FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

Number of replies: 15


                                                                                       A

Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi mengenai materi PEMBELAJARAN IPS yang sedang dipelajari. 

Silahkan berpartisipasi aktif pada forum ini untuk memperdalam pemahaman Saudara mengenai materi yang telah disampaikan di atas.

Petunjuk diskusi kelompok:

  1. Kelompok yang mendapatkan giliran untuk memaparkan materi  sesuai dengan Topik Bahasan menyiapkan makalah dan media presentasi berupa PPT untuk diunggah dalam forum ini. Cara mengunggah: klik reply, lalu ketik nama kelompok. Kemudian, unggah file Makalah dan PPT dengan mengklik advanced seperti gambar di bawah.
  2. Mahasiswa lainnya pada hari pertemuan memahami materi presentasi dan materi makalah dan dipersilahkan untuk bertanya,  terkait materi tersebut atau hal-hal lain yang berhubungan dengan materi yang ditampilkan oleh pemateri. Cara bertanya dan berdiskusi: Mahasiswa me-reply pada topik yang disediakan kemudian menuliskan nama dan NPM serta pertanyaan atau berupa tanggapan.
  3. Kelompok pemateri merangkum pertanyaan dan jawaban pada akhir pembelajaran dan dikirimkan di form diskusi ini.
  4. Selamat berdiskusi dan tetap semangat.

zz




In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Neiska Zahra Ananda Handoko -
assalamualaikum ibu dan teman teman sekalian, saya selaku perwakilan dari kelompok 8 izin mengirimkan link gdrive yang berisikan makalah, ppt, dan mind mapping kelompok 8 yang beranggotakan :

Rizka Apriliana (2313053197)
Neiska Zahra Ananda Handoko (2313053200)
Ahmat Nuryasir (2313053207)
Kurnia Citrawati Utami (2353053019)

https://drive.google.com/drive/folders/16LynlusESoSXBo65DSiA6lP-I9R1dqTV

sebelumnya atas perhatian ibu dan teman teman sekalian saya ucapkan terimakasi
Attachment PHOTO-2024-09-10-06-56-01.jpg
In reply to Neiska Zahra Ananda Handoko

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Antin Mutia Putri -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Antin Mutia Putri
NPM : 2313053213

Saya dari kelompok 1, izin bertanya dalam konteks memfasilitasi interaksi, bagaimana media pembelajaran dapat memperkaya pengalaman belajar siswa?

Terimakasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to Antin Mutia Putri

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Rizka Apriliana -
Walikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Perkenalkan saya Rizka Apriliana dengan NPM 2313053197, izin menjawab pertanyaan dari Antin.

Media pembelajaran dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dengan beberapa cara:

1. Interaktivitas: Media interaktif seperti video, simulasi, dan permainan edukatif mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi langsung dan mendapatkan umpan balik instan.

2. Variasi Penyampaian: Penyajian materi dalam berbagai format (gambar, audio, animasi) membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik dan membuat pembelajaran lebih menarik.

3. Pengembangan Keterampilan: Melalui aktivitas interaktif, siswa dapat mengasah keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah.

4. Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa: Media ini memungkinkan siswa belajar dengan ritme mereka sendiri, mengulang materi sesuai kebutuhan, sehingga meningkatkan pemahaman mendalam.
In reply to Neiska Zahra Ananda Handoko

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Hesti Badria -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Hesti Badria
NPM : 2313053206
Dari kelompok 5 izin bertanya Bagaimana integrasi sumber pembelajaran dari berbagai media (digital, cetak, visual) dapat mengubah cara siswa memahami konsep-konsep abstrak dalam IPS, seperti globalisasi atau demokrasi? Berikan argumen berdasarkan teori pembelajaran.
In reply to Hesti Badria

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Kurnia Citrawati Utami -
izin menjawab pertanyaan saudara hesti

jadi Integrasi berbagai media pembelajaran baik digital, cetak, maupun visual dalam pembelajaran IPS dapat memberikan dampak signifikan terhadap pemahaman siswa, terutama terkait konsep-konsep abstrak seperti globalisasi atau demokrasi.
berdasarkan argumen beberapa teori seperti:
1. Teori Kognitivisme
Menurut teori kognitivisme, pemahaman konsep terjadi melalui proses internalisasi informasi.
2. Teori Pembelajaran Multimedia (Mayer, 2005)
Mayer berpendapat bahwa pembelajaran akan lebih efektif jika informasi disajikan melalui kombinasi teks dan gambar.
3. Teori Konstruktivisme
Dalam pendekatan konstruktivisme, siswa membangun pemahaman mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan belajar.
4. Teori Belajar Sosial (Bandura)
Teori ini menyatakan bahwa siswa belajar melalui observasi dan imitasi.

Dengan demikian, integrasi berbagai sumber pembelajaran dapat membuat konsep-konsep abstrak lebih mudah dipahami melalui pemaparan beragam perspektif dan metode penyampaian, memperkaya pengalaman belajar siswa.
In reply to Neiska Zahra Ananda Handoko

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Erlyn Anggis Safitri -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Erlyn Anggis Safitri
NPM : 2353053020

Saya dari kelompok 4, Iizin bertanya Bagaimana media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa yang berbeda? Berikan contoh penerapannya.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to Erlyn Anggis Safitri

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Kurnia Citrawati Utami -
izin menjawab pertanyaan dari suudara erlyn anggis safitri

media pembelajaran membantu guru menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa yang berbeda melalui penggunaan berbagai alat dan teknik yang dapat mengakomodasi perbedaan tersebut. Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda, seperti visual, auditori, kinestetik, atau gabungan dari beberapa gaya tersebut.
Nah ini ada beberapa cara media pembelajaran untuk membantu guru menyesuaikan metode pengajaran:

1. Visualisasi Konsep untuk Pembelajar Visual:
Siswa dengan gaya belajar visual lebih mudah memahami informasi yang disajikan dalam bentuk gambar, diagram, grafik, atau video. Guru dapat menggunakan media seperti presentasi slide, infografis, atau peta konsep untuk membantu siswa ini memahami materi dengan lebih baik.
Contoh penerapan: Guru menggunakan animasi atau video interaktif untuk menjelaskan proses biologi, seperti fotosintesis. Dengan visualisasi ini, siswa dapat melihat bagaimana proses tersebut bekerja secara bertahap.
2. Penggunaan Audio untuk Pembelajar Auditori:
Pembelajar auditori menyerap informasi lebih baik melalui pendengaran. Guru dapat menggunakan podcast, rekaman audio, atau instruksi verbal untuk memperkuat pemahaman siswa yang memiliki gaya belajar ini.
Contoh penerapan: Guru menyediakan rekaman audio pelajaran sejarah yang bisa didengarkan siswa di rumah. Mereka juga dapat menggunakan aplikasi yang menyediakan penjelasan konsep melalui audio.
3. Aktivitas Fisik untuk Pembelajar Kinestetik:
Siswa dengan gaya belajar kinestetik belajar paling baik melalui pengalaman langsung dan aktivitas fisik. Media yang memungkinkan interaksi fisik, seperti simulasi, permainan peran, atau eksperimen laboratorium, sangat membantu untuk siswa jenis ini.
Contoh penerapan: Dalam pelajaran fisika, guru mengajak siswa untuk melakukan eksperimen tentang hukum gerak Newton. Melalui aktivitas ini, siswa dapat langsung merasakan dan mengamati prinsip fisika dalam kehidupan nyata.
In reply to Neiska Zahra Ananda Handoko

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Husna Humaira -

Nama : Husna Humaira

Kelas : 3G

NPM : 2353053031

Kelompok : 6

izin bertanya , bagaimana pendidik mengevaluasi media pembelajaran itu sudah berhasil atau belum ? Jika belum berhasil apa yang akan di lakukan pendidik untuk mencapai keberhasilan media pembelajaran di kelas ?

In reply to Husna Humaira

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Neiska Zahra Ananda Handoko -
baikla saya selaku perwakilan dari kel 8 izin untuk memperkenalkan diri,
Neiska Zahra Ananda Handoko
2313053200
izin menjawab pertanyaan dari Husna Humaira,
cara mengevaluasi apakah media pembelajaran yang digunakan sudah berhasil atau belum, pendidik dapat melakukan beberapa langkah evaluasi sebagai berikut:

1. Mengukur Keterlibatan Siswa
• Partisipasi Aktif
• ⁠Keterlibatan Kognitif

2. Memantau Pemahaman dan Prestasi Akademik
• Penilaian Formatif
• ⁠Peningkatan Nilai Siswa

3. Umpan Balik dari Siswa Kuesioner atau Survei:
• Minta siswa memberikan umpan balik tentang pengalaman mereka dengan media pembelajaran
• ⁠Diskusi Kelas

4. Mengamati Motivasi dan Antusiasme
• Memotivasi Siswa
• ⁠Keterlibatan Emosional

5. Analisis Hasil Belajar Jangka Panjang
• Retensi Pengetahuan

Jika Media Pembelajaran saat evaluasi menunjukkan bahwa media pembelajaran belum berhasil, pendidik dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk memperbaikinya:

1. Refleksi dan Analisis
• Identifikasi Masalah: Analisis media yang digunakan
• Menilai Keselarasan Tujuan: Pastikan media pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa. Media yang tidak tepat sasaran bisa menjadi penyebab kurangnya efektivitas

2. Penyesuaian Media Modifikasi Konten:
• Sesuaikan materi atau tingkat kesulitan sesuai dengan kemampuan siswa

3. Mengubah Metode: Cobalah pendekatan yang berbeda

4. Penggunaan Pendekatan Blended Learning
• Kombinasikan dengan Metode Lain: Jika media digital kurang berhasil, coba kombinasikan dengan metode tradisional seperti diskusi kelompok, kegiatan proyek, atau demonstrasi langsung di kelas

5. Pelatihan Guru dan Siswa Pelatihan Guru:
• Pastikan pendidik memahami cara terbaik memanfaatkan media yang digunakan.
• Berikan pendampingan kepada siswa yang kesulitan dalam menggunakan media.

6. Memperbaiki Umpan Balik Beri Umpan Balik yang Lebih Cepat dan Tepat:
• Jika siswa tidak langsung memahami media, berikan umpan balik yang lebih spesifik dan segera

7. Eksperimen dan Pengujian beberapa variasi media pembelajaran yang berbeda
In reply to Neiska Zahra Ananda Handoko

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Dewi Intan Afdillah -
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Nama: Dewi Intan Afdillah
NPM: 2313053209

Saya perwakilan kelompok 7 izin bertanya terkait media pembelajaran penanya kel 8
Bagaimana pendidik dapat menentukan media yang paling efektif untuk berbagai materi dan karakteristik peserta didik yang berbeda?
In reply to Dewi Intan Afdillah

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Rizka Apriliana -
Perkenalkan saya Rizka Apriliana dengan NPM 2313053197.

Izin menjawab pertanyaan dari Dewi

Dalam menentukan media pembelajaran yang paling efektif untuk berbagai materi dan karakteristik peserta didik, pendidik perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Analisis Tujuan Pembelajaran
- Pendidik harus terlebih dahulu mengidentifikasi tujuan pembelajaran. Misalnya, apakah tujuan tersebut berfokus pada pemahaman konsep, pengembangan keterampilan, atau penerapan pengetahuan?
- Misalnya, jika tujuannya adalah untuk memahami konsep abstrak (seperti matematika), media visual seperti video animasi atau simulasi interaktif mungkin lebih cocok.

2. Identifikasi Karakteristik Peserta Didik
- Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda (visual, auditori, kinestetik). Pendidik perlu menyesuaikan media berdasarkan dominasi gaya belajar peserta didik.
- Pertimbangkan usia, minat, kemampuan kognitif, dan latar belakang budaya. Misalnya, peserta didik yang lebih muda mungkin lebih responsif terhadap media yang interaktif dan penuh warna.

3. Kesesuaian Media dengan Materi
- Tidak semua media cocok untuk semua materi. Misalnya:
- Audio: Cocok untuk pembelajaran bahasa atau pelatihan mendengarkan.
- Visual (gambar, diagram): Cocok untuk menjelaskan konsep kompleks atau hubungan antar-konsep. Media Interaktif: Efektif untuk materi yang membutuhkan eksplorasi aktif, seperti simulasi sains. Pendidik perlu mempertimbangkan apakah materi tersebut lebih mudah disampaikan dengan media tertentu atau jika kombinasi beberapa media dapat memperkuat pemahaman.

4. Aksesibilitas dan Ketersediaan Media
Pilih media yang dapat diakses dengan mudah oleh semua peserta didik. Ini mencakup pertimbangan terhadap ketersediaan perangkat (misalnya, laptop, proyektor), koneksi internet, serta kemampuan peserta didik untuk menggunakan media tersebut.

5. Evaluasi dan Umpan Balik
Setelah memilih dan menggunakan media, lakukan evaluasi untuk melihat apakah media tersebut efektif. Mintalah umpan balik dari peserta didik untuk mengetahui apakah mereka merasa media tersebut membantu pemahaman materi.

6. Kombinasi Media
Dalam banyak kasus, kombinasi beberapa jenis media (multimedia) dapat lebih efektif. Misalnya, menggabungkan video dengan diskusi langsung atau menggunakan simulasi bersama penjelasan verbal dapat meningkatkan pemahaman.

7. Fleksibilitas dan Adaptasi
Pendidik perlu fleksibel dalam mengadaptasi media sesuai dengan respon peserta didik. Jika media yang digunakan ternyata kurang efektif, pendidik harus siap untuk mencoba alternatif lain.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pendidik dapat menentukan media pembelajaran yang paling sesuai, sehingga dapat memaksimalkan hasil belajar peserta didik dengan berbagai karakteristik.
In reply to Neiska Zahra Ananda Handoko

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Dea Puspita -
Assalamualikum
Nama : Dea Puspita
NPM : 2313053196
Izin bertanya di makalah terdapat sumber - sumber belajar dapat berbentuk banyak sekali.
Pertanyaan saya adalah
Sejauh mana lingkungan belajar, seperti taman atau perpustakaan, dapat mempengaruhi proses pembelajaran dibandingkan dengan sumber belajar lainnya?
In reply to Dea Puspita

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Rizka Apriliana -
Perkenalkan saya Rizka Apriliana dengan NPM 2313053197. Izin menjawab pertanyaan dari Dea Puspita.

Lingkungan belajar, seperti taman atau perpustakaan, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap proses pembelajaran dibandingkan dengan sumber belajar lainnya karena mereka tidak hanya menyediakan materi atau informasi, tetapi juga menawarkan konteks fisik dan psikologis yang mendukung. Berikut adalah beberapa aspek bagaimana lingkungan belajar ini mempengaruhi proses pembelajaran:

1. Kenyamanan dan Konsentrasi
Perpustakaan, dengan suasana tenang dan minim distraksi, sangat mendukung konsentrasi dan fokus siswa. Mereka dapat belajar dengan lebih baik karena minim gangguan, yang mana ini berbeda dari lingkungan belajar yang ramai. Taman, dengan suasana alam yang terbuka, membantu mengurangi stres dan memberikan suasana yang lebih santai. Ini dapat membantu siswa lebih kreatif dan terbuka dalam berpikir.

2. Motivasi Belajar
Lingkungan yang menyenangkan seperti taman dapat meningkatkan motivasi belajar. Suasana yang alami, terbuka, dan segar dapat memberikan stimulasi positif sehingga siswa merasa lebih antusias dan terlibat dalam proses belajar.Perpustakaan, dengan fasilitas yang lengkap (buku, jurnal, akses internet), dapat mendorong motivasi untuk mengeksplorasi lebih dalam terkait topik-topik tertentu.

3. Pengaruh Psikologis
Lingkungan belajar yang dirancang dengan baik secara visual, seperti perpustakaan yang memiliki tata ruang yang rapi dan estetis, dapat memberikan rasa nyaman dan mengurangi kecemasan. Lingkungan hijau seperti taman berkontribusi pada peningkatan kesehatan mental, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan rasa bahagia, yang semuanya berdampak positif pada kinerja akademik.

4. Ketersediaan Sumber dan Fasilitas
Perpustakaan menyediakan sumber-sumber informasi yang beragam, mulai dari buku teks hingga jurnal penelitian, yang tidak tersedia di sumber lain. Fasilitas seperti ruang diskusi juga mendukung belajar kolaboratif. Di taman, pembelajaran bisa lebih interaktif melalui observasi langsung (misalnya, mata pelajaran biologi atau seni), yang mana hal ini sulit dilakukan di lingkungan kelas biasa atau melalui media elektronik.
5. Pembelajaran Holistik
Lingkungan fisik yang mendukung, seperti perpustakaan atau taman, dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih holistik dan mendalam karena melibatkan aspek fisik, emosional, dan kognitif secara bersamaan. Sumber belajar lain, seperti media digital, mungkin menyediakan informasi, tetapi tidak menawarkan dukungan emosional dan fisik yang serupa.

Secara keseluruhan, lingkungan belajar seperti taman atau perpustakaan memiliki keunggulan tertentu yang tidak dapat digantikan oleh sumber belajar lain. Mereka berperan tidak hanya sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai tempat yang memfasilitasi proses belajar melalui suasana, kenyamanan, dan dukungan psikologis yang mereka tawarkan. Meskipun sumber belajar seperti buku, modul, atau media digital tetap penting, lingkungan belajar fisik dapat memberikan konteks yang lebih kaya dan mendalam dalam mendukung proses belajar secara keseluruhan.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Arianti Chandra -

Assalamualaikum wr.wb,

izin memperkenalkan diri, nama saya Arianti Chandra dengan NPM: 2313053210 dari Kelompok 3. izin bertanya untuk kelompok 8 pertanyaannya Bagaimana cara seorang pendidik dalam mengembangkan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan perkembangan teknologi pada saat ini sehingga peserta didik terlihat aktif dalam proses pembelajaran, antusias dan muncul semangat dalam kegiatan pembelajaran tersebut?

terimakasih, Wassalamualaikum wr.wb.

In reply to Arianti Chandra

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Neiska Zahra Ananda Handoko -
waalaikumsalam, izin memperkenalkan diri saya,
Neiska Zahra Ananda Handoko
2313053200
perwakilan dari kelompok 8 izin menjawab pertanyaan dari Arianti Chandra,
unntuk mengembangkan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini dan meningkatkan partisipasi serta antusiasme siswa, seorang pendidik dapat menerapkan beberapa langkah berikut:
1. Menggunakan Alat Pembelajaran Interaktif
• Aplikasi dan Platform Edukasi: Gunakan aplikasi seperti Kahoot, Quizizz, atau Google Classroom yang menawarkan pengalaman belajar interaktif.
• Video Pembelajaran: Buat atau manfaatkan video pembelajaran animasi dan visual yang menarik, seperti YouTube Kids atau video edukasi dari sumber terpercaya yang sesuai dengan usia siswa.

2. Penggunaan Game-Based Learning
• Gamifikasi Terapkan elemen gamifikasi dalam pembelajaran, seperti memberikan poin, lencana, atau penghargaan kepada siswa yang mencapai target tertentu. Ini dapat dilakukan melalui platform ClassDojo, yang memungkinkan guru memotivasi siswa dengan cara menyenangkan
• Educational Games: Ada berbagai permainan edukatif berbasis teknologi yang dapat mengajarkan matematika, bahasa, sains, dan topik lainnya, seperti Prodigy Math Game atau Duolingo.

3. Menyediakan Proyek Kreatif Berbasis Teknologi
• Proyek Digital: Ajak siswa membuat proyek sederhana menggunakan aplikasi presentasi seperti canva, PowerPoint, atau Google Slides, di mana mereka dapat menyusun ide, gambar, dan teks secara digital untuk menunjukkan pemahaman mereka.
• Video atau Podcast Siswa: Dorong siswa untuk membuat video atau podcast sederhana tentang topik yang dipelajari. Aplikasi seperti Flipgrid memungkinkan siswa merekam video singkat untuk berbagi pemikiran mereka

4. Kolaborasi Online
• Kerja Tim Virtual: Gunakan platform kolaboratif seperti Padlet atau Google Docs untuk mengajak siswa bekerja dalam tim secara online, mengerjakan tugas bersama, dan berinteraksi dengan cara yang lebih dinamis.
• ⁠Forum Diskusi : Buat forum diskusi daring di mana siswa dapat bertanya dan berbagi pemikiran mereka, baik secara tertulis atau melalui video pendek.

5. Memanfaatkan Teknologi Augmentasi Konten dan Penilaian Otomatis
• E-book dan Konten Digital: Gunakan e-book yang interaktif, yang berisi fitur seperti suara, video, dan kuis.
• ⁠Penilaian Berbasis Teknologi: Gunakan alat penilaian otomatis seperti Socrative atau Google Forms untuk mengukur pemahaman siswa dengan cepat dan memberikan umpan balik secara real-time.

6. Integrasi dengan Lingkungan Fisik
• Blended Learning: Kombinasikan pembelajaran digital dengan aktivitas fisik di kelas, seperti menggunakan aplikasi pembelajaran bahasa lalu mengajak siswa melakukan permainan atau diskusi berdasarkan apa yang telah mereka pelajari di aplikasi.

Dengan strategi ini, pendidik dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif, menarik, dan sesuai dengan perkembangan teknologi, sehingga peserta didik menjadi lebih aktif, antusias, dan semangat dalam kegiatan belajar.