Forum Analisis Jurnal
Nama : Mareta Dwi Lestari
NPM : 2315031025
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan hasil kerja manusia yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kehidupan. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan dampak positif maupun negatif, tergantung pada.
kepentingan yang dianut Pancasila dianggap sebagai rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilal Pancasila dipandang penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan masa depan dinilai sangat pesat Landasan kepercayaan terhadap Tuhan yang diakui masyarakat Indonesia bersifat mutlak, berbeda dengan pandangan sekuler dunia Barat yang menjadi acuan para peneliti Teks Hal tersebut juga memanfaatkan Pancasila sebagai sistem etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
1. Asas Ketuhanan Yang Maha Esa Menonjolkan keseimbangan antara akal dan irasionalitas, akal dan kemauan dalam penciptaan kesadaran.
-Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mencari penemuan dan bukti tetapi juga mempertimbangkan niat dan konsekuensinya bagi manusia dan lingkungan.
Dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, asas Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mencari penemuan dan bukti secara rasional, tetapi juga mempertimbangkan niat dan konsekuensinya bagi manusia dan lingkungan.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan haruslah berlandaskan pada ketuhanan yang diakui oleh masyarakat Indonesia. Artinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, harus ada pengakuan dan penghormatan terhadap nilai-nilai etika dan moral yang berhubungan dengan kepercayaan kepada Tuhan.
Dalam kerangka Pancasila, asas Ketuhanan Yang Maha Esa juga mencerminkan tanggung jawab manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Ilmu pengetahuan dan teknologi haruslah digunakan untuk kebaikan dan kesejahteraan manusia serta menjaga keseimbangan dengan alam sekitar.
Selain itu, asas ini juga mengingatkan bahwa penemuan ilmiah atau kemajuan teknologi tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip ketuhanan dan kehendak Tuhan. Oleh karena itu, dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, aspek-aspek moral dan etika harus dipertimbangkan dengan seksama.
Secara keseluruhan, asas Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila memberikan dasar yang penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menyiratkan perlunya mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan etika dalam penggunaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat membawa dampak yang positif bagi manusia dan lingkungan.
2. Prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab Menegaskan landasan etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
-Menghimbau masyarakat untuk berperilaku beradab karena ilmu pengetahuan dan teknologi dianggap sebagai hasil budaya yang beradab dan bermoral.
Prinsip kemanusiaan berarti bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi haruslah memiliki tujuan yang menjunjung tinggi kesejahteraan dan keadilan bagi semua umat manusia. Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, diperlukan sikap empati dan kepekaan terhadap hak-hak asasi manusia serta keadilan sosial. Ilmu pengetahuan dan teknologi haruslah menjadi sarana untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan seluruh umat manusia secara adil.
Selain itu, prinsip beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menekankan pentingnya perilaku yang beradab. Ilmu pengetahuan dan teknologi dianggap sebagai hasil budaya yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu diterapkan nilai-nilai moral, seperti kejujuran, keutuhan, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap hak-hak manusia.
Asas ini mengingatkan bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak hanya memperhatikan aspek teknis dan kepentingan individu, tetapi juga umat manusia secara keseluruhan. Dalam konteks sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi haruslah berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Secara keseluruhan, prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab dalam Pancasila merupakan pedoman moral yang harus dijunjung tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi haruslah dikembangkan dengan mempertimbangkan kesejahteraan manusia secara adil, serta mengedepankan nilai-nilai keadaban dalam perilaku dan pemanfaatan hasil-hasil ilmiah tersebut.
3. Prinsip Persatuan Indonesia:
- Menerapkan universalitas dan internasionalisme (kemanusiaan) dalam prinsip Pancasila
- Semoga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan semangat kebangsaan, kebesaran bangsa dan keluhuran bangsa sebagai bagian dari kemanusiaan di dunia.
Dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, asas ini mengandung arti bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya dikembangkan dalam konteks nasional, tetapi juga harus mengadopsi prinsip universalitas dan internasionalisme. Sebagai suatu bangsa yang berdaulat, Indonesia juga harus terlibat dan berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global.
Prinsip Persatuan Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengandung harapan agar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan semangat kebangsaan, kebesaran bangsa, dan keluhuran bangsa sebagai bagian dari kemanusiaan di dunia. Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk mengatasi masalah dalam skala nasional, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun keterhubungan, kerjasama, dan persatuan dengan negara-negara lain dalam menghadapi tantangan global.
Dalam kerangka Prinsip Persatuan Indonesia, ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat menjadi sarana untuk memperluas dan memperluas wawasan, pengetahuan, dan pemahaman kita tentang dunia. Dengan mengadopsi prinsip universalitas dan internasionalisme, kita dapat mempelajari, berbagi, dan berkolaborasi dengan para ilmuwan dan peneliti dari berbagai negara dan budaya untuk mencapai kemajuan yang lebih besar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Secara keseluruhan, prinsip Persatuan Indonesia dalam Pancasila menunjukkan pentingnya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengadopsi prinsip universalitas dan internasionalisme. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi sarana untuk mempererat persatuan dengan negara-negara lain, membangun keterhubungan global, dan memperluas wawasan serta pengetahuan kita. Prinsip ini juga mengingatkan bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu dijunjung tinggi untuk kepentingan lokal, keberagaman budaya, dan kepentingan nasional.
4. Prinsip diskusi/representasi yang dipimpin oleh intelijen populer
- Memperkuat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demokratis, memberikan kebebasan kepada para ilmuwan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
-Menekankan pentingnya menghormati kebebasan orang lain dan terbuka terhadap kritik dan perbandingan dengan penemuan lain
Dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, asas ini mengandung makna bahwa pengambilan keputusan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus melibatkan partisipasi dan perwakilan masyarakat secara demokratis. Oleh karena itu, proses pengambilan keputusan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus melibatkan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, baik akademisi, praktisi, ahli, dan juga masyarakat umum.
Prinsip Kerakyatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memastikan bahwa kepentingan masyarakat menjadi faktor utama dan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Prinsip ini juga menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan adanya tata kelola yang baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengambilan keputusan dan kebijakan pelaksanaan harus dikaji secara menyeluruh, melibatkan berbagai perspektif, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Secara keseluruhan, prinsip Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan memastikan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan secara partisipatif, demokratis, dan berlandaskan pada kepentingan masyarakat. Prinsip ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang bijaksana, kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan, serta tata kelola yang baik agar ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.
5. Prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjaga keseimbangan yang adil dalam kehidupan manusia
-Berarti keseimbangan keadilan dalam hubungan dengan diri sendiri, Tuhan, sesama manusia, masyarakat nasional, negara, dan lingkungan alam.
Dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, asas ini mengandung arti bahwa hasil pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi harus diperuntukkan bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus diarahkan untuk mengatasi kesenjangan sosial, meningkatkan kesejahteraan, dan memperluas kesempatan akses bagi seluruh lapisan masyarakat.
Prinsip keadilan sosial dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyiratkan perlunya pemerataan dalam kesempatan, manfaat, dan partisipasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesenjangan dan ketimpangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, antara kelompok sosial yang berbeda, serta antara tingkat pendidikan dan pengetahuan yang berbeda.
Prinsip ini juga menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi haruslah berkelanjutan, berkelanjutan, dan dapat diakses oleh generasi masa depan.
Secara keseluruhan, prinsip Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pancasila menekankan pentingnya pemerataan, kesejahteraan, dan keadilan dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus diarahkan untuk mengatasi kesenjangan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperluas akses bagi semua orang. Prinsip ini juga memberikan perhatian khusus terhadap kelompok-kelompok rentan dan memastikan tidak adanya pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu dijunjung tinggi nilai-nilai keberagaman, partisipasi masyarakat, keadilan, dan kebijaksanaan. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi instrumen pembangunan yang berkelanjutan, mencakup kebutuhan seluruh lapisan masyarakat, dan melindungi kelompok-kelompok rentan.
Kesimpulannya, Pancasila menjadi pijakan utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, tekanan pada aspek keagamaan, kemanusiaan, persatuan, kebijaksanaan dalam perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Dengan diadopsinya asas-asas ini, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat melibatkan seluruh masyarakat, melayani kepentingan umum, dan memajukan negara Indonesia menuju kemajuan yang berkelanjutan dan inklusif.
Nama: Rade Rates Jorge Sidauruk
NPM: 2315031073.
Menurut saya Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dan pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia.
Di bawah ini beberapa aspek penting Nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Sumber motivasi: Nilai Pancasila merupakan sumber motivasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional dalam bidang pendidikan pendidikan suatu negara yang berstandar Pancasila tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan melindungi kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat negara sepenuhnya .
Faktor Internal Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : Setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus mencantumkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan asumsi bahwa sejak awal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mencakup nilai-nilai Pancasila .
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangannya harus memperhatikan nilai-nilai ideologi nasional agar tidak menimbulkan kerugian bagi kemanusiaan .
Penerapan nilai-nilai Pancasila: Masyarakat Indonesia dapat mengatur dan memilih perbuatan baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menerapkan nilai-nilai Pancasila
Sosialisasi : Upaya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa sosialisasi melalui webinar dan kegiatan sejenisnya, untuk mengamalkan masyarakat Indonesia dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupannya .
Dalam rangka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan dan penyaringan untuk menjaga nama baik dan keutuhan bangsa, serta untuk mengatasi dampak-dampak negatif yang mungkin timbul dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
dan juga nilai iptek yang terkandung dalam isi pancasila mempunyai arti sebagai berikut
1.Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat karena boleh jadi penemuan ilmiah tidak sesuai dengan keyakinan agama tetapi tidak boleh bertentangan dengan karena keduanya mempunyai logika masing-masing .
2.Tujuan ilmu pada perkembangan kemanusiaan dan berpedoman pada nilai-nilai etika yang berlandaskan kemanusiaan.
3.Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang membantu “menyeragamkan” budaya, sehingga menjadi faktor yang membantu menyatukan dan memungkinkan komunikasi antar komunitas .
Membangun landasan penguasaan ilmu pengetahuan masyarakat Teknologi melalui sistem pendidikan merupakan salah satu cara untuk memperkuat solidaritas dan membangun jati diri bangsa.
4.Prinsip demokrasi mengharuskan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi didistribusikan secara merata ke seluruh masyarakat, karena pendidikan merupakan kebutuhan seluruh masyarakat.
5.Kesenjangan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus terus dikurangi agar lebih merata, melalui prinsip keadilan sosial.
Yang kedua yang menempatkan Pancasila sebagai landasan moral pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dirinci sebagai berikut.
NPM: 2315031073.
Menurut saya Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dan pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia.
Di bawah ini beberapa aspek penting Nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Sumber motivasi: Nilai Pancasila merupakan sumber motivasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional dalam bidang pendidikan pendidikan suatu negara yang berstandar Pancasila tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan melindungi kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat negara sepenuhnya .
Faktor Internal Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : Setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus mencantumkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan asumsi bahwa sejak awal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mencakup nilai-nilai Pancasila .
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangannya harus memperhatikan nilai-nilai ideologi nasional agar tidak menimbulkan kerugian bagi kemanusiaan .
Penerapan nilai-nilai Pancasila: Masyarakat Indonesia dapat mengatur dan memilih perbuatan baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menerapkan nilai-nilai Pancasila
Sosialisasi : Upaya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa sosialisasi melalui webinar dan kegiatan sejenisnya, untuk mengamalkan masyarakat Indonesia dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupannya .
Dalam rangka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan dan penyaringan untuk menjaga nama baik dan keutuhan bangsa, serta untuk mengatasi dampak-dampak negatif yang mungkin timbul dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
dan juga nilai iptek yang terkandung dalam isi pancasila mempunyai arti sebagai berikut
1.Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat karena boleh jadi penemuan ilmiah tidak sesuai dengan keyakinan agama tetapi tidak boleh bertentangan dengan karena keduanya mempunyai logika masing-masing .
2.Tujuan ilmu pada perkembangan kemanusiaan dan berpedoman pada nilai-nilai etika yang berlandaskan kemanusiaan.
3.Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang membantu “menyeragamkan” budaya, sehingga menjadi faktor yang membantu menyatukan dan memungkinkan komunikasi antar komunitas .
Membangun landasan penguasaan ilmu pengetahuan masyarakat Teknologi melalui sistem pendidikan merupakan salah satu cara untuk memperkuat solidaritas dan membangun jati diri bangsa.
4.Prinsip demokrasi mengharuskan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi didistribusikan secara merata ke seluruh masyarakat, karena pendidikan merupakan kebutuhan seluruh masyarakat.
5.Kesenjangan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus terus dikurangi agar lebih merata, melalui prinsip keadilan sosial.
Yang kedua yang menempatkan Pancasila sebagai landasan moral pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dirinci sebagai berikut.
Nama: Femas Dwi Saputra
NPM : 2315031026
IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini merujuk pada berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan menciptakan inovasi baru dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, kedokteran, pertanian, dan lain sebagainya. IPTEK sangat penting dalam memajukan peradaban manusia dan meningkatkan kualitas hidup manusia di berbagai aspek.
Jurnal ini membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa dan data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Jurnal ini juga membahas tentang prosedur penelitian yang dilakukan, jenis pertanyaan yang ditanyakan dalam kuesioner, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Terakhir, jurnal ini juga membahas tentang implikasi dari hasil penelitian ini terhadap pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia.
Kesimpulan,Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Namun, masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
NPM : 2315031026
IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini merujuk pada berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan menciptakan inovasi baru dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, kedokteran, pertanian, dan lain sebagainya. IPTEK sangat penting dalam memajukan peradaban manusia dan meningkatkan kualitas hidup manusia di berbagai aspek.
Jurnal ini membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa dan data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Jurnal ini juga membahas tentang prosedur penelitian yang dilakukan, jenis pertanyaan yang ditanyakan dalam kuesioner, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Terakhir, jurnal ini juga membahas tentang implikasi dari hasil penelitian ini terhadap pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia.
Kesimpulan,Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Namun, masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
Nama : Riris Oktaviani
NPM :2315031017
Jurnal ini membahas pengaruh mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" terhadap sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana mata kuliah tersebut mempengaruhi pandangan dan tanggapan mahasiswa terhadap kemajuan teknologi. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 103 mahasiswa, dengan jumlah sampel sebanyak 40 mahasiswa. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan regresi, dan hasilnya menunjukkan bahwa para mahasiswa secara umum memiliki perkembangan kepribadian Pancasila yang positif, yang pada gilirannya mempengaruhi sikap mereka terhadap sains dan teknologi.
Mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk sikap mahasiswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini sangat penting:
1. Landasan Moral dan Etika:
- Pengembangan Kepribadian Pancasila memberikan landasan moral dan etika yang kuat. Mahasiswa diajarkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, kebersamaan, dan tanggung jawab sosial yang dapat membimbing perilaku mereka dalam menghadapi perkembangan iptek.
2. Kesadaran Terhadap Dampak Sosial:
- Mahasiswa akan diajarkan untuk memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap dampak sosial dari pengembangan iptek. Mereka belajar bagaimana teknologi dapat memengaruhi masyarakat dan lingkungan serta bagaimana mengurangi dampak negatifnya.
3. Pandangan Holistik:
- Pengembangan Kepribadian Pancasila mengajarkan pandangan holistik terhadap kehidupan. Mahasiswa tidak hanya melihat perkembangan iptek dari segi teknis, tetapi juga mempertimbangkan aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
4. Keterlibatan dalam Keputusan Publik:
- Mata kuliah ini dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana mereka dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan perkembangan iptek. Hal ini menciptakan partisipasi aktif dalam pembentukan kebijakan.
5. Pemahaman Terhadap Nilai-Nilai Lokal:
- Pancasila sebagai landasan mata kuliah ini membantu mahasiswa memahami dan menerapkan nilai-nilai lokal dalam menyikapi perkembangan iptek, sehingga implementasinya lebih sesuai dengan konteks budaya Indonesia.
6. Pembentukan Sikap Positif Terhadap Inovasi:
- Mahasiswa diajarkan untuk memiliki sikap positif terhadap inovasi. Dengan demikian, mereka dapat lebih terbuka terhadap perkembangan iptek dan bersedia mengadopsi teknologi baru dengan pertimbangan etika.
Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam konteks ini bukan hanya tentang memahami nilai-nilai, tetapi juga menerapkannya dalam tindakan sehari-hari. Ini membantu menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berkomitmen pada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan adil melalui perkembangan iptek.
Sebagai kesimpulan, penelitian ini menemukan bahwa mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Mayoritas mahasiswa menunjukkan perkembangan kepribadian Pancasila yang positif, yang mempengaruhi persepsi dan respon mereka terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini menyarankan agar mahasiswa menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi dan memastikan bahwa kemajuan ini berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa.
NPM :2315031017
Jurnal ini membahas pengaruh mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" terhadap sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana mata kuliah tersebut mempengaruhi pandangan dan tanggapan mahasiswa terhadap kemajuan teknologi. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 103 mahasiswa, dengan jumlah sampel sebanyak 40 mahasiswa. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan regresi, dan hasilnya menunjukkan bahwa para mahasiswa secara umum memiliki perkembangan kepribadian Pancasila yang positif, yang pada gilirannya mempengaruhi sikap mereka terhadap sains dan teknologi.
Mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk sikap mahasiswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini sangat penting:
1. Landasan Moral dan Etika:
- Pengembangan Kepribadian Pancasila memberikan landasan moral dan etika yang kuat. Mahasiswa diajarkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, kebersamaan, dan tanggung jawab sosial yang dapat membimbing perilaku mereka dalam menghadapi perkembangan iptek.
2. Kesadaran Terhadap Dampak Sosial:
- Mahasiswa akan diajarkan untuk memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap dampak sosial dari pengembangan iptek. Mereka belajar bagaimana teknologi dapat memengaruhi masyarakat dan lingkungan serta bagaimana mengurangi dampak negatifnya.
3. Pandangan Holistik:
- Pengembangan Kepribadian Pancasila mengajarkan pandangan holistik terhadap kehidupan. Mahasiswa tidak hanya melihat perkembangan iptek dari segi teknis, tetapi juga mempertimbangkan aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
4. Keterlibatan dalam Keputusan Publik:
- Mata kuliah ini dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana mereka dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan perkembangan iptek. Hal ini menciptakan partisipasi aktif dalam pembentukan kebijakan.
5. Pemahaman Terhadap Nilai-Nilai Lokal:
- Pancasila sebagai landasan mata kuliah ini membantu mahasiswa memahami dan menerapkan nilai-nilai lokal dalam menyikapi perkembangan iptek, sehingga implementasinya lebih sesuai dengan konteks budaya Indonesia.
6. Pembentukan Sikap Positif Terhadap Inovasi:
- Mahasiswa diajarkan untuk memiliki sikap positif terhadap inovasi. Dengan demikian, mereka dapat lebih terbuka terhadap perkembangan iptek dan bersedia mengadopsi teknologi baru dengan pertimbangan etika.
Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam konteks ini bukan hanya tentang memahami nilai-nilai, tetapi juga menerapkannya dalam tindakan sehari-hari. Ini membantu menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berkomitmen pada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan adil melalui perkembangan iptek.
Sebagai kesimpulan, penelitian ini menemukan bahwa mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Mayoritas mahasiswa menunjukkan perkembangan kepribadian Pancasila yang positif, yang mempengaruhi persepsi dan respon mereka terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini menyarankan agar mahasiswa menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi dan memastikan bahwa kemajuan ini berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa.
NAMA: RIFKI KURNIAWAN
NPM: 2315031001
Di era sekarang ini perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak dapat dihindarkan. Perkembangan yang terjadi dalam Ilmu Pengentahuan dan Teknologi menjadi suatu bagian penting untuk mendorong perkembangan suatu negara. Pekembangan IPTEK semakin hari semakin pesat perkembangannya karena tuntutan yang terjadi dan memenuhi kebutuhan manusia yang semakin berkembang.
Dalam jurnal ini membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Di dalam jurnal ini dilakukan suatu penelitian untuk melihat pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian pancasila terhadap pandangan mahasiswa dalam menyikapi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 103 mahasiswa dan 40 mahasiswa dijadikan sampel, data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi. Hasil data yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Responded dalam penelitian ini dapat dikatan baik dalam menyikapi perkembangan Iptek jika mempunyai total skor lebih dari 80.
Kesimpulan yang dapat diambil, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila sangat mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK yang terjadi. walaupun terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Namun, Pendidikan Pancasila sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat dan perlu bahkan harus ditetapkan sejak dini.
NPM: 2315031001
Di era sekarang ini perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak dapat dihindarkan. Perkembangan yang terjadi dalam Ilmu Pengentahuan dan Teknologi menjadi suatu bagian penting untuk mendorong perkembangan suatu negara. Pekembangan IPTEK semakin hari semakin pesat perkembangannya karena tuntutan yang terjadi dan memenuhi kebutuhan manusia yang semakin berkembang.
Dalam jurnal ini membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Di dalam jurnal ini dilakukan suatu penelitian untuk melihat pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian pancasila terhadap pandangan mahasiswa dalam menyikapi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 103 mahasiswa dan 40 mahasiswa dijadikan sampel, data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi. Hasil data yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Responded dalam penelitian ini dapat dikatan baik dalam menyikapi perkembangan Iptek jika mempunyai total skor lebih dari 80.
Kesimpulan yang dapat diambil, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila sangat mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK yang terjadi. walaupun terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Namun, Pendidikan Pancasila sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat dan perlu bahkan harus ditetapkan sejak dini.
Nama: Agam Armando
Npm: 2315031089
Pancasila memiliki peranan penting dalam pengembangan IPTEK di Indonesia guna menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila. Pengembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) juga memiliki peran penting dalam memajukan sebuah negara seperti meningkatkan daya saing ekonomi, mempermudah dalam mendapatkan informasi, dan kunci kemajuan daya saing bangsa.
Dalam Jurnal tersebut membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap bagaimana mahasiswa melihat perkembangan IPTEK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mata kuliah tersebut berdampak pada bagaimana mahasiswa melihat perkembangan IPTEK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 103 siswa; 40 siswa adalah sampel, dan data yang dikumpulkan dianalisis dengan regresi dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini secara umum menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Orang-orang yang terlibat dalam penelitian ini dapat dianggap baik dalam menyikapi perkembangan Iptek jika mereka menerima skor total lebih dari 80. Analisis deskriptif dan regresi digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa secara umum memiliki perkembangan kepribadian Pancasila yang positif.
Kesimpulan dari jurnal tersebut adalah bahwa pengembangan kepribadian Pancasila memiliki dampak positif terhadap cara mahasiswa melihat perkembangan IPTEK. Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa secara umum menyikapi perkembangan IPTEK dengan baik, dan memiliki perkembangan kepribadian Pancasila yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pengembangan kepribadian Pancasila dapat berkontribusi pada cara mahasiswa memandang perkembangan IPTEK. Dengan demikian, terdapat keterkaitan antara pengembangan kepribadian Pancasila dan persepsi mahasiswa terhadap perkembangan IPTEK.
Npm: 2315031089
Pancasila memiliki peranan penting dalam pengembangan IPTEK di Indonesia guna menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila. Pengembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) juga memiliki peran penting dalam memajukan sebuah negara seperti meningkatkan daya saing ekonomi, mempermudah dalam mendapatkan informasi, dan kunci kemajuan daya saing bangsa.
Dalam Jurnal tersebut membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap bagaimana mahasiswa melihat perkembangan IPTEK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mata kuliah tersebut berdampak pada bagaimana mahasiswa melihat perkembangan IPTEK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 103 siswa; 40 siswa adalah sampel, dan data yang dikumpulkan dianalisis dengan regresi dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini secara umum menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Orang-orang yang terlibat dalam penelitian ini dapat dianggap baik dalam menyikapi perkembangan Iptek jika mereka menerima skor total lebih dari 80. Analisis deskriptif dan regresi digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa secara umum memiliki perkembangan kepribadian Pancasila yang positif.
Kesimpulan dari jurnal tersebut adalah bahwa pengembangan kepribadian Pancasila memiliki dampak positif terhadap cara mahasiswa melihat perkembangan IPTEK. Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa secara umum menyikapi perkembangan IPTEK dengan baik, dan memiliki perkembangan kepribadian Pancasila yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pengembangan kepribadian Pancasila dapat berkontribusi pada cara mahasiswa memandang perkembangan IPTEK. Dengan demikian, terdapat keterkaitan antara pengembangan kepribadian Pancasila dan persepsi mahasiswa terhadap perkembangan IPTEK.
Nama : Novelya M. Ambarita
NPM : 2315031113
IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini merujuk pada berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan menciptakan inovasi baru dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, kedokteran, pertanian, dan lain sebagainya. IPTEK sangat penting dalam memajukan peradaban manusia dan meningkatkan kualitas hidup manusia di berbagai aspek.
Jurnal ini membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa dan data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Jurnal ini juga membahas tentang prosedur penelitian yang dilakukan, jenis pertanyaan yang ditanyakan dalam kuesioner, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Terakhir, jurnal ini juga membahas tentang implikasi dari hasil penelitian ini terhadap pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia.
Kesimpulan,Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Namun, masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
NPM : 2315031113
IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini merujuk pada berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan menciptakan inovasi baru dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, kedokteran, pertanian, dan lain sebagainya. IPTEK sangat penting dalam memajukan peradaban manusia dan meningkatkan kualitas hidup manusia di berbagai aspek.
Jurnal ini membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa dan data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Jurnal ini juga membahas tentang prosedur penelitian yang dilakukan, jenis pertanyaan yang ditanyakan dalam kuesioner, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Terakhir, jurnal ini juga membahas tentang implikasi dari hasil penelitian ini terhadap pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia.
Kesimpulan,Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Namun, masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
Nama: Muhamad Fajrul Falah
NPM: 2315031098
Menurut saya Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dan pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia.
Di bawah ini beberapa aspek penting Nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Sumber motivasi: Nilai Pancasila merupakan sumber motivasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional dalam bidang pendidikan pendidikan suatu negara yang berstandar Pancasila tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan melindungi kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat negara sepenuhnya .
Faktor Internal Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : Setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus mencantumkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan asumsi bahwa sejak awal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mencakup nilai-nilai Pancasila .
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangannya harus memperhatikan nilai-nilai ideologi nasional agar tidak menimbulkan kerugian bagi kemanusiaan .
Penerapan nilai-nilai Pancasila: Masyarakat Indonesia dapat mengatur dan memilih perbuatan baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menerapkan nilai-nilai Pancasila
Sosialisasi : Upaya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa sosialisasi melalui webinar dan kegiatan sejenisnya, untuk mengamalkan masyarakat Indonesia dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupannya .
Dalam rangka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan dan penyaringan untuk menjaga nama baik dan keutuhan bangsa, serta untuk mengatasi dampak-dampak negatif yang mungkin timbul dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
dan juga nilai iptek yang terkandung dalam isi pancasila mempunyai arti sebagai berikut
1.Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat karena boleh jadi penemuan ilmiah tidak sesuai dengan keyakinan agama tetapi tidak boleh bertentangan dengan karena keduanya mempunyai logika masing-masing .
2.Tujuan ilmu pada perkembangan kemanusiaan dan berpedoman pada nilai-nilai etika yang berlandaskan kemanusiaan.
3.Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang membantu “menyeragamkan” budaya, sehingga menjadi faktor yang membantu menyatukan dan memungkinkan komunikasi antar komunitas .
Membangun landasan penguasaan ilmu pengetahuan masyarakat Teknologi melalui sistem pendidikan merupakan salah satu cara untuk memperkuat solidaritas dan membangun jati diri bangsa.
4.Prinsip demokrasi mengharuskan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi didistribusikan secara merata ke seluruh masyarakat, karena pendidikan merupakan kebutuhan seluruh masyarakat.
5.Kesenjangan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus terus dikurangi agar lebih merata, melalui prinsip keadilan sosial.
Yang kedua yang menempatkan Pancasila sebagai landasan moral pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dirinci sebagai berikut.
NPM: 2315031098
Menurut saya Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dan pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia.
Di bawah ini beberapa aspek penting Nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Sumber motivasi: Nilai Pancasila merupakan sumber motivasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional dalam bidang pendidikan pendidikan suatu negara yang berstandar Pancasila tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan melindungi kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat negara sepenuhnya .
Faktor Internal Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : Setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus mencantumkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan asumsi bahwa sejak awal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mencakup nilai-nilai Pancasila .
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangannya harus memperhatikan nilai-nilai ideologi nasional agar tidak menimbulkan kerugian bagi kemanusiaan .
Penerapan nilai-nilai Pancasila: Masyarakat Indonesia dapat mengatur dan memilih perbuatan baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menerapkan nilai-nilai Pancasila
Sosialisasi : Upaya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa sosialisasi melalui webinar dan kegiatan sejenisnya, untuk mengamalkan masyarakat Indonesia dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupannya .
Dalam rangka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan dan penyaringan untuk menjaga nama baik dan keutuhan bangsa, serta untuk mengatasi dampak-dampak negatif yang mungkin timbul dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
dan juga nilai iptek yang terkandung dalam isi pancasila mempunyai arti sebagai berikut
1.Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat karena boleh jadi penemuan ilmiah tidak sesuai dengan keyakinan agama tetapi tidak boleh bertentangan dengan karena keduanya mempunyai logika masing-masing .
2.Tujuan ilmu pada perkembangan kemanusiaan dan berpedoman pada nilai-nilai etika yang berlandaskan kemanusiaan.
3.Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang membantu “menyeragamkan” budaya, sehingga menjadi faktor yang membantu menyatukan dan memungkinkan komunikasi antar komunitas .
Membangun landasan penguasaan ilmu pengetahuan masyarakat Teknologi melalui sistem pendidikan merupakan salah satu cara untuk memperkuat solidaritas dan membangun jati diri bangsa.
4.Prinsip demokrasi mengharuskan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi didistribusikan secara merata ke seluruh masyarakat, karena pendidikan merupakan kebutuhan seluruh masyarakat.
5.Kesenjangan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus terus dikurangi agar lebih merata, melalui prinsip keadilan sosial.
Yang kedua yang menempatkan Pancasila sebagai landasan moral pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dirinci sebagai berikut.
Nama : Muhammad Hafiz Alrofi
NPM : 2315031065
1. Pengembangan Kepribadian Pancasila:
• Responden dalam penelitian menunjukkan pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Indikator ini diukur dengan skor kuisioner di atas 80.
• Mahasiswa percaya bahwa untuk memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, toleransi terhadap perbedaan ras dan agama, serta pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila, diperlukan pengembangan kepribadian Pancasila.
2. Sikap Terhadap Perkembangan Iptek:
• Responden menunjukkan kemampuan yang baik dalam menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Skor kuisioner di atas 80 menunjukkan sikap positif terhadap kemajuan teknologi.
• Mahasiswa menyadari pentingnya menggunakan perkembangan Iptek dengan baik dan tanggung jawab. Mereka melihat teknologi sebagai alat untuk mempermudah proses belajar, bertransaksi, dan berbisnis dalam bidang perdagangan.
3. Pentingnya Pendidikan Pancasila:
• Mahasiswa menyatakan bahwa pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan seharusnya diterapkan sejak dini.
• Dari hasil analisis regresi, terdapat pengaruh yang signifikan dari mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan Iptek.
NPM : 2315031065
1. Pengembangan Kepribadian Pancasila:
• Responden dalam penelitian menunjukkan pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Indikator ini diukur dengan skor kuisioner di atas 80.
• Mahasiswa percaya bahwa untuk memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, toleransi terhadap perbedaan ras dan agama, serta pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila, diperlukan pengembangan kepribadian Pancasila.
2. Sikap Terhadap Perkembangan Iptek:
• Responden menunjukkan kemampuan yang baik dalam menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Skor kuisioner di atas 80 menunjukkan sikap positif terhadap kemajuan teknologi.
• Mahasiswa menyadari pentingnya menggunakan perkembangan Iptek dengan baik dan tanggung jawab. Mereka melihat teknologi sebagai alat untuk mempermudah proses belajar, bertransaksi, dan berbisnis dalam bidang perdagangan.
3. Pentingnya Pendidikan Pancasila:
• Mahasiswa menyatakan bahwa pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan seharusnya diterapkan sejak dini.
• Dari hasil analisis regresi, terdapat pengaruh yang signifikan dari mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan Iptek.
Nama : Muhamad Alfarabi
NPM : 2315031018
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau biasa disingkat dengan IPTEK adalah Istilah ini merujuk pada berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan menciptakan inovasi baru dalam berbagai macam bidang. IPTEK ini sangat penting dalam memajukan peradaban manusia dan meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia di berbagai aspek.
Jurnal ini membahas tentang dampak mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa dan data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Jurnal ini juga membahas tentang prosedur penelitian yang dilakukan, jenis pertanyaan yang ditanyakan dalam kuesioner, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Terakhir, jurnal ini juga membahas tentang implikasi dari hasil penelitian ini terhadap pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia.
Kesimpulan, Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Namun, masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
NPM : 2315031018
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau biasa disingkat dengan IPTEK adalah Istilah ini merujuk pada berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan menciptakan inovasi baru dalam berbagai macam bidang. IPTEK ini sangat penting dalam memajukan peradaban manusia dan meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia di berbagai aspek.
Jurnal ini membahas tentang dampak mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa dan data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Jurnal ini juga membahas tentang prosedur penelitian yang dilakukan, jenis pertanyaan yang ditanyakan dalam kuesioner, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Terakhir, jurnal ini juga membahas tentang implikasi dari hasil penelitian ini terhadap pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia.
Kesimpulan, Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Namun, masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
Nama: Randi
NPM: 2315031105
Dalam Jurnal yang berjudul "Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" ini membahas peranan dan pengaruh mata kuliah Pancasila dalam menyikapi IPTEK. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(Iptek) selalu menjadi bagian terpenting
dalam mendorong perkembangan sebuah
negara. Laju perkembangan iptek tersebut
semakin hari semakin pesat
perkembangannya disebabkan adanya
tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga
semakin berkembang di berbagai bidang. Ilmu dan pengetahuan merupakan dua
istilah yang tidak dapat dipisahkan, namun
tidak selamanya bahwa pengetahuan itu
sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang
diperoleh dengan cara-cara tertentu
berdasarkan kesepakatan para ilmuwan.
Ilmu sebagai pengetahuan (knowledge)
adalah pengertian ilmu pada umumnya.
Ilmu dikatakan sebagai aktivitas (activity)
adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan
yang dilaksanakan manusia sebagaimana
dikatakan oleh Charles Singer, ilmu adalah
proses yang membuat pengetahuan. Istilah
ilmu juga merupakan suatu metode untuk
memperoleh pengetahuan yang objektif dan
dapat diperiksa kebenarannya. Sementara teknologi merupakan aplikasi dari
kreativitas manusia berkaitan dengan alat
dan bahan, serta diwujudkan dalam bentuk
materi yang digunakan untuk membantu
tercapainya kebutuhan manusia.
Kesimpulan dari jurnal ini yaitu Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa secara umum responden dalam
penelitian ini mempunyai pengembangan
kepribadian Pancasila yang baik. Hal
tersebut dapat dilihat pada indikatornya
hasil kuisioner dengan skor di atas 80.
Menurut responden mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan
sehari-hari, perlu mempunyai toleransi
yang tinggi akan adanya perbedaan ras
dan agama dan perlu memiliki
pemahaman yang mendalam tentang
pendidikan Pancasila. Untuk itu
Pendidikan Pancasila penting dalam
kehidupan bermasyarakat dan harus
ditetapkan sejak dini.
Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa secara umum responden dalam
penelitian ini dapat menyikapi
perkembangan Iptek dengan baik. Hal
tersebut dapat dilihat pada indikatornya
hasil kuisioner dengan skor di atas 80.
Menurut responden Kemajuan teknologi
saat ini harus digunakan dengan baik dan
penuh tanggung jawab. Perkembangan
Iptek yang ada dimanfaatkan untuk
mempermudah proses belajar, untuk
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang
bidang perdagangan. Responden dalam
penelitian ini akan melakukan
penyaringan terhadap semua informasi
yang masuk melalui media sosial,
memblokir teman atau situs yang sering
menampilkan konten pornografi dan
kekerasan di media sosial dan
menggunakan bahasa yang santun saat
berkomentar terhadap suatu peristiwa
baik di media online maupun di sosial
media.
Mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dapat memiliki pengaruh yang penting dalam menyikapi ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat mengintegrasikan pengetahuan teknologi dengan etika dan moral yang sesuai, memastikan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan.
NPM: 2315031105
Dalam Jurnal yang berjudul "Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" ini membahas peranan dan pengaruh mata kuliah Pancasila dalam menyikapi IPTEK. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(Iptek) selalu menjadi bagian terpenting
dalam mendorong perkembangan sebuah
negara. Laju perkembangan iptek tersebut
semakin hari semakin pesat
perkembangannya disebabkan adanya
tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga
semakin berkembang di berbagai bidang. Ilmu dan pengetahuan merupakan dua
istilah yang tidak dapat dipisahkan, namun
tidak selamanya bahwa pengetahuan itu
sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang
diperoleh dengan cara-cara tertentu
berdasarkan kesepakatan para ilmuwan.
Ilmu sebagai pengetahuan (knowledge)
adalah pengertian ilmu pada umumnya.
Ilmu dikatakan sebagai aktivitas (activity)
adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan
yang dilaksanakan manusia sebagaimana
dikatakan oleh Charles Singer, ilmu adalah
proses yang membuat pengetahuan. Istilah
ilmu juga merupakan suatu metode untuk
memperoleh pengetahuan yang objektif dan
dapat diperiksa kebenarannya. Sementara teknologi merupakan aplikasi dari
kreativitas manusia berkaitan dengan alat
dan bahan, serta diwujudkan dalam bentuk
materi yang digunakan untuk membantu
tercapainya kebutuhan manusia.
Kesimpulan dari jurnal ini yaitu Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa secara umum responden dalam
penelitian ini mempunyai pengembangan
kepribadian Pancasila yang baik. Hal
tersebut dapat dilihat pada indikatornya
hasil kuisioner dengan skor di atas 80.
Menurut responden mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan
sehari-hari, perlu mempunyai toleransi
yang tinggi akan adanya perbedaan ras
dan agama dan perlu memiliki
pemahaman yang mendalam tentang
pendidikan Pancasila. Untuk itu
Pendidikan Pancasila penting dalam
kehidupan bermasyarakat dan harus
ditetapkan sejak dini.
Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa secara umum responden dalam
penelitian ini dapat menyikapi
perkembangan Iptek dengan baik. Hal
tersebut dapat dilihat pada indikatornya
hasil kuisioner dengan skor di atas 80.
Menurut responden Kemajuan teknologi
saat ini harus digunakan dengan baik dan
penuh tanggung jawab. Perkembangan
Iptek yang ada dimanfaatkan untuk
mempermudah proses belajar, untuk
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang
bidang perdagangan. Responden dalam
penelitian ini akan melakukan
penyaringan terhadap semua informasi
yang masuk melalui media sosial,
memblokir teman atau situs yang sering
menampilkan konten pornografi dan
kekerasan di media sosial dan
menggunakan bahasa yang santun saat
berkomentar terhadap suatu peristiwa
baik di media online maupun di sosial
media.
Mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dapat memiliki pengaruh yang penting dalam menyikapi ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, mahasiswa dapat mengintegrasikan pengetahuan teknologi dengan etika dan moral yang sesuai, memastikan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan.
Nama: Surya Vatria Purnama
Npm: 2315031129
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah hasil karya manusia yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan. Dampak pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa bersifat positif atau negatif, tergantung pada.
Pentingnya nilai-nilai Pancasila diakui sebagai pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seiring dengan pesatnya perkembangan IPTEK, landasan kepercayaan terhadap Tuhan oleh masyarakat Indonesia menjadi hal mutlak, berbeda dengan pandangan sekuler dunia Barat yang menjadi acuan para peneliti.
1. **Asas Ketuhanan Yang Maha Esa:**
- Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mencari penemuan dan bukti, tetapi juga mempertimbangkan niat dan konsekuensinya bagi manusia dan lingkungan.
- Dalam pengembangan, harus ada pengakuan dan penghormatan terhadap nilai-nilai etika dan moral yang terkait dengan kepercayaan kepada Tuhan.
- Asas ini mencerminkan tanggung jawab manusia sebagai ciptaan Tuhan, mengingatkan penggunaan IPTEK harus untuk kebaikan dan menjaga keseimbangan dengan alam.
2. **Prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:**
- Ilmu pengetahuan dan teknologi harus memiliki tujuan yang menjunjung tinggi kesejahteraan dan keadilan bagi semua umat manusia.
- Beradab dalam perilaku ditekankan, dengan penerapan nilai-nilai moral seperti kejujuran, keutuhan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
- Menekankan kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi pada peningkatan kualitas hidup dan keadilan sosial.
3. **Prinsip Persatuan Indonesia:**
- Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya dikembangkan dalam konteks nasional, tetapi juga harus mengadopsi prinsip universalitas dan internasionalisme.
- Harapannya, perkembangan IPTEK dapat meningkatkan semangat kebangsaan, kebesaran bangsa, dan keluhuran bangsa sebagai bagian dari kemanusiaan di dunia.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk mempererat persatuan dengan negara-negara lain dan memperluas wawasan global.
4. **Prinsip Diskusi/Representasi yang Dipimpin oleh Intelijen Populer:**
- Pengembangan IPTEK harus demokratis, memberikan kebebasan kepada para ilmuwan untuk berkembang.
- Pentingnya menghormati kebebasan orang lain dan terbuka terhadap kritik dan perbandingan dengan penemuan lain.
- Pengambilan keputusan melibatkan partisipasi masyarakat secara demokratis, dengan tata kelola yang baik dan akuntabilitas.
5. **Prinsip Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:**
- Hasil pembangunan IPTEK harus diperuntukkan bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
- Pemerataan dalam kesempatan, manfaat, dan partisipasi dalam IPTEK perlu diperhatikan untuk menghindari ketidaksetaraan.
- Pentingnya keberlanjutan pembangunan IPTEK untuk manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Pancasila menjadi dasar utama dalam pengembangan IPTEK di Indonesia, dengan penekanan pada aspek keagamaan, kemanusiaan, persatuan, kebijaksanaan dalam perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Dengan menerapkan asas-asas ini, pengembangan IPTEK dapat melibatkan seluruh masyarakat, melayani kepentingan umum, dan memajukan negara Indonesia menuju kemajuan yang berkelanjutan dan inklusif.
Npm: 2315031129
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah hasil karya manusia yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan. Dampak pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa bersifat positif atau negatif, tergantung pada.
Pentingnya nilai-nilai Pancasila diakui sebagai pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seiring dengan pesatnya perkembangan IPTEK, landasan kepercayaan terhadap Tuhan oleh masyarakat Indonesia menjadi hal mutlak, berbeda dengan pandangan sekuler dunia Barat yang menjadi acuan para peneliti.
1. **Asas Ketuhanan Yang Maha Esa:**
- Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mencari penemuan dan bukti, tetapi juga mempertimbangkan niat dan konsekuensinya bagi manusia dan lingkungan.
- Dalam pengembangan, harus ada pengakuan dan penghormatan terhadap nilai-nilai etika dan moral yang terkait dengan kepercayaan kepada Tuhan.
- Asas ini mencerminkan tanggung jawab manusia sebagai ciptaan Tuhan, mengingatkan penggunaan IPTEK harus untuk kebaikan dan menjaga keseimbangan dengan alam.
2. **Prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:**
- Ilmu pengetahuan dan teknologi harus memiliki tujuan yang menjunjung tinggi kesejahteraan dan keadilan bagi semua umat manusia.
- Beradab dalam perilaku ditekankan, dengan penerapan nilai-nilai moral seperti kejujuran, keutuhan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
- Menekankan kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi pada peningkatan kualitas hidup dan keadilan sosial.
3. **Prinsip Persatuan Indonesia:**
- Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya dikembangkan dalam konteks nasional, tetapi juga harus mengadopsi prinsip universalitas dan internasionalisme.
- Harapannya, perkembangan IPTEK dapat meningkatkan semangat kebangsaan, kebesaran bangsa, dan keluhuran bangsa sebagai bagian dari kemanusiaan di dunia.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk mempererat persatuan dengan negara-negara lain dan memperluas wawasan global.
4. **Prinsip Diskusi/Representasi yang Dipimpin oleh Intelijen Populer:**
- Pengembangan IPTEK harus demokratis, memberikan kebebasan kepada para ilmuwan untuk berkembang.
- Pentingnya menghormati kebebasan orang lain dan terbuka terhadap kritik dan perbandingan dengan penemuan lain.
- Pengambilan keputusan melibatkan partisipasi masyarakat secara demokratis, dengan tata kelola yang baik dan akuntabilitas.
5. **Prinsip Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:**
- Hasil pembangunan IPTEK harus diperuntukkan bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
- Pemerataan dalam kesempatan, manfaat, dan partisipasi dalam IPTEK perlu diperhatikan untuk menghindari ketidaksetaraan.
- Pentingnya keberlanjutan pembangunan IPTEK untuk manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Pancasila menjadi dasar utama dalam pengembangan IPTEK di Indonesia, dengan penekanan pada aspek keagamaan, kemanusiaan, persatuan, kebijaksanaan dalam perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Dengan menerapkan asas-asas ini, pengembangan IPTEK dapat melibatkan seluruh masyarakat, melayani kepentingan umum, dan memajukan negara Indonesia menuju kemajuan yang berkelanjutan dan inklusif.
Nama : A. RIO RENDIKA
Npm.2315031034
IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini merujuk pada berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan menciptakan inovasi baru dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, kedokteran, pertanian, dan lain sebagainya. IPTEK sangat penting dalam memajukan peradaban manusia dan meningkatkan kualitas hidup manusia di berbagai aspek.
Jurnal ini membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa dan data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Jurnal ini juga membahas tentang prosedur penelitian yang dilakukan, jenis pertanyaan yang ditanyakan dalam kuesioner, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Terakhir, jurnal ini juga membahas tentang implikasi dari hasil penelitian ini terhadap pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia.
Kesimpulan,Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Namun, masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
Npm.2315031034
IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini merujuk pada berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan menciptakan inovasi baru dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, kedokteran, pertanian, dan lain sebagainya. IPTEK sangat penting dalam memajukan peradaban manusia dan meningkatkan kualitas hidup manusia di berbagai aspek.
Jurnal ini membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa dan data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Jurnal ini juga membahas tentang prosedur penelitian yang dilakukan, jenis pertanyaan yang ditanyakan dalam kuesioner, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Terakhir, jurnal ini juga membahas tentang implikasi dari hasil penelitian ini terhadap pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia.
Kesimpulan,Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Namun, masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
Nama :Merdi Nuriantama
Kelas:te a
Npm:2315031122
Menurut saya Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dan pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia.
Di bawah ini beberapa aspek penting Nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Sumber motivasi: Nilai Pancasila merupakan sumber motivasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional dalam bidang pendidikan pendidikan suatu negara yang berstandar Pancasila tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan melindungi kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat negara sepenuhnya .
Faktor Internal Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : Setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus mencantumkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan asumsi bahwa sejak awal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mencakup nilai-nilai Pancasila .
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangannya harus memperhatikan nilai-nilai ideologi nasional agar tidak menimbulkan kerugian bagi kemanusiaan .
Penerapan nilai-nilai Pancasila: Masyarakat Indonesia dapat mengatur dan memilih perbuatan baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menerapkan nilai-nilai Pancasila
Sosialisasi : Upaya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa sosialisasi melalui webinar dan kegiatan sejenisnya, untuk mengamalkan masyarakat Indonesia dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupannya .
Dalam rangka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan dan penyaringan untuk menjaga nama baik dan keutuhan bangsa, serta untuk mengatasi dampak-dampak negatif yang mungkin timbul dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
dan juga nilai iptek yang terkandung dalam isi pancasila mempunyai arti sebagai berikut
1.Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat karena boleh jadi penemuan ilmiah tidak sesuai dengan keyakinan agama tetapi tidak boleh bertentangan dengan karena keduanya mempunyai logika masing-masing .
2.Tujuan ilmu pada perkembangan kemanusiaan dan berpedoman pada nilai-nilai etika yang berlandaskan kemanusiaan.
3.Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang membantu “menyeragamkan” budaya, sehingga menjadi faktor yang membantu menyatukan dan memungkinkan komunikasi antar komunitas .
Membangun landasan penguasaan ilmu pengetahuan masyarakat Teknologi melalui sistem pendidikan merupakan salah satu cara untuk memperkuat solidaritas dan membangun jati diri bangsa.
4.Prinsip demokrasi mengharuskan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi didistribusikan secara merata ke seluruh masyarakat, karena pendidikan merupakan kebutuhan seluruh masyarakat.
Kelas:te a
Npm:2315031122
Menurut saya Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dan pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia.
Di bawah ini beberapa aspek penting Nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Sumber motivasi: Nilai Pancasila merupakan sumber motivasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional dalam bidang pendidikan pendidikan suatu negara yang berstandar Pancasila tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan melindungi kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat negara sepenuhnya .
Faktor Internal Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : Setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus mencantumkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan asumsi bahwa sejak awal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mencakup nilai-nilai Pancasila .
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangannya harus memperhatikan nilai-nilai ideologi nasional agar tidak menimbulkan kerugian bagi kemanusiaan .
Penerapan nilai-nilai Pancasila: Masyarakat Indonesia dapat mengatur dan memilih perbuatan baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menerapkan nilai-nilai Pancasila
Sosialisasi : Upaya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa sosialisasi melalui webinar dan kegiatan sejenisnya, untuk mengamalkan masyarakat Indonesia dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupannya .
Dalam rangka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan dan penyaringan untuk menjaga nama baik dan keutuhan bangsa, serta untuk mengatasi dampak-dampak negatif yang mungkin timbul dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
dan juga nilai iptek yang terkandung dalam isi pancasila mempunyai arti sebagai berikut
1.Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat karena boleh jadi penemuan ilmiah tidak sesuai dengan keyakinan agama tetapi tidak boleh bertentangan dengan karena keduanya mempunyai logika masing-masing .
2.Tujuan ilmu pada perkembangan kemanusiaan dan berpedoman pada nilai-nilai etika yang berlandaskan kemanusiaan.
3.Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang membantu “menyeragamkan” budaya, sehingga menjadi faktor yang membantu menyatukan dan memungkinkan komunikasi antar komunitas .
Membangun landasan penguasaan ilmu pengetahuan masyarakat Teknologi melalui sistem pendidikan merupakan salah satu cara untuk memperkuat solidaritas dan membangun jati diri bangsa.
4.Prinsip demokrasi mengharuskan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi didistribusikan secara merata ke seluruh masyarakat, karena pendidikan merupakan kebutuhan seluruh masyarakat.
Nama : Kyla Gibran Ahmad
NPM : 2315031010
IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini merujuk pada berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan menciptakan inovasi baru dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, kedokteran, pertanian, dan lain sebagainya. IPTEK sangat penting dalam memajukan peradaban manusia dan meningkatkan kualitas hidup manusia di berbagai aspek.
Jurnal ini membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa dan data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Jurnal ini juga membahas tentang prosedur penelitian yang dilakukan, jenis pertanyaan yang ditanyakan dalam kuesioner, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Terakhir, jurnal ini juga membahas tentang implikasi dari hasil penelitian ini terhadap pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia.
Kesimpulan,Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Namun, masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
NPM : 2315031010
IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini merujuk pada berbagai disiplin ilmu dan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan menciptakan inovasi baru dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, kedokteran, pertanian, dan lain sebagainya. IPTEK sangat penting dalam memajukan peradaban manusia dan meningkatkan kualitas hidup manusia di berbagai aspek.
Jurnal ini membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa dan data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Jurnal ini juga membahas tentang prosedur penelitian yang dilakukan, jenis pertanyaan yang ditanyakan dalam kuesioner, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Terakhir, jurnal ini juga membahas tentang implikasi dari hasil penelitian ini terhadap pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia.
Kesimpulan,Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Namun, masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
Nama: M. Fahrur Rozi
NPM : 2355031009
Menurut saya Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dan pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia.
Di bawah ini beberapa aspek penting Nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Sumber motivasi: Nilai Pancasila merupakan sumber motivasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional dalam bidang pendidikan pendidikan suatu negara yang berstandar Pancasila tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan melindungi kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat negara sepenuhnya .
Faktor Internal Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : Setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus mencantumkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan asumsi bahwa sejak awal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mencakup nilai-nilai Pancasila .
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangannya harus memperhatikan nilai-nilai ideologi nasional agar tidak menimbulkan kerugian bagi kemanusiaan .
Penerapan nilai-nilai Pancasila: Masyarakat Indonesia dapat mengatur dan memilih perbuatan baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menerapkan nilai-nilai Pancasila
Sosialisasi : Upaya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa sosialisasi melalui webinar dan kegiatan sejenisnya, untuk mengamalkan masyarakat Indonesia dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupannya .
Dalam rangka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan dan penyaringan untuk menjaga nama baik dan keutuhan bangsa, serta untuk mengatasi dampak-dampak negatif yang mungkin timbul dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
dan juga nilai iptek yang terkandung dalam isi pancasila mempunyai arti sebagai berikut
1.Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat karena boleh jadi penemuan ilmiah tidak sesuai dengan keyakinan agama tetapi tidak boleh bertentangan dengan karena keduanya mempunyai logika masing-masing .
2.Tujuan ilmu pada perkembangan kemanusiaan dan berpedoman pada nilai-nilai etika yang berlandaskan kemanusiaan.
3.Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang membantu “menyeragamkan” budaya, sehingga menjadi faktor yang membantu menyatukan dan memungkinkan komunikasi antar komunitas .
Membangun landasan penguasaan ilmu pengetahuan masyarakat Teknologi melalui sistem pendidikan merupakan salah satu cara untuk memperkuat solidaritas dan membangun jati diri bangsa.
4.Prinsip demokrasi mengharuskan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi didistribusikan secara merata ke seluruh masyarakat, karena pendidikan merupakan kebutuhan seluruh masyarakat.
5.Kesenjangan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus terus dikurangi agar lebih merata, melalui prinsip keadilan sosial.
Yang kedua yang menempatkan Pancasila sebagai landasan moral pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dirinci sebagai berikut.
NPM : 2355031009
Menurut saya Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dan pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia.
Di bawah ini beberapa aspek penting Nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Sumber motivasi: Nilai Pancasila merupakan sumber motivasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional dalam bidang pendidikan pendidikan suatu negara yang berstandar Pancasila tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan melindungi kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat negara sepenuhnya .
Faktor Internal Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : Setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus mencantumkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan asumsi bahwa sejak awal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mencakup nilai-nilai Pancasila .
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangannya harus memperhatikan nilai-nilai ideologi nasional agar tidak menimbulkan kerugian bagi kemanusiaan .
Penerapan nilai-nilai Pancasila: Masyarakat Indonesia dapat mengatur dan memilih perbuatan baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menerapkan nilai-nilai Pancasila
Sosialisasi : Upaya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa sosialisasi melalui webinar dan kegiatan sejenisnya, untuk mengamalkan masyarakat Indonesia dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupannya .
Dalam rangka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan dan penyaringan untuk menjaga nama baik dan keutuhan bangsa, serta untuk mengatasi dampak-dampak negatif yang mungkin timbul dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
dan juga nilai iptek yang terkandung dalam isi pancasila mempunyai arti sebagai berikut
1.Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat karena boleh jadi penemuan ilmiah tidak sesuai dengan keyakinan agama tetapi tidak boleh bertentangan dengan karena keduanya mempunyai logika masing-masing .
2.Tujuan ilmu pada perkembangan kemanusiaan dan berpedoman pada nilai-nilai etika yang berlandaskan kemanusiaan.
3.Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang membantu “menyeragamkan” budaya, sehingga menjadi faktor yang membantu menyatukan dan memungkinkan komunikasi antar komunitas .
Membangun landasan penguasaan ilmu pengetahuan masyarakat Teknologi melalui sistem pendidikan merupakan salah satu cara untuk memperkuat solidaritas dan membangun jati diri bangsa.
4.Prinsip demokrasi mengharuskan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi didistribusikan secara merata ke seluruh masyarakat, karena pendidikan merupakan kebutuhan seluruh masyarakat.
5.Kesenjangan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus terus dikurangi agar lebih merata, melalui prinsip keadilan sosial.
Yang kedua yang menempatkan Pancasila sebagai landasan moral pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dirinci sebagai berikut.
Nama: Anisa Yunita
NPM: 1215031114
Kelas: TE A
Nama Jurnal: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Volume dan Halaman: Vol 12 no. 01, Hal 32-42
Tahun Terbit: 2018
Penulis: Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
Permasalahan: Permasalahan dalam jurnal ini adalah bagaimana pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi perkembangan Iptek pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian jurnal ini adalah untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) terhadap mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017.
Sumber Data: Sumber data penelitian ini berasal dari kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017. Kuesioner tersebut telah diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya menggunakan pearson product moment.
Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif verifikatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert, yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan tanggapan responden yang dikelompokkan dalam rentang skala. Selain itu, analisis verifikatif juga digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian, yaitu membuktikan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, responden dalam penelitian ini memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik, dengan skor di atas 80 pada indikator hasil kuesioner. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa diharapkan dapat menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi perkembangan Iptek, serta berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara agar perkembangan Iptek dapat membantu pembangunan negara.
Kelebihan Penelitian: Penelitian ini memiliki beberapa kelebihan yang dapat diidentifikasi dari artikel tersebut:
1. Penggunaan Metode Kuantitatif: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif verifikatif, yang memberikan pendekatan yang sistematis dan terukur dalam mengumpulkan dan menganalisis data.
2. Penggunaan Sampel yang Representatif: Dengan melibatkan 103 mahasiswa dari program studi matematika, penelitian ini menggunakan sampel yang cukup besar untuk memberikan hasil yang lebih representatif.
3. Relevansi dengan Kehidupan Nyata: Penelitian ini mengkaji pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang memiliki relevansi langsung dengan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dalam menghadapi kemajuan teknologi.
4. Rekomendasi yang Jelas: Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk menjaga karakter bangsa di era teknologi dan menekankan nilai-nilai Pancasila, memberikan arah bagi kebijakan pendidikan dan pemerintah dalam menghadapi dampak teknologi.
5. Referensi yang Komprehensif: Artikel ini juga menyediakan daftar referensi terkait yang dapat menjadi sumber informasi tambahan terkait topik tersebut.
Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami pengaruh ideologi Pancasila terhadap sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Kekurangan Penelitian: Penelitian ini memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, penelitian ini kurang mendiskusikan secara rinci tentang keterbatasan dari studi tersebut. Memberikan gambaran yang jelas tentang potensi kendala dan kelemahan dari penelitian akan meningkatkan transparansi dan kredibilitas dari penelitian ini.
Selain itu, penelitian ini dapat lebih memperhatikan analisis yang lebih komprehensif terhadap bias potensial dalam proses pengumpulan data. Mengatasi bias potensial dan mendiskusikan strategi untuk menguranginya akan memperkuat validitas dan reliabilitas temuan.
Lebih lanjut, penelitian ini akan lebih baik dengan menyertakan tinjauan pustaka yang lebih komprehensif terkait pengaruh Pancasila terhadap sikap terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Tinjauan pustaka yang lebih komprehensif akan memberikan landasan teoritis yang lebih kuat untuk penelitian ini dan memberikan wawasan berharga ke dalam konteks lebih luas dari penelitian.
Terakhir, penelitian ini akan lebih bermanfaat dengan mendiskusikan implikasi temuan secara lebih rinci. Memberikan analisis yang mendalam terhadap implikasi praktis dari hasil penelitian untuk kebijakan pendidikan dan praktik akan meningkatkan signifikansi dan aplikabilitas dari penelitian ini.
NPM: 1215031114
Kelas: TE A
Nama Jurnal: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Volume dan Halaman: Vol 12 no. 01, Hal 32-42
Tahun Terbit: 2018
Penulis: Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
Permasalahan: Permasalahan dalam jurnal ini adalah bagaimana pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi perkembangan Iptek pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian jurnal ini adalah untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) terhadap mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017.
Sumber Data: Sumber data penelitian ini berasal dari kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017. Kuesioner tersebut telah diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya menggunakan pearson product moment.
Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif verifikatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert, yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan tanggapan responden yang dikelompokkan dalam rentang skala. Selain itu, analisis verifikatif juga digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian, yaitu membuktikan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, responden dalam penelitian ini memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik, dengan skor di atas 80 pada indikator hasil kuesioner. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa diharapkan dapat menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi perkembangan Iptek, serta berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara agar perkembangan Iptek dapat membantu pembangunan negara.
Kelebihan Penelitian: Penelitian ini memiliki beberapa kelebihan yang dapat diidentifikasi dari artikel tersebut:
1. Penggunaan Metode Kuantitatif: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif verifikatif, yang memberikan pendekatan yang sistematis dan terukur dalam mengumpulkan dan menganalisis data.
2. Penggunaan Sampel yang Representatif: Dengan melibatkan 103 mahasiswa dari program studi matematika, penelitian ini menggunakan sampel yang cukup besar untuk memberikan hasil yang lebih representatif.
3. Relevansi dengan Kehidupan Nyata: Penelitian ini mengkaji pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang memiliki relevansi langsung dengan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dalam menghadapi kemajuan teknologi.
4. Rekomendasi yang Jelas: Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk menjaga karakter bangsa di era teknologi dan menekankan nilai-nilai Pancasila, memberikan arah bagi kebijakan pendidikan dan pemerintah dalam menghadapi dampak teknologi.
5. Referensi yang Komprehensif: Artikel ini juga menyediakan daftar referensi terkait yang dapat menjadi sumber informasi tambahan terkait topik tersebut.
Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami pengaruh ideologi Pancasila terhadap sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Kekurangan Penelitian: Penelitian ini memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, penelitian ini kurang mendiskusikan secara rinci tentang keterbatasan dari studi tersebut. Memberikan gambaran yang jelas tentang potensi kendala dan kelemahan dari penelitian akan meningkatkan transparansi dan kredibilitas dari penelitian ini.
Selain itu, penelitian ini dapat lebih memperhatikan analisis yang lebih komprehensif terhadap bias potensial dalam proses pengumpulan data. Mengatasi bias potensial dan mendiskusikan strategi untuk menguranginya akan memperkuat validitas dan reliabilitas temuan.
Lebih lanjut, penelitian ini akan lebih baik dengan menyertakan tinjauan pustaka yang lebih komprehensif terkait pengaruh Pancasila terhadap sikap terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Tinjauan pustaka yang lebih komprehensif akan memberikan landasan teoritis yang lebih kuat untuk penelitian ini dan memberikan wawasan berharga ke dalam konteks lebih luas dari penelitian.
Terakhir, penelitian ini akan lebih bermanfaat dengan mendiskusikan implikasi temuan secara lebih rinci. Memberikan analisis yang mendalam terhadap implikasi praktis dari hasil penelitian untuk kebijakan pendidikan dan praktik akan meningkatkan signifikansi dan aplikabilitas dari penelitian ini.
Nama : Aries Bay Harkat
NPM : 2315031049
Jurnal ini mengevaluasi dampak mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" terhadap sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dalam penelitian dengan 40 sampel mahasiswa dari total 103 responden, hasilnya menunjukkan perkembangan kepribadian Pancasila yang positif secara umum, memengaruhi sikap mereka terhadap sains dan teknologi.
Mata kuliah tersebut penting karena:
-Memberikan landasan moral dan etika yang kuat.
-Meningkatkan kesadaran terhadap dampak sosial iptek.
-Mengajarkan pandangan holistik terhadap perkembangan iptek.
-Mendorong keterlibatan mahasiswa dalam keputusan publik terkait iptek.
-Memahamkan nilai-nilai lokal dalam konteks perkembangan iptek.
-Membentuk sikap positif terhadap inovasi, membuka diri terhadap perkembangan teknologi dengan pertimbangan etika.
Pengembangan Kepribadian Pancasila bukan sekadar memahami nilai-nilai, tetapi juga mengaplikasikannya dalam tindakan sehari-hari, menciptakan lulusan yang cerdas secara akademis dan berkomitmen pada pembangunan masyarakat berkelanjutan melalui iptek.
Kesimpulannya, bahwa mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" memiliki peran vital dalam membentuk sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dengan menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan pandangan holistik, mata kuliah ini tidak hanya memengaruhi sikap positif terhadap inovasi, tetapi juga mendorong keterlibatan mahasiswa dalam keputusan publik terkait pengembangan IPTek. Dengan demikian, pendekatan ini membantu menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkomitmen pada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan adil melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
NPM : 2315031049
Jurnal ini mengevaluasi dampak mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" terhadap sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dalam penelitian dengan 40 sampel mahasiswa dari total 103 responden, hasilnya menunjukkan perkembangan kepribadian Pancasila yang positif secara umum, memengaruhi sikap mereka terhadap sains dan teknologi.
Mata kuliah tersebut penting karena:
-Memberikan landasan moral dan etika yang kuat.
-Meningkatkan kesadaran terhadap dampak sosial iptek.
-Mengajarkan pandangan holistik terhadap perkembangan iptek.
-Mendorong keterlibatan mahasiswa dalam keputusan publik terkait iptek.
-Memahamkan nilai-nilai lokal dalam konteks perkembangan iptek.
-Membentuk sikap positif terhadap inovasi, membuka diri terhadap perkembangan teknologi dengan pertimbangan etika.
Pengembangan Kepribadian Pancasila bukan sekadar memahami nilai-nilai, tetapi juga mengaplikasikannya dalam tindakan sehari-hari, menciptakan lulusan yang cerdas secara akademis dan berkomitmen pada pembangunan masyarakat berkelanjutan melalui iptek.
Kesimpulannya, bahwa mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" memiliki peran vital dalam membentuk sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dengan menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan pandangan holistik, mata kuliah ini tidak hanya memengaruhi sikap positif terhadap inovasi, tetapi juga mendorong keterlibatan mahasiswa dalam keputusan publik terkait pengembangan IPTek. Dengan demikian, pendekatan ini membantu menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkomitmen pada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan adil melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Nama: Surya Vatria Purnama
Npm :2315031129
Menurut saya, nilai-nilai Pancasila menjadi pijakan dan panduan utama dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Indonesia. Beberapa aspek kunci dari peran Nilai Pancasila dalam kemajuan IPTEK melibatkan:
1. **Motivasi Dasar**: Nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai sumber motivasi fundamental dalam pengembangan IPTEK di Indonesia. Pendidikan tinggi yang berbasis pada Pancasila menjadi landasan untuk menciptakan masyarakat yang tinggi moral dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat negara.
2. **Faktor Internal Pengembangan IPTEK**: Setiap langkah dalam pengembangan IPTEK di Indonesia perlu merangkum nilai-nilai Pancasila sebagai unsur internal yang mengarahkan dan memberi makna. Dalam proses ini, nilai-nilai Pancasila harus diintegrasikan sejak awal untuk memastikan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bertentangan dengan ideologi nasional.
3. **Aspek Ideologis Nasional**: Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus memperhatikan nilai-nilai ideologi nasional agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kemanusiaan. Keberlanjutan ilmu pengetahuan dan teknologi harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
4. **Penerapan Nilai-nilai Pancasila**: Masyarakat Indonesia diberikan kebebasan untuk mengatur perbuatan mereka sehari-hari melalui pengembangan IPTEK yang menerapkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk memilih dan mendukung tindakan baik berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
5. **Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila**: Upaya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti webinar, untuk menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Dalam konteks pengembangan IPTEK, nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai panduan dan penyaring untuk menjaga kehormatan dan keutuhan bangsa. Nilai-nilai IPTek yang terdapat dalam Pancasila memiliki makna yang mendalam:
1. **Penghormatan Terhadap Keyakinan Agama**: Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat, tanpa bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan.
2. **Tujuan Ilmu untuk Kemanusiaan dan Etika**: Ilmu pengetahuan dan teknologi diarahkan pada pembangunan kemanusiaan dan berpedoman pada nilai-nilai etika yang bersandar pada kemanusiaan.
3. **Pengaruh Ilmu Pengetahuan dalam Menyatukan Budaya**: Ilmu pengetahuan dan teknologi berfungsi sebagai faktor penyatuan budaya, memungkinkan komunikasi dan kesinambungan antar komunitas.
4. **Penguasaan Ilmu Pengetahuan untuk Kesejahteraan Masyarakat**: Sistem pendidikan memainkan peran penting dalam membangun penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat, dengan tujuan memperkuat solidaritas dan membangun identitas nasional.
5. **Prinsip Demokrasi dalam Distribusi Ilmu Pengetahuan**: Prinsip demokrasi menuntut distribusi merata penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di seluruh lapisan masyarakat, menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan bagi seluruh masyarakat.
6. **Keadilan Sosial dalam Pengurangan Kesenjangan Ilmu Pengetahuan**: Kesetaraan akses dan distribusi ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi fokus untuk mengurangi kesenjangan, sejalan dengan prinsip keadilan sosial.
Pancasila, sebagai landasan moral dan panduan, memainkan peran penting dalam membentuk arah dan karakter pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia.
Npm :2315031129
Menurut saya, nilai-nilai Pancasila menjadi pijakan dan panduan utama dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Indonesia. Beberapa aspek kunci dari peran Nilai Pancasila dalam kemajuan IPTEK melibatkan:
1. **Motivasi Dasar**: Nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai sumber motivasi fundamental dalam pengembangan IPTEK di Indonesia. Pendidikan tinggi yang berbasis pada Pancasila menjadi landasan untuk menciptakan masyarakat yang tinggi moral dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan, kedaulatan, dan martabat negara.
2. **Faktor Internal Pengembangan IPTEK**: Setiap langkah dalam pengembangan IPTEK di Indonesia perlu merangkum nilai-nilai Pancasila sebagai unsur internal yang mengarahkan dan memberi makna. Dalam proses ini, nilai-nilai Pancasila harus diintegrasikan sejak awal untuk memastikan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bertentangan dengan ideologi nasional.
3. **Aspek Ideologis Nasional**: Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus memperhatikan nilai-nilai ideologi nasional agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kemanusiaan. Keberlanjutan ilmu pengetahuan dan teknologi harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
4. **Penerapan Nilai-nilai Pancasila**: Masyarakat Indonesia diberikan kebebasan untuk mengatur perbuatan mereka sehari-hari melalui pengembangan IPTEK yang menerapkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk memilih dan mendukung tindakan baik berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
5. **Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila**: Upaya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti webinar, untuk menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Dalam konteks pengembangan IPTEK, nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai panduan dan penyaring untuk menjaga kehormatan dan keutuhan bangsa. Nilai-nilai IPTek yang terdapat dalam Pancasila memiliki makna yang mendalam:
1. **Penghormatan Terhadap Keyakinan Agama**: Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat, tanpa bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan.
2. **Tujuan Ilmu untuk Kemanusiaan dan Etika**: Ilmu pengetahuan dan teknologi diarahkan pada pembangunan kemanusiaan dan berpedoman pada nilai-nilai etika yang bersandar pada kemanusiaan.
3. **Pengaruh Ilmu Pengetahuan dalam Menyatukan Budaya**: Ilmu pengetahuan dan teknologi berfungsi sebagai faktor penyatuan budaya, memungkinkan komunikasi dan kesinambungan antar komunitas.
4. **Penguasaan Ilmu Pengetahuan untuk Kesejahteraan Masyarakat**: Sistem pendidikan memainkan peran penting dalam membangun penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat, dengan tujuan memperkuat solidaritas dan membangun identitas nasional.
5. **Prinsip Demokrasi dalam Distribusi Ilmu Pengetahuan**: Prinsip demokrasi menuntut distribusi merata penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di seluruh lapisan masyarakat, menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan bagi seluruh masyarakat.
6. **Keadilan Sosial dalam Pengurangan Kesenjangan Ilmu Pengetahuan**: Kesetaraan akses dan distribusi ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi fokus untuk mengurangi kesenjangan, sejalan dengan prinsip keadilan sosial.
Pancasila, sebagai landasan moral dan panduan, memainkan peran penting dalam membentuk arah dan karakter pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia.
NAMA : SABILA KHOIRUN NISA
NPM : 2315031042
ANALISIS JURNAL
PENGARUH MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PANCASILA DALAM MENYIKAPI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Penelitian yang dilakukan di indonesia untuk mengetahui apakah pancasila dapat mempengaruhi kepribadian kita dalam menyikapi perkembangan IPTEK memang harus dilakukan untuk mengukur seberapa jauh pancasila menjadi bagian dalam diri kita.
Era globalisasi saat ini mengalami perubahan yang amat signifikan dari berbagai aspek kehidupan, oleh karena itu apabila kita tidak siap dalam mengahadapi globalisasi maka kita akan menjadi seseorang atau bahkan bangsa yang tertinggal, disinilah salah satu fungsi dari pancasila itu sendiri ia bisa menuntun kita untuk beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di era globalisasi. Globalisasi terjadi pada dua dimensi yakni dimensi ruang dan waktu, globalisasi akan membawa kita pada “dunia tanpa tapal batas”.
Pancasila merupakan harta yang berharga bagi indonesia, karena didalamnya terkandung nilai-nilai luhur, sekaligus dasar negara serta pandangan hidup bagi masyarakat indonesia yang plural tidak tergantikan, Pancasila akomodatif terhadap agama. Oleh karena itu sebagai warga negara indonesia harus memperkuat kembali kesadaran kolektif tentang posisi vital dan urgensi pancasila. Adanya mata kuliah pancasila di setiap kampus merupakan salah satu langkah efektif untuk menanamkan kembali nilai- nilai pancasila terutama pada generasi muda yang akan memimpin bangsa.
Dengan adanya mata kuliah pancasila dapat membantu mahasiswa untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan maslah- masalah yang berkaitan dengan indonesia. Untuk memperkuat pancasila sebagai dasar falsafah negara, ideologi sebagai dasar norma kehidupan bermasyarakat yang aman dan damai, serta dapat memperbaiki bagaimana kita bersikap.
Dari hasil penelitian yang tertera dalam jurnal tersebut membuktikan bahwa secara umum mahasiswa indonesia memiliki kepribadian pancasila yang baik hal tersebut dibuktikan dengan hasil kuisioner yang diberikan banyak yang mendapat nilai diatas 80.
Fakta tersebut membuktikan bahwa mengadakan mata kuliah pancasila dapat meningkatkan pengetahuan tentang pancasila serta mendalami lebih dalam makna dari pancasila tersebut dengan diiringi sikap yang mencerminkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Bangsa indonesia terutama generasi muda diharapkan mampu menyikapi IPTEK yang berlandaskan pancasila.
Mahasiswa sebagai generasi muda yang akan memimpin bangsa indonesia ke depan nya mampu menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi perkembangan IPTEK, menyaring budaya yang masuk ke indonesia agar tidak merugikan dan berdampak negatif bagi bangsa indonesia.
kita harus mengaktualisasikan pancasila khususnya generasi muda melalui pemerintah pada kementrian pendidikan.
NPM : 2315031042
ANALISIS JURNAL
PENGARUH MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PANCASILA DALAM MENYIKAPI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Penelitian yang dilakukan di indonesia untuk mengetahui apakah pancasila dapat mempengaruhi kepribadian kita dalam menyikapi perkembangan IPTEK memang harus dilakukan untuk mengukur seberapa jauh pancasila menjadi bagian dalam diri kita.
Era globalisasi saat ini mengalami perubahan yang amat signifikan dari berbagai aspek kehidupan, oleh karena itu apabila kita tidak siap dalam mengahadapi globalisasi maka kita akan menjadi seseorang atau bahkan bangsa yang tertinggal, disinilah salah satu fungsi dari pancasila itu sendiri ia bisa menuntun kita untuk beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di era globalisasi. Globalisasi terjadi pada dua dimensi yakni dimensi ruang dan waktu, globalisasi akan membawa kita pada “dunia tanpa tapal batas”.
Pancasila merupakan harta yang berharga bagi indonesia, karena didalamnya terkandung nilai-nilai luhur, sekaligus dasar negara serta pandangan hidup bagi masyarakat indonesia yang plural tidak tergantikan, Pancasila akomodatif terhadap agama. Oleh karena itu sebagai warga negara indonesia harus memperkuat kembali kesadaran kolektif tentang posisi vital dan urgensi pancasila. Adanya mata kuliah pancasila di setiap kampus merupakan salah satu langkah efektif untuk menanamkan kembali nilai- nilai pancasila terutama pada generasi muda yang akan memimpin bangsa.
Dengan adanya mata kuliah pancasila dapat membantu mahasiswa untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan maslah- masalah yang berkaitan dengan indonesia. Untuk memperkuat pancasila sebagai dasar falsafah negara, ideologi sebagai dasar norma kehidupan bermasyarakat yang aman dan damai, serta dapat memperbaiki bagaimana kita bersikap.
Dari hasil penelitian yang tertera dalam jurnal tersebut membuktikan bahwa secara umum mahasiswa indonesia memiliki kepribadian pancasila yang baik hal tersebut dibuktikan dengan hasil kuisioner yang diberikan banyak yang mendapat nilai diatas 80.
Fakta tersebut membuktikan bahwa mengadakan mata kuliah pancasila dapat meningkatkan pengetahuan tentang pancasila serta mendalami lebih dalam makna dari pancasila tersebut dengan diiringi sikap yang mencerminkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Bangsa indonesia terutama generasi muda diharapkan mampu menyikapi IPTEK yang berlandaskan pancasila.
Mahasiswa sebagai generasi muda yang akan memimpin bangsa indonesia ke depan nya mampu menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi perkembangan IPTEK, menyaring budaya yang masuk ke indonesia agar tidak merugikan dan berdampak negatif bagi bangsa indonesia.
kita harus mengaktualisasikan pancasila khususnya generasi muda melalui pemerintah pada kementrian pendidikan.
Nama: Arina Rusyadiyah
NPM : 2315031081
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah hasil kerja manusia yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kebutuhan manusia dalam kehidupan. Pemanfaatan IPTEK dapat memberikan dampak positif dan negatif.
1. Asas Ketuhanan Yang Maha Esa Menonjolkan keseimbangan antara akal dan irasionalitas, akal dan kemauan dalam penciptaan kesadaran.
2. Prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab Menegaskan landasan etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Prinsip Persatuan Indonesia:
4. Prinsip diskusi/representasi yang dipimpin oleh intelijen populer
5. Prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjaga keseimbangan yang adil dalam kehidupan manusia
Kesimpulan, Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Namun, masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
NPM : 2315031081
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah hasil kerja manusia yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kebutuhan manusia dalam kehidupan. Pemanfaatan IPTEK dapat memberikan dampak positif dan negatif.
1. Asas Ketuhanan Yang Maha Esa Menonjolkan keseimbangan antara akal dan irasionalitas, akal dan kemauan dalam penciptaan kesadaran.
2. Prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab Menegaskan landasan etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Prinsip Persatuan Indonesia:
4. Prinsip diskusi/representasi yang dipimpin oleh intelijen populer
5. Prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjaga keseimbangan yang adil dalam kehidupan manusia
Kesimpulan, Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Selain itu, mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Namun, masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan IPTEK di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pembangunan kepribadian Pancasila di Indonesia agar masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
Nama : I Gede Naya Wiratama
NPM : 2355031005
Jurnal ini mengevaluasi dampak mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" terhadap sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dalam penelitian dengan 40 sampel mahasiswa dari total 103 responden, hasilnya menunjukkan perkembangan kepribadian Pancasila yang positif secara umum, memengaruhi sikap mereka terhadap sains dan teknologi.
Mata kuliah tersebut penting karena:
1. Memberikan landasan moral dan etika yang kuat.
2. Meningkatkan kesadaran terhadap dampak sosial iptek.
3. Mengajarkan pandangan holistik terhadap perkembangan iptek.
4. Mendorong keterlibatan mahasiswa dalam keputusan publik terkait iptek.
5. Memahamkan nilai-nilai lokal dalam konteks perkembangan iptek.
6. Membentuk sikap positif terhadap inovasi, membuka diri terhadap
perkembangan teknologi dengan pertimbangan etika.
Pengembangan Kepribadian Pancasila bukan sekadar memahami nilai-nilai, tetapi juga mengaplikasikannya dalam tindakan sehari-hari, menciptakan lulusan yang cerdas secara akademis dan berkomitmen pada pembangunan masyarakat berkelanjutan melalui iptek.
Kesimpulannya, bahwa mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" memiliki peran vital dalam membentuk sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dengan menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan pandangan holistik, mata kuliah ini tidak hanya memengaruhi sikap positif terhadap inovasi, tetapi juga mendorong keterlibatan mahasiswa dalam keputusan publik terkait pengembangan IPTek. Dengan demikian, pendekatan ini membantu menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkomitmen pada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan adil melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
NPM : 2355031005
Jurnal ini mengevaluasi dampak mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" terhadap sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dalam penelitian dengan 40 sampel mahasiswa dari total 103 responden, hasilnya menunjukkan perkembangan kepribadian Pancasila yang positif secara umum, memengaruhi sikap mereka terhadap sains dan teknologi.
Mata kuliah tersebut penting karena:
1. Memberikan landasan moral dan etika yang kuat.
2. Meningkatkan kesadaran terhadap dampak sosial iptek.
3. Mengajarkan pandangan holistik terhadap perkembangan iptek.
4. Mendorong keterlibatan mahasiswa dalam keputusan publik terkait iptek.
5. Memahamkan nilai-nilai lokal dalam konteks perkembangan iptek.
6. Membentuk sikap positif terhadap inovasi, membuka diri terhadap
perkembangan teknologi dengan pertimbangan etika.
Pengembangan Kepribadian Pancasila bukan sekadar memahami nilai-nilai, tetapi juga mengaplikasikannya dalam tindakan sehari-hari, menciptakan lulusan yang cerdas secara akademis dan berkomitmen pada pembangunan masyarakat berkelanjutan melalui iptek.
Kesimpulannya, bahwa mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" memiliki peran vital dalam membentuk sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dengan menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan pandangan holistik, mata kuliah ini tidak hanya memengaruhi sikap positif terhadap inovasi, tetapi juga mendorong keterlibatan mahasiswa dalam keputusan publik terkait pengembangan IPTek. Dengan demikian, pendekatan ini membantu menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkomitmen pada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan adil melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Nama : Joan Carlos
NPM : 2315031138
Berdasarkan jurnal yang disediakan, berikut ulasan lebih detail:
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh perkembangan kepribadian subjek dalam menanggapi ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian menggunakan metode proportional cluster random sampling, dimana setiap kelas dipilih dengan 70% dari total jumlah siswa, sehingga menghasilkan ukuran sampel 40 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, yang diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan korelasi product moment Pearson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki perkembangan kepribadian Pancasila yang baik. Studi ini menunjukkan bahwa siswa, sebagai generasi muda, harus mempertahankan identitas nasional mereka dan mematuhi Pancasila sebagai dasar pembangunan negara, sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkontribusi pada pembangunan negara.
Temuan penelitian ini penting karena memberikan wawasan tentang pentingnya pengembangan kepribadian dalam menanggapi sains dan teknologi. Studi ini menyoroti perlunya siswa untuk mengembangkan identitas nasional yang kuat dan mematuhi Pancasila sebagai dasar pembangunan negara, sehingga mereka dapat berkontribusi pada pembangunan negara melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
NPM : 2315031138
Berdasarkan jurnal yang disediakan, berikut ulasan lebih detail:
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh perkembangan kepribadian subjek dalam menanggapi ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian menggunakan metode proportional cluster random sampling, dimana setiap kelas dipilih dengan 70% dari total jumlah siswa, sehingga menghasilkan ukuran sampel 40 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, yang diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan korelasi product moment Pearson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki perkembangan kepribadian Pancasila yang baik. Studi ini menunjukkan bahwa siswa, sebagai generasi muda, harus mempertahankan identitas nasional mereka dan mematuhi Pancasila sebagai dasar pembangunan negara, sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkontribusi pada pembangunan negara.
Temuan penelitian ini penting karena memberikan wawasan tentang pentingnya pengembangan kepribadian dalam menanggapi sains dan teknologi. Studi ini menyoroti perlunya siswa untuk mengembangkan identitas nasional yang kuat dan mematuhi Pancasila sebagai dasar pembangunan negara, sehingga mereka dapat berkontribusi pada pembangunan negara melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
Nama: Kenza Khofifa Putri
NPM: 2315031050
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif verifikatif untuk meneliti pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan Iptek. Hasilnya menunjukkan bahwa mata kuliah tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan Iptek. Dari hasil analisis regresi, diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 28,2%, yang menunjukkan bahwa variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dapat menjelaskan sebagian besar variabilitas sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan Iptek.
Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila adalah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa, memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa, mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa.
Sikap adalah suatu respon konsisten terhadap obyek sosial, dan memiliki tingkatan mulai dari menerima hingga bertanggung jawab. Fungsi sikap antara lain sebagai fungsional, pertahanan ego, ekspresi nilai, dan pengetahuan. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Ilmu adalah serangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif, dilakukan dengan beberapa metode sehingga menghasilkan pengetahuan yang sistematis.
NPM: 2315031050
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif verifikatif untuk meneliti pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan Iptek. Hasilnya menunjukkan bahwa mata kuliah tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan Iptek. Dari hasil analisis regresi, diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 28,2%, yang menunjukkan bahwa variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dapat menjelaskan sebagian besar variabilitas sikap mahasiswa dalam menyikapi perkembangan Iptek.
Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila adalah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa, memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa, mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa.
Sikap adalah suatu respon konsisten terhadap obyek sosial, dan memiliki tingkatan mulai dari menerima hingga bertanggung jawab. Fungsi sikap antara lain sebagai fungsional, pertahanan ego, ekspresi nilai, dan pengetahuan. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Ilmu adalah serangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif, dilakukan dengan beberapa metode sehingga menghasilkan pengetahuan yang sistematis.
Nama : Najwa Maharani
NPM : 2315031066
Analisis Jurnal
PENGARUH MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PANCASILA DALAM MENYIKAPI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Penelitian yang dilakukan di indonesia untuk mengetahui apakah pancasila dapat mempengaruhi kepribadian kita dalam menyikapi perkembangan IPTEK memang harus dilakukan untuk mengukur seberapa jauh pancasila menjadi bagian dalam diri kita.
Era globalisasi saat ini mengalami perubahan yang amat signifikan dari berbagai aspek kehidupan, oleh karena itu apabila kita tidak siap dalam mengahadapi globalisasi maka kita akan menjadi seseorang atau bahkan bangsa yang tertinggal, disinilah salah satu fungsi dari pancasila itu sendiri ia bisa menuntun kita untuk beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di era globalisasi. Globalisasi terjadi pada dua dimensi yakni dimensi ruang dan waktu, globalisasi akan membawa kita pada “dunia tanpa tapal batas”.
Pancasila merupakan harta yang berharga bagi indonesia, karena didalamnya terkandung nilai-nilai luhur, sekaligus dasar negara serta pandangan hidup bagi masyarakat indonesia yang plural tidak tergantikan, Pancasila akomodatif terhadap agama. Oleh karena itu sebagai warga negara indonesia harus memperkuat kembali kesadaran kolektif tentang posisi vital dan urgensi pancasila. Adanya mata kuliah pancasila di setiap kampus merupakan salah satu langkah efektif untuk menanamkan kembali nilai- nilai pancasila terutama pada generasi muda yang akan memimpin bangsa.
Dengan adanya mata kuliah pancasila dapat membantu mahasiswa untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan maslah- masalah yang berkaitan dengan indonesia. Untuk memperkuat pancasila sebagai dasar falsafah negara, ideologi sebagai dasar norma kehidupan bermasyarakat yang aman dan damai, serta dapat memperbaiki bagaimana kita bersikap.
Dari hasil penelitian yang tertera dalam jurnal tersebut membuktikan bahwa secara umum mahasiswa indonesia memiliki kepribadian pancasila yang baik hal tersebut dibuktikan dengan hasil kuisioner yang diberikan banyak yang mendapat nilai diatas 80.
Fakta tersebut membuktikan bahwa mengadakan mata kuliah pancasila dapat meningkatkan pengetahuan tentang pancasila serta mendalami lebih dalam makna dari pancasila tersebut dengan diiringi sikap yang mencerminkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Bangsa indonesia terutama generasi muda diharapkan mampu menyikapi IPTEK yang berlandaskan pancasila.
Mahasiswa sebagai generasi muda yang akan memimpin bangsa indonesia ke depan nya mampu menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi perkembangan IPTEK, menyaring budaya yang masuk ke indonesia agar tidak merugikan dan berdampak negatif bagi bangsa indonesia.
kita harus mengaktualisasikan pancasila khususnya generasi muda melalui pemerintah pada kementrian pendidikan.
NPM : 2315031066
Analisis Jurnal
PENGARUH MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PANCASILA DALAM MENYIKAPI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Penelitian yang dilakukan di indonesia untuk mengetahui apakah pancasila dapat mempengaruhi kepribadian kita dalam menyikapi perkembangan IPTEK memang harus dilakukan untuk mengukur seberapa jauh pancasila menjadi bagian dalam diri kita.
Era globalisasi saat ini mengalami perubahan yang amat signifikan dari berbagai aspek kehidupan, oleh karena itu apabila kita tidak siap dalam mengahadapi globalisasi maka kita akan menjadi seseorang atau bahkan bangsa yang tertinggal, disinilah salah satu fungsi dari pancasila itu sendiri ia bisa menuntun kita untuk beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di era globalisasi. Globalisasi terjadi pada dua dimensi yakni dimensi ruang dan waktu, globalisasi akan membawa kita pada “dunia tanpa tapal batas”.
Pancasila merupakan harta yang berharga bagi indonesia, karena didalamnya terkandung nilai-nilai luhur, sekaligus dasar negara serta pandangan hidup bagi masyarakat indonesia yang plural tidak tergantikan, Pancasila akomodatif terhadap agama. Oleh karena itu sebagai warga negara indonesia harus memperkuat kembali kesadaran kolektif tentang posisi vital dan urgensi pancasila. Adanya mata kuliah pancasila di setiap kampus merupakan salah satu langkah efektif untuk menanamkan kembali nilai- nilai pancasila terutama pada generasi muda yang akan memimpin bangsa.
Dengan adanya mata kuliah pancasila dapat membantu mahasiswa untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan maslah- masalah yang berkaitan dengan indonesia. Untuk memperkuat pancasila sebagai dasar falsafah negara, ideologi sebagai dasar norma kehidupan bermasyarakat yang aman dan damai, serta dapat memperbaiki bagaimana kita bersikap.
Dari hasil penelitian yang tertera dalam jurnal tersebut membuktikan bahwa secara umum mahasiswa indonesia memiliki kepribadian pancasila yang baik hal tersebut dibuktikan dengan hasil kuisioner yang diberikan banyak yang mendapat nilai diatas 80.
Fakta tersebut membuktikan bahwa mengadakan mata kuliah pancasila dapat meningkatkan pengetahuan tentang pancasila serta mendalami lebih dalam makna dari pancasila tersebut dengan diiringi sikap yang mencerminkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Bangsa indonesia terutama generasi muda diharapkan mampu menyikapi IPTEK yang berlandaskan pancasila.
Mahasiswa sebagai generasi muda yang akan memimpin bangsa indonesia ke depan nya mampu menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi perkembangan IPTEK, menyaring budaya yang masuk ke indonesia agar tidak merugikan dan berdampak negatif bagi bangsa indonesia.
kita harus mengaktualisasikan pancasila khususnya generasi muda melalui pemerintah pada kementrian pendidikan.
Nama:Merdi Nuriantama
Npm:2315031122
Jurnal ini mengevaluasi dampak mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" terhadap sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dalam penelitian dengan 40 sampel mahasiswa dari total 103 responden, hasilnya menunjukkan perkembangan kepribadian Pancasila yang positif secara umum, memengaruhi sikap mereka terhadap sains dan teknologi.
Mata kuliah tersebut penting karena:
-Memberikan landasan moral dan etika yang kuat.
-Meningkatkan kesadaran terhadap dampak sosial iptek.
-Mengajarkan pandangan holistik terhadap perkembangan iptek.
-Mendorong keterlibatan mahasiswa dalam keputusan publik terkait iptek.
-Memahamkan nilai-nilai lokal dalam konteks perkembangan iptek.
-Membentuk sikap positif terhadap inovasi, membuka diri terhadap perkembangan teknologi dengan pertimbangan etika.
Pengembangan Kepribadian Pancasila bukan sekadar memahami nilai-nilai, tetapi juga mengaplikasikannya dalam tindakan sehari-hari, menciptakan lulusan yang cerdas secara akademis dan berkomitmen pada pembangunan masyarakat berkelanjutan melalui iptek.
Kesimpulannya, bahwa mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" memiliki peran vital dalam membentuk sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dengan menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan pandangan holistik, mata kuliah ini tidak hanya memengaruhi sikap positif terhadap inovasi, tetapi juga mendorong keterlibatan mahasiswa dalam keputusan publik terkait pengembangan IPTek. Dengan demikian, pendekatan ini membantu menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkomitmen pada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan adil melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Npm:2315031122
Jurnal ini mengevaluasi dampak mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" terhadap sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dalam penelitian dengan 40 sampel mahasiswa dari total 103 responden, hasilnya menunjukkan perkembangan kepribadian Pancasila yang positif secara umum, memengaruhi sikap mereka terhadap sains dan teknologi.
Mata kuliah tersebut penting karena:
-Memberikan landasan moral dan etika yang kuat.
-Meningkatkan kesadaran terhadap dampak sosial iptek.
-Mengajarkan pandangan holistik terhadap perkembangan iptek.
-Mendorong keterlibatan mahasiswa dalam keputusan publik terkait iptek.
-Memahamkan nilai-nilai lokal dalam konteks perkembangan iptek.
-Membentuk sikap positif terhadap inovasi, membuka diri terhadap perkembangan teknologi dengan pertimbangan etika.
Pengembangan Kepribadian Pancasila bukan sekadar memahami nilai-nilai, tetapi juga mengaplikasikannya dalam tindakan sehari-hari, menciptakan lulusan yang cerdas secara akademis dan berkomitmen pada pembangunan masyarakat berkelanjutan melalui iptek.
Kesimpulannya, bahwa mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" memiliki peran vital dalam membentuk sikap mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dengan menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan pandangan holistik, mata kuliah ini tidak hanya memengaruhi sikap positif terhadap inovasi, tetapi juga mendorong keterlibatan mahasiswa dalam keputusan publik terkait pengembangan IPTek. Dengan demikian, pendekatan ini membantu menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkomitmen pada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan adil melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Nama : Joy Mega Nika Purba
Npm : 2315031137
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan hasil kerja manusia yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menimbulkan dampak positif dan negatif, tergantung situasinya.
Kepentingan yang diwakili oleh Pancasila dianggap sebagai rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara seluruh bangsa Indonesia.
Meskipun nilai-nilai Pancasila dinilai penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan masa depan dinilai sangat pesat.
Landasan kepercayaan terhadap Tuhan yang diakui masyarakat Indonesia bersifat mutlak dan berbeda dengan pandangan sekuler dunia Barat yang menjadi acuan para peneliti sastra.
Pancasila juga digunakan sebagai sistem etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1.
Prinsip Iman Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ia menekankan keseimbangan antara akal dan irasionalitas, akal dan kemauan dalam pembentukan kesadaran.
-Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mengejar penemuan dan bukti, tetapi juga mempertimbangkan niat dan konsekuensinya terhadap manusia dan lingkungan.
Dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, asas Ketuhanan Yang Maha Esa mensyaratkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mengejar penemuan dan bukti secara rasional, tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibat bagi manusia dan lingkungan.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi oleh ketuhanan yang diakui oleh masyarakat Indonesia.
Artinya dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai etika dan moral yang berkaitan dengan ketuhanan harus diakui dan dihormati.
Dalam kerangka Pancasila, asas Ketuhanan Yang Maha Esa juga mencerminkan tanggung jawab manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan manusia serta menjaga keseimbangan dengan alam.
Selain itu, prinsip ini juga mengingatkan kita bahwa penemuan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi tidak boleh bertentangan dengan prinsip dan kehendak Tuhan.
Oleh karena itu, aspek moral dan etika perlu diperhatikan secara matang dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Secara keseluruhan, asas Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila merupakan landasan penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang menanamkan nilai-nilai spiritual dan etika dalam penyebaran dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berarti perlunya integrasi.
Hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap manusia dan lingkungan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan hasil kerja manusia yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.Rephrase
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menimbulkan dampak positif dan negatif, tergantung situasinya.
Kepentingan yang diwakili oleh Pancasila dianggap sebagai rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara seluruh bangsa Indonesia.
Meskipun nilai-nilai Pancasila dinilai penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan masa depan dinilai sangat pesat.
Landasan kepercayaan terhadap Tuhan yang diakui masyarakat Indonesia bersifat mutlak dan berbeda dengan pandangan sekuler dunia Barat yang menjadi acuan para peneliti sastra.
Pancasila juga digunakan sebagai sistem etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1.
Prinsip Iman Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ia menekankan keseimbangan antara akal dan irasionalitas, akal dan kemauan dalam pembentukan kesadaran.
-Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mengejar penemuan dan bukti, tetapi juga mempertimbangkan niat dan konsekuensinya terhadap manusia dan lingkungan.
Dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, asas Ketuhanan Yang Maha Esa mensyaratkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mengejar penemuan dan bukti secara rasional, tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibat bagi manusia dan lingkungan.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi oleh ketuhanan yang diakui oleh masyarakat Indonesia.
Artinya dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai etika dan moral yang berkaitan dengan ketuhanan harus diakui dan dihormati.
Dalam kerangka Pancasila, asas Ketuhanan Yang Maha Esa juga mencerminkan tanggung jawab manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan manusia serta menjaga keseimbangan dengan alam.
Selain itu, prinsip ini juga mengingatkan kita bahwa penemuan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi tidak boleh bertentangan dengan prinsip dan kehendak Tuhan.
Oleh karena itu, aspek moral dan etika perlu diperhatikan secara matang dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Secara keseluruhan, asas Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila merupakan landasan penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang menanamkan nilai-nilai spiritual dan etika dalam penyebaran dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berarti perlunya integrasi.
Hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap manusia dan lingkungan.
2.
Prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
Menegaskan landasan etika bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi dipandang sebagai hasil budaya yang beradab dan bermoral sehingga mendorong masyarakat untuk berperilaku beradab.
Prinsip kemanusiaan berarti bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi harus mempunyai tujuan untuk menjamin kesejahteraan dan keadilan seluruh umat manusia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memerlukan sikap empati dan kepekaan terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial.
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi sarana bagi seluruh umat manusia untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan yang setara.
Lebih lanjut, Prinsip Peradaban menekankan pentingnya perilaku beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dipandang sebagai hasil budaya yang beradab dan bermoral.
Oleh karena itu, nilai-nilai moral seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia harus diterapkan dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Prinsip ini mengingatkan kita bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita harus memperhatikan tidak hanya aspek teknis dan kepentingan individu, tetapi juga kemanusiaan secara keseluruhan.
Dalam konteks sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi harus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Secara keseluruhan, prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab dalam Pancasila merupakan pedoman moral yang harus dijunjung tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan dengan mempertimbangkan kesejahteraan manusia secara adil, dengan mengutamakan nilai-nilai peradaban dalam perilaku dan pemanfaatan hasil-hasil ilmu pengetahuan.
Npm : 2315031137
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan hasil kerja manusia yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menimbulkan dampak positif dan negatif, tergantung situasinya.
Kepentingan yang diwakili oleh Pancasila dianggap sebagai rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara seluruh bangsa Indonesia.
Meskipun nilai-nilai Pancasila dinilai penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan masa depan dinilai sangat pesat.
Landasan kepercayaan terhadap Tuhan yang diakui masyarakat Indonesia bersifat mutlak dan berbeda dengan pandangan sekuler dunia Barat yang menjadi acuan para peneliti sastra.
Pancasila juga digunakan sebagai sistem etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1.
Prinsip Iman Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ia menekankan keseimbangan antara akal dan irasionalitas, akal dan kemauan dalam pembentukan kesadaran.
-Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mengejar penemuan dan bukti, tetapi juga mempertimbangkan niat dan konsekuensinya terhadap manusia dan lingkungan.
Dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, asas Ketuhanan Yang Maha Esa mensyaratkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mengejar penemuan dan bukti secara rasional, tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibat bagi manusia dan lingkungan.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi oleh ketuhanan yang diakui oleh masyarakat Indonesia.
Artinya dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai etika dan moral yang berkaitan dengan ketuhanan harus diakui dan dihormati.
Dalam kerangka Pancasila, asas Ketuhanan Yang Maha Esa juga mencerminkan tanggung jawab manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan manusia serta menjaga keseimbangan dengan alam.
Selain itu, prinsip ini juga mengingatkan kita bahwa penemuan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi tidak boleh bertentangan dengan prinsip dan kehendak Tuhan.
Oleh karena itu, aspek moral dan etika perlu diperhatikan secara matang dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Secara keseluruhan, asas Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila merupakan landasan penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang menanamkan nilai-nilai spiritual dan etika dalam penyebaran dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berarti perlunya integrasi.
Hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap manusia dan lingkungan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan hasil kerja manusia yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.Rephrase
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menimbulkan dampak positif dan negatif, tergantung situasinya.
Kepentingan yang diwakili oleh Pancasila dianggap sebagai rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara seluruh bangsa Indonesia.
Meskipun nilai-nilai Pancasila dinilai penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan masa depan dinilai sangat pesat.
Landasan kepercayaan terhadap Tuhan yang diakui masyarakat Indonesia bersifat mutlak dan berbeda dengan pandangan sekuler dunia Barat yang menjadi acuan para peneliti sastra.
Pancasila juga digunakan sebagai sistem etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1.
Prinsip Iman Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ia menekankan keseimbangan antara akal dan irasionalitas, akal dan kemauan dalam pembentukan kesadaran.
-Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mengejar penemuan dan bukti, tetapi juga mempertimbangkan niat dan konsekuensinya terhadap manusia dan lingkungan.
Dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, asas Ketuhanan Yang Maha Esa mensyaratkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mengejar penemuan dan bukti secara rasional, tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibat bagi manusia dan lingkungan.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi oleh ketuhanan yang diakui oleh masyarakat Indonesia.
Artinya dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai etika dan moral yang berkaitan dengan ketuhanan harus diakui dan dihormati.
Dalam kerangka Pancasila, asas Ketuhanan Yang Maha Esa juga mencerminkan tanggung jawab manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan manusia serta menjaga keseimbangan dengan alam.
Selain itu, prinsip ini juga mengingatkan kita bahwa penemuan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi tidak boleh bertentangan dengan prinsip dan kehendak Tuhan.
Oleh karena itu, aspek moral dan etika perlu diperhatikan secara matang dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Secara keseluruhan, asas Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila merupakan landasan penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang menanamkan nilai-nilai spiritual dan etika dalam penyebaran dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berarti perlunya integrasi.
Hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap manusia dan lingkungan.
2.
Prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
Menegaskan landasan etika bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi dipandang sebagai hasil budaya yang beradab dan bermoral sehingga mendorong masyarakat untuk berperilaku beradab.
Prinsip kemanusiaan berarti bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi harus mempunyai tujuan untuk menjamin kesejahteraan dan keadilan seluruh umat manusia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memerlukan sikap empati dan kepekaan terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial.
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi sarana bagi seluruh umat manusia untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan yang setara.
Lebih lanjut, Prinsip Peradaban menekankan pentingnya perilaku beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dipandang sebagai hasil budaya yang beradab dan bermoral.
Oleh karena itu, nilai-nilai moral seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia harus diterapkan dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Prinsip ini mengingatkan kita bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita harus memperhatikan tidak hanya aspek teknis dan kepentingan individu, tetapi juga kemanusiaan secara keseluruhan.
Dalam konteks sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi harus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Secara keseluruhan, prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab dalam Pancasila merupakan pedoman moral yang harus dijunjung tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan dengan mempertimbangkan kesejahteraan manusia secara adil, dengan mengutamakan nilai-nilai peradaban dalam perilaku dan pemanfaatan hasil-hasil ilmu pengetahuan.