གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Alfiantika Putri

TA C2025 -> ACTIVITY: RESUME

Alfiantika Putri གིས-
Nama : Alfiantika Putri
NPM : 2413031095

Jurnal ini membahas tentang hubungan antara teori pengukuran (measurement theory) dan tujuan dari laporan keuangan. Dalam jurnal menekankan bahwa tujuan laporan keuangan saat ini tidak sejalan dengan prinsip-prinsip pengukuran yang berlaku di ilmu sosial. Dengan kata lain, tujuan laporan keuangan bukanlah tujuan pengukuran yang sesungguhnya karena belum didukung oleh teori pengukuran yang kuat.

Pengukuran adalah proses yang harus didasarkan pada teori yang jelas, dimana tujuan pengukuran harus dipahami terlebih dahulu. Saat ini, akuntansi dianggap sebagai disiplin yang melakukan pengukuran penuh, padahal belum ada teori pengukuran khusus yang menggabungkan tujuan pengukuran dalam akuntansi. Akibatnya, laporan keuangan belum bisa dianggap mengandung informasi pengukuran yang valid sampai teori tersebut dikembangkan. Pada jurnal penulis menggunakan teori representasional dari pengukuran, yang menjadi dasar pengukuran dalam ilmu sosial, untuk menunjukkan bahwa tanpa teori tersebut, laporan keuangan tidak bisa dianggap sebagai hasil pengukuran yang benar. Selain itu, berbagai tujuan laporan keuangan yang ada saat ini tidak sepenuhnya kompatibel dengan prinsip pengukuran yang benar, seperti ketidakmampuan mengukur nilai yang pasti atau ketidaksesuaian dengan realitas waktu dalam pengukuran. Kesimpulannya, jurnal ini menyarankan akuntansi meninjau ulang peran teori pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan dan mengembangkan teori pengukuran yang mendukung serta menyelaraskan tujuan laporan keuangan dengan prinsip pengukuran agar informasi keuangan yang dihasilkan benar-benar dapat dipercaya.

TA C2025 -> DISKUSI

Alfiantika Putri གིས-
Nama : Alfiantika Putri
NPM : 2413031095

Pendapat saya mengenai video tersebut, videonya informatif memberikan penjelasan tentang cara mengukur nilai asset dan kewajiban dalam laporan keuangan berdasarkan kerangka konseptual ACCA Financial Reporting. Ada beberapa metode pengukuran yang dijelaskan yaitu:
1. Historical cost (biaya historis) adalah nilai asli yang dibayar saat membeli asset. Misalnya, jika aset dibeli seharga 200.000 dolar dan disusutkan selama 10 tahun, nilai tercatat akan menurun setiap tahun dengan jumlah penyusutan tersebut.
2. ⁠Fair value (nilai wajar) adalah harga yang dapat diperoleh jika asset dijual saat ini atau biaya untuk menyelesaikan kewajiban saat ini. Contohnya asset yang pada awalnya dibeli 200.000 dolar sekarang memiliki nilai wajar 180.000 dolar, nilai ini akan tercermin.
3. ⁠Current cost (biaya sekarang) adalah berapa biaya mengganti asset sekarang. Misalnya aset yang dibeli 2 tahun lalu 200.000 dolar, biaya menggantinya sekarang bisa 250.000 dolar, jadi ini mencerminkan biaya penggantian baru.
4. ⁠Value in use (nilai guna) adalah nilai sekarang dari arus kas masa depan yang dapat dihasilkan dari penggunaan asset tersebut, biasanya dihitung dengan mendiskontokan arus kas tersebut.

Dalam video juga menekankan pentingnya pengukuran yang tepat agar laporan keuangan menyajikan informasi yang relevan dan dapat dipercaya sesuai standar akuntansi. Metode pengukuran berbeda dipilih berdasarkan tujuan dan sifat asset atau kewajiban yang diukur. Kesimpulannya video ini memberikan penjelasan sederhana dan contoh konkret yang membantu memahami bagaimana nilai-nilai dalam laporan keuangan diperoleh dan mengapa metodologi pengukuran itu penting untuk akurasi dan keandalan laporan keuangan perusahaan.