Teknik Sipil MKU Pancasila Ganjil 2024

NPM : 2415011038

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Saya setuju bahwa hoaks adalah "kombinasi maut" saat bertemu dengan media sosial karena sifat media sosial yang mempermudah penyebarannya secara masif. Orang sering percaya pada informasi yang sesuai dengan keyakinan pribadi, meski belum tentu benar
untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaks yaitu:
1.Membangun Kesadaran Diri: Sebelum percaya, selalu cek fakta dari sumber tepercaya, seperti Mafindo atau media resmi.
2.Meningkatkan Literasi Digital: Aktif mengikuti pelatihan atau seminar terkait literasi digital, agar lebih kritis terhadap informasi di media sosial.
3.Menjadi Penyebar Informasi Positif: Membagikan konten yang edukatif dan valid agar media sosial diisi dengan hal-hal bermanfaat.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?

Pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai nilai pancasila di media sosial yaitu ketimpangan sosial, eksploitasi sumber daya, atau penyebaran kebencian melalui teknologi,hilangnya nilai-nilai kemanusiaan, dan meningkatnya ketidakadilan. 

solusi :Pemerintah perlu membuat regulasi yang mengatur penggunaan teknologi agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti perlindungan data pribadi dan privasi.

Nama : Amar Ahnaf Murtadho
NPM : 2465011005
Kelas : B



A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

-Hoaks berbahaya karena bisa memecah belah dan mengelabui masyarakat. Untuk mengantisipasinya, penting untuk meningkatkan literasi digital, memverifikasi
informasi sebelum dibagikan, dan meningkatkan kesadaran kritis terhadap berita yang diterima. Regulasi media sosial juga perlu diperketat untuk mencegah
penyebaran hoaks.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan
iptek yang lebih baik?

- IPTEK yang tidak berbasis pada nilai Pancasila dapat merusak persatuan dan menciptakan polarisasi. Solusinya adalah memperkuat pendidikan IPTEK yang beretika,
mendorong inovasi teknologi untuk kebaikan bersama, dan memastikan regulasi yang mengedepankan nilai-nilai moral dan sosial.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program
studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

-Indonesia menjadi pasar teknologi negara lain karena sikap konsumerisme. Solusinya adalah mendorong riset dan inovasi teknologi dalam negeri, meningkatkan
pelatihan di bidang TIK, serta mengembangkan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan produk teknologi lokal yang kompetitif.

Nama: Hairi Abdul Aziz

NPM: 2415011120

Kelas: B MKU Pancasila

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

Saya sependapat bahwa hoaks merupakan "kombinasi berbahaya" ketika bersinggungan dengan media sosial, karena platform ini memungkinkan penyebaran informasi secara luas dan cepat. Banyak orang cenderung mempercayai informasi yang sejalan dengan keyakinan mereka, meskipun kebenarannya diragukan. Untuk mengantisipasi dampak negatif dari penyebaran hoaks, langkah-langkah yang dapat diambil adalah:

1. Membangun Kesadaran Diri: Sebelum mempercayai suatu informasi, penting untuk memverifikasi fakta melalui sumber yang terpercaya, seperti Mafindo atau media resmi.
2. Meningkatkan Literasi Digital: Aktif berpartisipasi dalam pelatihan atau seminar tentang literasi digital agar mampu lebih kritis dalam menilai informasi yang beredar di media sosial.
3. Menjadi Penyebar Informasi Positif: Berbagi konten yang edukatif dan valid untuk memastikan bahwa media sosial dipenuhi dengan informasi yang bermanfaat.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti ketimpangan sosial, eksploitasi sumber daya, penyebaran kebencian, hilangnya nilai kemanusiaan, dan meningkatnya ketidakadilan. Pemerintah perlu merumuskan regulasi yang mengatur penggunaan teknologi agar selaras dengan nilai-nilai Pancasila, termasuk perlindungan data pribadi dan privasi.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

Sikap konsumerisme telah menjadikan Indonesia sebagai pasar bagi produk teknologi dari negara-negara yang lebih maju dalam IPTEK. Untuk mengatasi masalah ini, solusi yang dapat ditawarkan melalui program studi saya adalah mendorong penelitian di bidang teknik sipil yang fokus pada solusi permasalahan infrastruktur di Indonesia, seperti mitigasi bencana, transportasi berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya air. Penelitian semacam ini diharapkan dapat menghasilkan teknologi dan metode yang lebih sesuai dengan kondisi lokal.

Nama : M. Leondra Moorlando Fahlevi
NPM : 2415011040
Kelas : B

A.    Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Berita hoax merupakan salah satu hal yang tak dapat dihindarkan, bahkan bagi orang dengan latar belakang pendidikan tinggi dapat terkena berita hoax. Untuk mengantisipasi, warga harus diedukasi bahwa sebelum menyabrkan suatu berita haruslah dipelajari agar tidak terjadi misinformasi, selain itu juga diberikan edukasi untuk menyaring berita-berita yang masuk.

B.    Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Perkembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila dapat menjadi pisau bermata dua, karena dapat saja merugikan khalayak, seperti kasus pemerasan, penipuan melalui telepon, dan sebagainya. Solusi yang dapat diberikan yaitu haruslah ada badan pengawas yang dapat mengawasi perkembangan IPTEK itu sendiri.



C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Mendorong penelitian di bidang teknik sipil yang berfokus pada solusi untuk masalah infrastruktur di Indonesia, seperti mitigasi bencana, transportasi berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya air. Penelitian ini dapat menghasilkan teknologi dan metode yang lebih sesuai dengan kondisi lokal.

Nama : Muhammad Fadhil Husaini
NPM : 2415011039
Kelas : B MKWU PANCASILA

Tugas Analisis Soal-1 :
Jawab :
A. Menurut saya, kita perlu menggarisbawahi betapa pentingnya kesadaran kritis masyarakat terhadap penyebaran hoaks, khususnya yang dipicu oleh media sosial. Hoaks tidak mengenal batasan latar belakang pendidikan, dan lebih mudah menyebar ketika didukung oleh sifat viral dari media sosial. Untuk mengantisipasi dampak negatifnya, langkah yang dapat dilakukan antara lain adalah meningkatkan literasi digital masyarakat, mendidik individu untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, serta memanfaatkan platform untuk melaporkan hoaks. Selain itu, penting untuk menciptakan kesadaran bahwa penyebaran informasi yang tidak benar dapat merusak persatuan dan memecah belah masyarakat.

B. Saya menyetujui bahwa pada pengembangan IPTEK terdapat hal yang tidak sesuai dengan nilai pancasila, terutama di media sosial, dapat mengarah pada penyebaran informasi yang merugikan, baik itu hoaks, diskriminasi, maupun penyalahgunaan data pribadi. Jika IPTEK tidak diterapkan dengan etika yang baik, dapat merusak moralitas sosial dan memperlebar jurang ketidakadilan. Solusi untuk hal ini adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pengembangan teknologi, termasuk pengaturan platform media sosial dan teknologi lainnya. Ini dapat dilakukan dengan mengedukasi pengguna internet tentang penggunaan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab, serta memperkenalkan kebijakan yang mendukung transparansi dan keadilan di dunia maya.

C. Konsumerisme yang tinggi terhadap produk teknologi luar negeri menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi teknologi negara maju. Solusinya adalah dengan mendorong riset dan pengembangan (R&D) di dalam negeri untuk menciptakan produk teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Program studi yang berkaitan dengan teknologi dapat fokus pada inovasi yang berbasis pada kekuatan dan sumber daya lokal, misalnya pengembangan teknologi yang ramah lingkungan atau yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri harus didorong untuk menciptakan ekosistem inovasi yang kuat di Indonesia, guna mengurangi ketergantungan pada produk teknologi luar negeri dan meningkatkan kemandirian dalam bidang IPTEK.

Nama :Muhammad jahfal akbari
Npm :2455011011
Kelas :B

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

Hoaks dapat menimbulkan dampak negatif seperti kebingungan publik, ketakutan yang tidak berdasar, atau bahkan kerugian ekonomi.

Untuk mengantisipasi dampak negatif dari penyebaran hoaks, langkah-langkah yang dapat diambil antara lain:

Verifikasi Sumber: Selalu cek sumber informasi yang kredibel, misalnya media massa yang terpercaya, situs pemerintah, atau lembaga yang diakui.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dapat membawa dampak negatif, terutama di media sosial.

Solusi : Pengawasan dan Literasi Digital: Meningkatkan literasi digital masyarakat untuk mengenali informasi yang benar dan yang salah, serta memberi pemahaman tentang dampak negatif penyalahgunaan media sosial dan teknologi. Ini juga mencakup kesadaran akan pentingnya perlindungan data pribadi.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

Sikap konsumerisme yang tinggi di Indonesia memang dapat menyebabkan negara ini menjadi pasar bagi produk-produk teknologi dari negara lain, terutama yang memiliki pengembangan iptek lebih maju. Hal ini dapat memperburuk ketergantungan pada teknologi luar negeri dan menghambat perkembangan industri teknologi dalam negeri.

solusi yang dapat diajukan untuk mengatasi dampak negatif konsumerisme terhadap ketergantungan pada produk teknologi luar negeri adalah dengan memperkuat pengembangan teknologi lokal, mempromosikan kewirausahaan, dan meningkatkan kolaborasi internasional.

Nama : Dwy Rentika Nusa Indah
NPM : 2415011049
Kelas : B MKU Pancasila

Analisis soal 1

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Jawab : Berita tersebut memberikan informasi bahwa hoax dan media sosial adalah kombinasi maut. Hal ini karena sifat media sosial yang bisa memviralkan konten justru bisa memperbesar dampak berita hoaks. Hoax dapat menimbulkan dampak nrgatif serta merugikam orang lain dan diri sendiri. Maka dari itu, kita harus menggunakan media sosial dengan bijak. Untuk mengantsisipasi dampak negatif hoax, saat mendapat sebuah berita atau informasi kita harus mencari kebenarannya. Selain itu, menghindari ikut-ikutan menyebarkan berita yang belum jelas faktanya.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Jawab : Pengembangan iptek saat ini memang ada yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial, seperti hoax, penyalahgunaan teknologi, dan lain-lain. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran diri dan etika dalam bermain media sosial. Solusi yang dapat dilakukan adalah dalam pengembangan iptek harus tetap berlandaskan Pancasila. Dengan adanya pendidikan Pancasila, etika dalam pengembangan iptek juga dapat diedukasikan kepada para mahasiswa.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Jawab : Untuk mengatasi hal tersebut, dalam bidang teknik sipil, dapat dilakukan inovasi terhadap teknologi konstruksi di Indonesia agar tidak bergantung pada teknologi negara lain. Selain itu, dapat dilakukan peningkatan mutu kompetensi SDM di bidang teknik sipil, seperti insinyur, agar memiliki kemampuan dan keterampilan teknik yang baik dan dapat menciptakan infrastruktur yang lebih baik di Indonesia.

Nama : Dinda Safira
Npm : 2415011035
Analisis soal

A. Penyebaran hoaks di media sosial dapat menyebabkan konflik sosial dan penurunan kepercayaan publik. Untuk mengantisipasi dampak negatifnya, penting untuk meningkatkan literasi dan melakukan pengecekan ulang informasi sebelum menyebarkan

B. Pengembangan iptek yang tidak sejalan dengan nilai Pancasila dapat merusak harmoni sosial; solusinya adalah mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan dan kebijakan teknologi.

C. Sikap konsumerisme yang tinggi menjadikan Indonesia pasar produk teknologi asing; solusi yang dapat diambil adalah mendorong inovasi lokal dan mendukung produk dalam negeri.

Nama : Muhammad Wira Idul Fitra
NPM : 2415011041
Kelas : B

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

Berita hoax merupakan salah satu hal yang tak dapat dihindarkan, bahkan bagi orang dengan latar belakang pendidikan tinggi dapat terkena berita hoax. Untuk mengantisipasi, warga harus diedukasi bahwa sebelum menyabrkan suatu berita haruslah dipelajari agar tidak terjadi misinformasi, selain itu juga diberikan edukasi untuk menyaring berita-berita yang masuk.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?

Pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dapat menimbulkan dampak negatif seperti penyebaran hoaks dan radikalisme. Solusi yang saya sampaikan adalah meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang nilai-nilai Pancasila, serta mengembangkan iptek yang berbasis pada etika dan moralitas.


C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

Penelitian dari prodi teknik sipil yang berfokus pada pembangunan dengan adanya penelitian ini dapat menghasilkan teknologi dan metode yang lebih sesuai dengan kondisi lokal

Nama : Bagus Nur Rohman
Kelas : B
NPM : 2415011054

A. . Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

Benar adanya bahwa penyebaran hoaks menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan seseorang tidak menjamin bahwa mereka kebal terhadap informasi yang salah. Hal ini mengindikasikan pentingnya literasi media dan pemahaman kritis terhadap informasi yang diterima. Berikut adalah langkah langkah mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs:

1. Pendidikan Literasi Media: Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenali dan mengevaluasi sumber informasi. Ini bisa dilakukan melalui program pendidikan di sekolah dan kampanye publik.
2. Verifikasi Informasi: Mendorong masyarakat untuk memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya, dengan menggunakan sumber yang terpercaya.
3. Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan aplikasi dan platform yang membantu mendeteksi berita hoaks, serta menyediakan informasi yang akurat.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?

Pengembangan IPTEK yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dapat menyebabkan dampak negatif, seperti penyebaran informasi yang salah, ketidakadilan sosial, dan pengabaian etika dalam penggunaan teknologi.

Solusi untuk pengembangan IPTEK yang lebih baik:
Integrasi Nilai Pancasila dalam Kurikulum: Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan IPTEK agar setiap inovasi teknologi mempertimbangkan aspek moral, etika, dan kemanusiaan.
Regulasi Penggunaan Media Sosial: Mengembangkan regulasi yang menekankan tanggung jawab pengguna media sosial dalam menyebarkan informasi serta memberikan sanksi bagi penyebar hoaks.
Peningkatan Kesadaran Etika: Mendorong diskusi tentang etika penggunaan teknologi di kalangan ilmuwan dan praktisi teknologi untuk memastikan bahwa inovasi tidak merugikan masyarakat.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimanakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

Sikap konsumerisme dapat menjadikan Indonesia sebagai pasar bagi produk teknologi dari negara lain yang lebih maju. Untuk mengatasi permasalahan ini, beberapa solusi dapat diterapkan:

Pengembangan Produk Lokal: Mendorong penelitian dan pengembangan produk teknologi lokal agar mampu bersaing dengan produk asing. Ini bisa dilakukan melalui dukungan pemerintah terhadap startup dan perusahaan teknologi lokal.

Edukasi Konsumen: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih produk lokal serta dampak positif dari penggunaan produk dalam negeri terhadap perekonomian nasional.

Nama : Tubagus Sulthan Nugroho
NPM : 2455011009
Kelas : B


A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

•Berita hoax merupakan salah satu hal yang tak dapat dihindarkan, bahkan bagi orang dengan latar belakang pendidikan tinggi dapat terkena berita hoax. Untuk mengantisipasi, warga harus diedukasi bahwa sebelum menyabrkan suatu berita haruslah dipelajari agar tidak terjadi misinformasi, selain itu juga diberikan edukasi untuk menyaring berita-berita yang masuk.

B. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

•Perkembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila dapat menjadi pisau bermata dua, karena dapat saja merugikan khalayak, seperti kasus pemerasan, penipuan melalui telepon, dan sebagainya. Solusi yang dapat diberikan yaitu haruslah ada badan pengawas yang dapat mengawasi perkembangan IPTEK itu sendiri.



C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

• Mendorong penelitian di bidang teknik sipil yang berfokus pada solusi untuk masalah infrastruktur di Indonesia, seperti mitigasi bencana, transportasi berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya air. Penelitian ini dapat menghasilkan teknologi dan metode yang lebih sesuai dengan kondisi lokal.

NAMA: FADLAN HABIIBI R
NPM: 2415011052
KELAS: B

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

Meningkatkan Literasi Digital
Memahami cara membedakan berita asli dari hoaks, misalnya dengan memeriksa sumber berita, mengecek fakta, dan membaca dari media terpercaya.
Mengetahui bagaimana algoritma media sosial bekerja agar tidak mudah terpengaruh oleh berita yang bersifat sensasional.

Melakukan Verifikasi Informasi
Gunakan situs pemeriksa fakta seperti TurnBackHoax.id atau media terpercaya untuk mengecek validitas berita.
Bandingkan informasi dengan sumber resmi atau media utama yang memiliki kredibilitas.

Menghindari Penyebaran Tanpa Verifikasi
Jangan langsung membagikan berita yang belum jelas kebenarannya. Luangkan waktu untuk memastikan informasi tersebut benar dan relevan.
Hindari menjadi bagian dari rantai penyebar hoaks yang dapat memperparah dampaknya.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?

Menurunnya Nilai Gotong Royong (Sila ke-3: Persatuan Indonesia)

Media sosial sering digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks yang dapat memecah belah masyarakat berdasarkan suku, agama, ras, dan golongan (SARA).
Pola ini bertentangan dengan semangat persatuan dan keadilan sosial.
Hilangnya Kepedulian Sosial (Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab)

Penggunaan teknologi untuk cyberbullying, pelecehan, dan tindakan tidak etis di media sosial menunjukkan kurangnya kemanusiaan dan penghormatan terhadap martabat individu.
Komunikasi di media sosial sering kali mengabaikan prinsip adab dan etika, seperti menyerang pribadi atau menyebarkan privasi tanpa izin.
Ketimpangan Informasi (Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia)

Tidak meratanya akses teknologi menyebabkan ketimpangan informasi. Masyarakat yang tidak memiliki akses ke IPTEK modern cenderung tertinggal dalam pendidikan dan ekonomi.
Penyebaran informasi yang salah atau bias di media sosial memperparah ketimpangan ini.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

Sikap konsumerisme, yaitu kecenderungan untuk mengonsumsi barang dan jasa tanpa memperhatikan kebutuhan yang sesungguhnya atau dampak jangka panjangnya, memang menjadi salah satu tantangan besar bagi Indonesia. Khususnya dalam konteks teknologi, sikap konsumerisme membuat Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial bagi produk teknologi dari negara-negara yang lebih maju. Produk-produk teknologi ini sering kali lebih unggul dalam hal inovasi, kualitas, dan keberlanjutan, namun pengaruh konsumerisme dapat menyebabkan ketergantungan pada produk luar negeri dan menghambat perkembangan industri teknologi dalam negeri.

Shella vita
2415011051
B

A. Tanggapan Mengenai Berita dan Antisipasi Dampak Negatif Penyebaran Hoaks

Saya setuju bahwasanya latar belakang seseorang tidak menentukan bahwasanya dia kebal hoax.
Seseorang dengan berlatar tinggi bisa saja menyebarkan hoax
Berita hoaks memang dapat menimbulkan banyak kerugian, mulai dari keresahan sosial hingga kerusakan reputasi individu atau kelompok tertentu. Hoaks sering kali tersebar begitu cepat melalui media sosial dan aplikasi pesan instan, bahkan tanpa kita sadari. Tanggapan saya terhadap hal ini adalah pentingnya kesadaran untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah selalu memeriksa sumber informasi, apakah berasal dari media yang kredibel atau sumber yang terpercaya. Selain itu, kita juga harus bisa berpikir kritis dan mengecek ulang dengan melakukan riset kecil, misalnya dengan mencari berita serupa di situs yang terpercaya. Jika menemukan hoaks, penting untuk melaporkan informasi tersebut ke platform atau lembaga yang berwenang untuk ditindaklanjuti. Dengan begitu, kita dapat membantu meminimalisir dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh penyebaran hoaks.

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila bisa membawa dampak yang cukup besar, terutama di media sosial. Misalnya, teknologi yang dikembangkan dengan tujuan untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu, tanpa memikirkan dampaknya bagi masyarakat, bisa memperburuk ketidakadilan sosial atau menciptakan polarisasi dalam masyarakat. Contohnya, penyalahgunaan data pribadi atau pengembangan aplikasi yang menyebarkan kebencian dan intoleransi. Jika teknologi berkembang tanpa memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila, maka dampaknya bisa sangat merugikan.
Solusi yang saya tawarkan adalah, pertama, pendidikan tentang etika IPTEK yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila. Hal ini bisa diajarkan sejak dini, baik di sekolah maupun di perguruan tinggi. Selanjutnya, penting untuk membangun kesadaran di kalangan pengembang teknologi dan pengguna media sosial bahwa mereka memiliki tanggung jawab sosial, baik dalam menciptakan maupun dalam menggunakan teknologi. Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu mengeluarkan kebijakan yang mendukung perkembangan teknologi yang berpihak pada kepentingan umum dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial dan persatuan.

Sikap konsumerisme yang tinggi memang menyebabkan Indonesia menjadi pasar yang sangat menguntungkan bagi produk-produk teknologi asing, karena masyarakat cenderung memilih produk luar negeri yang dianggap lebih canggih dan berkualitas. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi pengembangan IPTEK dalam negeri, karena menghambat inovasi dan kemampuan industri teknologi lokal untuk bersaing. Kita sering kali lebih banyak mengimpor teknologi daripada mengembangkan atau menciptakan teknologi sendiri, yang pada akhirnya mengurangi kemampuan Indonesia untuk mandiri secara teknologi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memperkuat riset dan inovasi dalam negeri. Program-program yang mendukung startup lokal, memberikan insentif bagi peneliti dan pengusaha lokal, serta menyosialisasikan pentingnya menggunakan produk teknologi buatan Indonesia juga bisa menjadi langkah nyata. Selain itu, memperkenalkan dan mendorong penggunaan produk teknologi lokal di kalangan masyarakat, baik itu melalui kampanye atau pemberian fasilitas yang memudahkan masyarakat untuk mengakses produk dalam negeri, dapat mengurangi ketergantungan pada produk luar. Pemerintah juga bisa memberikan insentif bagi perusahaan teknologi Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produknya, agar bisa bersaing dengan produk asing.

NAMA : M. RAAFI HIDAYATULLAH
NPM :2455011019
KELAS : B

Analisis "Kombinasi Maut" Hoaks & Media Sosial Perluas Dampak Negatif

Fenomena hoaks (berita palsu) yang berkembang pesat di era digital, terutama melalui media sosial, telah menjadi kombinasi maut yang sangat berbahaya bagi masyarakat dan negara. Media sosial, sebagai sarana komunikasi yang sangat cepat dan mudah diakses, mempercepat penyebaran informasi, baik yang benar maupun yang salah. Ketika informasi palsu atau hoaks tersebar di platform seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, dan Instagram, dampaknya bisa sangat merugikan dalam berbagai aspek kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan bahkan kesehatan.

1. Penyebaran Hoaks melalui Media Sosial
Media sosial memungkinkan informasi untuk tersebar dalam hitungan detik ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia, tanpa adanya penyaringan atau verifikasi yang memadai. Hoaks sering kali disebarkan tanpa proses pemeriksaan kebenarannya, yang menyebabkan masyarakat sulit membedakan antara informasi yang sah dan yang tidak.

Kecepatan dan Jangkauan: Karena media sosial sangat mudah diakses oleh hampir semua orang, informasi yang tidak terverifikasi bisa langsung tersebar ke ribuan, bahkan jutaan orang dalam waktu yang sangat singkat. Hoaks yang disebarkan melalui media sosial memiliki jangkauan yang sangat luas, bahkan dapat mencakup masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan tentang isu yang dibahas. Misalnya, hoaks tentang politik atau kesehatan yang beredar luas pada saat pemilu atau pandemi dapat mempengaruhi opini publik secara signifikan.

Pengaruh Platform Media Sosial: Platform media sosial seringkali dirancang untuk mendorong konten yang provokatif, sensasional, atau kontroversial, karena jenis konten seperti itu cenderung lebih menarik perhatian dan lebih banyak dibagikan oleh pengguna. Hoaks yang bersifat sensasional atau emosional cenderung lebih cepat mendapatkan perhatian dan tersebar lebih luas daripada berita yang akurat atau seimbang.

2. Dampak Sosial Hoaks di Media Sosial
Penyebaran hoaks tidak hanya mengancam keamanan informasi, tetapi juga dapat mengganggu keharmonisan sosial, menimbulkan ketegangan, dan bahkan kekerasan di masyarakat.

Polarisasi Masyarakat: Hoaks sering kali digunakan untuk mempolarisasi masyarakat, baik dalam isu politik, agama, ras, atau identitas sosial. Hoaks yang menyebarkan informasi yang menyesatkan atau menimbulkan kebencian terhadap kelompok tertentu dapat memperburuk ketegangan sosial, yang pada akhirnya menyebabkan perpecahan dalam masyarakat. Misalnya, hoaks tentang suku atau agama tertentu dapat memperburuk stereotip dan menambah ketegangan antar kelompok sosial di Indonesia yang memiliki keragaman budaya dan agama.

Kehilangan Kepercayaan pada Media dan Pemerintah: Ketika hoaks tersebar luas dan tidak terkendali, masyarakat mulai kehilangan kepercayaan pada sumber informasi yang sah, seperti media mainstream, lembaga pemerintahan, dan pihak berwenang lainnya. Hal ini dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap informasi yang dikeluarkan oleh otoritas yang seharusnya memberikan pedoman yang benar. Akibatnya, masyarakat lebih cenderung mempercayai informasi yang datang dari sumber yang tidak jelas atau bias.

3. Dampak Politik dan Pemilu
Hoaks memiliki pengaruh yang besar dalam konteks politik, khususnya dalam proses pemilihan umum dan kampanye politik.

Manipulasi Opini Publik: Hoaks sering kali digunakan sebagai alat untuk manipulasi opini publik, dengan tujuan memengaruhi hasil pemilu atau mengubah persepsi masyarakat terhadap kandidat atau isu tertentu. Misalnya, pada pemilu, hoaks yang menyebarkan kebohongan tentang kandidat tertentu atau menyebarkan informasi palsu mengenai proses pemilihan dapat membuat masyarakat meragukan integritas pemilu atau terjebak dalam persepsi negatif terhadap calon tertentu.

Perpecahan Sosial dalam Proses Pemilu: Hoaks dapat digunakan untuk mempengaruhi pemilih dan memperburuk polarisasi politik. Hoaks yang disebarkan selama kampanye pemilu dapat memperburuk perpecahan politik, mengarah pada ketegangan antara pendukung calon atau partai yang berbeda, dan bahkan menyebabkan kekerasan. Hoaks politik juga dapat menurunkan kualitas diskusi politik, menjadikannya lebih emosional daripada rasional.

4. Dampak Ekonomi
Hoaks yang beredar di media sosial juga bisa merugikan sektor ekonomi, baik bagi perusahaan maupun individu.

Kerugian Bisnis dan Reputasi: Hoaks dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi bisnis atau perusahaan yang menjadi target. Misalnya, jika sebuah hoaks menyebarkan informasi palsu tentang sebuah produk atau layanan, perusahaan bisa kehilangan pelanggan, dan bahkan menghadapi tindakan hukum. Reputasi perusahaan dapat hancur hanya karena penyebaran berita palsu yang tidak memiliki dasar yang jelas.

Pemicu Panic Buying: Hoaks terkait dengan produk, seperti pangan atau barang kebutuhan lainnya, dapat menyebabkan panic buying atau pembelian berlebihan oleh masyarakat. Misalnya, hoaks tentang kelangkaan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, atau bahan bakar dapat memicu ketidakstabilan ekonomi lokal karena konsumen yang panik dan berbelanja secara berlebihan.

5. Dampak Kesehatan
Salah satu dampak yang paling mengkhawatirkan dari hoaks yang tersebar di media sosial adalah dalam bidang kesehatan, terutama dalam situasi darurat seperti pandemi COVID-19.

Misinformasi Kesehatan: Hoaks terkait dengan pengobatan, vaksin, atau penanganan penyakit dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Sebagai contoh, selama pandemi COVID-19, banyak hoaks yang beredar terkait dengan obat-obatan yang tidak terbukti efektivitasnya, atau bahkan informasi palsu tentang keberadaan vaksin. Hoaks ini dapat menyebabkan masyarakat mengabaikan protokol kesehatan yang disarankan atau bahkan menolak vaksinasi, yang dapat memperburuk penyebaran penyakit.

Kebingungan dan Ketakutan Publik: Hoaks yang menyebarkan informasi palsu tentang wabah atau penyakit dapat menyebabkan kebingungan, ketakutan, dan ketidakpercayaan terhadap sistem kesehatan. Ketika masyarakat menerima informasi yang salah, mereka mungkin mengabaikan langkah-langkah pencegahan yang efektif, seperti menggunakan masker atau menjaga jarak, yang berisiko memperburuk situasi kesehatan masyarakat.

6. Upaya Penanggulangan Hoaks
Untuk mengatasi dampak negatif dari hoaks di media sosial, berbagai pihak, baik pemerintah, platform media sosial, maupun masyarakat, perlu bekerja sama dalam menangani masalah ini.

Edukasi Media dan Literasi Digital: Masyarakat harus diberikan edukasi mengenai cara mengenali hoaks dan membedakan informasi yang sah dan tidak sah. Literasi digital yang lebih baik akan membantu masyarakat lebih kritis dalam menyaring informasi yang diterima.

Peraturan dan Penegakan Hukum: Pemerintah perlu memperkuat peraturan terkait penyebaran hoaks dan memberikan sanksi yang jelas bagi mereka yang menyebarkan informasi palsu. Penegakan hukum yang tegas terhadap penyebaran hoaks dapat memberikan efek jera dan mengurangi dampak negatifnya.

Kolaborasi Platform Media Sosial: Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan WhatsApp juga harus memiliki sistem yang lebih baik untuk mendeteksi dan mengurangi penyebaran hoaks. Misalnya, mereka dapat bekerja sama dengan pihak berwenang dan lembaga verifikasi fakta untuk memastikan bahwa informasi yang beredar adalah informasi yang benar.

RESTU NATASYA HIDAYATI
2415011056
KELAS B

1. Tentu saja sangat menyayangkan kejaadian tersebut. Terutama masih banyak orang yang sangat mudah termakan hoax. Mereka tidak menggali lebih dalam dulu apakah berita tersebut fakta atau tidak, mereka hanya menyebarkan berita tersebut begitu saja. Untuk mengantisipasi hal tersebut ada beberaapa cara yang dapat dilakukan, seperti melakukan edukuasi tentang hoax kepada murid sekolah dan masyarakat, selalu melakukan double cek saat mendapatkan sebuah kabar berita, atau tidak langsung menyebarkan berita yang didapatikan.

2. Pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai nilai pancasila di media sosial tentunya membawa pengaruh buruk. Seperti halnya dengan menyebarkan hoax, hal itu melanggar nilai sila ketiga “Persatuan Indonesia”. Karena dengan menyebarkan berita palsu, dapat menyebabkan banyaknya kekaucan, adu domba, dan kesalahpahaman yang menyebabkan runtuhnya persaatuan yang sudah terjaalin erat.

3. Teknik sipil dapat membantu dari segi pembangunan. Seperti membangun fasilitas yang nantinya akan digunakan sebagai tempat penelitian untuk mendukung pengembangan teknologi indonesia, meningkatkan infrastruktur digital seperti mebuat jaringan internet lebih cepaat dan stabil, atau bisa juga bekerja sama dengan pendidikan.

Nama : ZUMAIRUL MUFID
KELAS : B
NPM : 2415011029

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?


1. tanggapan saya mengenai kasus diatas adalah teknologi yang sangat canggih tentunya sangat mengkhawatirkan juga bagi para penyebar hoaks dan penerima hoaks karena dapat memengaruhi opini public secara signifikan, termasuk di bidang politik, social, budaya.

Langkah antisipasi dari kasus ini adalah memberikan edukasi public betapa bahayanya hoaks, mengembangkan algoritma yang baik untuk mendeteksi dan mengurangi penyebaran hoaks, dan melakukan verifikasi data daluhu untuk menyimpulkan sebuah data yang valid.


B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?


2. Pengaruh Media social bisa saja menjadi alat untuk menyebarkan konten yang bertentangan dengan nilai nilai Pancasila, seperti konten ujran kebencian atau video yang mengandung provokatif. perkembangan IPTEK yang buruk ini membuat nilai nilai Pancasila menjadi luntur di daam diri kita.

solusi : melakukan pengawasan konten tanpa melanggar kebebasan ekspresi dan melakukan penguatan nilai Pancasila bahwa kita mengintegrasikan Pendidikan karakter berbasis Pancasila ke dalam kurikulum pendidikkan dan mengaplikasikannya ke dalam dunia maya dan dunia nyata.


C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?


3. Tentunya saya sebagai mahasiswa teknik sipil berusaha untuk mengembangkan skill dan inovasi saya dalam dunia konstruksi agar bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat dan mampu bersaing dengan negara lain dan melakukan inovasi konstruksi yang hemat biaya dan ramah lingkungan. Saya berusaha untuk mengembangkan inovasi terbaru dalam teknik sipil agar rakyat Indonesia percaya bahwa generasi penerus bangsa bisa berguna dalam mengabdi kepada masyarakat.

NAMA : SOFIA ZAHRA SAPUTRI
NPM : 2415011045
KELAS : B

1.Bagaimana tanggapan Anda terhadap berita tersebut, dan apa langkah yang dapat diambil untuk mengantisipasi dampak negatif dari penyebaran hoaks?
JAWABAN :
Saya setuju bahwa hoaks menjadi "ancaman besar" saat dipadukan dengan media sosial, mengingat kemudahan penyebarannya yang masif. Banyak orang cenderung mempercayai informasi yang sejalan dengan keyakinan mereka, meskipun belum terbukti kebenarannya. Langkah yang dapat diambil untuk mengantisipasi dampak negatif hoaks adalah dengan memperanyak literasi , dan mngolah kembali informasi yang kita dapatkan

2. Apa pengaruh pengembangan IPTEK yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial, dan apa solusi untuk pengembangan IPTEK yang lebih baik?
JAWABAN :
Pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dapat menyebabkan berbagai dampak, seperti ketimpangan sosial, eksploitasi sumber daya, penyebaran kebencian, hilangnya nilai-nilai kemanusiaan, dan meningkatnya ketidakadilan.
Solusi yang dapat diusulkan adalah mendorong pemerintah untuk membuat regulasi yang mengatur penggunaan teknologi secara etis agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Contohnya adalah kebijakan perlindungan data pribadi dan privasi pengguna.

3. Bagaimana sikap konsumerisme memengaruhi Indonesia sebagai pasar bagi produk teknologi asing, dan apa solusi dari perspektif program studi Anda?
JAWABAN :
Solusi dari perspektif teknik sipil adalah mendorong penelitian yang fokus pada penyelesaian masalah infrastruktur di Indonesia, seperti mitigasi bencana, pengelolaan sumber daya air, dan transportasi berkelanjutan. Dengan demikian, dapat dikembangkan teknologi dan metode yang lebih relevan dengan kebutuhan lokal.

NAMA: ZAHRAH NOVITA ATHIRAH
NPM: 2415011115

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

Hoaks harus disikapi serius karena dapat menimbulkan keresahan. Untuk mengantisipasinya, saya akan memverifikasi kebenaran informasi, tidak menyebarkan berita yang belum jelas, mengedukasi orang lain, dan melaporkan hoaks ke pihak berwenang. Langkah ini penting untuk menciptakan lingkungan informasi yang sehat.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan
iptek yang lebih baik?

Pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila di media sosial dapat menimbulkan dampak negatif seperti penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. Untuk solusi, kita perlu mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam teknologi, meningkatkan literasi digital, memperkuat pengawasan konten negatif, dan mengembangkan teknologi yang beretika. Hal ini akan memastikan IPTEK memberi dampak positif bagi masyarakat.

Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program
studi jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

Solusi untuk mengatasi sikap konsumerisme yang membuat Indonesia menjadi pasar produk teknologi luar negeri adalah dengan **mengembangkan teknologi lokal, meningkatkan pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi, serta mendorong kolaborasi antara universitas, industri, dan pemerintah. Langkah-langkah ini akan membantu Indonesia menjadi produsen teknologi yang kompetitif, bukan hanya konsumen.

NAMA : M.DAVIT DWI NOVANZA
NPM : 2415011113

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa penyebaran hoaks melalui media sosial menjadi masalah serius yang dapat mengganggu stabilitas sosial dan politik. Hoaks memperkeruh pemahaman masyarakat terhadap isu-isu penting dan memperkuat polarisasi.
Untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaks, langkah yang dapat dilakukan:

Verifikasi Informasi: Selalu memeriksa sumber informasi sebelum menyebarkannya.
Edukasi Literasi Digital: Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara mengenali berita palsu melalui program pendidikan dan kampanye.
Bijak Bermedia Sosial: Menggunakan media sosial dengan tanggung jawab, hanya membagikan konten yang bermanfaat dan valid.
Lapor Hoaks: Memanfaatkan platform yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga terkait untuk melaporkan konten hoaks.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti penyalahgunaan media sosial untuk menyebarkan hoaks, menyebabkan dampak negatif, termasuk hilangnya keadilan sosial (Sila Ke-5) dan rusaknya kerukunan masyarakat (Sila Ke-3). Hoaks juga sering melibatkan manipulasi agama dan budaya, yang bertentangan dengan Sila Ke-1 dan Ke-2.
Solusi:

Penguatan Regulasi: Pemerintah perlu menerapkan regulasi ketat terkait penggunaan media sosial untuk mencegah penyalahgunaan.
Pemanfaatan IPTEK untuk Edukasi: Mengembangkan teknologi berbasis kecerdasan buatan untuk mendeteksi dan menghapus hoaks.
Keterlibatan Masyarakat: Mendorong masyarakat untuk aktif mengedukasi sesama tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam penggunaan media sosial.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program
studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar besar bagi produk teknologi negara lain, menghambat pengembangan IPTEK lokal. Sebagai mahasiswa, berikut adalah solusi yang dapat diterapkan berdasarkan program studi yang saya ambil:

Penguatan Industri Lokal: Mendorong pengembangan produk teknologi lokal melalui riset dan inovasi berbasis kebutuhan masyarakat.
Kolaborasi Akademik-Industrialis: Membentuk kemitraan antara universitas dan industri untuk menciptakan teknologi yang kompetitif secara global.
Edukasi Konsumen: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendukung produk teknologi lokal.
Peningkatan Daya Saing SDM: Mengintegrasikan kurikulum berbasis teknologi dan kewirausahaan di pendidikan tinggi untuk mencetak inovator teknologi baru.
Langkah-langkah ini mendukung pertumbuhan industri teknologi lokal yang berbasis nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan dan persatuan.

NAMA : WAHYU WURI SUGANDA
NPM : 2455011021
KELAS : B (DARI KELAS D)

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
menurut saya hoaxs adalah suatu hal yang berbahaya dan tidak dapat dihindari, untuk mengantisipasinya bisa dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi, mendorong orang untuk memeriksa informasi sebelum membagikannya, pemerintah dapat bekerja sama dengan penyedia platform media sosial untuk membatasi hoaxs yang disebarkan di internet, Penerapan hukum terhadap penyebar hoaxs.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang merusak tatanan sosial dan moral bangsa Indonesia. solusinya mengembangkan teknologi dengan etika dan moral yang kuat setiap pengembangan teknologi harus memperhatikan norma-norma sosial dan etika yang sesuai dengan Pancasila.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
dengan cara pengembangan material bangunan lokal, penerapan teknologi hijau dan berkelanjutan, peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga kerja lokal. Sikap konsumerisme yang tinggi dapat menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi asing, termasuk di sektor teknik sipil. Namun, dengan fokus pada pengembangan material bangunan lokal, penerapan teknologi hijau, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada produk teknologi asing.

Nama : Nazala Khoirul Azizah
NPM : 2415011033

A. hoaks tidak hanya menyasar mereka yang kurang teredukasi tetapi juga orang terpelajar, terutama jika hoaks tersebut sesuai dengan bias atau keyakinan mereka. Media sosial memperbesar dampak ini karena sifatnya yang cepat, luas, dan sering kali tidak terkontrol.
Sebagai platform komunikasi, media sosial seharusnya menjadi alat untuk menyebarkan informasi yang valid, namun kenyataannya sering kali menjadi medium penyebaran disinformasi. Fenomena ini diperburuk oleh algoritma media sosial yang memprioritaskan konten viral atau yang sesuai dengan preferensi pengguna, membuat "filter bubble" yang memperkuat keyakinan seseorang, bahkan jika salah.

B. Pengaruh Pengembangan IPTEK yang Tidak Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila di Media Sosial:
1. Merosotnya Nilai Kemanusiaan
Penggunaan media sosial untuk menyebarkan hoaks atau ujaran kebencian bertentangan dengan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Informasi palsu dapat menciptakan konflik sosial yang merusak keharmonisan masyarakat.
2. Mengancam Persatuan Bangsa
Konten provokatif dan hoaks yang tersebar di media sosial berpotensi memecah belah masyarakat berdasarkan suku, agama, ras, atau golongan, bertentangan dengan nilai persatuan Indonesia.
3. Kehilangan Akhlak dan Moral
Teknologi yang digunakan tanpa mempertimbangkan norma dan etika Pancasila dapat menurunkan moral masyarakat, seperti penyebaran fitnah, pornografi, atau konten yang merusak generasi muda.
4. Ketidakadilan Informasi
Akses yang tidak merata terhadap teknologi menciptakan kesenjangan informasi. Mereka yang kurang terdidik lebih rentan terhadap manipulasi informasi dan hoaks.

C. Sebagai mahasiswa Teknik Sipil, solusi atas masalah konsumerisme teknologi asing dapat difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan teknologi berbasis kebutuhan lokal. Berikut adalah langkah-langkah yang relevan:

1. Pengembangan Teknologi Infrastruktur Lokal
• Desain dan Produksi Teknologi Lokal: Teknik Sipil dapat mendukung inovasi dalam teknologi konstruksi, seperti bahan bangunan ramah lingkungan, perangkat konstruksi otomatis, atau teknologi prefabrikasi yang dibuat oleh insinyur lokal.
• Peningkatan Standar Kualitas Lokal: Mengembangkan standar nasional yang kompetitif untuk memastikan produk teknologi lokal mampu bersaing dengan produk asing.
2. Pemanfaatan Sumber Daya Lokal
• Eksplorasi Material Lokal: Mendorong riset untuk menemukan dan memanfaatkan bahan bangunan lokal, seperti beton geopolimer berbasis limbah atau material daur ulang, sehingga mengurangi ketergantungan pada produk asing.
• Teknologi Hijau: Menggunakan teknologi ramah lingkungan berbasis sumber daya lokal untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
3. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
• Kampanye Penggunaan Produk Lokal: Mengedukasi masyarakat dan kontraktor untuk memilih teknologi dan material konstruksi lokal, dengan menekankan manfaat ekonomis dan keberlanjutannya.

Nama : Atika Puspita Sari
NPM : 2415011111
Kelas : B

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Jawaban:

Saat ini, setiap orang sudah seperti terbiasa menyebarkan berita tanpa memeriksa kebenaran fakta sesungguhnya, bahkan seseorang yang terpelajar dengan berani menyebarkan berita hoaks kepada khalayak umum. Berita hoaks yang sudah dikemas dengan menarik akan mudah diterima dan dipercaya, karena jika berita tersebut sama dengan suatu hal yang dipercayai seseorang, maka ia akan otomatis percaya tanpa mau tahu kebenaran berita tersebut. Kekuatan berita hoaks yang mudah dipercaya jika disatukan dengan media sosial yang dimana bersifat mudah tersebar dan dapat diakses siapa pun maka kedua tersebut akan menjadi ancaman yang besar bagi bangsa Indonesia.

Untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaks , saya akan lebih bertanggung jawab atas diri saya dalam menerima dan menyebarkan informasi. Saya perlu berpikir kritis, memeriksa fakta berita, meningkatkan literasi digital. Saya percaya bahwa jika saya menjadi pengguna informasi yang baik, maka saya sudah berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan bebas dari hoaks.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Jawaban:

Pengembangan IPTEK yang terjadi di media sosial jika tidak berdasarkan nilai-nilai Pancasila akan memiliki pengaruh buruk dan menjadi ancaman bangsa. Seperti pada kasus berita hoaks di atas, media sosia yang seharusnya menjadi media berbagi informasi fakta yang bermanfaat, justru menjadi tempat berbagi berita hoaks yang tentu saja merugikan.

Solusi yang bisa dilakukan untuk pengembangan IPTEK yang lebih baik bisa dimulai diri sendiri, yaitu bisa lebih bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi dengan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Pemerintah juga bisa membuat peraturan dalam penggunaan IPTEK di masyarakat agar penerapan dan perkembangan IPTEK di masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimanakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut
Jawaban:

Teknik sipil memili peran dalam permasalahan sikap konsumtif masyarakat Indonesia melalui penerapan bidang keilmuannya, seperti dalam bidang infrastruktur yang bisa mendukung efisiensi, keberlanjutan dan kesadaran akan nilai sumber daya. Sehingga bisa mendukung dalam kemajuan iptek bangsa dan mampu mempunyai daya saing dengan negara lain yang lebih maju ipteknya, agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen untuk negara lain.

RENDI FADLIYANSYAH
2455011020

A. bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mngantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Untuk mengantisipasi dampak negatif dari penyebaran hoaks, beberapa langkah yang bisa diambil adalah:

1. Peningkatan Literasi Media: Masyarakat perlu dilatih untuk lebih kritis dalam mencerna informasi yang diterima, dengan cara memverifikasi kebenaran berita melalui sumber-sumber yang dapat dipercaya sebelum menyebarkannya.

2. Pendidikan tentang Identifikasi Hoaks: Mengedukasi masyarakat tentang ciri-ciri hoaks, seperti berita yang tidak jelas sumbernya, gambar atau video yang dipotong atau diubah, serta narasi yang bersifat provokatif atau emosional, dapat membantu mereka lebih waspada terhadap penyebaran informasi yang salah.

3. Penggunaan Teknologi untuk Verifikasi: Teknologi seperti fact-checking tools dan aplikasi yang dapat memverifikasi kebenaran berita dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu masyarakat mengidentifikasi hoaks. Media sosial juga mulai mengembangkan fitur-fitur untuk memberi label pada berita yang tidak valid.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Pengaruh pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Beberapa pengaruh negatif tersebut antara lain:

1. Penyebaran Hoaks dan Disinformasi
Ketidaksesuaian pengembangan iptek dengan nilai Pancasila, seperti tidak mengedepankan kebenaran dan keadilan, dapat menyebabkan penyebaran informasi yang salah (hoaks) atau menyesatkan. Hal ini bisa merusak integritas sosial dan kepercayaan publik.

2. Polarisasi Sosial
Penggunaan media sosial yang tidak berlandaskan pada persatuan dan kesatuan, seperti yang diajarkan oleh Pancasila, dapat memperburuk polarisasi sosial di masyarakat. Misalnya, perdebatan yang bersifat intoleran dan penuh kebencian, serta memecah belah masyarakat, sering kali terjadi akibat penyalahgunaan teknologi.

3. Penyalahgunaan Data Pribadi
Pengembangan teknologi yang tidak memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan dalam Pancasila bisa menyebabkan penyalahgunaan data pribadi, di mana individu menjadi korban eksploitasi atau kebocoran data.

Solusi bagi Pengembangan Iptek yang Lebih Baik:

1. Penerapan Etika dalam Pengembangan Teknologi
Dalam mengembangkan teknologi, penting untuk memasukkan nilai-nilai moral dan etika yang terkandung dalam Pancasila. Misalnya, mengutamakan keadilan sosial, menghormati hak asasi manusia, dan menjunjung tinggi kemanusiaan dalam setiap inovasi teknologi.

2. Pendidikan Literasi Digital yang Berbasis Pancasila
Masyarakat, terutama generasi muda, perlu diberi pendidikan tentang literasi digital yang mengajarkan cara menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Dengan begitu, masyarakat dapat memilah informasi dengan bijak dan menghindari penyebaran hoaks serta konten negatif.

3,Pengawasan dan Regulasi yang Ketat
Pemerintah dan lembaga terkait perlu memperkuat regulasi terhadap penyalahgunaan teknologi, baik itu di media sosial maupun dalam pengembangan perangkat teknologi lainnya. Regulasi ini harus memastikan bahwa teknologi yang berkembang tidak merusak nilai-nilai sosial dan budaya bangsa.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

Sebagai mahasiswa atau profesional dalam program studi Teknik Sipil, meskipun fokus utama teknik sipil lebih pada konstruksi dan infrastruktur, solusi terhadap permasalahan konsumerisme yang menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain dapat dilihat dalam konteks pengembangan teknologi dan inovasi dalam bidang konstruksi, infrastruktur, dan manajemen proyek.

NAMA : DINDA NUR LATIFA
NPM : 2415011044
KELAS : B

A. Bagaimana tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

Apa yang disampaikan di berita tersebut menurut saya benar. Penyebaran hoax sangat berbahaya dan dapat merugikan banyak kalangan. Apa yang disampaikan melalui Sosial media tentunya akan menyebar dengan cepat dan kebabyakan orang mudah mempercayai apa yang mereka baca, dengar dan lihat. Untuk dapat mengantisipasi dampak negatif dari penyebaran hoax adalah dengan mengedukasi diri untuk tidak mudah mempercayai apa yang dilihat melalui Sosial Media, sebelum menyebarkan suatu berita lebih baik dicari dulu kebenarannya agar tidak terjadi penyebaran hoax.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?

Perkembangan IPTEK yang pesat, khususnya di media sosial, membawa dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Namun, jika tidak diimbangi dengan nilai-nilai Pancasila, maka akan muncul berbagai masalah seperti penyebaran hoax, pornografi, perilaku radikalisme, penyebaran kebencian (cyberbullying).
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan upaya bersama dalam mengembangkan IPTEK yang lebih baik dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Contohnya seperti
1. meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi digital agar dapat menyaring informasi yang benar dan tidak mudah terprovokasi oleh hoaks
2. Menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini melalui pendidikan formal maupun non-formal agar generasi muda tumbuh menjadi individu yang berkarakter dan bertanggung jawab
3. Memproduksi konten-konten yang kreatif, inspiratif, dan mendidik untuk mengisi ruang digital yang saat ini didominasi oleh konten negatif.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

Permasalahan konsumerisme dan dominasi produk teknologi asing merupakan tantangan kompleks yang membutuhkan solusi multidisiplin. Perspektif teknik sipil, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan teknologi, dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengatasi permasalahan ini. Dengan mengintegrasikan teknologi dalam proyek infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, dan memberikan dukungan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat membangun industri teknologi dalam negeri yang kuat dan mandiri.

NAMA: MUHAMMAD IQBAL
NPM: 2455011018
KELAS: B MKU PANCASILA

A. Bagaimana tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaks?

Dari berita tersebut mengungkapkan betapa media sosial berperan penting dalam mempercepat penyebaran hoaks. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada kelompok atau latar belakang pendidikan yang kebal terhadap hoaks, dan bahkan orang-orang terpelajar bisa terjebak. Dalam mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaks, maka peran kita untuk mengantisipasinya ialah:
1. Menggunakan media sosial secara bijak dengan selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya.
2. Memberikan klarifikasi kepada orang-orang di sekitar kita apabila menemukan berita yang jelas-jelas hoaks.
3. Membuat sebuah sistem platform digital untuk memvalidasi suatu berita akan kebenarannya.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?

Pengaruh Iptek yang Tidak Sesuai Pancasila dan Solusinya: Iptek yang tidak mengedepankan nilai Pancasila dapat menyebabkan penyalahgunaan teknologi. Solusinya adalah meningkatkan pendidikan karakter, mengembangkan teknologi etis yang inklusif, dan membuat regulasi yang mengatur penyalahgunaan teknologi.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

Solusi dari prodi saya terhadap masalah konsumerisme teknologi adalah:
1. Mengembangkan Teknologi Konstruksi Buatan Anak Bangsa: Fokus pada riset untuk menciptakan bahan bangunan dan metode konstruksi yang ramah lingkungan dan efisien, sesuai dengan kondisi Indonesia.
2. Pemanfaatan Teknologi Lokal: Menggunakan produk dan perangkat teknologi buatan Indonesia dalam proyek konstruksi untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi luar negeri.
3. Belajar dari teknologi dari luar, lalu mengadaptasinya untuk kebutuhan lokal, memastikan teknologi yang digunakan relevan dan efisien.
4. Melatih tenaga kerja di bidang konstruksi agar dapat menggunakan teknologi modern secara optimal.

Nama : Jesica Ajeng Sekar Ayu
Npm : 2415011034
Kelas : B-Teknik Sipil

Analisis soal 1

A. Saya setuju bahwa latar belakang seseorang tidak menjamin orang itu akan kebal terhadap hoaks, Bahkan orang terpelajar sekalipun masih sering termakan hoaks. Dan kombinasi maut muncul ketika berita hoaks bertemu dengan sosial media, dimana sosial media justru memperbesar dampak akan tersebar luasnya berita hoaks. Untuk menghindari terjebak hoaks, biasakanlah untuk memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Periksa sumber berita, verifikasi fakta, Jangan mudah percaya pada informasi yang baru pertama kali dilihat. Dengan berpikir kritis dan teliti, kita dapat membantu mencegah penyebaran hoaks yang dapat merugikan banyak orang.

B. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dapat menyebabkan dampak negatif, seperti penyebaran informasi yang salah (hoaks), perilaku intoleransi di media sosial, dan penyalahgunaan media sosial misalnya bermain judi online. Dan solusi yang dapat saya berikan adalah memperkuat pendidikan berbasis pancasila disemua jenjang pendidikan, lebih mengembangkan pembelajaran yang menekankan nilai nilai pancasila, dan mendorong masyarakat untuk lebih berhati hati dalam penggunaan media sosial.

C. Solusi menurut program studi saya yaitu teknik sipil adalah melakukan pengembangan teknologi lokal, Mendorong penelitian dan pengembangan teknologi konstruksi lokal untuk mengurangi ketergantungan pada produk asing, Mengadakan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal dalam menggunakan dan memproduksi teknologi modern, Membangun kemitraan dengan industri untuk menciptakan inovasi dan aplikasi teknologi yang relevan dengan kebutuhan lokal, Dan mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap proyek konstruksi, sehingga menarik perhatian konsumen untuk memilih produk lokal yang ramah lingkungan.

Nama: Zahra aprilia
Npm: 2415011037

Analisis soal

Menurut saya:
A. Hoaks yang menyebar melalui media sosial dapat merusak persatuan masyarakat. Solusinya adalah meningkatkan literasi digital, mendorong verifikasi informasi sebelum dibagikan, dan melaporkan hoaks. Kesadaran kritis masyarakat sangat penting untuk mencegah dampak negatif penyebaran informasi palsu.

B. Penyalahgunaan IPTEK di media sosial, seperti hoaks dan diskriminasi, melanggar nilai Pancasila. Solusinya adalah mengintegrasikan nilai Pancasila dalam pengembangan teknologi, mendidik masyarakat untuk menggunakan teknologi secara etis, dan menetapkan kebijakan yang mendukung transparansi serta keadilan digital.

C. Tingginya konsumsi teknologi luar negeri membuat Indonesia bergantung pada negara maju. Solusinya adalah mendorong riset dan inovasi lokal, menciptakan teknologi berbasis kebutuhan dalam negeri, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri untuk membangun ekosistem inovasi yang mandiri.

NAMA: DELPITA NOVI ANGGRAINI
NPM: 2415011042
KELAS: B-TEKNIK SIPIL

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Jawaban: Menurut saya sendiri berita hoak tersebut bisa memecah belah orang-orang karena dampak dari berita hoax sangatlah merugikan semua orang. Untuk mengantisipasinya, penting untuk meningkatkan literasi digital, memverifikasi
informasi sebelum dibagikan, dan meningkatkan kesadaran kritis terhadap berita yang diterima.

2.Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan
iptek yang lebih baik?
Jawaban: Bidang IPTEK saat ini masih menjadi pengembangan IPTEK yang tidak diinginkan dalam nilai-nilai Pancasila dan banyak mendapatkan dampak negatif, ketidakailan bagi sosial.

3.Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimanakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Jawaban: Penelitian Infrastruktur Lokal:
Mendorong penelitian dan inovasi di bidang teknik sipil untuk mengatasi permasalahan spesifik Indonesia, seperti mitigasi bencana alam, pembangunan transportasi berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya air. Hasilnya dapat berupa teknologi dan metode yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Nama:Aristarkus Lubis
Npm:2415011036
Kelas:B

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

-Hoaks berbahaya karena bisa memecah belah dan mengelabui masyarakat. Untuk mengantisipasinya, penting untuk meningkatkan literasi digital, memverifikasi
informasi sebelum dibagikan, dan meningkatkan kesadaran kritis terhadap berita yang diterima. Regulasi media sosial juga perlu diperketat untuk mencegah
penyebaran hoaks.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan
iptek yang lebih baik?

- IPTEK yang tidak berbasis pada nilai Pancasila dapat merusak persatuan dan menciptakan polarisasi. Solusinya adalah memperkuat pendidikan IPTEK yang beretika,
mendorong inovasi teknologi untuk kebaikan bersama, dan memastikan regulasi yang mengedepankan nilai-nilai moral dan sosial.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program
studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

-Indonesia menjadi pasar teknologi negara lain karena sikap konsumerisme. Solusinya adalah mendorong riset dan inovasi teknologi dalam negeri, meningkatkan
pelatihan di bidang TIK, serta mengembangkan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan produk teknologi lokal yang kompetitif.

NAMA : AYDA ZULFA ULYA
NPM : 2415011116
KELAS : B

1. Tanggapan saya mengenai untuk berita tersebut adalah sebagai edukasi bahwa penyebaran berita hoaks sangatlah berbahaya dan berdampak negatif . Hoaks bisa dari orang terpelajar dan akademisi juga. Untuk mengantisipasi dampak negatif berita hoaks adalah perlunya edukasi mengenai berita hoaks itu dan bisa membedakannya antara berita hoaks atau berita asli. Dan mengedukasi untuk melarang menyebarkan berita hoaks kepada khalayak ramaI.

2. Pengaruh IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai nilai Pancasila seperti melanggar norma-norma, membawa SARA dan menjadikannya bahan candaan dan terkesan merendahkan yang lainnya. Untuk mengantisipasi itu maka diperlukan pengembangan nilai-nilai Pancasila lebih luas lagi. Menyaring segala sesuatu yang berdampak negatif dari IPTEK, dan bisa menggunakan IPTEK lebih bijak lagi.

3. Solusi dari permasalahan tersebut adalah menanamkan sikap prioritaskan kebutuhan, sehingga kitadapat mengurangi sikap konsumerisme. Berdasarkan program studi saya yaitu Pendidikan dokter, memang saya akui negara lain IPTEK nya lebih maju dibandingkan Indonesia. Beberapa alat kesehatan juga diimpor dari luar negeri. Hal itu dikarenakan Indonesia belum mampu menciptakan alat tersebut. Namun tidak semua alat kesehatan diimpor dari luar negeri, Indonesia juga mampu menciptakan 358 alat kesehatan lainnya, seperti jarum suntik yang sudah mendapatkan sertifikasi dari WHO. Sebagai tenaga kesehatan nantinya, saya akan membeli produk teknologi dalam negeri terlebih dahulu kalau tidak ada selanjutnya saya akan membeli di negara lain sesuai kebutuhan saja.

Nama : Ajina Cindo Anggoro
NPM : 2415011032
Kelas : MKWU Pancasila B

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaks?
Saya setuju bahwa hoaks mudah menyebar di media sosial karena sifatnya yang masif. Untuk mengantisipasi dampaknya, perlu memeriksa fakta dari sumber terpercaya, meningkatkan literasi digital, dan menyebarkan konten edukatif yang valid agar media sosial menjadi lebih positif.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan IPTEK yang lebih baik?
IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila memicu ketimpangan sosial, eksploitasi, dan penyebaran kebencian. Solusinya adalah regulasi ketat pemerintah, perlindungan data, serta edukasi teknologi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

C. Sikap konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju IPTEK-nya, bagaimanakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Solusinya adalah mendorong riset lokal di bidang teknik sipil, mengembangkan teknologi berbasis kebutuhan lokal, dan bekerja sama dengan industri untuk mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri.

Nama : Arya Albana
NPM : 2415011122
Kelas : B

A
Berita ini menyoroti bahaya yang ditimbulkan oleh kombinasi antara hoaks dan media sosial, yang memperbesar dampak negatifnya. Saya setuju bahwa meningkatkan literasi digital masyarakat adalah hal penting untuk melawan penyebaran hoaks. Bahkan individu dengan pendidikan tinggi pun bisa termakan oleh hoaks karena informasi yang sesuai dengan keyakinan pribadi biasanya lebih mudah diterima daripada fakta yang objektif.

Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapi dampak buruk hoaks adalah:

1. Pendidikan Literasi Digital
Mengajarkan cara mengenali informasi yang valid, termasuk memeriksa sumber berita.


2. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Mengadakan kampanye publik untuk menyadarkan pentingnya berbagi informasi yang benar dan bertanggung jawab.

4. Peran Pendidikan dan Keluarga
Mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab sosial sejak dini.

B
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang tidak berlandaskan nilai-nilai Pancasila di media sosial dapat membawa dampak buruk, seperti penyebaran berita hoaks yang melanggar nilai kejujuran, terjadinya polarisasi sosial, serta munculnya konten yang bertentangan dengan norma etika dan moral.

Solusi untuk mengatasinya adalah dengan pemanfaatan teknologi yang bertanggung jawab, yaitu dengan mendorong penggunaan teknologi untuk menyebarkan informasi yang edukatif dan membangun masyarakat.

melakukan penegakan hukum dan regulasi, dengan membuat kebijakan tegas yang mencegah penyalahgunaan media sosial untuk hal negatif.

Peningkatan Pendidikan Moral dan Etika, memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan agar masyarakat lebih bermoral dalam menggunakan teknologi.

C
Solusi untuk Mengatasi Konsumerisme terkait Prodi Teknik Sipil
Konsumerisme yang berlebihan membuat Indonesia hanya menjadi pasar teknologi asing tanpa kemampuan menciptakan teknologi sendiri. Sebagai mahasiswa Teknik Sipil, ada beberapa solusi yang dapat diambil untuk mengatasi hal ini:

1. Mengembangkan Teknologi Lokal
Melakukan penelitian untuk menciptakan teknologi konstruksi yang inovatif dan sesuai kebutuhan Indonesia.

2. Memanfaatkan Sumber Daya Dalam Negeri
Meningkatkan penggunaan bahan bangunan dan teknologi lokal untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor.

3. Kerjasama dengan Industri Lokal
Berkolaborasi dengan perusahaan nasional untuk memproduksi alat atau teknologi yang bisa bersaing di pasar internasional.

5. Pendidikan dan peningkatan Kualitas SDM
Mengadakan pelatihan dan sertifikasi yang mendukung kemandirian bangsa dalam bidang teknologi konstruksi.

Danta Mahogra Prabasworo
2415011117
Kelas E

A. Mengantisipasi Hoaks
Penyebaran berita hoaks dapat terjadi pada siapa saja. Untuk mengantisipasinya, masyarakat perlu diedukasi agar memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, serta belajar menyaring berita yang diterima untuk mencegah misinformasi.

B. Dampak Negatif Perkembangan IPTEK
Perkembangan teknologi yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila dapat membawa dampak negatif, seperti penipuan dan pemerasan. Solusi utamanya adalah pembentukan badan pengawas untuk memantau dan mengatur perkembangan IPTEK agar tetap bermanfaat bagi masyarakat.

C. Konsumerisme Teknologi
Konsumerisme menjadikan Indonesia pasar bagi teknologi asing. Solusinya adalah mendorong penelitian di bidang teknik sipil untuk mengembangkan teknologi lokal yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia, seperti mitigasi bencana, transportasi berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya air.

Nama : Fariha Salsabila
NPM : 2415011030
Kelas: B

A. Berita tersebut memang sangat relevan dengan kondisi saat ini. Hoaks sering digunakan untuk memanipulasi opini publik, terutama di media sosial yang dapat menyebarkan informasi dengan sangat cepat. Saya setuju bahwa hoaks dapat memengaruhi siapa saja, terlepas dari tingkat pendidikan atau latar belakang mereka. Untuk mengantisipasi dampak negatifnya, langkah yang bisa saya lakukan adalah memastikan kebenaran informasi, mengedukasi orang terdekat, dan menahan diri dari penyebaran hoaks.

B. Pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial bisa membawa dampak buruk seperti penyebaran kebencian, intoleransi, dan berita bohong. Hal ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama sila yang menjunjung tinggi persatuan dan keadilan. Masalah seperti ini sering terjadi karena teknologi digunakan tanpa memperhatikan dampak sosialnya. Menurut saya, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini yaitu menanamkan nilai Pancasila, aturan yang jelas dan tegas terkait penggunaan teknologi, mengedukasi masyarakat agar menggunakan teknologi dengan bijak melalui kampanye atau program di sekolah dan kampus yang mengajarkan cara menggunakan media sosial dengan tanggung jawab.

C. Saya melihat bahwa konsumerisme teknologi di Indonesia cukup tinggi, terutama dalam bidang konstruksi. Banyak alat dan teknologi konstruksi yang kita gunakan berasal dari luar negeri, padahal kita sebenarnya bisa mengembangkan teknologi sendiri yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di Indonesia. Menurut saya, beberapa solusi untuk masalah ini adalah pemanfaatan bahan bangunan lokal, meningkatkan penelitian dan pengembangan teknologi lokal, melatih pekerja dengan teknologi baru, dan mendukung industri konstruksi lokal.

Nama : Vito Pratama Putra
NPM : 2415011047
Kelas : B

A. Menurut saya, sangat penting untuk menekankan kesadaran kritis masyarakat terhadap penyebaran hoaks, terutama yang dipicu oleh media sosial. Hoaks bisa menyebar tanpa memandang latar belakang pendidikan, dan penyebarannya menjadi lebih cepat karena sifat viral media sosial. Untuk mengatasi dampak negatifnya, beberapa langkah yang bisa diambil antara lain meningkatkan literasi digital masyarakat, mengedukasi individu untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, dan memanfaatkan platform untuk melaporkan hoaks. Selain itu, penting juga untuk menumbuhkan kesadaran bahwa penyebaran informasi yang tidak benar dapat merusak persatuan dan memecah belah masyarakat.

B. Saya setuju bahwa dalam pengembangan IPTEK, ada hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila, terutama di media sosial, yang dapat menyebabkan penyebaran informasi merugikan seperti hoaks, diskriminasi, dan penyalahgunaan data pribadi. Jika IPTEK tidak diterapkan dengan etika yang baik, hal ini bisa merusak moralitas sosial dan memperlebar ketidakadilan. Solusinya adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pengembangan teknologi, termasuk pengaturan platform media sosial dan teknologi lainnya. Ini bisa dilakukan dengan mengedukasi pengguna internet untuk menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab, serta menerapkan kebijakan yang mendukung transparansi dan keadilan di dunia maya.

C. Tingginya tingkat konsumerisme terhadap produk teknologi asing menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi teknologi dari negara maju. Solusinya adalah dengan mendorong riset dan pengembangan (R&D) di dalam negeri untuk menghasilkan produk teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Program studi yang berkaitan dengan teknologi bisa fokus pada inovasi yang memanfaatkan kekuatan dan sumber daya lokal, seperti pengembangan teknologi ramah lingkungan atau yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri perlu didorong untuk menciptakan ekosistem inovasi yang kuat di Indonesia, guna mengurangi ketergantungan pada produk teknologi luar negeri dan meningkatkan kemandirian di bidang IPTEK.

Nama : Aldi Gusti Risviandi
NPM : 2415011055
Kelas : B

A. Saya sependapat bahwa hoaks dapat dengan mudah tersebar di media sosial karena sifatnya yang cepat dan luas. Untuk mengatasi dampak negatifnya, kita perlu memverifikasi informasi dari sumber yang dapat dipercaya, meningkatkan kemampuan literasi digital, serta membagikan konten yang edukatif dan valid agar media sosial bisa menjadi lebih konstruktif.

B. Pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dapat menyebabkan ketimpangan sosial, eksploitasi, serta penyebaran kebencian. Sebagai solusi, perlu ada regulasi yang lebih ketat dari pemerintah, perlindungan data pribadi, dan pendidikan teknologi yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila agar perkembangan IPTEK tetap sejalan dengan tujuan kemanusiaan dan keadilan sosial.

C. Sikap konsumerisme menyebabkan Indonesia lebih banyak bergantung pada produk teknologi dari negara-negara dengan IPTEK yang lebih maju. Solusinya adalah mendorong riset dan pengembangan lokal di bidang teknik sipil, menciptakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lokal, dan menjalin kemitraan dengan industri untuk mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri.

Nama : Fadhil Prima Yonda
NPM : 2415011109

A. Berita hoax merupakan salah satu hal yang tak dapat dihindarkan, bahkan bagi orang dengan latar belakang pendidikan tinggi dapat terkena berita hoax. Untuk mengantisipasi, warga harus diedukasi bahwa sebelum menyabrkan suatu berita haruslah dipelajari agar tidak terjadi misinformasi, selain itu juga diberikan edukasi untuk menyaring berita-berita yang masuk.

B. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila bisa membawa dampak yang cukup besar, terutama di media sosial. Misalnya, teknologi yang dikembangkan dengan tujuan untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu, tanpa memikirkan dampaknya bagi masyarakat, bisa memperburuk ketidakadilan sosial atau menciptakan polarisasi dalam masyarakat. Contohnya, penyalahgunaan data pribadi atau pengembangan aplikasi yang menyebarkan kebencian dan intoleransi. Jika teknologi berkembang tanpa memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila, maka dampaknya bisa sangat merugikan.

C. Teknik sipil memili peran dalam permasalahan sikap konsumtif masyarakat Indonesia melalui penerapan bidang keilmuannya, seperti dalam bidang infrastruktur yang bisa mendukung efisiensi, keberlanjutan dan kesadaran akan nilai sumber daya. Sehingga bisa mendukung dalam kemajuan iptek bangsa dan mampu mempunyai daya saing dengan negara lain yang lebih maju ipteknya, agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen untuk negara lain.

Nama : Muhammad Naufal Mufid
NPM : 2415011031

A. Tanggapan terhadap Berita dan Antisipasi Dampak Negatif Penyebaran Hoaks
Berita mengenai dampak negatif hoaks yang disebarkan melalui media sosial menggarisbawahi pentingnya literasi digital di masyarakat. Saya percaya bahwa hoaks dapat merusak kepercayaan publik dan memecah belah masyarakat. Untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaks, langkah-langkah yang dapat dilakukan:
1. Meningkatkan kesadaran tentang cara mengenali informasi yang valid dan membedakannya dari hoaks melalui kampanye literasi media.
2. Menggunakan sumber terpercaya untuk memverifikasi berita sebelum membagikannya di media sosial.
3. Mendorong masyarakat untuk melaporkan konten hoaks kepada platform media sosial dan organisasi yang berwenang.

B. Pengaruh Pengembangan IPTEK yang Tidak Sesuai dengan Pancasila di Media Sosial dan Solusi
Pengembangan Iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dapat menyebabkan penyalahgunaan teknologi, seperti penyebaran hoaks, pelanggaran privasi, dan perilaku anarkis di media sosial. Hal ini dapat mengganggu stabilitas sosial dan politik. Solusi untuk Pengembangan IPTEK yang Lebih Baik:
1. Memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan teknologi untuk membentuk karakter pengguna teknologi yang bertanggung jawab.
2. Mendorong pemerintah untuk membuat regulasi yang mengatur penggunaan teknologi agar tidak merugikan masyarakat dan negara.
3. Membangun kerjasama antara pemerintah, akademisi, dan industri untuk menciptakan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

C. Solusi atas Konsumerisme dan Ketergantungan pada Produk Teknologi Asing
Konsumerisme dapat membuat Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju dalam Iptek. Untuk mengatasi permasalahan ini, berikut adalah solusi berdasarkan program studi/jurusan saya:
1. Mendorong penelitian dan pengembangan produk teknologi lokal yang berkualitas tinggi untuk mengurangi ketergantungan pada produk asing.
2. Mengadakan program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia di bidang teknologi agar mampu bersaing secara global.
3. Menciptakan insentif bagi perusahaan lokal untuk berinovasi dalam produk mereka, sehingga dapat menarik minat konsumen domestik.

Nama: Azaria Ata Dianty
NPM: 2415011114
Kelas: B

A. Berita hoax sulit dihindari dan dapat menjangkiti siapa saja, termasuk mereka yang berpendidikan tinggi. Untuk mengantisipasinya, masyarakat perlu diedukasi agar selalu memverifikasi kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkannya dan belajar menyaring berita yang diterima.

B. Perkembangan IPTEK tanpa landasan nilai Pancasila dapat berdampak negatif, seperti penipuan dan pemerasan. Solusi yang perlu dilakukan adalah membentuk badan pengawas yang bertugas memantau dan mengarahkan perkembangan IPTEK agar tetap memberi manfaat positif bagi masyarakat.

C. Sikap konsumerisme menjadikan Indonesia pasar bagi produk teknologi asing. Dari perspektif teknik sipil, solusi yang dapat diterapkan adalah mendorong penelitian untuk menciptakan teknologi lokal yang fokus pada infrastruktur, seperti mitigasi bencana, transportasi berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya air sesuai kebutuhan Indonesia.