Nama : Lisa Aulia Sari
Npm: 2453053025
Kelas : 2G
Izin mengirim tugas ibu
Npm: 2453053025
Kelas : 2G
Izin mengirim tugas ibu
Kiriman dibuat oleh Lisa Aulia Sari
PKNG'25 -> ABSENSI
oleh Lisa Aulia Sari -
Nama : Lisa Aulia Sari
Npm : 2453053025
Npm : 2453053025
Nama : Lisa Aulia Sari
Npm : 2453053025
Izin bertanya,
Menurut kalian bagaimana mengevaluasi efektivitas media dan sumber belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran?
Npm : 2453053025
Izin bertanya,
Menurut kalian bagaimana mengevaluasi efektivitas media dan sumber belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran?
PKNG'25 -> ABSEN
oleh Lisa Aulia Sari -
Nama : Lisa Aulia Sari
Npm : 2453053025
Npm : 2453053025
Nama : Lisa Aulia Sari
Npm : 2453053025
Izin menjawab,
Menurut saya Strategi pembelajaran kuantum dan strategi pembelajaran siklus memiliki pendekatan yang berbeda terhadap siswa dan hasil belajar yang diharapkan. Pembelajaran kuantum menekankan pada keterlibatan aktif siswa melalui pengalaman langsung, motivasi yang tinggi, serta pengaitan materi dengan kehidupan sehari-hari. Sedangkan strategi pembelajaran siklus biasanya berbasis pada model pembelajaran tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi secara berulang untuk memperbaiki proses belajar secara bertahap. Pendekatan ini lebih mengatasi kesulitan siswa melalui evaluasi berkelanjutan dan perbaikan berulang sehingga hasil belajar diharapkan semakin meningkat.
Contohnya, dalam pembelajaran kuantum, guru memberikan pengalaman nyata dan motivasi tinggi sejak awal sehingga siswa aktif bertanya dan berdiskusi, sementara dalam pembelajaran siklus guru melakukan evaluasi dan refleksi setelah setiap siklus untuk memperbaiki metode dan materi agar siswa lebih memahami pelajaran.
Npm : 2453053025
Izin menjawab,
Menurut saya Strategi pembelajaran kuantum dan strategi pembelajaran siklus memiliki pendekatan yang berbeda terhadap siswa dan hasil belajar yang diharapkan. Pembelajaran kuantum menekankan pada keterlibatan aktif siswa melalui pengalaman langsung, motivasi yang tinggi, serta pengaitan materi dengan kehidupan sehari-hari. Sedangkan strategi pembelajaran siklus biasanya berbasis pada model pembelajaran tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi secara berulang untuk memperbaiki proses belajar secara bertahap. Pendekatan ini lebih mengatasi kesulitan siswa melalui evaluasi berkelanjutan dan perbaikan berulang sehingga hasil belajar diharapkan semakin meningkat.
Contohnya, dalam pembelajaran kuantum, guru memberikan pengalaman nyata dan motivasi tinggi sejak awal sehingga siswa aktif bertanya dan berdiskusi, sementara dalam pembelajaran siklus guru melakukan evaluasi dan refleksi setelah setiap siklus untuk memperbaiki metode dan materi agar siswa lebih memahami pelajaran.