Kiriman dibuat oleh Indah Rahma alfiah

TA2025 -> ACTIVITY: RESUME

oleh Indah Rahma alfiah -
Nama : Indah Rahma Alfiah
Npm : 2413031015


Jurnal di atas membahas tentang teori akuntansi. Teori akuntansi merupakan dasar penting dalam penyusunan laporan keuangan yang berkualitas. Jurnal ini menegaskan bahwa teori akuntansi hanya bermanfaat jika diaplikasikan secara nyata, bukan sekadar dipelajari. Elemen teori akuntansi meliputi kegunaan, relevansi, reliabilitas, komparabilitas, konsistensi, serta asumsi dasar seperti entitas usaha, periodisasi, kelangsungan usaha, dan uang sebagai satuan ukur. Struktur teori akuntansi tersusun atas postulat, konsep, dan prinsip yang menjadi pedoman dalam praktik, meskipun istilahnya sering diperdebatkan.

Penulis juga menjelaskan tujuh pendekatan teori akuntansi—pragmatik, sintaktik, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah—yang menunjukkan keragaman sudut pandang dalam memahami akuntansi. Selain itu, kerangka konseptual (conceptual framework) berfungsi untuk menyatukan standar akuntansi, mengurangi perbedaan perlakuan, serta membantu penyusun laporan, auditor, dan pengguna informasi keuangan.

Secara keseluruhan, jurnal ini menekankan pentingnya penerapan teori akuntansi dalam praktik untuk mencegah kecurangan, meningkatkan transparansi, serta memperkuat kepercayaan terhadap laporan keuangan. Dengan penerapan yang konsisten, teori akuntansi dapat benar-benar menjadi landasan bagi pengambilan keputusan ekonomi yang tepat.

AKM A2025 -> Diskusi

oleh Indah Rahma alfiah -
Nama : Indah Rahma Alfiah
Npm : 2413031015

Mengembangkan kerangka kerja definisi untuk elemen-elemen dasar akuntansi sangat krusial dalam mempertahankan mutu laporan keuangan. Dengan adanya definisi yang jelas mengenai aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan pengeluaran, praktik akuntansi dapat dilakukan dengan lebih seragam dan mengurangi perbedaan pemahaman di antara berbagai entitas. Kerangka ini juga berperan dalam meningkatkan relevansi dan keandalan informasi yang disajikan, sehingga laporan keuangan dapat dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat oleh investor, kreditur, dan pihak lain yang berkepentingan. Selain itu, kerangka definisional berfungsi sebagai dasar dalam pengembangan standar dan teori akuntansi di masa depan. Oleh karena itu, keberadaan kerangka definisi tidak sekadar dianggap sebagai kebutuhan teknis, tetapi juga merupakan jaminan bahwa akuntansi akan tetap menjadi alat komunikasi keuangan yang transparan, bisa dipercaya, dan bermanfaat luas.