གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Luping Agustin

MKU Pancasila Manajemen A -> forum tanggapan video 2

Luping Agustin གིས-
Nama : Luping Agustin
MPM : 2411011049
1. Pentingnya Ketahanan Ideologi: Video ini menekankan bahwa di era digital, ancaman ideologi asing seperti liberalisme, komunisme, dan radikalisme semakin dekat dan dapat mempengaruhi masyarakat. Oleh karena itu, ketahanan ideologi Pancasila menjadi sangat penting untuk menjaga identitas dan persatuan bangsa.

2. Peran Generasi Muda: Generasi milenial dianggap sebagai kelompok yang rentan terhadap pengaruh ideologi asing. Materi ini mengajak pemuda untuk berperan aktif dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila dan menjadi garda terdepan dalam melawan misinformasi dan propaganda negatif.

3. Pendidikan dan Sosialisasi: Video menyarankan perlunya penguatan pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan melalui berbagai metode, termasuk sosialisasi empat pilar kebangsaan. Ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun kesadaran ideologis yang kuat.

4. Tanggung Jawab Bersama: Menjaga ketahanan ideologi Pancasila adalah tugas bersama seluruh warga negara, bukan hanya pemerintah. Ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Masalah yang Dibahas

1. Ancaman Ideologi Asing: Video ini mengidentifikasi bahwa dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia, ancaman ideologi asing menjadi lebih nyata. Hal ini dapat menyebabkan adiksi ideologi yang merusak kehidupan berbangsa.

2. Perang Modern: Dikenalkan konsep "perang modern," di mana serangan ideologis terjadi melalui media digital. Ini menciptakan tantangan baru bagi masyarakat untuk tetap berpegang pada ideologi Pancasila di tengah arus informasi yang deras.

3. Krisis Identitas: Dengan banyaknya informasi yang beredar, masyarakat bisa mengalami krisis identitas, terutama generasi muda yang mungkin lebih mudah terpengaruh oleh ideologi asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal.

4. Kebutuhan untuk Beradaptasi: Masyarakat perlu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan identitas nasionalnya. Penting untuk menemukan cara efektif dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila di era digital agar tetap relevan bagi generasi muda.

Video ini secara keseluruhan memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya menjaga ketahanan ideologi Pancasila di era digital serta tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat Indonesia dalam mempertahankan nilai-nilai tersebut.

MKU Pancasila Manajemen A -> forum tanggapan video 1

Luping Agustin གིས-
Nama : Luping Agustin
NPM : 2411011049
Materi ini berisi pernyataan dari Jaksa Jovi Andre dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, di mana ia menyampaikan tiga poin utama terkait perlakuan sewenang-wenang dan upaya kriminalisasi terhadap dirinya. Pertama, Jovi menuduh pihak Kejaksaan melakukan framing yang menyudutkannya, termasuk tuduhan bahwa ia pernah menuduh seorang pegawai bernama Nela Marcela menggunakan mobil dinas untuk perbuatan tidak senonoh, yang sebenarnya hanya kritik terhadap kebiasaan Nela memamerkan mobil dinas di media sosial seperti TikTok, tindakan yang dinilai tidak etis. Kedua, ia menuduh mantan Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan, Siti Kholijah, melakukan tindakan sewenang-wenang yang berdampak negatif terhadap dirinya. Ketiga, ia menuding ada usaha sistematis untuk memecatnya dari institusi Kejaksaan RI secara tidak adil. Jovi menegaskan bahwa kritiknya terhadap penggunaan mobil dinas bertujuan menjaga integritas Kejaksaan dan mencegah penyalahgunaan fasilitas negara. Sebagai mahasiswa Pendidikan Pancasila, kasus ini dapat dianalisis melalui nilai-nilai Pancasila, seperti kejujuran dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, pentingnya menjaga persatuan dalam Sila Persatuan Indonesia, penyelesaian masalah secara bijaksana dalam Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan keadilan dalam penggunaan fasilitas negara sesuai Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam konteks media sosial, masalah utama seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, pamer kekayaan, serta rendahnya literasi digital menuntut penggunaan platform digital yang bertanggung jawab dan sesuai nilai-nilai Pancasila. Pengguna media sosial diharapkan bertindak jujur, menyebarkan konten bermanfaat, menjaga persatuan, berpikir bijaksana sebelum mengunggah informasi, dan memanfaatkan teknologi untuk kepentingan bersama. Solusi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan literasi digital, menegakkan aturan dengan sanksi tegas, mendorong penyebaran konten positif, serta mencontohkan penggunaan media sosial yang etis, khususnya oleh aparatur negara. Sebagai mahasiswa, kita harus mendukung sosialisasi nilai-nilai Pancasila di media sosial dan menjadi teladan dalam menggunakan teknologi secara positif dan bertanggung jawab