Pancasila - Teknik Elektro A 2023

Nama : Novelya M. Ambarita
NPM : 2315031113

ANALISIS JURNAL

Nama Jurnal: Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK

Volume dan Halaman: Vol. IV No. 02, Hal 213-222

Tahun Terbit: November 2018

Penulis: Ika Setyorini



Analisis jurnal ini mencakup berbagai aspek yang secara rinci membahas urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di Indonesia. Mari kita bahas beberapa poin secara lebih mendalam:

A. PENDAHULUAN

Dalam pendahuluan, penulis menggambarkan bahwa Pancasila adalah dasar negara yang menjadi cita hukum dan idiologi Indonesia. Ditekankan bahwa nilai-nilai Pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan, termasuk kegiatan ilmiah. Penulis juga memberikan wawasan tentang normatifnya Pancasila sebagai panduan untuk pengembangan ilmu di Indonesia.

B.KONTEKS HISTORIS PANCA SILA

Penulis menguraikan bahwa Pancasila memiliki akar historis, sosiologis, dan politis. Secara historis, Pembukaan UUD 1945 menjadi dasar pengembangan ilmu. Pada era orde lama dan reformasi, Pancasila ditempatkan sebagai landasan orientasi ilmu. Sisi sosiologis menyoroti tanggapan masyarakat terhadap isu-isu keagamaan dan kemanusiaan dalam pengembangan iptek. Dari segi politis, Pancasila diperkuat sebagai dasar nilai melalui kebijakan dan pidato para pemimpin negara.

C. KONSEP DASAR NILAI PANCA SILA
Analisis konsep dasar nilai Pancasila sebagai panduan pengembangan ilmu menekankan beberapa poin kunci:

1.Setiap Iptek di Indonesia harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
2.Pengembangan Iptek harus didasarkan pada nilai Pancasila secara internal.
3.Nilai-nilai Pancasila sebagai rambu normatif bagi pengembangan Iptek di Indonesia.
4.Iptek harus berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia.

D.SIMPULAN
Dalam simpulan, penulis menggarisbawahi tiga poin penting:

1.Harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila: Setiap perkembangan Iptek harus sejalan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Internalisasi nilai Pancasila: Pengembangan Iptek harus internal memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila.
3. Rambu normatif: Pancasila harus menjadi panduan normatif untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.


KESIMPULAN
Analisis jurnal ini memberikan gambaran menyeluruh tentang urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Iptek di Indonesia. Penekanannya pada keselarasan nilai Pancasila dengan pengembangan Iptek dan perlunya internalisasi nilai-nilai ini memberikan kontribusi pada kesadaran identitas bangsa Indonesia dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA
Referensi pada daftar pustaka mencakup berbagai sumber yang mendukung dan memberikan dasar keilmuan pada pembahasan dalam jurnal ini.

Demikianlah, analisis lebih mendalam pada beberapa aspek jurnal tersebut.

Nama : Aries Bay Harkat
NPM : 2315031049


Nama Jurnal: Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK

Volume dan Halaman: Vol. IV No. 02, Hal 213-222

Tahun Terbit: November 2018

Penulis: Ika Setyorini

Di dalamnya membahas pentingnya memperkuat peran Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Ditulis oleh Ika Setyorini dan diterbitkan pada November 2018, jurnal ini menyoroti integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan ilmiah untuk menjaga kesesuaian dengan ideologi dan identitas budaya bangsa. Penelitian ini menggunakan metode analisis historis, sosiologis, dan politis.

Hasilnya menekankan peran krusial Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan nilai-nilainya menjadi pedoman normatif dan etika dalam upaya ilmiah. Jurnal juga mengangkat isu dampak negatif potensial teknologi terhadap nilai-nilai sosial dan perlunya menolak pengaruh ilmu pengetahuan Barat. Kelebihan penelitian ini mencakup fokusnya pada signifikansi Pancasila, integrasi nilai-nilai dalam ilmiah, dan penekanan pada etika. Namun, kekurangannya melibatkan kurangnya penjelasan tentang metodologi penelitian, kurangnya perspektif kritis, dan ketidakjelasan mengenai dampak konkret dari penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

kesimpulannya adalah bahwa Pancasila memiliki peran krusial sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Penelitian menegaskan urgensi integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan ilmiah untuk menjaga kesesuaian dengan ideologi dan identitas budaya bangsa. Meskipun jurnal berhasil menguraikan dampak positif dan potensi risiko teknologi, kekurangannya terletak pada kurangnya penjelasan metodologi, kurangnya perspektif kritis yang mendalam, dan ketidakjelasan mengenai dampak konkret dari penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Nama : A. Rio Rendika
NPM : 2315031034

Nama Jurnal: Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Volume dan Halaman: Vol. IV No. 02, Hal 213-222
Tahun Terbit: November 2018
Penulis: Ika Setyorini

Nama : Femas Dwi Saputra
NPM : 2315031026


Nama Jurnal: Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Volume dan Halaman: Vol. IV No. 02, Hal 213-222
Tahun Terbit: November 2018
Penulis: Ika Setyorini

membahas urgensi untuk menegaskan kembali peran Pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Jurnal tersebut menyoroti pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan ilmiah dan teknologi agar sejalan dengan ideologi dan identitas budaya bangsa. Dampak negatif potensial dari kemajuan teknologi juga menjadi fokus, serta perlunya melawan pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi yang didominasi oleh Barat.
Tujuan penelitian adalah menegaskan kembali peran Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan ilmiah dan teknologi. Sumber data melibatkan berbagai sumber historis, sosiologis, politik, dan prosiding focus group discussion.
Metode penelitian menggunakan analisis historis, sosiologis, dan politis untuk mengeksplorasi peran Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pancasila memiliki peran penting sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi pedoman normatif dan berasal dari nilai budaya serta agama masyarakat Indonesia.
Kelebihan penelitian termasuk penekanan pada signifikansi Pancasila, integrasi nilai-nilai Pancasila dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pemahaman terhadap potensi dampak negatif teknologi. Kekurangan melibatkan kurangnya penjelasan metodologi, kurangnya perspektif kritis, dan kurangnya gambaran dampak konkret penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan analisis komprehensif mengenai peran Pancasila dalam pembentukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, meskipun masih ada kekurangan tertentu.

Nama : Kyla Gibran Ahmad
NPM : 2315031010

Nama Jurnal : Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Volume dan Halaman: Vol. IV No. 02, Hal 213-222
Tahun Terbit: November 2018
Penulis: Ika Setyorini

membahas urgensi untuk menegaskan kembali peran Pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Jurnal tersebut menyoroti pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan ilmiah dan teknologi agar sejalan dengan ideologi dan identitas budaya bangsa. Dampak negatif potensial dari kemajuan teknologi juga menjadi fokus, serta perlunya melawan pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi yang didominasi oleh Barat.
Tujuan penelitian adalah menegaskan kembali peran Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan ilmiah dan teknologi. Sumber data melibatkan berbagai sumber historis, sosiologis, politik, dan prosiding focus group discussion.
Metode penelitian menggunakan analisis historis, sosiologis, dan politis untuk mengeksplorasi peran Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pancasila memiliki peran penting sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi pedoman normatif dan berasal dari nilai budaya serta agama masyarakat Indonesia.
Kelebihan penelitian termasuk penekanan pada signifikansi Pancasila, integrasi nilai-nilai Pancasila dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pemahaman terhadap potensi dampak negatif teknologi. Kekurangan melibatkan kurangnya penjelasan metodologi, kurangnya perspektif kritis, dan kurangnya gambaran dampak konkret penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan analisis komprehensif mengenai peran Pancasila dalam pembentukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, meskipun masih ada kekurangan tertentu.

Nama: M. Fahrur Rozi
NPM: 2355031009
Kelas: TE A

Nama Jurnal: Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Volume dan Halaman: Vol. IV No. 02, Hal 213-222
Tahun Terbit: November 2018
Penulis: Ika Setyorini
1. Permasalahan: Urgensi untuk menegaskan kembali peran Pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Jurnal tersebut membahas pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan ilmiah dan teknologi untuk memastikan bahwa mereka sejalan dengan ideologi dan identitas budaya bangsa. Selain itu, jurnal tersebut juga menyoroti dampak negatif potensial dari kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai sosial dan perlunya melawan pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi yang didominasi oleh Barat. Jurnal tersebut juga menekankan pentingnya Pancasila dalam membimbing perkembangan etis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan kolektif masyarakat.

2. Tujuan Penelitian: Untuk menegaskan kembali peran Pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, serta untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan ilmiah dan teknologi sehingga sejalan dengan ideologi dan identitas budaya bangsa.

3. Sumber Data: Berasal dari berbagai sumber historis, sosiologis, politik, dan prosiding focus group discussion, antara lain Pembukaan UUD 1945, diskusi dan seminar di kalangan intelektual di Indonesia, Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Prosiding Focus Grup Discussion Badan Pengkajian MPR RI Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, serta berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Sumber data juga mencakup sumber politis dan sumber moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Metode Penelitian: Metode analisis historis, sosiologis, dan politis untuk mengeksplorasi peran Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
5. Hasil Penelitian: Pancasila memiliki peran yang sangat penting sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi pedoman normatif bagi pengembangan ilmiah dan berakar dalam nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia. Pancasila harus digunakan sebagai sumber pedoman moral dan etika dalam upaya ilmiah. Selain itu, penelitian juga menyoroti pentingnya nasionalisme, demokrasi, keadilan sosial, serta penghormatan terhadap keyakinan agama dan martabat manusia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian juga menekankan bahwa kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi membawa manfaat namun juga potensi bahaya, sehingga penting bagi Indonesia untuk menyaring dan menolak pengaruh yang tidak sejalan dengan nilai-nilainya. Penelitian ini menegaskan bahwa Pancasila harus menjadi panduan dalam pengembangan pengetahuan dan teknologi untuk memastikan keselarasannya dengan nilai-nilai bangsa, serta penting bagi kehidupan sosial, nasional, dan negara Indonesia.

6. Kelebihan Penelitian: Kelebihan dari penelitian ini adalah penekanannya pada signifikansi Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan ilmiah dan teknologi untuk memastikan keselarasannya dengan ideologi dan identitas budaya bangsa. Selain itu, penelitian ini menyoroti potensi dampak negatif dari kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai sosial dan perlunya menolak pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi yang didominasi oleh Barat. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya Pancasila dalam membimbing perkembangan etis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan kolektif masyarakat. Sumber historis, sosiologis, dan politis Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tercermin dalam berbagai peristiwa dan kebijakan di Indonesia. Keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa manfaat namun juga potensi bahaya, sehingga penting bagi Indonesia untuk menyaring dan menolak pengaruh yang tidak sejalan dengan nilai-nilainya. Penelitian ini efektif menyajikan analisis komprehensif mengenai peran Pancasila dalam membentuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, dengan merujuk pada berbagai sumber dan referensi untuk mendukung argumennya.

7. Kekurangan Penelitian: Kekurangan dari penelitian ini adalah kurangnya penjelasan mengenai metodologi penelitian yang digunakan. Penelitian ini juga kurang mendalami perspektif kritis terhadap peran Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kurangnya analisis terhadap potensi konflik antara nilai-nilai Pancasila dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bersifat global. Selain itu, penelitian ini tidak memberikan gambaran yang jelas mengenai dampak konkret dari penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Nama: Surya Vatria Purnama
Npm:2315031129





Judul Jurnal: Pentingnya Penguatan Peran Pancasila sebagai Fondasi Pengembangan IPTEK
Volume dan Halaman: Vol. IV No. 02, Hal 213-222
Tahun Publikasi: November 2018
Penulis: Ika Setyorini
1. Tantangan: Mendesaknya perlunya mengonfirmasi kembali peran vital Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Artikel membahas esensialnya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan ilmiah dan teknologi untuk memastikan keselarasan dengan ideologi dan identitas budaya negara. Juga, menyoroti potensi dampak negatif kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai sosial dan perlunya melawan dominasi ilmu pengetahuan dan teknologi dari Barat. Poin penting lainnya adalah peran Pancasila dalam membimbing perkembangan etika ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan bersama masyarakat.

2. Tujuan Kajian: Mengonfirmasi kembali peran Pancasila sebagai fondasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia serta mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kegiatan ilmiah dan teknologi agar sejalan dengan ideologi dan identitas budaya bangsa.

3. Sumber Informasi: Berasal dari beragam sumber sejarah, sosiologis, politik, dan hasil diskusi kelompok fokus, termasuk Pembukaan UUD 1945, seminar intelektual di Indonesia, Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, prosiding Focus Group Discussion Badan Pengkajian MPR RI Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, dan kebijakan pemerintah. Sumber data juga melibatkan aspek politis dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Metodologi Penelitian: Pendekatan analisis historis, sosiologis, dan politis digunakan untuk mengeksplorasi peran Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

5. Temuan Penelitian: Pancasila memiliki peran sentral sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi pedoman normatif dalam pengembangan ilmiah dan berakar dalam nilai budaya serta agama masyarakat Indonesia. Pancasila harus berfungsi sebagai sumber pedoman moral dan etika dalam usaha ilmiah. Penelitian juga menyoroti pentingnya nasionalisme, demokrasi, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap keyakinan agama serta martabat manusia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Studi menegaskan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi membawa manfaat tetapi juga potensi risiko, sehingga penting bagi Indonesia untuk menyaring dan menolak pengaruh yang tidak sejalan dengan nilai-nilainya. Penelitian ini menekankan bahwa Pancasila harus menjadi panduan utama dalam pengembangan pengetahuan dan teknologi untuk memastikan keselarasannya dengan nilai-nilai bangsa serta peran kunci dalam kehidupan sosial, nasional, dan negara Indonesia.

6. Keunggulan Penelitian: Fokus pada signifikansi Pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Penelitian ini menekankan integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan ilmiah dan teknologi untuk memastikan kesesuaian dengan ideologi dan identitas budaya bangsa. Juga, menyoroti potensi dampak negatif kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai sosial dan perlu penolakan terhadap dominasi ilmu pengetahuan dan teknologi Barat. Penelitian ini juga menonjolkan peran Pancasila dalam membimbing perkembangan etis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pemakaian sumber sejarah, sosiologis, dan politis memberikan dasar yang kuat untuk analisis menyeluruh mengenai peran Pancasila dalam membentuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

7. Kelemahan Penelitian: Keterbatasan penjelasan mengenai metodologi penelitian yang digunakan. Penelitian kurang mendalam pada perspektif kritis terhadap peran Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta minim analisis terhadap potensi konflik antara nilai-nilai Pancasila dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara global. Selain itu, tidak memberikan gambaran konkret mengenai dampak penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

NAMA : SABILA KHOIRUN NISA
NPM : 2315031042
ANALISIS JURNAL
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila merupakan ideologi negara indonesia yang didalam nya terkandung nilai-nilai budaya, agama, sosial, dan masih banyak lagi. Pancasila juga menjadi pedoman bagi bangsa indonesia untuk menjalani kehidupan bermasyarakat yang berbangsa dan bernegara indonesia.
Pancasila adalah dasar negara yang fundamental, ia menjadi dasar bagaimana jalan nya sistem pemerintahan atau politik di indonesia, pancasila juga menjadi dasar bagi setiap perundang-undangan yang ditetapkan untuk menciptakan indonesia yang maju.
Pancasila dapat menjadi pedoman bagi perkembangan IPTEK yang terjadi di indonesia, karena apabila perkembangan IPTEK di indonesia tidak berpedoman pada pancasila dikhawatirkan akan menimbulkan suatu perselisihan yang dapat mengganggu kehidupan bermasyarakat. Perkembangan IPTEK akan selalu bersinggungan dengan nilai-nilai budaya, agama, sosial dan lainnya, disinilah peran pancasila yaitu sebagai penyeimbang segala hal yang terjadi di indonesia yang bersangkutan dengan masyarakat.
Pancasila dapat diartikan sebagai sumber dari segala hal yang berkaitan dengan indonesia seperti sumber moral dalam perkembangan IPTEK, sumber historis, sosiologis, dan politik sebagai dasar pengembangan IPTEK.
Mengapa perkembangan IPTEK harus berlandaskan pancasila?
Karena tidak sedikit dari perkembangan IPTEK yang dilakukan oleh manusia melanggar kode etis atau melanggar norma yang seharusnya.
Karena perkembangan IPTEK harus menghormati keyakinan religius masyarakat, sesuai dengan nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan, dapat mempersatukam masyarakat dan memperkokoh pembangunan dalam skala nasional, perkembangan nya terjadi pada semua lapisan masyarakat, dan tidak ada nya kesenjangan dalam perkembangan IPTEK.
Perkembangan IPTEK apabila tidak di kontrol dengan benar maka akan menyebabkan dampak negatif yang sangat merugikan tidak hanya bagi bangsa indonesia saja, tetapi juga bgi seluruh bangsa yang ada di dunia.
Dapat kita lihat dampak negatif perkembangan IPTEK yakni diledakkan nya bom atom di jepang tepat nya dikota hiroshima dan nagasaki kejadian tersebut menelan jutaan korban yang banyak diantara nya warga sipil yang tidak bersalah, bom ataom tersebut adalah bukti perkembangan IPTEK yang negatif apabila tidak didasari dengan norma yang ada. Masih banyak lagi contoh dampak negatif dari perkembangan IPTEK yang sering digunakan dalam peperangan seperti bom fosfor putih yang digunakan oleh tentara israel untuk menjajah palestina.

Nama : Mareta Dwi Lestari
NPM : 2315031025

Analisis Jurnal “URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"

Jurnal ini menyoroti pentingnya Pancasila sebagai dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Pancasila dianggap sebagai ideologi negara dan mewakili nilai-nilai budaya dan agama rakyat Indonesia. Diyakini bahwa nilai-nilai ini harus diintegrasikan ke dalam semua aspek kehidupan, termasuk kegiatan ilmiah.

Kelima ajaran Pancasila berfungsi sebagai panduan dan kerangka kerja bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Diharapkan Pancasila dapat menjadi pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di dalam negeri.

Tujuan dari makalah ini adalah untuk menetapkan Pancasila sebagai pedoman normatif untuk pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, memberikan landasan moral dan kerangka etika untuk kegiatan ilmiah.

Diyakini bahwa mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan ilmiah akan berkontribusi pada perkembangan bangsa dan masyarakat secara keseluruhan.

Makalah ini menekankan perlunya Pancasila menjadi landasan moral dan kerangka etika bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini dipandang sebagai sistem nilai yang memberikan arahan dan tujuan bagi mereka yang mematuhinya.

Nama : Joan Carlos
NPM : 2315031138

Nama Jurnal: Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK

Volume dan Halaman: Vol. IV No. 02, Hal 213-222

Tahun Terbit: November 2018

Penulis: Ika Setyorini

Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama

Bangsa Indonesia sendiri memiliki nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jadi Pancasila pun demikian dan itu ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa merupakan kenyataan sejarah.

Bangsa Indonesia memiliki akar budaya kebenaran itu bersifat non-comulative karena kebenaran itu lama tidak makin bertambah dari waktu sehingga manakala pengembangan ilmu kewaktu. Oleh karena itu, reaksi iptek dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang perdebatan.

Pengetahuan dan Teknologi. Disesuaikan dengan tuntunan zaman comulative.

Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi

Hal ini dapat ditunjukkan mengembangkan ilmu pengetahuan dan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan teknologi. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada kelompok manusia yang menginginkan sila ini dapat mengimplementasikan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal tersebut. Kemajuan iptek harus dapat dari alam yang diolahnya. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang keadilan manusian, Adil dan Beradab, pada sila ini keseimbangan keadilan antar dirinya memberikan dasar moralitas bagi sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan iptek.

Hal lain yang menegaskan peran

Pancasila sebagai sumber nilai dalam bersama. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad mempersatukan memperkokoh mengandung maksud bahwa setiap pembangunan dan identitas nasional. Warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menuntut bahwa pengusaan iotek harus menghormati mengharai merata kesemu kebebsana orang lain dalam bersikap pendidikan serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang dalam dalam penguasaan iptek harus membangun.

Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan berdasar kepada Ketuhanan yang

«.

Pancasila industri yang merusak lingkungan secara sebagai dasar nilai pengembangan ilmu langsung akan mengubah kenyamanan baru mulai dirasakan sebagai kebutuhan hidup masyarakat .

Sumber Politis Pancasila sebagai

Misalnya kebijakan yang terjadi apologis pada jaman orde lama yang meletakkna dorongan kepada kaum intelektual untuk menjabarkan nilai-nilai Pancasila lebih pengembangan atau orientasi ilmu, antara lanjut . Dalam hal ini Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu secara eksplisit sudah ditemukan.

Nama: Kenza Khofifa Putri
NPM: 2315031050

Jurnal tersebut membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai landasan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Jurnal tersebut menekankan pentingnya memastikan bahwa kemajuan ilmiah menghormati keyakinan agama, mempromosikan keadilan sosial, dan bermanfaat bagi kemanusiaan, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Aspek sejarah, sosiologis, dan politik Pancasila sebagai dasar untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga ditekankan. Jurnal tersebut menekankan perlunya mempertimbangkan dampak ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemanusiaan dan memastikan bahwa hal itu sejalan dengan nilai-nilai masyarakat Indonesia.

Selain itu, jurnal tersebut menekankan bahwa Pancasila, sebagai ideologi negara Indonesia, memberikan pedoman normatif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berakar dalam nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia. Hal ini menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak boleh bertentangan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi seharusnya menjadi sumber pedoman moral dan etika dalam pengejaran pengetahuan dan teknologi.

Secara keseluruhan, jurnal tersebut menekankan pentingnya Pancasila sebagai pedoman normatif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, memastikan bahwa hal itu sejalan dengan nilai-nilai budaya bangsa. Jurnal tersebut juga menyoroti peran Pancasila dalam pendidikan dan sebagai dasar negara, menekankan pentingnya untuk integrasi dan pengembangan etika bangsa.

Nama: Najwa Maharani
NPM: 2315031066
Nama Jurnal: Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Volume dan Halaman: Vol. IV No. 02, Hal 213-222
Tahun Terbit: November 2018
Penulis: Ika Setyorini

Isi: URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila merupakan ideologi negara indonesia yang didalam nya terkandung nilai-nilai budaya, agama, sosial, dan masih banyak lagi. Pancasila juga menjadi pedoman bagi bangsa indonesia untuk menjalani kehidupan bermasyarakat yang berbangsa dan bernegara indonesia.
Pancasila adalah dasar negara yang fundamental, ia menjadi dasar bagaimana jalan nya sistem pemerintahan atau politik di indonesia, pancasila juga menjadi dasar bagi setiap perundang-undangan yang ditetapkan untuk menciptakan indonesia yang maju.
Pancasila dapat menjadi pedoman bagi perkembangan IPTEK yang terjadi di indonesia, karena apabila perkembangan IPTEK di indonesia tidak berpedoman pada pancasila dikhawatirkan akan menimbulkan suatu perselisihan yang dapat mengganggu kehidupan bermasyarakat. Perkembangan IPTEK akan selalu bersinggungan dengan nilai-nilai budaya, agama, sosial dan lainnya, disinilah peran pancasila yaitu sebagai penyeimbang segala hal yang terjadi di indonesia yang bersangkutan dengan masyarakat.
Pancasila dapat diartikan sebagai sumber dari segala hal yang berkaitan dengan indonesia seperti sumber moral dalam perkembangan IPTEK, sumber historis, sosiologis, dan politik sebagai dasar pengembangan IPTEK.
Mengapa perkembangan IPTEK harus berlandaskan pancasila?
Karena tidak sedikit dari perkembangan IPTEK yang dilakukan oleh manusia melanggar kode etis atau melanggar norma yang seharusnya.
Karena perkembangan IPTEK harus menghormati keyakinan religius masyarakat, sesuai dengan nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan, dapat mempersatukam masyarakat dan memperkokoh pembangunan dalam skala nasional, perkembangan nya terjadi pada semua lapisan masyarakat, dan tidak ada nya kesenjangan dalam perkembangan IPTEK.
Perkembangan IPTEK apabila tidak di kontrol dengan benar maka akan menyebabkan dampak negatif yang sangat merugikan tidak hanya bagi bangsa indonesia saja, tetapi juga bgi seluruh bangsa yang ada di dunia.
Dapat kita lihat dampak negatif perkembangan IPTEK yakni diledakkan nya bom atom di jepang tepat nya dikota hiroshima dan nagasaki kejadian tersebut menelan jutaan korban yang banyak diantara nya warga sipil yang tidak bersalah, bom ataom tersebut adalah bukti perkembangan IPTEK yang negatif apabila tidak didasari dengan norma yang ada. Masih banyak lagi contoh dampak negatif dari perkembangan IPTEK yang sering digunakan dalam peperangan seperti bom fosfor putih yang digunakan oleh tentara israel untuk menjajah palestina.

Nama : Muhamad Fajrul Falah
NPM : 2315031098

Nama Jurnal: Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK

Volume dan Halaman: Vol. IV No. 02, Hal 213-222

Tahun Terbit: November 2018

Penulis: Ika Setyorini

Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan puncak tradisi budaya dan agama.

Bangsa Indonesia juga mempunyai nilai-nilai tersebut yang meliputi seluruh kegiatan berbangsa dan kehidupan berbangsa. Hal yang sama berlaku untuk sains. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia didasarkan pada sila Pancasila yang menjadi pedoman dan pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jadi Pancasila pun demikian dan itu ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa merupakan kenyataan sejarah.

Bangsa Indonesia memiliki akar budaya kebenaran itu bersifat non-comulative karena kebenaran itu lama tidak makin bertambah dari waktu sehingga manakala pengembangan ilmu kewaktu. Oleh karena itu, reaksi iptek dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang perdebatan.

Pengetahuan dan kemampuan. Ini memenuhi kebutuhan periode akumulasi. Teknologi ilmiah Hal ini terlihat dalam mengedepankan prinsip-prinsip Pancasila, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua hal ini penting bagi semua kalangan masyarakat yang ingin maju sesuai perintah Tuhan Yang Maha Esa. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus datang dari jenis pekerjaan yang dilakukannya. Prinsip-prinsip kemanusiaan identik dengan hak asasi manusia, keadilan dan kesetaraan. Dalam konteks ini, keseimbangan keadilan itu sendiri merupakan landasan moralitas bagi diri sendiri, bagi manusia dan Tuhan, bagi manusia lain, bagi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hal lain yang menegaskan peran

Pancasila sebagai sumber nilai dalam bersama. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad mempersatukan memperkokoh mengandung maksud bahwa setiap pembangunan dan identitas nasional. Warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menuntut bahwa pengusaan iotek harus menghormati mengharai merata kesemu kebebsana orang lain dalam bersikap pendidikan serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang dalam dalam penguasaan iptek harus membangun.

Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan berdasar kepada Ketuhanan
Pancasila industri yang merusak lingkungan secara sebagai dasar nilai pengembangan ilmu langsung akan mengubah kenyamanan baru mulai dirasakan sebagai kebutuhan hidup masyarakat .

Misalnya kebijakan yang terjadi apologis pada jaman orde lama yang meletakkna dorongan kepada kaum intelektual untuk menjabarkan nilai-nilai Pancasila lebih pengembangan atau orientasi ilmu, antara lanjut . Dalam hal ini Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu secara eksplisit sudah ditemukan.

Nama:Joni kurniawan
Npm:2315031090

Dalam Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Pancasila merupakan ideologi negara indonesia yang didalam nya terkandung nilai-nilai budaya, agama, sosial, dan masih banyak lagi. Pancasila juga menjadi pedoman bagi bangsa indonesia untuk menjalani kehidupan bermasyarakat yang berbangsa dan bernegara indonesia.
Pancasila adalah dasar negara yang fundamental, ia menjadi dasar bagaimana jalan nya sistem pemerintahan atau politik di indonesia, pancasila juga menjadi dasar bagi setiap perundang-undangan yang ditetapkan untuk menciptakan indonesia yang maju.
Pancasila dapat menjadi pedoman bagi perkembangan IPTEK yang terjadi di indonesia, karena apabila perkembangan IPTEK di indonesia tidak berpedoman pada pancasila dikhawatirkan akan menimbulkan suatu perselisihan yang dapat mengganggu kehidupan bermasyarakat. Perkembangan IPTEK akan selalu bersinggungan dengan nilai-nilai budaya, agama, sosial dan lainnya, disinilah peran pancasila yaitu sebagai penyeimbang segala hal yang terjadi di indonesia yang bersangkutan dengan masyarakat.
Pancasila dapat diartikan sebagai sumber dari segala hal yang berkaitan dengan indonesia seperti sumber moral dalam perkembangan IPTEK, sumber historis, sosiologis, dan politik sebagai dasar pengembangan IPTEK.
Mengapa perkembangan IPTEK harus berlandaskan pancasila?
Karena tidak sedikit dari perkembangan IPTEK yang dilakukan oleh manusia melanggar kode etis atau melanggar norma yang seharusnya.
Karena perkembangan IPTEK harus menghormati keyakinan religius masyarakat, sesuai dengan nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan, dapat mempersatukam masyarakat dan memperkokoh pembangunan dalam skala nasional, perkembangan nya terjadi pada semua lapisan masyarakat, dan tidak ada nya kesenjangan dalam perkembangan IPTEK.

Nama:Merdi Nuriantama
Npm:2315031122

Dalam Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Pancasila merupakan ideologi negara indonesia yang didalam nya terkandung nilai-nilai budaya, agama, sosial, dan masih banyak lagi. Pancasila juga menjadi pedoman bagi bangsa indonesia untuk menjalani kehidupan bermasyarakat yang berbangsa dan bernegara indonesia.
Pancasila adalah dasar negara yang fundamental, ia menjadi dasar bagaimana jalan nya sistem pemerintahan atau politik di indonesia, pancasila juga menjadi dasar bagi setiap perundang-undangan yang ditetapkan untuk menciptakan indonesia yang maju.
Pancasila dapat menjadi pedoman bagi perkembangan IPTEK yang terjadi di indonesia, karena apabila perkembangan IPTEK di indonesia tidak berpedoman pada pancasila dikhawatirkan akan menimbulkan suatu perselisihan yang dapat mengganggu kehidupan bermasyarakat. Perkembangan IPTEK akan selalu bersinggungan dengan nilai-nilai budaya, agama, sosial dan lainnya, disinilah peran pancasila yaitu sebagai penyeimbang segala hal yang terjadi di indonesia yang bersangkutan dengan masyarakat.
Pancasila dapat diartikan sebagai sumber dari segala hal yang berkaitan dengan indonesia seperti sumber moral dalam perkembangan IPTEK, sumber historis, sosiologis, dan politik sebagai dasar pengembangan IPTEK.
Mengapa perkembangan IPTEK harus berlandaskan pancasila?
Karena tidak sedikit dari perkembangan IPTEK yang dilakukan oleh manusia melanggar kode etis atau melanggar norma yang seharusnya.
Karena perkembangan IPTEK harus menghormati keyakinan religius masyarakat, sesuai dengan nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan, dapat mempersatukam masyarakat dan memperkokoh pembangunan dalam skala nasional, perkembangan nya terjadi pada semua lapisan masyarakat, dan tidak ada nya kesenjangan dalam perkembangan IPTEK.

Nama: Arina Rusyadiyah
NPM: 2315031081

ANALISIS JURNAL
Nama Jurnal: Urgensi penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK

Volume dan Halaman: Vol. IV No. 02, Hal 213-222

Tahun Terbit: November 2018

Penulis: Ika Setyorini

Jurnal ini membahas urgensi untuk menegaskan kembali peran Pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Jurnal tersebut menyoroti pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan ilmiah dan teknologi agar sejalan dengan ideologi dan identitas budaya bangsa. Dampak negatif potensial dari kemajuan teknologi juga menjadi fokus, serta perlunya melawan pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi yang didominasi oleh Barat.
Tujuan penelitian adalah menegaskan kembali peran Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan ilmiah dan teknologi. Sumber data melibatkan berbagai sumber historis, sosiologis, politik, dan prosiding focus group discussion.
Penulis menguraikan bahwa Pancasila memiliki akar historis, sosiologis, dan politis. Secara historis, Pembukaan UUD 1945 menjadi dasar pengembangan ilmu. Pada era orde lama dan reformasi, Pancasila ditempatkan sebagai landasan orientasi ilmu. Sisi sosiologis menyoroti tanggapan masyarakat terhadap isu-isu keagamaan dan kemanusiaan dalam pengembangan iptek. Dari segi politis, Pancasila diperkuat sebagai dasar nilai melalui kebijakan dan pidato para pemimpin negara.
kesimpulannya adalah Pancasila memiliki peran krusial sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Penelitian menegaskan urgensi integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan ilmiah untuk menjaga kesesuaian dengan ideologi dan identitas budaya bangsa. Meskipun jurnal berhasil menguraikan dampak positif dan potensi risiko teknologi, kekurangannya terletak pada kurangnya penjelasan metodologi, kurangnya perspektif kritis yang mendalam, dan ketidakjelasan mengenai dampak konkret dari penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Nama : Joy Mega Nika Purba
Npm : 2315031137

Judul Jurnal : Pentingnya Penguatan Peran Pancasila Sebagai Dasar Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di 1.
Tantangan : Ada kebutuhan mendesak untuk menegaskan peran penting Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia .
Artikel ini menguraikan tentang dasar-dasar pengintegrasian nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjamin keselarasan dengan ideologi nasional dan identitas budaya.
Hal ini juga menekankan potensi kemajuan teknologi berdampak negatif terhadap nilai-nilai sosial dan perlunya memerangi dominasi ilmu pengetahuan dan teknologi oleh negara-negara Barat.
Hal penting lainnya adalah peran Pancasila dalam membimbing etika pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan masyarakat.
2.
Tujuan Penelitian : Menegaskan peranan Pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan ideologi dan identitas budaya negara.
.
3.
Sumber: Diambil dari berbagai sumber sejarah, sosiologi, dan politik serta hasil focus group Discussion, antara lain Pembukaan UUD 1945, seminar intelektual di Indonesia, dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Republik.
Tata cara diskusi kelompok terfokus dan kebijakan pemerintah Panitia Penelitian MPR Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Republik Indonesia, Indonesia.
Sumber data juga mencakup aspek politik dan moral dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4.
Metodologi Penelitian: Menggunakan pendekatan analitis historis, sosiologis dan politik untuk menyelidiki peran Pancasila sebagai nilai inti dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
5.
Hasil Penelitian : Pancasila mempunyai peranan sentral sebagai landasan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila hendaknya menjadi pedoman normatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan berakar pada nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia.
Pancasila harus menjadi sumber pedoman moral dan etika dalam upaya ilmiah.
Kajian tersebut juga menyoroti pentingnya nasionalisme, demokrasi, keadilan sosial, keyakinan agama, dan penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penelitian menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi membawa manfaat, namun juga potensi risiko.
Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk menyaring pengaruh-pengaruh yang tidak sejalan dengan nilai-nilainya.
Kajian ini menyimpulkan bahwa Pancasila harus menjadi pedoman utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjamin keselarasan dengan nilai-nilai kebangsaan dan berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan berpemerintahan Indonesia, saya tekankan.
6.
Keunggulan Riset: Fokus pada pentingnya Pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia.
Penelitian ini fokus pada pengintegrasian nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjamin kesesuaian dengan ideologi dan identitas budaya bangsa.
Hal ini juga menyoroti potensi dampak negatif kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai masyarakat dan perlunya menolak dominasi ilmu pengetahuan dan teknologi Barat.
Kajian ini juga berfokus pada peran Pancasila dalam memandu pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang beretika demi kemaslahatan masyarakat secara keseluruhan.
Penggunaan sumber sejarah, sosiologi, dan politik memberikan landasan yang kuat bagi analisis komprehensif tentang peran Pancasila dalam membentuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia.
7.
Kelemahan Penelitian: Keterbatasan uraian mengenai metodologi penelitian yang digunakan.
Kajian ini memuat perspektif kritis yang terinformasi mengenai peran Pancasila dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta analisis minimal terhadap potensi kontradiksi antara nilai-nilai Pancasila dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di seluruh dunia.
Selain itu, belum tersaji situasi konkrit mengenai dampak penerapan nilai-nilai Pancasila terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Nama : Muhammad Hafiz Alrofi
NPM : 2315031065

Judul Jurnal: Pentingnya Penguatan Peran Pancasila sebagai Fondasi
Pengembangan IPTEK
1. Tantangan: Mendesaknya perlunya mengonfirmasi kembali peran vital Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Artikel membahas esensialnya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan ilmiah dan teknologi untuk memastikan keselarasan dengan ideologi dan identitas budaya negara. Juga, menyoroti potensi dampak negatif kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai sosial dan perlunya melawan dominasi ilmu pengetahuan dan teknologi dari Barat. Poin penting lainnya adalah peran Pancasila dalam membimbing perkembangan etika ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan bersama masyarakat.

2. Tujuan Kajian: Mengonfirmasi kembali peran Pancasila sebagai fondasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia serta mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kegiatan ilmiah dan teknologi agar sejalan dengan ideologi dan identitas budaya bangsa.

3. Sumber Informasi: Berasal dari beragam sumber sejarah, sosiologis, politik, dan hasil diskusi kelompok fokus, termasuk Pembukaan UUD 1945, seminar intelektual di Indonesia, Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, prosiding Focus Group Discussion Badan Pengkajian MPR RI Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, dan kebijakan pemerintah. Sumber data juga melibatkan aspek politis dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Metodologi Penelitian: Pendekatan analisis historis, sosiologis, dan politis digunakan untuk mengeksplorasi peran Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

5. Temuan Penelitian: Pancasila memiliki peran sentral sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi pedoman normatif dalam pengembangan ilmiah dan berakar dalam nilai budaya serta agama masyarakat Indonesia. Pancasila harus berfungsi sebagai sumber pedoman moral dan etika dalam usaha ilmiah. Penelitian juga menyoroti pentingnya nasionalisme, demokrasi, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap keyakinan agama serta martabat manusia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Studi menegaskan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi membawa manfaat tetapi juga potensi risiko, sehingga penting bagi Indonesia untuk menyaring dan menolak pengaruh yang tidak sejalan dengan nilai-nilainya. Penelitian ini menekankan bahwa Pancasila harus menjadi panduan utama dalam pengembangan pengetahuan dan teknologi untuk memastikan keselarasannya dengan nilai-nilai bangsa serta peran kunci dalam kehidupan sosial, nasional, dan negara Indonesia.

6. Keunggulan Penelitian: Fokus pada signifikansi Pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Penelitian ini menekankan integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan ilmiah dan teknologi untuk memastikan kesesuaian dengan ideologi dan identitas budaya bangsa. Juga, menyoroti potensi dampak negatif kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai sosial dan perlu penolakan terhadap dominasi ilmu pengetahuan dan teknologi Barat. Penelitian ini juga menonjolkan peran Pancasila dalam membimbing perkembangan etis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pemakaian sumber sejarah, sosiologis, dan politis memberikan dasar yang kuat untuk analisis menyeluruh mengenai peran Pancasila dalam membentuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

7. Kelemahan Penelitian: Keterbatasan penjelasan mengenai metodologi penelitian yang digunakan. Penelitian kurang mendalam pada perspektif kritis terhadap peran Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta minim analisis terhadap potensi konflik antara nilai-nilai Pancasila dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara global. Selain itu, tidak memberikan gambaran konkret mengenai dampak penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.