Nama : Muhammad Eki Gilang Ramadhan
NPM : 2456031008
Kelas : Man B
Kearifan Budaya Lokal sebagai Perekat Identitas Bangsa
Jurnal ini membahas bagaimana budaya lokal tidak hanya sekadar warisan yang harus dijaga, tetapi juga berperan penting dalam membentuk identitas nasional. Kearifan budaya lokal, yang mencakup pengetahuan, kebiasaan, dan tradisi suatu komunitas, membantu memperkuat karakter bersama suatu bangsa.
Di era globalisasi yang semakin maju, budaya lokal sering kali terancam hilang akibat pengaruh luar. Hal ini sangat relevan bagi Indonesia, negara yang kaya akan keberagaman budaya. Dengan banyaknya suku bangsa, bahasa, dan tradisi yang berbeda, seharusnya keberagaman ini menjadi kekuatan dalam memperkuat persatuan dan identitas bangsa.
Jurnal ini juga menyoroti bagaimana banyak anak muda kini mulai kurang mengenal budaya lokal mereka. Akibatnya, ada kesenjangan antara warisan budaya dan gaya hidup modern yang berkembang saat ini. Oleh karena itu, kearifan budaya lokal menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan zaman dan pelestarian nilai-nilai tradisional yang membentuk jati diri bangsa Indonesia.
Penulis menyarankan agar budaya lokal lebih diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari melalui pendidikan yang menekankan pemahaman dan penghargaan terhadap budaya lokal. Selain itu, kebijakan pemerintah juga perlu mendukung upaya pelestarian budaya di tingkat nasional.
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan wawasan tentang pentingnya kearifan budaya lokal sebagai pengikat dan pembentuk identitas bangsa. Di tengah perubahan zaman yang terus berkembang, menjaga dan melestarikan budaya lokal menjadi tugas bersama agar tidak hilang ditelan modernisasi.
NPM : 2456031008
Kelas : Man B
Kearifan Budaya Lokal sebagai Perekat Identitas Bangsa
Jurnal ini membahas bagaimana budaya lokal tidak hanya sekadar warisan yang harus dijaga, tetapi juga berperan penting dalam membentuk identitas nasional. Kearifan budaya lokal, yang mencakup pengetahuan, kebiasaan, dan tradisi suatu komunitas, membantu memperkuat karakter bersama suatu bangsa.
Di era globalisasi yang semakin maju, budaya lokal sering kali terancam hilang akibat pengaruh luar. Hal ini sangat relevan bagi Indonesia, negara yang kaya akan keberagaman budaya. Dengan banyaknya suku bangsa, bahasa, dan tradisi yang berbeda, seharusnya keberagaman ini menjadi kekuatan dalam memperkuat persatuan dan identitas bangsa.
Jurnal ini juga menyoroti bagaimana banyak anak muda kini mulai kurang mengenal budaya lokal mereka. Akibatnya, ada kesenjangan antara warisan budaya dan gaya hidup modern yang berkembang saat ini. Oleh karena itu, kearifan budaya lokal menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan zaman dan pelestarian nilai-nilai tradisional yang membentuk jati diri bangsa Indonesia.
Penulis menyarankan agar budaya lokal lebih diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari melalui pendidikan yang menekankan pemahaman dan penghargaan terhadap budaya lokal. Selain itu, kebijakan pemerintah juga perlu mendukung upaya pelestarian budaya di tingkat nasional.
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan wawasan tentang pentingnya kearifan budaya lokal sebagai pengikat dan pembentuk identitas bangsa. Di tengah perubahan zaman yang terus berkembang, menjaga dan melestarikan budaya lokal menjadi tugas bersama agar tidak hilang ditelan modernisasi.