Nama : Angga Saputra
NPM : 2415061071
Kelas : PSTI A
Tanggapan mengenai
materi pertemuan 9
Istilah filsafat secara etimologis merupakan padanan kata falsafah dan philosophy yang berasa dari bahasa Yunani atau disebut philosophia, kata philosophia merupakan kata majemuk yang tersusun dari kata philos atau philein yang beraarti kekasih, sahabat, mencintai dan kata Sophia yang berarti kebijaksanaan, hikmat, kearifan, dan pengetahuan. Dengan demikian philosophia secara harfiah berarti mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan.
Pembahasan mengenai Pancasila sebagai sistem filsafat dapat dilakukan dengan cara deduktif dan induktif.
• Cara deduktif yaitu dengan mencari hakikat Pancasila serta menganalisis dan menyusunnya secara sistematis menjadi keutuhan pandangan yang komprehensif.
• Cara induktif yaitu dengan mengamati gejala-gejala sosial budaya masyarakat, merefleksikannya, dan menarik arti dan makna yang hakiki dari gejala-gejala itu.
Dengan Membahas Pancasila sebagai filsafat berarti mengungkapkan konsep-konsep kebenaran Pancasila yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga bagi manusia pada umumnya. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ketiga bidang tersebut dapat dianggap mencakup kesemestaan.
Rangkuman Mengenai
Materi Pertemuan 9
Istilah filsafat secara etimologis merupakan padanan kata falsafah dan philosophy yang berasa dari bahasa Yunani atau disebut philosophia, philosophia secara harfiah berarti mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan. Ada dua pengertian filsafat, yaitu:
1. Filsafat dalam arti proses dan filsafat dalam arti produk
2. Filsafat sebagai ilmu atau metode dan filsafat sebagai pandangan hidup
3. Filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis
Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup dan dalam arti praktis, berarti fislafat pancasila mempunyai fungsi peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara bagi bangsa Indonesia. Filsafat pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh, pancasila dikatakan sebagai filsafat karena pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam dan dilakukan oleh the founding father kira yang diruangkan daam suatu sistem (Ruslan Abdul Gani).
Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan sistem filsafat. Sistem filsafat adalah suatu kesatuan adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama untu tuujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Sila-sila Pancasila yang merupakan sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan organis. Artinya, antara sila-sila Pancasila itu saling berkaitan, saling berhubungan bahkan saling mengkualifikasi. Pemikiran dasar yang terkandung dalam Pancasila, yaitu pemikiran tentang manusia yang berhubungan dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama, dengan masyarakat bangsa yang nilai-nilai itu dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Dengan demikian pancasila sebagai sistem filsafat memiliki cir khas yang berbeda dengan sistem-sistem filsafat lainnya, seperti materialism, idealism, rsionalisme, liberalism, komunisme dan sebagainya.