Terlebih dahulu tuliskan nama, npm, kelas dan prodi. Terima Kasih
FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
Npm: 2416041052
Kelas: Regular B
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Secara keseluruhan video di atas tentang Ketahanan Nasional yang mana sangat penting bagi keberadaan Indonesia di era globalisasi ini. Ketahanan Nasional itu sendiri adalah Keuletan, Keterampilan, Ketangguhan suatu bangsa, dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang dari berbagai sumber. Di mana Indonesia sudah menghadapi banyaknya tantangan dan ancaman, maka Indonesia harus ulet, terampil, dan berkemampuan untuk menghadapi tantangan dan ancaman yang akan datang. Biasanya bersifat langsung, tidak langsung, luar, serta dalam. Sesuatu yang diserang ini bentuknya berupa integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Kemudian terdapat 2 unsur-unsur ancaman yang meliputi:
- Mengancam posisi dan geografis Indonesia, yang mana kemungkinan lokasi Indonesia akan mulai mengalami pergeseran, kepulauan Indonesia akan banyak yang terambil seperti contoh kasus Timor Timur
- Keadaan dan kekayaan alam. Ancaman ini yaitu kapal asing yang dengan mudahnya masuk ke dalam negeri, dan mengambil sumber daya berupa ikan
- Kemampuan penduduk, di mana melemahkan kemampuan penduduk, karena jika penduduk Indonesia memiliki kepintaran, maka otomatis tidak akan mampu bersaing
- Mengancam ideologi, Indonesia pernah mengalami ancaman ideologi yaitu pada peristiwa G30SPKI yang mana komunis masuk ke Indonesia berupaya merubah dan menjatuhkan ideologi Pancasila menjadi ideologi Komunis
- Politik, ancaman dalam politik contohnya dari dalam berupa ancaman di mana hak berpendapat masyarakat akan dicabut atau dibungkam dan hanya mengambil suara dari 1 sumber, bukan dari partisipasi aktif masyarakat
- Ekonomi. Dalam aspek ekonomi ini, masyarakat tidak diakomodir, maksudnya saat masyarakat ingin membuka usaha akan disulit kan dengan regulasi yang rumit. Sementara saat warga asing ingin membuka usaha, tidak harus melewatkan regulasi yang rumit itu
- Sosial budaya. Di mana adanya ancaman terhadap tradisi, seperti perkembangan global yang mana memudahkan budaya luar masuk ke Indonesia secara massive sehingga tradisi di Indonesia akan mulai memudar
- Hankam. Misalkan ada masyarakat yang mulai mempertanyakan keberadaan Pancasila
Maka dari itu, sebagai bangsa Indonesia, kita harus siap untuk menghadapinya. Strategi untuk menghadapinya dengan menggunakan konsep unsur yang sudah kita bahas tadi yaitu:
- Ancaman lokasi dan geografis dihadapi dengan peningkatan potensi laut dan darat, dan peningkatan kemampuan dengan negara yang berusaha mengeksploitasi kekayaan di Indonesia
- Ancaman keadaan dan kekayaan alam dapat diatasi dengan membentuk kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam
- Ancaman yang mengancam kemampuan dapat dihadapi dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, sehingga SDM Indonesia bisa bersaing dengan negara luar. Seperti pada sektor pertanian, jika masyarakat tidak mengerti cara melakukan pertanian, maka bisa saja pertanian itu diambil alih oleh perusahaan-perusahaan
- Ancaman ideologi dapat dihadapi dengan adanya rangkaian nilai yang dapat menampung aspirasi secara ideologi. Seperti bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat masyarakat pahami secara praktis. Jika pada sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa maka masyarakat harus memahami praktiknya yaitu setiap warga negara memiliki hak untuk percaya pada Tuhan dan harus saling menghormati antara kepercayaan lain tanpa mencampuri urusan hubungannya dengan Tuhan
- Ancaman dalam politik dapat dihadapi dengan demokrasi yang dijalankan dengan baik
- Ancaman terhadap ekonomi dapat dihadapi dengan adanya sarana, modal, dan teknologi
- Ancaman terhadap sosial dan budaya dapat dihadapi dengan mempertahankan dan menyebar luaskan tradisi di Indonesia, melalui pendidikan seperti dengan kurikulum yang mengatur kurikulum lokal yaitu mempelajari bahasa-bahasa daerah. Serta melalui kepemimpinan
- Ancaman terhadap Hankam dapat dihadapi dengan mendorong partisipasi aktif dan kesadaran masyarakat
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ketahanan nasional sangat diperlukan bangsa Indonesia di mana diperlukan kemampuan, ketangguhan bangsa Indonesia demi mempertahankan eksistensi dan kedaulatan nasional dari berbagai macam ancaman yang akan datang. Sebagai mahasiswa tentunya juga memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan nasional ini, yaitu dengan belajar dan mengenyam pendidikan sehingga menciptakan sumber daya yang berkualitas dan dapat bersaing dengan negara luar. Sehingga ancaman-ancaman dapat dihadapi.
NPM: 2416041050
KELAS: Reguler B
PRODI: Ilmu Administrasi Negara
Hasil analisis vidio yang kurang lebih berdurasi selama 17 menit diatas ada beberapa pokok pembahasan yang bisa saya ambil dan simpulkan, sebut saja untuk judul besarnya yaitu "Ketahanan Nasional".
Ketahanan nasional adalah suatu kemampuan dan keterampilan serta usaha yang dilakukan dalam mengembangkan potensi nasional dalam rangka menghadapi suatu ancaman yang akan mendatang di masa depan.
Ancaman sendiri bersumber dari beberapa faktor, diantaranya:
a) Ancaman Langsung
b) Ancaman luar, yaitu suatu ancaman yang berasal dari luar negara seperti contoh negara Belanda dan beberapa negara yang dahulu pada masanya pernah menjajah negara Indonesia untuk beberapa alasan salah satunya karena kekayaan rempah bangsa.
c) Ancaman dalam, ini adalah suatu jenis ancaman yang berasal dari masyarakat yang tinggal di dalam negeri, mereka yang berusaha untuk menghancurkan kedaulatan yang ada dan berakar di negara kita.
d) Ancaman tidak langsung
Lalu dari beberapa ancaman yang sudah disebutkan tadi, mereka itu akan menyerang bagian yang ada di negara kita seperti:
a) Integritas, iyalah suatu kesatuan, keharmonisan, dan kemampuan suatu bangsa untuk menjaga identitas, kedaulatan, dan persatuan.
b) Identitas, Identitas bisa kita artikan secara sederhana yaitu perwujudan sebagai jati diri yang dimiliki oleh setiap bangsa dan negara. Dimana hal ini sangat rentan sekali untuk terserang atau bahkan jika tidak memilki ketangguhan dan kemampuan untuk mempertahankan dan melindunginya maka kita akan kehilangan jati diri itu.
c) Keberlangsungan hidup
d) Perjuangan mencapai tujuan nasional, seperti upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sosial, menjaga keseimbangan perekonomian dsb
Beberapa jenis unsur ancaman juga perlu untuk dipahami dan dimaknai seperti:
a) Ancaman Unsur Trigatra, yang meliputi:
- lokasi dan posisi geografis, bagaimana negara kita ini mampu mempertahankan lokasi dan wilayah yang menjadi begian dari negara kita, jangan sampai peristiwa seperti pisahnya negara timor-timor ini kembali terulang.
- Keadaan dan kekayaan alam, diperbatasan laut negara kita contohnya, banyak sekali kapal asing yang berusaha merampok ikan ikan yang secara geografis merupakan hak yang kita miliki
- Kemampuan penduduk, dalam hal ini bersinggungan erat dengan latar belakang pendidikan masyarakat negara, karena untuk bisa mengelola sumber daya yang ada masyarakat lokal harus memiliki kemmampuan dan kompetensi. Namun pada kenyataanya masih marak sekali pekerja pekerja imigran yang datang ke indonesia untuk bekerja karena memang sebagian dari masyarakat kita tidak atau belum pakar untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
b) Ancaman Unsur Panca Gatra, meliputi
- Ideologi, dahulu peristiwa G30 merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mengubah ideologi Pancasila menjadi sebuah ideologi komunis
- Politik, kebebasan kita dalam berpendapat, berkomentar, dan juga mengkritik beberapa keputusan yang dirasa tidak sesuai dan masih dalam konteks yang wajar
- Ekonomi, Rendahnya minat masyarakat untuk membeli produk lokal dan umkm perlu menjadi evaluasi karena masyarakat saat ini cenderung condong kepada produk luar negeri
- Sosial Budaya
- Pertahanan dan Keamanan
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi ancaman diatas yaitu:
a) Aspek Trigatra
- Kemampuan untuk bisa menjaga serta mengelola SDA dengan semaksimal mungkin, jangan sampai dengan keberlimapahan sumber daya yang ada di negara kita justru dikelola dan dinikmati oleh orang asing, kita sebagai tuan rumah hanya mendapatkan sisa nya sahaja
- keahlian para diplomat negara untuk bisa dengan tegas dan berwibawa mempertahankan lokasi dan wilayah negara
- keadaan dan kemampuan penduduk yang dapat di aktualisasikan dengan cara meningkatakan kesadaran masyrakat untuk bisa berpendidikan dan berwawasan luas
b) Aspek Panca Gatra
- Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia harus bisa diwujudkan secara realistis dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari supaya kita juga semakin menjiwai setiap butir dan faedah yang tercantum dalam setiap sila yang ada
- Politik; sebagai negara yang berlandaskan Demokrasi seharusnya kita bersyukur karena berdasarkan literatur demokrasi adalah suatu sisitem diamana kekuasan tertinggi dipegang oleh rakyat
- Sosial, yaiitu dengan cara melestarikan budaya daerah, bahasa serta adat istuadat yang sudah ada dari dahulu kala jangan sampai terkikis oleh kemajuan zaman
- Hamkan, masyarakat harsu berpartisipasi aktif dalam upaya pertahanan dan bela negara
Sebagai seorang mahasiswa, saat ini cara terbaik yang bisa kita lakukan sebagai perwujudan kita untuk menjaga ketahanan nasional negara Indonesia adalah dengan cara belajar sungguh-sungguh dan giat, karena secara keseluruhan pendidikan yang baik bekal ilmu yang cukup adalah satu diantara banyaknya kunci utama untuk bisa memepertahankan negara kesatuan kita Indonesia.
Npm: 2416041042
Kelas: Regular B
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Video tersebut membahas tentang Ketahanan Nasional, dimana berisi pengertian ketahanan nasional yaitu keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
jadi, ketahanan nasional merupakan cara untuk menghadapi tantangan karena indonesia banyak tantangan dan ancaman maka dibutuhkan ketahanan nasional.
Ancaman datang dari macam macam, seperti secara langsung yaitu seperti Belanda menjajah Indonesia karena ingin SDA, Ancaman luar seperti Amerika Serikat menjajah pilipina, Ancaman dalam dari dalam negri sendiri yang ingin memecahbelah, lalu Ancaman tidak langsung seperti perlahan menguasai ekonomi indonesia dan pelan pelan menyingkirkan warga.
Yang diserang ada integritas, identitas sebagai warga negara, kelangsungan hidup bangsa, perjuangan mencapai tujuan nasional.
•Ancaman dari unsur TRIGATRA:
1. Lokasi dan posisi geografis contohnya kapal perang masuk ke Indonesia dan lepasnya Timor Timur.
2. Keadaan dan kekayaan alam seperti kapal asing mengambil ikan di kawasan Indonesia.
3. Kemampuan penduduk misalnya jika kemampuan kita harus mampu bersaing dengan cina yang bisa membuat mobil, agar warga kita tetap dilihat dan tidak melihat buatan cina terus.
•Ancaman dari unsur PANCAGATRA
1. Ideologi: ancaman G30 S PKI, ingin mengganti ideologi pancasila menjadi komunis.
2. Politik: tidak bebas berpendapat
3. Ekonomi: warga negara yang ingin membuka usaha susah
4. Sosbud: Tradisi
5. Hankam: sekelompok masyarakat tanya tentang keberadaan pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan.
•Cara menghadapinya perlu perwudujan aspek alamiah, dari TRIGATRA yaitu peningkatan potensi laut dan darat serta kemampuan negosiasi dengan negara tetangga, lalu kesadaran nasional dan pemanfaatan kekayaan alam, dan pendidikan serta pelatihan ditingkatkan. Selanjutnya dari PANCAGATRA yaitu rangkaian nilai mampu menampung aspirasi, demokrasi keseimbangan input dan output, memberi sarana, modal serta teknologi, selanjutnya tradisi, pendidikan dan kepemimpinan, dan yang terakhir memberikan masyarakat untuk partisipasi dan meningkatkan kesadaran.
NPM: 2416041029
Kelas: Reg A
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Analisis Video
Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah kemampuan mengembangkan nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
Ancaman itu ada dari beberapa sumber yaitu bersifat langsung, luar, dalam dan tidak langsung, jadi ibaratnya Negara kita ini dilindungi oleh sebuah dinding atau benteng, kemudian banyak Negara yang akan mencoba menyerang Negara kita, untuk itu kita sebagai warga negara diwajibkan untuk mempertahankannya.
Lawan berpotensi untuk menyerang Negara kita, ada yang menyerang secara langsung seperti Belanda menjajah Indonesia, ada yang menyerang secara luar seperti Amerika Serikat ingin menjajah Filiphina, dari dalam Negeri yang mencoba menghancurkan keutuhan Negara, secara tidak langsung seperti menguasai segala ekonomi pelan-pelan.
Jadi itu adalah tantangan, ancaman, hambatan Negara kita. Jadi yang diserang adalah Integritas, Identitas, Kelangsungan Hidup, dan Perjuangan mencapai Tujuan Nasional Negara kita. Maka dari itu kita sebagai warga Negara wajib untuk mempertahankan diri, berati kita harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan ketahanan Nasional.
Ancaman itu apa saja?
Ancaman Trigatra
• lokasi & posisi geografis
• keadaan & kekayaan alam
• kemampuan penduduk
Ancaman unsur Pancagatra
• Ideologi
• politik
• ekonomi
• sosial budaya
• pertahanan dan keamanan
Perwujudan Aspek Alamiah ( Tri Gatra )
• lokasi & posisi geografis: peningkatan potensi laut & darat, posisi dengan negara tetangga.
• sumber daya alam: kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam.
• keadaan & kemampuan penduduk: pendidikan.
Perwujudan Aspek Sosial ( Panca Gatra )
• ideologi: rangkaian nilai mampu menampung aspirasi.
• politik: demokrasi, keseimbangan input & output.
• ekonomi: sarana, modal, teknologi
• sosial budaya: tradisi, pendidikan, kepemimpinan.
• hankam: partisipasi & kesadaran masyarakat.
Npm: 2456041011
Kelas : Mandiri A
Prodi : Ilmu administrasi negara
Ketahanan Nasional adalah Keuletan,keterampilan,ketangguhan Suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan kemampuan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang sekarang ancaman itu ada beberapa sumber yang bersifat langsung,luar,dalam,atau tidak langsung.Ada sesuatu yang diserang ini bentuknya berupa Integritas, Identitas, Kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
Kemudian terdapat 2 unsur-unsur yang berbeda ancaman meliputi :
1.)Ancaman Unsur Trigatra
-Mengancam posisi dan geografis Indonesia, yang mana kemungkinan lokasi Indonesia akan mulai mengalami pergeseran, kepulauan Indonesia akan banyak yang terambil seperti contoh kasus Timor Timur
-Keadaan dan kekayaan alam. Ancaman ini yaitu kapal asing yang dengan mudahnya masuk ke dalam negeri, dan mengambil sumber daya berupa ikan
-Kemampuan penduduk, di mana melemahkan kemampuan penduduk, karena jika penduduk Indonesia memiliki kepintaran, maka otomatis tidak akan mampu bersaing
2.)Ancaman Unsur Panca Gatra
-Mengancam ideologi, Indonesia pernah mengalami ancaman ideologi yaitu pada peristiwa G30SPKI yang mana komunis masuk ke Indonesia berupaya merubah dan menjatuhkan ideologi Pancasila menjadi ideologi Komunis
-Politik, ancaman dalam politik contohnya dari dalam berupa ancaman di mana hak berpendapat masyarakat akan dicabut atau dibungkam dan hanya mengambil suara dari 1 sumber, bukan dari partisipasi aktif masyarakatt
-Ekonomi. Dalam aspek ekonomi ini, masyarakat tidak diakomodir, maksudnya saat masyarakat ingin membuka usaha akan disulit kan dengan regulasi yang rumit. Sementara saat warga asing ingin membuka usaha, tidak harus melewatkan regulasi yang rumit itu
-Sosial budaya. Di mana adanya ancaman terhadap tradisi, seperti perkembangan global yang mana memudahkan budaya luar masuk ke Indonesia secara massive sehingga tradisi di Indonesia akan mulai memudar
-Hankam. Misalkan ada masyarakat yang mulai mempertanyakan keberadaan Pancasila
Yang diatas itu adalah unsur-unsur keamanan oleh sebab itu kita Indonesia harus menghadapi nya dilawan pakai konsep tersebut yang disebut
1.)Perwujudan Aspek Alamiah (Trigatra)
-Ancaman lokasi dan geografis dihadapi dengan peningkatan potensi laut dan darat, dan peningkatan kemampuan dengan negara yang berusaha mengeksploitasi kekayaan di Indonesia
-Ancaman keadaan dan kekayaan alam dapat diatasi dengan membentuk kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam
-Ancaman yang mengancam kemampuan dapat dihadapi dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, sehingga SDM Indonesia bisa bersaing dengan negara luar. Seperti pada sektor pertanian, jika masyarakat tidak mengerti cara melakukan pertanian, maka bisa saja pertanian itu diambil alih oleh perusahaan-perusahaan
2.) Perwujudan aspek sosial ( Panca Gatra)
-Ideologi : rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
-Politik : Demokrasi,keseimbangan input dan output
-Ekonomi : sarana,modal, teknologi
-Sosial budaya : Tradisi, pendidikan, kepemimpinan
-hankam : partisipasi dan kesadaran masyarat
NPM: 2416041033
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Analisis Video
Video tersebut membahas mengenai ketahanan nasional yang dapat saya pahami merupakan kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan mengatasi ancaman yang berasal dari dalam maupun luar negeri dan berpotensi membahayakan kelangsungan hidup suatu negara. Ancaman biasanya terdiri dari berbagai sumber yang bersifat langsung contohnya pasukan Belanda yang ingin mendapatkan SDA yang ada Di Indonesia, ada pula yang dari luar negeri contohnya Amerika yang imgin menjajah Filipina, dari dalam negeri sendiri yaitu yang ingin menghancurkan tatananan negara demi kepentingannya sendiri dan tidak langsung contohnya menguasai seluruh perekonomian dan penduduk asli disingkirkan perlahan. Objek yang diserang ada integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman di Indonesia yang memiliki unsur Trigarta
1. Lokasi dan kondisi geografis
Contohnya suatu wilayah yang ingin memisahkan diri dari negara
2. Keadaan dan kekayaan alam
Sumberdaya alam yang mengelola tenaga kerjanya di ambil dari orang asing.
3. Kemampuan penduduk
Kemampuan penduduk yang terbatas
Ancaman di Indonesia yang memiliki unsur panca gatra
1. Ideologi
Contohnya komunis yang masuk ke Indonesia ditandai dengan kasus G 30s/PKI.
2. Politik
Tidak diperbolehkannya menggunakan hak suara untuk menyuarakan pendapat.
3. Ekonomi
Kesulitan warga lokal membuka usaha, dibandingkan warga asing yang dibebaskan untuk membuka usaha.
4. Sosial Budaya
Tradisi yang berbeda bisa saja menjadi bibit dari suatu ancaman.
5. Pertahanan dan keamanan
Misalnya masyarakat bertanya mengenai keberadaan Pancasila.
Cara mengatasi ancaman dari Trigatra
1. Peningkatan potensi laut dan darat, yaitu mampu berdiplomasi dengan negara tetangga.
2. Membentuk kesadaran nasional dalam pemanfaatan kekayaan alam.
3. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan untuk menambah pengetahuan serta kemampuan penduduk.
NPM : 2456041010
KELAS : Ane 1 (Man A)
PRODI : Ilmu Administrasi Negara
Pendidikan Kewarganegaraan berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan pemahaman hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hal ini penting untuk menjaga keharmonisan sosial di tengah keberagaman Indonesia. Dengan pemahaman yang kuat tentang Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia, warga negara diharapkan lebih aktif berpartisipasi dalam proses politik dan sosial, serta berkontribusi pada pembangunan negara.
Pentingnya pendidikan ini semakin terlihat dalam konteks tantangan globalisasi dan ancaman radikalisasi. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan bukan hanya soal teori, tetapi juga tentang membentuk karakter bangsa yang mampu menjaga persatuan dan keutuhan negara. Ketahanan nasional yang kokoh hanya bisa tercipta jika warga negara memahami dan menghayati nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2456041013
KELAS : MANDIRI A
PRODI : ilmu Administrasi negara
secara keseluruhan vidio yang berdurasi 17 menit membahasa tentang ketahanan
1. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk bertahan dan mengembangkan potensi yang dimiliki dalam menghadapi berbagai ancaman. Hal ini mencakup aspek internal (kekuatan nasional) dan eksternal (ancaman luar negeri).
Ketahanan nasional melibatkan:
Kedetan (kemandirian): Negara harus mampu mengelola sumber daya dan mengambil keputusan secara mandiri.
Keterampilan: Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan teknologi.
Ketangguhan: Mampu menghadapi tantangan dan ancaman yang dapat mengganggu stabilitas negara.
Kemampuan mengembangkan potensi nasional: Mengoptimalkan sumber daya manusia dan alam untuk kepentingan nasional.
2. Pendekatan Ketahanan Nasional Berdasarkan Aspek (Tri Gatra dan Panca Gatra)
Tri Gatra (aspek alamiah):
1. Lokasi Geografis: Posisi strategis Indonesia sebagai negara kepulauan sering menjadi potensi sekaligus ancaman karena wilayahnya yang luas dan berbatasan dengan negara lain.
2. Sumber Daya Alam: Kecukupan dan keberlanjutan pengelolaan SDA harus diperhatikan agar tidak menjadi kelemahan, seperti eksploitasi oleh pihak asing.
3. Kondisi Penduduk: Kepadatan dan kualitas penduduk (pendidikan, kesehatan) berpengaruh pada stabilitas dan produktivitas nasional.
Panca Gatra (aspek sosial):
1. Ideologi: Menjaga Pancasila sebagai dasar negara agar tidak tergantikan oleh ideologi lain.
2. Politik: Memastikan stabilitas politik dan kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan rakyat.
3. Ekonomi: Keseimbangan antara modal, teknologi, dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
4. Sosial Budaya: Melestarikan tradisi lokal, memperkuat pendidikan, dan melawan pengaruh budaya asing yang negatif.
5. Pertahanan dan Keamanan (Hankam): Membangun kesadaran bela negara dan kesiapan dalam menghadapi ancaman fisik maupun non-fisik.
3. Tantangan Ketahanan Nasional
Ancaman langsung:
Luar negeri: Invasi militer, dominasi ekonomi asing, dan penyebaran ideologi radikal.
Dalam negeri: Konflik sosial, disintegrasi, atau kegagalan pengelolaan SDA.
Ancaman tidak langsung:
Ideologi: Penyebaran propaganda yang mengancam nilai-nilai Pancasila.
Politik: Ketidakstabilan akibat korupsi dan konflik antar elit.
Ekonomi: Ketergantungan pada negara lain dan kurangnya inovasi teknologi.
Sosial budaya: Hilangnya identitas lokal akibat globalisasi.
Hankam: Rendahnya kesadaran bela negara di kalangan masyarakat.
Ketahanan nasional adalah pondasi untuk memastikan kedaulatan dan kemajuan bangsa. Dalam konteks ini, setiap elemen—baik aspek alamiah maupun sosial—harus diberdayakan secara optimal. Fokus pada pendidikan, pemanfaatan SDA yang berkelanjutan, serta penguatan identitas nasional menjadi kunci utama untuk menghadapi ancaman baik internal maupun eksternal.
Npm: 2416041053
Kelas: Reg B
Prodi: Administrasi Negara
Video tersebut menjelaskan tentang “Ketahanan Nasional”. Dimana ketahanan nasional merupakan keuletan, keterampilan, ketangguhan, dab kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Ancaman-ancaman itu terdapat dari beberapa sumber, seperti ancaman langsung, luar, dalam, dan tudak langsung. Sumber-sumber ini dapat dikatakan menjadi suatu tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan bagi ketahanan suatu negara. Ancaman itu menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Salah satu contoh dari ancaman secara langsung adalah ketika Belanda menjajah Indonesia untuk mengambil sumber daya alam, hal ini juga tentu menyerang integritas, identitas bangsa Indonesia. Setiap warga negara berhak untuk mempertahankannya, guna mengembangkan kekuatan nasional.
Terdapat macam unsur ancaman, seperti ancaman unsur trigatra. Merupakan ancaman yang merujuk pada resiko yang dihadapi oleh aspek-aspek ilmiah dalam konteks wawasan nusantara. Yang diancam:
a. Lokasi dan posisi geografis Indonesia
b. Keadaan & kekayaan alam
c. Kemampuan penduduk
Sedangkan ancaman unsur pancagatra, yang lebih merujuk pada resiko yang dapat mempengaruhi stabilitas suatu negara. Ancaman ini mengancam:
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosbud
e. Pertahanan dan Keamanan
Untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut, dapat dilawan dengan konsep yang sama dan disebut sebagai Keperwujudan Aspek Alamiah (trigatra):
a. Lokasi dan posisi geografis Indonesia: Peningkatan potensi laut dan darat
b. Sumber Daya Alam: Perlu dibentuk kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam
c. Keadaan dan kemampuan penduduk: Warga Negara Indonesia harus menjadi lebih baik dengan meningkatkan pendidikan.
Perwujudan aspek sosial (Pancagatra):
a. Ideologi: Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
b. Politik: Denokrasi; Keseimbangan input dan output
c. Ekonomi: Sarana, modal, teknologi
d. Sosbud: Tradisi, pendidikan, kepemimpinan
e. Pertahanan dan Keamanan: Partisipasi dan kesadaran masyarakat.
NPM : 2416041045
KELAS : Reguler B
PRODI : Ilmu Administrasi Negara
Secara keseluruhan, video tersebut membahas tentang ketahanan nasional yang sangat penting untuk ketahanan bangsa Indonesia kedepannya. Pengertian ketahanan nasional itu sendiri adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman itu terbagi menjadi beberapa sumber yaitu ancaman langsung, ancaman tidak langsung, ancaman dari luar dan ancaman dari dalam. Ancaman tersebut terbagi menjadi 2 unsur yaitu
1. Ancaman unsur Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis, potensi ancaman yang dapat timbul akibat letak geografisnya yang strategis.
- Keadaan dan kekayaan alam, dapat berupa kerusakan lingkungan dan ketidakseimbangan alam.
- Kemampuan penduduk, berarti hal-hal yang dapat menghambat atau menurunkan kualitas dan potensi dari suatu kelompok penduduk.
2. Ancaman unsur Pancagatra
- Ideologi, seperti perang saudara, pemberontakan senjata, sabotase, ataupun pelanggaran wilayah.
- Politik,
- Ekonomi
- Sosial Budaya
- Hankam (Pertahanan dan Keamanan)
Kita sebagai bangsa Indonesia harus mampu menghadapi ancaman-ancaman tersebut dengan cara
1. Keperwujudan aspek alamiah (Trigatra)
- Lokasi dan potensi geografis, contohnya Potensi maritim yang dimana pulau dan laut yang luas menjadikan Indonesia sebagai negara maritim. Potensi ini dapat dikembangkan melalui sektor perikanan, pariwisata bahari, dan transportasi laut.
- Keadaan dan kekayaan alam, yaitu kekayaan alam yang berpotensi sebagai dasar pengembangan ekonomi nasional.
- Kemampuan penduduk, yaitu kemampuan penduduk, seperti partisipasi masyarakat dalam hal pendidikan
2. Perwujudan aspek sosial (Pancagatra)
- Ideologi,
- Politik
- Ekonomi
- Sosial Budaya
- Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan nasional adalah kemampuan negara untuk menghadapi segala macam masalah, baik itu dari dalam negeri seperti bencana alam atau konflik, maupun dari luar negeri seperti serangan atau tekanan ekonomi. Intinya, ketahanan nasional membuat negara kita kuat dan bisa bertahan menghadapi segala rintan
Npm: 2416041031
Kelas: Regular A
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Analisis saya pada video tersebut yang berjudul Ketahanan Nasional.
Bahwa ketahanan nasional yaitu keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang,atau bisa disebut juga Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk menjaga keberadaannya dari berbagai ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Konsep ini melibatkan berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.
Ancaman ada beberapa sumber yaitu bersifat langsung,luar, dalam, dan tidak langsung.
Dari beberapa ancaman tersebut, merekan akan menyerang bagian dari negara kita yaitu
• Integritas kewibawaan negara
• Identitas sebagai warganegara
• Kelangsungan Hidup Bangsa
• Perjuangan Mencapai Tujuan Nasional.
Itulah yang disebut ketahanan nasional untuk menghadapi ancaman nasional, dengan memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
Ancaman terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Ancaman Unsur Tri gatra
yang diancam yaitu:
• Lokasi dan posisi geografis
• Keadaan dan kekayaan alam
• Kemampuan Penduduk
2. Ancaman Unsur Panca Gatra
yang diancam yaitu:
• Ideologi
• Politik
• Ekonomi
• Sosial Budaya
• Pertahanan dan Keamanan
Ancaman tersebut harus kita hadapi dengan cara merawat dengan konsep tersebut atau yang bisa disebut dengan
1. Perwujudan Aspek Alamiah (Tri gatra)
• Lokasi dan Posisi Geografis: Peningkatan potensi laut dan darat,kemudian kemampuan posisi dengan negara tetangga.
• Sumber Daya Alam: Kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam.
• Keadaan dan Kemampuan Penduduk: Pendidikan.
2. Perwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra)
• Ideologi: Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
• Politik: Demokrasi; kesembajan input dan output
• Ekonomi: Sarana, Modal, Teknologi
• Sosial Budaya: Melestarikan Tradisi, Meningkatkan Pendidikan, Kepemimpinan
• Pertahanan dan Keamanan: Partisipasi dan Kesadaran Masyarakat.
NPM : 2416041010
KELAS : REG A
PRODI : ILMU ADM NEGARA
Hasil analisis saya mengenai video tsb yaitu "Ketahanan Nasional"
Ketahanan nasional itu adalah keuletan, keterampilan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk masa yang akan datang. Ancaman memiliki beberapa sumber yaitu ancaman langsung, luar, dalam, dan tidak langsung.
Jenis jenis ancaman :
A) Ancaman unsur TRIGATRA
-> Lokasi dan posisi geografis
-> Keadaan dan kekayaan alam
-> Kemampuan penduduk
B) Ancaman unsur PANCA GATRA
-> Ideologi : ancaman G30SPKI komunis masuk ke negara kita
-> Politik : secara politik tidak bebas dan harus bersuara dari 1 sumber ( org tidak boleh bersuara)
-> Ekonomi : masyarakat kita tidak diakomodir
-> Sosial budaya serta pertahanan dan keamanan.
Perwujudan aspek ALAMIAH ( TRI GATRA)
1) Lokasi dan posisi geografis > peningkatan potensi laut dan darat, kemudian kemampuan posisi dengan negara tetangga
2) Sumber daya alam > Kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam
3) Keadaan dan kemampuan penduduk > Pendidikan dan pelatihan
Perwujudan aspek SOSIAL (PANCA GATRA)
1) Ideologi : Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2) Politik : Demokrasi keseimbangan input dan output
3) Ekonomi :sarana, modal, teknologi
4) Sosial budaya : Tradisi, kepemimpinan, pendidikan
5) Hankam : Partisipasi dan kesadaran masyarakt
NPM: 2416041068
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Video Ketahanan Nasional, Pendidikan Kewarganegaraan yang dibuat oleh Fajar Kurniawan membahas konsep ketahanan nasional dengan fokus pada bagaimana negara dapat mengembangkan kekuatan nasionalnya untuk menghadapi ancaman, baik dari luar maupun dalam negeri. Video ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional terbentuk dari keuletan, keterampilan, ketangguhan, serta kemampuan mengembangkan potensi yang ada di dalam negara, termasuk sumber daya alam dan manusia.
Dalam video ini, dijelaskan bahwa ancaman terhadap ketahanan nasional bisa berasal dari berbagai sumber, baik yang langsung maupun tidak langsung. Ancaman ini dibagi dalam dua kategori besar: ancaman yang bersifat langsung yang dapat langsung mempengaruhi negara, dan ancaman tidak langsung yang dapat berpengaruh dalam jangka panjang. Video juga membahas dua aspek besar yang mempengaruhi ketahanan nasional: trigatra dan panca gatra.
Trigatra merujuk pada aspek alamiah negara yang terdiri dari lokasi dan posisi geografis, sumber daya alam, serta keadaan dan kemampuan penduduk. Ketiganya menjadi faktor penting dalam menentukan ketahanan negara, baik dalam hal pertahanan maupun potensi ekonomi. Sementara itu, panca gatra mencakup aspek sosial yang lebih luas, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam (pertahanan dan keamanan). Ancaman terhadap setiap aspek ini, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, dapat mengganggu stabilitas nasional dan mempengaruhi ketahanan negara secara keseluruhan.
NPM : 2416041064
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Video tersebut membahas tentang ketahanan nasional. Ketahanan nasional sendiri dimaknai sebagai keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa ,dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Di mana ancaman itu sendiri dapat bersifat langsung, seperti serangan militer dan tidak langsung, seperti dominasi ekonomi asing.
Konsep ketahanan nasional berkaitan erat dengan identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan bangsa dalam mencapai tujuan nasional. Identitas suatu bangsa merupakan fondasi penting dalam menjaga keutuhan negara. Ketika sebuah bangsa kehilangan identitasnya akibat penjajahan, seperti penggantian nama daerah dan masyarakat dengan nama asing, maka kedaulatan dan jati diri bangsa tersebut terancam. Beruntung, Indonesia mampu mempertahankan identitasnya dengan menjadikan nama-nama pahlawan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, seperti nama jalan. Selain itu, kelangsungan hidup bangsa juga menjadi perhatian utama. Sejarah menunjukkan bahwa negara yang tidak mampu bertahan menghadapi tantangan, seperti Uni Soviet yang pecah menjadi beberapa negara karena ketidakmampuan membiayai keberlangsungan hidupnya, akan kehilangan eksistensi.
Berdasarkan unsur trigatra, ancaman mencakup:
• Lokasi dan posisi geografis: dapat dilihat dari kemungkinan wilayah kita yang digeser geser, sehingga menyebabkan sebagian kepulauan kita ada yang terambil, seperti lepasnya timur-timur
• Eksploitasi kekayaan alam: dapat dilihat dari masuknya kapal kapal asing ke Indonesia untuk mengambil ikan di laut Indonesia
• Rendahnya kemampuan penduduk dalam bersaing secara global: dapat dilihat dari ketidakmampuan masyarakat Indonesia dalam membuat suatu produk
Sementara itu, berdasarkan unsur pancagatra, ancaman ini meliputi:
• Ideologi: dapat dilihat dari adanya peristiwa G30S PKI yang di mana Pancasila hampir digantikan oleh ideologi komunisme
• Politik: dapat dilihat dari adanya pembatasan kebebasan berpendapat, sehingga masyarakat tidak dapat menyuarakan aspirasi
• Ekonomi: dapat dilihat dari adanya persaingan tidak adil antara usaha kecil lokal dan perusahaan besar, terutama milik asing. Hal ini dapat meminggirkan rakyat kecil
• Sosial Budaya: dapat dilihat dengan adanya pergeseran tradisi lokal akibat globalisasi
• Pertahanan dan Keamanan: dapat dilihat dengan adanya pihak-pihak yang terus menguji keberadaan Pancasila sebagai dasar negara
Untuk menghadapi ancaman ini, Indonesia memerlukan penguatan potensi geografis, pemanfaatan sumber daya alam secara mandiri, serta peningkatan kesadaran dan kemampuan nasional agar bangsa tetap dihargai dan berdaulat di kancah internasional. Hal ini dapat diwujudkan melalui peningkatan pendidikan. Dengan pendidikan yang baik masyarakat akan dapat bersaing dengan tenaga kerja asing dan menghadapi ancaman ekonomi. Selain itu, nilai-nilai Pancasila perlu diajarkan secara praktis dan partisipasi demokrasi, serta kesadaran sosial budaya sangat penting untuk menjaga keutuhan suatu bangsa.
NPM : 2456041016
KELAS : Mandiri A
PRODI : Administrasi Negara
Video di atas membahas tentang Ketahanan Nasional:
Ketahanan Nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk mengatasi dan bertahan terhadap berbagai ancaman, baik yang datang langsung maupun tidak langsung
Ketahanan Nasional mencakup kemampuan negara untuk bertahan dan berkembang meskipun menghadapi berbagai ancaman dan tantangan. Beberapa elemen yang mendukung ketahanan nasional Indonesia antara lain:
1. Integritas
Hal ini berkaitan dengan pentingnya rasa solidaritas dan persatuan nasional.
2. Identitas
Identitas yang kuat berperan penting dalam memperkuat rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap negara.
3. Kelangsungan Hidup.
Kemampuan negara untuk bertahan dan berkembang meskipun ada berbagai tantangan internal dan eksternal. Ini mencakup pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, stabilitas politik, serta ketahanan sosial yang inklusif.
4. Perjuangan Mencapai Tujuan Nasional
Proses berkelanjutan untuk mencapai cita-cita negara, seperti kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan kemakmuran. Semua elemen bangsa harus berkontribusi untuk mencapai tujuan ini.
5.Ancaman terhadap Ketahanan Nasional :
Ancaman langsung, ancaman yang dapat merusak kedaulatan negara secara cepat dan nyata. Ancaman ini sering berhubungan dengan konflik fisik atau intervensi negara asing.
Beberapa contoh ancaman langsung yang dapat dihadapi Indonesia antara lain:
1. Trigatra
Sebagai contoh, Indonesia menghadapi sengketa wilayah dengan negara seperti Timor Leste.
Keadaan dan Kekayaan Alam: Sumber daya alam yang melimpah sering kali menjadi sasaran eksploitasi oleh negara asing. Misalnya, kapal asing yang memasuki perairan Indonesia untuk menangkap ikan ilegal atau menambang sumber daya alam tanpa izin.
Kemampuan Penduduk : Terbatasnya pendidikan dan keterampilan di kalangan sebagian penduduk dapat mengurangi daya saing Indonesia dalam menghadapi ancaman global di bidang ekonomi dan teknologi.
2. Ancaman dari Panca Gatra :
Ancaman ideologi muncul ketika paham atau ideologi asing yang bertentangan dengan Pancasila berkembang di dalam negeri. Hal ini dapat memicu radikalisasi yang merusak persatuan bangsa.
Politik : Ketidakstabilan politik dalam negeri, seperti perpecahan antar partai atau gangguan terhadap sistem pemerintahan, dapat merusak ketahanan negara.
Ekonomi :
Krisis ekonomi global, fluktuasi harga komoditas, atau kesulitan moneter dapat mempengaruhi kestabilan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Sosial Budaya : Ketimpangan sosial dan pergeseran nilai budaya dapat memperburuk polarisasi sosial dan mengancam persatuan bangsa.
Pertahanan dan Keamanan :
Ancaman terorisme, pemberontakan dalam negeri, atau serangan siber dapat mengganggu stabilitas negara.
Ancaman Tidak Langsung
Ancaman tidak langsung sering kali bersifat jangka panjang dan lebih sulit dikenali, namun dampaknya dapat sangat besar. Ancaman ini dapat berupa masalah internal seperti penurunan kualitas pendidikan, kerusakan lingkungan, atau ketergantungan pada negara asing.
Contoh ancaman tidak langsung bagi Indonesia meliputi:
Kerusakan Lingkungan : Degradasi lingkungan akibat deforestasi, polusi, atau eksploitasi alam yang tidak terkontrol dapat merusak ketahanan alam dan pangan negara.
Ketergantungan pada Teknologi dan Ekonomi Globa: Ketergantungan pada negara lain untuk teknologi atau kebutuhan pokok dapat membuat Indonesia rentan terhadap guncangan ekonomi global.
Strategi Menghadapi Ancaman
Untuk memperkuat ketahanan nasional, Indonesia harus melaksanakan berbagai langkah strategis yang melibatkan penguatan kedua aspek, yaitu alamiah dan sosial. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
1. Perwujudan Aspek Alamiah :
Keamanan dan Pertahanan : Meningkatkan kemampuan militer dan sistem pertahanan negara untuk menghadapi ancaman dari luar. Ini termasuk modernisasi alutsista dan peningkatan kesiapsiagaan pasukan.
Pengelolaan Sumber Daya Alam: Mengelola kekayaan alam secara bijak untuk kesejahteraan bangsa, serta memastikan kelestarian alam untuk mendukung ketahanan ekonomi jangka panjang.
Pengembangan Infrastruktur : Membangun dan memperkuat infrastruktur fisik, termasuk transportasi, energi, dan teknologi informasi, yang penting bagi kelancaran perekonomian dan pertahanan negara.
2. Perwujudan Aspek Sosial :
Pendidikan : Pendidikan yang merata akan membantu negara lebih tangguh menghadapi berbagai ancaman.
Penguatan Nilai Sosial dan Budaya : Menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya serta membangun semangat kebersamaan dan persatuan di tengah keberagaman. Ini juga penting dalam mencegah radikalisasi dan intoleransi.
Peningkatan Kesejahteraan Sosial : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menanggulangi kemiskinan, ketimpangan sosial, serta memperbaiki sistem perlindungan sosial agar semua lapisan masyarakat merasakan manfaat pembangunan.
Dengan mengelola ancaman secara strategis dan mengembangkan potensi bangsa di berbagai sektor, Indonesia dapat menjaga ketahanan nasionalnya, melindungi kedaulatan, serta terus berkembang dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Npm: 2456041009
Kelas: MAN A
Prodi: Ilmu administrasi negara
Secara keseluruhan vdio di atas KETAHANAN NASIONAL
Keletan, keterampilan, ketangguhan kemampuan mengembangkan potenss nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.Ancaman yang datang yaitu langsung, luar,dala,tidak langsung
Pertahanan nasional adalah upaya yang dilakukan oleh negara untuk melindungi kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan segenap bangsa dari berbagai ancaman, baik dari luar maupun dalam negeri. Pertahanan nasional mencakup berbagai aspek, termasuk kekuatan militer, kebijakan pertahanan, serta peran masyarakat dalam mendukung upaya pertahanan tersebut.
Tri Gatra adalah tiga aspek atau dimensi yang menjadi landasan utama dalam mewujudkan pertahanan nasional Indonesia. Ketiga aspek ini meliputi aspek alamiah, aspek sosial, dan aspek kesejahteraan. Dalam konteks ini, aspek alamiah atau Tri Gatra merujuk pada kondisi geografis, sumber daya alam, dan kekuatan lingkungan hidup yang dimiliki oleh negara. Aspek ini memiliki peran penting dalam membangun dan menjaga ketahanan nasional.
Mewujudkan Aspek Alamiah dalam Tri Gatra
1. Geografi: Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau memiliki posisi geografis yang strategis di kawasan Asia Tenggara. Wilayah yang luas dan terbentang dari Sabang hingga Merauke ini memerlukan perhatian khusus dalam pertahanan nasional, baik dari ancaman militer maupun bencana alam. Untuk itu, pengelolaan wilayah perbatasan dan penguatan infrastruktur pertahanan di daerah-daerah yang rawan sangat penting untuk menjaga stabilitas.
2. Sumber Daya Alam (SDA): Indonesia kaya akan sumber daya alam, baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan. Keberagaman SDA seperti mineral, energi, perikanan, pertanian, dan hutan, menjadikan negara ini memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan ekonomi dan ketahanan energi. Oleh karena itu, perlindungan terhadap sumber daya alam ini sangat krusial, baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun menjaga ketahanan ekonomi nasional agar tidak rentan terhadap ancaman luar.
3. Kekuatan Lingkungan Hidup
Keberagaman ekosistem dan lingkungan hidup Indonesia, yang mencakup hutan tropis, laut, dan daratan yang subur, menjadi kekuatan tersendiri dalam mendukung ketahanan nasional. Lingkungan hidup yang sehat dan terjaga menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas hidup masyarakat dan mendukung kelangsungan ekonomi negara. Oleh karena itu, upaya konservasi dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk memperkuat ketahanan nasional Indonesia.
Secara keseluruhan, untuk mewujudkan aspek alamiah dalam Tri Gatra, Indonesia perlu mengelola sumber daya alam dan kekuatan geografis dengan bijak, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup agar dapat memperkuat ketahanan nasional dan menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ancaman Tri Gatra merujuk pada ancaman yang dapat mempengaruhi ketahanan nasional Indonesia, yang berhubungan dengan tiga aspek utama, yaitu geografi, sumber daya alam (SDA), dan kekuatan lingkungan hidup. Dalam konteks ini, ancaman Tri Gatra mencakup faktor-faktor yang bisa mengganggu ketahanan negara melalui aspek-alamiah tersebut.
Mewujudkan Aspek Sosial dalam Makar Gatra adalah bagian penting dalam ketahanan nasional Indonesia. Makar Gatra sendiri merujuk pada empat dimensi yang menjadi bagian penting dalam mencapai ketahanan nasional, yang meliputi aspek geografi, sumber daya alam, sosial budaya, dan ekonomi. Dalam konteks ini, aspek sosial mencakup dimensi kehidupan sosial masyarakat, seperti hubungan antarindividu, kelompok, atau komunitas dalam negara yang harus dijaga agar tetap harmonis dan stabil. Tujuan dari aspek sosial ini adalah memperkokoh ketahanan sosial yang mendukung ketahanan negara.
Berikut adalah beberapa cara untuk mewujudkan aspek sosial dalam Makar Gatra:
1. Peningkatan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Menghargai keberagaman: Indonesia merupakan negara yang sangat majemuk, terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya. Untuk mewujudkan ketahanan sosial, penting untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di antara seluruh elemen bangsa dengan cara menghargai dan menjaga kebhinekaan. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan multikultural, dialog antaragama, serta promosi nilai-nilai toleransi.
Memperkuat identitas nasional: Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan serta keutuhan negara adalah aspek yang harus ditekankan dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
2. Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Pemberdayaan ekonomi masyarakat: Agar masyarakat dapat menikmati kehidupan yang sejahtera dan tidak terpapar pada kesenjangan sosial, pemerintah harus memberikan akses yang adil terhadap kesempatan ekonomi. Ini termasuk pendidikan yang baik, akses terhadap pekerjaan, dan jaminan sosial.
Pengentasan kemiskinan: Program-program yang fokus pada pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan ketahanan sosial. Pemberian layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum harus merata di seluruh wilayah Indonesia.
3. Pendidikan dan Kesehatan
Pendidikan berkualitas: Meningkatkan kualitas pendidikan untuk seluruh lapisan masyarakat adalah kunci dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing. Pendidikan yang merata dapat mengurangi kesenjangan sosial dan mempersiapkan generasi yang mampu mengatasi tantangan global.
Akses layanan kesehatan: Memberikan akses kesehatan yang layak bagi seluruh masyarakat, terutama di daerah terpencil atau miskin, akan meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan angka kematian serta meningkatkan harapan hidup.
4. Pembangunan Infrastruktur Sosial
Pembangunan infrastruktur yang merata: Infrastruktur yang baik, seperti transportasi, komunikasi, dan fasilitas umum, sangat penting untuk mendukung mobilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Hal ini juga mendukung terciptanya pemerataan pembangunan antarwilayah, mengurangi ketimpangan, dan memperkuat ketahanan sosial.
5. Penanganan Konflik Sosial dan Radikalisasi
Mencegah radikalisasi: Upaya untuk mencegah tumbuhnya paham radikal dan ekstremisme yang dapat mengancam persatuan bangsa harus dilakukan melalui pendidikan yang mengajarkan toleransi, kebhinnekaan, serta pentingnya hidup berdampingan secara damai.
Penyelesaian konflik sosial:Indonesia menghadapi berbagai potensi konflik sosial yang bisa mengganggu ketahanan sosial, seperti konflik etnis, agama, dan politik. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem hukum dan mekanisme penyelesaian konflik yang adil, transparan, dan tidak memihak.
6. Penguatan Budaya dan Nilai-Nilai Lokal
Pelestarian budaya dan tradisi lokal: Indonesia memiliki ribuan suku dan budaya yang kaya. Penguatan nilai-nilai lokal dan budaya tradisional yang mengedepankan semangat gotong royong, saling menghormati, dan toleransi akan memperkuat integrasi sosial dan ketahanan bangsa.
Pendidikan karakter.Menanamkan nilai-nilai moral dan etika, seperti integritas, tanggung jawab, dan saling menghargai, dalam sistem pendidikan dan kehidupan sehari-hari akan memperkuat karakter bangsa yang dapat menghadapi tantangan sosial dengan lebih baik.
Secara keseluruhan, untuk mewujudkan aspek sosial dalam Makar Gatra, Indonesia perlu fokus pada penciptaan masyarakat yang sejahtera, harmonis, dan adil, dengan memperhatikan keberagaman sosial dan budaya yang ada. Ketahanan sosial yang kuat akan mendukung tercapainya ketahanan nasional yang menyeluruh, baik dalam aspek politik, ekonomi, maupun keamanan.
NPM : 2416041040
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Analisis saya berdasarkan vidio tersebut, pada vidio tersebut inti secara keseluruhan membahas tentang ‘Ketahanan Nasional’. Dimana dijelaskan bahwa :
• Ketahanan nasional ialah Keuletan, keterampilan, ketangguhan & kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
• Adapun tantangan dan ancaman dari ketahanan nasional , bisa berasal dari luar maupun dalam, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Ancaman dari luar seperti intervensi asing atau konflik global, sedangkan ancaman dalam negeri meliputi kerusuhan sosial, ketidakstabilan politik, atau kerusakan sumber daya alam. Selain itu, ancaman dari dalam seperti ketidaksepakatan ideologi atau ketergantungan ekonomi yang tinggi juga dapat membahayakan kelangsungan hidup suatu bangsa.
Bentuk dari ancaman Ketahanan Nasional meliputi 2 aspek, yakni :
• Ancaman dari unsur Trigatra :
- Lokasi dan posisi geografis : Posisi strategis Indonesia mungkin menjadi perebutan oleh pengaruh negara lain. Misalnya, konflik Laut Cina Selatan merupakan bentuk ancaman yang nyata.
- Keadaan dan Kekayaan Alam: Eksploitasi yang berlebihan dan ketergantungan pada SDA dapat berakibat negatif. Misalnya, deforestasi menyebabkan kerusakan ekosistem.
- Kemampuan Penduduk: Negara akan sulit bertahan menghadapi tantangan global jika pendidikan dan kesehatan masyarakat rendah.
• Ancaman dari Unsur Panca Gatra :
- Ideologi : Radikalisme dan keyakinan yang bertentangan dengan Pancasila dapat menghancurkan persatuan.
- Politik: Korupsi, konflik kepentingan, dan ketidakadilan dapat melemahkan kepercayaan rakyat pada pemerintah.
- Ekonomi: Ketergantungan pada impor dan kurangnya inovasi teknologi adalah ancaman besar.
- Sosbud: Globalisasi dapat merusak budaya lokal.
- Hankam: Pertahanan negara yang lemah secara fisik dan digital dapat menjadi celah bagi ancaman
Namun, ancaman tersebut bisa dihadapi dengan berbagai cara seperti :
• Perwujudan dari unsur Trigatra :
1. Lokasi Geografis: Indonesia harus memanfaatkan perdagangan dan geopolitik secara strategis, tetapi waspada terhadap konflik dengan negara tetangga.
2. Sumber Daya Alam: Pengelolaan SDA harus bijaksana untuk mendukung keberlanjutan dan menghindari ketergantungan luar.
3. Kemampuan Penduduk: Kualitas SDM, terutama melalui pendidikan, sangat penting untuk membangun ketahanan jangka panjang.
• Perwujudan dari unsur Panca Gatra :
1. Ideologi: Pancasila harus dipertahankan sebagai dasar pemersatu bangsa.
2. Politik: Demokrasi yang sehat dan transparan adalah penting untuk pemerintahan yang efektif dan adil.
3. Ekonomi: Ekonomi yang kuat dan mandiri mengurangi ketergantungan pada negara lain dan meningkatkan daya saing.
4. Sosial Budaya: Menjaga tradisi dan budaya lokal untuk memperkuat identitas bangsa.
5. Hankam: Partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara.
NPM: 2416041002
KELAS: Reguler A
PRODI: Ilmu Administrasi Negara
Berdasarkan video di atas, Saya dapat meraih analisis tentang konsep Ketahanan Nasional yang berperan signifikan bagi eksistensi Indonesia sebagai sebuah negara yang besar dan kaya akan keberagaman. Adapun yang dimaksud dengan Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan potensi Nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Indonesia diibaratkan sebagai sebuah benteng yang berdiri tegak dan kokoh dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara dari berbagai ancaman yang dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Tentu adanya ancaman ini juga merupakan tantangan, hambatan, dan gangguan yang akan dihadapi. Keempat komponen tersebut akan menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, perjuangan mencapai tujuan Nasional bagi warga negara yang mendiami negara bersangkutan.
Selanjutnya, terdapat 2 unsur ancaman, yaitu:
1. Ancaman unsur Tri Gatra (Alamiah):
- Lokasi dan posisi geografis Indonesia: kasus Timor Timur.
- Keadaan dan kekayaan alam yang terkandung di bumi Nusantara: kapal asing yang mengambil kekayaan alam berupa ikan di laut.
- Kemampuan penduduk: adanya kemampuan penduduk Indonesia yang tidak mampu bersaing dengan kemampuan penduduk negara asing, seperti Malaysia.
2. Ancaman unsur Panca Gatra (Aspek Sosial) yang dapat mengancam IPOLEKSOSBUDHANKAM.
- Ideologi: ancaman G30S/PKI di mana ideologi Pancasila ingin digantikan dengan ideologi Komunis.
- Politik: masyarakat tidak diberikan kebebasan dalam menyuarakan pendapatnya yang mencerminkan demokrasi kita sedang kacau karena tidak melibatkan partisipasi
masyarakat secara aktif di dalamnya.
- Ekonomi: kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang tidak diakomodir oleh Pemerintah, misalnya pelaku usaha dalam negeri yang ingin membuka usaha sangat
dipersulit oleh segala proses yang berlaku, sedangkan pelaku usaha yang berasal dari negara asing mendapatkan perlakuan yang berbeda dan lebih baik.
- Sosial Budaya: tradisi dan adat istiadat yang semakin luntur akibat pengaruh budaya asing dan globalisasi.
- Pertahanan dan Keamanan: sekelompok masyarakat yang mulai mempertanyakan keberadaan Pancasila.
Meskipun begitu, kita sebagai warga negara yang baik dapat mencegah adanya ancaman yang masuk dengan melakukan perwujudan atau penerapan dari aspek Alamiah (Tri Gatra) dan aspek sosial (Panca Gatra).
1. Aspek Alamiah (Tri Gatra):
- Lokasi dan posisi geografis Indonesia: dapat dilakukan dengan peningkatan potensi laut dan darat, serta posisi dengan negara tetangga.
- Sumber daya alam: kesadaran Nasional dalam memanfaatkan kekayaan alam.
- Keadaan dan kemampuan penduduk: adanya pendidikan dan pelatihan yang memadai.
2. Aspek Sosial (Panca Gatra)
- Ideologi: terbentuknya rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi.
- Politik: penerapan demokrasi yang baik dan adanya keseimbangan input serta output.
- Ekonomi: adanya sarana, modal, dan teknologi.
- Sosial Budaya: tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan.
- Hankam: partisipasi dan kesadaran masyarakat yang mendukung tupoksi TNI-POLRI.
Oleh karena itu, kita sebagai warga negara dan generasi penerus bangsa yang baik harus dapat mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara Indonesia melalui konsep Ketahanan Nasional yang sebelumnya telah dijelaskan di atas.
NPM: 2416041004
Kelas: Regular A
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Video diatas tentang Ketahanan Nasional yang mana sangat penting bagi keberadaan Indonesia di era globalisasi ini. Pengertian Ketahanan Nasional itu sendiri adalah Keuletan, Keterampilan, Ketangguhan suatu bangsa, dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang dari berbagai sumber. Di mana Indonesia sudah menghadapi banyaknya tantangan dan ancaman, maka Indonesia harus ulet, terampil, dan berkemampuan untuk menghadapi tantangan dan ancaman yang akan datang. Biasanya bersifat langsung, tidak langsung, luar, serta dalam. Sesuatu yang diserang ini bentuknya berupa integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman dapat bersumber dari beberapa faktor yaitu:
1. Ancaman langsung
2. Ancaman luar
3. Ancaman dalam
4. Ancaman tidak langsung
Dari beberapa ancaman diatas, mereka akan menyerang bagian yang ada di negara kita seperti:
1. Integritas
2. Identitas
3. Keberlangsungan hidup
4. Perjuangan mencapai tujuan nasional
Terdapat juga beberapa ancaman yang perlu kita pahami dan dimaknai yaitu:
1. Ancaman Unsur Trigatra
Meliputi: lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, dan kemampuan penduduk
2. Ancaman Unsur Panca Gatra
Meliputi: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi ancaman diatas yaitu:
1. Aspek Trigatra
2. Aspek Panca Gatra
Sebagai seorang mahasiswa, saat ini cara terbaik yang bisa kita lakukan sebagai perwujudan kita untuk menjaga ketahanan nasional negara Indonesia adalah dengan cara belajar sungguh-sungguh dan giat, karena secara keseluruhan pendidikan yang baik bekal ilmu yang cukup adalah satu diantara banyaknya kunci utama untuk bisa mempertahankan negara kesatuan kita Indonesia.
NPM:2456041019
KELAS:Mandiri A
PRODI:Ilmu Administrasi Negara
dalam video ini membahas tentang ketahanan nasional,ketahanan nasional sebagai kemampuan bangsa untuk menghadapi berbagai ancaman, tantangan, gangguan, dan hambatan yang datang baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan ini mencakup aspek fisik, sosial, ekonomi, budaya, dan politik yang harus dijaga agar negara tetap stabil dan berkembang.bahwa pendidikan kewarganegaraan tidak hanya mengajarkan hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga membentuk sikap dan perilaku yang mencerminkan kesetiaan terhadap negara serta cinta tanah air.
video ini juga membahas lima pilar ketahanan nasional:
-Ketahanan Ideologi: Menjaga ideologi negara Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
-Ketahanan Politik: Mewujudkan stabilitas politik yang mengarah pada demokrasi yang sehat.
-Ketahanan Ekonomi: Membangun ekonomi yang mandiri dan tahan terhadap krisis global.
-Ketahanan Sosial-Budaya: Mempertahankan identitas budaya bangsa serta menjaga keharmonisan sosial di tengah keberagaman.
Ketahanan Pertahanan dan -Keamanan: Menjamin kemampuan pertahanan dan keamanan negara untuk melindungi kedaulatan negara dari ancaman eksternal maupun internal.
yang dijelaskan juga menggarisbawahi bahwa di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang pesat, tantangan terhadap ketahanan nasional semakin kompleks. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman, dengan memanfaatkan teknologi untuk mengedukasi generasi muda agar lebih memahami pentingnya ketahanan nasional.
NPM : 2456041026
KELAS : Mandiri A
PRODI : Ilmu Administrasi Negara
Video tersebut membahas tentang Ketahanan Nasional, dimana berisi pengertian ketahanan nasional yaitu keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
jadi, ketahanan nasional merupakan cara untuk menghadapi tantangan karena indonesia banyak tantangan dan ancaman maka dibutuhkan ketahanan nasional.
Ancaman datang dari macam macam, seperti secara langsung yaitu seperti Belanda menjajah Indonesia karena ingin SDA, Ancaman luar seperti Amerika Serikat menjajah pilipina, Ancaman dalam dari dalam negri sendiri yang ingin memecahbelah, lalu Ancaman tidak langsung seperti perlahan menguasai ekonomi indonesia dan pelan pelan menyingkirkan warga.
Yang diserang ada integritas, identitas sebagai warga negara, kelangsungan hidup bangsa, perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman itu apa saja?
Ancaman Trigatra
- lokasi & posisi geografis
- keadaan & kekayaan alam
- kemampuan penduduk
Ancaman unsur Pancagatra
- Ideologi
- politik
-ekonomi
-sosial budaya
- pertahanan dan keamanan
Perwujudan Aspek Alamiah ( Tri Gatra )
- lokasi & posisi geografis: peningkatan potensi laut & darat, posisi dengan negara tetangga.
- sumber daya alam: kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam.
-keadaan & kemampuan penduduk: pendidikan.
Perwujudan Aspek Sosial ( Panca Gatra )
- ideologi: rangkaian nilai mampu menampung aspirasi.
-politik: demokrasi, keseimbangan input & output.
-ekonomi: sarana, modal, teknologi
-sosial budaya: tradisi, pendidikan, kepemimpinan.
- hankam: partisipasi & kesadaran masyarakat.
NPM : 2456041007
KELAS : Man A
PRODI : Administrasi Negara
Hasil analisis pada vidio tentang "ketahanan nasional". Jadi yang di maksud dengan ketahanan nasional merupakan ketangguhan, keterampilan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk mengahadapi ancaman yang datang. Ada beberapa macam ancaman yaitu ancaman secara langsung, tidak langsung, luar dan dalam sehingga hal ini bisa menimbulkan tantangan, hambatan, serta gangguan bagi keutuhan negara. Bagi para penyerang mereka biasanya melakukan hal tersebut dengan menyerang integritas terlebih dahulu kemudian identitas suatu negara, kelangsungan hidup bangsa seperti negara mati, kemudian perjuangan mencapai tujuan nasional.
Oleh karena itu kita sebagai warga negara penting untuk menjaga ketahanan negara dan mempertahankan diri, maka dari itu kita perlu adanya kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional. Ada beberapa macam ancaman:
> Ancaman unsur trigatra
• lokasi dan posisi geografis
• keadaan dan kekayaan alam
• kemampuan penduduk
> Ancaman unsur panca gatra
• Ideologi
• ekonomi
• hukum
• sosial budaya
• hankam
Dari ancaman tersebut kita dapat melakukan pencegahan
> Perwujudan aspek alamiah (trigatra)
• lokasi dan posisi geografis : peningkatan potensi laut dan darat dengan posisi negara tetangga
• keadaan dan kekayaan alam : perlu adanya kesadaran nasional akan kekayaan alam
• kemampuan penduduk : bisa dengan pendidikan yang memadai
> perwujudan aspek sosial (panca gatra)
• ideologi : rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi
• Ekonomi : sarana, modalmodal, teknologi
• politik : demokrasi yang mampu seimbang antara input dan output
• sosbud : tradisi, kepemimpinan, pendidikan
• hankam : adanya partisipasi dan kesadaran masyarakat
NPM:2416041009
KELAS:REG A
PRODI:Ilmu Administrasi Negara
Ketahanan nasional bertujuan untuk memastikan negara tetap kuat dalam menghadapi tantangan global, menjaga integritas wilayah, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pentingnya ketahanan nasional terletak pada kemampuannya untuk mempertahankan eksistensi negara dalam menghadapi krisis, baik dalam bentuk konflik, bencana alam, maupun masalah sosial ekonomi. Ketahanan nasional bukan hanya soal kekuatan militer, tetapi juga mencakup kestabilan sosial, kemajuan ekonomi, dan persatuan bangsa.Oleh karena itu, pembangunan ketahanan nasional memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor-sektor lain dalam membangun daya tangkal negara.
Ancaman terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Ancaman Unsur Tri gatra
yang diancam yaitu:
• Lokasi dan posisi geografis
• Keadaan dan kekayaan alam
• Kemampuan Penduduk
2. Ancaman Unsur Panca Gatra
yang diancam yaitu:
• Ideologi
• Politik
• Ekonomi
• Sosial Budaya
• Pertahanan dan Keamanan
pendidikan kewarganegaraan bukan hanya soal teori, tetapi juga tentang membentuk karakter bangsa yang mampu menjaga persatuan dan keutuhan negara.kita sebagai mahasiswa harus menjaga ketahanan nasional dengan berbagai kunci kita bisa dengan belajar dengan rajin.
NPM: 2416041063
KELAS: Reguler B
PRODI: FISIP (Ilmu Administrasi Negara)
Hasil analisis saya adalah sebagai berikut.
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk tetap berdiri teguh meski menghadapi berbagai ancaman, baik yang terlihat maupun tersembunyi. Ancaman ini dapat mengganggu integritas, identitas, keberlangsungan hidup, dan tujuan besar bangsa. Dalam memahami ancaman, kita melihat dua unsur utama:
1. Trigatra (Aspek Alamiah):
- Lokasi dan Geografis: Posisi strategis Indonesia sering menjadi incaran pihak luar, seperti kasus perpisahan Timor Timur atau pelanggaran batas laut oleh kapal asing.
- Kekayaan Alam: Kekayaan Indonesia, seperti ikan dan tambang, sering dieksploitasi oleh pihak asing karena lemahnya pengawasan.
- Kemampuan Penduduk: Keterbatasan pendidikan dan keahlian masyarakat lokal sering menjadi hambatan dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam secara maksimal.
2. Panca Gatra (Aspek Sosial):
- Ideologi: Ancaman berupa upaya menggantikan Pancasila dengan ideologi lain, seperti yang terjadi pada G30S/PKI.
- Politik: Munculnya pembatasan kebebasan berpendapat dapat mengurangi peran masyarakat dalam demokrasi.
- Ekonomi: Rendahnya daya saing produk lokal serta regulasi yang mempersulit pengusaha kecil, dibandingkan kemudahan yang diberikan kepada investor asing.
- Sosial Budaya: Tradisi dan adat istiadat mulai terkikis oleh budaya luar yang semakin mendominasi.
- Hankam (Pertahanan dan Keamanan): Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan negara.
Strategi untuk menghadapinya harus menyentuh kedua aspek tersebut. Pada aspek trigatra, pengelolaan sumber daya harus lebih maksimal dengan melibatkan SDM lokal yang terdidik dan memiliki kompetensi tinggi. Selain itu, diplomasi internasional yang tegas juga diperlukan untuk menjaga kedaulatan wilayah. Pada aspek panca gatra, nilai-nilai Pancasila perlu dihidupkan kembali dalam praktik kehidupan sehari-hari, termasuk melalui pendidikan dan pelestarian budaya lokal. Demokrasi yang sehat juga harus dijaga, dengan memastikan setiap warga memiliki ruang untuk berpartisipasi.
Kesimpulannya, ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia, termasuk mahasiswa. Peran mahasiswa adalah belajar secara serius dan mengembangkan wawasan agar mampu menjadi generasi penerus yang kompeten dan berkarakter. Dengan demikian, ancaman terhadap bangsa, baik dari luar maupun dalam, dapat dihadapi dengan tangguh. Ketahanan nasional yang kuat akan memastikan Indonesia tetap berdaulat, bermartabat, dan mampu bersaing di era globalisasi.
npm : 2416041059
kelas : Reguler b
prodi : Administrasi negara
Video tersebut membahas pentingnya Ketahanan Nasional bagi Indonesia di era globalisasi. Ketahanan Nasional mencakup ketangguhan, keterampilan, dan kemampuan bangsa dalam mengelola potensi untuk menghadapi ancaman dari berbagai sumber.
Indonesia dihadapkan pada banyak tantangan, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung, yang dapat mengancam integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa.
Selain itu, terdapat juga beberapa ancaman :
Ancaman Trigatra
• lokasi & posisi geografis
• keadaan & kekayaan alam
• kemampuan penduduk
Ancaman Pancagatra
• Ideologi
• politik
• ekonomi
• sosial budaya
• pertahanan dan keamanan
Perwujudan aspek alamiah (Trigatra) mencakup:
Lokasi dan Posisi Geografis: Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi laut dan darat yang strategis, berdekatan dengan negara-negara tetangga.
Sumber Daya Alam: Pentingnya kesadaran nasional dalam memanfaatkan kekayaan alam secara berkelanjutan.
Keadaan dan Kemampuan Penduduk: Tingkat pendidikan penduduk yang berpengaruh pada pembangunan nasional.
Perwujudan aspek sosial (Panca Gatra) terdiri dari:
Ideologi: Nilai-nilai yang mencerminkan aspirasi masyarakat.
Politik: Proses demokrasi yang seimbang antara input dan output.
Ekonomi: Ketersediaan sarana, modal, dan teknologi.
Sosial Budaya: Tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan masyarakat.
Pertahanan dan Keamanan: Kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
NPM: 2416041008
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman dan gangguan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Konsep ini sangat penting untuk menjaga kedaulatan, integritas wilayah, dan keselamatan rakyat. Di Indonesia, ketahanan nasional mencakup berbagai aspek yang saling terkait, termasuk politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan.
Sifat Ketahanan Nasional
Mandiri
Dinamis
Meninggal
Wibawa
Konsultasi dan Kerjasama
Fungsi Ketahanan Nasional
1. Menghadapi ancaman dari luar maupun dalam negeri, seperti terorisme, konflik sosial, atau bencana alam
2. Mengoptimalkan sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk kepentingan negara.
3. Mendorong masyarakat untuk memiliki kesadaran akan pentingnya ketahanan nasional dan berpartisipasi aktif dalam menjaga stabilitas.
Ancaman terbagi menjadi 2 diantaranya sebagai berikut;
1. Tri gatra
Terdiri dari
• Lokasi dan posisi geografis
• Keadaan dan kekayaan alam
• Kemampuan Penduduk
2. Panca Gatra
Terdiri dari
• Ideologi
• Politik
• Ekonomi
• Sosial Budaya
• Pertahanan dan Keamanan
NPM: 2416041060
KELAS: Reguler B
PRODI: Ilmu Administrasi Negara
Dari video tersebut didapatkan bahwa Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk tetap tangguh, ulet, dan mampu mengembangkan potensi demi menghadapi berbagai ancaman yang dapat mengganggu keberlangsungan hidup negara. Ketahanan ini berfungsi seperti dinding pelindung yang menjaga keutuhan negara dari berbagai serangan, baik yang datang secara langsung, dari luar, dari dalam, maupun secara tidak langsung. Sebagai warga negara, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan dinding ini tetap kokoh dan tidak runtuh menghadapi berbagai tantangan.
Ancaman langsung misalnya penjajahan Belanda yang membawa pasukan militer untuk menguasai sumber daya Indonesia. Ancaman dari luar bisa berupa upaya negara lain, seperti Amerika Serikat yang pernah berusaha menjajah Filipina. Sementara itu, ancaman dari dalam muncul dari pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa, seperti kelompok separatis atau gerakan yang merongrong keutuhan negara. Ancaman tidak langsung sering kali lebih halus, misalnya penguasaan ekonomi secara perlahan oleh pihak asing, seperti pembelian lahan secara besar-besaran yang menyebabkan penduduk lokal tersingkir dan kehilangan hak atas tanahnya.
Berbagai ancaman ini menjadi tantangan besar bagi negara, karena dampaknya bisa meluas ke banyak aspek. Ancaman tersebut dapat merusak integritas atau kewibawaan bangsa, melemahkan identitas nasional kita sebagai warga negara, dan bahkan mengancam kelangsungan hidup negara. Hal ini bisa dilihat dari kasus Uni Soviet yang akhirnya terpecah belah karena tidak mampu menjaga stabilitasnya. Selain itu, ancaman juga dapat menggagalkan perjuangan mencapai tujuan nasional, seperti target pertumbuhan ekonomi yang terhambat akibat intervensi asing atau masalah internal. Oleh sebab itu, ketahanan nasional perlu terus dikembangkan dan diperkuat. Kita harus memahami berbagai jenis ancaman, baik yang berhubungan dengan
NPM : 2416041030
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Berdasarkan hasil analisis saya terkait video tersebut yang membahas tentang "Pertahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan". Video ini menjelaskan Ketahanan nasional adalah suatu kondisi atau situasi yang mencerminkan kemampuan bangsa untuk mengelola potensi dan tantangan baik dari dalam maupun luar yang dapat mengancam kelangsungan hidup negara. Ketahanan nasional bukan hanya diukur dari aspek militer dan keamanan, tetapi juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, budaya, ideologi, dan politik.
Ancaman Unsur Trigatra
a. Ancaman terhadap Geografi dan Posisi Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di posisi strategis antara dua benua dan dua samudra. Namun, posisi ini juga rentan terhadap ancaman dari negara-negara lain yang dapat mengincar wilayah Indonesia, baik itu melalui klaim teritorial maupun eksploitasi sumber daya alam. Salah satu contoh adalah kasus Timor Timur, yang menunjukkan bagaimana wilayah Indonesia bisa terpisah akibat berbagai faktor internal dan eksternal. Strategi untuk menghadapinya: Peningkatan potensi laut dan darat
b. Ancaman terhadap Keadaan dan Kekayaan Alam
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, tetapi hal ini justru bisa menjadi celah bagi eksploitasi oleh pihak asing. Misalnya, kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia untuk mengambil sumber daya alam seperti ikan secara ilegal. Ancaman terhadap kekayaan alam juga terkait dengan risiko penurunan kualitas dan keberlanjutan lingkungan. Strategi untuk menghadapinya: Kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam
c. Ancaman terhadap Kemampuan Penduduk
Jika kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia rendah, maka negara akan kesulitan bersaing dalam tingkat global, baik dalam bidang ekonomi, teknologi, atau sosial. Hal ini bisa menyebabkan pengambilalihan sektor-sektor penting oleh pihak asing, seperti sektor pertanian yang tidak dipahami oleh masyarakat. Strategi untuk menghadapinya: Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan
Ancaman Unsur Panca Gatra
a. Ideologi
Indonesia pernah mengalami ancaman ideologi seperti G30S/PKI, yang berupaya menggantikan Pancasila dengan ideologi Komunis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ideologi negara dalam menjaga stabilitas bangsa. Strategi untuk menghadapinya: Pendidikan ideologi Pancasila
b. politik
Ancaman politik bisa muncul dari dalam, seperti upaya pembungkaman kebebasan berpendapat atau pengaruh buruk dari praktik politik yang tidak demokratis. Ini akan mengurangi partisipasi aktif masyarakat dalam sistem demokrasi. Strategi untuk menghadapinya: Demokrasi yang sehat dan efektif
c. Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, ancaman bisa berupa regulasi yang tidak adil atau ketidakadilan ekonomi yang menyebabkan kesenjangan sosial. Hal ini bisa menghambat masyarakat dalam berusaha, sementara pihak asing lebih mudah mengakses pasar Indonesia. Strategi untuk menghadapinya: Fasilitasi ekonomi yang adil dan transparan
d. Sosial dan Budaya
Globalisasi membawa ancaman terhadap budaya lokal, dengan masuknya budaya asing yang dapat menggantikan budaya Indonesia. Tradisi dan nilai-nilai budaya lokal bisa terkikis jika tidak dijaga dengan baik. Strategi untuk menghadapinya: Preservasi budaya lokal
e. Hankam
Ancaman terhadap pertahanan dan keamanan bisa berupa ancaman fisik dari luar (invasi atau serangan), tetapi juga ancaman internal berupa ketidakpuasan sosial atau ancaman ideologi yang merusak stabilitas negara. Strategi untuk menghadapinya: Peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat
Perwujudan Aspek Alamiah ( Tri Gatra )
• lokasi dan posisi geografis: Meningkatkan potensi laut dan darat, serta memperkuat hubungan dengan negara tetangga untuk menjaga stabilitas teritorial.
• sumber daya alam: kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam.
• keadaan dan kemampuan penduduk: pendidikan.
Perwujudan Aspek Sosial ( Panca Gatra )
• ideologi: rangkaian nilai mampu menampung aspirasi.
• politik: demokrasi yang sehat dengan keseimbangan antara input (aspirasi rakyat) dan output (kebijakan pemerintah).
• ekonomi: sarana, modal, teknologi
• sosial budaya: tradisi, pendidikan, kepemimpinan.
• hankam: partisipasi aktif dan kesadaran masyarakat.
NPM: 2416041021
KELAS: Reguler A
PRODI: Ilmu Administrasi Negara
Hasil analisis saya dari vidio tentang "ketahanan nasional" adalah, keuletan, keterampilan, ketangguhan, dab kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Ancaman itu terbagi menjadi beberapa sumber yaitu ancaman langsung, ancaman tidak langsung, ancaman dari luar dan ancaman dari dalam. Ancaman tersebut terbagi menjadi 2 unsur yaitu:
1. Ancaman unsur Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis, potensi ancaman yang dapat timbul akibat letak geografisnya yang strategis.
- Keadaan dan kekayaan alam, berupa kerusakan lingkungan dan ketidakseimbangan alam.
- Kemampuan penduduk, yaitu hal-hal yang dapat menghambat atau menurunkan kualitas dan potensi dari suatu kelompok penduduk.
2. Ancaman unsur Pancagatra
- Ideologi: ancaman G30 S PKI, ingin mengganti ideologi pancasila menjadi komunis.
- Politik: tidak bebas berpendapat
- Ekonomi: warga negara yang ingin membuka usaha susah
- Sosbud: Tradisi
- Hankam: sekelompok masyarakat tanya tentang keberadaan pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan.
1. Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra)
Lokasi dan Posisi Geografis: Indonesia memiliki posisi geografis yang strategis, baik di laut maupun darat. Peningkatan potensi sumber daya laut dan darat harus dimaksimalkan untuk memperkuat ketahanan. Kerjasama dengan negara tetangga juga penting untuk menjaga stabilitas regional.
Sumber Daya Alam: Kesadaran nasional dalam pemanfaatan kekayaan alam sangat diperlukan. Sumber daya alam yang dikelola dengan baik dapat mendukung perekonomian dan memberikan keuntungan strategis bagi negara.
Keadaan dan Kemampuan Penduduk: Pendidikan menjadi faktor utama dalam meningkatkan kemampuan penduduk. Masyarakat yang terdidik akan lebih mampu berkontribusi terhadap ketahanan nasional melalui inovasi dan partisipasi aktif dalam pembangunan.
2. Perwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra)
Ideologi: Ideologi bangsa harus mampu menampung aspirasi masyarakat. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berperan penting dalam menyatukan berbagai perbedaan dan membangun identitas nasional.
Politik: Demokrasi yang sehat diperlukan untuk menciptakan kesimbangan antara input dan output dalam sistem pemerintahan. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik akan memperkuat legitimasi pemerintah.
Ekonomi: Ketahanan ekonomi harus dibangun melalui penyediaan sarana, modal, dan teknologi. Pengembangan sektor ekonomi yang berkelanjutan akan membantu negara menghadapi krisis ekonomi.
Sosial Budaya: Melestarikan tradisi dan meningkatkan pendidikan serta kepemimpinan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang tangguh. Kesadaran akan nilai-nilai budaya dapat memperkuat jati diri bangsa.
Pertahanan dan Keamanan: Partisipasi masyarakat dalam pertahanan dan keamanan sangat penting. Kesadaran akan pentingnya bela negara harus ditanamkan sejak dini agar setiap individu siap berkontribusi saat dibutuhkan.
Npm : 2416041041
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Video tersebut membahas tentang ketahanan nasional yang di mana ketahanan nasional merupakan konsep yang menggambarkan kemampuan suatu negara untuk mempertahankan eksistensinya dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan
Baik dari dalam maupun dari luar negeri. Di Indonesia ketahanan nasional melibatkan berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi,sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.
Ancaman di Indonesia yang memiliki unsur trigatra yaitu:
1. Lokasi dan kondisi geografis contohnya suatu wilayah yang ingin memisahkan diri dari negara.
2. Kemampuan penduduk yang terbatas.
3. Keadaan dan kekayaan alam sumber daya alam yang mengelola tenaga kerjanya diambil dari orang asing.
Ancaman unsur panca gatra yang diancam yaitu:
- ideologi
- politik
- ekonomi
- sosial budaya
- pertahanan dan keamanan.
NPM: 2416041038
KELAS: Regular B
PRODI: Ilmu Administrasi Negara
Ketahahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan suatu potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Beliau menjelaskan macam-macam ancaman dari beberapa sumber:
1. Langsung, seperti penjajahan Belanda
2. Luar, yaitu luar negeri
3. Dalam, yaitu dalam negeri yang mencoba menghancurkan keutuhan dalam negeri
4. Dan tidak langsung, menguasai segala aspek ekonomi secara pelan-pelan.
Beliau menjelaskan yang diserang dari negara oleh macam-macam ancaman tersebut adalah integritas, identitas negara, kelangsungan hidup masyarakat, dan tujuan nasional seuah negara. Masyarakat harus bisa memiliki kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional agar ancaman tersebut tidak meruntukan konstitusi Indonesia. Ancaman juga dibagi menjadi dua yaitu trigrata dan panca grata. Ancaman tersebut bisa dicegah melalui perwujudan aspek alamiah (trigatra) dan sosial (panca grata).
Maka dari itu, partisipasi dari masyarakat dan atau rakyat sangat diperlukan dalam mewujudkan ketahanan nasional agar Indonesia tidak menjadi negara yag hancur karena ancaman yang menyerang.
NPM : 2456041005
KELAS : MAN A
PRODI : ILMU ADM NEGARA
Hasil analisis saya dari video tersebut Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan potensi Nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Indonesia diibaratkan sebagai sebuah benteng yang berdiri tegak dan kokoh dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara dari berbagai ancaman yang dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Ketahanan nasional tidak diukur dari aspek militer dan keamanan saja tetapi juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, budaya, ideologi, dan politik.
Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra)
a. Lokasi dan posisi geografis : Peningkatan potensi laut dan darat posisi dengan negara tetangga
b. Pemanfaatan kekayaan alam
c. Keadaan dan kemampuan penduduk : Pendidikan
Perwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra)
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosbud
e. Hankam
Ada 2 ancaman yaitu :
Ancaman Tri Gatra
a. lokasi dan posisi geografis
b. keadaan dan kekayaan alam
c. kemampuan penduduk
Ancaman Panca Gatra
a. Ideologi
b. politik
c. ekonomi
d. sosial budaya
e. pertahanan dan keamanan
NPM : 2416040167
KELAS : Reguler B
PRODI : Ilmu Administrasi Negara
Video tersebut membahas tentang pentingnya ketahanan nasional untuk menghadapi ancaman terhadap integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa, Indonesia perlu mengembangkan kemampuan dalam mempertahankan kekuatan nasional. Ancaman bisa datang baik secara langsung maupun tidak langsung, baik dari luar negeri maupun dalam negeri, dan bisa mengancam berbagai aspek seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Unsur ancaman yang harus kita pahami ada dua, yaitu :
1. Ancaman Trigarta
- Keadaan dan Kekayaan Alam : Sumber daya alam Indonesia yang melimpah bisa menarik perhatian negara lain.
2. Ancaman Panca Gatra
- Politik : seperti keterbatasan hak untuk bersuara dan pengambilan keputusan berasal dari satu sumber, bukan berasal dari suara-suara masyarakat
- Ekonomi : Ancaman di bidang ekonomi, seperti sulit nya masyarakat membuka usaha dan adanya persaingan antara usaha masyarakat kecil dengan usaha yang sudah besar
- Sosial Budaya : Ancaman terhadap tradisi dan budaya lokal, perkembangan zaman yang memudahkan budaya luar masuk sehingga lama kelamaan budaya Indonesia luntur
- Pertahanan Keamanan : Ancaman terhadap stabilitas negara, seperti adanya masyarakat yang mempertanyakan atau meragukan keberadaan pancasila
Oleh karena itu, kita membutuhkan strategi dan cara untuk menghadapi ancaman tersebut. Strategi nya yaitu :
1. Perwujudan aspek ilmiah (Trigarta)
- Pertahankan wilayah negara dengan negosiasi dengan negara yang ingin menguasainya.
- Masyarakat harus sadar akan pentingnya sumber daya alam dan bagaimana memanfaatkannya secara bijak.
- Pendidikan penting untuk membekali masyarakat agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing.
2. Perwujudan aspek ilmiah (Panca Gatra)
- Pahami dan amalkan nilai-nilai Pancasila, seperti kurikulum di Hongkong yang mengajarkan peraturan perundang-undangan.
- Berikan hak demokrasi kepada masyarakat untuk bersuara.
- Ikuti perkembangan teknologi agar dapat bersaing dalam dunia modern.
- Pelajari dan lestarikan bahasa daerah melalui kurikulum.
- Tingkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap berbagai isu.
Untuk itu, masyarakat harus memiliki kesadaran akan pentingnya sumber daya alam, pendidikan, serta kemampuan untuk bersaing di dunia global. Penerapan nilai-nilai Pancasila, hak demokrasi, kemajuan teknologi, pelestarian budaya, dan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi ancaman dan mengembangkan potensi nasional guna mencapai tujuan bangsa.
Npm: 2416041023
Kelas: Regular A
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk mempertahankan kedaulatan, identitas, integritas, dan keberlangsungan hidupnya di tengah berbagai ancaman, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Pengertian ini mencakup usaha kolektif suatu bangsa untuk mengembangkan potensi nasional guna mengatasi tantangan di masa depan. Ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat. Ancaman terhadap negara dapat diatasi jika setiap individu memiliki kesadaran untuk menjaga dan membangun potensi bangsa. Upaya ini mencakup optimalisasi sumber daya alam, penguatan karakter bangsa, serta peningkatan kualitas pendidikan dan ekonomi.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat berasal dari berbagai faktor, seperti:
1. Ancaman Langsung: Serangan fisik atau tindakan nyata yang membahayakan kedaulatan negara, misalnya penjajahan di masa lalu.
2. Ancaman Luar: Tekanan dari negara lain, seperti eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh pihak asing.
3. Ancaman Dalam: Upaya destruktif dari pihak dalam negeri yang berpotensi merusak persatuan, seperti gerakan separatis.
4. Ancaman Tidak Langsung: Pengaruh ekonomi, sosial, atau budaya yang perlahan-lahan melemahkan ketahanan nasional.
Dampak Ancaman
Ancaman tersebut dapat menyerang beberapa aspek penting negara:
1. Integritas: Kesatuan dan keharmonisan negara.
2. Identitas: Jati diri bangsa yang perlu dipertahankan agar tidak hilang atau terkikis.
3. Keberlangsungan Hidup: Kemampuan bangsa untuk bertahan dalam menghadapi perubahan zaman.
4. Tujuan Nasional: Upaya mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial.
Unsur Ancaman
Ancaman dapat dikategorikan ke dalam dua dimensi utama:
1. Unsur Trigatra: Berkaitan dengan aspek alamiah seperti lokasi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk.
- Contoh: Eksploitasi laut oleh kapal asing atau rendahnya kompetensi tenaga kerja lokal dibandingkan pekerja asing.
2. Unsur Pancagatra: Meliputi aspek sosial seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
- Contoh: Upaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain, rendahnya minat masyarakat terhadap produk lokal, dan terkikisnya tradisi budaya akibat globalisasi.
Strategi Menghadapi Ancaman
Untuk menjaga ketahanan nasional, langkah-langkah berikut dapat diambil:
1. Pada Aspek Trigatra:
- Mengelola sumber daya alam secara mandiri dan berkelanjutan
- Memperkuat diplomasi untuk mempertahankan wilayah.
- Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan.
2. Pada Aspek Pancagatra:
- Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
- Mewujudkan demokrasi yang sehat dan mendukung aspirasi rakyat.
- Memberikan fasilitas dan dukungan kepada pelaku usaha lokal.
- Melestarikan budaya lokal agar tidak tergantikan oleh budaya asing.
- Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pertahanan negara.
Sebagai mahasiswa, kontribusi utama adalah melalui pendidikan. Dengan belajar secara sungguh-sungguh dan menguasai ilmu pengetahuan, mahasiswa dapat menjadi motor penggerak pembangunan bangsa. Selain itu, mahasiswa dapat berperan dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga nilai-nilai nasional dan berkontribusi pada masyarakat di bidang masing-masing.
npm: 2416041017
kelas: reguler a
prodi: ilmu administrasi negara
dalam video terebut menjelaskan tentang Ketahanan nasional yang merupakan konsep yang mengacu pada kemampuan suatu negara untuk mempertahankan keberadaan, kedaulatan, dan integritasnya di tengah berbagai ancaman, gangguan, tantangan, dan hambatan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional mencakup berbagai aspek kehidupan bangsa yang saling terkait dan berinteraksi untuk menciptakan stabilitas dan keamanan negara. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan kelangsungan hidup bangsa dan negara, menjaga keutuhan wilayah, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara rinci, ketahanan nasional dapat dibagi menjadi beberapa aspek utama, antara lain:
1. Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan merujuk pada kemampuan negara untuk mempertahankan diri dari ancaman militer yang datang dari luar negeri. Hal ini melibatkan kekuatan militer, strategi pertahanan, dan kesiapan pasukan.
Keamanan mencakup perlindungan terhadap ancaman non-militer, seperti terorisme, kejahatan terorganisir, dan ancaman siber. Keamanan juga berhubungan dengan stabilitas sosial dan politik dalam negeri.
2. Aspek Politik
Aspek politik berhubungan dengan stabilitas pemerintahan dan proses politik yang berjalan di dalam negara. Ini mencakup sistem politik yang demokratis, penegakan hukum yang adil, serta peran politik luar negeri untuk menjaga hubungan internasional yang kondusif.
Ketahanan politik juga mencakup kemampuan negara dalam mengelola perbedaan, seperti perbedaan ideologi, etnis, dan agama, agar tidak menimbulkan konflik yang merusak kesatuan bangsa.
3. Aspek Ekonomi
Ekonomi adalah salah satu pilar utama dalam ketahanan nasional. Sebuah negara yang memiliki ketahanan ekonomi yang kuat mampu menghadapi berbagai krisis ekonomi global, seperti resesi, inflasi, atau krisis finansial.
Ketahanan ekonomi juga melibatkan keberlanjutan pembangunan, penciptaan lapangan kerja, kestabilan mata uang, serta ketahanan pangan dan energi.
4. Aspek Sosial dan Budaya
Sosial mencakup kemampuan masyarakat untuk mempertahankan harmoni sosial, menciptakan keadilan sosial, serta mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Ini juga mencakup upaya untuk mengatasi konflik sosial, kemiskinan, dan ketidaksetaraan.
Budaya mencakup pelestarian identitas budaya bangsa, menjaga keberagaman budaya, serta memperkuat rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Dalam konteks ketahanan nasional, budaya juga berperan dalam membangun kesadaran kolektif yang mendukung persatuan dan kesatuan.
5. Aspek Ideologi
Ideologi nasional, yang dalam konteks Indonesia adalah Pancasila, berperan sebagai dasar filosofi negara dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Ketahanan ideologi berarti menjaga agar nilai-nilai Pancasila tetap kokoh dan tidak tergoyahkan oleh ideologi asing atau ekstrimis yang dapat merusak keharmonisan negara.
Ini juga termasuk dalam menjaga kebebasan beragama, hak asasi manusia, dan pluralisme sebagai nilai-nilai dasar yang harus dilindungi.
6. Aspek Lingkungan Hidup
Ketahanan nasional juga mencakup aspek lingkungan, yang berarti kemampuan negara dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam, menghadapi perubahan iklim, serta mengelola bencana alam. Negara yang memiliki ketahanan lingkungan yang baik mampu menghadapi bencana alam dan meminimalisir dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.
7. Aspek Teknologi dan Inovasi
Di era modern, teknologi menjadi salah satu faktor penting dalam ketahanan nasional. Kemampuan suatu negara dalam mengembangkan teknologi dan inovasi akan memperkuat daya saing dan kemampuan pertahanan negara. Teknologi juga berperan dalam meningkatkan produktivitas ekonomi, pengelolaan sumber daya alam, serta efisiensi pemerintahan.
8. Aspek Keagamaan
Keagamaan juga memainkan peran dalam ketahanan nasional, terutama dalam membangun moral dan etika bangsa. Negara dengan ketahanan nasional yang kuat akan mampu menjaga kebebasan beragama dan memastikan adanya toleransi antar umat beragama di dalam negara. Hal ini penting untuk menjaga persatuan dan keharmonisan dalam masyarakat yang plural.
Tujuan dan Manfaat Ketahanan Nasional:
Menjaga Keutuhan dan Kedaulatan Negara: Ketahanan nasional yang baik memungkinkan negara untuk mempertahankan wilayah, kedaulatan, dan integritasnya dari segala bentuk ancaman, baik itu militer, politik, maupun sosial.
Stabilitas Sosial dan Politik: Ketahanan nasional berkontribusi pada stabilitas sosial dan politik yang memungkinkan proses pembangunan berlangsung dengan lancar, tanpa gangguan dari ketidakstabilan domestik atau ketegangan sosial.
Peningkatan Kesejahteraan Rakyat: Ketahanan ekonomi dan sosial akan menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan.
Menghadapi Ancaman Global: Dengan ketahanan yang kokoh, negara dapat menghadapi tantangan global seperti krisis ekonomi dunia, ancaman terorisme internasional, dan bencana alam yang meluas.
Penutup:
Ketahanan nasional adalah fondasi bagi keberlanjutan suatu negara. Semua elemen bangsa, baik pemerintah, masyarakat, sektor swasta, hingga individu, memiliki peran dalam memperkuat ketahanan nasional. Kerjasama dan komitmen bersama dalam menjaga dan memperkuat ketahanan ini akan memastikan Indonesia (atau negara manapun) dapat menghadapi masa depan dengan lebih aman, stabil, dan sejahtera.
NPM: 2416041019
KELAS: Regular A
PRODI: Ilmu Administrasi Negara
menurut isi video tersebut, ketahanan nasional itu adalah sebuah keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Namun Menurut saya, ketahanan Nasional merupakan suatu konsep strategis yang memastikan suatu bangsa mampus bertahan dan berkembang ditengah ancaman internal maupun eksternal. Ketahanan Nasional Indonesia pun terstruktur dalam delapan Gatra yaitu, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan, geografi, demografi, dan sumber daya alam.
Ancaman terhadap trigatra menunjukkan bahwa aspek geografis, demografis, dan SDA harus dikelola secara bijaksana untuk mendukung ketahanan nasional. Pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan strategis, seperti pengelolaan sumber daya berkelanjutan, penguatan kualitas SDM, dan pengendalian risiko bencana alam, demi menjaga stabilitas negara.
Ancaman pada unsur gatra, khususnya pancagatra, menuntut respons yang komprehensif dari pemerintah dan masyarakat. Pendekatan yang mencakup penguatan nilai ideologi, stabilitas politik, pembangunan ekonomi yang inklusif, pelestarian budaya nasional, dan modernisasi pertahanan menjadi kunci dalam menghadapi ancaman terhadap ketahanan nasional.
NPM: 2416041013
KELAS: REGULER A
PRODI: ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Ketahanan nasional merupakan keuletan, ketangguhan, dan keterampilan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman demi menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup negara. Ancaman ini meliputi ancaman langsung seperti yang dilakukan oleh Bangsa Belanda terhadap Bangsa Indonesia, ancaman dari dalam yang merongrong stabilitas negara, hingga ancaman tidak langsung seperti penguasaan ekonomi secara perlahan yang menggerus posisi penduduk asli. Oleh karena itu, ketahanan nasional menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat, kita harus fokus untuk mempertahankan integritas, identitas, dan tujuan nasional bangsa.
Ancaman yang dihadapi bangsa dapat dikategorikan dalam dua dimensi utama, yaitu trigatra dan pancagatra. Trigatra mencakup posisi geografis, kekayaan alam, dan kualitas penduduk. Sementara itu, pancagatra meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan. Gabungan dari unsur-unsur ini sangat penting untuk menghadapi tantangan dalam mempertahankan ketahanan bangsa terutama di era globalisasi.
Peran masyarakat sangat penting dalam memperkuat ketahanan nasional. Selain menjaga semangat persatuan, masyarakat juga harus aktif dalam mendukung nilai-nilai ideologi Pancasila, menjaga stabilitas politik dan ekonomi, serta melestarikan budaya bangsa. Namun, keterlibatan masyarakat juga bisa saja menghadapi berbagai ancaman dan hambatan, tetapi dengan begitu, kita bisa memastikan tercapainya tujuan nasional.
NPM : 2416041061
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Setelah saya tonton dan menganalisis Video tersebut membahas tentang pentingnya Ketahanan Nasional sebagai keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Ancaman-ancaman ini dapat berasal dari luar negeri, seperti penjajahan, hingga ancaman dalam negeri yang mencoba memecah belah persatuan bangsa. Selain itu, ancaman juga bisa menyerang aspek penting negara seperti integritas, identitas bangsa, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Misalnya, ancaman langsung terlihat pada penjajahan Belanda untuk mengeksploitasi kekayaan alam, sementara ancaman tidak langsung terjadi melalui pengaruh globalisasi yang menggerus budaya lokal dan menguasai ekonomi Indonesia secara perlahan.
Dalam konteks Ketahanan Nasional, terdapat dua unsur utama ancaman, yaitu:
1. Unsur Trigatra (alamiah), yang mencakup:
- Lokasi dan posisi geografis: Ancaman berupa perebutan wilayah seperti kasus lepasnya Timor Timur.
- Kekayaan alam: Kapal-kapal asing yang mencuri hasil laut Indonesia.
- Kemampuan penduduk: Ketidakmampuan sumber daya manusia Indonesia untuk bersaing di kancah global.
2. Unsur Pancagatra (aspek sosial), yang meliputi:
- Ideologi: Ancaman peristiwa G30S/PKI yang berupaya mengganti Pancasila dengan ideologi komunisme.
- Politik: Pembatasan kebebasan berpendapat yang mencederai demokrasi.
-Ekonomi: Ketidakadilan regulasi terhadap pelaku usaha lokal dibandingkan dengan pelaku usaha asing.
- Sosial budaya: Lunturnya tradisi akibat pengaruh budaya asing.
- Pertahanan dan keamanan: Munculnya kelompok yang mempertanyakan nilai-nilai Pancasila.
Untuk menghadapi ancaman tersebut, diperlukan strategi berbasis Ketahanan Nasional dengan mengoptimalkan aspek alamiah (Trigatra) dan sosial (Pancagatra). Dari aspek Trigatra, pemerintah perlu meningkatkan pengelolaan potensi laut dan darat, meningkatkan kesadaran nasional tentang kekayaan alam, dan memperbaiki kualitas pendidikan agar SDM mampu bersaing di tingkat global. Sementara itu, dari aspek Pancagatra, langkah yang bisa diambil mencakup penguatan nilai-nilai Pancasila, penerapan demokrasi yang sehat, pengembangan ekonomi berbasis teknologi dan modal, pelestarian budaya lokal, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung pertahanan negara.
Sebagai mahasiswa, tugas utama kita adalah belajar dan mengembangkan diri agar menjadi pribadi yang berkualitas dan mampu bersaing. Pendidikan yang baik adalah kunci untuk menjaga kekuatan bangsa dan menghadapi tantangan dunia. Dengan begitu, ketahanan nasional bisa menjadi dasar yang kuat untuk menjaga Indonesia tetap berdiri kokoh dan berdaulat di zaman sekarang.
NPM: 2416041054
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Video tersebut membahas tentang ketahanan nasional, ketahanan nasional merupakan keuletan, keterampilan, atau ketangguhan suatu bangsa serta kemampuan dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman memiliki beberapa sumber diantaranya:
• Lansung, contohnya yaitu kedatangan Belanda ke Indonesia untuk mengambil Sumber Daya Alam yang kita miliki.
• Tidak Langsung, contohnya yaitu ada negara lain yang mencoba menguasai skala ekonomi di Indonesia secara perlahan.
• Luar, contohnya yaitu serangan oleh kelompok teroris internasional yang beroperasi di negara kita seperti serangan yang dilakukan oleh ISIS.
• Dalam, contohnya yaitu adanya gerakan seperti RMS dan OPM.
Kita sebagai masyarakat Indonesia berkewajiban untuk mempertahankan keutuhan negara kita, karena dikhawatirkan ancaman-ancaman tersebut juga bisa menjadi tantangan, hambatan, dan gangguan bagi keutuhan NKRI. Mereka yang berpotensi menjadi lawan akan menyerang integritas, identitas, dan kelangsungan hidup masyarakat kita. Sebagai warga negara, kita harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional.
Ancaman terbagi menjadi beberapa unsur, yakni Unsur Trigatra dan Unsur Pancagatra.
TRIGATRA
1. Lokasi dan posisi geografis
- Posisi Indonesia yang strategis di persimpangan jalur pelayaran internasional rentan terhadap pelanggaran wilayah dan penyelundupan.
- Banyaknya pulau menyulitkan pengawasan dan penjagaan wilayah.
2. Keadaan dan kekayaan alam:
- Eksploitasi berlebihan sumber daya alam di Indonesia.
- Pencurian kekayaan laut (illegal fishing) yang sering kali terjadi di negara kita.
3. Demografi atau kemampuan penduduk:
- Pengangguran dan kemiskinan yang masih tinggi serta tidak meratanya persebaran penduduk di Indonesia (lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa).
- Kualitas SDM belum merata dan masih tergolong rendah.
PANCAGATRA
1. Ideologi:
- Adanya ideologi asing yang bertentangan dengan Pancasila.
- Munculnya radikalisme ataupun ekstremisme serta lunturnya nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
2. Politik:
- Masih adanya politik uang dalam pemilu.
- Korupsi di lembaga pemerintahan.
3. Ekonomi:
- Kesenjangan ekonomi yang masih terjadi di beberapa daerah.
- Ketergantungan pada sektor impor.
4. Sosial :
- Lunturnya budaya dan kearifan lokal Indonesia.
- Pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya asli Indonesia.
5. Pertahanan dan Keamanan:
- Adanya terorisme dan pelanggaran yang masih kerap terjadi di wilayah perbatasan.
- Cybercrime dan ancaman keamanan cyber.
Maka dari itu, kita perlu mengatasi ancaman-ancaman tersebut dengan keperwujudan aspek alamiah.
Dalam Unsur Trigatra:
1. Mengatasi ancaman Lokasi dan Posisi Geografis: Dengan meningkatkan potensi di laut dan di darat kemudian berdiplomasi dengan negara lain untuk mempertahankan wilayah kita.
2. Mengatasi ancaman keadaan dan kekayaan alam: Dengan meningkatkan kesadaran nasional untuk menjaga kekayaan alam negara kita.
3. Mengatasi ancaman kemampuan penduduk: Dengan meningkatkan pendidikan dan melakukan pelatihan bagi calon tenaga kerja di negara kita.
Dalam Unsur Pancagatra
1. Mengatasi Ancaman Ideologi:
- Memanfaatkan kekayaan alam untuk kesejahteraan rakyat sehingga memperkuat kepercayaan terhadap ideologi Pancasila.
- Menggunakan kondisi geografis kepulauan untuk memperkuat persatuan dalam keberagaman.
- Mendorong gotong royong dalam pengelolaan sumber daya alam untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila.
2. Mengatasi Ancaman Politik:
- Pengelolaan sumber daya alam yang adil untuk mengurangi potensi konflik politik.
- Pemanfaatan potensi demografis untuk partisipasi politik yang sehat.
3. Mengatasi Ancaman Ekonomi:
- Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan untuk ketahanan ekonomi.
- Pemanfaatan bonus demografi untuk meningkatkan produktivitas ekonomi.
4. Mengatasi Ancaman Sosial:
- Memperkuat kearifan lokal di Indonesia.
- Mengembangkan budaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.
- Memanfaatkan keragaman untuk memperkaya budaya nasional.
5. Mengatasi Ancaman Pertahanan Keamanan:
- Melibatkan masyarakat dalam pengamanan sumber daya alam.
- Mengoptimalkan sebaran penduduk untuk sistem keamanan lingkungan.
NPM: 2416041065
KELAS: Reguler B
PRODI: Ilmu Administrasi Negara
Ketahanan nasional mencakup keuletan, keterampilan, ketanggungan, kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Ketahanan nasional dibagi menjadi dua aspek utama, yaitu aspek alamiah (Trigata) dan aspek sosial (Panca Gatra). Kedua aspek ini sangat penting dalam menjaga integritas bangsa, karena keduanya saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang datang.
Aspek alamiah atau Trigata, terdiri dari tiga unsur utama yang mencakup lokasi dan posisi geografis, sumber daya alam, serta kemampuan penduduk. Lokasi dan posisi geografis Indonesia yang strategis di antara dua samudra dan dua benua, dan letak posisi Indonesia dengan negara tetangga. Sumber daya alam Indonesia yang melimpah menjadi modal penting untuk memperkuat ketahanan negara. Sedangkan, kemampuan penduduk, baik dari segi kuantitas maupun kualitas tenaga kerja dan pendidikan, sangat menentukan seberapa besar potensi Indonesia dalam menghadapi ancaman dan memanfaatkan peluang yang ada.
Di sisi lain, aspek sosial yang dikenal dengan Panca Gatra berfokus pada lima elemen penting, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan (hankam). Ideologi, yang dalam hal ini adalah Pancasila, memberikan dasar dan panduan dalam bertindak dan bernegara. Ekonomi yang kuat dapat menghadapi krisis akan meningkatkan ketahanan negara, sementara sosial budaya yang harmonis mendukung terciptanya kerukunan antar bermacam kelompok dalam masyarakat. Pertahanan dan keamanan yang baik di dalam negeri dapat menghadapi ancaman dari luar.
Ketahanan nasional tidak hanya berkaitan dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki negara, tetapi juga dengan kemampuan negara dalam menghadapi ancaman, tantangan, gangguan, dan hambatan. Ancaman ini bisa datang dari berbagai sisi, baik itu secara langsung maupun tidak langsung, dan bisa berasal dari dalam negeri atau luar negeri. Ancaman yang berasal dari Trigata misalnya, disebabkan oleh posisi geografis yang rawan bencana alam, ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas atau kurangnya kuantitas dan kualitas tenaga kerja dan pendidikan. Sedangkan ancaman dari Panca Gatra bisa mencakup disintegrasi politik, krisis ekonomi, atau konflik sosial budaya yang mengancam kesatuan dan tujuan nasional. Oleh karena itu, ketahanan nasional harus dibangun secara holistik, dengan mempertimbangkan semua aspek ini agar Indonesia dapat menghadapi tantangan dan tetap menjaga kedaulatan serta kesejahteraan bangsa.
NPM : 2456041003
KELAS : Mandiri A
PRODI : Ilmu Administrasi Negara
Analisis saya tentang video tersebut yang berjudul "ketahanan nasional"
Ketahanan nasional merupakan suatu konsep penting untuk menjaga kedaulatan dan integritas negara. Di Indonesia, ketahanan nasional mengenai berbagai aspek, termasuk aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan juga keamanan.
1. Aspek ketahanan nasional
Stabilitas politik penting untuk ketahanan nasional. Pemerintahan yang kuat dan transparan bisa menambah kepercayaan masyarakat dan juga mencegah timbulnya konflik. Ketahanan ekonomi mengenai kemampuan negara untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat dan menghadapi krisisnya ekonomi. Keterpaduan sosial dan budaya yang dapat juga memperkuat identitas nasional. Pendidikan dan promosi nilai kebangsaan sangat penting untuk membangun solidaritas. Pertahanan yang kuat juga diperlukan untuk melindungi negara indonesia dari adanya ancaman eksternal dan internal.
2. Tantangan dalam ketahanan nasional
Ancaman dari terorisme merupakan tantangan besar bagi ketahanan nasional. Radikalisasi dan ekstremisme bisa mengganggu stabilitas sosial dan politik. Fluktuasi ekonomi global juga dapat mempengaruhi ketahanan ekonomi di suatu negara. Contohnya seperti Krisis finansial, perang dagang, dan pandemi.Dampak yang terjadi karena perubahan iklim, seperti bencana alam, yang dapat mengancam ketahanan sumber pangan dan sumber daya alam. Intervensi dan pengaruh asing di urusan dalam negeri juga dapat melemahkan kedaulatan dan integritas nasional.
3. Strategi memperkuat ketahanan nasional
Membangun institusi kuat dan akuntabel guna mendorong partisipasi masyarakat dalam bentuk proses politik dan pengambilan keputusan. Mengurangi adanya ketergantungan di sektor-sektor tertentu dengan mengembangkan benerapa sektor ekonomi, termasuk pertanian, industri, dan jasa. Meningkatkan pendidikan guna membangun kesadaran berapa penting ketahanan nasional di kalangan masyarakat indonesia. Dan juga membangun kerjasama bersama negara lain untuk menghadapi ancaman, seperti terorisme dan perubahan iklim.
Jadi kesimpulannya yaitu Ketahanan nasional merupakan sebagian aspek krusial bagi keberlangsungan suatu negara. Dengan cara memahami berbagai faktor yang mempengaruhi ketahanan nasional dan tantangan yang ada, negara Indonesia bisa merumuskan strategi yang efektif guna memperkuat ketahanannya.
NPM : 2456041014
KELAS : Mandiri A
PRODI: Administrasi Negara
Video tersebut membahas tentang ketahanan nasional. Ketahanan nasional sendiri dimaknai sebagai keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa ,dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang.Di mana Indonesia sudah menghadapi banyaknya tantangan dan ancaman, maka Indonesia harus ulet, terampil, dan berkemampuan untuk menghadapi tantangan dan ancaman yang akan datang.
Ancaman sendiri bersumber dari beberapa faktor, diantaranya:
1). Ancaman Langsung
2). Ancaman Luar
3). Ancaman Dalam
4). Ancaman tidak langsung
Beberapa unsur ancaman adalah sebagai berikut:
1. Ancaman Unsur Trigatra, yang meliputi:
- lokasi dan posisi geografis, bagaimana negara kita ini mampu mempertahankan lokasi dan wilayah yang menjadi begian dari negara kita, jangan sampai peristiwa seperti pisahnya negara timor-timor ini kembali terulang.
- Keadaan dan kekayaan alam, diperbatasan laut negara kita contohnya, banyak sekali kapal asing yang berusaha merampok ikan ikan yang secara geografis merupakan hak yang kita miliki
- Kemampuan penduduk, dalam hal ini bersinggungan erat dengan latar belakang pendidikan masyarakat negara, karena untuk bisa mengelola sumber daya yang ada masyarakat lokal harus memiliki kemampuan dan kompetensi.
2. Ancaman Unsur Panca Gatra, meliputi ideologi, dahulu peristiwa G30 merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mengubah ideologi Pancasila menjadi sebuah ideologi komunis
- Politik, kebebasan kita dalam berpendapat, berkomentar, dan juga mengkritik beberapa keputusan yang dirasa tidak sesuai dan masih dalam konteks yang wajar
- Ekonomi, Rendahnya minat masyarakat untuk membeli produk lokal dan umkm
- Sosial budaya, Di mana adanya ancaman terhadap tradisi.
- Hankam, Misalkan ada masyarakat yang mulai mempertanyakan keberadaan Pancasila .
NPM : 2416041056
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Berdasarkan link video tersebut, bisa dilihat bahwa menjelaskan tentang Ketahanan Nasional serta diberikan pengertian dari ketahanan nasional itu sendiri. secara singkat, ketahanan nasional ada dikarenakan untuk menghadapi ancaman yang datang, dijelaskan juga bahwa ancaman terdapat beberapa sumber, yaitu :
1. bersifat langsung, contohnya seperti belanda yang menyerang langsung ke Indonesia untuk mendapatkan sumber daya alam di negeri kita.
2. berasal dari dalam, seperti oknum yang mencoba menghancurkan keutuhan negara
3. berasal dari luar, seperti Amerika Serikat yang ingin menajajah negara lain
4. bersifat tidak langsung, contohnya menguasai ekonomi.
diibaratkan bahwa ketahanan nasional sebagai dinding pelindung yang melindungi Indonesia dari berbagai ancaman yang datang. lalu, pertanyaan nya sekarang apa yang mau diserang? yang pertama ada integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional. maka kita sebagai warga negara berhak untuk mempertahankan diri.
Beberapa macam ancaman :
1. Ancaman Unsur Trigatra, yang mengancam lokasi dan posisi geografis, lalu keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk.
2. Ancaman Unsur Mancagatra, yang mengancam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Menjelaskan juga bagaimana kita melawan ancaman tersebut melalui perwujudan aspek alamiah serta aspek sosial
1. Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra), bisa diwujudkan dengan peningkatan potensi laut darat posisi dengan negara tetangga, kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam, dan dengan ditingkatkan nya pendidikan di Indonesia.
2. Perwujudan Aspek Sosial (Manca Gatra), bisa diwujudkan melalui rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi, demokrasi serta keseimbangan input output, menyediakan sarana modal dan teknologi, mempertahankan tradisi yang negara kita miliki, dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menjaga ketahanan negara serta meningkatkan kesadaran masyarakat.
NPM: 2416041039
KELAS: REG B
PRODI: Ilmu Administrasi Negara
Ketahanan nasional adalah kemampuan atau keterampilan suatu negara untuk menghadapi berbagai ancaman yang datang baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup negara, mempertahankan identitas dan integritas bangsa, serta mendukung perjuangan dalam mencapai tujuan nasional. Ancaman yang dihadapi dapat berupa ancaman langsung, seperti serangan militer fisik, contohnya Belanda yang menjajah Indonesia demi menguasai sumber daya alam. Selain itu, terdapat ancaman dari luar negeri, seperti upaya negara lain untuk menjajah negara tetangga, contohnya Amerika Serikat di Filipina. Ancaman dalam negeri meliputi konflik internal, seperti separatisme atau pemberontakan, sementara ancaman tidak langsung dapat berupa penguasaan ekonomi secara perlahan yang berujung pada peminggiran penduduk asli oleh pihak asing. Ancaman ini dapat menyerang berbagai aspek penting negara, termasuk integritas bangsa, identitas nasional, kelangsungan hidup negara, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Berdasarkan unsur Trigatra, ancaman mencakup tiga elemen utama yang berhubungan dengan aspek alamiah suatu negara. Pertama, lokasi dan posisi geografis, seperti kasus lepasnya Timor Leste dari Indonesia atau pencaplokan pulau-pulau kecil oleh negara lain. Kedua, keadaan dan kekayaan alam, contohnya eksploitasi sumber daya alam oleh pihak asing, seperti kapal-kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Ketiga, kemampuan penduduk, di mana rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi ancaman karena tidak mampu bersaing di tingkat global. Untuk mengatasi ancaman ini, beberapa langkah yang perlu diambil antara lain
1.meningkatkan kemampuan diplomasi dan negosiasi internasional agar tidak mudah dieksploitasi oleh pihak asing
2. membangun kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijak demi kepentingan rakyat
3. meningkatkan pendidikan dan pelatihan guna menghasilkan SDM berkualitas yang mampu bersaing di tingkat global. Selain itu, berdasarkan unsur Pancagatra, ancaman juga melibatkan aspek sosial dan budaya yang berperan penting dalam ketahanan nasional. Unsur pancagatra terdiri dari lima elemen, yaitu:
1. Ideologi, di mana ancaman berupa penyebaran ideologi radikal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Politik.
3. Ekonomi, berupa dominasi ekonomi asing yang mengancam kemandirian ekonomi nasional.
4. Sosial Budaya, contohnya hilangnya nilai-nilai budaya asli karena pengaruh budaya asing yang merusak identitas bangsa.
5.Pertahanan dan Keamanan, seperti konflik bersenjata, terorisme, atau lemahnya sistem pertahanan negara. Untuk mengatasi ancaman pancagatra diperlukan, seperti memperkuat nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan sosialisasi, meningkatkan transparansi dan stabilitas politik, melestarikan budaya nasional melalui berbagai program kebudayaan, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan modernisasi alat pertahanan negara.
NPM : 2316041035
KELAS : REG B
PRODI : ILMU ADM. NEGARA
Ketahanan nasional terdiri dari dua aspek penting: aspek alamiah dan sosial. Aspek alamiah mencakup lokasi geografis, sumber daya alam, dan kemampuan penduduk. Posisi Indonesia yang strategis bisa menjadi ancaman, seperti rawannya bencana alam. Selain itu, meskipun memiliki sumber daya alam yang melimpah, ketergantungan pada sumber daya tersebut bisa menjadi tantangan. Kualitas dan kuantitas penduduk juga mempengaruhi kemampuan Indonesia untuk bersaing di tingkat global.
Sementara itu, aspek sosial melibatkan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan. Pancasila sebagai ideologi negara harus terus dipahami dan diamalkan untuk menghindari ancaman ideologi lain. Dalam politik, penting untuk memastikan hak demokrasi masyarakat terlindungi, dan dalam ekonomi, menjaga agar masyarakat kecil tidak kalah saing dengan usaha besar. Di bidang sosial budaya, penting untuk melestarikan budaya lokal agar tidak tergerus oleh budaya asing. Terakhir, pertahanan-keamanan yang kuat diperlukan untuk menjaga stabilitas negara.
Ancaman terhadap ketahanan nasional bisa datang dari dalam dan luar negeri. Oleh karena itu, strategi untuk menghadapinya meliputi upaya menjaga wilayah, memanfaatkan sumber daya alam secara bijak, meningkatkan kualitas pendidikan agar bisa bersaing, dan menjaga stabilitas politik serta sosial budaya. Dengan kesadaran akan pentingnya setiap aspek ketahanan nasional, Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan dan menjaga kedaulatan serta kesejahteraan bangsa.
NPM : 2416041003
KELAS : Raguler A
PRODI : Ilmu Administrasi negara
Ketahanan Nasional adalah konsep yang mencakup kemampuan suatu negara untuk melindungi dan mempertahankan kedaulatannya serta menghadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan.
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis dari suatu bangsa yang mencakup keuletan dan ketangguhan dalam mengembangkan kekuatan nasional untuk menghadapi segala macam tantangan, hambatan, ancaman, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam. Hal ini bertujuan untuk menjamin integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
*Unsur-unsur Ketahanan Nasional:
~Trigatra:
-Geografis: Letak geografis yang strategis dan kondisi alam yang beragam.
-Demografi: Keadaan penduduk yang besar dan beragam.
-Sumber Kekayaan Alam: Kekayaan alam yang melimpah seperti minyak, gas, mineral, dan keanekaragaman hayati.
~Pancagatra:
-Ideologi: Pancasila sebagai landasan ideologi negara.
-Politik: Sistem politik yang stabil dan demokratis.
-Ekonomi: Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata.
-Sosial Budaya: Keberagaman budaya dan identitas nasional.
-Pertahanan dan Keamanan (Hankam): Sistem pertahanan dan keamanan yang kuat.
*Ancaman dalam Trigatra
~Geografis:
-Bencana Alam: Indonesia rentan terhadap gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dan banjir yang dapat mengganggu stabilitas nasional.
~Demografi:
-Ledakan Penduduk: Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan tekanan pada sumber daya alam dan infrastruktur.
~Sumber Kekayaan Alam:
-Eksploitasi Berlebihan: Penggunaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kehabisan sumber daya.
*Ancaman dalam Pancagatra
~Ideologi:
-Radikalisme dan Ekstremisme: Penyebaran ideologi radikal dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
~Politik:
-Instabilitas Politik: Konflik politik dan ketidakstabilan pemerintahan dapat mengganggu proses pembangunan dan keamanan nasional.
~Ekonomi:
-Krisis Ekonomi: Fluktuasi ekonomi global dan krisis keuangan dapat berdampak negatif pada perekonomian nasional.
*Strategi Menghadapi Tantangan
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Indonesia perlu mengembangkan strategi yang komprehensif, diantaranya:
-Penguatan Ideologi: Memperkuat nilai-nilai Pancasila di semua lapisan masyarakat.
-Pembangunan Ekonomi: Mendorong diversifikasi ekonomi dan penguatan sektor-sektor strategis.
-Peningkatan Kualitas SDM: Meningkatkan pendidikan dan keterampilan tenaga kerja.
-Modernisasi Pertahanan: Memperkuat alutsista dan kerjasama internasional dalam bidang keamanan.
-Pengelolaan Sumber Daya Alam: Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan bijaksana.
NPM: 2456041027
KELAS: Mandiri A
PRODI: Administrasi Negara
Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Ketahanan nasional berfungsi sebagai fondasi untuk menjaga keutuhan negara, melindungi rakyat, dan mewujudkan tujuan nasional seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Ideologi, Menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa agar tetap relevan dalam menghadapi tantangan zaman dan Melawan ancaman ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Politik, Sistem politik yang stabil dan demokratis sebagai dasar pengelolaan negara dan Menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara dari ancaman politik, baik internal maupun eksternal.
Ekonomi, Membangun ekonomi nasional yang mandiri, berdaya saing, dan berkeadilan. Mengurangi ketimpangan sosial-ekonomi untuk menjaga stabilitas sosial.
Sosial Budaya, Menguatkan identitas budaya nasional dengan menghormati keberagaman dan Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat untuk menghadapi perubahan global.
Pertahanan dan Keamanan, Mengembangkan kekuatan pertahanan negara yang tangguh dan modern. Meningkatkan keamanan dalam negeri untuk melindungi rakyat dari gangguan.
NPM: 2416041011
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Hasil analisis vidio diatas yaitu Ketahanan Nasional.
Ketahanan nasional adalah suatu kemampuan dan keterampilan serta usaha yang dilakukan dalam mengembangkan potensi nasional dalam rangka menghadapi suatu ancaman yang akan mendatang di masa depan.
Ancamannya dapat bersumber dari beberapa faktor seperti Ancaman secara langsung, ancaman dari luar, ancaman dari dalam, ancaman tidak langsung
dari ancaman ancaman itu ada bagian yang dapat menyerang negara seperti Integritas, Identitas, Keberlangsungan hidup, tujuan nasional,
Beberapa jenis unsur ancaman juga perlu untuk dipahami dan dimaknai seperti:
Ancaman dari unsur trigatra:
1. Lokasi dan posisi geografis contohnya kapal perang masuk ke Indonesia dan lepasnya Timor Timur.
2. Keadaan dan kekayaan alam seperti kapal asing mengambil ikan di kawasan Indonesia.
3. Kemampuan penduduk misalnya jika kemampuan kita harus mampu bersaing dengan cina yang bisa membuat mobil, agar warga kita tetap dilihat dan tidak melihat buatan cina terus.
Ancaman dari unsur pancagatra
1. Ideologi: ancaman G30 S PKI, ingin mengganti ideologi pancasila menjadi komunis.
2. Politik: tidak bebas berpendapat
3. Ekonomi: warga negara yang ingin membuka usaha susah
4. Sosbud: Tradisi
5. Hankam: sekelompok masyarakat tanya tentang keberadaan pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi ancaman tersebut Trigatra Kemampuan untuk bisa menjaga serta mengelola SDA dengan semaksimal mungkin, memiliki keahlian untuk mempertahankan lokasi dan wilayah negara dan di Panca Gatra Pancasila diwujudkan secara realistis dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari, melestarikan budaya daerah, bahasa serta adat istiadat yang sudah ada, dan masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam upaya pertahanan dan bela negara
NPM: 2456041021
KELAS: MAN A
PRODI: ADM. Negara
Ketahanan nasional sendiri adalah kemampuan suatu negara buat bertahan dari berbagai ancaman mau dari luar ataupun dalam negeri. Ketahanan nasional di Indonesia dijelaskan lewat konsep Asta Gatra yang mempunyai 8 aspek yang saling berhubungan.
Gatra alamiah sendiri ada geografi, demografi, dan sumber daya alam. sedangkan sosial ada ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Setiap negara pasti punya ancaman mau dari dalam negri ataupun luar begitu juga dengan Indonesia dengan ancaman internal seperti konflik sosial, korupsi, kemiskinan dan keseimbangan ekonomi. Ada juga ancaman eksternal nya seperti budaya luar yang gampang masuk, perang siber dan banyak lagi.
Agar ketahanan nasional kita tetap kuat harus ada penguatan ideologi dari nilai-nilai pancasila yang harus terus di jaga dan diajarkan agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar. Di bagian ekonomi Indonesia harus bisa berdiri sendiri, misal lewat produksi dalam negri dengan pemerintah yang mensuport dan ada kesadaran dari masyarakat atau bisa menggunakan sumber daya alam dengan baik. Di bagian pendidikan generasi muda harus diberikan pendidikan yang layak, terutama soal wawas agar mereka mengerti pentingnya menjaga negata. Di era teknologi negara harus memperkuat keamanan siber karena ancaman tidak hanya lewat semata namun lewat internet.
npm:2456041015
kelas:mandiri A
hasil analisis saya terkait video diatas yang berjudul Ketahanan Nasional, Pendidikan Kewarganegaraan yang dibuat oleh Fajar Kurniawan membahas konsep ketahanan nasional dengan fokus pada bagaimana negara dapat memperkuat kekuatan nasionalnya untuk menghadapi berbagai ancaman, baik yang berasal dari luar maupun dalam negeri. Dalam video ini dijelaskan bahwa ketahanan nasional terbentuk dari ketahanan fisik, mental, keterampilan, serta kemampuan untuk mengelola potensi yang ada di dalam negara, termasuk sumber daya alam dan manusia.
Video tersebut juga menjelaskan bahwa ancaman terhadap ketahanan nasional dapat berasal dari berbagai sumber, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Ancaman ini dibagi menjadi dua kategori utama: ancaman langsung yang dapat mempengaruhi negara secara langsung, dan ancaman tidak langsung yang dampaknya mungkin terasa dalam jangka panjang. Selain itu, video ini membahas dua dimensi utama yang mempengaruhi ketahanan nasional, yaitu trigatra dan panca gatra.
Trigatra merujuk pada elemen-elemen alamiah negara, yang meliputi posisi geografis, sumber daya alam, dan kondisi serta potensi penduduk. Ketiga aspek ini berperan penting dalam menentukan ketahanan negara, baik dari sisi pertahanan maupun potensi ekonomi. Sementara panca gatra mencakup aspek sosial yang lebih luas, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam (pertahanan dan keamanan). Ancaman terhadap masing-masing aspek ini, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, dapat mengganggu stabilitas nasional dan mempengaruhi ketahanan negara secara keseluruhan.
NPM: 2416041022
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Setelah menonton video ini, saya mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang konsep ketahanan nasional. Fajar Kurniawan menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional tidak hanya soal militer, tetapi juga mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan.
Yang menarik bagi saya adalah bagaimana ketahanan nasional digambarkan sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah atau aparat keamanan. Setiap warga negara memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa. Misalnya, menjaga persatuan di tengah keragaman, meningkatkan pendidikan, dan memperkuat rasa cinta tanah air.
Video ini juga menyoroti pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam membangun kesadaran masyarakat akan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari negara. Pendidikan kewarganegaraan bukan hanya soal teori, tetapi juga praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti saling menghormati perbedaan, menjaga lingkungan, dan mematuhi hukum.
Menurut saya, penjelasan ini relevan dengan kondisi saat ini, di mana banyak tantangan yang mengancam ketahanan nasional, seperti konflik sosial, berita hoaks, dan tekanan ekonomi global. Saya merasa video ini mengingatkan kita bahwa untuk menjaga stabilitas bangsa, kita harus mulai dari hal-hal kecil, seperti menjadi warga negara yang peduli dan aktif berkontribusi.
Video ini membuka pandangan saya bahwa ketahanan nasional adalah fondasi bagi keberlanjutan sebuah negara. Jika setiap warga negara menyadari perannya, maka tantangan apa pun bisa diatasi bersama.
NPM : 2456041008
KELAS : Mandiri A
PRODI : Administrasi Negara
Analisis yang dapat diambil dari video yang berjudul Ketahanan Nasional tersebut adalah
Ketahanan nasional merupakan suatu urutan keterampilan, ketangguhan dari suatu bangsa serta bentuk dari kemampuan dalam mengembangkan potensi nasional unutk menghadapi ancaman yang akan datang. Ancaman tersebut dapat bersifat langsung seperti saat belanda menyerang indonesia guna mengambil SDA, ancaman luar seperti Amerika Serikat yang ingin menjajah filipina, ancaman dalam seperti oknum tertentu yang berusaha unutk menghancurkan keutuhan serta kedaulatan dalam negri, dan ancaman tidak langsung seperti pengusaan seluruh aspek ekonomi dimana satu persatu lahan pelan – pelan dibeli lalu kemudian penduduk asli suatu negara akan disingkirkan. Mereka merupakan bentuk dari tantangan dan juga ancaman, dapat juga berbentuk hambatan serta gangguan yang menyerang integritas, identitas warga negaram keberlanjutan hidup negara, dan juag perjuangan dalam mencapai suatu tujuan nasional.
Kita sebagai warga negara tentunya berhak untuk menghadapi ancaman yang akan datang dengan memiliki kemampuan unutk mengembangkan kekuatan nasional. Lantas apa itu ancaman nya, yaitu ancaman trigatra dan juga ancaman pancagatra.
1. Ancaman unsur trigatra yang mengancam :
- Ancaman dalam lokasi dan posisi geografis, dimana suatu lokasi dapat digeser – geser dan kepulauan sebagaian dapat diambil contohnya Timor Timur yang lepasa dari indonesia dan juga dapat dilihat dari kapal perang asing yang dengan mudah dapat masuk kedalam wilayah indonesia dan menerima data tentang negara sehingganay banyak negara lain tahu kelemahan indonesia. Tentunya ini merupakan suatu masalah yang cukup serius sehingga perlu adanya perwujudan alamiah untuk menghadapi masalah ini yaitu dengan diadakannya peningkatan potensi laut dan darat serta memiliki kemampuan posisi dengan negara tetangga untuk menghadapi tantangan lokasi dan posisi geografis.
- Ancaman terhadap keadaan dan kekayaan alam, seperti contoh banyaknya kapal asing masuk kedalam negara kita dan mengambil kekayaan laut yang ada seperti ikan. Maka diperlukan kesadaran nasional guna menghadapi tantangan pemanfaatan sumber daya alam yang baik dan benar.
- Ancaman terhadap kemampuan penduduk, apabila masyarakat tidak memiliki kemampuan untuk berdiri sendiri tentunya akan menimbulkan sebuah persaingan dengan penduduk asing, contohnya seperti warga Cina yang semakin banyak masuk ke dalam Indonesia untuk bersaing dengan penduduk asli Indonesia. Maka dengan pendidikan dan juga pelatihanlah yang dapat mengatasi masalah keadaan dan kemampuan penduduk indonesia saat ini.
2. Ancaman unsur pancagarta :
- Acaman ideologi. Seperti contoh pada peristiwa G30SPKI silam dimana komunis masuk ke dalam negara kita dan berupaya mengganti ideologi pancasila menjadi ideologi komunis. Tentunya dalam hal ini rangkain nilai yang mampu menampung aspirasi sangatlah dibutuhkan.
- Ancaman politik. Seperti contoh politik di Indonesia yang tidak bebas, dimana rakyatnya tidak boleh bersuara dan hanya boleh berasal dari suara satu sumber. Untuk itu demokrasi, kesembangan input dan output menjadi solusi yang tepat untuk menghadapi masalah ini.
- Ancaman ekonomi. Masyarakat Indonesia tidak diakomondir kepentingannya, seperti susahnya ingin membuka usaha. Untuk itu sarana, modal, TK , dan juga tekonologi yang baik sangat dibuthkan.
- Ancaman sosbud, seperti tradisi, pendidikan, serta kepemimpinan. Dan
- Ancaman HANKAM, yang memerlukan perwujudan aspek sosial dari partisipasi dan juga kesadaran masyarakat untuk tetap mempertahankan persatuan di negara Indonesia ini.
NPM: 2416041016
KELAS: REG A
PRODI: ADM NEGARA
Ketahanan Nasional adalah suatu keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi ancaman yang akan datang.
Ketahanan nasional bertujuan untuk menjadi fondasi dalam menjaga keutuhan negara, melindungi rakyat, dan mewujudkan tujuan nasional seperti yang tercantum pada Pembukaan UUD 1945, yaitu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Ancaman memiliki beberapa sumber yaitu ancaman langsung, luar, dalam, dan tidak langsung.
Jenis jenis ancaman :
• Ancaman unsur TRIGATRA
- Lokasi dan posisi geografis
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
• Ancaman unsur PANCA GATRA
- Ideologi : ancaman G30SPKI komunis masuk ke negara kita
- Politik : secara politik tidak bebas dan harus bersuara dari 1 sumber ( org tidak boleh bersuara)
- Ekonomi : masyarakat kita tidak diakomodir
- Sosial budaya serta pertahanan dan keamanan.
• Perwujudan aspek ALAMIAH ( TRI GATRA)
1. Lokasi dan posisi geografis
peningkatan potensi laut dan darat, kemudian kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Sumber daya alam
Kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam
3. Keadaan dan kemampuan penduduk
Pendidikan dan pelatihan
• Perwujudan aspek SOSIAL (PANCA GATRA)
1. Ideologi : Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik : Demokrasi keseimbangan input dan output
3. Ekonomi :sarana, modal, teknologi
4. Sosial budaya : Tradisi, kepemimpinan, pendidikan
5. Hankam : Partisipasi dan kesadaran masyarakat.
NPM : 2416041025
KELAS : Reg A
PRODI : Ilmu Admninistrasi Negara
Dari video tersebut yang dapat saya analisi mengenai video berjudul Ketahanan Nasional oleh Fajar Kurniawan adalah
Di awal menjelaskan definisi ketahanan nasional. Secara umum, ketahanan nasional mengacu pada kemampuan sebuah negara untuk mengatasi berbagai ancaman dan tantangan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, guna menjaga keberlangsungan hidup bangsa dan negara.
Membahas beberapa dimensi ketahanan nasional, yang mencakup
- Ketahanan Politik
- Ketahanan Ekonomi
- Ketahanan Sosial dan Budayal
- Ketahanan Pertahanan dan Keamanan
- Ketahanan Lingkungan
Membahas berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mempertahankan ketahanan nasional. Beberapa tantangan utama yang mungkin disebutkan antara lain:
- Ancaman dari luar: Misalnya ancaman militer atau geopolitik dari negara lain, serta ancaman non-militer seperti terorisme atau ancaman siber.
- Ancaman dari dalam: Seperti konflik sosial, ketimpangan ekonomi, radikalisasi, serta potensi disintegrasi bangsa akibat perbedaan politik, agama, atau etnis.
- Perubahan global: Dampak dari globalisasi, perubahan iklim, serta dinamika politik dan ekonomi internasional juga bisa memengaruhi ketahanan nasional Indonesia.
membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Ini mungkin mencakup:
- Penguatan lembaga negara dan sistem demokrasi.
- Peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.
- Pengelolaan ekonomi yang lebih baik untuk mencapai kemandirian ekonomi.
- Penguatan kebhinekaan dan persatuan untuk mencegah konflik sosial.
- Modernisasi sistem pertahanan dan keamanan untuk menghadapi ancaman baru.
- Peningkatan kesadaran tentang pentingnya ketahanan lingkungan.
Dalam video ini Fajar Kurniawan juga mungkin menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam memperkuat ketahanan nasional. Ketahanan nasional bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas dan kemajuan negara.
Nama : risa zhafira putri sakni
Npm : 2456041012
Kelas : mandiri A
prodi : Ilmu administrasi negara
Ketahanan nasional mencerminkan keuletan dan ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman terhadap integritas, identitas, keberlangsungan hidup, dan pencapaian tujuan nasional. Ancaman tersebut terbagi menjadi dua unsur: Trigatra, yang menyoroti aspek alamiah seperti geografis, kekayaan alam, dan SDM, serta Panca Gatra, yang meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Contohnya adalah ancaman ideologi berupa upaya mengganti Pancasila dengan ideologi asing, hingga tantangan sosial budaya berupa erosi tradisi akibat globalisasi. Strategi untuk mengatasi ancaman ini melibatkan penguatan pendidikan, pengelolaan sumber daya secara maksimal, penerapan nilai-nilai Pancasila, serta pelestarian budaya lokal melalui kebijakan pendidikan dan kepemimpinan yang berorientasi nasionalisme.
Ketahanan nasional menjadi elemen vital bagi keberlanjutan Indonesia di tengah era globalisasi. Sebagai mahasiswa, kita memegang peran strategis melalui pendidikan dan penguasaan keterampilan yang akan menghasilkan SDM berkualitas dan kompetitif. Dengan demikian, bangsa Indonesia dapat menghadapi ancaman dan menjaga eksistensi serta kedaulatan nasional secara berkelanjutan.
NPM : 2416041020
KELAS : REG A
Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan berkembang di tengah berbagai ancaman. Bagi Indonesia, ketahanan ini sangat penting dalam menghadapi tantangan dari dalam maupun luar negeri, khususnya di era globalisasi. Ketahanan nasional melibatkan keuletan, keterampilan, dan kemampuan bangsa dalam mempertahankan integritas, identitas, kelangsungan hidup, serta upaya mencapai tujuan nasional.
Ancaman yang dihadapi Indonesia dapat dibagi menjadi dua kategori utama: ancaman unsur Trigatra (aspek alamiah) dan ancaman unsur Panca Gatra (aspek sosial).
1. Ancaman Unsur Trigatra:
-Geografis: Posisi geografis Indonesia terancam oleh potensi pergeseran wilayah, seperti kasus Timor Timur.
-Kekayaan alam: Sumber daya alam Indonesia, seperti ikan, rentan dieksploitasi oleh kapal asing.
-Kemampuan penduduk: Jika kualitas SDM Indonesia menurun, bangsa ini akan kesulitan bersaing di kancah global.
2. Ancaman Unsur Panca Gatra:
-Ideologi: Contoh ancaman ideologi adalah peristiwa G30S/PKI yang berusaha menggantikan Pancasila dengan komunisme.
-Politik: Ancaman dalam politik bisa berupa pengekangan hak berpendapat dan kurangnya partisipasi masyarakat.
-Ekonomi: Rumitnya regulasi bagi masyarakat lokal, sementara investor asing mendapat kemudahan.
-Sosial budaya: Budaya asing yang masuk secara besar-besaran dapat melemahkan budaya tradisional Indonesia.
-Hankam (Pertahanan dan Keamanan): Munculnya keraguan masyarakat terhadap ideologi negara, seperti Pancasila.
Strategi Menghadapi Ancaman:
Untuk menghadapi ancaman-ancaman ini, Indonesia perlu mengembangkan strategi berdasarkan Trigatra dan Panca Gatra:
1. Aspek Trigatra (Alamiah):
-Geografis: Tingkatkan potensi laut dan darat, serta kemampuan menghadapi negara-negara yang berusaha mengeksploitasi kekayaan Indonesia.
-Kekayaan alam: Bangun kesadaran nasional tentang pentingnya pemanfaatan kekayaan alam secara bijaksana.
-Kemampuan penduduk: Tingkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan agar SDM Indonesia mampu bersaing, misalnya di sektor pertanian.
2. Aspek Panca Gatra (Sosial):
-Ideologi: Implementasikan nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
-Politik: Jalankan demokrasi yang sehat dan partisipatif.
-Ekonomi: Berikan akses modal, teknologi, dan sarana bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha.
-Sosial budaya: Pertahankan tradisi lokal melalui pendidikan dan kepemimpinan yang kuat.
-Hankam: Dorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan.
Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat lebih siap menghadapi berbagai ancaman di masa depan.
NPM: 2416041012
KELAS: REGULER A
PRODI: ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Dari video tersebut membahas tentang ketahanan nasional. Ketahanan nasional adalah konsep yang mencakup keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan potensi nasionalnya dalam menghadapi berbagai ancaman.
1. Ancaman Langsung, Ancaman yang datang secara langsung dari luar atau dalam negeri yang dapat menggangu kelangsungan hidup bangsa.
2. Ancaman luar yaitu ancaman yang berasal dari luar negeri yang mencoba menyerang.
3. Ancaman dalam yaitu ancaman yang berasal dari dalam negeri itu sendiri yang mendapat mengancam stabilitas nasional.
4. Ancaman Tidak Langsung yaitu Ancaman yang lebih bersifat tidak langsung tetapi tetap dapat mempengaruhi stabilitas nasional yang dilakukan secara perlahan.
Unsur trigatra yang menjadi dasar ketahanan nasional meliputi:
1. Posisi Geografis: Letak geografis Indonesia yang strategis namun juga rentan terhadap berbagai ancaman.
2. Kekayaan Alam: Sumber daya alam yang melimpah, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber konflik, karena banyak yang ingin memilikinya.
3. Kemampuan Penduduk: Kualitas SDM juga dapat mempengaruhi ketahanan nasional.
Pancagatra yang mencakup:
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial Budaya
5. Pertahanan dan Keamanan.
Untuk dapat mewujudkan ketahanan nasional penting untuk memperkuat aspek-aspek yang dapat memperkuat ketahanan nasional salah satu aspek yang sangat berpengaruh yaitu pendidikan yang merupakan pilar utama yang perlu ditingkatkan agar masyarakat memiliki kesadaran serta memiliki peran dalam menjaga ketahanan nasional, dengan partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat diperlukan untuk mencapai tujuan nasional dan perlunya mengelola potensi serta tantangan agar dapat lebih siap dalam menghadapi ancaman serta menjaga integritas bangsa.
NPM : 2456041023
KELAS : MANDIRI A
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
dalam video ini membahas tentang ketahanan nasional,ketahanan nasional sebagai kemampuan bangsa untuk menghadapi berbagai ancaman, tantangan, gangguan, dan hambatan yang datang baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan ini mencakup aspek fisik, sosial, ekonomi, budaya, dan politik yang harus dijaga agar negara tetap stabil dan berkembang.bahwa pendidikan kewarganegaraan tidak hanya mengajarkan hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga membentuk sikap dan perilaku yang mencerminkan kesetiaan terhadap negara serta cinta tanah air.
video ini juga membahas lima pilar ketahanan nasional:
-Ketahanan Ideologi: Menjaga ideologi negara Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
-Ketahanan Politik: Mewujudkan stabilitas politik yang mengarah pada demokrasi yang sehat.
-Ketahanan Ekonomi: Membangun ekonomi yang mandiri dan tahan terhadap krisis global.
-Ketahanan Sosial-Budaya: Mempertahankan identitas budaya bangsa serta menjaga keharmonisan sosial di tengah keberagaman.
Ketahanan Pertahanan dan -Keamanan: Menjamin kemampuan pertahanan dan keamanan negara untuk melindungi kedaulatan negara dari ancaman eksternal maupun internal.
yang dijelaskan juga menggarisbawahi bahwa di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang pesat, tantangan terhadap ketahanan nasional semakin kompleks. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman, dengan memanfaatkan teknologi untuk mengedukasi generasi muda agar lebih memahami pentingnya ketahanan nasional.
NPM : 2416041018
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Adm. Negara
Dari vidio yang saya tonton, saya bisa mengambil beberapa dan menambahkan beberapa point materi" yang telat disampaikan.
Ketahanan nasional berfungsi sebagai benteng yang melindungi negara kita dari ancaman dari dalam maupun dari luar, baik itu ancaman fisik seperti perang maupun ancaman non-fisik seperti konflik sosial, ekonomi, dan budaya. Ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau militer, seperti yang ditunjukkan dalam video ini.
Dalam konteks ketahanan nasional, PKn membantu kita memahami nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI sebagai dasar berpikir dan bertindak. Ini adalah tugas penting dari PKn untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mempertahankan persatuan, menghormati perbedaan, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Faktor yang memengaruhi ketahanan nasional :
1. Ekonomi: Ekonomi yang kuat membuat orang lebih sejahtera dan stabil.
2. Sosial-budaya: Kita harus menghormati perbedaan budaya, suku, agama, dll. supaya tidak mudah terpecah.
3. Pertahanan dan Keamanan: Kita harus siap menghadapi ancaman dari luar, seperti perang siber atau ancaman teknologi.
Ancaman terhadap ketahanan nasional terus berkembang di era modern. Misalnya:
1. Hoaks dan disinformasi yang membuat orang mudah ditipu
2. Globalisasi yang kadang-kadang membuat kita lupa budaya kita
3. Krisis lingkungan seperti perubahan iklim yang dapat mempengaruhi sumber daya kita.
KELAS:MANDIRI A
PRODI:Administrasi Negara
NPM:2456041004
Vidio di atas menjelaskan tentang Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk mengembangkan potensi dirinya agar dapat mengatasi ancaman yang datang dari dalam dan luar negeri, baik yang bersifat militer, politik, sosial, ekonomi, maupun budaya, guna mempertahankan kelangsungan hidup dan kesejahteraan bangsa. Dalam konteks Indonesia, ketahanan nasional memiliki peran yang sangat vital mengingat posisi Indonesia yang strategis di kawasan Asia Tenggara, serta tantangan yang terus berkembang dalam menghadapi dinamika global dan domestik.
NPM : 2416041032
KELAS : REG A
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Hasil analisis saya dari video tersebut Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan potensi Nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Indonesia diibaratkan sebagai sebuah benteng yang berdiri tegak dan kokoh dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara dari berbagai ancaman yang dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Ketahanan nasional tidak diukur dari aspek militer dan keamanan saja tetapi juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, budaya, ideologi, dan politik.
Ancaman di Indonesia yang memiliki unsur trigatra yaitu:
1. Lokasi dan kondisi geografis contohnya suatu wilayah yang ingin memisahkan diri dari negara.
2. Kemampuan penduduk yang terbatas.
3. Keadaan dan kekayaan alam sumber daya alam yang mengelola tenaga kerjanya diambil dari orang asing.
Ancaman unsur panca gatra yang diancam yaitu:
- ideologi
- politik
- ekonomi
- sosial budaya
- pertahanan dan keamanan.
KELAS: REG A
NPM: 2416041026
KELAS: Ilmu adm negara
Ketahanan Nasional adalah kemampuan mengembangkan nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
Ancaman itu ada dari beberapa sumber yaitu bersifat langsung, luar, dalam dan tidak langsung, jadi ibaratnya Negara kita ini dilindungi oleh sebuah dinding atau benteng, kemudian banyak Negara yang akan mencoba menyerang Negara kita, untuk itu kita sebagai warga negara diwajibkan untuk mempertahankannya.
Lawan berpotensi untuk menyerang Negara kita, ada yang menyerang secara langsung seperti Belanda menjajah Indonesia, ada yang menyerang secara luar seperti Amerika Serikat ingin menjajah Filiphina, dari dalam Negeri yang mencoba menghancurkan keutuhan Negara, secara tidak langsung seperti menguasai segala ekonomi pelan-pelan.
Konsep ketahanan nasional berkaitan erat dengan identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan bangsa dalam mencapai tujuan nasional. Identitas suatu bangsa merupakan fondasi penting dalam menjaga keutuhan negara. Ketika sebuah bangsa kehilangan identitasnya akibat penjajahan, seperti penggantian nama daerah dan masyarakat dengan nama asing, maka kedaulatan dan jati diri bangsa tersebut terancam. Beruntung, Indonesia mampu mempertahankan identitasnya dengan menjadikan nama-nama pahlawan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, seperti nama jalan. Selain itu, kelangsungan hidup bangsa juga menjadi perhatian utama. Sejarah menunjukkan bahwa negara yang tidak mampu bertahan menghadapi tantangan, seperti Uni Soviet yang pecah menjadi beberapa negara karena ketidakmampuan membiayai keberlangsungan hidupnya, akan kehilangan eksistensi.
Ketahanan nasional tidak hanya berkaitan dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki negara, tetapi juga dengan kemampuan negara dalam menghadapi ancaman, tantangan, gangguan, dan hambatan. Ancaman ini bisa datang dari berbagai sisi, baik itu secara langsung maupun tidak langsung, dan bisa berasal dari dalam negeri atau luar negeri. Ancaman yang berasal dari Trigata misalnya, disebabkan oleh posisi geografis yang rawan bencana alam, ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas atau kurangnya kuantitas dan kualitas tenaga kerja dan pendidikan. Sedangkan ancaman dari Panca Gatra bisa mencakup disintegrasi politik, krisis ekonomi, atau konflik sosial budaya yang mengancam kesatuan dan tujuan nasional. Oleh karena itu, ketahanan nasional harus dibangun secara holistik, dengan mempertimbangkan semua aspek ini agar Indonesia dapat menghadapi tantangan dan tetap menjaga kedaulatan serta kesejahteraan bangsa.
npm: 2456041018
kelas: man a
prodi: adm negara
Video tersebut membahas tentang Ketahanan Nasional, dimana berisi pengertian ketahanan nasional yaitu keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
jadi, ketahanan nasional merupakan cara untuk menghadapi tantangan karena indonesia banyak tantangan dan ancaman maka dibutuhkan ketahanan nasional.
Ancaman datang dari macam macam, seperti secara langsung yaitu seperti Belanda menjajah Indonesia karena ingin SDA, Ancaman luar seperti Amerika Serikat menjajah pilipina, Ancaman dalam dari dalam negri sendiri yang ingin memecahbelah, lalu Ancaman tidak langsung seperti perlahan menguasai ekonomi indonesia dan pelan pelan menyingkirkan warga.
Yang diserang ada integritas, identitas sebagai warga negara, kelangsungan hidup bangsa, perjuangan mencapai tujuan nasional.
•Ancaman dari unsur TRIGATRA:
1. Lokasi dan posisi geografis contohnya kapal perang masuk ke Indonesia dan lepasnya Timor Timur.
2. Keadaan dan kekayaan alam seperti kapal asing mengambil ikan di kawasan Indonesia.
3. Kemampuan penduduk misalnya jika kemampuan kita harus mampu bersaing dengan cina yang bisa membuat mobil, agar warga kita tetap dilihat dan tidak melihat buatan cina terus.
•Ancaman dari unsur PANCAGATRA
1. Ideologi: ancaman G30 S PKI, ingin mengganti ideologi pancasila menjadi komunis.
2. Politik: tidak bebas berpendapat
3. Ekonomi: warga negara yang ingin membuka usaha susah
4. Sosbud: Tradisi
5. Hankam: sekelompok masyarakat tanya tentang keberadaan pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan.
•Cara menghadapinya perlu perwudujan aspek alamiah, dari TRIGATRA yaitu peningkatan potensi laut dan darat serta kemampuan negosiasi dengan negara tetangga, lalu kesadaran nasional dan pemanfaatan kekayaan alam, dan pendidikan serta pelatihan ditingkatkan. Selanjutnya dari PANCAGATRA yaitu rangkaian nilai mampu menampung aspirasi, demokrasi keseimbangan input dan output, memberi sarana, modal serta teknologi, selanjutnya tradisi, pendidikan dan kepemimpinan, dan yang terakhir memberikan masyarakat untuk partisipasi dan meningkatkan kesadaran.
Video tersebut membahas tentang Ketahanan Nasional, dimana berisi pengertian ketahanan nasional yaitu keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
jadi, ketahanan nasional merupakan cara untuk menghadapi tantangan karena indonesia banyak tantangan dan ancaman maka dibutuhkan ketahanan nasional.
Ancaman datang dari macam macam, seperti secara langsung yaitu seperti Belanda menjajah Indonesia karena ingin SDA, Ancaman luar seperti Amerika Serikat menjajah pilipina, Ancaman dalam dari dalam negri sendiri yang ingin memecahbelah, lalu Ancaman tidak langsung seperti perlahan menguasai ekonomi indonesia dan pelan pelan menyingkirkan warga.
Yang diserang ada integritas, identitas sebagai warga negara, kelangsungan hidup bangsa, perjuangan mencapai tujuan nasional.
•Ancaman dari unsur TRIGATRA:
1. Lokasi dan posisi geografis contohnya kapal perang masuk ke Indonesia dan lepasnya Timor Timur.
2. Keadaan dan kekayaan alam seperti kapal asing mengambil ikan di kawasan Indonesia.
3. Kemampuan penduduk misalnya jika kemampuan kita harus mampu bersaing dengan cina yang bisa membuat mobil, agar warga kita tetap dilihat dan tidak melihat buatan cina terus.
•Ancaman dari unsur PANCAGATRA
1. Ideologi: ancaman G30 S PKI, ingin mengganti ideologi pancasila menjadi komunis.
2. Politik: tidak bebas berpendapat
3. Ekonomi: warga negara yang ingin membuka usaha susah
4. Sosbud: Tradisi
5. Hankam: sekelompok masyarakat tanya tentang keberadaan pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan.
•Cara menghadapinya perlu perwudujan aspek alamiah, dari TRIGATRA yaitu peningkatan potensi laut dan darat serta kemampuan negosiasi dengan negara tetangga, lalu kesadaran nasional dan pemanfaatan kekayaan alam, dan pendidikan serta pelatihan ditingkatkan. Selanjutnya dari PANCAGATRA yaitu rangkaian nilai mampu menampung aspirasi, demokrasi keseimbangan input dan output, memberi sarana, modal serta teknologi, selanjutnya tradisi, pendidikan dan kepemimpinan, dan yang terakhir memberikan masyarakat untuk partisipasi dan meningkatkan kesadaran.
NPM: 2416041049
KELAS: Reg B
PRODI: Ilmu Administrasi Negara
Video tersebut membahas tentang ketahanan nasional, ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan suatu bangsa dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Ancaman terbagi menjadi beberapa sumber seperti:
a. langsung, contohnya Belanda yang menjajah karena ingin menguasai sumber daya Indonesia.
b. luar negeri, contohnya seperti Amerika Serikat yang ingin menjajah Filipina.
c. dalam negeri, yang mencoba untuk menghancurkan keutuhan negara.
d. tidak langsung, menguasai secara ekonomi dengan cara membeli tanah secara perlahan.
Hal tersebut dapat menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Maka, kita sebagai warga negara berhak untuk mempertahankan diri dengan cara harus mempunyai kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional. Ancaman terdiri dari, ancaman TRIGATRA yang menyerang:
1. lokasi dan posisi geografis
2. keadaan dan kekayaan alam
3. kemampuan penduduk
Kemudian ada juga ancaman unsur PANCA GATRA, yang menyerang:
1. ideologi, contohnya pada peristiwa G30SPKI yang ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.
2. politik, terjadinya masalah kebebasan berpendapat dan hanya satu sumber suara yang didengar.
3. ekonomi, misalnya kebutuhan masyarakat tidak diakomodir sedangkan apabila masyarakat ingin membuka usaha prosesnya dipersulit, tetapi giliran masyarakat luar yang membuka usaha dipermudah prosesnya.
4. sosial budaya
5. hankam
Semua ini adalah unsur-unsur ancaman, oleh sebab itu kita sebagai masyarakat Indonesia harus bisa mengahadapi nya. Secara keseluruhan, ketahanan nasional adalah suatu upaya kolektif yang membutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen bangsa untuk menghadapi tantangan dan ancaman yang ada.
NPM:2416041057
KELAS: REGULER B
PRODI:Ilmu Administrasi Negara
Ketahanan nasional mencerminkan keuletan dan ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman terhadap integritas, identitas, keberlangsungan hidup, dan pencapaian tujuan nasional. Ancaman tersebut terbagi menjadi dua unsur:
1. Trigatra
2. Panca Gatra
Ketahanan nasional bertujuan untuk menjadi fondasi dalam menjaga keutuhan negara, melindungi rakyat, dan mewujudkan tujuan nasional seperti yang tercantum pada Pembukaan UUD 1945, yaitu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Untuk mengatasi ancaman ini, beberapa langkah yang perlu diambil antara lain
1.meningkatkan kemampuan diplomasi dan negosiasi internasional agar tidak mudah dieksploitasi oleh pihak asing
2. membangun kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijak demi kepentingan rakyat
3. meningkatkan pendidikan dan pelatihan guna menghasilkan SDM berkualitas yang mampu bersaing di tingkat global.
Ancaman terhadap ketahanan nasional bisa datang dari dalam dan luar negeri. Oleh karena itu, strategi untuk menghadapinya meliputi upaya menjaga wilayah, memanfaatkan sumber daya alam secara bijak, meningkatkan kualitas pendidikan agar bisa bersaing, dan menjaga stabilitas politik serta sosial budaya. Dengan kesadaran akan pentingnya setiap aspek ketahanan nasional, Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan dan menjaga kedaulatan serta kesejahteraan bangsa.
NPM: 2416041014
KELAS: REG A
PRODI: ILMU ADM. NEGARA
analisis saya dari video diatas adalah membahas tentang ketahanan nasional. ketahanan nasional adalah kemampuan untuk mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yg akan datang.
ancaman datang dari berbagai sumber, seperti langsung, luar, dalam, dan tidak langsung. kita sebagai warna negara pun tentunya harus menjaga negara kita dari banyaknya ancaman dari luar. biasanya ancaman tersebut menyerang integritas negara, identitas negara, kelangsungan hidup bangsa, perjuangan mencapai nasional.
ada 2 unsur ancaman yaitu:
1. Ancaman unsur Trigatra
A. Lokasi dan posisi geografis, potensi ancaman yang dapat timbul akibat letak geografisnya yang strategis.
B. Keadaan dan kekayaan alam, dapat berupa kerusakan lingkungan dan ketidakseimbangan alam.
C. Kemampuan penduduk, berarti hal-hal yang dapat menghambat atau menurunkan kualitas dan potensi dari suatu kelompok penduduk.
2. Ancaman unsur Pancagatra
A. Ideologi, seperti perang saudara, pemberontakan senjata, sabotase, ataupun pelanggaran wilayah.
B. Politik
C. Ekonomi
D. Sosial Budaya
E. Hankam (Pertahanan dan Keamanan)
sebagai warga negara yg baik, kita harus melawan ancaman tersebut dengan cara menerapkan aspek alamiah (tri gatra) dan aspek sosial (panca gatra).
NPM: 2456041020
KELAS: MANDIRI A
PRODI: Ilmu Administrasi Negara
Pada video tersebut membahas tentang Ketahanan nasional Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang mencakup ketangguhan dan kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan serta ancaman yg akan datang. Sumber ancaman dapat bersifat langsung, luar,dalam, dan tidak langsung. Sebagai warga negara kita berkewajiban untuk mempertahankan.
Contoh sumber ancaman:
bersifat langsung seperti belanda menjajah indonesia
Luar negri AS yang ingin menjajah Filiphina
Dalam Negri yang mencoba menghancurkan keutuhan Negara, dan secara tidak langsung seperti menguasai segala ekonomi pelan-pelan.
Terdapat macam unsur ancaman, seperti ancaman unsur trigatra. Merupakan ancaman yang merujuk pada resiko yang dihadapi oleh aspek-aspek ilmiah dalam konteks wawasan nusantara. Yang diancam:
1.Mengancam posisi dan geografis
2.Keadaan dan kekayaan alam.
3.Kemampuan penduduk
Dan Ancaman Unsur Panca Gatra yang meliputi:
Ideologi, politik, Ekonomi, sosial budaya.
dimana peningkatan potensi laut dan darat serta bernegoisasi dengan negara tetangga, Kemudian kesadaran nasional, pemanfaatan alam, Dan pendidikan perlu ditingkatkan
Dan Perwujudan dari unsur Panca Gatra seperti Ideologi, Pancasila harus dipertahankan sebagai dasar pemersatu bangsa. Politik: Berdemokrasi yang sehat dan transparan penting untuk pemerintahan yang efektif dan adil.
Ekonomi yang kuat mengurangi ketergantungan pada negara lain dan meningkatnya daya saing. Pada Sosial Budaya Menjaga tradisi dan budaya lokal sangat penting untuk memperkuat identitas bangsa. Terakhir Hankam dmna Partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara.
NPM:2456041025
KELAS:MANDIRI A
PRODI:ILMU ADM NEGARA
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang berasal dari dalam maupun luar, untuk menjaga kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Analisis ketahanan nasional mencakup berbagai dimensi, seperti politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.
Analisis Ketahanan Nasional
Dimensi Ideologi
Ketahanan ideologi bertujuan memastikan bahwa ideologi negara (seperti Pancasila di Indonesia) tetap menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tantangan: Penyebaran ideologi transnasional seperti radikalisme, liberalisme ekstrem, atau komunisme.
Solusi: Pendidikan karakter kebangsaan, penguatan nilai-nilai Pancasila dalam sistem pendidikan dan media sosial.
Dimensi Politik
Ketahanan politik melibatkan stabilitas sistem politik, pemerintahan yang efektif, dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara.
Tantangan: Polarisasi politik, korupsi, dan rendahnya partisipasi politik masyarakat.
Solusi: Reformasi sistem politik, peningkatan transparansi, dan edukasi politik kepada masyarakat.
Dimensi Ekonomi
Ketahanan ekonomi mencakup kemandirian ekonomi, distribusi yang adil, dan stabilitas sistem keuangan.
Tantangan: Ketergantungan pada impor, kesenjangan ekonomi, dan pengaruh globalisasi.
Solusi: Diversifikasi ekonomi, penguatan sektor UMKM, dan kebijakan ekonomi yang inklusif.
Dimensi Sosial Budaya
Ketahanan sosial budaya berkaitan dengan integrasi sosial, pelestarian budaya, dan kohesi sosial.
Tantangan: Konflik sosial, krisis identitas budaya akibat modernisasi, dan disinformasi di media.
Solusi: Dialog antarbudaya, penguatan kearifan lokal, dan regulasi media digital.
Dimensi Pertahanan dan Keamanan
Melibatkan kemampuan menjaga kedaulatan negara dan menghadapi ancaman militer maupun non-militer.
Tantangan: Ancaman siber, konflik teritorial, terorisme, dan bencana alam.
Solusi: Modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), kolaborasi internasional, dan penguatan sistem mitigasi bencana.
Pendekatan Holistik (Asta Gatra)
Indonesia menggunakan pendekatan Asta Gatra dalam membangun ketahanan nasional, yang mencakup:
Gatra Alamiah: Geografi, sumber daya alam, dan demografi.
Gatra Sosial: Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya.
Gatra Keamanan: Pertahanan dan keamanan.
Pendekatan ini memastikan bahwa semua aspek kehidupan dikelola secara harmonis untuk menjaga stabilitas nasional.
Relevansi Ketahanan Nasional
Dalam konteks globalisasi dan era digital, ancaman terhadap ketahanan nasional semakin kompleks (misalnya, perang informasi dan disrupsi ekonomi digital).
Peningkatan kesadaran masyarakat dan kolaborasi antarinstansi diperlukan untuk menjamin ketahanan nasional yang adaptif dan berkelanjutan.
NPM: 2416041058
Kelas: Reg B
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk bertahan, beradaptasi, dan memanfaatkan potensi yang ada guna menghadapi berbagai ancaman, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Konsep ini berlandaskan pada dua aspek utama, yaitu Trigatra (aspek alamiah) dan Pancagatra (aspek sosial budaya), yang mencakup dimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Jenis dan Sumber Ancaman
1. Ancaman Langsung
Contohnya adalah invasi militer seperti penjajahan Belanda di masa lalu, yang secara fisik menguasai wilayah dan sumber daya alam Indonesia.
2. Ancaman Tidak Langsung
Misalnya, penguasaan lahan oleh pihak asing melalui akuisisi ekonomi yang perlahan-lahan menggusur masyarakat lokal, yang dapat berujung pada ketimpangan sosial.
3. Ancaman Dalam
Muncul dari konflik domestik yang dapat mengancam keutuhan bangsa, seperti separatisme atau perpecahan akibat ketidakpuasan terhadap pemerintah.
4. Ancaman Luar
Meliputi intervensi negara lain baik melalui diplomasi, tekanan politik, atau infiltrasi ekonomi yang melemahkan kedaulatan nasional.
Ancaman-ancaman ini digolongkan sebagai ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan), yang menyasar empat aspek utama:
- Integritas: Serangan terhadap wilayah atau keutuhan negara.
- Identitas: Ancaman terhadap simbol dan nilai budaya bangsa.
- Kelangsungan Hidup: Ketidakmampuan negara mempertahankan eksistensinya.
- Perjuangan Tujuan Nasional: Hambatan dalam mencapai cita-cita bangsa.
Aspek Trigatra dan Pancagatra
1. Trigatra (Aspek Alamiah)
- Lokasi dan Posisi Geografis
Sebagai negara kepulauan yang strategis, Indonesia harus memanfaatkan potensi laut dan daratnya secara optimal, termasuk memperkuat hubungan dengan negara tetangga.
- Sumber Daya Alam
Pemanfaatan kekayaan alam harus didasari pada kesadaran nasional untuk mendukung keberlanjutan ekonomi dan ekologi.
- Kemampuan Penduduk
Pendidikan menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing secara global.
2. Pancagatra (Aspek Sosial Budaya)
- Ideologi
Mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan hidup bangsa yang mampu merangkul keberagaman dan aspirasi masyarakat.
- PolitikMembangun demokrasi yang sehat dan seimbang antara kebijakan (output) dengan aspirasi masyarakat (input).
- Ekonomi
Memperkuat sektor ekonomi melalui pengembangan infrastruktur, investasi, dan teknologi.
- Sosial Budaya
Melestarikan tradisi dan nilai lokal sekaligus beradaptasi dengan perubahan global.
- Pertahanan dan Keamanan
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan melalui kesadaran kolektif.
Strategi untuk Meningkatkan Ketahanan Nasional
1. Peningkatan Kapasitas Pertahanan dan Keamanan
Melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan nasional melalui pendekatan persuasif, pendidikan, dan kesadaran kolektif.
2. Pemanfaatan Sumber Daya Secara Efektif
Kekayaan alam harus dikelola secara bijaksana untuk kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan.
3. Peningkatan Pendidikan dan Literasi Ideologi
Membekali masyarakat dengan pendidikan yang memperkuat identitas nasional, kesadaran politik, dan wawasan global.
4. Penguatan Diplomasi Internasional
Memperkuat posisi geopolitik Indonesia melalui kerja sama regional dan global, serta menghadapi ancaman eksternal secara kolektif.
Ketahanan nasional tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan memahami ancaman-ancaman dalam konteks ATHG dan memperkuat aspek Trigatra serta Pancagatra, bangsa Indonesia dapat terus mempertahankan kedaulatan dan mencapai tujuan nasional. Ketahanan nasional sejatinya adalah fondasi yang memastikan keberlanjutan eksistensi Indonesia sebagai negara yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
NPM : 2416041006
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
video tersebut menjelaskan tentang ketahanan nasional, kesimpulan yang dapat saya ambil ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk mempertahankan eksistensinya, mengelola ancaman, dan memanfaatkan peluang untuk mencapai tujuan nasional sebagaimana berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Ketahanan ini meliputi dimensi fisik maupun non-fisik serta langsung, dalam, luar, dan tidak langsung yang bertujuan menjaga kesejahteraan, keamanan, dan stabilitas negara. Dan kemampuan serta keterampilan usaha yang dilakukan dalam mengembangkan potensi nasional dalam rangka menghadapi suatu ancaman yang akan mendatang di masa depan.
terdapat 2 jenis unsur ancaman ;
Ancaman unsur trigatra, yaitu ;
1. Lokasi dan posisi geografis
2. Keadaan dan kekayaan alam
3. Kemampuan penduduk
Ancaman unsur panca gatra, yaitu ;
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial budaya
5. Hankam
Terdapat ketahanan nasional yang diajarkan :
1. Ideologi : Menanamkan kecintaan terhadap Pancasila dan mencegah pengaruh ideologi asing yang bertentangan.
2. Politik : Memahami sistem politik Indonesia dan pentingnya stabilitas politik.
3. Ekonomi : Mengajarkan pentingnya kemandirian ekonomi untuk menghadapi globalisasi.
4. Sosial-Budaya : Melestarikan nilai dan tradisi bangsa tanpa tergerus budaya asing.
5. Pertahanan dan Keamanan : Memperkenalkan wawasan nusantara dan sistem pertahanan rakyat semesta.
NPM: 2416041034
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
dari hasil analisis Vidio tersebut, vidio itu menjelaskan mengenai pentingnya Ketahanan Nasional. Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman ada beberapa sumber biasanya bersifat langsung, luar, dalam atau tidak langsung. ancaman ancaman tersebut berupaya untuk menyerang keuntuhan Indonesia, oleh sebab itu sebagai masyarakat memiliki kewajiban untuk mempertahankannya.
Ketahanan Nasional sangat penting karena merupakan dasar untuk menjaga keberlangsungan negara dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) dan merupakan fondasi untuk memastikan keberlanjutan hidup berbangsa dan bernegara.
Ketahanan Nasional bisa dilakukan oleh lawan kita dengan cara langsung seperti belanda yang menjajah Indonesia untuk mendapatkan Sumber daya Alam Indonesia, dengan cara dari luar negeri misalnya Amerika Serikat yang ingin menjajah Filipina, kemudian ada juga yang dari dalam negeri dengan tujuan menghancurkan keutuhan negara, dan terkahir secara tidak langsung dengan menguasai skala ekonomi dengan cara membeli lahan satu persatu kemudian menyingkirkan penduduk aslinya.
Aspek yang menjadi tujuan penyerangan AHTG adah
1. Integritas
2. Identitas
3. Kelangsungan hidup
4. Perjuangan untuk mencapai tujuan Nasional
Serangan terhadap aspek-aspek tersebut bertujuan untuk melemahkan kedaulatan dan stabilitas negara, baik secara fisik, ideologis, maupun strategis. Dengan menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan tujuan nasional, dapat menciptakan ketidakstabilan yang berdampak pada kekuatan dan keberlanjutan suatu bangsa.
Sebagai warga negara kita memiliki hak untuk mempertahankan diri untuk mengembalikan kekuatan nasional agar dinding pertahanan nasional negara kita tidak runtuh.
Ada berbagai jenis unsur ancaman
•Ancaman Unsur Trigatra
1. lokasi dan posisi geografis.
2. Keadaan dan kekayaan alam
3. Kemampuan penduduk
•Ada ancaman unsur Pancagatra
1. Ideologi
2. politik
3. ekonomi
4. sosial budaya
5. pertahanan dan keamanan
Cara menghadapi ancaman unsur Trigatra adalah:
1. Peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam
3. Meningkatkan pendidikan
Ketiga cara ini bisa menghadapi ancaman unsur Trigatra karena memperkuat kedaulatan wilayah, mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga mendukung ketahanan nasional secara menyeluruh.
Cara menghadapi ancaman unsur Pancagatra adalah:
1. Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi secara ideologi
2. Demokrasi, keseimbangan, input dan output
3. Ekonomi sarana, modal, tenaga kerja, teknologi
4. Sosial budaya tradisi, pendidikan, kepemimpinan
5. Pertahanan dan keamanan partisipasi dan kesadaran masyarakat
Kelima cara tersebut penting karena bisa memperkuat stabilitas ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan, yang saling mendukung dalam menjaga keutuhan dan ketahanan nasional dari berbagai ancaman.
NPM: 2416041046
KELAS: Reg B
PRODI: Ilmu Administrasi Negara
Video tersebut tentang ketahanan nasional di Indonesia, menunjukkan pentingnya konsep ini dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama di era modern. Dalam video tersebut menekankan bahwa ketahanan nasional adalah kondisi yang dihasilkan dari proses yang melibatkan lima aspek utama: ideologi, ekonomi, politik, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Ketahanan nasional harus bersifat spesifik dan adaptif terhadap krisis yang berbeda, seperti pandemi Covid-19, yang memerlukan pendekatan yang cepat dan berbasis data untuk mengatasi masalah secara efektif.
Ketahanan nasional juga memiliki beberapa fungsi penting. Pertama, sebagai daya tangkal, ketahanan nasional berfungsi untuk melindungi identitas dan eksistensi negara dari berbagai ancaman. Kedua, fungsi pengarahan membantu memfokuskan potensi bangsa dalam memajukan kesejahteraan rakyat. Ketiga, fungsi penyatuan pola pikir mengedepankan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga keutuhan negara.
Ancaman terhadap ketahanan nasional sangat beragam, termasuk bencana alam, penyakit, kemiskinan, dan konflik sosial politik. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang komprehensif dan kolaboratif untuk mengatasi setiap ancaman tersebut. Video ini menyoroti pentingnya membangun kebijakan publik yang didasarkan pada pengetahuan dan konsensus dasar bangsa agar ketahanan nasional dapat terwujud secara nyata dan dirasakan oleh masyarakat.
NPM : 2416041062
Kelas : Reg B
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah suatu keuletan, keterampilan, ketangguhan bangsa, dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman memiliki beberapa sumber. Biasanya bersifat langsung, tidak langsung, luar, dan dalam.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dikelompokkan dalam dua unsur utama:
1. Tri Gatra (Aspek Alamiah):
- Lokasi dan posisi geografis: Ancaman dapat timbul karena letak strategis Indonesia yang rawan konflik geopolitik.
- Keadaan dan kekayaan alam: Eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan atau perebutan aset strategis.
- Kemampuan penduduk: Masalah jumlah dan kualitas SDM yang mempengaruhi daya saing bangsa.
2. Panca Gatra (Aspek Sosial):
- Ideologi: Ancaman terhadap ideologi Pancasila, seperti paham radikal atau ideologi asing.
- Politik: Instabilitas politik yang berpotensi memecah belah bangsa.
- Ekonomi: Ketergantungan pada negara lain atau lemahnya daya saing ekonomi.
- Sosial budaya: Degradasi tradisi dan budaya lokal akibat globalisasi.
- Hankam (Pertahanan dan Keamanan): Ancaman fisik maupun non-fisik terhadap kedaulatan negara.
Untuk menghadapinya, diperlukan langkah strategis melalui pendekatan aspek alamiah dan sosial:
- Aspek Alamiah:
1) Mengoptimalkan potensi laut dan darat.
2) Memperkuat hubungan dengan negara tetangga.
3) Meningkatkan kesadaran nasional terhadap kekayaan alam.
- Aspek Sosial:
1) Ideologi: Menanamkan nilai-nilai Pancasila yang relevan dengan aspirasi masyarakat.
2) Politik: Meningkatkan demokrasi yang sehat dan adil.
3) Ekonomi: Memperkuat modal, sarana, dan teknologi.
4) Sosial budaya: Melestarikan tradisi dan memperbaiki sistem pendidikan.
5) Hankam: Meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap pertahanan negara.
Untuk menjaga ketahanan nasional, Indonesia perlu mengembangkan potensi alam dan sosial, seperti pengelolaan kekayaan alam, penguatan ideologi, peningkatan pendidikan, dan pembangunan ekonomi. Dengan demikian, ketahanan nasional dapat tercapai melalui kerja sama masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keutuhan serta kedaulatan negara.
NPM : 2416041015
KELAS : Reguler A
PRODI : Ilmu Administrasi Negara
Analisis saya mengenai video tersebut yaitu tentang "Ketahanan Nasional". Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional adalah konsep yang mencakup keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan potensi nasionalnya dalam menghadapi berbagai ancaman.
Ada dua jenis unsur ancaman:
1) Ancaman Unsur Trigatra
• Posisi Geografis: Letak geografis Indonesia yang strategis dapat membuat rentan terhadap berbagai ancaman.
• Kekayaan Alam: Sumber daya alam yang dikelola dengan kurang baik dapat menjadi ancaman, karena banyak pihak yang tertarik memilikinya.
• Kemampuan Penduduk: Kualitas SDM dapat mempengaruhi ketahanan nasional.
2) Ancaman Unsur Pancagatra
• Ideologi : peristiwa G30S/PKI yang berupaya menggantikan Pancasila dengan ideologi komunisme.
• Politik : pembatasan kebebasan dalam menyuarakan pendapat.
• Ekonomi : sulitnya masyarakat lokal dalam membuka usaha, sementara warga asing mendapat kemudahan.
• Sosial : masuknya budaya asing yang bertentangan dengan budaya asli Indonesia.
• Pertahanan dan Keamanan : munculnya keraguan masyarakat terhadap ideologi negara, seperti Pancasila.
Untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut, dapat dilawan dengan konsep:
• Perwujudan Aspek Alamiah (trigatra):
a. Lokasi dan posisi geografis : peningkatan potensi laut dan darat
b. Sumber Daya Alam : Perlu dibangkitkan kesadaran nasional dalam memanfaatkan kekayaan alam
c. Keadaan dan kemampuan penduduk : meningkatkan pendidikan
• Perwujudan Aspek Sosial (Pancagatra):
a. Ideologi : Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
b. Politik : Demokrasi ; Keseimbangan input dan output
c. Ekonomi: Sarana, modal, teknologi
d. Sosbud : Tradisi, Pendidikan, Kepemimpinan
e. Pertahanan dan Keamanan: Partisipasi dan kesadaran masyarakat.
Ketahanan nasional bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas dan kemajuan negara.
NPM : 2416041047
KELAS : REGULER B
PRODI : ILMU ADM NEGARA
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk menghadapi berbagai ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. Ancaman-ancaman tersebut dapat bersifat langsung maupun tidak langsung, dan dapat menyerang berbagai aspek seperti integritas, identitas nasional, kelangsungan hidup bangsa, dan pencapaian tujuan nasional. Untuk itu, diperlukan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional agar dapat mempertahankan keutuhan negara.
Ancaman-ancaman tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu ancaman unsur trigatra (lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk) dan ancaman unsur pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, serta pertahanan dan keamanan). Contoh ancaman unsur trigatra adalah pergeseran kepulauan, eksploitasi sumber daya alam oleh pihak asing, serta masuknya tenaga kerja asing yang bersaing dengan penduduk lokal. Sementara contoh ancaman unsur pancagatra adalah upaya penggantian ideologi Pancasila, pembatasan kebebasan berpendapat, kesenjangan ekonomi, dan ancaman terhadap persatuan dan keamanan nasional.
Untuk menghadapi berbagai ancaman tersebut, diperlukan upaya-upaya memperkuat ketahanan nasional, baik melalui peningkatan potensi sumber daya alam dan manusia, penguatan ideologi dan politik, serta partisipasi dan kesadaran masyarakat. Hal ini harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu agar Indonesia dapat mempertahankan kedaulatannya dan mencapai tujuan-tujuan nasionalnya
Kelas : Mandiri A
NPM : 2456041022
Prodi :Ilmu Administrasi Negara
Hasil analisis saya terhadap video sebagai berikut.
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk tetap berdiri teguh meski menghadapi berbagai ancaman, baik yang terlihat maupun tersembunyi. Ancaman ini dapat mengganggu integritas, identitas, keberlangsungan hidup, dan tujuan besar bangsa. Dalam memahami ancaman, kita melihat dua unsur utama:
1. Trigatra (Aspek Alamiah):
- Lokasi dan Geografis: Posisi strategis Indonesia sering menjadi incaran pihak luar, seperti kasus perpisahan Timor Timur atau pelanggaran batas laut oleh kapal asing.
- Kekayaan Alam: Kekayaan Indonesia, seperti ikan dan tambang, sering dieksploitasi oleh pihak asing karena lemahnya pengawasan.
- Kemampuan Penduduk: Keterbatasan pendidikan dan keahlian masyarakat lokal sering menjadi hambatan dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam secara maksimal.
2. Panca Gatra (Aspek Sosial):
- Ideologi: Ancaman berupa upaya menggantikan Pancasila dengan ideologi lain, seperti yang terjadi pada G30S/PKI.
- Politik: Munculnya pembatasan kebebasan berpendapat dapat mengurangi peran masyarakat dalam demokrasi.
- Ekonomi: Rendahnya daya saing produk lokal serta regulasi yang mempersulit pengusaha kecil, dibandingkan kemudahan yang diberikan kepada investor asing.
- Sosial Budaya: Tradisi dan adat istiadat mulai terkikis oleh budaya luar yang semakin mendominasi.
- Hankam (Pertahanan dan Keamanan): Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan negara.
Strategi untuk menghadapinya harus menyentuh kedua aspek tersebut. Pada aspek trigatra, pengelolaan sumber daya harus lebih maksimal dengan melibatkan SDM lokal yang terdidik dan memiliki kompetensi tinggi. Selain itu, diplomasi internasional yang tegas juga diperlukan untuk menjaga kedaulatan wilayah. Pada aspek panca gatra, nilai-nilai Pancasila perlu dihidupkan kembali dalam praktik kehidupan sehari-hari, termasuk melalui pendidikan dan pelestarian budaya lokal. Demokrasi yang sehat juga harus dijaga, dengan memastikan setiap warga memiliki ruang untuk berpartisipasi.
Kesimpulannya, ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia, termasuk mahasiswa. Peran mahasiswa adalah belajar secara serius dan mengembangkan wawasan agar mampu menjadi generasi penerus yang kompeten dan berkarakter. Dengan demikian, ancaman terhadap bangsa, baik dari luar maupun dalam, dapat dihadapi dengan tangguh. Ketahanan nasional yang kuat akan memastikan Indonesia tetap berdaulat, bermartabat, dan mampu bersaing di era globalisasi.
Npm: 2416041024
Kelas: Reg A
Prodi: ilmu Adm Negara
Analisis vidio diatas mengenai Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan dan usaha suatu bangsa untuk mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi berbagai ancaman di masa depan. Ancaman ini dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain:
Ancaman Langsung
Ancaman Luar: Misalnya, ancaman dari negara-negara yang pernah menjajah Indonesia, seperti Belanda, yang tertarik pada kekayaan rempah-rempah.
Ancaman Dalam: Ancaman yang muncul dari masyarakat sendiri yang berusaha merusak kedaulatan negara.
Ancaman Tidak Langsung
Ancaman tersebut dapat menyerang aspek-aspek penting negara, seperti:
Integritas: Kesatuan dan keharmonisan bangsa dalam menjaga identitas dan kedaulatan.
Identitas: Jati diri bangsa yang perlu dilindungi agar tidak hilang.
Keberlangsungan Hidup
Perjuangan Mencapai Tujuan Nasional: Termasuk upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Unsur Ancaman
Unsur Trigatra:
Geografi: Mempertahankan lokasi dan wilayah negara.
Sumber Daya Alam: Mengelola SDA agar tidak dieksploitasi asing.
Kemampuan Penduduk: Meningkatkan pendidikan dan kompetensi masyarakat.
Unsur Panca Gatra:
Ideologi: Melindungi Pancasila dari ideologi lain.
Politik: Kebebasan berpendapat dalam batas wajar.
Ekonomi: Mendorong penggunaan produk lokal.
Sosial Budaya
Pertahanan dan Keamanan
Cara Menghadapi Ancaman
Aspek Trigatra:
Mengelola SDA secara optimal.
Meningkatkan kemampuan diplomasi untuk mempertahankan wilayah.
Meningkatkan kesadaran pendidikan masyarakat.
Aspek Panca Gatra:
Mewujudkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Memanfaatkan demokrasi untuk partisipasi rakyat.
Melestarikan budaya lokal.
Sebagai mahasiswa, cara terbaik untuk berkontribusi dalam menjaga ketahanan nasional adalah dengan belajar giat, karena pendidikan yang baik adalah kunci untuk mempertahankan negara kesatuan Indonesia.
NPM : 2416041069
Kelas ; REG B
Prodi Ilmu Administrasi Negara
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan Nasional adalah keuletan,keterampilan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan poensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman muncul dari beberapa sumber : bersifat langsung, dari luar, dari dalam, atau tidak langsung. Ancaman secara langsung contohnya ketika Belanda menjajah Indonesia, hal ini juga bisa menjadi contoh ancaman dari luar. Ancaman dari dalam negeri adalah ketika warga negara itu sendiri yang mencoba meruntuhkan keutuhan suatu negara. Sedangkan ancaman tidak langsung contohnya yaitu menguasai skala ekonomi. Ancaman-ancaman tersebut menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional sebuah bangsa. Kita sebgai warga negara berhak untuk mempertahankan diri. Kita harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional supaya ketahanan nasional tidak runtuh.
Pada ancaman unsur trigatra, sebuah bangsa diancam pada bagian :
- Lokasi dan posisi geografis
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
Pada ancaman unsur pancagatra, sebuah bangsa diancam pada bagian :
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial dan Budaya
- Pertahanan dan Keamanan
Maka dari itu, sebagai bangsa Indonesia, kita harus siap untuk menghadapinya. Strategi untuk menghadapinya dengan menggunakan konsep unsur yang sudah kita bahas tadi yaitu:
Perwujudan Aspek Alamiah (Trigatra)
- Ancaman lokasi dan geografis dihadapi dengan peningkatan potensi laut dan darat, dan peningkatan kemampuan dengan negara yang berusaha mengeksploitasi kekayaan di Indonesia.
- Ancaman keadaan dan kekayaan alam dapat diatasi dengan membentuk kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam.
- Ancaman yang mengancam kemampuan dapat dihadapi dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, sehingga SDM Indonesia bisa bersaing dengan negara luar. Seperti pada sektor pertanian, jika masyarakat tidak mengerti cara melakukan pertanian, maka bisa saja pertanian itu diambil alih oleh perusahaan-perusahaan.
2. Perwujudan Aspek Alamiah (Panca Gatra)
- Ancaman ideologi dapat dihadapi dengan adanya rangkaian nilai yang dapat menampung aspirasisecara ideologi. Seperti bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat masyarakat pahami secara praktis. Jika pada sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa maka masyarakat harus memahami praktiknya yaitu setiap warga negara memiliki hak untuk percaya pada Tuhan dan harus saling menghormati antara kepercayaan lain tanpa mencampuri urusan hubungannya dengan Tuhan
- Ancaman dalam politik dapat dihadapi dengan demokrasi yang dijalankan dengan baik
- Ancaman terhadap ekonomi dapat dihadapi dengan adanya sarana, modal, dan teknologi
- Ancaman terhadap sosial dan budaya dapat dihadapi dengan mempertahankan dan menyebar luaskan tradisi di Indonesia, melalui pendidikan seperti dengan kurikulum yang mengatur kurikulum lokal yaitu mempelajari bahasa-bahasa daerah. Serta melalui kepemimpinan
- Ancaman terhadap Hankam dapat dihadapi dengan mendorong partisipasi aktif dan kesadaran masyarakat
2416041007
Reg A
Analisis saya terhadap pidio adalah ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan mengatasi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, yang berpotensi membahayakan kelangsungan hidup negara. Ancaman ini dapat bersifat langsung, seperti upaya Belanda untuk menguasai sumber daya alam Indonesia, atau ancaman tidak langsung seperti dominasi ekonomi yang mengesampingkan kepentingan penduduk asli. Secara umum, ancaman ini dapat menyerang empat elemen vital suatu bangsa, yaitu integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
### Ancaman di Indonesia Berdasarkan Unsur Trigatra
1. **Lokasi dan Kondisi Geografis**
Ancaman ini mencakup potensi wilayah tertentu yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. **Keadaan dan Kekayaan Alam**
Sumber daya alam Indonesia sering kali dikelola oleh tenaga kerja asing, sehingga kurang memberikan manfaat optimal bagi masyarakat lokal.
3. **Kemampuan Penduduk**
Keterbatasan kemampuan penduduk dalam menghadapi persaingan global dapat menjadi ancaman yang serius terhadap ketahanan bangsa.
### Ancaman di Indonesia Berdasarkan Unsur Pancagatra
1. **Ideologi**
Contoh nyata adalah infiltrasi ideologi komunisme, seperti yang terjadi pada peristiwa G30S/PKI.
2. **Politik**
Ketidakadilan dalam pelaksanaan hak suara atau pengekangan kebebasan berpendapat dapat menjadi ancaman bagi stabilitas politik.
3. **Ekonomi**
Kesulitan yang dihadapi oleh warga lokal dalam membuka usaha dibandingkan dengan kemudahan yang dinikmati oleh warga asing menjadi salah satu bentuk ancaman ekonomi.
4. **Sosial Budaya**
Perbedaan tradisi dan budaya dapat menjadi sumber konflik yang berpotensi melemahkan persatuan bangsa.
5. **Pertahanan dan Keamanan**
Misalnya, munculnya keraguan terhadap eksistensi Pancasila sebagai dasar negara.
### Upaya Mengatasi Ancaman Trigatra
1. **Penguatan Potensi Laut dan Darat**
Meningkatkan kemampuan diplomasi dengan negara tetangga serta menjaga kedaulatan wilayah secara optimal.
2. **Kesadaran Nasional dalam Pemanfaatan Kekayaan Alam**
Membangun kesadaran kolektif untuk mengelola kekayaan alam secara mandiri demi kepentingan bangsa.
3. **Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan**
Memperkuat kemampuan penduduk melalui pendidikan dan pelatihan, guna menghadapi tantangan global.
Ketahanan nasional adalah fondasi utama untuk menjaga eksistensi dan kedaulatan negara. Oleh karena itu, penguatan berbagai aspek kehidupan, baik dalam Trigatra maupun Pancagatra, harus dilakukan secara berkesinambungan dan menyeluruh.
NPM: 2416041048
Kelas: REG B
Prodi: Ilmu Administrasi Negara
Ketahanan nasional itu apa? Ketahanan nasional keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa, serta kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Ancaman itu ada beberapa sumber, diantaranya bersifat langsung, luar, dalam, atau tidak langsung.
Ketahanan nasional tidak hanya berkaitan dengan aspek militer, tetapi juga mencakup berbagai bidang lainnya, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan hidup. Ketahanan nasional yang kuat memungkinkan sebuah negara untuk menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman yang dapat menggoyahkan kedaulatan dan stabilitas. Tanpa ketahanan nasional yang baik, negara mudah terpengaruh oleh krisis eksternal atau internal, yang dapat mengganggu kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
Dalam konteks di negara Indonesia, ketahanan nasional juga merupakan upaya untuk mewujudkan cita-cita nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan undang-undang dasar 1945, yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Ancaman tri gatra merujuk pada tiga jenis ancaman yang dapat mempengaruhi ketahanan nasional suatu negara yaitu terdiri dari ancaman fisik, ancaman Ideologi, dan ancaman ekonomi. Konsep tersebut berasal dari pengamatan terhadap berbagai faktor yang bisa mengancam eksistensi dan stabilitas suatu negara dalam menghadapi dinamika global dan tantangan internal.
Ancaman trigatra saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Ancaman fisik dapat menurunkan daya tahan ekonomi atau mengganggu stabilitas sosial, sedangkan ancaman ideologi dapat mengganggu integritas bangsa. Oleh karena itu, untuk menjaga ketahanan nasional negara perlu memperkuat ketiga aspek tersebut secara seimbang.
NPM : 2416041001
Kelas : REG A
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Video tersebut membahas tentang Ketahanan Nasional, dimana berisi pengertian ketahanan nasional yaitu keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
jadi, ketahanan nasional merupakan cara untuk menghadapi tantangan karena indonesia banyak tantangan dan ancaman maka dibutuhkan ketahanan nasional.
Terdapat macam unsur ancaman, seperti ancaman unsur trigatra. Merupakan ancaman yang merujuk pada resiko yang dihadapi oleh aspek-aspek ilmiah dalam konteks wawasan nusantara. Yang diancam:
a. Lokasi dan posisi geografis Indonesia
b. Keadaan & kekayaan alam
c. Kemampuan penduduk
Sedangkan ancaman unsur pancagatra, yang lebih merujuk pada resiko yang dapat mempengaruhi stabilitas suatu negara. Ancaman ini mengancam:
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosbud
e. Pertahanan dan Keamanan
Untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut, dapat dilawan dengan konsep yang sama dan disebut sebagai Keperwujudan Aspek Alamiah (trigatra):
a. Lokasi dan posisi geografis Indonesia: Peningkatan potensi laut dan darat
b. Sumber Daya Alam: Perlu dibentuk kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam
c. Keadaan dan kemampuan penduduk: Warga Negara Indonesia harus menjadi lebih baik dengan meningkatkan pendidikan.
Perwujudan aspek sosial (Pancagatra):
a. Ideologi: Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
b. Politik: Denokrasi; Keseimbangan input dan output
c. Ekonomi: Sarana, modal, teknologi
d. Sosbud: Tradisi, pendidikan, kepemimpinan
e. Pertahanan dan Keamanan: Partisipasi dan kesadaran masyarakat.
NPM: 2456041017
Kelas: Mandiri A
Prodi: Administrasi Negara
Materi dalam video tersebut membahas tentang Ketahanan nasional yang merujuk padaya keuletan keterampilan ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat berasal dari beberapa sumber:
A.Bersifat langsung seperti Belanda yang membawa pasukan ingin mendapatkan sda Indonesia.
B.Bersifat luar
C.Bersifat dalam
D. tidak langsung
Dalam hal ketahanan nasional, terdapat unsur trigatra dan pancagatra yang perlu diperhatikan:
Ancaman unsur trigatra
1. Lokasi dan posisi geografis Indonesia yang tergeser contohnya: Timor Timur yang lepas
2. Keadaan & kekayaan alam contohnya: kapal asing yang masuk ke negara kita untuk mengambil ikan
3. Kemampuan penduduk: untuk menciptakan produk lokal yang mampu bersaing dengan negara lain
Ancaman unsur pancagatra
A. Ideologi: contohnya ancaman g30 spki
B. Politik: contohnya tidak bebas berpendapat
C. Ekonomi
D. Sossial budaya contohnya tradisi
E. Pertahanan dan keamanan
Perwujudan aspek alamiah (Trigatra)
A. Lokasi dan posisi geografis
B. Sumbernya alam
C. Keadaan dan kemampuan penduduk
Perwujudan aspek sosial (Panca Gatra)
A. Ideologi: rangkaian nilai mampu menampung aspirasi secara ideologi
B. Politik: Demokrasi
C. Ekonomi: Sarana, modal, TK, teknologi
D. Sosial budaya: Tradisi, Pendidikan, Kepemimpinan
E. Pertahanan dan keamanan: Partisipasi dan kesadaran masyarakat.
NPM: 2416041051
KELAS: REGULER B
PRODI: ILMU ADM. NEGARA
Analisis Video
Ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa untuk menghadapi berbagai ancaman dan menjaga keutuhan negara, baik dari dalam maupun luar. Ancaman ini bisa berupa ancaman militer langsung, ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, atau ekonomi dan sosial-budaya yang terpengaruh oleh kekuatan luar. Negara Indonesia, dengan kekayaan alam dan posisi geografis strategisnya, sering menjadi target ancaman dari negara lain yang ingin mengeksploitasi sumber daya alam atau mengubah identitas bangsa.
Ketahanan nasional terdiri dari dua faktor utama: trigatra (geografi, sumber daya alam, dan demografi) dan pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, serta pertahanan-keamanan). Untuk menghadapinya, Indonesia harus menjaga stabilitas politik, mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara, memperkuat sektor ekonomi lokal, dan meningkatkan pendidikan serta kemampuan penduduk agar dapat bersaing di pasar global.
Langkah yang perlu diambil termasuk menjaga kedaulatan wilayah, memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara mandiri, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar siap menghadapi persaingan internasional. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor pendidikan sangat penting untuk memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan global.
NPM: 2416041037
KELAS: REGULER B
PRODI: ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Dari video yang berjudul "Pertahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" oleh akun Fajar Kurniawan ada beberapa poin penting yang dapat saya pahami mulai dari peran konstitusi, intehritas dalam demokrasi, pengamalan pancasila serta sikap nasionalisme. Pertahanan Indonesia itu sendiri adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan & kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang atau kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
Ancaman ada beberapa sumber yaitu luar, dalam, langsung dan tidak langsung. Sebagai Warga Negara Indoenesia berkewajiban untuk mempertahankan bangsa Indonesia. Contoh ancaman langsung seperti Belanda yang datang ke Indonesia. Ancaman tersebut memengaruhi identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa, perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman Unsur Trigatra
1. Lokasi=posisi geografis
Contohnya adalah wilayah Indonesia yang memisahkan diri seperti Timor Timur
2. Keadaan=kekayaan alam
Kapal asing masuk ke perairan Indonesia untuk mengambil sumber daya laut
3. Kemampuan penduduk
Kondisi bangsa Indonesia sedang mengalami ancaman yang sangat serius seperti bangsa Cina yang menguasai ranah ekonomi di Indonesia. Sehingga, masyarakat Indonesia menjadi tersingkir
Ancaman Unsur Manca Gatra
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. SosBud
5. HanKam
Dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut diperlukan solusi dan penyelesaian demi masa depan bangsa. Berikut ini pengamalan yang bisa dilakukan untuk mempertahankan bangsa Indonesia;
Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra)
1. Jika posisi geografis terancaman, kita harus meningkatkan potensi laut dan darat serta diplomat harus mampu untuk berdiplomasi dengan negara tetangga. Jangan sampaai kita tereksploitasi oleh negara lain
2. Kesadaran nasional terhadap pemanfaatan kekayaan alam
3. Meningkatkan pendidikan bagi masyarakat serta pelatihan dan peningkatan skill.
Perwujudan Aspek Sosial (Manca Gatra)
1. Ideologi: Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik: Demokrasi keseimbangan input & output
3. Ekonomi: Sarana, modal, tenaga kerja, teknologi
4. SosBud: Tradisi pendidikan, kepemimpinan
5. HanKam: Partisipasi & kesadaran masyarakat
NPM : 2456041024
KELAS : Mandiri A
PRODI : Administrasi Negara
Hasil analisis vidio yang kurang lebih berdurasi selama 17 menit diatas ada beberapa pokok pembahasan yang bisa saya ambil dan simpulkan, sebut saja untuk judul besarnya yaitu "Ketahanan Nasional".
Ketahanan nasional adalah suatu kemampuan dan keterampilan serta usaha yang dilakukan dalam mengembangkan potensi nasional dalam rangka menghadapi suatu ancaman yang akan mendatang di masa depan.
Ancaman sendiri bersumber dari beberapa faktor, diantaranya:
a) Ancaman Langsung
b) Ancaman luar, yaitu suatu ancaman yang berasal dari luar negara seperti contoh negara Belanda dan beberapa negara yang dahulu pada masanya pernah menjajah negara Indonesia untuk beberapa alasan salah satunya karena kekayaan rempah bangsa.
c) Ancaman dalam, ini adalah suatu jenis ancaman yang berasal dari masyarakat yang tinggal di dalam negeri, mereka yang berusaha untuk menghancurkan kedaulatan yang ada dan berakar di negara kita.
d) Ancaman tidak langsung
Lalu dari beberapa ancaman yang sudah disebutkan tadi, mereka itu akan menyerang bagian yang ada di negara kita seperti:
a) Integritas, iyalah suatu kesatuan, keharmonisan, dan kemampuan suatu bangsa untuk menjaga identitas, kedaulatan, dan persatuan.
b) Identitas, Identitas bisa kita artikan secara sederhana yaitu perwujudan sebagai jati diri yang dimiliki oleh setiap bangsa dan negara. Dimana hal ini sangat rentan sekali untuk terserang atau bahkan jika tidak memilki ketangguhan dan kemampuan untuk mempertahankan dan melindunginya maka kita akan kehilangan jati diri itu.
c) Keberlangsungan hidup
d) Perjuangan mencapai tujuan nasional, seperti upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sosial, menjaga keseimbangan perekonomian dsb
Beberapa jenis unsur ancaman juga perlu untuk dipahami dan dimaknai seperti:
a) Ancaman Unsur Trigatra, yang meliputi:
- lokasi dan posisi geografis, bagaimana negara kita ini mampu mempertahankan lokasi dan wilayah yang menjadi begian dari negara kita, jangan sampai peristiwa seperti pisahnya negara timor-timor ini kembali terulang.
- Keadaan dan kekayaan alam, diperbatasan laut negara kita contohnya, banyak sekali kapal asing yang berusaha merampok ikan ikan yang secara geografis merupakan hak yang kita miliki
- Kemampuan penduduk, dalam hal ini bersinggungan erat dengan latar belakang pendidikan masyarakat negara, karena untuk bisa mengelola sumber daya yang ada masyarakat lokal harus memiliki kemmampuan dan kompetensi. Namun pada kenyataanya masih marak sekali pekerja pekerja imigran yang datang ke indonesia untuk bekerja karena memang sebagian dari masyarakat kita tidak atau belum pakar untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
b) Ancaman Unsur Panca Gatra, meliputi
- Ideologi, dahulu peristiwa G30 merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mengubah ideologi Pancasila menjadi sebuah ideologi komunis
- Politik, kebebasan kita dalam berpendapat, berkomentar, dan juga mengkritik beberapa keputusan yang dirasa tidak sesuai dan masih dalam konteks yang wajar
- Ekonomi, Rendahnya minat masyarakat untuk membeli produk lokal dan umkm perlu menjadi evaluasi karena masyarakat saat ini cenderung condong kepada produk luar negeri
- Sosial Budaya
- Pertahanan dan Keamanan
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi ancaman diatas yaitu:
a) Aspek Trigatra
- Kemampuan untuk bisa menjaga serta mengelola SDA dengan semaksimal mungkin, jangan sampai dengan keberlimapahan sumber daya yang ada di negara kita justru dikelola dan dinikmati oleh orang asing, kita sebagai tuan rumah hanya mendapatkan sisa nya sahaja
- keahlian para diplomat negara untuk bisa dengan tegas dan berwibawa mempertahankan lokasi dan wilayah negara
- keadaan dan kemampuan penduduk yang dapat di aktualisasikan dengan cara meningkatakan kesadaran masyrakat untuk bisa berpendidikan dan berwawasan luas
b) Aspek Panca Gatra
- Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia harus bisa diwujudkan secara realistis dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari supaya kita juga semakin menjiwai setiap butir dan faedah yang tercantum dalam setiap sila yang ada
- Politik; sebagai negara yang berlandaskan Demokrasi seharusnya kita bersyukur karena berdasarkan literatur demokrasi adalah suatu sisitem diamana kekuasan tertinggi dipegang oleh rakyat
- Sosial, yaiitu dengan cara melestarikan budaya daerah, bahasa serta adat istuadat yang sudah ada dari dahulu kala jangan sampai terkikis oleh kemajuan zaman
- Hamkan, masyarakat harsu berpartisipasi aktif dalam upaya pertahanan dan bela negara
Sebagai seorang mahasiswa, saat ini cara terbaik yang bisa kita lakukan sebagai perwujudan kita untuk menjaga ketahanan nasional negara Indonesia adalah dengan cara belajar sungguh-sungguh dan giat, karena secara keseluruhan pendidikan yang baik bekal ilmu yang cukup adalah satu diantara banyaknya kunci utama untuk bisa memepertahankan negara kesatuan kita Indonesia.
Npm : 2416041044
Kelas : Reg
Prodi :Adm Negara
1. Definisi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan mengembangkan potensi dalam menghadapi berbagai ancaman. Ini mencakup keuletan, keterampilan, dan ketangguhan yang dimiliki oleh masyarakat dan negara.
2. Jenis Ancaman
Anda menyebutkan empat jenis ancaman yang dapat dihadapi oleh suatu negara:
Ancaman Langsung: Ancaman yang datang secara langsung, seperti invasi militer. Contoh yang Anda berikan adalah Belanda yang membawa pasukan untuk menguasai Indonesia.
Ancaman Luar: Ancaman yang berasal dari negara lain, seperti upaya Amerika Serikat untuk menjajah Filipina.
Ancaman Dalam: Ancaman yang berasal dari dalam negeri, seperti kelompok atau individu yang berusaha menghancurkan keutuhan negara.
Ancaman Tidak Langsung: Ancaman yang terjadi secara perlahan, seperti penguasaan ekonomi oleh pihak asing melalui akuisisi lahan dan sumber daya.
3. Tantangan dan Hambatan
Ancaman-ancaman tersebut dapat menjadi tantangan dan hambatan bagi keutuhan negara. Ancaman ini dapat menyerang:
Integritas dan Kewibawaan: Ancaman terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi negara.
Identitas Warga Negara: Ancaman yang dapat mengikis rasa kebangsaan dan identitas nasional.
Kelangsungan Hidup Bangsa: Ancaman yang dapat mengancam eksistensi suatu bangsa, seperti yang terjadi pada Uni Soviet yang mengalami perpecahan.
Tujuan Nasional: Ancaman yang menghalangi pencapaian tujuan ekonomi dan sosial yang telah ditetapkan.
4. Peran Warga Negara
Sebagai warga negara, ada tanggung jawab untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara. Ini mencakup:
Pengembangan Ketahanan Nasional: Masyarakat perlu memiliki kemampuan untuk mengembangkan ketahanan nasional agar negara tetap kuat dan tidak runtuh dihadapan ancaman.
Partisipasi Aktif: Warga negara harus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan stabilitas, baik melalui pendidikan, ekonomi, maupun partisipasi dalam kegiatan sosial dan politik.
5. Ancaman Trigatra dan Pancagatra
Trigatra: Mengacu pada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam ketahanan nasional, yaitu geografi, sumber daya alam, dan demografi.
Pancagatra: Mengacu pada lima aspek yang lebih luas, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
jadi ketahanan nasional adalah suatu konsep yang kompleks dan multidimensional. Dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, penting bagi setiap warga negara untuk memahami peran dan tanggung jawabnya. Dengan mengembangkan ketahanan nasional, suatu bangsa dapat menjaga integritas, identitas, dan kelangsungan hidupnya, serta mencapai tujuan-tujuan nasional yang telah ditetapkan.
NPM : 2416041055
KELAS : REG B
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis dalam kehidupan nasional yang meliputi keuletan, ketangguhan, dan kekuatan bangsa Indonesia untuk menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang datang dari dalam maupun luar negeri.
pada sebuah bangsa memiliki ancaman baik pada unsur alamiah (trigatra)maupun (pancagatra)
oleh karena itu, sebagai bangsa Indonesia, kita harus siap untuk menghadapi ancaman tersebut. kita dapat menghadap ancaman tersebut dengan menggunakan strategi konsep unsur yaitu :
Perwujudan Aspek Alamiah (Trigatra)
- Ancaman lokasi dan geografis dihadapi dengan peningkatan potensi laut dan darat, dan peningkatan kemampuan dengan negara yang berusaha mengeksploitasi kekayaan di Indonesia.
- Ancaman keadaan dan kekayaan alam dapat diatasi dengan membentuk kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam.
- Ancaman yang mengancam kemampuan dapat dihadapi dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, sehingga SDM Indonesia bisa bersaing dengan negara luar. Seperti pada sektor pertanian, jika masyarakat tidak mengerti cara melakukan pertanian, maka bisa saja pertanian itu diambil alih oleh perusahaan-perusahaan.
Ancaman Unsur Pancagatra
- Ideologi : peristiwa G30S/PKI yang berupaya menggantikan Pancasila dengan ideologi komunisme.
- Politik : pembatasan kebebasan dalam menyuarakan pendapat.
- Ekonomi : sulitnya masyarakat lokal dalam membuka usaha, sementara warga asing mendapat kemudahan.
- Sosial : masuknya budaya asing yang bertentangan dengan budaya asli Indonesia.
- Pertahanan dan Keamanan : munculnya keraguan masyarakat terhadap ideologi negara, seperti Pancasila.
2456041006
Mandiri A
Ketahanan nasional merupakan kemampuan, keterampilan, dan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan potensi bangsa dalam menghadapi ancaman, baik yang ada saat ini maupun di masa depan. Ancaman tersebut dapat berasal dari berbagai faktor, yaitu:
Ancaman langsung: Mengancam negara secara langsung, seperti tindakan agresi militer.
Ancaman luar: Berasal dari pihak asing, seperti penjajahan di masa lalu yang bertujuan menguasai kekayaan alam Indonesia.
Ancaman dalam: Berasal dari pihak internal yang berusaha mengganggu kedaulatan dan stabilitas negara.
Ancaman tidak langsung: Ancaman yang muncul secara implisit, seperti perang siber atau propaganda ideologi.
Ancaman ini dapat memengaruhi beberapa aspek penting dalam negara, seperti:
Integritas nasional: Kemampuan menjaga keharmonisan dan persatuan bangsa.
Identitas nasional: Jati diri bangsa yang perlu dijaga agar tidak tergerus perubahan zaman.
Keberlangsungan hidup: Ketahanan masyarakat dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan keamanan.
Perjuangan mencapai tujuan nasional: Meliputi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kestabilan ekonomi.
Unsur Ancaman yang Perlu Diperhatikan
Trigatra (aspek alamiah):
Letak geografis: Upaya mempertahankan wilayah dan kedaulatan negara, seperti mencegah kasus separatisme.
Kekayaan alam: Melindungi sumber daya dari eksploitasi pihak asing, seperti perampokan ikan di perairan Indonesia.
Kemampuan penduduk: Meningkatkan pendidikan dan keterampilan masyarakat agar mampu mengelola potensi lokal.
Panca Gatra (aspek sosial):
Ideologi: Menjaga Pancasila dari ancaman ideologi lain, seperti komunisme.
Politik: Menjamin kebebasan berpendapat dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Ekonomi: Mendorong masyarakat untuk mendukung produk lokal dan UMKM.
Sosial budaya: Melestarikan adat, budaya, dan bahasa daerah agar tidak terkikis globalisasi.
Pertahanan dan keamanan: Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bela negara.
Strategi Menghadapi Ancaman
Aspek Trigatra:
Mengelola sumber daya alam secara optimal.
Mempertahankan wilayah negara melalui diplomasi yang tegas.
Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesadaran masyarakat.
Aspek Panca Gatra:
Menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Memperkuat demokrasi sebagai sistem politik yang memberikan kekuasaan kepada rakyat.
Melestarikan budaya lokal dan mendorong rasa bangga terhadap warisan nasional.
KELAS : ANE 1 REG A
NPM : 2416041027
PRODI : ADMINISTRASI NEGARA
Saya akan menganalisis terhadap vidio di atas membahas tentang ketahanan nasional Indonesia, yang mencakup kemampuan bangsa untuk menghadapi berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional ini diidentifikasi melalui dua aspek utama, yaitu Trigatra dan Panca Gatra, yang masing-masing memiliki ancaman spesifik yang harus diatasi.
Ketahanan nasional adalah tentang keuletan dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan. Ancaman terhadap ketahanan ini bisa datang dari berbagai sumber, seperti ancaman langsung, tidak langsung, internal, dan eksternal. Ancaman tersebut dapat merusak integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa.
Dalam aspek Trigatra, ancaman yang dihadapi berkaitan dengan posisi geografis Indonesia, kekayaan alamnya, dan kemampuan penduduk. Misalnya, potensi pergeseran lokasi geografis dan eksploitasi sumber daya alam oleh pihak asing menjadi isu penting. Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan juga ditekankan agar penduduk dapat bersaing secara global.
Sementara itu, Panca Gatra mencakup ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Ancaman ideologi terlihat dari upaya untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi lain. Dalam politik, ada risiko pembungkaman suara masyarakat. Dari segi ekonomi, regulasi yang rumit dapat menghalangi masyarakat lokal untuk berusaha, sementara pihak asing lebih dipermudah. Ancaman sosial budaya muncul dari masuknya budaya luar yang dapat mengikis tradisi lokal.
Untuk mengatasi semua ancaman ini, teks menyarankan beberapa langkah strategis. Dalam aspek Trigatra, penting untuk meningkatkan potensi laut dan darat serta membangun kesadaran akan pemanfaatan kekayaan alam secara bijaksana. Sedangkan dalam Panca Gatra, perlu ada keseimbangan dalam ideologi yang mampu menampung aspirasi masyarakat dan politik yang demokratis.
Secara keseluruhan, ketahanan nasional bukan hanya soal pertahanan fisik tetapi juga melibatkan aspek sosial dan budaya yang harus dijaga agar identitas bangsa tetap utuh dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Kelas : Reg A
Npm : 2416041028
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Hasil analisis saya mengenai vidio tersebut adalah Ketahanan Nasional.
Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan daya tanggap suatu bangsa untuk mengatasi dan mengatasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri, guna mencapai tujuan nasional yang berdaulat, aman, damai, dan sejahtera. Ketahanan nasional melibatkan kekuatan dan stabilitas di berbagai aspek kehidupan negara, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Dalam konteks Indonesia, ketahanan nasional juga mencakup upaya untuk mempertahankan integritas negara, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ketahanan ini tidak hanya bergantung pada kekuatan militer, tetapi juga pada ketahanan ekonomi, sosial, budaya, dan moral yang dapat menjaga keberlangsungan negara dalam menghadapi tantangan yang berkembang seiring waktu.
Jenis Jenis ancaman :
*1. Ancaman unsur trigatra.*
Ancaman Trigatra adalah jenis ancaman terhadap ketahanan nasional Indonesia yang terdiri dari tiga unsur utama, yang secara langsung mempengaruhi keselamatan dan keberlangsungan negara. Ketiga unsur tersebut adalah:
• Geografi
Indonesia yang terletak di posisi strategis antara dua samudra besar dan dua benua utama menjadikannya rentan terhadap ancaman dari luar, seperti serangan militer, potensi konflik regional, serta pengaruh asing.
• Demografi
Populasi Indonesia yang besar dan beragam menciptakan tantangan tersendiri dalam menjaga stabilitas sosial, politik, dan ekonomi. Keberagaman etnis, agama, dan budaya, meskipun merupakan kekayaan, dapat menjadi sumber potensi ancaman jika tidak dikelola dengan baik, seperti munculnya perpecahan, diskriminasi, atau konflik horizontal antar kelompok.
• Kekayaan Alam
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk sumber daya alam yang sangat strategis, baik di daratan maupun lautan. Namun, kekayaan ini juga berisiko menjadi sasaran eksploitasi atau perampasan oleh pihak luar. Ancaman terhadap keberlanjutan sumber daya alam, seperti kerusakan lingkungan, pengelolaan yang tidak berkelanjutan, dan eksploitasi oleh pihak asing, bisa mengancam ketahanan negara dalam jangka panjang.
*2. Ancaman unsur PANCA GATRA*
Panca Gatra adalah lima aspek sosial yang menjadi dasar untuk mengukur ketahanan nasional Indonesia, yang meliputi:
• Ideologi
Ideologi adalah dasar filosofis dan prinsip yang menjadi landasan negara, yaitu Pancasila. Ancaman terhadap ideologi dapat terjadi jika ada upaya untuk menggantikan atau merusak nilai-nilai Pancasila, seperti penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila (misalnya, radikalisasi, komunisme, atau separatisme).
• Politik
Aspek politik menyangkut stabilitas sistem pemerintahan, partisipasi politik, dan hubungan antar lembaga negara. Ancaman politik bisa berupa ketidakstabilan politik, konflik internal, ketegangan antara kekuasaan eksekutif dan legislatif, serta intervensi asing dalam politik domestik.
• Ekonomi
Ekonomi negara yang sehat dan mandiri sangat penting untuk ketahanan nasional. Ancaman ekonomi meliputi krisis ekonomi, ketergantungan pada negara atau pihak luar, ketimpangan sosial-ekonomi, serta eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan.
• Sosial Budaya
Sosial budaya mengacu pada keharmonisan kehidupan sosial dan budaya di Indonesia yang majemuk. Ancaman sosial budaya dapat berupa perpecahan sosial, diskriminasi, ketidakadilan, serta pengaruh budaya asing yang mengancam identitas dan nilai-nilai lokal Indonesia.
• Pertahanan dan Keamanan
Aspek pertahanan dan keamanan berfokus pada kemampuan negara untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah serta melindungi warganya dari ancaman eksternal dan internal. Ancaman di bidang ini bisa berupa serangan militer, terorisme, atau ancaman dari kelompok-kelompok yang merongrong stabilitas negara.
Npm:1946041002
Kelas:Pararel
Prodi: Adm negara
saya mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang konsep ketahanan nasional. Fajar Kurniawan menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional tidak hanya soal militer, tetapi juga mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan.
Yang menarik bagi saya adalah bagaimana ketahanan nasional digambarkan sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah atau aparat keamanan. Setiap warga negara memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa. Misalnya, menjaga persatuan di tengah keragaman, meningkatkan pendidikan, dan memperkuat rasa cinta tanah air.
Video ini juga menyoroti pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam membangun kesadaran masyarakat akan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari negara. Pendidikan kewarganegaraan bukan hanya soal teori, tetapi juga praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti saling menghormati perbedaan, menjaga lingkungan, dan mematuhi hukum.
Menurut saya, penjelasan ini relevan dengan kondisi saat ini, di mana banyak tantangan yang mengancam ketahanan nasional, seperti konflik sosial, berita hoaks, dan tekanan ekonomi global. Saya merasa video ini mengingatkan kita bahwa untuk menjaga stabilitas bangsa, kita harus mulai dari hal-hal kecil, seperti menjadi warga negara yang peduli dan aktif berkontribusi.