Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.
Forum Analisis Video 4
Nama: Defi Fitria Nuraini
NPM : 2213053263
Analisis Video 4
Video tersebut membahas tentang pendidikan moral di Indonesia.
Dalam video tersebut seorang komika Arie Kriting menyampaikan statement bahwa pendidikan moral yang diajarkan di Indonesia itu salah. Pendidikan moral yang terdapat dalam pelajaran pendidikan pancasila yang diajarkan kurang rinci, materi yang disampaikan hanya itu-itu saja, contoh nya cara menjadi anak baik yaitu menyeberangkan nenek-nenek. Seharusnya dalam pendidikan pancasila dan kewarganegaraan nilai moral harus lebih ditekankan kepada peserta didik agar lebih terdidik dan memiliki nilai moral yang baik.
Dapat disimpulkan peran pemerintah, guru, dan orang tua lagi-lagi sangat penting untuk membentuk karakter anak agar memiliki nilai moral yang baik. Perlu ditekankan sejak dini agar anak-anak paham dan lebih ber etika yang baik. Pembahasan video tersebut sangat menarik mengkritisi terkait pendidikan moral di Indonesia.
NPM : 2213053263
Analisis Video 4
Video tersebut membahas tentang pendidikan moral di Indonesia.
Dalam video tersebut seorang komika Arie Kriting menyampaikan statement bahwa pendidikan moral yang diajarkan di Indonesia itu salah. Pendidikan moral yang terdapat dalam pelajaran pendidikan pancasila yang diajarkan kurang rinci, materi yang disampaikan hanya itu-itu saja, contoh nya cara menjadi anak baik yaitu menyeberangkan nenek-nenek. Seharusnya dalam pendidikan pancasila dan kewarganegaraan nilai moral harus lebih ditekankan kepada peserta didik agar lebih terdidik dan memiliki nilai moral yang baik.
Dapat disimpulkan peran pemerintah, guru, dan orang tua lagi-lagi sangat penting untuk membentuk karakter anak agar memiliki nilai moral yang baik. Perlu ditekankan sejak dini agar anak-anak paham dan lebih ber etika yang baik. Pembahasan video tersebut sangat menarik mengkritisi terkait pendidikan moral di Indonesia.
Nama: Tantri Ayu Ratna Sari
NPM : 2213053269
Video tersebut merupakan monolog komedi yang dilakukan oleh seorang komedian bernama Arie Kriting, ia menceritakan pengalamannya di kampus, terutama fokus pada pendidikan dan moral di Indonesia. Berikut analisisnya video tersebut:
Arie membahas mengenai Pendidikan Tinggi Swasta vs. Negeri
Penyampaian dimulai dengan perbandingan antara kampus swasta dan negeri. Meskipun awalnya kecewa tidak bisa masuk kampus negeri, Arie kemudian menyadari bahwa kampus swasta tempatnya lebih canggih dan berkualitas. Selanjutnya Arie membahas mengenai Pendidikan Moral yang Bermasalah, ia mengkritik perubahan nama dan pendekatan dalam mata pelajaran Pendidikan Moral di Indonesia dari PMP ke PPKN, dan terakhir PKN. Ia menyoroti bahwa aspek moral yang diajarkan tidak selalu mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya, seperti menyeberangkan nenek-nenek. Di video Arie juga membuat lelucon tentang kriteria anak baik yang mencakup menyeberangkan nenek-nenek. Ia menyampaikan bahwa kegagalannya menjadi anak baik dikarenakan tidak pernah menyeberangkan nenek-nenek. Ia juga menyinggung mengenai sulitnya membuat tugas kuliah, terutama saat harus berkelompok dengan mahasiswa yang lebih muda. Ia juga bercanda tentang kemudahan menyalin tugas dari internet. dan yang terakhir ia berharap anak-anak Indonesia menjadi lebih baik di masa depan, bahkan jika itu berarti berdiri di pinggir jalan meminta sumbangan.
Video ini merupakan stand-up comedy yang digunakan untuk menyampaikan kritik dan humor terhadap sistem pendidikan dan moral di Indonesia, sambil menciptakan narasi lucu tentang pengalaman pribadi di kampus.
NPM : 2213053269
Video tersebut merupakan monolog komedi yang dilakukan oleh seorang komedian bernama Arie Kriting, ia menceritakan pengalamannya di kampus, terutama fokus pada pendidikan dan moral di Indonesia. Berikut analisisnya video tersebut:
Arie membahas mengenai Pendidikan Tinggi Swasta vs. Negeri
Penyampaian dimulai dengan perbandingan antara kampus swasta dan negeri. Meskipun awalnya kecewa tidak bisa masuk kampus negeri, Arie kemudian menyadari bahwa kampus swasta tempatnya lebih canggih dan berkualitas. Selanjutnya Arie membahas mengenai Pendidikan Moral yang Bermasalah, ia mengkritik perubahan nama dan pendekatan dalam mata pelajaran Pendidikan Moral di Indonesia dari PMP ke PPKN, dan terakhir PKN. Ia menyoroti bahwa aspek moral yang diajarkan tidak selalu mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya, seperti menyeberangkan nenek-nenek. Di video Arie juga membuat lelucon tentang kriteria anak baik yang mencakup menyeberangkan nenek-nenek. Ia menyampaikan bahwa kegagalannya menjadi anak baik dikarenakan tidak pernah menyeberangkan nenek-nenek. Ia juga menyinggung mengenai sulitnya membuat tugas kuliah, terutama saat harus berkelompok dengan mahasiswa yang lebih muda. Ia juga bercanda tentang kemudahan menyalin tugas dari internet. dan yang terakhir ia berharap anak-anak Indonesia menjadi lebih baik di masa depan, bahkan jika itu berarti berdiri di pinggir jalan meminta sumbangan.
Video ini merupakan stand-up comedy yang digunakan untuk menyampaikan kritik dan humor terhadap sistem pendidikan dan moral di Indonesia, sambil menciptakan narasi lucu tentang pengalaman pribadi di kampus.
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217
Video tersebut adalah video Stand Up Comedy Arie Kriting, salah satu komedian yang terkenal di Indonesia.
Pada menit 3:10 Arie mengungkapkan pendapatnya bahwa dalam pendidikan di Indonesia ini salah satu yang harus kita kritisi adalah pendidikan moral.
Menurutnya ada yang salah dengan pendidikan moral di Indonesia ini. Ada satu poin yang sampai sekarang masih membekas dalam ingatannya dan setiap tahun ada dalam pendidikan moral yaitu bagaimana cara menjadi anak yang baik dengan contoh menyeberangkan nenek-nenek. Dan selama ini ia merasa gagal menjadi anak baik karena belum pernah menyeberangkan nenek-nenek.
Arie Kriting mengemasnya dengan lucu bukan? Tetapi poinnya adalah pendidikan moral yang diajarkan kurang cukup praktis.
Agar pendidikan moral tidak hanya terfokus menyeberangkan nenek-nenek, perlu diperluas cakupannya. Seperti dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam proyek sosial atau kegiatan kemanusiaan yang sesuai dengan usia mereka, sehingga mereka dapat merasakan dampak positif yang dapat dihasilkan melalui tindakan moral.
NPM: 2213053217
Video tersebut adalah video Stand Up Comedy Arie Kriting, salah satu komedian yang terkenal di Indonesia.
Pada menit 3:10 Arie mengungkapkan pendapatnya bahwa dalam pendidikan di Indonesia ini salah satu yang harus kita kritisi adalah pendidikan moral.
Menurutnya ada yang salah dengan pendidikan moral di Indonesia ini. Ada satu poin yang sampai sekarang masih membekas dalam ingatannya dan setiap tahun ada dalam pendidikan moral yaitu bagaimana cara menjadi anak yang baik dengan contoh menyeberangkan nenek-nenek. Dan selama ini ia merasa gagal menjadi anak baik karena belum pernah menyeberangkan nenek-nenek.
Arie Kriting mengemasnya dengan lucu bukan? Tetapi poinnya adalah pendidikan moral yang diajarkan kurang cukup praktis.
Agar pendidikan moral tidak hanya terfokus menyeberangkan nenek-nenek, perlu diperluas cakupannya. Seperti dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam proyek sosial atau kegiatan kemanusiaan yang sesuai dengan usia mereka, sehingga mereka dapat merasakan dampak positif yang dapat dihasilkan melalui tindakan moral.
okta alvonsa modestia
2213053025
Analisis video 4
Bagaimana cara menjadi anak baik
Pendidikan Moral di Indonesia harus di kritisi karena moral bangsa saat ini semakin menurun, dulu nama pelajaran pendidikan nilai moral adalah PMP (Pendidikan Moral Pancasila) yang di ubah menjadi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dan di ubah lagi menjadi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) salah satu materi yang di ajarkan dalam pendidikan moral pancasila adalah "bagaimana cara menjadi anak baik" contoh nya menabung, membantu orang tua, membantu orang lain yang dalam kesulitan
Jadi apapun nama pelajaran nya, pendidikan nilai dan moral harus di ajarkan karena dengan adanya pendidikan nilai dan moral akan melahirkan generasi bangsa yang berkualitas
2213053025
Analisis video 4
Bagaimana cara menjadi anak baik
Pendidikan Moral di Indonesia harus di kritisi karena moral bangsa saat ini semakin menurun, dulu nama pelajaran pendidikan nilai moral adalah PMP (Pendidikan Moral Pancasila) yang di ubah menjadi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dan di ubah lagi menjadi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) salah satu materi yang di ajarkan dalam pendidikan moral pancasila adalah "bagaimana cara menjadi anak baik" contoh nya menabung, membantu orang tua, membantu orang lain yang dalam kesulitan
Jadi apapun nama pelajaran nya, pendidikan nilai dan moral harus di ajarkan karena dengan adanya pendidikan nilai dan moral akan melahirkan generasi bangsa yang berkualitas
Nama: Okvi Nurbaeti
NPM: 2213053296
Video yang telah disajikan ini merupakann monolog komedi yang dibawakan oleh Arie Kriting, ia mengambil tema utama mengenai Pendidikan Tinggi Swasta versus Negeri di Indonesia. Arie menceritakan pengalaman pribadinya dengan perbandingan antara kampus swasta dan negeri. Meskipun awalnya kecewa tidak bisa masuk kampus negeri, Arie kemudian menyadari bahwa kampus swasta tempatnya lebih canggih dan berkualitas.
Selanjutnya, Arie membahas masalah Pendidikan Moral di Indonesia dengan memberikan kritik terhadap perubahan nama dan pendekatan mata pelajaran dari PMP ke PPKN, dan kemudian menjadi PKN. Ia menyoroti bahwa aspek moral yang diajarkan tidak selalu mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya, seperti menyeberangkan nenek-nenek. Dalam gaya komedinya, Arie membuat lelucon tentang kriteria anak baik yang mencakup tindakan menyeberangkan nenek-nenek, dan ia mengakui bahwa kegagalannya menjadi anak baik dikarenakan tidak pernah melakukan hal tersebut.
Arie juga menyentuh topik tentang sulitnya membuat tugas kuliah, terutama saat harus berkelompok dengan mahasiswa yang lebih muda. Dengan nada humor, ia merujuk pada kemudahan menyalin tugas dari internet. Video ini menciptakan suasana humor sambil menyampaikan kritik terhadap beberapa aspek pendidikan dan moral di Indonesia.
Pada akhirnya, Arie menyampaikan harapan agar anak-anak Indonesia menjadi lebih baik di masa depan, bahkan jika itu berarti melakukan tindakan kecil seperti berdiri di pinggir jalan meminta sumbangan. Secara keseluruhan, video ini menggunakan humor sebagai alat untuk menyampaikan kritik dan pesan positif terkait pendidikan dan moral di Indonesia.
NPM: 2213053296
Video yang telah disajikan ini merupakann monolog komedi yang dibawakan oleh Arie Kriting, ia mengambil tema utama mengenai Pendidikan Tinggi Swasta versus Negeri di Indonesia. Arie menceritakan pengalaman pribadinya dengan perbandingan antara kampus swasta dan negeri. Meskipun awalnya kecewa tidak bisa masuk kampus negeri, Arie kemudian menyadari bahwa kampus swasta tempatnya lebih canggih dan berkualitas.
Selanjutnya, Arie membahas masalah Pendidikan Moral di Indonesia dengan memberikan kritik terhadap perubahan nama dan pendekatan mata pelajaran dari PMP ke PPKN, dan kemudian menjadi PKN. Ia menyoroti bahwa aspek moral yang diajarkan tidak selalu mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya, seperti menyeberangkan nenek-nenek. Dalam gaya komedinya, Arie membuat lelucon tentang kriteria anak baik yang mencakup tindakan menyeberangkan nenek-nenek, dan ia mengakui bahwa kegagalannya menjadi anak baik dikarenakan tidak pernah melakukan hal tersebut.
Arie juga menyentuh topik tentang sulitnya membuat tugas kuliah, terutama saat harus berkelompok dengan mahasiswa yang lebih muda. Dengan nada humor, ia merujuk pada kemudahan menyalin tugas dari internet. Video ini menciptakan suasana humor sambil menyampaikan kritik terhadap beberapa aspek pendidikan dan moral di Indonesia.
Pada akhirnya, Arie menyampaikan harapan agar anak-anak Indonesia menjadi lebih baik di masa depan, bahkan jika itu berarti melakukan tindakan kecil seperti berdiri di pinggir jalan meminta sumbangan. Secara keseluruhan, video ini menggunakan humor sebagai alat untuk menyampaikan kritik dan pesan positif terkait pendidikan dan moral di Indonesia.
Nama : Ajeng Akmala Sari
Npm : 2253053022
Video tersebut merupakan monolog komedi yang dilakukan oleh seorang komedian bernama Arie Kriting,ia sedang membahas tentang dirinya waktu didunia perkuliahan tentang pendidikan moral yang diajarkan di Indonesia itu salah.Karena moral bangsa saat ini semakin menurun, dulu nama pelajaran pendidikan nilai moral adalah PMP (Pendidikan Moral Pancasila) yang di ubah menjadi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dan di ubah lagi menjadi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan).
kesimpulannya untuk membentuk nilai moral yang bagus adalah sangat dibutuhkan peran dari pemerintah,guru,dan orang tua lagi-lagi sangat penting untuk membentuk karakter anak agar memiliki nilai moral yang baik.
Npm : 2253053022
Video tersebut merupakan monolog komedi yang dilakukan oleh seorang komedian bernama Arie Kriting,ia sedang membahas tentang dirinya waktu didunia perkuliahan tentang pendidikan moral yang diajarkan di Indonesia itu salah.Karena moral bangsa saat ini semakin menurun, dulu nama pelajaran pendidikan nilai moral adalah PMP (Pendidikan Moral Pancasila) yang di ubah menjadi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dan di ubah lagi menjadi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan).
kesimpulannya untuk membentuk nilai moral yang bagus adalah sangat dibutuhkan peran dari pemerintah,guru,dan orang tua lagi-lagi sangat penting untuk membentuk karakter anak agar memiliki nilai moral yang baik.
Luluk Utami
2213053257
Dalam video Pendidikan Moral di Indonesia.
Dalam video tersebut seorang komedian Arie Kriting menyampaikan bahwa pendidikan moral yang di ajarkan di Indonesia salah, Pembelajaran yang di ajarkan kurang rinci, materinya hanya itu itu saja.
Dalam pendidikan pancasila dan kewarganegaraan harusnya nilai moral harus lebih di tekankan kepada peserta didik agar peserta didik memiliki moral yang baik dan bisa mengimplementasikan nya dalam kehidupan sehari-hari.
Dapat disimpulkan bahwa semua orang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak entah itu orang tua, guru, atau pemerintah, penting untuk membentuk karakter anak sejak dini agar mereka paham dan menerapkan etika atau moral yang baik sejak dini.
2213053257
Dalam video Pendidikan Moral di Indonesia.
Dalam video tersebut seorang komedian Arie Kriting menyampaikan bahwa pendidikan moral yang di ajarkan di Indonesia salah, Pembelajaran yang di ajarkan kurang rinci, materinya hanya itu itu saja.
Dalam pendidikan pancasila dan kewarganegaraan harusnya nilai moral harus lebih di tekankan kepada peserta didik agar peserta didik memiliki moral yang baik dan bisa mengimplementasikan nya dalam kehidupan sehari-hari.
Dapat disimpulkan bahwa semua orang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak entah itu orang tua, guru, atau pemerintah, penting untuk membentuk karakter anak sejak dini agar mereka paham dan menerapkan etika atau moral yang baik sejak dini.
Nama: Annisatul Alfaidah
NPM: 2213053078
Analisis Video 4
Video itu adalah acara stand up comedy yang diisi oleh Arie Kriting sebagai Comedian dengan tema Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Dalam pembukaannya Arie menceritakan bahwa dia gagal masuk kampus negeri dan akhirnya memilih di kampus swasta yang tidak kalah bagusnya.
Nah pada isi yang disampaikan, Arie menceritakan pengalamannya mengenai pendidikan nilai moral yang ada di Indonesia. Menurutnya pendidikan moral di Indonesia masih kurang maksimal. Pertama sering terjadi pergantian nama yang awalnya PMP (Pendidikan Moral Pancasila) menjadi PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dan sekarang menjadi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan)
Seharusnya pergantian nama juga diikuti dengan pergantian isi bukunya. Tetapi ternyata sama saja. Teori yang diberikan pada buku tidak merinci sehingga anak didik kurang mengerti dan memahami.
Contohnya seperti yang dikatakan Arie, Cara menjadi anak yang baik adalah dengan menyeberangkan nenek-nenek dipinggir jalan.
Kalimat itu kurang sesuai dan harus diperbaiki kembali.
Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa di negara kita ini pendidikan nilai dan moral ternyata belum maksimal diterapkan. Pendidikan moral sangat penting untuk membentuk pribadi anak bangsa yang baik. Harapannya pemerintah dan masyarakat bisa saling bekerja sama dan memiliki kesadaran yang penuh untuk pengembangan nilai moral yang baik dalam kehidupan.
NPM: 2213053078
Analisis Video 4
Video itu adalah acara stand up comedy yang diisi oleh Arie Kriting sebagai Comedian dengan tema Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?
Dalam pembukaannya Arie menceritakan bahwa dia gagal masuk kampus negeri dan akhirnya memilih di kampus swasta yang tidak kalah bagusnya.
Nah pada isi yang disampaikan, Arie menceritakan pengalamannya mengenai pendidikan nilai moral yang ada di Indonesia. Menurutnya pendidikan moral di Indonesia masih kurang maksimal. Pertama sering terjadi pergantian nama yang awalnya PMP (Pendidikan Moral Pancasila) menjadi PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dan sekarang menjadi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan)
Seharusnya pergantian nama juga diikuti dengan pergantian isi bukunya. Tetapi ternyata sama saja. Teori yang diberikan pada buku tidak merinci sehingga anak didik kurang mengerti dan memahami.
Contohnya seperti yang dikatakan Arie, Cara menjadi anak yang baik adalah dengan menyeberangkan nenek-nenek dipinggir jalan.
Kalimat itu kurang sesuai dan harus diperbaiki kembali.
Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa di negara kita ini pendidikan nilai dan moral ternyata belum maksimal diterapkan. Pendidikan moral sangat penting untuk membentuk pribadi anak bangsa yang baik. Harapannya pemerintah dan masyarakat bisa saling bekerja sama dan memiliki kesadaran yang penuh untuk pengembangan nilai moral yang baik dalam kehidupan.
Nama : Priscella Brenda Sylvania
NPM : 2213053045
Dalam video tersebut, Arie Kriting membawakan materi stand-up comedy dengan berbagai cerita lucu dan candaan mengenai berbagai topik. Berikut adalah poin-poin utamanya:
1. Pengalaman Masuk Kampus: Arie Kriting bercerita tentang pengalamannya masuk kampus, dari awalnya berharap masuk kampus negeri namun akhirnya masuk kampus swasta yang ternyata menurutnya lebih canggih.
2. Kritik terhadap Sistem Pendidikan: Dia mengkritisi sistem pendidikan yang menurutnya lebih menekankan pada ujian daripada pada pengembangan kompetensi. Dia juga menyinggung perubahan nama mata pelajaran pendidikan moral dari PMP hingga PKN yang menurutnya tidak memberikan dampak yang berkesan.
3. Kriteria Anak Baik: Arie Kriting merujuk pada kriteria anak baik yang diajarkan di sekolah, seperti menabung, membantu orang tua, dan yang paling mencolok baginya adalah membantu menyeberangkan nenek-nenek di jalan.
4. Gagal Menjadi Anak Baik: Dia merasa gagal menjadi anak baik karena tidak pernah menyeberangkan nenek-nenek di jalan, mengingat kesulitan menemukan nenek-nenek yang akan menyeberang.
5. Humor tentang Kehidupan Sehari-hari: Arie Kriting juga membawakan humor tentang tugas-tugas di kampus, sulitnya mencari nenek-nenek di jalan, dan berbagai keterbatasan yang membuatnya merasa "gagal" sebagai anak baik.
Secara keseluruhan, materi stand-up comedy Arie Kriting lebih fokus pada humor dari pengalamannya sendiri, kritik sosial tentang pendidikan, serta pengalaman sehari-hari yang bisa mengundang tawa.
NPM : 2213053045
Dalam video tersebut, Arie Kriting membawakan materi stand-up comedy dengan berbagai cerita lucu dan candaan mengenai berbagai topik. Berikut adalah poin-poin utamanya:
1. Pengalaman Masuk Kampus: Arie Kriting bercerita tentang pengalamannya masuk kampus, dari awalnya berharap masuk kampus negeri namun akhirnya masuk kampus swasta yang ternyata menurutnya lebih canggih.
2. Kritik terhadap Sistem Pendidikan: Dia mengkritisi sistem pendidikan yang menurutnya lebih menekankan pada ujian daripada pada pengembangan kompetensi. Dia juga menyinggung perubahan nama mata pelajaran pendidikan moral dari PMP hingga PKN yang menurutnya tidak memberikan dampak yang berkesan.
3. Kriteria Anak Baik: Arie Kriting merujuk pada kriteria anak baik yang diajarkan di sekolah, seperti menabung, membantu orang tua, dan yang paling mencolok baginya adalah membantu menyeberangkan nenek-nenek di jalan.
4. Gagal Menjadi Anak Baik: Dia merasa gagal menjadi anak baik karena tidak pernah menyeberangkan nenek-nenek di jalan, mengingat kesulitan menemukan nenek-nenek yang akan menyeberang.
5. Humor tentang Kehidupan Sehari-hari: Arie Kriting juga membawakan humor tentang tugas-tugas di kampus, sulitnya mencari nenek-nenek di jalan, dan berbagai keterbatasan yang membuatnya merasa "gagal" sebagai anak baik.
Secara keseluruhan, materi stand-up comedy Arie Kriting lebih fokus pada humor dari pengalamannya sendiri, kritik sosial tentang pendidikan, serta pengalaman sehari-hari yang bisa mengundang tawa.
Nama : Rahma Aulia Putri
NPM : 2213053123
Video ini membahas tentang “Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?” yang disampaikan oleh Arie Keriting. Arie beranggapan bahwa Pendidikan di Indonesia yang harus di kritisi adalah Pendidikan moral dimana Pendidikan moral semakin menurun dan rusak. Jadi Pendidikan moral di Indonesia ini banyak salah sasaran atau keliru, jadi anak salah anggapan pada pendidikan nilai moral.
Menurut Arie ada yang salah dalam Pendidikan moral di Indonesia ada satu point yaitu bagaimana menjadi anak baik?. Dimana salah satu kriteria menjadi anak baik yaitu membantu menyebrangkan nenek-nenek hal ini diajarkan berkali-kali tetapi tidak tertanam pada diri anak. Seharusnya Pendidikan Pancasila ataupun kewarganegaraan harus ditanamkan lebih dalam agar anak menjadi pribadi yang baik tidak hanya teori saja.
NPM : 2213053123
Video ini membahas tentang “Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?” yang disampaikan oleh Arie Keriting. Arie beranggapan bahwa Pendidikan di Indonesia yang harus di kritisi adalah Pendidikan moral dimana Pendidikan moral semakin menurun dan rusak. Jadi Pendidikan moral di Indonesia ini banyak salah sasaran atau keliru, jadi anak salah anggapan pada pendidikan nilai moral.
Menurut Arie ada yang salah dalam Pendidikan moral di Indonesia ada satu point yaitu bagaimana menjadi anak baik?. Dimana salah satu kriteria menjadi anak baik yaitu membantu menyebrangkan nenek-nenek hal ini diajarkan berkali-kali tetapi tidak tertanam pada diri anak. Seharusnya Pendidikan Pancasila ataupun kewarganegaraan harus ditanamkan lebih dalam agar anak menjadi pribadi yang baik tidak hanya teori saja.
Nama: Qonita Hafiza
NPM: 2213053180
Materi PPKN menjadi salah satu materi yang di ajarkan dalam pendidikan moral pancasila seperti "bagaimana cara menjadi anak baik". Pendidikan nilai dan moral harus di ajarkan karena dengan adanya ini akan melahirkan generasi bangsa yang berkualitas.
NPM: 2213053180
Materi PPKN menjadi salah satu materi yang di ajarkan dalam pendidikan moral pancasila seperti "bagaimana cara menjadi anak baik". Pendidikan nilai dan moral harus di ajarkan karena dengan adanya ini akan melahirkan generasi bangsa yang berkualitas.
Nama : Nadia Tri Utami
NPM : 2213053300
Dalam monolog komedinya, Arie Kriting membuka dengan pengalaman pribadinya mengenai Pendidikan Tinggi Swasta versus Negeri di Indonesia. Ia menggambarkan awalnya merasa kecewa tidak bisa masuk kampus negeri, namun kemudian menyadari bahwa kampus swasta tempatnya berkuliah memiliki fasilitas yang lebih canggih dan berkualitas. Detail ceritanya menciptakan gambaran perjalanan pribadi yang menghibur.
Arie kemudian mengalihkan fokusnya ke Pendidikan Moral di Indonesia. Ia mengkritik perubahan nama dan pendekatan mata pelajaran dari PMP ke PPKN, dan kemudian menjadi PKN. Kritiknya terfokus pada ketidaksesuaian antara aspek moral yang diajarkan dengan nilai-nilai seharusnya, khususnya dalam konteks menyeberangkan nenek-nenek. Gaya komedinya mencerahkan suasana dengan lelucon mengenai kriteria anak baik yang mencakup tindakan tersebut, mengakui dengan jujur kegagalannya sebagai "anak baik" karena tidak pernah melakukannya.
Topik berikutnya yang disentuh oleh Arie adalah kesulitan membuat tugas kuliah, terutama saat berkelompok dengan mahasiswa yang lebih muda. Dengan humor, ia menggambarkan kemudahan menyalin tugas dari internet sebagai bentuk realitas yang sering dihadapi oleh mahasiswa. Ini tidak hanya menyentuh aspek pendidikan, tetapi juga memberikan sudut pandang yang lucu terhadap tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa.
Video ini mencapai puncaknya dengan Arie menyampaikan harapannya agar anak-anak Indonesia menjadi lebih baik di masa depan. Meskipun disampaikan secara lucu, pesannya tetap serius, mengajak penonton untuk berkontribusi pada kebaikan, bahkan melalui tindakan kecil seperti berdiri di pinggir jalan meminta sumbangan. Secara keseluruhan, video ini memadukan humor dengan kritik konstruktif, menyajikan sudut pandang yang tereduksi namun bermakna tentang pendidikan dan moral di Indonesia.
NPM : 2213053300
Dalam monolog komedinya, Arie Kriting membuka dengan pengalaman pribadinya mengenai Pendidikan Tinggi Swasta versus Negeri di Indonesia. Ia menggambarkan awalnya merasa kecewa tidak bisa masuk kampus negeri, namun kemudian menyadari bahwa kampus swasta tempatnya berkuliah memiliki fasilitas yang lebih canggih dan berkualitas. Detail ceritanya menciptakan gambaran perjalanan pribadi yang menghibur.
Arie kemudian mengalihkan fokusnya ke Pendidikan Moral di Indonesia. Ia mengkritik perubahan nama dan pendekatan mata pelajaran dari PMP ke PPKN, dan kemudian menjadi PKN. Kritiknya terfokus pada ketidaksesuaian antara aspek moral yang diajarkan dengan nilai-nilai seharusnya, khususnya dalam konteks menyeberangkan nenek-nenek. Gaya komedinya mencerahkan suasana dengan lelucon mengenai kriteria anak baik yang mencakup tindakan tersebut, mengakui dengan jujur kegagalannya sebagai "anak baik" karena tidak pernah melakukannya.
Topik berikutnya yang disentuh oleh Arie adalah kesulitan membuat tugas kuliah, terutama saat berkelompok dengan mahasiswa yang lebih muda. Dengan humor, ia menggambarkan kemudahan menyalin tugas dari internet sebagai bentuk realitas yang sering dihadapi oleh mahasiswa. Ini tidak hanya menyentuh aspek pendidikan, tetapi juga memberikan sudut pandang yang lucu terhadap tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa.
Video ini mencapai puncaknya dengan Arie menyampaikan harapannya agar anak-anak Indonesia menjadi lebih baik di masa depan. Meskipun disampaikan secara lucu, pesannya tetap serius, mengajak penonton untuk berkontribusi pada kebaikan, bahkan melalui tindakan kecil seperti berdiri di pinggir jalan meminta sumbangan. Secara keseluruhan, video ini memadukan humor dengan kritik konstruktif, menyajikan sudut pandang yang tereduksi namun bermakna tentang pendidikan dan moral di Indonesia.
Nama : Wulan Agustina
Npm :2213053011
Dalam video tentang Pendidikan Moral di Indonesia, Arie Kriting, seorang komedian, menyampaikan kritik terhadap pendekatan pendidikan moral di Indonesia. Menurutnya, pembelajaran yang disampaikan kurang rinci dan terkesan monoton, dengan materi yang cenderung terbatas. Khususnya, dalam pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, Arie Kriting menyoroti perlunya penekanan yang lebih kuat terhadap nilai moral agar peserta didik dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dari kritiknya, dapat disimpulkan bahwa ada kebutuhan untuk meningkatkan metode dan isi pembelajaran dalam pendidikan moral. Lebih lanjut, video menekankan bahwa semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan pemerintah, memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak. Pembentukan karakter ini seharusnya dimulai sejak dini agar anak-anak memahami dan menerapkan etika serta moral yang baik dalam kehidupan mereka.
Npm :2213053011
Dalam video tentang Pendidikan Moral di Indonesia, Arie Kriting, seorang komedian, menyampaikan kritik terhadap pendekatan pendidikan moral di Indonesia. Menurutnya, pembelajaran yang disampaikan kurang rinci dan terkesan monoton, dengan materi yang cenderung terbatas. Khususnya, dalam pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, Arie Kriting menyoroti perlunya penekanan yang lebih kuat terhadap nilai moral agar peserta didik dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dari kritiknya, dapat disimpulkan bahwa ada kebutuhan untuk meningkatkan metode dan isi pembelajaran dalam pendidikan moral. Lebih lanjut, video menekankan bahwa semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan pemerintah, memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak. Pembentukan karakter ini seharusnya dimulai sejak dini agar anak-anak memahami dan menerapkan etika serta moral yang baik dalam kehidupan mereka.
Nama: Puji Endang Lestari
NPM: 2213053301
Analisis Video 4
Video stand up Arie Kriting ini menggambarkan ketidakjelasan dan perubahan dalam kurikulum pendidikan moral, dengan menyindir perubahan nama mata pelajaran dari PMP menjadi PPKN dan kemudian PKN dan juga menyoroti ironi kriteria anak baik, khususnya dalam konteks membantu menyeberangkan nenek-nenek. Kritik terhadap perubahan nama mata pelajaran dan ketidakjelasan dalam kriteria anak baik menciptakan kesadaran akan keanehan dalam sistem pendidikan.
Video ini berhasil menyampaikan pesan-pesan kritis tentang dunia pendidikan dengan pendekatan komedi yang menghibur. Pembicara menggabungkan pengalaman pribadi dengan humor untuk menyuarakan kritik terhadap perubahan dalam kurikulum, kriteria anak baik, dan pengalaman memilih kampus. Meskipun menggunakan humor, video ini mampu menyampaikan pesan-pesan serius tentang sistem pendidikan yang mungkin perlu ditinjau kembali. Kesimpulannya, video tersebut tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga merangsang pemirsa untuk berpikir lebih dalam tentang isu-isu pendidikan yang diangkat.
NPM: 2213053301
Analisis Video 4
Video stand up Arie Kriting ini menggambarkan ketidakjelasan dan perubahan dalam kurikulum pendidikan moral, dengan menyindir perubahan nama mata pelajaran dari PMP menjadi PPKN dan kemudian PKN dan juga menyoroti ironi kriteria anak baik, khususnya dalam konteks membantu menyeberangkan nenek-nenek. Kritik terhadap perubahan nama mata pelajaran dan ketidakjelasan dalam kriteria anak baik menciptakan kesadaran akan keanehan dalam sistem pendidikan.
Video ini berhasil menyampaikan pesan-pesan kritis tentang dunia pendidikan dengan pendekatan komedi yang menghibur. Pembicara menggabungkan pengalaman pribadi dengan humor untuk menyuarakan kritik terhadap perubahan dalam kurikulum, kriteria anak baik, dan pengalaman memilih kampus. Meskipun menggunakan humor, video ini mampu menyampaikan pesan-pesan serius tentang sistem pendidikan yang mungkin perlu ditinjau kembali. Kesimpulannya, video tersebut tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga merangsang pemirsa untuk berpikir lebih dalam tentang isu-isu pendidikan yang diangkat.
Nama : Khairina Fina Samira
Npm : 2213053145
Analisis vidio
Vidio penampilan stand-up comedy karya Arie Kriting yang bertajuk "Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik? - THE TOUR". Isi video tersebut kemungkinan besar mengandung humor satir dan mungkin menyentuh isu-isu sosial dan politik, seperti yang ditunjukkan oleh artikel dan makalah penelitian terkait analisis stand-up comedy di Indonesia, khususnya yang berfokus pada komedian Indonesia Timur seperti Arie Kriting.Arie membahas mengenai Pendidikan Tinggi Swasta vs. Negeri
Penyampaian dimulai dengan perbandingan antara kampus swasta dan negeri. Meskipun awalnya kecewa tidak bisa masuk kampus negeri, Arie kemudian menyadari bahwa kampus swasta tempatnya lebih canggih dan berkualitas. Selanjutnya Arie membahas mengenai Pendidikan Moral yang Bermasalah, ia mengkritik perubahan nama dan pendekatan dalam mata pelajaran Pendidikan Moral di Indonesia dari PMP ke PPKN, dan terakhir PKN. Ia menyoroti bahwa aspek moral yang diajarkan tidak selalu mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya, seperti menyeberangkan nenek-nenek. Di video Arie juga membuat lelucon tentang kriteria anak baik yang mencakup menyeberangkan nenek-nenek. Ia menyampaikan bahwa kegagalannya menjadi anak baik dikarenakan tidak pernah menyeberangkan nenek-nenek. Ia juga menyinggung mengenai sulitnya membuat tugas kuliah, terutama saat harus berkelompok dengan mahasiswa yang lebih muda. Ia juga bercanda tentang kemudahan menyalin tugas dari internet. dan yang terakhir ia berharap anak-anak Indonesia menjadi lebih baik di masa depan, bahkan jika itu berarti berdiri di pinggir jalan meminta sumbangan. Penelitian menunjukkan bahwa stand-up comedy digunakan sebagai platform untuk menyampaikan pesan sosial dan mengkritik pemerintah, serta membahas isu-isu sosial yang jarang dibahas di forum arus utama.
video tersebut menggambarkan pentingnya nilai moral Pancasila dalam membentuk karakter di lingkungan. Setiap kampus berusaha mengajarkan mahasiswanya untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila guna memperbaiki moral dan karakter. Berbagai masalah moral seperti kekerasan, pencurian, dan perilaku tidak terhormat menjadi sorotan, dengan penekanan pada pendidikan moral Pancasila sebagai solusi.
Pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membangun jiwa nasionalis dan bermoral diakui dalam video tersebut. Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan juga dianggap krusial untuk mempersiapkan mahasiswa agar aktif dalam masyarakat politik, dengan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan. Kesimpulannya, Pancasila menjadi dasar dalam mendidik karakter mahasiswa dengan fokus pada toleransi, keberagaman, dan keadilan sosial, serta penghargaan terhadap kepercayaan lain.
Npm : 2213053145
Analisis vidio
Vidio penampilan stand-up comedy karya Arie Kriting yang bertajuk "Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik? - THE TOUR". Isi video tersebut kemungkinan besar mengandung humor satir dan mungkin menyentuh isu-isu sosial dan politik, seperti yang ditunjukkan oleh artikel dan makalah penelitian terkait analisis stand-up comedy di Indonesia, khususnya yang berfokus pada komedian Indonesia Timur seperti Arie Kriting.Arie membahas mengenai Pendidikan Tinggi Swasta vs. Negeri
Penyampaian dimulai dengan perbandingan antara kampus swasta dan negeri. Meskipun awalnya kecewa tidak bisa masuk kampus negeri, Arie kemudian menyadari bahwa kampus swasta tempatnya lebih canggih dan berkualitas. Selanjutnya Arie membahas mengenai Pendidikan Moral yang Bermasalah, ia mengkritik perubahan nama dan pendekatan dalam mata pelajaran Pendidikan Moral di Indonesia dari PMP ke PPKN, dan terakhir PKN. Ia menyoroti bahwa aspek moral yang diajarkan tidak selalu mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya, seperti menyeberangkan nenek-nenek. Di video Arie juga membuat lelucon tentang kriteria anak baik yang mencakup menyeberangkan nenek-nenek. Ia menyampaikan bahwa kegagalannya menjadi anak baik dikarenakan tidak pernah menyeberangkan nenek-nenek. Ia juga menyinggung mengenai sulitnya membuat tugas kuliah, terutama saat harus berkelompok dengan mahasiswa yang lebih muda. Ia juga bercanda tentang kemudahan menyalin tugas dari internet. dan yang terakhir ia berharap anak-anak Indonesia menjadi lebih baik di masa depan, bahkan jika itu berarti berdiri di pinggir jalan meminta sumbangan. Penelitian menunjukkan bahwa stand-up comedy digunakan sebagai platform untuk menyampaikan pesan sosial dan mengkritik pemerintah, serta membahas isu-isu sosial yang jarang dibahas di forum arus utama.
video tersebut menggambarkan pentingnya nilai moral Pancasila dalam membentuk karakter di lingkungan. Setiap kampus berusaha mengajarkan mahasiswanya untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila guna memperbaiki moral dan karakter. Berbagai masalah moral seperti kekerasan, pencurian, dan perilaku tidak terhormat menjadi sorotan, dengan penekanan pada pendidikan moral Pancasila sebagai solusi.
Pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membangun jiwa nasionalis dan bermoral diakui dalam video tersebut. Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan juga dianggap krusial untuk mempersiapkan mahasiswa agar aktif dalam masyarakat politik, dengan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan. Kesimpulannya, Pancasila menjadi dasar dalam mendidik karakter mahasiswa dengan fokus pada toleransi, keberagaman, dan keadilan sosial, serta penghargaan terhadap kepercayaan lain.
Nama : Siti Nurhaliza
NPM : 2253053028
Video ini membahas tentang “Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?” yang disampaikan oleh Arie Keriting.
Arie mengulas isu Pendidikan Moral yang problematis, mempertanyakan perubahan nama dan pendekatan dalam mata pelajaran di Indonesia dari PMP ke PPKN, dan akhirnya PKN.
Sistem pendidikan moral di Indonesia dianggap kurang tepat. Pelajaran pendidikan pancasila tidak memberikan rincian yang memadai, dengan fokus pada aspek yang terbatas, seperti menyeberangkan nenek-nenek sebagai contoh perilaku baik. Sebaiknya, dalam pembelajaran pancasila dan kewarganegaraan, nilai moral perlu ditekankan lebih dalam kepada peserta didik untuk memastikan pendidikan moral yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
Arie akhirnya menyampaikan harapannya agar anak-anak Indonesia dapat berkembang menjadi individu yang lebih baik di masa depan. Keseluruhan video ini mengandalkan elemen humor sebagai sarana untuk menyampaikan kritik dan pesan positif terkait pendidikan dan moral di Indonesia.
NPM : 2253053028
Video ini membahas tentang “Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?” yang disampaikan oleh Arie Keriting.
Arie mengulas isu Pendidikan Moral yang problematis, mempertanyakan perubahan nama dan pendekatan dalam mata pelajaran di Indonesia dari PMP ke PPKN, dan akhirnya PKN.
Sistem pendidikan moral di Indonesia dianggap kurang tepat. Pelajaran pendidikan pancasila tidak memberikan rincian yang memadai, dengan fokus pada aspek yang terbatas, seperti menyeberangkan nenek-nenek sebagai contoh perilaku baik. Sebaiknya, dalam pembelajaran pancasila dan kewarganegaraan, nilai moral perlu ditekankan lebih dalam kepada peserta didik untuk memastikan pendidikan moral yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
Arie akhirnya menyampaikan harapannya agar anak-anak Indonesia dapat berkembang menjadi individu yang lebih baik di masa depan. Keseluruhan video ini mengandalkan elemen humor sebagai sarana untuk menyampaikan kritik dan pesan positif terkait pendidikan dan moral di Indonesia.
Video ini membahas juga mengenai pendidikan moral bangsa yang semakin menurun dan semakin rusak. Pendidikan moral saat ini banyak yang suka salah sasaran sejak awal dulu itu pertama namanya PMP (Pendidikan Moral Pancasila) terus berganti PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) terus ganti lagi sekarang PKN (Pendidikan Kewarganegaraan).
Menurut Arie ada yang salah dari pendidikan moral ini. Dari sekian banyak pendidikan moral yang diterapkan tidak ada satupun yang sampai sekarang itu membekas ingatannya. Setiap tahun pendidikan moral yaitu bagaimana menjadi anak baik, nah kriteria anak baik di situ banyak dipaparkan seperti menabung dan membantu orang tua. Cerita yang paling membekas dalam pikiran Arie adalah kriteria anak baik itu membantu menyeberangkan nenek-nenek itu setiap tahun ada. Waktu masih anak-anak pernah ga kalian menyeberangkan nenek-nenek? karena Arie juga tidak pernah membantu menyeberangkan nenek-nenek dan gara-gara statement ini Arie merasa gagal menjadi anak baik.
Menurut Arie ada yang salah dari pendidikan moral ini. Dari sekian banyak pendidikan moral yang diterapkan tidak ada satupun yang sampai sekarang itu membekas ingatannya. Setiap tahun pendidikan moral yaitu bagaimana menjadi anak baik, nah kriteria anak baik di situ banyak dipaparkan seperti menabung dan membantu orang tua. Cerita yang paling membekas dalam pikiran Arie adalah kriteria anak baik itu membantu menyeberangkan nenek-nenek itu setiap tahun ada. Waktu masih anak-anak pernah ga kalian menyeberangkan nenek-nenek? karena Arie juga tidak pernah membantu menyeberangkan nenek-nenek dan gara-gara statement ini Arie merasa gagal menjadi anak baik.
Analisis video 4
Nama : Zalianti Jahratun Nisya
NPM 2213053005
Dalam video tersebut Arie Kriting mengkritisi kondisi pendidikan moral di Indonesia dengan menyatakan bahwa moralitas bangsa sedang merosot dan masih banyak masyarakat yang salah paham dalam pendidikan moral. Ia juga menyebutkan ada yang salah dengan sistem pendidikan moral di Indonesia, dan ia secara pribadi belum merasakan dampak dari pendidikan moral yang diajarkan kepadanya. Pada video lainnya, Arie Kriting membahas tentang perubahan sistem pendidikan moral di Indonesia, dari pendidikan moral Pancasila menjadi Pendidikan Kewarganegaraan PKN. Secara keseluruhan, pendapat Arie Kriting mengenai pendidikan moral di Indonesia perlu ditingkatkan dan terdapat permasalahan pada sistem yang ada saat ini.
Nama : Zalianti Jahratun Nisya
NPM 2213053005
Dalam video tersebut Arie Kriting mengkritisi kondisi pendidikan moral di Indonesia dengan menyatakan bahwa moralitas bangsa sedang merosot dan masih banyak masyarakat yang salah paham dalam pendidikan moral. Ia juga menyebutkan ada yang salah dengan sistem pendidikan moral di Indonesia, dan ia secara pribadi belum merasakan dampak dari pendidikan moral yang diajarkan kepadanya. Pada video lainnya, Arie Kriting membahas tentang perubahan sistem pendidikan moral di Indonesia, dari pendidikan moral Pancasila menjadi Pendidikan Kewarganegaraan PKN. Secara keseluruhan, pendapat Arie Kriting mengenai pendidikan moral di Indonesia perlu ditingkatkan dan terdapat permasalahan pada sistem yang ada saat ini.
Nama : Issa Virnama Della
Npm : 2213053043
"Bagaimana cara menjadi anak baik?"
1. Hormati orang tua dan tetap patuh terhadap mereka. Dengarkan dengan baik apa yang mereka katakan dan ikuti peraturan yang telah ditetapkan.
2. Rajin dalam belajar di sekolah. Berusahalah untuk mencapai hasil yang baik dalam pelajaran dan lakukan tugas dengan penuh tanggung jawab.
3. Bersikap sopan dan hormat kepada semua orang, termasuk teman-teman, guru, dan orang lain di sekitarmu. Perilaku yang sopan bisa mencerminkan karakter baik dalam dirimu.
4. Bantu orang lain ketika mereka membutuhkan bantuan. Jadilah orang yang peduli dan berempati terhadap orang lain.
5. Jaga kebersihan, baik itu kebersihan pribadi maupun kebersihan lingkungan di sekitarmu. Rajinlah membersihkan rumahmu dan tempat lain yang kamu kunjungi.
6. Bertanggung jawab atas tindakanmu sendiri. Jangan menyalahkan orang lain jika kamu melakukan kesalahan.
7. Terlibat dalam kegiatan positif di sekolah dan masyarakat, seperti klub sekolah atau kegiatan sukarela. Ini dapat membantumu untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.
8. Jaga kesehatanmu dengan makan makanan yang sehat, tidur yang cukup, dan berpartisipasi dalam kegiatan fisik seperti olahraga.
9. Hindari perilaku yang negatif, seperti berbohong, membully, atau mencuri. Perilaku seperti itu tidak dapat mendukung untuk menjadi anak yang baik.
10. Jadilah dirimu sendiri dan tetap jujur pada dirimu sendiri. Jangan takut mengungkapkan pendapatmu dengan hormat.
Npm : 2213053043
"Bagaimana cara menjadi anak baik?"
1. Hormati orang tua dan tetap patuh terhadap mereka. Dengarkan dengan baik apa yang mereka katakan dan ikuti peraturan yang telah ditetapkan.
2. Rajin dalam belajar di sekolah. Berusahalah untuk mencapai hasil yang baik dalam pelajaran dan lakukan tugas dengan penuh tanggung jawab.
3. Bersikap sopan dan hormat kepada semua orang, termasuk teman-teman, guru, dan orang lain di sekitarmu. Perilaku yang sopan bisa mencerminkan karakter baik dalam dirimu.
4. Bantu orang lain ketika mereka membutuhkan bantuan. Jadilah orang yang peduli dan berempati terhadap orang lain.
5. Jaga kebersihan, baik itu kebersihan pribadi maupun kebersihan lingkungan di sekitarmu. Rajinlah membersihkan rumahmu dan tempat lain yang kamu kunjungi.
6. Bertanggung jawab atas tindakanmu sendiri. Jangan menyalahkan orang lain jika kamu melakukan kesalahan.
7. Terlibat dalam kegiatan positif di sekolah dan masyarakat, seperti klub sekolah atau kegiatan sukarela. Ini dapat membantumu untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.
8. Jaga kesehatanmu dengan makan makanan yang sehat, tidur yang cukup, dan berpartisipasi dalam kegiatan fisik seperti olahraga.
9. Hindari perilaku yang negatif, seperti berbohong, membully, atau mencuri. Perilaku seperti itu tidak dapat mendukung untuk menjadi anak yang baik.
10. Jadilah dirimu sendiri dan tetap jujur pada dirimu sendiri. Jangan takut mengungkapkan pendapatmu dengan hormat.
Vidio ini membahas tentang berbagai topik mulai dari pengalaman kehidupan mahasiswa seorang komedian yaitu Arie Kriting di sebuah perguruan tinggi swasta, perbandingan antara kampus swasta dan negeri, hingga kritik terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Pengalaman Arie Kriting tersebut mencerminkan perasaan bangga terhadap kampusnya sendiri meskipun awalnya bermimpi untuk masuk ke kampus negeri. Pembandingan antara kampus swasta dan negeri disoroti dari segi canggihnya fasilitas dan kompetensi, dengan penekanan pada keunggulan kampus swasta dalam menghasilkan komedian berbakat.
Selanjutnya, penjelasan Arie Kriting mengarah ke isu pendidikan moral di Indonesia. Arie menyuarakan keprihatinan terhadap penurunan moral bangsa dan menyoroti perubahan kurikulum dari PMP ke PKN. Kritik dilontarkan terutama terkait dengan ketidaksesuaian antara ajaran moral yang diajarkan dan realitas kehidupan sehari-hari. Penekanan pada kriteria anak baik yang mengandalkan aksi menyeberangkan nenek-nenek sebagai indikator kebaikan menjadi catatan kritis terhadap kurangnya relevansi pendidikan moral dengan kondisi nyata.
Di bagian akhir, Arie menciptakan narasi komedi dengan menyampaikan keputusan pribadinya untuk mendedikasikan hidupnya dalam menciptakan stok nenek-nenek untuk diselamatkan di tengah jalan. Hal ini memberikan sentuhan humor pada kritik serius terhadap sistem pendidikan dan memberikan suasana yang ringan bagi pendengar. Keseluruhan, Vidio ini menciptakan kombinasi unik antara pengalaman pribadi, kritik pendidikan, dan elemen komedi dalam menyampaikan pesan.
Selanjutnya, penjelasan Arie Kriting mengarah ke isu pendidikan moral di Indonesia. Arie menyuarakan keprihatinan terhadap penurunan moral bangsa dan menyoroti perubahan kurikulum dari PMP ke PKN. Kritik dilontarkan terutama terkait dengan ketidaksesuaian antara ajaran moral yang diajarkan dan realitas kehidupan sehari-hari. Penekanan pada kriteria anak baik yang mengandalkan aksi menyeberangkan nenek-nenek sebagai indikator kebaikan menjadi catatan kritis terhadap kurangnya relevansi pendidikan moral dengan kondisi nyata.
Di bagian akhir, Arie menciptakan narasi komedi dengan menyampaikan keputusan pribadinya untuk mendedikasikan hidupnya dalam menciptakan stok nenek-nenek untuk diselamatkan di tengah jalan. Hal ini memberikan sentuhan humor pada kritik serius terhadap sistem pendidikan dan memberikan suasana yang ringan bagi pendengar. Keseluruhan, Vidio ini menciptakan kombinasi unik antara pengalaman pribadi, kritik pendidikan, dan elemen komedi dalam menyampaikan pesan.
Nasywa Fadillah Asnah
2253053020
Menjadi anak yang baik melibatkan sikap hormat, tanggung jawab, dan empati. Pertama, adalah dengan mendengarkan orang tua dan menghormati otoritas mereka. Ini berarti mematuhi aturan yang ditetapkan, berbicara dengan sopan, dan menunjukkan kepatuhan yang baik. Kedua, bertanggung jawab dalam tugas-tugas sekolah, membantu di rumah, dan memperlakukan teman serta saudara dengan baik. Memiliki empati untuk orang lain, bersikap adil, serta mau belajar dari kesalahan adalah langkah penting untuk menjadi anak yang baik.
2253053020
Menjadi anak yang baik melibatkan sikap hormat, tanggung jawab, dan empati. Pertama, adalah dengan mendengarkan orang tua dan menghormati otoritas mereka. Ini berarti mematuhi aturan yang ditetapkan, berbicara dengan sopan, dan menunjukkan kepatuhan yang baik. Kedua, bertanggung jawab dalam tugas-tugas sekolah, membantu di rumah, dan memperlakukan teman serta saudara dengan baik. Memiliki empati untuk orang lain, bersikap adil, serta mau belajar dari kesalahan adalah langkah penting untuk menjadi anak yang baik.
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090
Analisis video 4
Video tersebut menggambarkan beberapa isu yang kompleks terkait dengan pendidikan, kampus, nilai-nilai moral, dan paradoks dalam masyarakat. Terdapat perasaan kekecewaan terhadap sistem pendidikan di Indonesia, khususnya mengenai seleksi masuk ke perguruan tinggi negeri yang lebih menekankan ujian IQ. Ia merasakan ketidakadilan di dalam sistem seleksi tersebut dan menunjukkan kesan bahwa kampus swasta yang ia masuki justru lebih maju secara teknologi daripada kampus negeri, yang ia gambarkan sebagai "mesin" yang menghasilkan individu-intelektual tanpa kesempurnaan teknologi.
Ada juga kritik terhadap pendidikan moral yang dianggap tidak relevan dan tidak menyentuh inti dari nilai-nilai sejati. Ia merasa bahwa pendidikan moral yang diterima selama ini lebih fokus pada hal-hal fisik atau praktis, seperti membantu menyeberangkan nenek-nenek, daripada nilai-nilai substansial yang lebih penting. Kritik terhadap konsep "anak baik" yang diterapkan oleh pendidikan moral menjadi sorotan, di mana menurut penulis, kriteria "anak baik" yang dipaparkan lebih menonjolkan aksi-aksi fisik seperti menabung, membantu orang tua, dan ironisnya, bahkan mencuri. Ia merasa terbebani karena tidak pernah menyeberangkan nenek-nenek, yang dianggapnya sebagai kegagalan dalam mencapai status "anak baik".
Pendekatan komikal dan ironis digunakan untuk menyampaikan kritiknya terhadap pendidikan moral. Ia menyoroti paradoks antara apa yang diajarkan oleh sistem pendidikan moral dengan realitas sosial yang tidak selaras. Perasaan kekecewaan dan keinginan untuk memberikan kontribusi yang lebih baik bagi generasi masa depan juga terlihat dalam keputusannya untuk mendedikasikan hidupnya demi menciptakan perubahan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.
Video ini juga mengandung unsur humor dan penggunaan kata-kata yang mungkin terasa kocak untuk menggambarkan ironi dalam situasi yang disampaikan. Video ini mencoba menyuarakan kritik terhadap sistem pendidikan dan memberikan pandangan kritis terhadap nilai-nilai moral yang ditanamkan dalam masyarakat, sambil menunjukkan perasaan ingin memberikan kontribusi positif bagi masa depan.
NPM : 2213053090
Analisis video 4
Video tersebut menggambarkan beberapa isu yang kompleks terkait dengan pendidikan, kampus, nilai-nilai moral, dan paradoks dalam masyarakat. Terdapat perasaan kekecewaan terhadap sistem pendidikan di Indonesia, khususnya mengenai seleksi masuk ke perguruan tinggi negeri yang lebih menekankan ujian IQ. Ia merasakan ketidakadilan di dalam sistem seleksi tersebut dan menunjukkan kesan bahwa kampus swasta yang ia masuki justru lebih maju secara teknologi daripada kampus negeri, yang ia gambarkan sebagai "mesin" yang menghasilkan individu-intelektual tanpa kesempurnaan teknologi.
Ada juga kritik terhadap pendidikan moral yang dianggap tidak relevan dan tidak menyentuh inti dari nilai-nilai sejati. Ia merasa bahwa pendidikan moral yang diterima selama ini lebih fokus pada hal-hal fisik atau praktis, seperti membantu menyeberangkan nenek-nenek, daripada nilai-nilai substansial yang lebih penting. Kritik terhadap konsep "anak baik" yang diterapkan oleh pendidikan moral menjadi sorotan, di mana menurut penulis, kriteria "anak baik" yang dipaparkan lebih menonjolkan aksi-aksi fisik seperti menabung, membantu orang tua, dan ironisnya, bahkan mencuri. Ia merasa terbebani karena tidak pernah menyeberangkan nenek-nenek, yang dianggapnya sebagai kegagalan dalam mencapai status "anak baik".
Pendekatan komikal dan ironis digunakan untuk menyampaikan kritiknya terhadap pendidikan moral. Ia menyoroti paradoks antara apa yang diajarkan oleh sistem pendidikan moral dengan realitas sosial yang tidak selaras. Perasaan kekecewaan dan keinginan untuk memberikan kontribusi yang lebih baik bagi generasi masa depan juga terlihat dalam keputusannya untuk mendedikasikan hidupnya demi menciptakan perubahan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.
Video ini juga mengandung unsur humor dan penggunaan kata-kata yang mungkin terasa kocak untuk menggambarkan ironi dalam situasi yang disampaikan. Video ini mencoba menyuarakan kritik terhadap sistem pendidikan dan memberikan pandangan kritis terhadap nilai-nilai moral yang ditanamkan dalam masyarakat, sambil menunjukkan perasaan ingin memberikan kontribusi positif bagi masa depan.
Nama : Velinda Widyacahya
Npm : 2213053130
video tersebut merupakan stand Up comedy yang disampaikan oleh Arie kriting
pada awal video arie menyampaikan bahwa ia bercita-cita ingin masuk perguruan tinggi tetapi tidak lulus tes dan akhirnya ia masuk ke perguruan tinggi swasta, setelah ia masuk ke dalam perguruan tinggi swasta tersebut ia merasa bangga karena dia merasa bahwa kampusnya ternyata lebih canggih dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri. Ari menyampaikan statement tersebut dikemas dengan komediannya.
Pembahasan yang kedua Arie berbicara mengenai pendidikan di Indonesia yang ingin dia kritisi yaitu pendidikan moral karena menurutnya moral bangsa semakin menurun dari sebelumnya, karena ia melihat bahwa pendidikan moral banyak yang tidak tepat sasaran seperti pada zamannya disebut PMP (pendidikan moral Pancasila) lalu berganti menjadi PPKN (Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan) dan berubah lagi menjadi PKN (pendidikan kewarganegaraan) hal ini terus berganti, menurutnya ada yang salah dari pendidikan moral, karena dari sekian banyak poin yang dijelaskan terdapat satu poin yang masih membekas dalam pikirannya yaitu bagaimana menjadi anak baik, di dalam buku dicontohkan perilaku anak baik yaitu membantu menyeberangi nenek-nenek. menurutnya kalimat tersebut kurang tepat karena menjadi anak baik tidak hanya membantu menyeberangi nenek-nenek saja tetapi membantu menyeberangi sesama kita yang sedang kesulitan.
dapat disimpulkan dari stand Up comedy yang disampaikan Arie keriting tersebut bahwa pendidikan moral di Indonesia semakin menurun, selain itu usaha pemerintah dalam membentuk moral anak bangsa sudah dilakukan dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila atau pendidikan kewarganegaraan tapi alangkah lebih bagus lagi jika dalam pembelajaran tersebut tidak terpaku oleh contoh dalam kehidupan sehari-hari yang tidak berganti.
Npm : 2213053130
video tersebut merupakan stand Up comedy yang disampaikan oleh Arie kriting
pada awal video arie menyampaikan bahwa ia bercita-cita ingin masuk perguruan tinggi tetapi tidak lulus tes dan akhirnya ia masuk ke perguruan tinggi swasta, setelah ia masuk ke dalam perguruan tinggi swasta tersebut ia merasa bangga karena dia merasa bahwa kampusnya ternyata lebih canggih dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri. Ari menyampaikan statement tersebut dikemas dengan komediannya.
Pembahasan yang kedua Arie berbicara mengenai pendidikan di Indonesia yang ingin dia kritisi yaitu pendidikan moral karena menurutnya moral bangsa semakin menurun dari sebelumnya, karena ia melihat bahwa pendidikan moral banyak yang tidak tepat sasaran seperti pada zamannya disebut PMP (pendidikan moral Pancasila) lalu berganti menjadi PPKN (Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan) dan berubah lagi menjadi PKN (pendidikan kewarganegaraan) hal ini terus berganti, menurutnya ada yang salah dari pendidikan moral, karena dari sekian banyak poin yang dijelaskan terdapat satu poin yang masih membekas dalam pikirannya yaitu bagaimana menjadi anak baik, di dalam buku dicontohkan perilaku anak baik yaitu membantu menyeberangi nenek-nenek. menurutnya kalimat tersebut kurang tepat karena menjadi anak baik tidak hanya membantu menyeberangi nenek-nenek saja tetapi membantu menyeberangi sesama kita yang sedang kesulitan.
dapat disimpulkan dari stand Up comedy yang disampaikan Arie keriting tersebut bahwa pendidikan moral di Indonesia semakin menurun, selain itu usaha pemerintah dalam membentuk moral anak bangsa sudah dilakukan dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila atau pendidikan kewarganegaraan tapi alangkah lebih bagus lagi jika dalam pembelajaran tersebut tidak terpaku oleh contoh dalam kehidupan sehari-hari yang tidak berganti.
Nama : Aldila Seprina
NPM : 2213053207
Analisis video
Menjadi anak yang baik melibatkan pengembangan berbagai sikap dan perilaku positif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menjadi anak yang baik:
1. Hormati Orang Tua dan Orang Lain:
- Hormati orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya. Dengarkan dengan penuh perhatian dan hargai pandangan mereka.
2. Jujur dan Terbuka:
- Selalu berbicara jujur. Terbuka tentang perasaan dan pikiranmu, namun lakukan dengan hormat.
3. Bantu di Rumah:
- Berkontribusi dalam tugas rumah tangga. Ini menunjukkan tanggung jawab dan membantu menciptakan lingkungan keluarga yang positif.
4. Belajar dari Kesalahan:
- Mengakui kesalahan dan berusaha untuk belajar darinya. Ini menunjukkan kedewasaan dan tanggung jawab.
5. Hormati Hak Orang Lain:
- Hormati hak dan privasi orang lain. Pahami batas-batas pribadi dan berperilaku dengan baik terhadap teman-teman.
6. Berempati:
- Bersikap empati terhadap perasaan orang lain. Cobalah memahami perspektif dan pengalaman mereka.
7. Penuhi Kewajiban Sekolah:
- Serius dalam pendidikan. Hadiri sekolah dengan rajin, kerjakan tugas dengan baik, dan hargai guru dan teman-teman.
8. Hindari Perilaku Merugikan:
- Jauhi perilaku yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Hindari narkoba, kekerasan, dan tindakan negatif lainnya.
9. Berkembang secara Pribadi:
- Fokus pada pertumbuhan pribadi dan pendidikan. Tetap belajar, memiliki minat dan hobi yang positif.
10. Hargai Keanekaragaman:
- Hormati perbedaan budaya, agama, dan latar belakang. Bangun hubungan yang positif dengan semua orang.
11. Berpartisipasi dalam Kegiatan Positif:
- Ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan sosial yang positif. Ini membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.
12. Mengelola Emosi dengan Baik:
- Belajar mengenali dan mengelola emosi dengan baik. Hindari tindakan impulsif dan pelajari cara berkomunikasi secara positif.
13. Peka terhadap Lingkungan:
- Jagalah lingkungan sekitarmu. Mulai dari kebersihan hingga pelestarian alam, tunjukkan tanggung jawab terhadap lingkungan
14. Bersikap Adil:
- Bersikap adil dalam hubungan dengan saudara-saudara atau teman-teman. Hindari perlakuan yang tidak adil atau berpihak.
15. Bersyukur:
- Hargai apa yang kamu miliki. Bersyukur membantu mengembangkan sikap positif dan rasa tanggung jawab.
Menjadi anak yang baik adalah perjalanan panjang, dan penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Terus berusaha menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri sambil belajar dan berkembang sepanjang waktu.
NPM : 2213053207
Analisis video
Menjadi anak yang baik melibatkan pengembangan berbagai sikap dan perilaku positif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menjadi anak yang baik:
1. Hormati Orang Tua dan Orang Lain:
- Hormati orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya. Dengarkan dengan penuh perhatian dan hargai pandangan mereka.
2. Jujur dan Terbuka:
- Selalu berbicara jujur. Terbuka tentang perasaan dan pikiranmu, namun lakukan dengan hormat.
3. Bantu di Rumah:
- Berkontribusi dalam tugas rumah tangga. Ini menunjukkan tanggung jawab dan membantu menciptakan lingkungan keluarga yang positif.
4. Belajar dari Kesalahan:
- Mengakui kesalahan dan berusaha untuk belajar darinya. Ini menunjukkan kedewasaan dan tanggung jawab.
5. Hormati Hak Orang Lain:
- Hormati hak dan privasi orang lain. Pahami batas-batas pribadi dan berperilaku dengan baik terhadap teman-teman.
6. Berempati:
- Bersikap empati terhadap perasaan orang lain. Cobalah memahami perspektif dan pengalaman mereka.
7. Penuhi Kewajiban Sekolah:
- Serius dalam pendidikan. Hadiri sekolah dengan rajin, kerjakan tugas dengan baik, dan hargai guru dan teman-teman.
8. Hindari Perilaku Merugikan:
- Jauhi perilaku yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Hindari narkoba, kekerasan, dan tindakan negatif lainnya.
9. Berkembang secara Pribadi:
- Fokus pada pertumbuhan pribadi dan pendidikan. Tetap belajar, memiliki minat dan hobi yang positif.
10. Hargai Keanekaragaman:
- Hormati perbedaan budaya, agama, dan latar belakang. Bangun hubungan yang positif dengan semua orang.
11. Berpartisipasi dalam Kegiatan Positif:
- Ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan sosial yang positif. Ini membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.
12. Mengelola Emosi dengan Baik:
- Belajar mengenali dan mengelola emosi dengan baik. Hindari tindakan impulsif dan pelajari cara berkomunikasi secara positif.
13. Peka terhadap Lingkungan:
- Jagalah lingkungan sekitarmu. Mulai dari kebersihan hingga pelestarian alam, tunjukkan tanggung jawab terhadap lingkungan
14. Bersikap Adil:
- Bersikap adil dalam hubungan dengan saudara-saudara atau teman-teman. Hindari perlakuan yang tidak adil atau berpihak.
15. Bersyukur:
- Hargai apa yang kamu miliki. Bersyukur membantu mengembangkan sikap positif dan rasa tanggung jawab.
Menjadi anak yang baik adalah perjalanan panjang, dan penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Terus berusaha menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri sambil belajar dan berkembang sepanjang waktu.
materi stand-up comedy Arie Kriting lebih fokus pada humor dari pengalamannya sendiri, kritik sosial tentang pendidikan, serta pengalaman sehari-hari.
video tersebut memberi gambaran pentingnya nilai moral Pancasila dalam membentuk karakter di lingkungan. Setiap kampus berusaha mengajarkan mahasiswanya untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila guna memperbaiki moral dan karakter. Berbagai masalah moral seperti kekerasan, pencurian, dan perilaku tidak terhormat menjadi sorotan, dengan penekanan pada pendidikan moral Pancasila sebagai solusi
video tersebut memberi gambaran pentingnya nilai moral Pancasila dalam membentuk karakter di lingkungan. Setiap kampus berusaha mengajarkan mahasiswanya untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila guna memperbaiki moral dan karakter. Berbagai masalah moral seperti kekerasan, pencurian, dan perilaku tidak terhormat menjadi sorotan, dengan penekanan pada pendidikan moral Pancasila sebagai solusi
Video yang disampaikan oleh seorang komedian Arie Kriting ini membahas mengenai pendidikan moral di Indonesia.
Arie Kriting diawal pementasannya menceritakan tentang pengalamannya yang sangat ingin masuk kampus negeri namun ternyata ia masuk kampus swasta, Arie merasa kecewa namun setelah ia menjalani perkuliahan di swasta ternyata kampus nya juga bagus.
Arie juga menyatakan bahwa pendidikan moral di Indonesia perlu di kritisi. Menurut nya ada yang salah pada pendidikan moral di Indonesia yaitu "bagaimana menjadi kriteria anak baik". Menurutnya penilaian anak baik di Indonesia hanya berpatokan pada anak yang pernah menyebrangkan nenek-nenek. Padahal banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk menjadi anak yang baik.
Arie kriting dan temen-temannya menyinggung sulitnya mengerjakan tugas.
Nama : Fitri Novita
NPM : 2213053081
Bagaiaman cara menjadi anak baik.
Dalam vidio tersebut menceritakan Stand Up Comedy Arie Kriting, salah satu komedian yang terkenal di Indonesia.
Setelah menonton vidio tersebut kita dapat mengetahui bahwa ada banyak perbedaan antara kampus negri dan swasta. Yang paling utama yaitu jalur masuk diantara kedua universitas tersebut yaitu jalur tes. Menurut arie keriting kampus yang canggih adalah kampus yang bisa merubah orang bodoh menjadi pintar, karena mendidik orang pintar menjadi pintar adalah hal yang biasa.
Dalam vidio tersebut arie kriting menyoroti moral bangsa indonesia saat ini yang menurutnya semakin menurun, serta pendidikan nilai moral yang berubah ubah seperti PMP (Pendidikan Moral Pancasila) yang di ubah menjadi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dan di ubah lagi menjadi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) Ia juga menyoroti bahwa aspek moral yang diajarkan tidak selalu mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya. seperti menyeberangkan nenek-nenek.
Dalam video tersebut poinnya adalah pendidikan moral di negara indonesia masih kurang maksimal dalam menerapannya.
Tidak hanya disekolah peran orangtua, masyarakat atau pemerintah, memiliki peran penting untuk membentuk karakter anak sejak dini agar mereka paham dan menerapkan etika atau moral dimasyarakat.
Bagaiaman cara menjadi anak baik.
Dalam vidio tersebut menceritakan Stand Up Comedy Arie Kriting, salah satu komedian yang terkenal di Indonesia.
Setelah menonton vidio tersebut kita dapat mengetahui bahwa ada banyak perbedaan antara kampus negri dan swasta. Yang paling utama yaitu jalur masuk diantara kedua universitas tersebut yaitu jalur tes. Menurut arie keriting kampus yang canggih adalah kampus yang bisa merubah orang bodoh menjadi pintar, karena mendidik orang pintar menjadi pintar adalah hal yang biasa.
Dalam vidio tersebut arie kriting menyoroti moral bangsa indonesia saat ini yang menurutnya semakin menurun, serta pendidikan nilai moral yang berubah ubah seperti PMP (Pendidikan Moral Pancasila) yang di ubah menjadi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dan di ubah lagi menjadi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) Ia juga menyoroti bahwa aspek moral yang diajarkan tidak selalu mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya. seperti menyeberangkan nenek-nenek.
Dalam video tersebut poinnya adalah pendidikan moral di negara indonesia masih kurang maksimal dalam menerapannya.
Tidak hanya disekolah peran orangtua, masyarakat atau pemerintah, memiliki peran penting untuk membentuk karakter anak sejak dini agar mereka paham dan menerapkan etika atau moral dimasyarakat.
Nama : Iftah Farida Reza Nur
Npm : 2213053184
Dalam video tersebut seorang pelawak membawa materi tentang bagaimana caranya menjadi anak baik?
Di video tersebut Ari kriting menyinggung mengenai masalah pendidikan moral di Indonesia. Menurut nya Pendidikan moral di Indonesia masih banyak yg salah sasaran, dari sekian banyak nya pendidikan moral yg di terapkan ada satu yg paling menarik yaitu, bagaimana cara menjadi anak baik?? Ternyata statement orang zaman dlu yg di kaitkan nya dengan pendidikan moral tida selalu benarr, menjadi anak baik banyak cara yg bisa di lakukan dan tidak hanya dengan satu alasan.
Npm : 2213053184
Dalam video tersebut seorang pelawak membawa materi tentang bagaimana caranya menjadi anak baik?
Di video tersebut Ari kriting menyinggung mengenai masalah pendidikan moral di Indonesia. Menurut nya Pendidikan moral di Indonesia masih banyak yg salah sasaran, dari sekian banyak nya pendidikan moral yg di terapkan ada satu yg paling menarik yaitu, bagaimana cara menjadi anak baik?? Ternyata statement orang zaman dlu yg di kaitkan nya dengan pendidikan moral tida selalu benarr, menjadi anak baik banyak cara yg bisa di lakukan dan tidak hanya dengan satu alasan.
Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089
Analisis Video 4
Video tersebut membahas mengenai pendidikan moral di Indonesia. Didalam video terdapat seorang komedian bernama Arie Kriting yang menceritakan tentang pengalamannya dikampus, yang berfokus pada pendidikan dan moral di Indonesia.
Selanjutnya Arie menceritakan pengalamannya mengenai pendidikan nilai moral yang ada di Indonesia. Menurutnya pendidikan moral di Indonesia masih kurang maksimal. Pertama sering terjadi pergantian nama yang awalnya PMP (Pendidikan Moral Pancasila) menjadi PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dan sekarang menjadi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan)
Seharusnya pergantian nama juga diikuti dengan pergantian isi bukunya. Tetapi ternyata sama saja. Teori yang diberikan pada buku tidak merinci sehingga anak didik kurang mengerti dan memahami.
Contohnya seperti yang dikatakan Arie, Cara menjadi anak yang baik adalah dengan menyeberangkan nenek-nenek dipinggir jalan.
Maka dari itu pendidikan nilai dan moral harus diajarkan karena dengan adanya ini akan melahirkan generasi bangsa yang berkualitas
NPM: 2213053089
Analisis Video 4
Video tersebut membahas mengenai pendidikan moral di Indonesia. Didalam video terdapat seorang komedian bernama Arie Kriting yang menceritakan tentang pengalamannya dikampus, yang berfokus pada pendidikan dan moral di Indonesia.
Selanjutnya Arie menceritakan pengalamannya mengenai pendidikan nilai moral yang ada di Indonesia. Menurutnya pendidikan moral di Indonesia masih kurang maksimal. Pertama sering terjadi pergantian nama yang awalnya PMP (Pendidikan Moral Pancasila) menjadi PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) dan sekarang menjadi PKN (Pendidikan Kewarganegaraan)
Seharusnya pergantian nama juga diikuti dengan pergantian isi bukunya. Tetapi ternyata sama saja. Teori yang diberikan pada buku tidak merinci sehingga anak didik kurang mengerti dan memahami.
Contohnya seperti yang dikatakan Arie, Cara menjadi anak yang baik adalah dengan menyeberangkan nenek-nenek dipinggir jalan.
Maka dari itu pendidikan nilai dan moral harus diajarkan karena dengan adanya ini akan melahirkan generasi bangsa yang berkualitas
Nama: Nova enjelina simanullang
NPM: 2213053227
Analisis Video
Video yang membahas tentang bagaimana cara menjadi anak baik? dimana terlihat seorang pelawak yang bernama arie kriting yang salah satu kriteria yang dia temukan menjadi anak baik itu adalah membantu menyebarangkan nenek-nenek dan dia merasa gagal menjadi anak baik karena tidak pernah melakukannya.
Dalam video tersebut dapat disimpulkan bahwa menjadi anak yang baik melibatkan kombinasi sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang positif. Ini merupakan proses pembelajaran sepanjang hidup yang memerlukan kesadaran akan pengaruh diri sendiri terhadap orang lain dan lingkungan di sekitar.
NPM: 2213053227
Analisis Video
Video yang membahas tentang bagaimana cara menjadi anak baik? dimana terlihat seorang pelawak yang bernama arie kriting yang salah satu kriteria yang dia temukan menjadi anak baik itu adalah membantu menyebarangkan nenek-nenek dan dia merasa gagal menjadi anak baik karena tidak pernah melakukannya.
Dalam video tersebut dapat disimpulkan bahwa menjadi anak yang baik melibatkan kombinasi sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang positif. Ini merupakan proses pembelajaran sepanjang hidup yang memerlukan kesadaran akan pengaruh diri sendiri terhadap orang lain dan lingkungan di sekitar.
Nama : yayi aninggih paza
Npm : 2253053038
Dalam video ini membahas tentang bagaimana cara menjadi anak baik
Pendidikan moral diindonesia semakin menurun. Penyebab kenapa kita gagal menjadi anak baik itu karena kurangnya kesadaran diri masing-masing
Npm : 2253053038
Dalam video ini membahas tentang bagaimana cara menjadi anak baik
Pendidikan moral diindonesia semakin menurun. Penyebab kenapa kita gagal menjadi anak baik itu karena kurangnya kesadaran diri masing-masing
Nama: Nanda Veri Apriansyah
NPM: 2213053181
Dari video tersebut dapat diketahui bahwa pendidikan moral di Indonesia perlu dilakukan evaluasi agar pendidikan moral di Indonesia menjadi lebih efektif dan efisien dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
NPM: 2213053181
Dari video tersebut dapat diketahui bahwa pendidikan moral di Indonesia perlu dilakukan evaluasi agar pendidikan moral di Indonesia menjadi lebih efektif dan efisien dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
Nama: Yuda Kristian Lumban Raja
NPM: 2213053260
Analisis Video 4
Dalam video tersebut Komika Arie Kriting menbahas pendidikan moral di Indonesia yangh dianggap yang masih kurang tepat dalam penyampaian seperti apa itu pendidikan moral tertutama bagi peserta didik, karena peserta didiklah yang meneruskan dan menurunkannya kepada generasi selanjutnya
dengan pengalamannya yang membuat narasi tentang seorang anak yang menyebetrangkan seorang nenek, dalam narasi tersebut, kegagalan seorang anak tersebut adalah anak tersebut tak pernah melakukan hal tersebut sebelumnya'
dalam video tersebut dapat disimpulkan bahwa kita sebagai generasi muda harus bijak dalam memakai nilai moral yang kita miliki, dan nilai moral harus diajarkan sedini mungkin baik oleh orang tua ataupun guru, sehingga nilai moral yang dimiliki lebih sberguna untuk diri dan lingkungan sekitarnya
NPM: 2213053260
Analisis Video 4
Dalam video tersebut Komika Arie Kriting menbahas pendidikan moral di Indonesia yangh dianggap yang masih kurang tepat dalam penyampaian seperti apa itu pendidikan moral tertutama bagi peserta didik, karena peserta didiklah yang meneruskan dan menurunkannya kepada generasi selanjutnya
dengan pengalamannya yang membuat narasi tentang seorang anak yang menyebetrangkan seorang nenek, dalam narasi tersebut, kegagalan seorang anak tersebut adalah anak tersebut tak pernah melakukan hal tersebut sebelumnya'
dalam video tersebut dapat disimpulkan bahwa kita sebagai generasi muda harus bijak dalam memakai nilai moral yang kita miliki, dan nilai moral harus diajarkan sedini mungkin baik oleh orang tua ataupun guru, sehingga nilai moral yang dimiliki lebih sberguna untuk diri dan lingkungan sekitarnya
Nama : Are Benata Tarigan
NPM : 2213053124
Analisis Video 4
Sumber : YT(Stand Up Comedy Arie Kriting: Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik? - THE TOUR)
Video ini berisi tentang bagaimana cara agar menjadi tidak biasa saja namun berbeda tapi tetap menjadi yang terbaik. Kemudian pendidikan moral yang sudah tidak lagi mencerminkan anak baik. Dan alasan utamanya adalah penggunakan media pembelajaran yang tidak relevan terhadap anak kecil. Pembungkusan kritikan melalui stand up oleh komedian Arie Kriting memang lucu namun penyampaikan pesan yang tepat dan mudah dimengerti.
NPM : 2213053124
Analisis Video 4
Sumber : YT(Stand Up Comedy Arie Kriting: Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik? - THE TOUR)
Video ini berisi tentang bagaimana cara agar menjadi tidak biasa saja namun berbeda tapi tetap menjadi yang terbaik. Kemudian pendidikan moral yang sudah tidak lagi mencerminkan anak baik. Dan alasan utamanya adalah penggunakan media pembelajaran yang tidak relevan terhadap anak kecil. Pembungkusan kritikan melalui stand up oleh komedian Arie Kriting memang lucu namun penyampaikan pesan yang tepat dan mudah dimengerti.