Silahkan disimak dan dipahami dengan baik video berikut. Bagi mahasiswa yang sudah menyimak dan memahami video silahkan untuk menganalisisnya dan menjawab. Dilarang melakukan tindakan plagiatisme dalam bentuk apapun.
FORUM ANALISIS VIDEO
Identitas nasional digunakan untuk mengetahui identitas kita sebagai bangsa Indonesia, karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama ,ras, maka membutuhkan integrasi untuk menyatukan.
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam macam-macam aspek kehidupan. Dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan. Indonesia adalah kumpulan dari budaya sehingga konsepnya adalah bagaimana mengumpulkan sekumpulan dari budaya tersebut untuk menjadi satu. Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila, karena pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam menyataan kehidupan.
Unsur identitas nasional:
1. Suku bangsa yang terdiri dari ratusan suku bangsa dari sabang-merauke.
2. Agama, ada berbagai macam agama di Indonesia.
3. Budaya di Indonesia terbagi dalam beberapa jenis.
4. Bahasa di Indonesia yang sangat beragam
Pembagian :
1. Indentitas fundamental, adalah pancasila sebagai dasar negara dan idologi negara.
2. Identitas instrumental adalah UUD 1945, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah garuda pancasila, semboyan Indonesia adalah bhinneka tunggal ika, dan lagu kebangsaan adalah Indonesia raya.
3. Identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Integrasi nasional
merupakan penyesuaian unsur yang berbeda karena Indonesia terdiri dari variabelitas yang butuh disesuaikan.
Faktor pendorong:
1. Sejarah
2. Cinta tanah air
3. Rela berkorban
4. Konsensus nasional
5. Keinginan bersatu
Faktor penghambat
1. Heterogen, bila tiap suku mementingan kepentingan pribadi hingga muncul konflik
2. Ketimpangan, yaitu ketidak adilan satu kelompok masyarakat dengan masyarakat lain
3. Etnosentrisme, yaitu fanatisme terhadap suku yg berebihan
4. Gangguan luar, yaitu bila ada kepentingan luar neger yang masuk ke dalam negeri sehingga masy. dalam negeri mengalami masyarakan
Bentuk integrasi nasional
1. Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi adalah penerimaan sebagian unsur unsur asli tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
Definisi integrasi menurut myron weinet (1971):
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM: 2117011035
Kelas: A
Berdasarkan video yang telah saya amati, dijelaskan bahwa identitas nasional merupakan kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkebang dalam bermacam macam aspek kehidupan. Hakikat identitas nasional didalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, karena merupakan aktualisasi yang tercermin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Integrasi nasional merupakan penyesuaian unsur unsur yang beragam dalam identitas nasional. Faktor pendorong integrasi nasional yaitu sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, kensesnsus nasional, dan keinginan bersatu. Selain itu, terdapat juga faktor penghambat yaitu heterogen (beragamnya identitas nasional atau masyarakat yang multikultural), etnosentrisme (fanatisme, memandang suku diri sendiri paling baik), ketimpangan, dan gangguan luar. Bentuk integrasi nasional yaitu asimilasi dan alkulturasi. Asimilasi yaitu pembauran budaya yang disertai kebudayaan asli. Sedangkan alkulturasi adalah penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa meninggalkan unsur kebudayaan aslinya.
Adapun 5 definisi integrase nasional menurut Myron Weiner (1971) yaitu sebagai berikut:
1. Penyatuan kelompok budaya.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai.
5. Perilaku yang terintegrasi.
NPM : 2117011095
Kelas : A (Kimia 21)
Pada video tersebut menjelaskan tentang identitas nasional dan intergrasi nasional. Dapat dijelskan dan dianalisa sebagai berikut:
* Identitas Nasional
Identitas nasional merupakan kumpulan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai macam aspek kehidupan. Indonesia merupakan kumpulan budaya, sehingga konsepnya adalah bagaimana cara mengumpulkan berbagai macam budaya menjadi satu kesatuan. Hakikat identitas nasional adalah pancasila, karena pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam kehidupan.
Unsur-unsur yang ada pada identitas nasional adalah sebagai berikut:
1. Suku bangsa, suku bangsa di Indonesia sangat beragam terdiri dari ratusan suku bangsa.
2. Agama, agama di Indonesia terdiri dari agama islam, kristen, hindu, budha dan konghucu.
3. Budaya, budaya di Indonesia sangat beragam.
4. Bahasa, bahasa yang ada sangat beragam dari setiap daerah memiliki bahasanya sendiri.
Pembagian identitas nasional dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Identitas fundamental berupa pancasila yang digunakan sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas instrumental berupa UUD 1945, dalam UUD 1945 mencakup bahasa Indonesia, bendera merah putih, lambang burung garuda, semboyan binneka tunggal ika, dan lagu kebangsaan Indonesia raya.
3. Identitas alamiah berupa keberadaan alamiah kepulauan yang mencakup suku, budaya, agama dan bahasa.
* Integrasi Nasional
Integrasi nasional merupakan proses penyesuaian unsur yang berbeda untuk mencapai keselarasan.
1. Faktor pendorong berupa sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban dan konsensus nasional.
2. Faktor penghambat berupa heterogen, ketimpangan, etnosentrisme da gangguan luar.
- Pada integritas nasional dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu:
1. Asimilasi, pembauran kebudayaan dengan ciri khas.
2. Akulturasi, penerimaan unsur asing tanpa menghilangkan ciri khas.
Menurut Myron Weiner 1971, integritas nasional dapat diartikan sebagai penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, serta perilaku yang terintegrasi.
NPM : 2117011066
Kelas : A
Identitas nasional berfungsi dalam mengetahui identitas bangsa Indonesia dan dapat disatukan dengan integrasi nasional. Identitas nasional yaitu kumpulan nilai budaya dalam aspek kehidupan. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki jutaan budaya dan harus dijadikan satu dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila, karena pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam menyataan kehidupan.
Unsur-unsur identitas nasional ada beberapa ragam, yaitu :
1. Suku bangsa, terdiri dari sabang-merauke
2. Agama, bangsa Indonesia mengakui 6 agama
3. Kebudayaan Indonesia
4. Bahasa-bahasa daerah Indonesia yang beragam
Dalam identitas nasional, adanya pembagian identitas-identitas yaitu sebagai berikut :
1. Indentitas fundamental, adalah pancasila sebagai dasar negara dan idologi negara.
2. Identitas instrumental adalah UUD 1945, bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia, bendera indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah garuda pancasila, semboyan indonesia adalah bhinneka tunggal ika, dan lagu kebangsaan adalah Indonesia raya.
3. Identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Integrasi Nasional adalah kesesuaian unsur yang berbeda karena indonesia terdiri dari variabelitas yang butuh disesuaikan. Faktor-faktor yang menyebabkan adanya integrasi nasional adalah :
1. Sejarah
2. Cinta tanah air
3. Rela berkorban
4. Konsensus nasional
5. Keinginan bersatu
Adapun faktor penghambat adanya integrasi nasional adalah sebagai berikut :
1. Heterogen, Adanya antar suku yang mementingkan kepentingan pribadi hingga muncul konflik
2. Ketimpangan, yaitu ketidakadilan satu kelompok masyarakat dengan masyarakat lain
3. Etnosentrisme, yaitu fanatisme terhadap suku yg berebihan
4. Gangguan luar, yaitu saat adanya perbedaan dari luar yang masuk ke dalam negeri.
Bentuk-bentuk integrasi nasional yaitu :
1. Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli
2. Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur unsur asli tanpa menghilangkan kebudayaan asli
Definisi integrasi menurut Myron Weinet (1971) yaitu integrasi dapat menyatukan kelompok budaya, dapat membentuk wewenang kekuasaan, dapat menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi.
2117011052
Kelas A
Menurut pendapat saya pada video tersebut, identitas nasional berguna untuk mengetahui identitas kita sebagai bangsa indonesia Karena bangsa indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras maka membutuhkan integrasi nasional untuk menyatukan.
A. Identitas Nasional
Identitas nasional diartikan sebagai kumpulan nilai budaya yg tumbuh serta berkembang pada aspek kehidupan. Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan pancasila, karena pancasila adalah aktualisasi yang tercermin dalam menyatakan kehidupan. Unsur identitas nasional mencakup hal-hal, seperti :
1. suku bangsa
2. agama
3. budaya
4. bahasa yang sangat beragam
Identitas nasional dibagi menjadi :
1. Indentitas fundamental yaitu pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas instrumental yaitu UUD 1945, bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia, bendera indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah garuda pancasila, semboyan indonesia adalah bhinneka tunggal ika, dan lagu kebangsaan adalah Indonesia raya.
3. Identitas alamiah yaitu kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
B. Integrasi Nasional
Integrasi nasional dimaknai sebagai penyesuaian unsur yang berbeda karena indonesia terdiri dari variabilitas yang butuh disesuaikan. Faktor pendorong integrasi nasional adalah sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional dan keinginan bersatu. Faktor penghambat dari integritas nasional adalah bila tiap suku mementingkan kepentingan pribadi hingga muncul konflik. Ketimpangan, yaitu ketidak adilan satu kelompok masyarakat dengan masyarakat lain. Etnosentrisme, yaitu fanatisme terhadap suku yg berlebihan dan gangguan luar.
Terdapat tiga Identitas Nasional yaitu Identitas Fundamental, Identitas Instrumental, dan Identitas Alamiah.
Integrasi Nasional didefinisikan sebagai penyesuaian unsur yang berbeda karena Indonesia terdiri dari variabelitas yang butuh disesuaikan. Dua bentuk integrasi nasional yaitu asimilasi dan akulturasi. Terdapat pula faktor penghambat dan faktor pendorong integrasi nasional. Faktor pendorong nya diantaranya : sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional dan keinginan bersatu.
Faktor penghambat nya yaitu heterogen (mementingkan keinginan pribadi), ketimpangan (ketidakadilan satu dan yang lain), etnosentrisme (fanatisme yang berlebihan), dan gangguan luar
NPM : 2117011008
Kelas : A
Dari video yang disajikan, terlihat jelas betapa pentingnya identitas nasional dalam konteks bangsa Indonesia. Identitas nasional tidak hanya mencakup aspek suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa-bahasa daerah, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang menjadi landasan kehidupan masyarakat. Konsep "Bhinneka Tunggal Ika" yang menggambarkan keragaman yang bersatu menjadi satu, menjadi pilar utama dalam mempersatukan jutaan budaya yang ada di Indonesia.
Selain itu, integrasi nasional juga menjadi bagian krusial dalam membangun kesatuan di tengah keragaman. Faktor-faktor seperti sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu menjadi landasan utama yang memperkuat integrasi nasional. Namun, tidak dapat diabaikan pula adanya faktor penghambat seperti heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar yang dapat menghambat proses integrasi tersebut.
Dalam konteks integrasi nasional, bentuk-bentuk seperti asimilasi dan akulturasi memainkan peran penting dalam menyatukan beragam budaya tanpa menghilangkan identitas asli. Definisi integrasi yang disampaikan oleh Myron Weinet (1971) menggambarkan bahwa integrasi bukan hanya sekadar menyatukan kelompok budaya, tetapi juga membentuk wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, serta membangun konsensus terhadap nilai-nilai yang dijunjung bersama.
Terdapat dua konsep dasar integrasi nasional yaitu asimilasi dan akulturasi. Assimilasi melibatkan pencampuran budaya asli dengan budaya lain sambil mempertahankan karakteristik budaya asli, menekankan pentingnya mempertahankan identitas budaya. Di sisi lain, akulturasi adalah proses di mana beberapa elemen budaya asli diterima tanpa menghapus budaya asli itu sendiri, menghasilkan pertukaran elemen budaya antara kelompok yang berbeda tanpa kehilangan identitas budaya mereka.
Dari analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa identitas nasional dan integrasi nasional merupakan dua aspek yang saling terkait dan memegang peranan krusial dalam membangun kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia. Dengan memahami nilai-nilai budaya, merawat keragaman, dan memperkuat integrasi, Indonesia dapat terus maju sebagai bangsa yang kuat dan bersatu dalam perbedaan.
NPM : 2117011038
Kelas : A
Analisa saya berdasarkan video tersebut yaitu :
A. Identitas Nasional
Identitas nasional adalah kumpulan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Dimana pancasila sebagai aktualisasi penataan kehidupan bangsa Indonesia
Unsur-unsur identitas nasional sebagai berikut:
1. Suku bangsa, dari ratusan suku bangsa dari sabang sampe merauke
2. Agama, terdiri dari agama islam, kristen, hindu, budha dan konghucu.
3. Budaya, sangat beragam.
4. Bahasa, sangat beragam mencapai ratusan.
Pembagian identitas nasional dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Identitas fundamental yaitu pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas instrumental yaitu UUD 1945
3. Identitas alamiah yaitu kepulauan baik suku, budaya, agama dan bahasa juga.
B. Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memeliki keserasian fungsi.
Integrasi nasional terdapat 2 faktor, yaitu :
1. Faktor pendorong berupa sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban dan konsensus nasional.
2. Faktor penghambat berupa heterogen, ketimpangan, etnosentrisme dan gangguan luar.
Integritas nasional dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu:
1. Asimilasi, pembauran kebudayaan dengan ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi, penerimaan unsur asing tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan asli.
Lima definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971) yaitu:
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintahan dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM: 2117011002
Kelas : A
Identitas Nasional dan Integrasi Nasional
Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku, dan dihimpun dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional adalah pancasila, karena pancasila adalah aktualisasi dalam penataan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Adapun 4 unsur Identitas Nasional yaitu:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Berdasarkan unsur diatas terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Identitas fundamental (Pancasila)
2. Identitas instrumental (UUD 1945)
3. Identitas alamiah (kepulauan)
Integrasi Nasional
Integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda karena terdiri dari beberapa variabel yang berbeda-beda yang memiliki keserasian fungsi. Adapun faktor pendorong dan penghambat yaitu :
Faktor Pendorong:
1. Sejarah
2. Keinginan bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsesnsus Nasional
Faktor penghambat:
1. Heterogen
2. Etnosentrisme
3. Ketimpangan
4. Gangguan luar
Bentuk intregritas Nasional
1. Asimilasi yaitu pembauran kebudayaan yang disertai cirikhas kebudayaan asli.
2. Akulturasi yaitu penerimaan sebagian penerimaan unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan atau unsur aslinya
Terdapat 5 definisi integritas menurut Myron weiner antara lain:
1. Bagaimana menyatukan bagaimana menyatukan budaya.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang di perintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegritasi.
NPM: 2117011020
Kelas A
Berdasarkan video tersebut, dipaparkan bahwa identitas nasional adalah suatu cara untuk mengetahui identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama ,ras untuk itu membutuhkan integrasi untuk menyatukannya.
Dalam video dijelakan bahwa identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam macam-macam aspek kehidupan. Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila, karena pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam kehidupan.
Ada unsur-unsur identitas nasional yang dipaparkan, sebagai berikut:
1. Suku bangsa yang terdiri dari ratusan suku bangsa dari Sabang-Merauke.
2. Agama, yang terdiri dari berbagai macam agama di Indonesia.
3. Budaya di indonesia terbagi dalam beberapa jenisnya.
4. Bahasa yang digunakan sangat beragam, namun tetap menggunakan bahasa nasional yaitu Bahasa Indonesia.
Pembagian pada identitas nasional dibagi menjadi 3, yakni sebagai berikut:
1. Identitas fundamental, adalah pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas instrumental adalah UUD 1945, dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah garuda pancasila, semboyan Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya.
3. Identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Dalam video dijelaskan bahwa integrasi nasional merupakan penyesuaian unsur yang berbeda karena di Indonesia terdiri dari variabelitas yang butuh disesuaikan. Pada integrasi nasional terdapat 2 faktor, yaitu :
• Faktor pendorong
1. Sejarah
2. Cinta tanah air
3. Rela berkorban
4. Konsensus nasional
5. Keinginan bersatu
• Faktor penghambat
1. Heterogen, bila tiap suku mementingan kepentingan pribadi hingga muncul konflik.
2. Ketimpangan, yaitu ketidakadilan satu kelompok masyarakat dengan masyarakat lain.
3. Etnosentrisme, yaitu fanatisme terhadap suku yang berebihan.
4. Gangguan luar.
Berikut bentuk - bentuk Integrasi nasional.
1. Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi adalah penerimaan sebagian unsur unsur asli tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
Menurut Myron Weinet (1971), integritas dapat meliputi:
1. Penyatuan kelompok budaya.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah.
4. Konsensus terhadap nilai.
5. Perilaku yang terintegrasi.
Npm: 2117011057
Kelas: A
Dari hasil vidio yang sudah saya amati maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan ada 2 bab yang harus dipelajari yaitu identitas nasional dan integritas nasional
1.Identitas nasional merupakan suatu bentuk kumpulan budaya , identitas nasional juga adalah menjadi suatu ciri dari identitas kita sebagai warga negara Indonesia dan Indonesia juga terdiri dari banyak suku bangsa yang memiliki perbedaan agama,ras,budaya maka perlu suatu upaya untuk mengintegrasikan atau menyatukan.identitas nasional dapat diartikan juga sebagai kumpulan nilai kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari berbagai suku,agama,budaya dan bahasa.Hakikat dari identitas nasional berbangsa dan bernegara adalah berlandaskan kepada Pancasila sebagai aktualisasi dalam menata kehidupan kita sebagaimana menjadi warganegara.kemudian unsur identitas nasional disini erat kaitannya dengan suku bangsa,agama,budaya dan bahasa dan menjadikan unsur identitas nasional dan dapat dibagi lagi menjadi identitas fundamental, Identitas instrumental dan identitas alamiah.
a. Identitas fundamental adalah Pancasila sebagaimana menjadi dasar negara dan ideologi negara
b.Identitas Instrumen yang berdasarkan terhadap undang-undang Dasar negara Indonesia yang didalamnya mencakup segala bentuk identitas nasional.
c.Identitas alamiah adalah suatu bentuk identitas yang meliputi seluruh kepulauan yang ada di Indonesia atau adanya keberadaan alam Indonesia yang dapat diakui sebagai identitas nasional
2.Integrasi Nasional
Adalah penyesuaian dari berbagai unsur yang berbeda yang erat kaitannya dengan identitas nasional,proses ini harus sesuai dan harus memiliki keserasian sebagai faktor pendorong yaitu sejara dengan adanya sumpah pemuda sebagai pendorong, memiliki keinginan untuk bersatu dalam artian ingin menyatukan dalam berbagai bentuk budaya,cinta tanah air dimana kita harus memiliki rasa cinta kepada tanah air,kemudian rela berkorban kita harus memiliki rasa rela berkorban untuk negara kita Indonesia,kemudian konsensus nasional adalah faktor pendorong nya seperti Pancasila dan UUD dasar 1945.Selain itu ada juga faktor penghambat yaitu heterogen karena adanya suku bangsa yang terlalu banyak ragamnya sehingga masyarakat akan cenderung memiliki sifat heterogen penghambatnya adalah sama halnya mementingkan keinginan sendiri sehingga muncullah konflik baru,selanjutnya etnosebtrisme dimana pada etnosebtrisme ini memiliki sifat fanatik atau lebih mengagungkan kebaikan terhadap sukunya sendiri dibandingkan suku yang lain.faktor penghambat ke tiga ketimpangan yaitu adanya sikap ketidak Adilan antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya maka akan terhambatnya integrasi nasional.faktor keempat yaitu gangguan luar negri akan terhambat yang membuat masyarakat luar negri mengalami perpecahan.Kemudian bentuk dari integrasi nasional yang pertama adalah asimilasi dimana pembauran kebudayaan yang memiliki ciri khas kebudayaan asli,yang kedua yaitu akulturasi adalah dimana penerimaan sebagian unsur asing akan tetapi tidak menghilangkan unsur yang ada pada kebudayaan yang kita miliki atau tidak menghilangkan ciri khas aslinya.kemudian 5 integrasi nasional menurut myrin waine 1971 dimana integrasi nasional adalah menyatukan kek budaya masyarakat yaitu meninggalkan perbedaan dan mentari persamaan dari kebudayaan tersebut sehingga dapat diterima oleh seluruh kelompok masyarakat,kedua pembentukan wewenang kekuasaan dimana kewenangan ini menjadi bentuk kekuasaan,selanjutnya yaitu menghubungkan pemerintah dan yang diperintah kemudian konsensus terhadap nilai ,kemudian adanya perilaku yang terintegrasi
NPM: 2117011091
Kelas: A
Video Pertemuan 3
Identitas Nasional
Merupakan kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang didalam kehidupan bermasyarakat. Hakikatnya untuk berjalannya suatu negara maka membutuhkan satu hal yang dijadikan acuan, dalam hal ini adalah pancasila. Maka dari itu, terciptalah unsur-unsur negara, yaitu suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.
Pembagian identitas:
1. Identitas Fundamental, merupakan hal yang mendasari ideologi suatu negara, yaitu pancasila.
2. Identitas Instrumental, didalamnya membahas tentang bahasa nasional, bendera nasional, lambang negara, semboyan negara, lagu kebangsaan, dan semuanya dimuat dalam UUD 1945.
3. Identitas Alamiah, yang didalamnya memuat keberagaman dalam suku, kebudayaan, agama, kepercayaan, dan bahasa.
Integrasi Nasional
Merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang masih memiliki keserasian fungsinya. Proses penyesuaian tersebut bertujuan agar segala perbedaan dapat diterima oleh seluruh kelompok masyarakat. Dimana faktor pendorong yang menunjang terjadinya integrasi nasional adalah sejarah, adanya keinginan untuk saling menyatukan berbagai perbedaan, rasa cinta tanah air, rela berkorban, dan kesepakatan nasional (pancasila dan UUD 1945).
Selanjutnya, faktor yang dapat menghambat proses integrasi nasional, yaitu heterogen atau keinginan dari beberapa kelompok untuk menunjukkan kepentingan kelompoknya, fanatisme terhadap suku yang dianut, ketidakadilan antar masyarakat, kepentingan luar negri yang menyebabkan masyarakat dalam negri menjadi terpecah belah.
Integrasi nasional dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu integrasi asimilasi atau pembaruan kebudayaan yang disertai dengan kebudayaan aslinya dan integrasi akultutasi atau penerimaan unsur asing tanpa menghilanhkan kebudayaan aslinya.
NPM : 2117011058
Kelas : A
Berdasarkan penjelasan video di atas dapat diuraikan mengenai dua pokok pembahasan, yaitu identitas nasional dan integrasi nasional. Pada hakikatnya identitas nasional merupakan perwujudan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa. Manifestasi nilai-nilai budaya dalam kehidupan tercermin dalam Pancasila. Selain sebagai dasar dan ideologi negara, Pancasila disebut sebagai identitas fundamental. Dikenal juga identitas instrumental yang tertera dalam UUD 1945, dimana unsur-unsur identitas nasional mencakup suku bangsa, budaya, agama, dan bahasa. Selain itu terdapat identitas alamiah yang terbentuk karena bentuk negara Indonesia berupa kepulauan yang jumlahnya ribuan.
Adanya keanekaragaman suku bangsa, budaya, agama, dan bahasa yang kemungkinan besar dapat menimbulkan perpecahan, maka diperlukan suatu proses untuk menyatukan perbedaan tersebut menjadi kesatuan nasional yang utuh dan biasa disebut dengan integrasi nasional. Banyak faktor pendukung dalam mencapai integrasi nasional, seperti kesamaan sejarah, rasa cinta tanah air, rela berkorban, dan rasa keinginan bersatu. Namun, terdapat pula hambatan dalam mencapai integrasi nasional, misalnya faktor heterogen, etnosentrisme, kesetimbangan, dan gangguan luar. Secara umum, terdapat 2 jenis integrasi nasional, yaitu asimilasi (pembaruan budaya dengan hilangnya ciri khas budaya asli sehingga membentuk budaya baru) dan akulturasi (perpaduan budaya sehingga terbentuk budaya baru).
Identitas nasional menjadi alat untuk mempersatukan dan mengatasi perbedaan yang ada di Indonesia. Identitas nasional menjadi landasan yang kuat untuk membentuk solidaritas dan rasa memiliki terhadap bangsa. Oleh karena itu, dengan adanya integrasi nasional maka dapat menguatkan akar dari identitas nasional yang sedang dibangun, Mahasiswa berperan penting dalam memperjuangkan integrasi nasional dengan menjadi pelopor dalam membangun kebersamaan dan menjunjung tinggi toleransi.
NPM : 2117011029
Kelas : A
a. Identitas nasional
Identitas nasional dalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari masing-masing suku dan di input dari satu kesatuan. Intinya adalah, Indonesia merupakan kumpulan dari budaya sehingga bagaiaman kita dapat mengumpulkan beragam suku tersebut untuk menjadi satu kesatuan. Hakikat didalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, karena pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam menyataan kehidupan.
Unsur identitas nasional ada 4 yaitu suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.
Identitas nasional dibagi menjadi tiga yaitu
1. Identitas fundamental (Pancasila)
2. Identitas instrumental (UUD 1945)
3. Identitas alamiah (kepulauan).
b. Integrasi nasional
Merupakan keseluruhan proses penyesuain unsur yang berbeda karena terdiri dari banyak variableitas.
Adapun faktor pendorong
- Sejarah
- Keinginan untuk Bersatu
- Cinta tanah air
- Rela berkorban
- Consensus nasional
Adapun faktor penghambat
- Heterogen
- Etnosentrisme/fanatisme suku
- Ketimpangan/ketidakadilan
- Gangguan luar
Bentuk integrasi nasional
- Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli
- Akulturasi dalah penerimaan sebagian unsur unsur asli tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
5 definis menurut Myron Weiren
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Consensus terhadap nilai
5. Prilaku yang terintegrasi
2117011084
Kelas A
Identitas Nasional
Identitas nasional merupakan akumulasi budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Indonesia, sebagai keragaman budaya, menekankan penggabungan berbagai budaya menjadi satu kesatuan. Pancasila merupakan inti dari identitas nasional, karena mencerminkan nilai-nilai yang tercermin dalam kehidupan. Unsur-unsur identitas nasional meliputi suku bangsa yang beragam, agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu, keragaman budaya, serta berbagai bahasa daerah.
Pembagian identitas nasional terdiri dari tiga aspek, yakni identitas fundamental yang bersumber dari Pancasila, identitas instrumental yang mencakup UUD 1945, dan identitas alamiah yang terdiri dari keberagaman alam, suku, budaya, agama, dan bahasa. Integrasi nasional merupakan proses penyesuaian unsur yang berbeda untuk mencapai keselarasan. Faktor pendorong integrasi nasional mencakup sejarah, cinta tanah air, serta konsensus nasional, sedangkan faktor penghambatnya meliputi heterogenitas, ketimpangan, dan gangguan dari luar.
Integrasi nasional dapat berbentuk asimilasi, di mana budaya digabungkan dengan ciri khasnya, atau akulturasi, di mana unsur asing diterima tanpa menghilangkan ciri khas lokal. Menurut Myron Weiner pada tahun 1971, integritas nasional dapat diartikan sebagai penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, konsensus terhadap nilai-nilai, serta perilaku yang terintegrasi antara pemerintah dan rakyatnya.
NPM: 2117011056
Kelas; A
Sementara itu, video ini membahas terkait integrasi nasional. Perlu diketahui bahwasannya pada integrasi nasional sendiri terdapat 2 faktor, berupa factor pendorong dan penghambat. Faktor pendorongnya seperti sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, consensus nasional, keinginan bersatu. Dil uar itu , ada juga factor penghambat seperti heterogeny, ketimpangan, etnosentrisme, serta adanya gangguan luar. Integrasi nasional dapat berbentukasimilasi dan akulturasi. Namun, masing-masing memiliki makna yang berbeda seperti asimilasi yaitu memperkenalkan budaya baru namun tetap disertai dengan ciri khas kebudayaan yang asli sedangkan akulturasi dapat diartikan dengan bentuk tetap meneria unsur-unsur asli tanpa meninggalkan kebudayaan yang sudah ada sejak dulu.
NPM : 2117011023
Kelas : A
Identitas nasional digunakan untuk mengenal bangsa Indonesia dengan berbagai macam keberagamannya, seperti suku, agama, ras, dan bahasa yang membutuhkan sebuah integrasi untuk menyatukannya. Dimana identitas nasional dikenal sebagai suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam berbagai macam aspek kehidupan. Indonesia adalah kumpulan dari budaya sehingga konsepnya adalah bagaimana mengumpulkan sekumpulan dari budaya tersebut untuk menjadi satu kesatuan. Unsur dari identitas nasional diantaranya adalah:
1. Suku bangsa,
2. Agama,
3. Budaya di Indonesia,
4. Bahasa, termasuk bahasa suku.
Pembagian dari identitas tersebut adalah:
1. Identitas fundamental di mana Pancasila digunakan sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas instrumental yang mana adalah UUD 1945.
3. Identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Integrasi nasional diketahui sebagai penyesuaian unsur yang berbeda karena Indonesia terdiri dari variabilitas yang butuh disesuaikan. Faktor pendorong dari Integrasi Nasional adalah:
1. Sejarah,
2. Cinta tanah air,
3. Rela berkorban,
4. Konsensus nasional, dan
5. Keinginan bersatu
Adapun faktor penghambat dari integrasi nasional diantaranya adalah:
1. Heterogen, apabila tiap suku mementingkan kepentingan pribadi sehingga muncul konflik,
2. Ketimpangan yaitu ketidakadilan satu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain,
3. Etnosentrisme yaitu fanatisme terhadap suku yang berlebihan, dan
4. Gangguan dari luar.
Dimana bentuk integrasi nasional terbagi menjadi Asimilasi (pembauran budaya tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan lain), dan Akulturasi (penerimaan sebagian unsur-unsur lain tanpa menghilangkan kebudayaan asli).
NPM: 2117011014
Kelas: A
Pendidikan kewarganegaraan umumnya terbagi menjadi dua bab, yaitu:
1. Identitas Nasional
Merupakan kumpulan budaya yang membentuk identitas dari bangsa Indonesia itu sendiri. Hakikat warga negara dalam berbangsa dan bergenara tertuang dalam Pancasila yang menjadi dasar dan pedoman bagi setiap warga negara. Adapun unsur-unsur yang membentuk identitas nasional suatu negara adalah suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Kemudian, identitas nasional itu sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis yang membedakan bagaimana identitas tersebut dipahami, yaitu identitas fundamental (Pancasila), identitas instumental (UUD 1945), dan identitas alamiah (keberadaan alamiah Indonesia yang melahirkan identitas Indonesia).
2. Integrasi Nasional
Merupakan tindakan penyesuaian warga negara Indonesia untuk menyatukan perbedaan kultur dan budaya. Integrasi nasional ini biasanya terjadi akibat adanya faktor-faktor yang mendukung seperti sejarah, sifat cinta tanah air, rela berkorban bagi bangsa, keinginan bersatu warga Indonesia itu sendiri, serta konsensus nasional. Namun, integrasi nasional juga tak lepas dari faktor-faktor penghambat akibat pengaruh beberapa pihak yang merasa bersifat heterogen, etnosentrisme, ketimpangan atau perbedaan sosial, dan bisa juga akibat adanya gangguan dari luar. Integrasi nasional memiliki 2 bentuk yang dibagi berdasarkan bagaimana sifatnya, yaitu asimilasi berupa pembauran budaya-budaya asli nasional yang berbeda dan akulturasi berupa penerimaan unsur-unsur asing tanpa menghilangkan budaya asli Indonesia. Seorang ahli bernama Myron Weiner pada tahun 1971 memberikan pendapat tentang apa itu integrasi nasional. Adapun integrasi nasional menurut Myron Weiner adalah penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku warga negara yang terintegrasi.
NPM : 2117011089
Kelas : A
Identitas nasional dan integrasi nasional memegang peranan penting dalam membangun kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia. Hal ini tercermin dari konsep "Bhinneka Tunggal Ika" yang menggambarkan keragaman yang bersatu menjadi satu, serta faktor-faktor seperti sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu yang menjadi landasan utama dalam memperkuat integrasi nasional.
Dalam konteks integrasi nasional, saya setuju bahwa bentuk-bentuk seperti asimilasi dan akulturasi memiliki peran penting dalam menyatukan beragam budaya tanpa menghilangkan identitas asli. Asimilasi menekankan pentingnya mempertahankan identitas budaya asli, sementara akulturasi memungkinkan pertukaran elemen budaya antara kelompok yang berbeda tanpa kehilangan identitas budaya mereka. akulturasi memiliki peran penting dalam menyatukan beragam budaya tanpa menghilangkan identitas asli. Asimilasi menekankan pentingnya mempertahankan identitas budaya asli, sementara akulturasi memungkinkan pertukaran elemen budaya antara kelompok yang berbeda tanpa kehilangan identitas budaya mereka. dengan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai budaya, merawat keragaman, dan memperkuat integrasi, saya yakin Indonesia dapat terus maju sebagai bangsa yang kuat dan bersatu dalam perbedaan. Semua pihak perlu berkolaborasi dalam membangun kesatuan, serta mengatasi faktor penghambat seperti heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar yang dapat menghambat proses integrasi tersebut.
Dengan demikian, mari kita terus menjaga dan memperkuat identitas nasional serta integrasi nasional sebagai pondasi utama dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan harmonis.
2117011094
Kelas A
Berdasarkan video yang telah saya tonton, video tersbut membahas tentang identitas nasional dan integrasi nasional, dimana yang akan saya paparkan sebagai berikut :
Identitas nasional ialah kumpulan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan, yang memiliki semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. sehingga konsepnya adalah bagaimana cara mengumpulkan berbagai macam budaya menjadi satu kesatuan. Hakikat identitas nasional Indonesia adalah Pancasila yang merupakan aktualisasi tercermin dalam kehidupan.
Unsur-unsur yang ada pada identitas nasional adalah sebagai berikut:
1. Indonesia memiliki suku bangsa yang sangat beragam terdiri dari ratusan suku bangsa dari sabang sampai merauke.
2. Indonesia memiliki agama yang terdiri dari agama islam, kristen, hindu, budha dan konghucu.
3. Indonesia memiliki budaya yang sangat beragam.
4. Indonesia memiliki bahasa yang beragam dari setiap daerah tersendiri.
Pembagian identitas nasional dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Identitas fundamental (Pancasila )yang digunakan sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas instrumental berupa UUD 1945, dalam UUD 1945 mencakup bahasa Indonesia, bendera merah putih, lambang burung garuda, semboyan bhinneka tunggal ika, dan lagu kebangsaan yaitu Indonesia raya.
3. Identitas alamiah dimana keberadaan alamiah kepulauan yang mencakup suku, budaya, agama dan bahasa.
Integrasi nasional ialah proses dimana penyesuaian unsur yang dibutuhkan karena perbedaan untuk mencapai keselarasan.
Pada integrasi nasional terdapat beberapa faktor, yaitu :
Faktor pendorong :
• Sejarah
• Keinginan bersatu
• Cinta tanah air
• Rela berkorban
• Konsensus nasional.
Faktor penghambat :
• Heterogen (suku yang mementingkan kepentingan pribadi)
• Ketimpangan (ketidakadilan dalam kelompok masyarakat)
• Etnosentrisme (fanatisme terhadap suku yg berebihan)
• Gangguan luar.( adanya perbedaan dari luar yang masuk ke dalam negeri)
Pada integritas nasional dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu:
1. Asimilasi dimana pembauran kebudayaan dengan ciri khas kebudayaan asli
2. Akulturasi dimana penerimaan unsur asing tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan asli.
Menurut Myron Weiner 1971, integritas nasional dapat diartikan sebagai penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi.
2117011111
Kelas A
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan.Hakikat identitas nasioal adalah pancasila. Unsur-unsur identitas nasional yaitu suku bangsa, agama, budaya dan Bahasa.
Identitas dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Identitas fundamental (Pancasila)
2. Identitas instrumental (UUD 1945)
3. Identitas alamiah (kepulauan serta pluralisme)
Integrasi nasioal adalah penyesuaian unsur yang berbeda karena indonesia terdiri dari variabelitas yang berbeda.
1. Faktor pendorongnya yaitu sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, consensus nasional, dan keinginan bersatu.
2. Faktor penghambatnya yaitu heterogen (mementingkan kepentingan sendiri) ketimpangan (ketimpang antar masyarakat), etnosentrisme ( mementingkan sukunya sendiri), dan gangguan luar.
3. Bentuk integrasi nasional yaitu asimilasi (pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli ) dan akulturasi (penerimaan suatu unsur-unsur asing tnpa menghilangkan unsur asli.
Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatu kelompok budaya
2. Pembentuk wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsesus terhadap
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM : 2117011074
Kelas : A
Setelah melakukan analisis pada video tersebut, bahwa pentingnya memahami nilai-nilai budaya dan sejarah bangsa dalam memperkuat identitas nasional dan integrasi nasional tidak boleh diabaikan. Sebagaimana yang telah disampaikan, konsep "Bhinneka Tunggal Ika" yang menggambarkan persatuan dalam keragaman menjadi landasan kuat bagi Indonesia sebagai bangsa yang majemuk.
Saya percaya bahwa dalam konteks integrasi nasional, kita perlu memperhatikan tidak hanya asimilasi dan akulturasi, tetapi juga pentingnya inklusi dan penghargaan terhadap perbedaan. Memahami bahwa keberagaman budaya merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan untuk memperkuat kesatuan bangsa. Selain itu, kolaborasi antar semua pihak dari berbagai latar belakang dan keyakinan juga merupakan kunci dalam membangun kesatuan dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin menghalangi proses integrasi. Dengan membangun kerja sama yang kuat, kita dapat bersama-sama menciptakan Indonesia yang lebih maju, harmonis, dan solid.
NPM : 2117011044
Kelas : A
Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh berkembang dalam macam macam aspek kehidupan.
Hakikat identitas nasional adalah pancasila. Unsur identitas nasional diantaranya suku bangsa, agama, budaya dan bahasa. Berdasarkan unsur identitas nasional ini dibagi menjadi 3 yaitu identitas fundamental (yaitu pancasila sbg dasar negara dan ideologi negara) , identitas instrumental ( yaitu UUD 1945) dan identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme
Integrasi nasional :
Penyesuaian unsur yang berbeda dari bangsa indonesia yang memiliki banyak unsur identitas nasional yang berbeda
Faktor pendorong :
1. Sejarah (sumpah pemuda)
2. Cinta tanah air
3. Rela berkorban
4. Konsensus nasional yaitu pancasila dan UUD 1945
Faktor penghambat :
1. Heterogen karena terlalu banyak unsur identitas yang dapat menimbulkan konflik
2. Etnosentrisme yaitu fanatisme terhadap suku yang berlebihan yang menganggap sukunya lebih baik dari suku yang lain
3. Ketimpangan
4. Gangguan luar atau kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri
Bentuk integrasi nasional
1. Asimilasi (pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas
2. Akulturasi (penerimaan unsur unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya
NPM : 2117011005
KELAS A
Pada vidio tersebut dibahas dua buah topik besar yang penting untuk kita pelajari sebagai warga negara, yaitu:
1. Identitas Nasional
Konsep dasar dari poin ini ada pada keragaman yang dimiliki oleh rakyat Indonesia. Kumpulan nilai budaya yang tumbuh dalam masayarakat disatukan untuk kemudian menjadi satu identitas nasional. Unsur identitas nasional dapat dibagi menjadi suku bangsa, agama, budaya, serta bahasa. Berdasarkan unsur tersebut maka identitas nasional kemudian dikelompokkan menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah identitas fundamental yang berisi pancasila sebagai ideologi dan identitas negara. Kemudian, yang kedua adalah identitas instrumental yang terdiri dari UUD 1945. Pembagian ketiga adalah identitas alamiah yang terdiri dari identitas dalam konteks kepulauan.
2. Integrasi Nasional
Poin penting dalam integrasi nasional adalah proses penyesuaian yang terjadi antar unsur-unsur yang berbeda dengan keserasian fungsi. Integrasi nasional berkaitan dengan identitas nasional bangsa yang beragam, sehingga kemudian disatukan dalam integrasi nasional. Faktor pendorong dari integrasi nasional adalah sejarah, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional. Sedangkan faktor penghambat yang dihadapi yaitu sifat heterogen (keberagaman) yang memunculkan konflik, etnosentris, ketimpangan, dan gangguan luar.
Npm. : 2117011043
Kelas : A
Adapun hasil analisis dari vidio tersebut adalah sebagai berikut:
Identitas nasional diartikan sebagai kumpulan beragam budaya yang tumbuh dan berkembang dalam proses kehidupan. Identitas nasional di dasarkan pada landasan Pancasila. Unsur-unsur identitas nasional meliputi, suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Dimana indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa, 5 agama, beragam budaya, dan bahasa daerah yang tersebar dari sabang sampai maraoke.
Identitas nasional dibedakan menjadi:
1. Identitas fundamental, dalam hal ini identitas fundamental di Indonesia didasarkan pada landasan Pancasila.
2. Identitas instrumental, dalam hal Ini identitas instrumental adalah UUD 1945, yang meyatakan identitas-identitas negara indonesia meliputi bahasa persatuan, bendera kebangsaan, lagu kebangsaan dan lain sebagainya.
3. Identitas alamiah, dalam hal ini meliputi kepulauan.
Integrasi Nasional diartikan sebagai penyesuaian unsur yang berbeda.
Faktor-faktor yang mendorong adanya integrasi nasional meliputi, sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu.
Faktor penghambat integrasi nasional antara lain, heterogen (banyaknya suku bangsa, jikalau setiap suku bangsa ingin memenringkan kepentingannya sendiri sehingga muncul konflik yang akan menghambat integrasi nasional), ketimpangan, etnosentrisme dan gangguan luar.
Bentuk integrasi nasional meliputi asimilasi yang didefinisikan sebagai pembauran yang disertai ciri khas kebudayaan asli dan akulturasi didefinisikan penerimaan sebagai unsur khas tanpa menghilangkan kebudayaan khasnya.
Menurut Myron Weiner (1971)
1. Integrasi nasional digambarkan sebagai upaya dalam penyatuan kelompok budaya.
2. Pwmbentukan wewenang kekuasaan.
3. Menghubungkan antara pemerintah dan yang diperintah.
4. Konsensus terhadap nilai, di indonesia konsensus yang diterapkan adalah kesepakatan
5. Prilaku yang terintegrasi meliputi adat budaya dan kesepakatan masyarakat.
NPM : 2117011047
Kelas : A
Pada Video tersebut dapat disimpulkan bahwa
1. Identitas Nasional merupakan kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkebang dalam bermacam macam aspek kehidupan
2. ini juga memiliki hakikat nya yang merupakan pancasila
3. Unsur identitas nasional
- suku bangsa
- agama
- budaya
- bahasa
4. Pembagian
a. identitas fundamental = Pancasila
b. Identitas instrumental = UUD 1945
c. identitas alamiah = kepulauan indonesia
1. Integrasi Nasional merupakan penyesuaian dari unsur unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi
2. Faktor pendorong
- sejarah
- cinta tanah air
- keinginan besar
- rela berkorban
- konsensus nasional
3. Faktor Penghambat
- heterogen
- ketimpangan
- etnosentrisme
- gangguan luar
4. Bentuk integrasi nasional
- asimilasi
-alkulturasi
NPM: 2117011096
Kelas: A
Berdasarkan video yang telah saya amati, dapat dijelaskan bahwa dalam Pendidikan Kewarganegaraan tidak luput rasanya dari pemahaman mengenai identitas nasional dan integrasi nasional. Tujuan dari pemahaman identitas nasional adalah mengetahui tujuan kita sebagai bangsa Indonesia kemudian Indonesia merupakan negara yang terdiri dari keanekaragaman suku bangsa, agama, budaya dan ras, maka perlu adanya suatu upaya untuk mengintegrasikan atau menyatukan.
Identitas nasional, adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan yang dihimpun dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional didalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, karena merupakan aktualisasi yang tercermin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Unsur dari identitas nasional, diantaranya suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Berdasarkan dari unsur identitas nasional, identitas nasional dibagi lagi menjadi:
1. Identitas fundamental, adalah Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas instrumental, adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa, Bendera Merah Putih merupakan bendera Indonesia, Garuda Pancasila sebagai lambang negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia, dan Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan Indonesia.
3. Identitas alamiah, meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Integrasi nasional, proses penyesuian diantara unsur-unsur yang berbeda didalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Faktor pendorong integrasi nasiona:
1. Sejarah
2. Keinginan untuk bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus naional
Faktor penghambat:
1. Heterogen, mementingan kepentingan sendiri di atas kepentingan kelompok
2. Etnosentrisme, fanatisme atas suku yang berlebihan.
3. Ketimpangan, ketidakadilan antara satu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain.
4. Gangguan luar, kepentingan luar yang dapat menyebabkan perpecahan.
Bentuk integrasi nasional:
1. Asimilasi, adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas budaya asli.
2. Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
5 definisi integrasi nasional menurut Myron Weiner (1971):
1. Penyatuan kelompok budaya.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai.
5. Perilaku yang terintegrasi.
NPM : 2117011104
Kelas : A
Adapun analisis saya mengenai video yang berjudul identitas dan integrasi nasional bahwa identitas yang terdapat banyak kebudayaan harus diselaraskan dengan integrasi berupa penyesuaian unsur yang berbeda tersebut dengan penyatuan budaya.
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di berbagai aspek sehingga menjadi satu. Hakikat identitas nasional berupa Pancasila yang merupakan aktualisasi penataan kehidupan. Unsur identitas nasional terdiri dari suku bangsa, agama, budaya dan bahasa. Berdasarkan unsur identitas nasional, terdapat pembagian identitas nasional, yaitu
1. Identitas fundamental, yaitu Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi.
2. Identitas instrumental, yaitu UUD 1945 yang menyebutkan bahwa bahasa Indonesia, bendera merah putih, garuda Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan adalah identitas instrumental yang tertera pada UUD 1945.
3. Identitas alamiah, meliputi kepulauan, suku, budaya, bahasa, agama dan kepercayaan yang ada secara alami.
Perlu adanya integrasi untuk menyesuaikan unsur yang berbeda karena banyaknya unsur identitas agar tidak bersinggungan sehingga memiliki keserasian fungsi. Sumpah pemuda, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban dan konsensus nasional sebagai faktor pendorong integrasi nasional. Sedangkan faktor penghambat integrasi, yaitu banyaknya unsur, ketimpangan sosial, fanatisme terhadap suku secara berlebihan, serta adanya gangguan dari luar. Bentuk integrasi nasional, yaitu
1. Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan.
2. Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur asing tanpa kehilangan budaya asli. Selain pemaparan tersebut, terdapat definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971) adalah sebagai berikut.
1. Penyatuan kelompok budaya;
2. Pembentukan wewenang kekuasaan;
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah;
4. Konsensus terhadap nilai; dan
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM : 2117011026
Kelas : A
Setelah saya menonton vidio yang diberikan, saya dapat menganalisis bahwa integrasi nasional juga menjadi bagian krusial dalam membangun kesatuan di tengah keragaman. Adapun Faktor pendorong seperti sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu menjadi landasan utama yang memperkuat integrasi nasional.
Dalam konteks integrasi nasional, terdapat bentuk-bentuk integritas nasional seperti asimilasi (pembauran kebudayaan) dan akulturasi (penerimaan sebagian unsur) kedua bentuk integritas ini memainkan peran penting dalam menyatukan beragam budaya tanpa menghilangkan identitas asli. Myron Weinet (1971) menggambarkan bahwa integrasi bukan hanya sekadar menyatukan kelompok budaya, tetapi juga membentuk wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, serta membangun konsensus terhadap nilai-nilai yang dijunjung bersama. Selain adanya faktor pendukung, ada juga faktor penghambat integritas nasional seperti berikut.
1. Heterogen, adanya perilaku mementingkan kepentingan sendiri di atas kepentingan kelompok
2. Etnosentrisme, sifat fanatisme atas suku yang berlebihan
3. Ketimpangan, adanya perilaku ketidakadilan antara satu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain.
4. Gangguan luar, munculnya kepentingan luar yang dapat menyebabkan perpecahan.
NPM : 2117011108
Kelas : A
1.) Identitas Nasional adalah kumpulan nilai budaya yang tumbuh dalam berbagi macam aspek kehidupan. Contohnya antara lain Pancasila adapun unsur identitas nasional sebagai berikut :
- suku bangsa
- agama
- budaya
- bahasa
Adapun beberapa Pembagiannya sebagai berikut :
1. identitas fundamental yaitu Pancasila
2. Identitas instrumental yaitu UUD 1945
3. identitas alamiah yaitu kepulauan yang ada di Indonesia
2.) Integrasi Nasional merupakan penyesuaian dari unsur unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi
Adapun Faktor pendorong
- sejarah
- cinta tanah air
- keinginan besar
- rela berkorban
- konsensus nasional
Adapun Faktor Penghambat
- heterogen
- ketimpangan
- etnosentrisme
- gangguan luar
Adapun bentuk integrasi nasional:
1. Asimilasi, adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas budaya asli.
2. Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Adapun definisi integrasi nasional menurut Myron Weiner (1971):
1. Penyatuan kelompok budaya.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai.
5. Perilaku yang terintegrasi
Npm : 2157011011
Kelas ; A
Dari video tersebut, menurut saya Identitas nasional Indonesia merujuk pada kumpulan nilai budaya yang terintegrasi dalam satu kesatuan negara. Pancasila menjadi hakikat kehidupan negara, mencakup nilai-nilai tata hidup dalam bernegara. Unsur identitas nasional melibatkan suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa, yang dapat dibagi menjadi identitas fundamental (Pancasila), instrumental (UUD 1945), dan alamiah (pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, ras, dan agama).
Integrasi nasional diartikan sebagai penyesuaian unsur yang berbeda, didorong oleh sejarah cinta tanah air, keinginan bersatu, rela berkorban, dan konsensus nasional. Namun, terdapat faktor penghambat seperti heterogenitas, yang melibatkan kepentingan sendiri, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan budaya luar.
Bentuk integrasi nasional dapat dilihat melalui dua aspek, yakni asimilasi yang mencakup pembauran kebudayaan dengan pengembangan ciri khas, serta akulturasi yang melibatkan penerimaan sebagian unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli. Dengan demikian, pemahaman dan penanaman nilai-nilai identitas nasional serta upaya penyeimbangan antara integrasi dan pelestarian keberagaman menjadi kunci penting bagi keberlanjutan dan keharmonisan bangsa Indonesia.
NPM:2117011054
Kelas:A
1.Identitas Nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri yang dimiliki suatu bangsa, untuk membedakan dengan bangsa lainnya. Identitas nasional merupakan suatu hal yang dimiliki oleh setiap negara yang merdeka dan berdaulat.
2.Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila.
3.Unsur Identitas Nasional
-Suku bangsa
-Agama
-Bahasa
-Budaya
4.Berdasarkan unsur identitas nasional dibagi menjadi identitas fundamental,identitas instrumental dan identitas alamiah.
5.Integrasi Nasional
Integrasi nasional merupakan upaya penyatuan berbagai perbedaan, seperti kelompok budaya dan kelompok suku dalam suatu wilayah sehingga membentuk kesatuan.
6.Faktor pendorong:sejarah,keinginan bersatu,cinta tanah air,rela berkorban.Adalun faktor penghambat yaitu:ketimpangan ,gangguan luar,etnosentrisme.
7.Bentuk integrasi nasional yaitu asimilasi dan akulturasi.
8. integrasi menurut myron weinet (1971):
Penyatuan kelompok budaya,Pembentukan wewenang kekuasaan, Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah,Konsensus terhadap nilai dan Perilaku yang terintegrasi
Npm : 2117011017
Kelas : A
Adapun hasil dari analisis video yang telah saya lakukan adalah sebagai berikut :
Pembahasan mengenai Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan.Hakikat identitas nasioal adalah pancasila. Unsur-unsur identitas nasional yaitu suku bangsa, agama, budaya dan Bahasa.
Identitas dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Identitas fundamental
2. Identitas instrumental
3. Identitas alamiah
Untuk Integrasi nasioal adalah penyesuaian unsur yang berbeda karena indonesia terdiri dari variabelitas yang berbeda.
1. Faktor pendorongnya yaitu sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, consensus nasional, dan keinginan bersatu.
2. Faktor penghambatnya yaitu heterogen ketimpangan, etnosentrisme , dan gangguan luar.
3. Bentuk integrasi nasional yaitu asimilasi dan akulturasi
Adapun definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatu kelompok budaya
2. Pembentuk wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsesus terhadap
5. Perilaku yang terintegrasi