Nama : Dendi Denata
NPM : 2415061087
Kelas : PSTI B
Menurut Saya
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa Indonesia agar menjadi warga negara yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab. Selain menanamkan kesadaran akan hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, PKn juga berfungsi sebagai jembatan antara nilai-nilai lokal dan global. Dengan pendekatan yang mengutamakan sintesis kreatif, PKn memungkinkan integrasi nilai-nilai dari luar dengan khazanah pemikiran Indonesia, sehingga demokrasi yang berkembang tetap berlandaskan pada Pancasila. Hal ini penting bagi Indonesia sebagai negara demokrasi yang masih berkembang, agar tetap mampu mempertahankan identitas nasionalnya dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Selain itu, PKn diharapkan dapat menjadi laboratorium demokrasi melalui pendekatan humanis-partisipatoris yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, berdiskusi, dan menghargai perbedaan. Dalam praktiknya, PKn harus berjalan seiring dengan penguatan wawasan kebangsaan yang berlandaskan empat konsensus dasar nasional: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan demikian, pendidikan ini tidak hanya menjadi alat transfer pengetahuan, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter nasional yang kuat dan demokratis. Integrasi nilai-nilai keindonesiaan dengan prinsip demokrasi modern akan memastikan bahwa warga negara Indonesia tidak hanya memahami demokrasi secara teoritis, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.