FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

Number of replies: 15


                                                                                       A

Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi mengenai materi PEMBELAJARAN IPS yang sedang dipelajari. 

Silahkan berpartisipasi aktif pada forum ini untuk memperdalam pemahaman Saudara mengenai materi yang telah disampaikan di atas.

Petunjuk diskusi kelompok:

  1. Kelompok yang mendapatkan giliran untuk memaparkan materi  sesuai dengan Topik Bahasan menyiapkan makalah dan media presentasi berupa PPT untuk diunggah dalam forum ini. Cara mengunggah: klik reply, lalu ketik nama kelompok. Kemudian, unggah file Makalah dan PPT dengan mengklik advanced seperti gambar di bawah.
  2. Mahasiswa lainnya pada hari pertemuan memahami materi presentasi dan materi makalah dan dipersilahkan untuk bertanya,  terkait materi tersebut atau hal-hal lain yang berhubungan dengan materi yang ditampilkan oleh pemateri. Cara bertanya dan berdiskusi: Mahasiswa me-reply pada topik yang disediakan kemudian menuliskan nama dan NPM serta pertanyaan atau berupa tanggapan.
  3. Kelompok pemateri merangkum pertanyaan dan jawaban pada akhir pembelajaran dan dikirimkan di form diskusi ini.
  4. Selamat berdiskusi dan tetap semangat.

zz




In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Wulan Zahara Arrum Rizki -
Assalamualaikum warrahmatulahi wabarakatuh, izin memperkenalkan diri :
Nama : Wulan Zahara Arrum Rizki
NPM : 2313053188

Izin bertanya :
Bagaimana cara guru untuk mengatasi dan mengembangkan kemampuan siswa dalam memanfaatkan sumber informasi dan media pembelajaran digital dalam mengajar ips SD supaya efektif?

Terima kasih.
In reply to Wulan Zahara Arrum Rizki

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Masra Mita -
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Baik terimakasih saudari Wulan atas pertanyaannya, saya Masramita dengan NPM 2313053192, izin menjawab.

Dengan strategi terstruktur dan berkelanjutan, guru IPS SD dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan dalam memanfaatkan sumber informasi dan media pembelajaran digital secara efektif. Dengan menanamkan minat siswa, mengajarkan keterampilan literasi digital, memanfaatkan media pembelajaran digital, membangun kolaborasi dengan orang tua dan pihak terkait, serta mengembangkan diri secara profesional. Proses belajar pun akan menjadi lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan.
Guru juga perlu memanfaatkan media pembelajaran digital secara efektif dengan memilih media yang sesuai, membuat konten yang menarik, dan memanfaatkannya untuk meningkatkan interaksi dan memberikan umpan balik.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Masra Mita -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat sore Ibu Deviyanti Pangestu, M.Pd. dan Bapak Tegar Pambudi, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran IPS SD.


Kami dari kelompok 8 kelas 3F yang beranggotakan :

1. Wini Jihan Firliani (2313053178)

2. Masramita (2313053192)

3. Melia Devina (2313053280)

4. Riko Prasetya (2353053013)


Izin mengumpulkan tugas Pembelajaran IPS SD Bu

Berikut link gdrive nya :


https://drive.google.com/drive/folders/1aBChwxusFPFg_hEcDY5KyzK2tFwx5ylp


Demikian Saya ucapkan terima kasih.

Attachment Mind Mapping_Pembelajaran IPS SD Kel 8
In reply to Masra Mita

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Rava Amelia Rosali -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya perkenalkan saya Rava Amelia Rosali dengan NPM(2313053170) izin bertanya,

Bagaimana cara guru dapat memilih dan menggunakan sumber belajar yang tepat untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa dalam pembelajaran IPS, lalu jika di sekolah terdapat anak berkebutuhan khusus apakah media dan sumber belajar yang digunakan tetap sama, atau ada sumber dan media lain yang dapat digunakan untuk dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa tersebut, jika ada tolong sebutkan contohnya!

Sekian pertanyaan dari saya, terima kasih.
In reply to Rava Amelia Rosali

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Riko Prasetya -
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, baik terima kasih atas pertanyaan yang sudah diberikan.

Saya Riko Prasetya dengan NPM 2353053013 izin menjawab pertanyaan yang sudah diberikan.

Untuk mengetahui bagaimana cara guru dapat memilih dan menggunakan sumber belajar yang tepat untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa dalam pembelajaran IPS Guru dapat memilih dan menggunakan sumber belajar yang tepat dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Merumuskan tujuan pembelajaran yang jelas.
2. Menentukan isi pesan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
3. Mencari bahan pembelajaran yang sesuai.
4. Mempertimbangkan penggunaan sumber belajar orang, seperti dosen atau pakar.
5. Menentukan peralatan yang diperlukan untuk mentransmisikan isi pesan.
6. Memilih teknik penyajian yang sesuai.
7. Menentukan setting tempat kegiatan berlangsung.
8. Menggunakan semua sumber belajar yang telah dipilih secara efektif dan efisien.
9. Melakukan penilaian terhadap sumber belajar yang digunakan.

Untuk siswa berkebutuhan khusus, media dan sumber belajar mungkin perlu disesuaikan. Misalnya, penggunaan media visual seperti gambar, video, atau infografis dapat membantu siswa dengan gangguan penglihatan. Sementara itu, alat bantu dengar dan teknologi pembelajaran interaktif dapat digunakan untuk siswa dengan gangguan pendengaran.

Contoh salah satu sumber dan media yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa berkebutuhan khusus antara lain:

-Video pembelajaran yang menyajikan materi secara visual dan auditori.
- Simulasi interaktif yang memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan materi.

Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik siswa, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan efektif.
In reply to Masra Mita

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Wilda Tajkia -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya perkenalkan saya Wilda Tajkia dengan NPM(2313053163).
 
izin bertanya, sebagai calon tenaga pendidik, bagaimana cara kalian akan mengintegrasikan ciri-ciri media pembelajaran yang dikemukakan oleh Gerlach dan Ely dengan teknologi modern untuk meningkatkan hasil belajar siswa?

Sekian pertanyaan dari saya, terima kasih.
In reply to Wilda Tajkia

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Melia Devina -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh wildaa, terimakasihh yaa sudah mau bertanyaa, saya izin menjawab...

Jadi, Menurut Gerlach dan Ely, media pembelajaran memiliki beberapa ciri-ciri penting, yaitu:
Ciri Reaktif: Media pembelajaran harus memungkinkan adanya interaksi atau respons dari siswa.
Ciri Menarik: Media harus mampu menarik perhatian siswa.
Ciri Motivasi: Media pembelajaran harus dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih jauh.
Ciri Relevan: Media harus relevan dengan tujuan pembelajaran dan materi yang diajarkan.


Integrasi dengan Teknologi Modern: Teknologi modern memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan media pembelajaran sesuai dengan ciri-ciri yang dikemukakan oleh Gerlach dan Ely. Berikut adalah cara-cara mengintegrasikan ciri-ciri tersebut dengan teknologi modern:

Ciri Reaktif: Teknologi interaktif seperti Learning Management System (LMS) dan aplikasi pembelajaran berbasis augmented reality (AR) atau virtual reality (VR) dapat meningkatkan interaksi siswa dengan materi pembelajaran. Contohnya, siswa dapat memanipulasi objek sejarah secara virtual, atau menjelajahi tempat-tempat bersejarah dengan menggunakan VR. Dengan demikian, siswa lebih aktif berpartisipasi dalam proses belajar.

Ciri Menarik: Teknologi seperti multimedia (gabungan video, animasi, dan suara) atau game-based learning dapat membuat pembelajaran lebih menarik. Misalnya, penggunaan gamifikasi dalam pembelajaran, di mana siswa mendapatkan penghargaan (badge) atau poin untuk setiap pencapaian, dapat meningkatkan keterlibatan dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan.

Ciri Motivasi: Teknologi modern dapat memfasilitasi pembelajaran adaptif, di mana konten atau aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan kecepatan belajar masing-masing siswa. Artificial Intelligence (AI) dalam platform pembelajaran online dapat memberikan umpan balik yang spesifik dan segera, yang dapat meningkatkan motivasi siswa untuk terus belajar dan memperbaiki kelemahan mereka.

Ciri Relevan: Dengan memanfaatkan teknologi seperti internet dan aplikasi berbasis data real-time, guru dapat memberikan konten yang selalu up-to-date dan relevan dengan situasi sosial, ekonomi, atau politik terkini. Misalnya, pembelajaran IPS dapat menggunakan berita terkini atau data statistik dari sumber terpercaya secara online untuk memperkaya diskusi di kelas. Hal ini membuat materi pembelajaran lebih relevan dan kontekstual dengan dunia nyata.

Jadi, sebagai calon tenaga pendidik, pengintegrasian ciri-ciri media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely dengan teknologi modern dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, menarik, dan relevan. Dengan memanfaatkan berbagai teknologi seperti multimedia, game edukasi, AI, serta aplikasi berbasis data, pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.
In reply to Masra Mita

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by RATNA AYU ANTIKA PURI -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya izin memperkenalkan diri.
Nama: Ratna Ayu Antika Puri
NPM: 2313053189
Saya Izin bertanya kepada kelompok 8

Sumber dan media pembelajaran yang inovatif sering kali berfokus pada visual dan teknologi. Sebagai calon pendidik, bagaimana cara kalian untuk mengintegrasikan elemen kinestetik atau pengalaman langsung dalam pembelajaran IPS di SD untuk siswa yang mungkin belajarnya lebih baik melalui praktik?

Itu saja yang ingin saya tanyakan, Terima kasih.
In reply to RATNA AYU ANTIKA PURI

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Masra Mita -
Baik terimakasih saudari Ratna atas pertanyaannya, Saya Masramita dengan NPM 2313053192, izin menjawab.

Sebagai calon pendidik, saya memahami bahwa pembelajaran IPS di SD tidak hanya bergantung pada visual dan teknologi, tetapi juga membutuhkan pengalaman langsung dan praktik. Untuk itu, perlu mengintegrasikan elemen kinestetik atau pengalaman langsung dalam pembelajaran dengan berbagai cara. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang inovatif dan melibatkan siswa secara aktif. Misalnya membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis melalui kegiatan mengamati, merumuskan pertanyaan, mencari informasi, mengolah data, menyimpulkan, dan mengomunikasikan hasil, dan menghubungkan materi IPS dengan kehidupan nyata siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan relevan. Media pembelajaran yang inovatif, seperti simulasi, permainan peran, dan kunjungan lapangan.
Dalam Pembelajaran IPS di SD membutuhkan pendekatan yang kreatif dan menarik untuk membantu siswa memahami konsep-konsep sosial dan budaya.
In reply to Masra Mita

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Allya Septia Faradina -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Perkenalkan, saya Allya Septia dengan NPM 2313053181.
Izin bertanya, dalam makalah tersebut, disebutkan pentingnya memilih media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, lalu bagaimana kalian akan menganalisis kesesuaian media yang kalian pilih dengan karakteristik siswa dan kompleksitas materi yang diajarkan dalam pembelajaran IPS? Berikan contoh konkret dari media yang dapat kalian gunakan dan alasan memilih media tersebut.
Sekian pertanyaan dari saya, terima kasih.
In reply to Allya Septia Faradina

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by WINI JIHAN FIRLIANI 2313053178 -
Terimakasih rekan Alya atas pertanyaanya, saya Wini Jihan Firliani (2313053178) izin menjawab

Memilih media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran sangat penting untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan efektif dan efisien. Untuk menganalisis kesesuaian media dengan karakteristik siswa dan kompleksitas materi dalam pembelajaran IPS, pertama-tama kita perlu mempertimbangkan gaya belajar siswa, seperti apakah mereka lebih cenderung belajar secara visual, auditori, atau kinestetik. Misalnya, siswa visual akan lebih terbantu dengan media seperti video atau gambar. Selain itu, tingkat keterlibatan siswa juga penting; media interaktif seperti permainan edukatif atau simulasi dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa. Kebutuhan khusus siswa, seperti siswa dengan gangguan pendengaran, juga harus diperhatikan dengan menyediakan teks atau subtitle dalam video. Selanjutnya, kita perlu menganalisis tingkat kesulitan dan abstraksi materi. Materi yang kompleks mungkin memerlukan media yang lebih mendalam seperti video dokumenter atau simulasi yang dapat menjelaskan konsep secara rinci, sementara materi yang abstrak dapat dijelaskan dengan lebih baik melalui visualisasi seperti diagram atau animasi. Misalnya, video pembelajaran dapat menggambarkan situasi atau kejadian nyata yang sulit dijelaskan hanya dengan teks, seperti dalam pembelajaran IPS tentang revolusi industri, di mana video dokumenter dapat menunjukkan proses mekanisasi dan dampaknya terhadap masyarakat. Video ini menarik perhatian siswa visual dan dapat dilengkapi dengan subtitle untuk siswa dengan gangguan pendengaran. Permainan interaktif juga dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan meningkatkan partisipasi siswa, cocok untuk siswa yang belajar dengan cara kinestetik dan membutuhkan aktivitas fisik atau manipulatif. Dengan memilih media pembelajaran yang tepat, guru dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan membantu siswa memahami materi dengan lebih baik.
In reply to Masra Mita

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by FERISKA LISTY -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya izin memperkenalkan diri. Saya Feriska Listy dengan Npm 2353053014, izin bertanya

Apa saja pendekatan dan model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar? , dan bagaimana media pembelajaran dapat mendukung pendekatan tersebut?

Sekian, terima kasih.
In reply to FERISKA LISTY

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Melia Devina -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh feriska, terimakasiih ya sudah bertanyaa, di sini saya izin menjawabb...

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar bisa menggunakan berbagai pendekatan, seperti:

Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning): Pendekatan ini berfokus pada keterkaitan materi pembelajaran dengan pengalaman nyata siswa sehari-hari. Hal ini membuat pembelajaran menjadi lebih relevan dan bermakna bagi siswa.

Pendekatan Tematik: Dalam pendekatan tematik, berbagai mata pelajaran diintegrasikan dalam satu tema. Misalnya, siswa belajar sejarah, geografi, dan ekonomi dalam satu tema tentang “Perubahan Sosial di Masyarakat”.

Pendekatan Konstruktivisme: Dalam pendekatan ini, siswa didorong untuk membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi aktif dengan lingkungan belajar. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa memahami konsep-konsep IPS berdasarkan pemikiran mereka sendiri.

Pendekatan Inquiry-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Penyelidikan): Siswa diajak untuk mengajukan pertanyaan, menyelidiki masalah-masalah sosial, dan mencari solusi melalui pengumpulan data serta analisis kritis. Ini mendorong keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.


Ada juga beberapa model pembelajaran yang relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar adalah:

Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning): Siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama. Model ini mendorong interaksi sosial, berbagi informasi, dan bekerja sama, yang sangat relevan dalam pembelajaran IPS.

Model Problem-Based Learning (PBL): Dalam PBL, siswa diberi masalah sosial yang perlu diselesaikan, dan mereka bekerja melalui proses penyelidikan untuk menemukan solusi. Ini melatih keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

Model Role-Playing (Bermain Peran): Siswa berperan sebagai tokoh-tokoh dalam sejarah atau masyarakat, yang membantu mereka memahami peran, tanggung jawab, dan dinamika sosial dari sudut pandang orang lain.

Media Pembelajaran untuk Mendukung Pendekatan: Media pembelajaran memainkan peran penting dalam mendukung pendekatan-pendekatan ini. Berikut adalah beberapa media yang relevan:

Media Visual: Gambar, diagram, peta, dan video dapat memperkaya pemahaman siswa tentang konsep-konsep IPS yang abstrak, seperti peristiwa sejarah atau fenomena geografis.

Media Interaktif Digital: Aplikasi atau permainan edukasi yang berbasis teknologi dapat membantu siswa belajar melalui pengalaman langsung. Misalnya, simulasi sejarah atau ekonomi memungkinkan siswa untuk belajar melalui eksperimen virtual.

Media Sosial dan Internet: Dalam pendekatan inquiry-based, siswa dapat menggunakan internet untuk mencari informasi yang relevan dan mengikuti perkembangan masalah sosial terkini.


In reply to Masra Mita

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by Nia Sartika ningsih -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya perkenalkan nama saya Nia Sartika Ningsih, NPM (2313053193)

Izin bertanya, menurut rekan-rekan kelompok 8 bagaimana cara mengatasi keterbatasan akses teknologi dan sumber daya di sekolah-sekolah pedesaan dalam konteks pemanfaatan sumber dan media pembelajaran, berikan contohnya?

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih
In reply to Nia Sartika ningsih

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

by WINI JIHAN FIRLIANI 2313053178 -
Terimakasih saudari Nia atas pertanyaannya, saya Wini Jihan Firliani (2313053178) izin menjawab,

Mengatasi keterbatasan akses teknologi dan sumber daya di sekolah-sekolah pedesaan memerlukan pendekatan yang kreatif dan kolaboratif. Salah satu cara efektif adalah dengan memanfaatkan teknologi yang dapat diakses secara offline. Misalnya, penggunaan materi pembelajaran digital yang dapat diunduh dan diakses tanpa koneksi internet. Guru dapat mengembangkan atau mengunduh materi seperti video pembelajaran, e-book, dan modul interaktif yang disimpan di perangkat siswa atau server lokal sekolah.

Selain itu, pembangunan pusat pembelajaran komunitas di desa-desa dapat menjadi solusi. Pusat ini dapat menyediakan perangkat komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan oleh siswa untuk mengakses materi pembelajaran digital. Ini juga bisa menjadi tempat bagi siswa untuk belajar bersama dan mendapatkan bimbingan dari guru atau relawan.

Contoh lainnya adalah penggunaan perangkat teknologi sederhana seperti radio pendidikan atau televisi edukatif. Program-program pendidikan yang disiarkan melalui radio atau televisi dapat menjangkau siswa di daerah terpencil yang tidak memiliki akses internet. Misalnya, di beberapa daerah di Indonesia, program radio pendidikan telah digunakan untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa selama pandemi COVID-19.