NAMA : Ardelia Gita Cahyani
NPM : 2414241054
Paragraf 1
Pertanian merupakan sektor utama dalam memenuhi kebutuhan pangan manusia dan menopang perekonomian, terutama di negara agraris seperti Indonesia. Kegiatan pertanian mencakup budidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan tanaman pakan ternak. Contoh tanaman pangan yang umum dibudidayakan antara lain padi, jagung, dan kedelai, yang menjadi sumber karbohidrat dan protein penting bagi masyarakat. Selain itu, sektor hortikultura meliputi penanaman sayur-sayuran dan buah-buahan seperti cabai, tomat, bawang merah, mangga, dan jeruk, yang memiliki nilai jual tinggi dan berperan besar dalam peningkatan pendapatan petani. Pertanian juga berkembang dengan pemanfaatan teknologi modern, seperti irigasi tetes, pupuk organik cair, dan penggunaan drone untuk pemantauan lahan. Salah satu contoh penerapan pertanian modern adalah sistem pertanian hidroponik di daerah perkotaan yang memungkinkan penanaman sayur tanpa menggunakan tanah dan dengan penggunaan air yang efisien. Dengan manajemen yang baik, pertanian dapat menjadi solusi atas ketahanan pangan, peningkatan kesejahteraan petani, dan pelestarian lingkungan.
( Paragraf deduktif - pola pengembangan generalisasi )
Paragraf 2
Perubahan iklim menjadi faktor utama yang memicu perubahan drastis di sektor pertanian dan menyebabkan meningkatnya kegagalan panen. Perubahan pola cuaca, seperti musim kemarau yang lebih panjang atau hujan yang datang tidak menentu, mengganggu siklus tanam yang selama ini menjadi acuan petani. Ketika tanaman ditanam di luar waktu yang ideal, mereka tidak mendapatkan cukup air atau malah terendam banjir, sehingga pertumbuhannya terganggu. Selain itu, suhu yang semakin tinggi juga berdampak pada kualitas dan kuantitas hasil panen, karena banyak tanaman menjadi stres dan lebih rentan terserang penyakit atau hama. Perubahan iklim juga mengakibatkan berkurangnya sumber air irigasi, terutama di wilayah yang bergantung pada tadah hujan. Akibat-akibat ini tidak hanya menurunkan produktivitas pertanian, tetapi juga memperbesar kerugian ekonomi petani serta mengancam ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, adaptasi terhadap perubahan iklim melalui inovasi teknologi, pengelolaan air yang lebih baik, dan penyesuaian kalender tanam menjadi langkah yang mendesak untuk diambil.
( Paragraf deduktif – sebab-akibat )