Komentar

Komentar

Number of replies: 29

Mahasiswa berikut Kolom komentar untuk menanggapi isi materi pada artikel pertemuan 7, berikan tanggapan terakait isi diartikel. berikan nama dan npm

In reply to First post

Re: Komentar

by 2115011067_Mashurio Amirul Huda -
Nama : Mashurio Amirul Huda
NPM : 2115011067
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan ketujuh ini

Artikel tersebut membahas mengenai URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Ideologi Adalah “Sistem Pedoman Hidup Yang Menjadi Cita-Cita Untuk Dicapai Oleh Sebagian Besar Individu Dalam Masyarakat Yang Bersifat Khusus, Disusun Secara Sadar Oleh Tokoh Pemikir Negara Serta Kemudian Menyebarluaskannya Dengan Resmi”. Arti penting atau urgensi ideologi bagi bangsa dan negara adalah Ideologi Diharapkan Dapat Memberikan Tuntunan Atau Pedoman Perilaku Bagi Warga Masyarakat Dalam Kehidupan Bernegara Dan Berbangsa, Tanpa Ideologi Yang Mantap Dan Berakar Pada Nilai-Nilai Budaya Sendiri, Suatu Bangsa Akan Mengalami Hambatan Dalam Mencapai Cita-Citanya.
Indonesia sendiri telah memiliki ideologi sendiri yaitu Pancasila. Hakikat Pancasila Adalah Pandangan Hidup Bangsa Dan Sebagai Dasar Negara Indonesia, Pancasila Merupakan Jiwa Seluruh Rakyat Indonesia, Kepribadian Bangsa Indonesia, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dan Pancasila Menjadi Tujuan Hidup Bangsa Indonesia. Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Merupakan Pandangan Hidup Kesadaran Dan Cita-Cita Moral Yang Meliputi Kejiwaan Dan Watak Yang Sudah Berurat Akar Dalam Kebudayaan Bangsa Indonesia. Pancasila Sudah Mengakar Dalam Kepribadian Bangsa, Maka Dapat Diterima Sebagai Dasar Negara Yang Mengatur Hidup Ketatanegaraan.
Maka berdasarkan penguraian di atas, seluruh warga negara Indonesia harus menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan arah hidupnya, dengan kata lain seluruh warga negara Indonesia harus bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Komentar saya mengenai artikel diatas adalah mengenai contoh pihak yang berkewajiban mengamalkan nilai Pancasila, dalam artikel di atas pihak yang mendapat sorotan adalah ormas. Menurut saya contoh ini kurang relevan dengan judul artikel yang sama sekali tidak memuat tentang ormas.

Saya kira cukup tanggapan saya mengenai artikel di atas, apabila terdapat kesalahan kata saya mohon maaf. Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

by WELDO YOSEP HUTAGALUNG -
Nama : Weldo Yosep Hutagalung
NPM : 2115011109
Menanggapi isi artikel, benar bahwa Pancasila merupakan sistem ideologi yang merupakan cita-cita bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila harus kita pertahankan dengan kesetiaan dan pengorbanan. Oleh karena itu, segala sesuatu yang mengancam pelaksanaan Pancasila harus segera diberantas agar tidak menjamur di masyarakat. Tentang ormas yang bertentangan dengan Pancasila, mengapa pemerintah tidak langsung membubarkan ormas tersebut? Apakah pemerintah menunggu sampai sudah menjamur kemudian baru ditindaklanjuti secara serius? Saya rasa pemerintah perlu cepat tanggap dalam menyikapi hal tersebut sebelum mengancam pelaksanaan Pancasila di masyarakat.
In reply to First post

Re: Komentar

by Yashinta Amelia Dwi Maharani -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu,
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Yashinta Amelia Dwi Maharani
NPM : 2115011047
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel di atas dengan berupa kesimpulan,
URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Ideologi merupakan alat pengikat yang baik karena didasarkan pada pemikiran yang menyatakan bahwa jika persatuan sudah terwujud maka alat
pengikat sudah tidak diperlukan. Kenyataan menunjukkan bahwa kebersamaan masyarakat sebenarnya dibangun diatas keanekaragamaan (Budaya, Etnis, Bahasa, Agama Dan Sebagainya), sehingga perpecahan merupakan benih yang subur dan siap meledak setiap saat. Negara Indonesia telah memilikia suatu
Ideologi Negara bernama Pancasila. Dapat disimpulkan bahwa Pancasila harus menjadi pedoman dan arah hidup manusia Indonesia termasuk partai politik, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi masyarakat. Organisasi masyarakat telah diatur dalam UUD No.17 Tahun 2013, di jelaskan dalam pasal 1 Ayat (1) yaitu Ormas Adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Tujuan Ormas dalam Undang-Undang Dasar No.17 Tahun 2013 Pasal 5 yaitu, meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat, memberikan pelayanan kepada masyarakat, menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup dalam masyarakat, melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup, mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, dan mewujudkan tujuan negara.

sekian kesimpulan dari saya, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Komentar

by I Gusti Komang Satria Guna Wibawa -
Nama : I Gusti Komang Satria Guna Wibawa
NPM: 2115011008
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : C

Izin menanggapi artikel di atas
Pancasila merupakan jiwa seluruh rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan Pancasila menjadi tujuan hidup bangsa indonesia. Pancasila bagi bangsa indonesia merupakan pandangan hidup kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah berurat akar dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Pancasila yaitu mempunyai peranan dan fungsi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti Pancasila sebagai jati diri bangsa, Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia, Pancasila Sebagai dasar filsafat negara, Pancasila sebagai asas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pengamalan Pancasila adalah pengalaman Pancasila Sebagai Welltaunschuang Yaitu Pelaksanaan Pancasila Dalam kehidupan sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap masyarakat indonesia terikat dengan cita-cita yang terkandung didalamnya sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kemudian saya ingin menanggapi perihal ormas (organisasi masyarakat) yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Artikel tersebut menjelaskan bahwa ada ormas yang tidak sejalan dengan nilai nilai Pancasila yang tumbuh subur ditengah kehidupan masyarakat. Lalu mengapa hal ini bisa terjadi? Sedangkan untuk dapat mendirikan sebuah ormas dibutuhkan izin oleh Kemenkumham yang didalamnya terdapat visi misi dan tujuan yang ingin dicapai oleh ormas tersebut. Seharusnya pemerintah itu lebih waspada dalam perizinan ormas itu sendiri, sehingga masalah masalah yang sudah terjadi seperti intolerasi, radikalisme, dan kerusuhan dapat diminimalisir.
Sekian tanggapan dari saya, saya ucapkan terima kasih.
In reply to First post

Re: Komentar

by Fathan Naufal Ahsan -
Nama : Fathan Naufal Ahsan
NPM : 2115011108
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Izin memberikan tanggapan pak.
Ideologi Merupakan Sebuah Konsep Yang Fundamental Dan Aktual Dalam Sebuah Negara. Fundamental Karena Hampir Semua Bangsa Dalam Kehidupannya Tidak Dapat Dilepaskan Dari Pengaruh Ideologi. Aktual, Karena Kajian Ideologi Tidak Pernah Usang Dan Ketinggalan Jaman.
Negara Indonesia Telah Memiliki Suatu Ideologi Negara Bernama Pancasila. Pancasila Menurut Darmodhiharjo (1991:230), Yaitu: Pancasila Merupakan “Lima Dasar Atau Lima Asas Adalah Nama Dari Dasar Negara Republik Indonesia”.
Pancasila Merupakan Jiwa Seluruh Rakyat Indonesia, Kepribadian Bangsa Indonesia, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dan Pancasila Menjadi Tujuan Hidup Bangsa Indonesia. Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Merupakan Pandangan Hidup Kesadaran Dan Cita-Cita Moral Yang Meliputi Kejiwaan Dan Watak Yang Sudah Berurat Akar Dalam Kebudayaan Bangsa Indonesia. Pancasila Sudah Mengakar Dalam Kepribadian Bangsa, Maka Dapat Diterima Sebagai Dasar Negara Yang Mengatur Hidup Ketatanegaraan.
Pancasila Sebagai Dasar Negara, Maka Mengamalkan Dan Mengamankan Pancasila Sebagai Dasar Negara Mempunyai Sifat Impreatif Dan Memaksa, Artinya Setiap Warga Negara Indonesia Harus Tunduk Dan Taat Kepadanya. Artinya Siapa Saja Yang Melanggar Hukum Harus Ditindak Menurut Hukum Yang Berlaku Di Negara Indonesia.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

by muhammad azzuura alwan saputro -
Nama : Muhammad azzuura alwan saputro
NPM : 2115011048
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin Menanggapi artikel
Artikel tersebut membahas mengenai URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Pancasila merupakan ideologi yang berkonsep fundamental dan aktual dalam sebuah Negara. Ideologi merupakan alat pengikat yang baik karena didasarkan pada pemikiran yang menyatakan bahwa jika persatuan sudah terwujud maka alat pengikat sudah tidak diperlukan.Hakikat pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara indonesia. Pancasila harus menjadi pedoman dan arah hidup manusia.
Organisasi masyarakat diatur dalam UUD No 17 Tahun 2013, yang bertujuan Meningkatkan Partisipasi Dan Keberdayaan Masyarakat, Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat, Menjaga Nilai Agama Dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Melestarikan Dan Memelihara Norma, Nilai, Moral, Etika, Dan Budaya Yang Hidup Dalam Masyarakat, Melestarikan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup, Mengembangkan Kesetiakawanan Sosial, Gotong Royong, Dan Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Menjaga, Memelihara, Dan Memperkuat Persatuan Dan Kesatuan Bangsa, Dan Mewujudkan Tujuan Negara.
Dalam pelaksanaanya ormas tidak selalu berjalan sesuai dengan arahan pancasila dan undang undang dasar Negara. Ada sebagian oknum ormas yang menyalahi aturan bertindak main hakim sendiri,sehingga dimohon untuk instansi yang berwajib menertibkan ormas yang menyalahi aturan agar tercipta organisasi yang berdemokrasi yang sesuai arahan pancasila.

Kesimpulanya ideologi pancasila adalah alat untuk mengikat perbedaan sehingga tercipta persatuan.Pancasila dijadikan pedoman dan arah hidup manusia sehingga perilaku dan tata cara kehidupan sosial sesuai dengan pancasila.

Sekian tanggapan artikel dari saya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

by Zillia Chairani -
Nama : Zillia Chairani
NPM : 2115011028
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu,
Izin menanggapi artikel pada pertemuan ketujuh berjudul Urgensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara.

Ditinjau dari sejarahnya istilah “Pancasila” pertama kali disampaikan oleh Ir.soekarno pada saat mengusulkan dasar negara indonesia. selanjutnya, pancasila dikenal saat ini adalah ideologi negara indonesia yang tertuang di dalam pembukaan UUD 1945 pada alinea keempat. Hakikat pancasila adalah pandangan hidup bangsa juga sebagai dasar negara indonesia. Pandangan hidup merupakan nilai-nilai yang diyakini kebenaran, ketepatan, dan kemanfaatannya. itulah yang menimbulkan tekad untuk mewujudkan dalam bentuk sikap, tingkah laku, dan perbuatan. Pancasila bagi bangsa indonesia merupakan pandangan hidup kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah berurat akar dalam kebudayaan bangsa indonesia. Pancasila sudah mengakar dalam kepribadian bangsa, maka dapat diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup ketatanegaraan. Bagi mahasiswa, urgensi pendidikan pancasila dapat memperkokoh jiwa kebangsaan, sehingga menjadi dorongan pokok dan penunjuk jalan bagi calon pemegang kepemimpinan bangsa di berbagai bidang dan tingkatan. Calon generasi kepemimpinan bangsa tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham asing yang dapat mendorong untuk tidak dijalankannya nilai-nilai Pancasila. Pentingnya pendidikan pancasila di perguruan tinggi adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen dan pola pengamalan Pancasila.

Sekian tanggapan dari saya, saya ucapkan terima kasih.
In reply to First post

Re: Komentar

by 2115011117_ Yogi Adya Tama -
Nama : Yogi Adya Tama
NPM : 2115011117
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Mohon izin menanggapi artikel pertemuan hari ini pak,

Artikel tersebut membahas mengenai URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Ideologi Adalah “Sistem Pedoman Hidup Yang Menjadi Cita-Cita Untuk Dicapai Oleh Sebagian Besar Individu Dalam Masyarakat Yang Bersifat Khusus, Disusun Secara Sadar Oleh Tokoh Pemikir Negara Serta Kemudian Menyebarluaskannya Dengan Resmi”. Arti penting atau urgensi ideologi bagi bangsa dan negara adalah Ideologi Diharapkan menuntun negara agar menggapai tujuan dan cita cita yang terdahulu serta meenuntun suatu negara dalam menjalankan pemerintahan dalam negri dan juga serta dalam kehidupan dunia baik persaingan ataupun Kerjasama dapat dipersingkat Ideologi Diharapkan Dapat Memberikan Tuntunan Atau Pedoman Perilaku Bagi Warga Masyarakat Dalam Kehidupan Bernegara Dan Berbangsa
Indonesia sendiri telah memiliki ideologi sendiri yaitu Pancasila. Hakikat Pancasila Adalah Pandangan Hidup Bangsa Dan Sebagai Dasar Negara Indonesia, Pancasila Merupakan Jiwa Seluruh Rakyat Indonesia, Kepribadian Bangsa Indonesia, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dan Pancasila Menjadi Tujuan Hidup Bangsa Indonesia. Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Merupakan Pandangan Hidup Kesadaran Dan Cita-Cita Moral Yang Meliputi Kejiwaan Dan Watak Yang Sudah Berurat Akar Dalam Kebudayaan Bangsa Indonesia. Pancasila Sudah Mengakar Dalam Kepribadian Bangsa, Maka Dapat Diterima Sebagai Dasar Negara Yang Mengatur Hidup Ketatanegaraan.
Maka berdasarkan penguraian di atas, seluruh warga negara Indonesia harus menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan arah hidupnya, dengan kata lain seluruh warga negara Indonesia harus dapat mengamalkan nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila dengan sebagaimana mestinya dalam kehidupan mulai dari keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara

Pada artikel diatas terdapat uraian
“Pemikiran Yang Menyatakan Bahwa Jika Persatuan Sudah Terwujud Maka Alat Pengikat Sudah Tidak Diperlukan”.
Menurut saya meskipun persatuan sudah terwujud musti harus ada suatu pengikat yang disepakati secara tertulis karena saya mengambil contoh dari daerah saya pada dahulu memang persatuan dan kesatuan sudah terwujud dengan baik antar suku namun tidak ada suatu pengikat yang disepakati secara bersama secara sah ataupun secara tertulis dan lama kelamaan hal itupun pudar. Karna memang perpecahan bisa muncul kapan saja dan banyak faktornya baik faktor dari luar maupun dari dalam, maka dari itu dapat diatrik kesimpulan dari contoh kecil tersebut meskipun persatuan sudah terwujud tetap harus ada landasan kuat sebagai pengikat agar persatuan dan kesatuan tidak hanya dari mulut ke mulut melainkan dari aturan perundang undangan ataupun aturan aturan resmi dan sah yaitu ideologi. Dan terutama ideologi kita adalah Pancasila dimana merupakan sumber pemersatu kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara .

Saya kira cukup tanggapan saya mengenai artikel di atas, apabila terdapat kesalahan kata saya mohon maaf. Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

by Lisa Alfina Damayanti -
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Lisa Alfina Damayanti
NPM : 2115011079
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel yang membahas mengenai urgensi Pancasila sebagai ideologi negara

Ada banyak sekali ormas di indonesia berjalan sesuai dengan aturan. Namun tidak sedikit melakukan penyimpangan yang terjadi di dalam sebuah organisasi atau dapat dikatakan tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Penanaman nilai-nilai pancasila khususnya nilai persatuan dirasa perlu untuk dilakukan bukan hanya sekedar teori dan formalitas tetapi juga pelaksanaannya pada kegiatan-kegiatan organisasi. Hal ini selaras dengan PPKN yang menjadi mata pelajaran wajib bagi peserta didik. PPKN mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter dan menjadikan seseorang memiliki rasa kebangsaan. Hal tersebut bertujuan untuk memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Adanya arah untuk mendukung persatuan bangsa dan bersikap atau bertindak adil dalam mengatasi segmentasi atau promodialisme sempit yaitu dengan jiwa dan semangat “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti bersatu dalam perbedaan dan berbeda-beda dalam satu jiwa.
Selanjutnya urgensi pendidikan pancasila dapat memperkokoh jiwa kebangsaan mahasiswa sehingga menjadi dorongan pokok dan penunjuk jalan bagi calon pemegang kepemimpinan bangsa di berbagai bidang dan tingkatan. Calon generasi kepemimpinan bangsa tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham asing yang dapat mendorong untuk tidak dijalankannya nilai-nilai pancasila. Pentingnya pendidikan pancasila diperguruan tinggi adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang menpunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen dan pola pengamalan pancasila. Untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan, generasi muda bangsa dalam setiap tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara, lembaga daerah, lembaga infrastruktur politik, dan lembaga lain harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pancasila.

Terimakasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to First post

Re: Komentar

by Ridho Dharmawan -
Nama : Ridho Dharmawan
NPM : 2115011038
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel diatas yang berjudul URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Dengan judul diatas ideologi memiliki arti tersendiri berupa, Ideologi merupakan sebuah konsep yang fundamental dan aktual dalam sebuah negara. Fundamental karena hampir semua bangsa dalam kehidupannya tidak dapat dilepaskan dari pengaruh ideologi. Aktual, karena kajian ideologi tidak pernah usang dan ketinggalan jaman. harus disadari bahwa tanpa ideologi yang mantap dan berakar pada nilai-nilai budaya sendiri, suatu bangsa akan mengalami hambatan dalam mencapai cita-citanya.Tetapi ideologi Pancasila merupakan warisan dan hasil perjuangan para pahlawan bangsa, sebab Pancasila bukan hanya sekedar dilihat secara teoritis dan normatif saja tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah alat pemersatu kemajemukan dan keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki bermacam budaya, agama, etnis dan lain-lain. Nilai-nilai pancasila inilah yang dapat mematahkan setiap ancaman, tantangan, dan hambatan. Ideologi Pancasila yang bersifat aktual, dinamis, antisipatif, dan senantiasa mampu menyesuaikandengan perkembangan zaman. Sebagai ideologi terbuka maka Pancasila memiliki dimensi sebagai berikut:

a. Dimensi idealis, yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat sistematis dan rasional yaitu hakikat nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan, maka dimensi idealis Pancasila bersumber pada nilai-nilai filosofis yaitu filsafat Pancasila. Oleh karena itu dalam setiap ideologi bersumber dari pandangan hidup nilainilai filosofis (Poespowardoyo dalam Kaelan, 2016, 116);

b. Dimensi normatif, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma, sebagaimana terkandung dalam Pembukaan UUD NKRI 1945 yang memiliki kedudukan tertinggi dalam tertib hukum Indonesia. Dalam pengertian ini maka Pembukaan yang di dalamnya memuat Pancasila dalam alinea IV, berkedudukan sebagai ‘staat sfundamental norm’, agar ideologi mampu dijabarkan ke dalam langkah operasioanal perlu memiliki norma yang jelas (Poespowardoyo dalam Kaelan, 2016, 117).

Dan pada tanggapan saya selanjut nya adalah tentang ormas (organisasi masyarakat) yang memiliki acuan tidak sejalan dengan dasar negara kita yaitu pancasila, sehingga muncul lah masalah masalah yang sudah terjadi seperti intolerasi, radikalisme, dan kerusuhan, menurut saya ancaman ini sangat lah menyeleweng dan harus benar benar mendapatkan perhatian yang besar supaya cepat teratasi karna ini soal perbedaan ideologi orsmas tersebuh dengan ideologi negara kita yaitu indonesia,

Sekian tanggapan saya tentang artikel diatas, maaf apabila ada salah kata saya ucapkan terima kasih, Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

by Eric Rizqy Kharisma -
Nama : Eric Rizqy Kharisma
NPM : 2115011018
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu,
Izin menanggapi artikel pada pertemuan ketujuh berjudul Urgensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara.

Menurut Kansil (2005: 28),
Pengamalan Pancasila Adalah Pengalaman Pancasila Sebagai Welltaunschuang Yaitu
Pelaksanaan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari Tidak Disertai Sanksi-Sanksi
Hukum Tetapi Mempunyai Sifat Mengikat, Artinya Setiap Masyarakat Indonesia
Terikat Dengan Cita-Cita Yang Terkandung Didalamnya Sepanjang Tidak Melanggar
Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku.
Dapat Disimpulkan Bahwa Pancasila Harus Menjadi Pedoman Dan Arah Hidup
Manusia Indonesia Termasuk Partai Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat Dan
Organisasi Masyarakat.
Organisasi Masyarakat Telah Diatur Dalam UUD No.17 Tahun 2013, Di Jelaskan
Dalam Pasal 1 Ayat (1) Yaitu Ormas Adalah Organisasi Yang Didirikan Dan Dibentuk
Oleh Masyarakat Secara Sukarela Berdasarkan Kesamaan Aspirasi, Kehendak,
Kebutuhan, Kepentingan, Kegiatan, Dan Tujuan Untuk Berpartisipasi Dalam
Pembangunan Demi Tercapainya Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Yang Berdasarkan Pancasila. Bahwa Ormas Berasaskan Tidak Bertentangan Dengan
Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Ormas Dapat Mencantumkan Ciri Tertentu Yang Mencerminkan Kehendak Dan CitaCita Ormas Tidak Bertentangan Dengan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Negara.
Pengaturan Tersebut Diharapkan Dapat Menjadi Aturan Yang Lebih Baik Dan
Memberikan Manfaat Kepada Sistem Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, Dan
Bernegara.
Thionghoa Merupakan Salah Satu Etnis Yang Ada Di Indonesia, Berbagai
Organisasi Masyarakat Yang Didirikan Oleh Etnis Thionghoa, Yang Dilakukan Dalam
Kegiatan Sosial.
Tujuan Ormas Dalam Undang-Undang Dasar No.17 Tahun 2013
Pasal 5 Yaitu,
Meningkatkan Partisipasi Dan Keberdayaan Masyarakat, Memberikan
Pelayanan Kepada Masyarakat, Menjaga Nilai Agama Dan Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Melestarikan Dan Memelihara Norma, Nilai,
Moral, Etika, Dan Budaya Yang Hidup Dalam Masyarakat, Melestarikan
Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup, Mengembangkan Kesetiakawanan
Sosial, Gotong Royong, Dan Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat,
Menjaga, Memelihara, Dan Memperkuat Persatuan Dan Kesatuan Bangsa, Dan
Mewujudkan Tujuan Negara.
Sesuai Tujuan Ormas Yang Telah Disebutkan Di Atas, Berbagai Ormas Thionghoa Yang
Ada Seperti PITI, PMS, Himpunan Fuqing, Dan Sebagainya Selaras Dengan Yang
Telah Ditentukan. Dalam Pergerakan Organisasi Masyarakat Thionghoa Di Surakarta
Merupakan Sebuah Wadah Yang Melakukan Kegiatan Dalam Kemasyarakatan Untuk
Membantu Sesama.
Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Merupakan Salah Satu Organisasi Etnis
Thionghoa Yang Ada Di Surakarta, Bertujuan Untuk Mengemban Misi Sosial Yaitu
Sembilan Misi Diantaranya Memberikan Bantuan Terhadap Penyelenggaraan
Pernikahan, Memberi Pertolongan Bantuan Kesusahan, Sosial, Menyemarakkan
Kesenian Tonil, Musik Dan Olahraga. Kemudian Kesehatan Dengan Membuat
Poliklinik, Kantor Buruh, Kantor Akuntan Hingga Penerangan Untuk Segala Urusan
Serta Pendidikan.
Ada Banyak Ormas Di Indonesia Berjalan Sesuai Dengan Aturan. Namun Tidak
Sedikit Melakukan Penyimpangan Yang Terjadi Didalam Sebuah Organisasi Atau
Dapat Diletakan Tidak Sesuai Dengan Nilai-Nilai Pancasila. Realita Yang Terjadi
Adanya Organisasi Masyarakat Yang Tidak Sesuai Dengan Nilai-Nilai Pancasila. Hal
Tersebut Muncul Dalam Media Online Yaitu Pada Kabar Tribun.News.Com
(Nopember 2013), Misalnya FPI Terlibat Bentrok Dengan Warga Terjadi Di Dusun
Gowah, Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Sebelumnya Warga Di Kendal, Jawa Tengah, Juga Terlibat Bentrok Dengan FPI
Yang Melakukan Razia Dalam Bulan Puasa Lalu. Akibat Bentrok Ini, Seorang Warga
Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Mobil Anggota FPI Yang Panik Saat
Dikejar Penduduk. Kejadian Tersebut Disebabkan Karena Para Anggota FPI Main
Hakim Sendiri Tanpa Memperdulikan Dan Menghormati Hak-Hak Orang Lain.
Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Khususnya Nilai Persatuan Indonesia Dirasa
Perlu Untuk Dilakukan Bukan Hanya Sekedar Teori Dan Formalitas Tetapi
Pelaksanaannya Dalam Kegiatan-Kegiatan Pada Organisasi. Hal Ini Selaras Dengan
Ppkn Yang Menjadi Mata Pelajaran Wajib Bagi Peserta Didik. Ppkn Mempunyai
Peranan Penting Dalam Membentuk Karakter Dan Menjadikan Manusia Yang
Memiliki Rasa Kebangsaan. Sesuai Dengan Visi Dan Misi Ppkn Yaitu Menanamkan
Komitmen Yang Kuat Dan Konsisten Terhadap Prinsip Dan Semangat Kebangsaan
Dalam Kehidupan Bermasyarakat Dan Berbangsa, Dan Bernegara Yang Berdasarkan
Pancasila Dan Undang-Undang Dasar 1945 Guna Memberikan Pemahaman
Mendalam Tentang Negara Kesatuan Republikindonesia. Misi Pkn Ialah
Menghindarkan Indonesia Dari Sistem Pemerintah Otoriter Yang Memasung HakHak Warga Negara Untuk Menjalankan Prinsip-Prinsip Demokrasi Dalam
Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara.
Saya ingin mengajukan pertanyaan mengapa sekarang ini marak oknum oknum beredok ormas yang menamai diri mereka dengan embel-embel pancasila namun tidak memiliki perilaku yang mencerminkan pancasila, bahkan melenceng dari norma-norma yang ada. Mengapa oknum-oknum seperti ini dibiarkan berkeliaran yang dapat mencoreng nama pancasila itu sendiri?.
Sekian Pendapat dari Saya, Terima kasih
In reply to First post

Re: Komentar

by Setyawan Setyawan Novanto -
Nama: Setyawan Novato
NPM: 2115011019
Kelas: C
Prodi: S1 Tenik Sipil

Menanggapi artikel yang telah dipaparkan, bahwa Ideologi Adalah “Sistem Pedoman Hidup Yang Menjadi Cita-Cita Untuk Dicapai Oleh Sebagian Besar Individu Dalam Masyarakat Yang Bersifat Khusus, Disusun Secara Sadar Oleh Tokoh Pemikir Negara Serta Kemudian Menyebarluaskannya Dengan Resmi”. Arti penting atau urgensi ideologi bagi bangsa dan negara adalah Ideologi Diharapkan Dapat Memberikan Tuntunan Atau Pedoman Perilaku Bagi Warga Masyarakat Dalam Kehidupan Bernegara Dan Berbangsa, Tanpa Ideologi Yang Mantap Dan Berakar Pada Nilai-Nilai Budaya Sendiri, Suatu Bangsa Akan Mengalami Hambatan Dalam Mencapai Cita-Citanya. Pancasila merupakan ideologi yang berkonsep fundamental dan aktual dalam sebuah Negara. Ideologi merupakan alat pengikat yang baik karena didasarkan pada pemikiran yang menyatakan bahwa jika persatuan sudah terwujud maka alat pengikat sudah tidak diperlukan.Hakikat pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara indonesia. Pancasila harus menjadi pedoman dan arah hidup manusia.
Indonesia sendiri telah memiliki ideologi sendiri yaitu Pancasila. Hakikat Pancasila Adalah Pandangan Hidup Bangsa Dan Sebagai Dasar Negara Indonesia, Pancasila Merupakan Jiwa Seluruh Rakyat Indonesia, Kepribadian Bangsa Indonesia, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dan Pancasila Menjadi Tujuan Hidup Bangsa Indonesia. Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Merupakan Pandangan Hidup Kesadaran Dan Cita-Cita Moral Yang Meliputi Kejiwaan Dan Watak Yang Sudah Berurat Akar Dalam Kebudayaan Bangsa Indonesia. Pancasila Sudah Mengakar Dalam Kepribadian Bangsa, Maka Dapat Diterima Sebagai Dasar Negara Yang Mengatur Hidup Ketatanegaraan. Penanaman nilai-nilai pancasila khususnya nilai persatuan dirasa perlu untuk dilakukan bukan hanya sekedar teori dan formalitas tetapi juga pelaksanaannya pada kegiatan-kegiatan organisasi. Hal ini selaras dengan PPKN yang menjadi mata pelajaran wajib bagi peserta didik. PPKN mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter dan menjadikan seseorang memiliki rasa kebangsaan. Hal tersebut bertujuan untuk memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Adanya arah untuk mendukung persatuan bangsa dan bersikap atau bertindak adil dalam mengatasi segmentasi atau promodialisme sempit yaitu dengan jiwa dan semangat “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti bersatu dalam perbedaan dan berbeda-beda dalam satu jiwa. Pentingnya pendidikan pancasila diperguruan tinggi adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang menpunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen dan pola pengamalan pancasila. Untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan, generasi muda bangsa dalam setiap tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara, lembaga daerah, lembaga infrastruktur politik, dan lembaga lain harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pancasila. deologi Pancasila harus kita pertahankan dengan kesetiaan dan pengorbanan. Oleh karena itu, segala sesuatu yang mengancam pelaksanaan Pancasila harus segera diberantas agar tidak menjamur di masyarakat
In reply to First post

Re: Komentar

by 2115011077_ MOCHAMMAD TOBARANI ELSADDAM -
Nama : M.Tobarani Elsaddam
NPM : 2115011077
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Izin menanggapi artikel pembelajaran di atas yang berjudul URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA.
Ideologi merupakan sebuah konsep yang fundamental dan aktual dalam sebuah negara. Fundamental karena hampir semua bangsa dalam kehidupannya tidak dapat dilepaskan dari pengaruh ideologi. aktual, karena kajian ideologi tidak pernah usang dan ketinggalan jaman. Harus disadari bahwa tanpa ideologi yang mantap dan berakar pada nilai-nilai budaya sendiri, suatu bangsa akan mengalami hambatan dalam mencapai cita-citanya.
Ideologi merupakan alat pengikat yang baik karena didasarkan pada pemikiran yang menyatakan bahwa jika persatuan sudah terwujud maka alat pengikat sudah tidak diperlukan. Kenyataan menunjukkan bahwa kebersamaan masyarakat sebenarnya dibangun diatas keanekaragamaan (budaya, etnis, bahasa, agama dan sebagainya), sehingga perpecahan merupakan suatu hal yang rentan terjadi dan siap meledak setiap saat. engingat pentingnya ideologi bagi sebuah negara, maka pembinaan secara terus menerus agar ideologi yang diterimanya semakin mengakar dan pada gilirannya mampu membimbing masyarakat menuju pemikiran yang relatif sama. Negara Kesatuan Republik Indonesia telah memiliki suatu ideologi negara bernama Pancasila. Pancasila Merupakan Jiwa Seluruh Rakyat Indonesia, Kepribadian Bangsa Indonesia, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dan Pancasila Menjadi Tujuan Hidup Bangsa Indonesia.

Beberapa pendapat dari beberapa tokoh mengenai Pancasila :
Menurut Kaelan (2009: 46)
Pancasila yaitu mempunyai peranan dan fungsi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti Pancasila sebagai jati diri bangsa, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia, Pancasila sebagai dasar filsafat negara, Pancasila sebagai asas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Menurut Kansil (2005: 28),
Pengamalan Pancasila adalah pengalaman Pancasila sebagai Welltaunschuang yaitu pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap masyarakat Indonesia terikat dengan cita-cita yang terkandung didalamnya sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dapat disimpulkan bahwa Pancasila harus menjadi pedoman dan arah hidup manusia Indonesia termasuk partai politik, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi masyarakat.
Urgensi pendidikan Pancasila dapat memperkokoh jiwa kebangsaan mahasiswa sehingga menjadi dorongan pokok dan penunjuk jalan bagi calon pemegang kepemimpinan bangsa di berbagai bidang dan tingkatan. pentingnya pendidikan Pancasila diperguruan tinggi adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen dan pola pengamalan Pancasila.
Sekian
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
In reply to First post

Re: Komentar

by M. Rizky Novranda -
Nama : Muhammad Rizky Novranda
NPM : 2155011009
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artiket yang ada di atas.
Negara Indonesia Telah Memiliki Suatu Ideologi Negara Bernama Pancasila. Pancasila Menurut Darmodhiharjo (1991:230), Yaitu: Pancasila Merupakan “Lima Dasar Atau Lima Asas Adalah Nama Dari Dasar Negara Republik Indonesia”. Istilah Pancasila Sudah Dikenal Sejak Jaman Majapahit Pada Abad XIV, Yaitu Terdapat Dalam Buku Negarakertagama Karangan Prapanca Dan Buku Sutasoma Karangan Tantular. Ditinjau Dari Sejarahnya Istilah “Pancasila” Pertama Kali Disampaikan Oleh Ir.Soekarno Pada Saat Mengusulkan Dasar Negara Indonesia. Selanjutnya, Pancasila Dikenal Saat Ini Adalah Ideologi Negara Indonesia Yang Tertuang Di Dalam Pembukaan UUD 1945 Pada Alinea Keempat. Hakikat Pancasila Adalah Pandangan Hidup Bangsa Dan Sebagai Dasar Negara Indonesia. Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Pandangan Hidup Memiliki Status Yang Resmi Yaitu Tercantum Pada Alinea IV Dalam Undang-Undang 1945.

Menurut Widjaja (1995:72), “Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Yang Berisikan Konsep Dasar Mengenai Kehidupan Yang Dicita-Citakan Dan Pikiran-Pikiran Serta Gagasan-Gagasan Yang Dianggap Baik Oleh Bangsa”. Pandangan Hidup Merupakan Kristalisasi Nilai-Nilai Yang Diyakini Kebenaran, Ketepatan, Dan Kemanfaatannya. Itulah Yang Menimbulkan Tekad Untuk Mewujudkan Dalam Bentuk Sikap, Tingkah Laku, Dan Perbuatan.

Menurut Kaelan (2009: 46) Pancasila Yaitu Mempunyai Peranan Dan Fungsi Dalam Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara, Seperti Pancasila Sebagai Jati Diri Bangsa, Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Dan Negara Indonesia, Pancasila Sebagai Dasar Filsafat Negara, Pancasila Sebagai Asas Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Indonesia.

Menurut Kansil (2005: 28), Pengamalan Pancasila Adalah Pengalaman Pancasila Sebagai Welltaunschuang Yaitu Pelaksanaan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari Tidak Disertai Sanksi-Sanksi Hukum Tetapi Mempunyai Sifat Mengikat, Artinya Setiap Masyarakat Indonesia Terikat Dengan Cita-Cita Yang Terkandung Didalamnya Sepanjang Tidak Melanggar Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku. Dapat Disimpulkan Bahwa Pancasila Harus Menjadi Pedoman Dan Arah Hidup Manusia Indonesia Termasuk Partai Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat Dan Organisasi Masyarakat.

Jadi, Urgensi Pendidikan Pancasila Dapat Memperkokoh Jiwa Kebangsaan Mahasiswasehingga Menjadi Dorongan Pokok Dan Penunjuk Jalan Bagi Calon Pemegang Kepemimpinan Bangsa Di Berbagai Bidang Dan Tingkatan. Calon Generasi Kepemimpinan Bangsa Tidak Mudah Terpengaruh Oleh Paham-Paham Asing Yang Dapat Mendorong Untuk Tidak Dijalankannya Nilai-Nilai Pancasila. Pentingnya Pendidikan Pancasila Diperguruan Tinggi Adalah Untuk Menjawab Tantangan Dunia Dengan Mempersiapkan Warga Negara Yang Menpunyai Pengetahuan, Pemahaman, Penghargaan, Penghayatan, Komitmen Dan Pola Pengamalan Pancasila. Untuk Melahirkan Lulusan Yang Menjadi Kekuatan Inti Pembangunan, Generasi Muda Bangsa Dalam Setiap Tingkatan Lembaga-Lembaga Negara, Badan-Badan Negara, Lembaga Daerah, Lembaga Infrastruktur Politik, Dan Lembaga Lain Menjunjung Tinggi Nilai Nilai Luhur Pancasila.
In reply to First post

Re: Komentar

by 2115011057_Muhammad Derrin Toshiro -
Nama : Muhammad Derrin Toshiro
NPM : 2115011057
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : C

Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh, izin menanggapi artikel URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Ideologi Merupakan Sebuah Konsep Yang Fundamental Dan Aktual Dalam Sebuah Negara. Fundamental Karena Hampir Semua Bangsa Dalam Kehidupannya Tidak Dapat Dilepaskan Dari Pengaruh Ideologi.Hakikat Pancasila Adalah Pandangan Hidup Bangsa Dan Sebagai Dasar Negara Indonesia, Pancasila Merupakan Jiwa Seluruh Rakyat Indonesia, Kepribadian Bangsa Indonesia, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dan Pancasila Menjadi Tujuan Hidup Bangsa Indonesia. Pancasila sudah mengakar dalam kepribadian bangsa, maka dapat diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup ketatanegaraan. menanggapi organisasi masyarakat (ormas) yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Artikel tersebut menjelaskan bahwa ada ormas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Maka, seharusnya pemerintah lebih waspada dalam perizinan ormas itu sendiri, sehingga masalah masalah yang sudah terjadi seperti intolerasi, radikalisme, dan kerusuhan dapat diminimalisir.
In reply to First post

Re: Komentar

by Fahrezi Diaz Pribadi -
Nama : Fahrezi Diaz Pribadi
NPM : 2115011069
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin menanggapi artikel diatas
Ideologi Merupakan Sebuah Konsep Yang Fundamental Dan Aktual Dalam Sebuah Negara. Fundamental Karena Hampir Semua Bangsa Dalam Kehidupannya Tidak Dapat Dilepaskan Dari Pengaruh Ideologi. Negara Indonesia Telah Memiliki Suatu Ideologi Negara Bernama Pancasila. Pancasila Merupakan Jiwa Seluruh Rakyat Indonesia, Kepribadian Bangsa
Indonesia, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dan Pancasila Menjadi Tujuan hidup Bangsa Indonesia. Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Merupakan Pandangan Hidup Kesadaran Dan Cita-Cita Moral Yang Meliputi Kejiwaan Dan Watak Yang Sudah Berurat Akar Dalam Kebudayaan Bangsa Indonesia. Pancasila Sudah Mengakar Dalam Kepribadian Bangsa, Maka Dapat Diterima Sebagai Dasar Negara Yang Mengatur Hidup Ketatanegaraan. Kita sebagai mahasiswa jangan terpengaruh oleh Paham-Paham Asing Yang Dapat Mendorong Untuk Tidak Dijalankannya Nilai-Nilai Pancasila. Pentingnya Pendidikan Pancasila Diperguruan Tinggi Adalah Untuk Menjawab Tantangan Dunia Dengan Mempersiapkan Warga Negara Yang Menpunyai Pengetahuan, Pemahaman, Penghargaan, Penghayatan, Komitmen Dan Pola Pengamalan Pancasila. Untuk
Melahirkan Lulusan Yang Menjadi Kekuatan Inti Pembangunan, Generasi Muda Bangsa Dalam Setiap Tingkatan Lembaga-Lembaga Negara, Badan-Badan Negara, Lembaga Daerah, Lembaga Infrastruktur Politik, Dan Lembaga Lain Menjunjung Tinggi Nilai Nilai Luhur Pancasila.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

by Cintia Febriani -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Cintia Febriani
NPM : 2115011017
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Berdasarkan artikel diatas, saya memiliki beberapa tanggapan mengenai topik yang dibahas pada artikel tersebut.

Ideologi merupakan sebuah konsep yang fundamental dan aktual dalam sebuah negara. Fundamental, karena hampir semua bangsa dalam kehidupannya tidak dapat dilepaskan dari pengaruh ideologi. Aktual, karena kajian ideologi tidak pernah usang dan ketinggalan zaman. Oleh karena itu, harus disadari bahwa tanpa ideologi yang mantap dan berakar pada nilai-nilai budaya sendiri, suatu bangsa akan mengalami hambatan dalam mencapai cita-citanya.

Ditinjau dari sejarahnya, istilah "Pancasila" pertama kali disampaikan oleh Ir. Soekarno pada saat mengusulkan dasar negara Indonesia. Selanjutnya, sampai saat ini, Pancasila dikenal sebagai Ideologi negara Indonesia yang tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea keempat.

Pancasila mempunyai peran dan fungsi dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, seperti sebagai jati diri bangsa, ideologi bangsa dan negara Indonesia, dasar filsafat negara, serta sebagai asas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk menciptakan masyarakat yang berPancasila, diperlukan usaha secara berencana dan terarah. Tujuannya agar Pancasila sungguh-sungguh dihayati dan diamalkan oleh seluruh warga negara.

Usaha yang dilakukan dapat berupa Pembinaan Insan Pancasila melalui jalur pendidikan dan organisasi masyarakat (ormas).
Salah satu contoh usahanya yaitu dengan adanya mata kuliah Pendidikan Pancasila yang diharapkan dapat memperkokoh jiwa kebangsaan mahasiswa sehingga dapat menjadi dorongan pokok dan penunjuk jalan bagi calon pemegang kepemimpinan bangsa di berbagai bidang dan tingkatan. Selain itu, adanya mata kuliah Pendidikan Pancasila ditujukan agar calon generasi pemimpin bangsa tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham asing yang dapat mendorong tidak dijalankannya nilai-nilai Pancasila.

Pentingnya Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen, dan pola pengamalan Pancasila. Oleh karena itu, untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan, generasi muda bangsa harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila.

Sekian tanggapan dari saya, terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Komentar

by Gabriel Purba -
Nama: Gabriel Purba
NPM: 2115011099
Prodi: S1 Teknik Sipil

Izin memberi tanggapan pada artikel diatas

Ideologi Merupakan Sebuah Konsep Yang Fundamental Dan Aktual Dalam Sebuah Negara. Fundamental Karena Hampir Semua Bangsa Dalam Kehidupannya Tidak Dapat Dilepaskan Dari Pengaruh Ideologi. Aktual, Karena Kajian Ideologi Tidak Pernah Usang Dan Ketinggalan Jaman.
Negara Indonesia Telah Memiliki Suatu Ideologi Negara Bernama Pancasila. Pancasila Menurut Darmodhiharjo (1991:230), Yaitu: Pancasila Merupakan “Lima Dasar Atau Lima Asas Adalah Nama Dari Dasar Negara Republik Indonesia”.

Pancasila Merupakan Jiwa Seluruh Rakyat Indonesia, Kepribadian Bangsa Indonesia, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dan Pancasila Menjadi Tujuan Hidup Bangsa Indonesia. Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Merupakan Pandangan Hidup Kesadaran Dan Cita-Cita Moral Yang Meliputi Kejiwaan Dan Watak Yang Sudah Berurat Akar Dalam Kebudayaan Bangsa Indonesia. Pancasila Sudah Mengakar Dalam Kepribadian Bangsa, Maka Dapat Diterima Sebagai Dasar Negara Yang Mengatur Hidup Ketatanegaraan.

Pengamalan Pancasila Adalah Pengalaman Pancasila Sebagai Welltaunschuang Yaitu Pelaksanaan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari Tidak Disertai Sanksi-Sanksi
Hukum Tetapi Mempunyai Sifat Mengikat, Artinya Setiap Masyarakat Indonesia Terikat Dengan Cita-Cita Yang Terkandung Didalamnya Sepanjang Tidak Melanggar
Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku Dapat Disimpulkan Bahwa Pancasila Harus Menjadi Pedoman Dan Arah Hidup Manusia Indonesia Termasuk Partai Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat Dan Organisasi Masyarakat.

Urgensi Pendidikan Pancasila Dapat Memperkokoh Jiwa Kebangsaan Mahasiswasehingga Menjadi Dorongan Pokok Dan Penunjuk Jalan Bagi Calon Pemegang Kepemimpinan Bangsa Di Berbagai Bidang Dan Tingkatan. Calon Generasi Kepemimpinan Bangsa Tidak Mudah Terpengaruh Oleh Paham-Paham Asing Yang Dapat Mendorong Untuk Tidak Dijalankannya Nilai-Nilai Pancasila. Pentingnya Pendidikan Pancasila Diperguruan Tinggi Adalah Untuk Menjawab Tantangan Dunia
Dengan Mempersiapkan Warga Negara Yang Menpunyai Pengetahuan, Pemahaman, Penghargaan, Penghayatan, Komitmen Dan Pola Pengamalan Pancasila. Untuk
Melahirkan Lulusan Yang Menjadi Kekuatan Inti Pembangunan, Generasi Muda Bangsa Dalam Setiap Tingkatan Lembaga-Lembaga Negara, Badan-Badan Negara, Lembaga Daerah, Lembaga Infrastruktur Politik, Dan Lembaga Lain Menjunjung Tinggi Nilai Nilai Luhur Pancasila.
In reply to First post

Re: Komentar

by Fikri Ramadhan -
Assalamualaikum warahmatullahiwabarokatuh,
Izin memperkenalkan diri
Nama : Fikri Ramadhann
NPM : 2155011008
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel yang diberikan adalah sebagai berikut,

Artikel tersebut membicarakan tentang urgensi pancasila sebagai ideologi negara, Menurut Syafiie (2001:61), Ideologi Adalah “Sistem Pedoman Hidup Yang Menjadi Cita-Cita Untuk Dicapai Oleh Sebagian Besar Individu Dalam Masyarakat Yang Bersifat Khusus, Disusun Secara Sadar Oleh Tokoh Pemikir Negara Serta Kemudian Menyebarluaskannya Dengan Resmi”.

ideologi pancasila adalah Ideologi yang bersifat aktual, dinamis, antisipatif, dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Lalu kesimpulan yang dapat saya ambil dari artikel tersebt adalah sebagai berikut:

Jika Pendidikan pancasila berhasil dilakukan tentu saja hal ini berdampak positif terhadap bangsa Indonesia. Kenapa? Karena jika Pendidikan pancasila berhasil dilakukan dapat membuat warga negara, terutama para generasi muda bangsa Indonesia yang besar kemungkinannya akan menjadi pemimpin bangsa yang nasionalis. Dan hal ini dapat membuat warga negara Indonesia tidak mudah terpengaruh oleh ideologi ideologi asing yang dapat menggerus ideologi pancasila. Maka dari itu seharusnya para orang orang berkepentingan dalam bidang ini melakukan persiapan untuk menciptakan warga negara yang siap menjawab Tantangan Dunia, yaitu dengan mempersiapkan Warga Negara Yang Menpunyai Pengetahuan, Pemahaman, Penghargaan, Penghayatan, Komitmen Dan Pola Pengamalan pada Pancasila.

Oleh karena itu untuk melahirkan lulusan yang akan menjadi Kekuatan Inti Pembangunan, Generasi Muda Bangsa Dalam Setiap Tingkatan Lembaga-Lembaga Negara, Badan-Badan Negara, Lembaga Daerah, Lembaga Infrastruktur Politik, Dan Lembaga Lain harus menjunjung Tinggi Nilai Nilai Luhur Pancasila.

Sekian tanggapan saya, mohon maaf bila terdapat kesalahan pak/bu
Terima kasih
Wassalamu'alaimum warahmatullahi wabarokatuh
In reply to First post

Re: Komentar

by SRI ANNISA MAHARANI -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Sri Annisa Maharani
NPM : 2155011007
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel pada pertemuan ke-7 ini.
URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Pancasila merupakan jiwa seluruh rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan Pancasila menjadi tujuan hidup bangsa indonesia. Pancasila bagi bangsa indonesia merupakan pandangan hidup kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah berurat akar dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Pancasila yaitu mempunyai peranan dan fungsi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti Pancasila sebagai jati diri bangsa, Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia, Pancasila Sebagai dasar filsafat negara, Pancasila sebagai asas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pengamalan Pancasila adalah pengalaman Pancasila Sebagai Welltaunschuang Yaitu Pelaksanaan Pancasila Dalam kehidupan sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap masyarakat indonesia terikat dengan cita-cita yang terkandung didalamnya sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Indonesia sendiri telah memiliki ideologi sendiri yaitu Pancasila. Hakikat Pancasila Adalah Pandangan Hidup Bangsa Dan Sebagai Dasar Negara Indonesia, Pancasila Merupakan Jiwa Seluruh Rakyat Indonesia, Kepribadian Bangsa Indonesia, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dan Pancasila Menjadi Tujuan Hidup Bangsa Indonesia. Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Merupakan Pandangan Hidup Kesadaran Dan Cita-Cita Moral Yang Meliputi Kejiwaan Dan Watak Yang Sudah Berurat Akar Dalam Kebudayaan Bangsa Indonesia. Pancasila Sudah Mengakar Dalam Kepribadian Bangsa, Maka Dapat Diterima Sebagai Dasar Negara Yang Mengatur Hidup Ketatanegaraan. Penanaman nilai-nilai pancasila khususnya nilai persatuan dirasa perlu untuk dilakukan bukan hanya sekedar teori dan formalitas tetapi juga pelaksanaannya pada kegiatan-kegiatan organisasi. Hal ini selaras dengan PPKN yang menjadi mata pelajaran wajib bagi peserta didik. PPKN mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter dan menjadikan seseorang memiliki rasa kebangsaan. Hal tersebut bertujuan untuk memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Adanya arah untuk mendukung persatuan bangsa dan bersikap atau bertindak adil dalam mengatasi segmentasi atau promodialisme sempit yaitu dengan jiwa dan semangat “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti bersatu dalam perbedaan dan berbeda-beda dalam satu jiwa.

sekian kesimpulan dari saya, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Komentar

by Abdi Abdi Ghiffari Arifin -
Nama: Abdi Ghiffari Arifin
NPM: 2115011068
Kelas: C
Prodi: S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel pada pertemuan ke-7

Artikel tersebut berjudul URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA, pada artikel tersebut dijelaskan mengenai ideologi secara konsep dan dicantumkan beberapa pendapat ahli. Salah satunya Ideologi Merupakan Sebuah Konsep Yang Fundamental Dan Aktual Dalam Sebuah Negara. Fundamental Karena Hampir Semua Bangsa Dalam Kehidupannya Tidak Dapat Dilepaskan Dari Pengaruh Ideologi. Aktual, Karena Kajian Ideologi Tidak Pernah Usang Dan Ketinggalan Jaman. Harus Disadari Bahwa Tanpa Ideologi Yang Mantap Dan Berakar Pada Nilai-Nilai Budaya Sendiri, Suatu Bangsa Akan Mengalami Hambatan Dalam Mencapai Cita-Citanya.
Menurut Syafiie (2001:61).
Dari pendapat-pendapat ahli yang ada pada artikel tersebut, bisa ditarik kesimpulan, Ideologi Merupakan Alat Pengikat Yang Baik Karena Didasarkan Pada Pemikiran Yang Menyatakan Bahwa Jika Persatuan Sudah Terwujud Maka Alat Pengikat Sudah Tidak Diperlukan. Kenyataan Menunjukkan Bahwa Kebersamaan Masyarakat Sebenarnya Dibangun Diatas Keanekaragamaan (Budaya, Etnis, Bahasa, Agama Dan Sebagainya), Sehingga Perpecahan Merupakan Benih Yang Subur Dan Siap Meledak Setiap Saat. Mengingat Pentingnya Ideologi Bagi Sebuah Negara, Maka Pembinaan Secara Terus
Menerus Agar Ideologi Yang Diterimanya Semakin Mengakar Dan Pada Gilirannya
Mampu Membimbing Masyarakat Menuju Pemikiran Yang Relatif Sama. Upaya
Memahami Ideologi Bagi Suatu Bangsa Juga Dapat Dilakukan Melalui Pemahaman
Tentang Fungsi Ideologi Yang Dianut Oleh Suatu Negara.

Sekian tanggapan dari saya mengenai artikel pertemuan ke-7, terima kasih.
In reply to First post

Re: Komentar

by Fauzan Rizki Setiawan -
Nama : Fauzan Rizki Setiawan
NPM : 2155011098
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel di atas

Ideologi Merupakan Sebuah Konsep Yang Fundamental Dan Aktual Dalam Sebuah Negara. Fundamental Karena Hampir Semua Bangsa Dalam Kehidupannya Tidak Dapat Dilepaskan Dari Pengaruh Ideologi. Aktual, Karena Kajian Ideologi Tidak Pernah Usang Dan Ketinggalan Jaman.
Negara Indonesia Telah Memiliki Suatu Ideologi Negara Bernama Pancasila. Pancasila Menurut Darmodhiharjo (1991:230), Yaitu: Pancasila Merupakan “Lima Dasar Atau Lima Asas Adalah Nama Dari Dasar Negara Republik Indonesia”.
Pancasila Merupakan Jiwa Seluruh Rakyat Indonesia, Kepribadian Bangsa Indonesia, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dan Pancasila Menjadi Tujuan Hidup Bangsa Indonesia. Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Merupakan Pandangan Hidup Kesadaran Dan Cita-Cita Moral Yang Meliputi Kejiwaan Dan Watak Yang Sudah Berurat Akar Dalam Kebudayaan Bangsa Indonesia. Pancasila Sudah Mengakar Dalam Kepribadian Bangsa, Maka Dapat Diterima Sebagai Dasar Negara Yang Mengatur Hidup Ketatanegaraan.
Pancasila Sebagai Dasar Negara, Maka Mengamalkan Dan Mengamankan Pancasila Sebagai Dasar Negara Mempunyai Sifat Impreatif Dan Memaksa, Artinya Setiap Warga Negara Indonesia Harus Tunduk Dan Taat Kepadanya. Artinya Siapa Saja Yang Melanggar Hukum Harus Ditindak Menurut Hukum Yang Berlaku Di Negara Indonesia.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan.

Sekian tanggapan dari saya, saya ucapkan terima kasih.
In reply to First post

Re: Komentar

by FARREL FAWWAZ ALFATIH -
Nama : Farrel Fawwaz Alfatih
NPM : 2115011119
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Pada artikel di atas dijelas mengenai tantangan-tantangan yang ada pada saat globalisasi, yang mana dibutuhkan peran negara dan pelaksanaan dari nilai-nilai yang terkandung pada pancasila sebagai ideologi negara. Ideologi negara sebagai perangkat gagasan atau konsep berpikir negara adalah sebagai tatanan nilai yang diharapkan dapat diaktualisasi dengan baik oleh negara yang direpresentasikan oleh pemerintah dan juga oleh warga negara. Ideologi tersebut pada dasarnya merupakan nilai-nilai yang disepakati bersama untuk dijadikan pedoman dalam bersikap dan berperilaku sebagai identitas negara serta seluruh warga negara, oleh karena itu dalam melaksanakan segala sesuatu kita harus selalu bersandar pada Pancasila dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
Tantangan yang dihadapi negara dalam konteks aktualisasi nilai-nilai ideologi sejauh ini
adalah berkembangnya berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila.
Kondisi seperti itu menghasilkan adanya dialektik dan terjadinya tarik-menarik nilai di dalam diri
warga negara. Warga negara di dalam memfilter berbagai nilai tersebut dipengaruhi oleh faktor
yang ada di dalam dirinya, meliputi pemahaman dan kesadaran terhadap nilai-nilai bersama serta
kondisi lingkungan.
Peran negara tentu direpresentasikan oleh pemerintah. Negara adalah lanjutan dari
keinginan manusia yang hendak bergerak antara seorang dengan orang lainnya dalam rangka
menyempurnakan segala kebutuhan hidupnya, semakin luas pergaulan manusia serta semakin
banyak kebutuhan, maka bertambah besar kebutuhannya kepada suatu organisasi negara yang
akan melindungi dan memelihara keselamatan hidupnya (Marpaung, 2018). Di dalam implementasinya, negara di era reformasi ini terutama di masa pemerintahan
sekarang ini, berupaya hadir dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah
masyarakat.
In reply to First post

Re: Komentar

by Annisa Azzahra Maharani -
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Annisa Azzahra Maharani
NPM : 2115011049
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel yang membahas mengenai urgensi Pancasila sebagai ideologi negara

Ada banyak sekali ormas di indonesia berjalan sesuai dengan aturan. Namun tidak sedikit melakukan penyimpangan yang terjadi di dalam sebuah organisasi atau dapat dikatakan tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Penanaman nilai-nilai pancasila khususnya nilai persatuan dirasa perlu untuk dilakukan bukan hanya sekedar teori dan formalitas tetapi juga pelaksanaannya pada kegiatan-kegiatan organisasi. Hal ini selaras dengan PPKN yang menjadi mata pelajaran wajib bagi peserta didik. PPKN mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter dan menjadikan seseorang memiliki rasa kebangsaan. Hal tersebut bertujuan untuk memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Adanya arah untuk mendukung persatuan bangsa dan bersikap atau bertindak adil dalam mengatasi segmentasi atau promodialisme sempit yaitu dengan jiwa dan semangat “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti bersatu dalam perbedaan dan berbeda-beda dalam satu jiwa.
Selanjutnya urgensi pendidikan pancasila dapat memperkokoh jiwa kebangsaan mahasiswa sehingga menjadi dorongan pokok dan penunjuk jalan bagi calon pemegang kepemimpinan bangsa di berbagai bidang dan tingkatan. Calon generasi kepemimpinan bangsa tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham asing yang dapat mendorong untuk tidak dijalankannya nilai-nilai pancasila. Pentingnya pendidikan pancasila diperguruan tinggi adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang menpunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen dan pola pengamalan pancasila. Untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan, generasi muda bangsa dalam setiap tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara, lembaga daerah, lembaga infrastruktur politik, dan lembaga lain harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pancasila.

Pancasila yaitu mempunyai peranan dan fungsi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti Pancasila sebagai jati diri bangsa, Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia, Pancasila Sebagai dasar filsafat negara, Pancasila sebagai asas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pengamalan Pancasila adalah pengalaman Pancasila Sebagai Welltaunschuang Yaitu Pelaksanaan Pancasila Dalam kehidupan sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap masyarakat indonesia terikat dengan cita-cita yang terkandung didalamnya sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Terimakasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to First post

Re: Komentar

by 2115011007_Aisyah Nabil Athirah S -
Nama : Aisyah Nabil Athirah
NPM : 2115011007
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin Menanggapi artikel
Artikel tersebut membahas mengenai URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Pancasila merupakan ideologi yang berkonsep fundamental dan aktual dalam sebuah Negara. Ideologi merupakan alat pengikat yang baik karena didasarkan pada pemikiran yang menyatakan bahwa jika persatuan sudah terwujud maka alat pengikat sudah tidak diperlukan.Hakikat pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara indonesia. Pancasila harus menjadi pedoman dan arah hidup manusia.

Organisasi masyarakat diatur dalam UUD No 17 Tahun 2013, yang bertujuan Meningkatkan Partisipasi Dan Keberdayaan Masyarakat, Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat, Menjaga Nilai Agama Dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Melestarikan Dan Memelihara Norma, Nilai, Moral, Etika, Dan Budaya Yang Hidup Dalam Masyarakat, Melestarikan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup, Mengembangkan Kesetiakawanan Sosial, Gotong Royong, Dan Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Menjaga, Memelihara, Dan Memperkuat Persatuan Dan Kesatuan Bangsa, Dan Mewujudkan Tujuan Negara.
Dalam pelaksanaanya ormas tidak selalu berjalan sesuai dengan arahan pancasila dan undang undang dasar Negara. Ada sebagian oknum ormas yang menyalahi aturan bertindak main hakim sendiri,sehingga dimohon untuk instansi yang berwajib menertibkan ormas yang menyalahi aturan agar tercipta organisasi yang berdemokrasi yang sesuai arahan pancasila.

Kesimpulanya adalah pancasila bagi bangsa indonesia merupakan pandangan hidup kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah berurat akar dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Pancasila yaitu mempunyai peranan dan fungsi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti Pancasila sebagai jati diri bangsa, Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia, Pancasila Sebagai dasar filsafat negara, Pancasila sebagai asas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pengamalan Pancasila adalah pengalaman Pancasila Sebagai Welltaunschuang Yaitu Pelaksanaan Pancasila Dalam kehidupan sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap masyarakat indonesia terikat dengan cita-cita yang terkandung didalamnya sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sekian tanggapan artikel dari saya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

by Fadel Azra -
Nama: Fadel Azra
NPM : 2115011078
Tanggapan saya mengenai artikel tersebutideologi dapat dikatakan sebagai tanda pengenal dari suatu bangsa. oleh karena itu ideologi Pancasila selayaknya diberitahukan secara sederhana, jelas, praktis, dan terus menerus baik dalam pemikiran, perkataan, perilaku, dan keteladanan.

Hal ini perlu dilakukan untuk diketahui setiap rakyat Indonesia demi pemahaman mengenai Pancasila agar bisa diamalkan dalam kehidupan.
Ideologi memiliki posisi yang sangat penting bagi setiap bangsa. Posisi penting ini dikarenakan ideologi peranan sebagai arah atau pedoman bagi bangsa untuk mencapai tujuannya masing-masing. Selain itu, peran lain yang dimiliki oleh ideologi adalah sebagai alat untuk mencegah terjadinya konflik sosial dalam masyarakat agar setiap masyarakat dapat hidup dalam ketentraman dan juga memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Peranan lain dari ideologi adalah sebagai alat pemersatu suatu bangsa.
Bahwa harus sesuai dengan pancasila dan diatur oleh undang undang agar Menjadi Pedoman Dan Arah Hidup Masyarakat Indonesia Termasuk Partai Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Masyarakat.
In reply to First post

Re: Komentar

by Merisa Trisda Yanti -
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM : 2115011129
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel yang membahas mengenai urgensi Pancasila sebagai ideologi negara

Ada banyak sekali ormas di indonesia berjalan sesuai dengan aturan. Namun tidak sedikit melakukan penyimpangan yang terjadi di dalam sebuah organisasi atau dapat dikatakan tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Penanaman nilai-nilai pancasila khususnya nilai persatuan dirasa perlu untuk dilakukan bukan hanya sekedar teori dan formalitas tetapi juga pelaksanaannya pada kegiatan-kegiatan organisasi. Hal ini selaras dengan PPKN yang menjadi mata pelajaran wajib bagi peserta didik. PPKN mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter dan menjadikan seseorang memiliki rasa kebangsaan. Hal tersebut bertujuan untuk memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Adanya arah untuk mendukung persatuan bangsa dan bersikap atau bertindak adil dalam mengatasi segmentasi atau promodialisme sempit yaitu dengan jiwa dan semangat “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti bersatu dalam perbedaan dan berbeda-beda dalam satu jiwa.
Selanjutnya urgensi pendidikan pancasila dapat memperkokoh jiwa kebangsaan mahasiswa sehingga menjadi dorongan pokok dan penunjuk jalan bagi calon pemegang kepemimpinan bangsa di berbagai bidang dan tingkatan. Calon generasi kepemimpinan bangsa tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham asing yang dapat mendorong untuk tidak dijalankannya nilai-nilai pancasila. Pentingnya pendidikan pancasila diperguruan tinggi adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang menpunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen dan pola pengamalan pancasila. Untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan, generasi muda bangsa dalam setiap tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara, lembaga daerah, lembaga infrastruktur politik, dan lembaga lain harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pancasila.

Terimakasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to First post

Re: Komentar

by Aldo Aldo Tri Prabowo -
Nama : Aldo Tri Prabowo
NPM : 2115011029
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi artikel pada pertemuan ketujuh ini

Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita moral yang mencakup psikologi dan karakter yang mengakar kuat dalam budaya bangsa Indonesia. Pancasila merupakan ideologi yang memiliki konsep fundamental dan aktual dalam negara Indonesia. Menurut Syafiie (2001:61), Ideologi adalah “suatu sistem pedoman hidup yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh sebagian besar individu dalam masyarakat yang bersifat khusus, yang secara sadar disiapkan oleh para pemikir negara dan kemudian secara resmi disebarluaskan”. Hakikat Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila harus menjadi pedoman dan arah hidup manusia.
Pancasila memiliki peran dan fungsi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, seperti identitas bangsa, ideologi bangsa dan negara Indonesia, dasar falsafah negara, serta asas persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk mewujudkan masyarakat yang berdasarkan Pancasila diperlukan upaya yang terencana dan terarah. Tujuannya agar Pancasila benar-benar dihayati dan diamalkan oleh seluruh warga negara.
Upaya yang dapat dilakukan berupa pembinaan insan Pancasila melalui pendidikan dan organisasi kemasyarakatan (ormas). Organisasi kemasyarakatan diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat, memberikan pelayanan kepada masyarakat, memelihara nilai-nilai agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memelihara dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup di masyarakat. Kemasyarakatan, Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Mengembangkan Solidaritas Sosial, Gotong Royong, dan Toleransi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Melestarikan, Memelihara, dan Memperkuat Persatuan dan Persatuan Bangsa, serta Mewujudkan Tujuan Negara. Namun dalam pelaksanaannya, ormas tidak selalu berjalan sesuai dengan arahan Pancasila dan konstitusi negara. Ada beberapa oknum ormas yang melanggar aturan untuk bertindak sebagai main hakim sendiri, sehingga diminta kepada instansi yang bertugas menertibkan ormas yang melanggar aturan agar tercipta organisasi demokrasi yang sesuai dengan tuntunan Pancasila. Oleh karena itu, kita harus cerdas dalam menganalisis informasi yang diberikan ketika kita berada di organisasi massa.
Maka, urgensi pendidikan Pancasila dapat memperkuat semangat kebangsaan bagi setiap orang sehingga menjadi penyemangat dan pedoman utama bagi calon pemimpin bangsa di berbagai bidang dan jenjang. Yang kemudian, calon Generasi Pemimpin Bangsa ini Tidak Mudah Terpengaruh oleh Pemahaman Asing Yang Dapat Mendorong Tidak Melaksanakan Nilai-nilai Pancasila.

Sekian tanggapan dari saya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Komentar

by Awangga Muhammad Ardhi Pradana -
Nama : Awangga Muhammad Ardhi Pradana
NPM : 2115011058

Izin menanggapi artikel di atas dengan berupa kesimpulan,
URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Ideologi merupakan alat pengikat yang baik karena didasarkan pada pemikiran yang menyatakan bahwa jika persatuan sudah terwujud maka alat
pengikat sudah tidak diperlukan. Kenyataan menunjukkan bahwa kebersamaan masyarakat sebenarnya dibangun diatas keanekaragamaan (Budaya, Etnis, Bahasa, Agama Dan Sebagainya), sehingga perpecahan merupakan benih yang subur dan siap meledak setiap saat. Negara Indonesia telah memilikia suatu
Ideologi Negara bernama Pancasila. Dapat disimpulkan bahwa Pancasila harus menjadi pedoman dan arah hidup manusia Indonesia termasuk partai politik, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi masyarakat. Organisasi masyarakat telah diatur dalam UUD No.17 Tahun 2013, di jelaskan dalam pasal 1 Ayat (1) yaitu Ormas Adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Tujuan Ormas dalam Undang-Undang Dasar No.17 Tahun 2013 Pasal 5 yaitu, meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat, memberikan pelayanan kepada masyarakat, menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup dalam masyarakat, melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup, mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, dan mewujudkan tujuan negara.