NAMA ; AGUSTIN MUZAHROH
NPM : 2406061005
ADMINISTRASI PERKANTORAN 24
Analisis jurnal tersebut menunjukkan bahwa penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan serius. Banyak kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan, seperti yang terjadi di Papua, memperlihatkan lemahnya sistem hukum dan kurangnya komitmen pemerintah dalam menuntaskan kasus-kasus tersebut. Selain itu, pembatasan kebebasan sipil, diskriminasi terhadap kelompok minoritas, serta praktik hukuman yang tidak manusiawi masih menjadi masalah utama yang menghambat kemajuan demokrasi dan perlindungan HAM di Indonesia.
Di sisi lain, jurnal ini juga menyoroti adanya harapan melalui peran aktif masyarakat sipil dan komitmen pemerintah untuk meratifikasi perjanjian HAM internasional. Gerakan masyarakat yang kritis dan upaya reformasi hukum menjadi modal penting untuk mendorong perubahan ke arah yang lebih baik. Namun, agar prinsip HAM benar-benar terwujud, diperlukan konsistensi antara nilai-nilai demokrasi yang diatur dalam konstitusi dengan praktik di lapangan, serta pengawasan yang ketat terhadap para pemegang kekuasaan agar tidak menyalahgunakan wewenangnya atas nama tradisi atau agama.
NPM : 2406061005
ADMINISTRASI PERKANTORAN 24
Analisis jurnal tersebut menunjukkan bahwa penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan serius. Banyak kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan, seperti yang terjadi di Papua, memperlihatkan lemahnya sistem hukum dan kurangnya komitmen pemerintah dalam menuntaskan kasus-kasus tersebut. Selain itu, pembatasan kebebasan sipil, diskriminasi terhadap kelompok minoritas, serta praktik hukuman yang tidak manusiawi masih menjadi masalah utama yang menghambat kemajuan demokrasi dan perlindungan HAM di Indonesia.
Di sisi lain, jurnal ini juga menyoroti adanya harapan melalui peran aktif masyarakat sipil dan komitmen pemerintah untuk meratifikasi perjanjian HAM internasional. Gerakan masyarakat yang kritis dan upaya reformasi hukum menjadi modal penting untuk mendorong perubahan ke arah yang lebih baik. Namun, agar prinsip HAM benar-benar terwujud, diperlukan konsistensi antara nilai-nilai demokrasi yang diatur dalam konstitusi dengan praktik di lapangan, serta pengawasan yang ketat terhadap para pemegang kekuasaan agar tidak menyalahgunakan wewenangnya atas nama tradisi atau agama.