Kiriman dibuat oleh Fardhan Bayu Aji

Nama : Fardhan Bayu Aji
NPM: 2414241042
kls: NTP B

1. Huruf terakhir kata "abad" adalah "d".

2. Imbuhan "ber-" pada kata "berjasa" bermakna "melakukan".

3. Contoh kalimat dengan ungkapan "lepas tangan": "Dia tidak peduli lagi dengan masalah itu, sudah lepas tangan."

4. Kita perlu memperhitungkan rencana kegiatan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.

5. Nama ilmiah buah manggis adalah _Garcinia mangostana_.

6. _Weltanschauung_ bermakna "pandangan dunia".

7. Ungkapan "Tut Wuri Handayani" merupakan semboyan pendidikan.

8. Istilah _"Mens sana in corpore sano"_ sering digunakan dalam bidang olahraga.

9. Sesuai SK, NIP Pak Adi adalah 196803202001122002.

10. Beliau dilantik menjadi pejabat di Kota Metro.

11. Setahun yang lalu, Depkes RI melakukan penelitian makanan kecil yang dijual di pasar.

12. Dia bukan mahasiswa, melainkan karyawan di bank swasta.

13. Pertama, peserta akan diuji satu per satu, kemudian diuji per kelompok.

14. Rapat ini dapat berlangsung jika dua per tiga anggota telah hadir.

15. Pemberangkatan jemaah haji dilepas oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

16. Setelah ia dilantik menjadi jenderal, semua temannya memberinya ucapan selamat.

17. Asam Jawa adalah sejenis asam yang tidak hanya tumbuh di Pulau Jawa.

18. Surat Bapak belum kami terima.

19. Puisi "Aku" karya Chairil Anwar dalam buku "Deru Campur Debu" termasuk puisi yang baik.

20. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00.
Abstrak: Penelitian ini mengevaluasi efisiensi pakan lokal terhadap performa produksi sapi potong pada peternakan rakyat. Menggunakan rancangan acak kelompok, tiga jenis pakan lokal (jerami fermentasi, silase rumput gajah, dan limbah agroindustri) diberikan kepada 15 ekor sapi selama 90 hari. Hasil menunjukkan silase rumput gajah menghasilkan pertambahan bobot badan harian tertinggi (0,85 kg/hari) dan efisiensi pakan terbaik. Penggunaan pakan lokal juga menurunkan biaya produksi hingga 25%. Disimpulkan bahwa pakan lokal, khususnya silase, dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan peternakan rakyat.

Rincian abstrak

Latar Belakang
Peternakan sapi potong rakyat penting untuk ketahanan pangan, tapi efisiensi produksi masih rendah.
Tujuan
Menguji efektivitas pakan lokal terhadap performa sapi potong di peternakan rakyat.
Metode
• Rancangan Acak Kelompok (RAK)
• 15 ekor sapi, 3 perlakuan pakan: jerami fermentasi, silase rumput gajah, limbah agroindustri
• Durasi: 90 hari
• Parameter: PBBH, efisiensi pakan, biaya pakan/kg BB
Hasil
• Silase rumput gajah → PBBH tertinggi (0,85 kg/hari)
• Efisiensi pakan terbaik
• Biaya produksi turun 25%
• Perbedaan signifikan (P<0,05)
Simpulan
Pakan lokal (terutama silase) efektif meningkatkan efisiensi produksi dan menekan biaya, mendukung keberlanjutan peternakan rakyat.
Pertanian modern menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan dengan pertanian tradisional. Salah satu keunggulannya adalah efisiensi waktu dan tenaga melalui penggunaan alat mesin pertanian seperti traktor, rice transplanter, dan drone pemantau tanaman. Selain itu, pertanian modern memanfaatkan teknologi informasi untuk memantau cuaca dan kondisi tanah secara real time, sehingga keputusan tanam dapat lebih tepat. Bahkan, beberapa petani telah menerapkan sistem irigasi otomatis berbasis sensor untuk menghemat air dan energi.

Keterangan paragraph 1: (Paragraf deduktif – pola perbandingan)

Inovasi teknologi pertanian di Indonesia terus berkembang untuk mendukung produktivitas petani. Contohnya adalah penggunaan benih unggul yang tahan hama dan berumur pendek, sehingga hasil panen meningkat dalam waktu lebih singkat. Pemerintah juga mendorong penggunaan pupuk hayati dan sistem tanam jajar legowo agar lahan sempit tetap optimal. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan hasil, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan pertanian.

Keterangan paragraph 2: (Paragraf deduktif – pola ilustrasi/eksposisi contoh)