Kiriman dibuat oleh Nabila Rahmadiani

MKU Pancasila TI A -> Forum Tanggapan Video 1

oleh Nabila Rahmadiani -
Nama : Nabila Rahmadiani
NPM : 2415061065
Kelas : PSTI-B

Berdasarkan video permasalahan 1 "Jaksa Tapsel Jovi Andrea ngadu bikin DPR geram, ungkap kronologi kasus berujung bui",

Masalah utama dalam kasus Jaksa Jovi Andrea melibatkan tuduhan tidak berdasar, campur tangan dalam proses hukum, dan pelanggaran haknya. Ia dituduh menyalahgunakan fasilitas umum, padahal ia hanya mengkritik penggunaannya yang tidak tepat. Proses hukum juga diwarnai intervensi dari pimpinan kepolisian, seperti tekanan untuk tidak bepergian dan pengaturan dalam penyidikan, yang memengaruhi keadilan persidangan. Selain itu, keterlambatan dokumen hukum memperburuk situasi dan melanggar hak-haknya sebagai terdakwa.

Solusi untuk masalah ini meliputi penyelidikan independen untuk memastikan semua fakta terungkap tanpa tekanan eksternal. Institusi hukum perlu direformasi agar lebih transparan dan profesional, serta diawasi dengan ketat untuk mencegah pelanggaran serupa. Tuntutan terhadap korban termasuk pemulihan nama baik dan jaminan proses hukum yang adil. Untuk terdakwa, pengadilan harus berjalan tanpa intervensi, sehingga keadilan dapat ditegakkan dengan benar.

MKU Pancasila TI A -> Tanggapan Video Pembelajaran

oleh Nabila Rahmadiani -
Nama : Nabila Rahmadiani
NPM : 2415061065
Kelas : PSTI-B

Saya setuju dengan penekanan bahwa Pancasila harus dipahami sebagai panduan moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar simbol negara. Terutama bagi generasi muda, pemahaman Pancasila sangat penting agar dapat berinteraksi dengan baik dan bertanggung jawab dalam masyarakat. Video ini menegaskan bahwa Pancasila memberikan dasar moral yang kuat untuk menghadapi tantangan-tantangan sosial dan moral yang ada di sekitar kita. Dengan memahami nilai-nilai tersebut, kita bisa menjaga sikap dan tindakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip kebaikan dan keadilan.

Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Pancasila, seperti perubahan sosial yang cepat, ketidakpercayaan terhadap pemerintah, serta dampak negatif ekonomi liberal dan penyalahgunaan teknologi, benar-benar memerlukan perhatian. Pergaulan bebas, ketimpangan sosial, dan perilaku menyimpang yang muncul dari penggunaan teknologi yang tidak bijak dapat merusak nilai-nilai yang diajarkan oleh Pancasila. Selain itu, ketidakpercayaan terhadap pemerintah juga bisa mengganggu stabilitas sosial dan pembangunan negara. Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka untuk menghadapi tantangan ini dengan bijak.

MKU Pancasila TI A -> Tanggapan Artikel 1

oleh Nabila Rahmadiani -
Nama : Nabila Rahmadiani
NPM : 2415061065
Kelas : PSTI-B

Tanggapan saya terhadap artikel "Pancasila sebagai Etika Politik di Era Pasca-Kebenaran" adalah bahwa penekanan pada pentingnya Pancasila sebagai dasar etika politik di Indonesia sangat relevan, terutama di tengah era pasca-kebenaran yang ditandai dengan maraknya hoaks dan ujaran kebencian. Pancasila, sebagai pandangan hidup bangsa, memberikan pedoman moral yang bisa digunakan untuk menilai kebijakan dan tindakan politik agar tetap mencerminkan nilai keadilan dan kemanusiaan. Di era di mana informasi sering kali dipengaruhi oleh emosi dan kepentingan kelompok tertentu, Pancasila harus menjadi tolok ukur untuk memastikan bahwa keputusan politik tidak hanya mengutamakan kepentingan segelintir pihak, tetapi juga menjunjung tinggi kepentingan bersama dan martabat manusia.

Artikel ini juga menyinggung akan pentingnya literasi media di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, yang hidup di dunia digital dengan informasi yang sangat cepat dan sering kali tidak terverifikasi. Saya setuju bahwa pendidikan literasi media menjadi sangat penting untuk membantu masyarakat, khususnya generasi muda, memilah informasi yang benar dan mencegah penyebaran hoaks yang bisa memecah belah bangsa. Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika, penerapan Pancasila sebagai etika politik harus diterapkan secara konsisten, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, agar tercipta kehidupan berbangsa yang harmonis dan berkeadilan

MKU Pancasila TI A -> Forum Diskusi 2

oleh Nabila Rahmadiani -
Nama : Nabila Rahmadiani
NPM : 2415061065
Kelas : PSTI B
Tantangan pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia adalah bagaimana cara membuat pancasila tetap relevan di kehidupan sehari-hari dan agar nilai-nilainya dapat diterima dan diterapkan oleh semua warga negara, terutama generasi muda, yang terkadang kurang peduli dengan pentingnya pancasila sebagai identitas bangsa. Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu mengajarkan pancasila dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami. Salah satu solusi adalah melalui pendidikan yang berbasis pengalaman dan teknologi. Misalnya, memanfaatkan media sosial, aplikasi pendidikan, atau video kreatif untuk menyampaikan nilai-nilai pancasila dengan cara yang lebih modern dan sesuai dengan cara berpikir generasi muda saat ini. Selain itu, pendidik harus menjadi contoh nyata dengan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa bisa melihat langsung manfaat dan relevansinya. Dengan metode-metode tersebut, diharapkan warga negara akan lebih peduli dan merasa pancasila adalah bagian penting dari jati diri bangsa yang harus dijaga dan diterapkan.