidikan nasional. Ilmu pendidikan harus terlibat dalam menjawab kompleksitas perkembangan pendidikan, dan tantangan tersebut semakin kompleks dengan pendekatan yang tepat.
Pengembangan ilmu pendidikan yang didasari nilai-nilai Pancasila diharapkan mampu membangkitkan kesadaran kembali pada nilai-nilai Pancasila. Pancasila bukan hanya alat persatuan, tetapi juga praksis ideologis untuk transformasi sosial dan pembangunan bangsa. Pengembangan ilmu pendidikan berdasarkan Pancasila penting dalam menjaga keberlangsungan bangsa dengan nilai-nilainya. Keterlibatan aktif pendidik dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila merupakan tanggung jawab ilmuwan dan pendidik.
Melalui pendidikan yang berlandaskan Pancasila, siswa didorong untuk memiliki sikap religius, menghargai kemanusiaan, cinta tanah air, berjiwa demokratis, dan berperilaku adil. Dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar pendidikan, tujuan utamanya adalah mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga bermoral dan berkarakter baik sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila berfungsi sebagai fondasi untuk membangun sikap dan perilaku positif yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga generasi muda bisa menjadi warga negara yang baik dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
2415012023
Artikel ini membahas pentingnya Pancasila sebagai landasan filosofis dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila dilihat sebagai nilai dasar yang membentuk sistem pendidikan nasional, sehingga pendidikan di Indonesia tidak hanya berfokus pada pengajaran ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter, moral, dan identitas bangsa. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah sosial seperti penurunan etos kolektif, kenakalan remaja, dan korupsi.
Pendidikan berbasis Pancasila tidak hanya terbatas pada mata pelajaran PPKn, tetapi harus diterapkan dalam seluruh aspek pendidikan agar nilai-nilai tersebut benar-benar dihidupi oleh semua elemen dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan yang menyeluruh, baik secara praktis maupun teoritis, Pancasila diharapkan dapat membangun semangat nasional dan memperkuat identitas bangsa.
Secara keseluruhan artikel ini menekankan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan akan meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung pembangunan karakter bangsa yang Pancasilais, yang pada akhirnya akan memperkuat integritas dan moralitas masyarakat Indonesia.
Menurut saya artikel ini menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai dasar filosofis dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai nilai fundamental yang membentuk sistem pendidikan nasional, memastikan bahwa pendidikan tidak hanya fokus pada pengajaran ilmu pengetahuan tetapi juga pada pembentukan karakter, moral, dan identitas bangsa. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, diharapkan dapat membantu mengatasi masalah sosial seperti penurunan etos kolektif, kenakalan remaja, dan korupsi.
Npm : 2255012002
Kelas : B
Tanggapan terkait Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia
Filsafat Pancasila memiliki peran yang sangat penting dan berlapis dalam ilmu pendidikan di Indonesia. Sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, Pancasila bukan hanya sekadar kumpulan nilai, tetapi juga fondasi yang mengarahkan pendidikan untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bermoral dan berkarakter. Berikut penjelasan lebih mendalam mengenai bagaimana filsafat Pancasila berfungsi dalam ilmu pendidikan di Indonesia.
Filsafat Pancasila memberikan dasar filosofis bagi arah pendidikan di Indonesia. Tujuan pendidikan nasional, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, adalah untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, serta mengembangkan kecerdasan, keterampilan, dan kebijaksanaan sosial. Tujuan ini sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yang mengarahkan pendidikan untuk menghasilkan individu yang bukan hanya memiliki kecakapan intelektual, tetapi juga memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan bersama. Dengan demikian, pendidikan berbasis Pancasila tidak hanya berorientasi pada hasil akademik, tetapi juga pada pembentukan moral dan etika siswa.
Salah satu fungsi utama filsafat Pancasila dalam pendidikan adalah mendukung pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. Setiap sila dalam Pancasila mengandung nilai moral yang berfungsi sebagai pedoman untuk mengembangkan karakter siswa. Sebagai contoh.
1.Sila pertama mengajarkan nilai religiusitas, mengarahkan siswa untuk memiliki rasa hormat pada kepercayaan dan ketuhanan.
2.Sila kedua menekankan kemanusiaan, yang mendorong pendidikan untuk menghasilkan individu yang menghargai keberagaman dan memperlakukan orang lain dengan adil dan beradab.
3.Sila ketiga mengajarkan nilai persatuan, mengingatkan siswa untuk mencintai bangsa dan menjunjung persatuan di atas perbedaan.
4.Sila keempat menekankan pentingnya demokrasi, di mana siswa dididik untuk berpikir kritis, berdiskusi, dan menghargai keputusan bersama.
5.Sila kelima menegaskan keadilan sosial, mengarahkan pendidikan untuk menciptakan kepekaan sosial dan mendorong siswa berkontribusi pada kesejahteraan bersama.
Dengan menginternalisasi nilai-nilai ini, siswa tidak hanya belajar menjadi individu yang berakhlak mulia, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, siap menjaga dan melanjutkan nilai-nilai nasional.
Fungsi filsafat Pancasila juga tercermin dalam kebutuhan untuk terus mengembangkan dan mereformasi sistem pendidikan agar sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Reformasi pendidikan yang didasarkan pada filsafat Pancasila berupaya untuk memperbaiki kurikulum, metode pengajaran, dan kebijakan pendidikan agar lebih mencerminkan nilai-nilai moral, demokrasi, dan keadilan sosial. Tujuannya adalah menciptakan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga sistem pendidikan tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan keterampilan sosial siswa.
Dalam hal ini, reformasi pendidikan berbasis Pancasila mendorong sekolah dan universitas untuk menyeimbangkan aspek akademis dengan pengembangan nilai-nilai Pancasila dalam diri siswa, seperti toleransi, rasa kemanusiaan, dan keadilan sosial.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, filsafat Pancasila berfungsi sebagai fondasi nilai dan panduan moral yang integral dalam ilmu pendidikan di Indonesia. Dengan berpedoman pada Pancasila, pendidikan di Indonesia tidak hanya bertujuan untuk mencetak generasi yang unggul secara intelektual, tetapi juga generasi yang memiliki karakter kuat, berakhlak, dan cinta terhadap bangsa. Filsafat Pancasila dalam pendidikan menekankan pentingnya integrasi antara kecerdasan dan etika, sehingga lulusan yang dihasilkan memiliki kesadaran akan tanggung jawab sosial, rasa hormat terhadap keberagaman, dan komitmen untuk memperjuangkan keadilan sosial.
Dalam praktiknya, nilai-nilai Pancasila memberikan kerangka yang memungkinkan siswa untuk tumbuh menjadi individu yang berpikir kritis namun berpegang teguh pada etika dan moral. Tantangan globalisasi yang membawa berbagai pengaruh asing juga dapat dihadapi dengan kokoh melalui pendidikan berbasis Pancasila, yang berfungsi sebagai benteng nilai dan budaya bangsa. Dengan terus mempertahankan filsafat Pancasila dalam ilmu pendidikan, Indonesia memiliki harapan untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan bermartabat, sesuai dengan cita-cita kemerdekaan bangsa.
npm : 2465012003
Tanggapan saya terkait artikel ini : Artikel ini mengangkat pentingnya Pancasila sebagai dasar filosofi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Pancasila dipandang sebagai pedoman utama yang memberikan nilai-nilai fundamental dan universal bagi masyarakat Indonesia dalam kehidupan sosial dan berbangsa.
Diharapkan, penerapan nilai-nilai Pancasila ini bisa menjadi dasar moral dan etika dalam sistem pendidikan nasional, tidak hanya di ranah teori tetapi juga di praktik sehari-hari.
Artikel ini juga menyoroti bahwa filosofi
Pancasila perlu dintegrasikan dalam perencanaan kurikulum dan metode pendidikan yang sesuai dengan budaya
Indonesia. Selain dari kurikulum formal, pendekatan hidden curriculum (kurikulum tersembunyi) dianggap penting untuk lebih mendalam dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini diperlukan agar generasi muda memiliki karakter kuat, etika yang baik, dan mampu menghadapi masalah-masalah sosial seperti degradasi moral, meningkatnya angka kriminalitas, dan korupsi.
npm: 2415012038
judul: Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan Di Indonesia
izinkan saya menanggapi, filsafat Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam ilmu pendidikan di Indonesia, baik dalam pembentukan karakter bangsa, pengembangan kurikulum, maupun dalam menjalankan sistem pendidikan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa fungsi utama Filsafat Pancasila dalam ilmu pendidikan di Indonesia:
• Dasar Filosofis Pendidikan Nasional
Pancasila sebagai dasar negara juga menjadi dasar filosofi pendidikan nasional. Pancasila memberikan arah dan tujuan pendidikan di Indonesia, yaitu untuk menciptakan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, cerdas, terampil, serta memiliki rasa tanggung jawab sosial dan nasional. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila membimbing setiap kebijakan dan program pendidikan yang dibuat oleh pemerintah.
• Membangun Karakter Bangsa
Salah satu tujuan utama pendidikan di Indonesia adalah untuk membentuk karakter bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila mengajarkan pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari, seperti keadilan, toleransi, gotong royong, dan rasa persatuan. Pendidikan yang berbasis pada Pancasila diharapkan dapat menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki budi pekerti yang baik dan dapat bertanggung jawab terhadap masyarakat dan negara.
• Mewujudkan Keadilan Sosial
Filsafat Pancasila menekankan pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam konteks pendidikan, hal ini berarti bahwa sistem pendidikan harus memastikan pemerataan kesempatan untuk semua warga negara, tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan. Pendidikan harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia.
• Mengembangkan Demokrasi dalam Pendidikan
Pancasila menanamkan nilai demokrasi yang sangat relevan dalam dunia pendidikan. Dalam hal ini, pendidikan di Indonesia diharapkan dapat melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak, baik itu pemerintah, pendidik, siswa, maupun orang tua, dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kebijakan pendidikan. Hal ini juga mencakup pengembangan sikap kritis dan kebebasan berpikir dalam diri peserta didik, yang tetap berlandaskan pada nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan dalam Pancasila.
• Integrasi Nilai-nilai Agama dan Kebudayaan
Pancasila juga mengakui dan menghormati keragaman agama, budaya, dan adat istiadat yang ada di Indonesia. Dalam pendidikan, Pancasila mengajarkan pentingnya saling menghormati dan hidup berdampingan secara harmonis antar pemeluk agama dan kelompok etnis yang berbeda. Oleh karena itu, dalam konteks pendidikan, Pancasila mendorong penghargaan terhadap pluralisme dan keragaman sebagai bagian dari kekuatan bangsa Indonesia.
• Membentuk Warga Negara yang Cinta Tanah Air
Pancasila menekankan rasa cinta kepada tanah air dan nasionalisme yang kuat. Pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa dan negara dalam diri setiap individu, serta memberikan pemahaman yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan identitas Indonesia. Hal ini penting untuk membangun rasa persatuan dan kesatuan, serta menumbuhkan semangat gotong royong dalam masyarakat.
• Menyelaraskan Tujuan Pendidikan dengan Kepentingan Nasional
Pancasila berfungsi untuk menyelaraskan tujuan pendidikan dengan kepentingan nasional. Pendidikan yang dilandasi oleh Pancasila harus berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia yang mampu bersaing di tingkat global, namun tetap berpijak pada jati diri bangsa. Dalam hal ini, pendidikan tidak hanya mengutamakan pencapaian prestasi akademik, tetapi juga mencakup pembentukan karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
• Sebagai Pedoman dalam Menghadapi Tantangan Global
Filsafat Pancasila memberikan landasan untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Nilai-nilai Pancasila seperti musyawarah, keadilan sosial, dan keseimbangan antara hak dan kewajiban membantu membentuk pola pikir yang mampu mengakomodasi dinam
NPM: 2415012036
Artikel ini membahas peran Pancasila sebagai dasar filsafat dalam pendidikan di Indonesia. Dengan pendekatan deskriptif-analitis, artikel ini menyoroti pentingnya Pancasila sebagai fondasi dalam mengembangkan ilmu pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai nasional Indonesia. Pancasila berperan dalam Pendidikan sebagai sumber nilai dan inspirasi dalam sistem pendidikan nasional. Hal ini berarti bahwa pendidikan di Indonesia harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam semua aspek, baik secara teori maupun praktek.
Pancasila juga berperan sebagai Jiwa Pendidikan Nasional. Di Artikel ini, disebutkan bahwa filsafat Pancasila harus menjadi "ruh" dari pendidikan di Indonesia. Tujuan ini diharapkan dapat menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya mengejar akademis, tetapi juga pembentukan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa.
Selain melalui kurikulum formal, artikel ini mengusulkan penerapan nilai-nilai Pancasila melalui "hidden curriculum" yang dapat membantu dalam proses pembelajaran.
Meskipun Pancasila telah menjadi dasar negara, penerapannya dalam pendidikan sering kali dihadapkan dengan tantangan seperti lemahnya etika kolektif dan meningkatnya kasus korupsi. Untuk mengatasi ini, revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan menjadi penting.
Mengembangkan ilmu pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila adalah strategi untuk menjaga integritas bangsa, menjadikannya lebih dari sekadar alat persatuan tetapi juga sebagai prinsip ideologis yang mendasari pembentukan karakter bangsa.
Secara keseluruhan, artikel ini menekankan bahwa pengembangan ilmu pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dapat mempercepat pembentukan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter sesuai dengan identitas dan kepribadian bangsa Indonesia.
Nama: Elysabeth margaretha purba
Npm: 2415012031
Berdasarkan judul artikel tersebut yakni 'Fungsi filsafat pancasila dalam ilmu pendidikan di indonesia'
Saya memaparkan bahwa Filsafat Pancasila memainkan peran yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila memberikan dasar moral yang kuat, yang bisa membentuk karakter siswa dengan nilai-nilai seperti persatuan, gotong royong, dan keadilan sosial. Ini sangat relevan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Namun, meskipun Pancasila diajarkan di sekolah, seringkali implementasinya hanya sebatas teori. Banyak siswa dan guru yang tidak sepenuhnya memahami bagaimana nilai-nilai Pancasila seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian juga menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk mengintegrasikan Pancasila dalam kurikulum, praktiknya seringkali terpisah dari konteks sosial yang lebih luas. Salah satu masalah utama adalah kurangnya pelatihan yang mendalam untuk guru dalam mengajarkan Pancasila secara lebih aplikatif dan relevan. Tantangan lainnya adalah pengaruh budaya global yang sering kali mengarah pada pengabaian nilai-nilai lokal, termasuk Pancasila. Untuk itu, pendidikan Pancasila perlu lebih diperdalam dan dihubungkan dengan kehidupan nyata siswa agar benar-benar mampu membentuk karakter yang sesuai dengan cita-cita bangsa.
NPM: 2415012041
Berikut adalah analisis berdasarkan artikel yang berjudul “FUNGSI FILSAFAT PANCASILA
DALAM ILMU PENDIDIKAN DI INDONESIA”
Artikel ini dengan jelas menjelaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi juga sebagai ideologi yang harus dijadikan acuan dalam pendidikan. Dalam konteks ini, artikel menyoroti pentingnya integrasi nilai-nilai Pancasila dalam seluruh kurikulum pendidikan, bukan hanya di mata pelajaran tertentu seperti PKn atau Pancasila saja.
Penulis membahas tentang hidden curriculum atau kurikulum tersembunyi yang mempengaruhi proses pendidikan. Ini mencakup nilai-nilai yang ditransmisikan melalui budaya sekolah, interaksi sosial, serta perilaku yang ditunjukkan oleh pendidik dan sesama siswa. Hidden curriculum berperan penting dalam membentuk karakter dan moral siswa secara tidak langsung.
Meskipun filsafat pendidikan Pancasila diakui sebagai fondasi yang kuat, artikel ini mengidentifikasi tantangan besar dalam implementasinya, seperti kenakalan remaja, korupsi, dan kekerasan sosial yang terjadi di masyarakat.
Artikel ini menjelaskan bahwa untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, pendidikan di Indonesia harus berlandaskan pada filsafat Pancasila yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga karakter dan moral. Pancasila harus dihayati dan diterapkan dalam setiap aspek pendidikan, mulai dari kurikulum hingga interaksi di kelas, agar tercipta generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan negara.
NPM: 2415012052
Analisis yang saya dapatkan setelah membaca Artikel adalah
IImu pendidikan memiliki peranan fundamental dalam
pendidikan.Persoalan-persoalan yang muncul dari aplikasi fondasi-fondasi pendidikan dan ajaran-ajaran pendidikan (practical theories of
education).
Ilmu pendidikan memiliki corak teoritis dan praktis. Bercorak teoritis artinya bersifat normatif atau menunjukkan standar nilai tertentu,
sedangkan bercorak praktis maksudnya bagaimana pendidikan itu dilaksanakan
Tujuan ilmu pendidikan adalah bukan pada pengaruh aktivitas
pendidik, melainkan lebih kepada upaya untuk mendapatkan suatu pemahaman mengenai fakta-fakta. Sedangkan tujuan suatu "practical theory" adalah memberikan bimbingan tindakan terhadap praksis.
Sistem pendidikan pancasila adalah suatu pendidikan yang bertumpu dan dijiwai oleh suatu keyakinan, pandangan hidup dan filosofis pancasila. Pemikiran inilah yang mendasari akan pentingnya filsafat pendidikan pancasila yang merupakan tuntutan nasional.
Dalam pendidikan ada dua bentuk kegiatan yang saling berkaitan
dan tidak dapat dipisahkan satu sama
lain, yaitu ilmu pendidikan dan praksis
pendidikan.
NPM : 2415012068
Artikel ini memberikan pandangan betapa pentingnya pancasila membentuk karakter dan moral bangsa dalam pendidikan, Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia, dimana nilai-nilai dasar dalam sosio- budaya Indonesia telah hidup dan berkembang sejak awal peradaban bangsa Indonesia (Yassa, 2018).
Satu konsep yang mungkin perlu dipertimbangkan sungguh- sungguh adalah Pancasila menjadi ruh dan fondasi dari
pengembangan ilmu pendidikan dan praksis pendidikan di lembaga kependidikan Indonesia,beberapa bidang studi seperti PPKn, PKn atau Pancasila saja. Di sisi lain, ketika menjadi sebuah bidang studi, penanaman nilai-nilai Pancasila seolah-olah hanya dibebankan pada pengampu mata pelajaran/mata kuliah Pancasila saja, dan yang lain memiliki tugasnya sendiri-sendiri.
Dengan memahami fungsi filsafat Pancasila diharapkan akan membangun semangat dalam mengembangkan ilmu pendidikan yang bercorak Pancasila. Pengembangan yang konsisten dapat membangun cita dan karsa nasional dalam membina watak dan kepribadian dan martabat pancasila dalam subjek pribadi manusia Indonesia seutuhnya. Disitulah fungsi dari filsafat Pancasila yang dapat memberikan identitas kepada suatu ilmu pendidikan, dimana nilai-nilai dalam menjalankan sistem kependidikan bersumber pada Pancasila, yang pada akhirnya dimulai dari sistem pendidikan kemudian menjadi sebuah sistem kehidupan nasional secara keseluruhan.
secara keseluruhan, artikel ini mengingatkan bahwa fungsi pancasila merupakan dasar yang penting dalam pendidikan nasional. Tantangan yang harus dihadapi adalah bagaimana seluruh kepentingan pendidikan mengimplementasikan nilai nilai ini secara menyuluruh dan konsisten.
NPM : 2415012004
Kelas : B
Analisis artikel yang berjudul fungsi filsafat dalam pendidikan di Indonesia.
Filsafat adalah proses berfikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran
tentang sesuatu. Pendidikan adalah
fenomena fundamental atau asasi dalam kehidupan manusia. Sementara filsafat pendidikan dapat dimaknai sebagai kaidah filosofis dalam bidang pendidikan yang menggambarkan
aspek-aspek pelaksanaan filsafat dan
menitik beratkan pada pelaksanaan
prinsip-prinsip dan kepercayaan yang
menjadi dasar dari filsafat dalam upaya
memecahkan persoalan-persoalan
pendidikan secara praktis.
Metode :
Penelitian data yang paling relevan dan utama terkait dengan kajian tentang Pancasila dan ilmu pendidikan (pedagogi), selanjutnya dilakukan analisis sehingga menghasilkan ide ataupun gagasan. Data diambil dengan cara membaca dan mencatat informasi-informasi yang relevan dengan kebutuhan. Bahan bahan bacaan mencakup buku-buku
teks, jurnal-jurnal, dan hasil-hasil
penelitian. Penyusunan ilmu pendidikan berawal dari filsafat pendidikan yang dianut oleh suatu bangsa. Dengan skema yang diawali dari filsafat pendidikan yang dianut oleh suatu bangsa, maka ilmu pendidikan di Indonesia mesti bernuansa dan dikembangkan berdasarkan filsafat Pancasila.
Fungsi ilmu pendidikan sebagai
ilmu pengetahuan adalah
mempertimbangkan secara cermat
muatan-muatan teori pendidikan,
kesesuaian antara teori dan praksis,
serta makna-makna yang terkandung
di dalamnya.
Oleh karena itulah, ilmu
pendidikan harus selalu dikembangkan
atas dasar spirit dari nilai-nilai
Pancasila.
NPM: 2415012058
Artikel berjudul Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia.
Artikel terbsebut membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar filosofis dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila, sebagai ideologi negara, memiliki nilai-nilai yang sangat berkaitan dalam pembentukan karakter dan moralitas generasi muda melalui pendidikan.
Disini penulis mengungkapkan bahwa Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman dalam sistem pendidikan untuk membangun manusia yang berbudi pekerti luhur, berintegritas, dan bertanggung jawab. Pancasila sebagai filsafat pendidikan mengarahkan kurikulum dan pendekatan pembelajaran untuk mengintegrasikan nilai-nilai moral, sosial, dan kebangsaan dalam pengajaran.
Pancasila juga menjadi acuan dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan memperkuat kesadaran sosial di kalangan pelajar. Oleh sebab itu, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan ilmu pengetahuan di Indonesia diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara moral dan sosial.
NPM : 2415012056
Kelas : B
Dalam artikel “Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia”.
Menjelaskan mengenai peran dari Pancasila sebagai fungsi filsafat dalam sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Yang di mana filsafat sendiri merupakan proses dalam mencari kebenaran secara mendalam, sedangkan pendidikan merupakan fenomena fundamental dalam kehidupan manusia, tentunya terdapat dalam pendidikan. Dalam hal ini Pancasila merupakan diharuskan menjadi pedoman bagi seluruh sistem pendidikan di Indonesia, tidak hanya secara teori namun di implementasikan dalam berkehidupan.
Penulis artikel menyatakan bahwa Pancasila tidak hanya dapat berfungsi sebagai dasar negara, namun dijadikan sebagai pedoman pada sistem pendidikan untuk membangun sikap yang berbudi pekerti luhur, berintegritas, dan bertanggung jawab.
Dengan hal itu dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai filsafat dalam ilmu pendidikan merupakan kunci dalam membangun terciptanya pendidikan yang adil dan merata, tanpa adanya sikap-sikap intoleransi, rasisme dan lain sebagainya. Sehingga kesenjangan sosial tidak terjadi, dan pendidikan dapat mengedepankan tidak hanya teori melainkan pembentukan moral, etika, integritas, dan terciptanya cita-cita bangsa melalui generasi penerus bangsa dengan Pancasila sebagai pedoman bangsa.
Artikel ini menguraikan fungsi utama Pancasila dalam pendidikan, antara lain sebagai landasan moral, panduan etika, penguat identitas nasional, dan dasar pengembangan ilmu pengetahuan yang memperhatikan aspek moral dan etika. Ditekankan bahwa penerapan Pancasila dalam kurikulum penting untuk membentuk generasi yang cerdas, berintegritas, dan memiliki jati diri bangsa.
NPM:2415012008
Jurnal ini mengupas tentang Fungsi Filsafat Pancasila Dalam Ilmu Pendidikan Di Indonesia. Filsafat adalah proses berfikir secara mendalam dan sungguhsungguh untuk mencari kebenaran tentang sesuatu. Sementara filsafat pendidikan dapat dimaknai sebagai kaidah filosofis dalam bidang pendidikan yang menggambarkan aspek-aspek pelaksanaan filsafat dan menitikberatkan pada pelaksanaan prinsip-prinsip dan kepercayaan yang menjadi dasar dari filsafat dalam upaya memecahkan persoalan-persoalan pendidikan secara praktis. Di Indonesia sendiri, Indonesia memiliki filsafat negara tersendiri, yaitu Pancasila. Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia, dimana nilai-nilai dasar dalam sosiobudaya Indonesia telah hidup dan berkembang sejak awal peradaban bangsa Indonesia.
Dalam pendidikan ada dua bentuk kegiatan yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu ilmu pendidikan dan praksis pendidikan. Berdasarkan 2 hal tersebut, jika bidang pendidikan hanya menekanankan pada poin praksis pendidikan disbanding ilmu pendidikan akan menyebabkan hadirnya kekaburan. Hal ini disebakan karena ilmu pendidikanlah yang menjadi landasan dalam berlangsungnya proses praksi pendidikan.
Bangsa Indonesia memiliki sistem nilai ideal yang tercakup dalam Pancasila. Sistem budaya etnik termasuk di dalamnya adalah kearifan lokal dan agama. Pancasila tidak hanya merupakan dasar negara tetapi sekaligus sebagai kepribadian bangsa. Pancasila dipahami sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia. Masyarakat Indonesia merupakan satu kesatuan dengan Pancasila, sehingga pola budaya pembentukan karakter di Indonesia mesti dilandaskan filsafat Pancasila.
Dengan dikembangkannya ilmu pendidikan yang didasari oleh nilainilai luhur pancasila, maka diharapkan dapat menggugah manusia-manusia Indonesia untuk kembali setia dan konsisten meresapi dan mengamalkan nilai-nilai dari Pancasila.
NPM: 2415012013
Analisis Artikel berjudul “Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia.
Di awal pembahasan artikel terdapat pemahaman mengenai filsafat pendidikan yaitu sebagai kaidah filosofis dalam bidang pendidikan mencakup aspek aspek pelaksanaan filsafat pada prinsip dan kepercayaan yang menjadi dasar upaya memecahkan persoalan scr praktis.
Artikel ini memberikan pandangan bahwa diperlukannya landasan untuk dapat memaksimalkan hasil, yaitu dengan berlandaskan pancasila. Dengan berlandaskannya pancasila dalam ilmu pendidikan, dapat membuat masyarakat tidak hanya cerdas dalam pengetahuan, tetapi memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, berjiwa sosial, dan juga berkarakter sesuai dengan nilai- nilai yang ada di dalam pancasila Implementasi nilai- nilai Pancasila dalam pendidikan diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai masalah sosial, seperti korupsi, kriminalitas, dan penurunan etika kolektif. Penanaman nilai Pancasila juga disebutkan dapat dilakukan melalui kurikulum formal maupun tidak di mana nilai- nilai positif dapat diinternalisasi secara lebih mendalam dalam proses pembelajaran sehari-hari.
Kesimpulan:
Menekankan pentingnya pancasila sebagai dasar filosofis dalam pendidikan di indonesia, Tidak hanya dijadikan sebagai sarana pembelajaran, tetapi secara tidak langsung juga dapat mempertahankan identitas bangsa melalui dasar negara yaitu pancasila dan bukan hanya mencetak individu berprestasi tetapi pribadi yang beretika dan berjiwa nasionalis.
NPM: 2455012006
Kelas: Arsitektur B
Berdasarkan dari artikel makalah yang berjudul Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia. Dapat saya simpulkan, yaitu ilmu pendidikan memainkan peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Masalah-masalah yang muncul dari penerapan dasar-dasar pendidikan dan teori-teori pendidikan praktis dapat diselesaikan melalui pendekatan konseptual dan aktual. Tetap berfokus pada pencapaian tujuan utama sistem pendidikan, yaitu memanusiakan manusia dengan cara yang beradab. Dengan pendekatan yang dimulai dari filosofi pendidikan bangsa tersebut, ilmu pendidikan di Indonesia harus berkembang sesuai dengan filosofi Pancasila.
Ilmu pendidikan memiliki dua aspek, yaitu teoritis dan praktis. Secara teoritis, ilmu pendidikan bersifat normatif, artinya menetapkan standar nilai tertentu, sementara secara praktis, ilmu pendidikan berfokus pada bagaimana pendidikan dijalankan. Pengetahuan yang terkandung dalam Pancasila sesungguhnya sudah memadai untuk menyelesaikan masalah kebangsaan dan mendorong kemajuan jika diterapkan secara tulus dalam semua aktivitas, termasuk dalam sistem pendidikan di Indonesia, baik dalam aspek teori maupun praktik. Berdasarkan pandangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kajian filsafat pendidikan Pancasila memandang pendidikan sebagai proses pembudayaan manusia, yaitu upaya sadar untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian individu, yang dilaksanakan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, serta berlangsung sepanjang hidup. Sistem pendidikan Pancasila adalah pendidikan yang berlandaskan pada keyakinan, pandangan hidup, dan filosofi Pancasila. Pemikiran ini menekankan pentingnya filsafat pendidikan Pancasila sebagai tuntutan nasional yang harus diterapkan dalam pendidikan di Indonesia. Filsafat Pancasila dianggap sebagai satu kesatuan yang utuh, yang mencakup semua aspek kehidupan, dan menjadi dasar bagi pengembangan pendidikan.
Penerapan filosofi ini dalam bentuk kurikulum memiliki peran penting, karena kurikulum dapat mengarahkan sistem pengajaran dengan jelas, sekaligus memudahkan para pendidik dalam merencanakan dan menyusun materi pembelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Dengan demikian, sistem pendidikan yang berbasis Pancasila akan menciptakan pendidikan yang lebih terstruktur dan sesuai dengan nilai-nilai dasar negara Indonesia.
npm 2415012042
kelas b
Artikel ini menekankan FIlsafat Pancasila dimana Filsafat Pancasila mencakup nilai-nilai yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Nilai-nilai ini sangat penting dalam membentuk karakter dan budaya generasi muda Indonesia melalui pendidikan. Artikel ini menekankan bahwa integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan adalah krusial untuk mencapai tujuan nasional yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Maka dari itu Pancasila menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum pendidikan di semua jenjang. Materi pelajaran dan metode pembelajaran dirancang untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila pada peserta didik.
Fungsi Filsafat Pancasila dalam Pendidikan itu sendiri:
1. Pancasila memberikan dasar-dasar yang bersifat fundamental dan universal bagi manusia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Filsafat pendidikan Pancasila diharapkan menjadi sumber nilai dan acuan dalam merencanakan pengembangan ilmu pendidikan di Indonesia, baik secara teoritis maupun praktik.
3. Pancasila mengajarkan nilai-nilai luhur seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan yang harus diinternalisasi dalam proses pendidikan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan Makmur.
4. Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar keberadaan sistem pendidikan di Indonesia,dimana menegaskan pentingnya pendidikan yang membentuk karakter bangsa yang beretika dan bermoral
Kesimpulannya filsafat pendidikan Pancasila harus dihayati/ diimplementasikan dan dijadikan dasar dalam setiap aspek sistem pendidikan dalam membangun karakter bangsa. Nilai-nilai Pancasila perlu diinternalisasi dalam kurikulum dan metode pengajaran untuk mencetak generasi yang berkarakter, beretika, dan memiliki jiwa nasionalisme dalam menghadapi tantangan global
NPM: 2415012034
Tanggapan tentang artikel yang berjudul
“Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia.”
Di Indonesia, Pancasila merupakan filsafat hidup bangsa Indonesia yang telah terintegrasi dalam sosiobudaya sejak awal peradaban. Filsafat ini sangat cocok untuk masyarakat Indonesia yang beragam. Nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan melalui sistem pendidikan untuk memastikan kesinambungan kebudayaan.
Ilmu pendidikan yang berlandaskan pada Filsafat Pancasila menjadi dasar yang kokoh untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan sejalan dengan tujuan pendidikan nasional. Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai pedoman moral yang harus diterapkan dalam sistem pendidikan.
Artikel ini menekankan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan akan meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung pembangunan karakter bangsa yang Pancasilais, yang pada akhirnya akan memperkuat integritas dan moralitas masyarakat Indonesia.
kesimpulannya adalah bahwa filsafat Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Pancasila tidak hanya memberikan dasar nilai dan etika dalam pendidikan, tetapi juga merupakan pedoman untuk membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, cerdas, berakhlak, dan berdaya saing di kancah global, tanpa melupakan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.
NPM :2415012065
Kesimpulan Analisis Artikel: "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia"
Artikel yang berjudul Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia membahas peran dan relevansi Pancasila sebagai dasar filsafat dalam pengembangan ilmu pendidikan di Indonesia. Dalam artikel ini, penulis menyoroti bagaimana Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, dapat memberikan landasan filosofis yang kokoh dalam penyelenggaraan pendidikan di berbagai tingkat. Berdasarkan analisis yang dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Pancasila Sebagai Landasan Filosofis Pendidikan Nasional
Pancasila memiliki peran yang sangat penting sebagai landasan filosofis dalam sistem pendidikan Indonesia. Pancasila memberikan arah dan tujuan yang jelas bagi pendidikan nasional, yang berfokus pada pembentukan karakter dan moral bangsa. Pancasila mengajarkan nilai-nilai luhur, seperti keadilan sosial, persatuan, demokrasi, serta penghormatan terhadap hak asasi manusia, yang semuanya berperan dalam pembentukan individu yang berintegritas, bermoral, dan siap berkontribusi pada masyarakat.
2. Pancasila sebagai Panduan dalam Penanaman Nilai-nilai Pendidikan
Setiap sila dalam Pancasila memberikan pedoman yang relevan bagi pembentukan kepribadian peserta didik. Misalnya, sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa" mengajarkan pentingnya nilai-nilai spiritual dan religius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sila kedua "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" mengajarkan tentang pentingnya nilai kemanusiaan dan keadilan dalam interaksi sosial. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya menjadi ideologi negara, tetapi juga pedoman dalam pendidikan karakter yang holistik.
3. Integrasi Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan
Artikel ini juga menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kurikulum pendidikan di Indonesia, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Pendidikan yang berlandaskan pada Pancasila dapat mendorong siswa untuk tidak hanya menguasai pengetahuan, tetapi juga memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan yang terkandung dalam Pancasila.
4. Peran Pancasila dalam Membangun Kesadaran Sosial dan Nasionalisme
Filsafat Pancasila dalam pendidikan juga berfungsi untuk membangun kesadaran sosial dan nasionalisme di kalangan generasi muda. Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila, pendidikan dapat menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki rasa cinta tanah air, tanggung jawab sosial, dan semangat untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.
5. Tantangan dalam Implementasi Filsafat Pancasila dalam Pendidikan
Meskipun Pancasila memberikan dasar yang kuat dalam pendidikan, artikel ini juga mencatat adanya tantangan dalam implementasinya. Beberapa tantangan tersebut antara lain adalah kurangnya pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila di kalangan pendidik, serta kecenderungan untuk menafsirkan Pancasila secara sempit dan tidak kontekstual. Oleh karena itu, perlu ada upaya lebih dalam menyosialisasikan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila secara konsisten dalam pendidikan, baik melalui kurikulum maupun praktik sehari-hari di sekolah.
6. Rekomendasi untuk Penguatan Fungsi Filsafat Pancasila dalam Pendidikan
Untuk memperkuat fungsi filsafat Pancasila dalam ilmu pendidikan di Indonesia, perlu adanya pelatihan dan pendidikan berkelanjutan bagi para pendidik mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila. Selain itu, pemerintah dan lembaga pendidikan perlu lebih fokus pada pengembangan kurikulum yang tidak hanya mengedepankan aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan sosial, agar siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Secara keseluruhan, Pancasila memiliki fungsi yang sangat strategis dalam ilmu pendidikan di Indonesia. Sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, Pancasila berperan dalam membentuk karakter, moral, dan kepribadian bangsa yang adil, beradab, dan bersatu. Integrasi yang baik antara Pancasila dan pendidikan akan membawa Indonesia pada masa depan yang lebih baik, dengan generasi muda yang memiliki nilai-nilai kebangsaan yang kuat.
Nama : Kayla Zahra Satriani
Nomor telepon : 2415012050
Bangsa Indonesia memiliki sistem nilai ideal yang tercakup dalam Pancasila. Sistem budaya etnik termasuk di dalamnya adalah kearifan lokal dan agama. Pancasila tidak hanya merupakan dasar negara tetapi sekaligus sebagai kepribadian bangsa. Pancasila dipahami sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia.
Dengan menguak secara filosofis nilai-nilai pancasila dan mengembangkannya dalam ilmu pendidikan, maka diharapkan memunculkan suatu ciri khas pada sistem pendidikan nasional. Karena tidak ada pendidikan dan ilmu yang bebas dari nilai ideologi. Sebaliknya, setiap ideologi memberikan simpati, ilmu, dan corak pendidikan dengan wawasan yang berbeda-beda tentang dunia yang ingin dibangun.
Di samping kompleksitas perkembangan permasalahan pendidikan dilihat dari berbagai kategorisasinya, yang harus digaris bawahi adalah ilmu pendidikan "wajib" terlibat dalam menjawabnya, selain itu, ilmu pendidikan juga ditantang untuk selalu berusaha mengembangkan dan mengokohkan dirinya sebagai ilmu. Dua hal tersebut menjadikan tantangan yang dihadapi ilmu pendidikan tidaklah ringan dan semakin kompleks.
Dengan dikembangkannya ilmu pendidikan yang didasari oleh nilai-nilai luhur pancasila, maka diharapkan dapat menggugah manusia-manusia Indonesia untuk kembali setia dan konsisten memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Pengembangan ilmu pendidikan berfilosofi pancasila merupakan suatu wahana paling strategis dalam menjaga eksistensi bangsa agar terus berpedoman pada nilai-nilai bangsanya. Pendidikan selain sebagai sarana meningkatkan diri individu, sekaligus sebagai sarana memelihara integritas dan memajukan suatu masyarakat dan budayanya.
Nama: Aurelia Salsabila
NPM: 2415012001
Dalam artikel yang berjudul Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia. Di Indonesia sendiri, Indonesia memiliki filsafat negara tersendiri, yaitu Pancasila. Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia, dimana nilai-nilai dasar dalam sosiobudaya Indonesia telah hidup dan berkembang sejak awal peradaban bangsa Indonesia.
Dengan memahami fungsi filsafat Pancasila diharapkan akan membangun semangat dalam mengembangkan ilmu pendidikan yang bercorak Pancasila. Pengembangan yang konsisten dapat membangun cita dan karsa nasional dalam membina watak dan kepribadian dan martabat pancasila dalam subjek pribadi manusia Indonesia seutuhnya. Disitulah fungsi dari filsafat Pancasila yang dapat memberikan identitas kepada suatu ilmu pendidikan, dimana nilai-nilai dalam menjalankan sistem kependidikan bersumber pada Pancasila, yang pada akhirnya dimulai dari sistem pendidikan kemudian menjadi sebuah sistem kehidupan nasional secara keseluruhan.
Filsafat menjadikan manusia berkembang dan mempunyai pandangan hidup yang menyeluruh dan sistematis. Pandangan itu kemudian dituangkan dalam sistem pendidikan, dimana sistem pendidikan menjadi cerminan atas sistem filosofis bangsa yang dianutnya.
Kesimpulan
Maka dari itu, keberadaan ilmu pendidikan berfilosofi pancasila dalam batang tubuh ilmu pendidikan akan dapat melahirkan landasan yang kokoh dan terarah dalam upaya menghasilkan praksis pendidikan yang berkualitas dan sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.
Jika pendidikan ditujukan untuk memenuhi perkembangan individu secara utuh baik sebagai individu, warga anggota masyarakat, dan masyarakat dunia, maka pendidikan harus lebih menekankan pada dimensi moral dan budaya pendidikan yang memungkinkan setiap orang untuk memahami individualitas orang lain juga untuk memahami kemajuan dunia yang tidak menentu, menuju kesatuan tertentu. Dengan demikian, pendidikan bukan hanya untuk menyampaikan materi, tetapi juga untuk dilihat, tidak hanya untuk informasi tetapi juga untuk inspirasi, tidak hanya mendidik tetapi juga mencerahkan. Itu semua dapat dicapai melalui proses pembelajaran yang terintegrasi dengan penanaman nilai-nilai, karena output dari sebuah sistem pendidikan harus memiliki semua jenis kualitas.
NPM : 2415012064
Prodi : S1 Arsitektur
Artikel yang berjudul "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" membahas peran penting Pancasila sebagai landasan filosofis dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara tetapi juga sebagai acuan dalam membentuk kebijakan dan kurikulum pendidikan nasional.
Beberapa poin penting yang biasanya dibahas dalam konteks ini adalah bagaimana Pancasila mengarahkan nilai-nilai pendidikan, seperti moralitas, etika, nasionalisme, dan kemanusiaan, yang bertujuan untuk menghasilkan generasi yang berakhlak baik dan berkarakter kuat. Filsafat Pancasila di sini dijadikan dasar dalam menyusun kurikulum yang mencakup pemahaman akan keberagaman dan nilai-nilai kebangsaan, sehingga pendidikan di Indonesia tidak hanya mendorong aspek intelektual tetapi juga menekankan pembangunan karakter yang berlandaskan pada lima sila Pancasila.
Artikel ini mungkin juga menggarisbawahi bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan dapat membantu mempersiapkan generasi yang mampu menghadapi tantangan global tanpa melupakan identitas nasional mereka.
NPM : 2415012017
KELAS : A
Artikel ini membahas fungsi Pancasila sebagai filosofi dalam ilmu pendidikan di Indonesia, dimana Filsafat Pancasila memiliki peran penting dalam pendidikan.
Terdapat fungsi utama Pancasila dalam artikel ini Yaitu :
• Landasan Moral
•Panduan Etika
•Penguat Identitas Nasional
• Landasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
- dimana pancasila sebagaai landasa moral untuk membentuk karakter peserta didik yang terdapat pada nilai nilai pancasila
- pancasila sebagai pedoman etika ( sikap) prilaku yang baik
- memiliku rasa cinta dan kebanggaan terhadap identitas baangsa.
Dan pada artikel ini dapat di garis besarkan bahwa pendidikan berbasis filsafat Pancasila dapat memperkuat nilai-nilai moral dalam setiap diri
NPM:2415012067
Etika adalah hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memiliki etika, maka kita mampu menjalankan kehidupan bernegara dengan baik untuk diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Nilai-nilai yang terkandung dalam etika Pancasila
1. Sila ke-Tuhanan mengandung Dimensi Moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri kepada sang pencipta.
2. Sila Kemanusiaan mengandung Dimensi Humanus yang artinya menjadikan manusia menjadi manusiawi yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama.
3. Sila Persatuan mengandung Dimensi nilai solidaritas rasa kebersamaan dan cinta tanah air.
4. Sila keempat Kerakyatan mengandung nilai berupa sikap menghargai atau mau mendengar pendapat orang lain.
5. Sila kelima Keadilan yang mengandung Dimensi nilai mau peduli, membantu kesulitan orang lain.
Urgensi Pancasila dalam sistem etika
1. Meletakkan sila-sila Pancasila sebagai etika berarti menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan dan keputusan.
2. Pancasila sebagai sistem etika memberikan pedoman bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas baik lokal, nasional, regional dan internasional.
3. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis berbagai kebijakan sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa Pancasila.
NPM : 2415012044
Kepas : A
Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia.
Artikel berisi tentang Pancasila sebagai fungsi filsafat didalam Ilmu Pendidikan di Indonesia. Pancasila sebagai dasar yang mengatur tata cara, moral, perilaku dan ideologi dalam pengajaran ilmu kependidikan di Indonesia. Didalam pengajarannya, hal ini berfungsi untuk membentuk karakter manusia dalam beretika dan berprilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam pancasila.
Menurut saya hal- hal yang dijelaskan sesuai dengan apa yang diperlukan untuk diajarkan, pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari perlu diajarkan sejak masih kecil agar menciptakan generasi yang paham dan melek akan Pancasila. Hal tersebut juga diperlukan agar nilai yang terkandung pada Pancasila tidak hilang dan tergantikan dengan nilai-nilai yang baru. Menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan bermoral, serta cinta tanah air
NPM: 2415012009
KELAS: A
Analisis tentang Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia
Filsafat adalah suatu proses berfikir secara mendalam dan sungguh sungguh untuk mencari kebenaran tentang sesuatu. Sementara filsafat Pendidikan ini menggambarkan aspek aspek pelaksanaan filsafat yang menitikberatkan pada pelaksanaan prinsip dan kepercayaan yang menjadi dasar filsafat dalam upaya memecahkan berbagai peersoalan Pendidikan secara praktis.
Ilmu Pendidikan memiliki corak teoritis dan praktis. Teoritis artinya menunjukkan standar nilai tertentu sedangkan praktis adalah cara bagaimana Pendidikan itu dilaksanakan. Jika memperhatikan nilai saja, maka wajar jika ilmu Pendidikan dikembangkan dan dipraktekkan sebagai ilmu normatif yakni suatu system pengetahuan didasarkan atas norma kuantitatif fan kualitatif. Tujuan ilmu Pendidikan adalah mempertimbangkan secara cermat muatan muatan teori Pendidikan, kesesuaian antara teori dan praktis serta makna makna yang terkandung didalamnya.
Pancasila tidak hanya merupakan dasar negara tetapi sekaligus sebagai kepribadian bangsa . Manusia Indonesia diibaratkan sebagai tubuh jasmaniah sedangakan pacasila sebagai symbol, isi, roh, nilai nilai, kepribadian kecerdasan ganda. Artinya bahwa masyarakat Indonesia merupakan suatu kesatuan dengan Pancasila, sehingga pola budaya pembentukkan karakter harus dilandaskan filsafat Pancasila. Pengembangan Ilmu Pendidikan berfilosofi Pancasila merupakakan hal yang strategis dalam menjaga eksistansi bangsa agar terus berpedoman pada nilai nilai Pancasila.
NPM:2415012043
Kelas: A
Artikel " Fungsi Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia"
Filsafat adalah proses berfikir secara mendalam
Filosofi pendidikan adalah filosofi dalam bidang pendidikan yang mendalami aspek" pelaksanaan filsafat pendidikan.
Keberadaan Ilmu pendidikan berfilosofi Pancasila dalam batang tubuh ilmu pendidikan memiliki satu tujuan yang sama dan di implementasikan dalam praktik pendidikan itu sendiri
NPM: 2415012066
Jurnal ini, berjudul "Fungsi Filsafat Pancasila dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia" oleh Indra Gunawan dan Ayu Vinlandari Wahyudi, membahas tentang bagaimana Pancasila berfungsi sebagai dasar filosofis dalam sistem pendidikan di Indonesia. Artikel ini menekankan bahwa Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara tetapi juga sebagai filsafat pendidikan yang mengandung nilai-nilai karakter, moral, dan budaya.
**Poin-Poin Utama**:
1. **Nilai-Nilai Pancasila**: Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan untuk membentuk karakter siswa yang beretika dan berbudaya.
2. **Kurikulum Merdeka**: Model pendidikan yang memungkinkan pengembangan karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila, dengan kebebasan belajar sesuai minat dan bakat.
3. **Pendidikan Karakter**: Mengutamakan pendidikan karakter yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila untuk menciptakan generasi yang berintegritas, beretika, dan memiliki rasa kebangsaan yang tinggi.
NPM: 2415012022
Kelas: B
Dari Artikel yang berjudul “FUNGSI FILSAFAT PANCASILA DALAM ILMU PENDIDIKAN DI INDONESIA” membahas tentang filsafat pendidikan Pancasila sebagai ruh dari sistem pendidikan nasional di Indonesia harus benar-benar dihayati sebagai sumber nilai dan rujukan dalam perencanaan perkembangan ilmu pendidikan di Indonesia, baik secara teoritis maupun praksis.
Filsafat pendidikan dapat dimaknai sebagai kaidah filosofis dalam bidang pendidikan yang menggambarkan aspek-aspek pelaksanaan filsafat dan menitikberatkan pada pelaksanaan prinsip-prinsip dan kepercayaan yang menjadi dasar dari filsafat dalam Upaya memecahkan persoalan-persoalan pendidikan secara praktis (Jalaludin & Abdullah, 2007).
Filsafat menjadikan manusia berkembang dan mempunyai pandangan hidup yang menyeluruh dan sistematis. Pandangan itu kemudian dituangkan dalam sistem pendidikan, dimana sistem pendidikan menjadi cerminan atas sistem filosofis bangsa yang dianutnya. Keberadaan ilmu pendidikan berfilosofi pancasila dalam batang tubuh ilmu pendidikan akan dapat melahirkan landasan yang kokoh dan terarah dalam upaya menghasilkan praksis pendidikan yang berkualitas dan sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.