NAMA : Vivian Rizkiana Fauzi
NPM : 2415061002
KELAS : PSTI-D
Video ini membahas tentang realitas demokrasi, khususnya di Indonesia, dengan pendekatan yang jujur dan reflektif. Pembicara menyampaikan bahwa demokrasi itu, pada dasarnya, memang tidak pernah sunyi—ia penuh suara, perdebatan, dan sering kali tampak gaduh. Tapi justru di situlah kekuatannya: memberi ruang bagi setiap orang untuk bersuara.
Dalam konteks Indonesia, video ini mengangkat fakta bahwa peringkat demokrasi negara kita mengalami penurunan sejak 2013, berdasarkan laporan dari Freedom House dan Economist Intelligence Unit. Namun, kondisi ini ternyata bukan hanya terjadi di sini. Negara besar seperti Amerika Serikat pun mengalami tantangan serupa. Jadi, ini bukan persoalan lokal semata, melainkan bagian dari tren global.
Yang menarik, video ini juga menekankan bahwa kegaduhan dalam demokrasi tidak selalu buruk—selama masih berada dalam batas wajar dan tidak menjurus pada pelanggaran etika maupun hukum. Justru, keberisikan itu adalah tanda bahwa demokrasi hidup. Tantangannya adalah bagaimana menjaga agar demokrasi tetap sehat dan tidak disalahgunakan.
NPM : 2415061002
KELAS : PSTI-D
Video ini membahas tentang realitas demokrasi, khususnya di Indonesia, dengan pendekatan yang jujur dan reflektif. Pembicara menyampaikan bahwa demokrasi itu, pada dasarnya, memang tidak pernah sunyi—ia penuh suara, perdebatan, dan sering kali tampak gaduh. Tapi justru di situlah kekuatannya: memberi ruang bagi setiap orang untuk bersuara.
Dalam konteks Indonesia, video ini mengangkat fakta bahwa peringkat demokrasi negara kita mengalami penurunan sejak 2013, berdasarkan laporan dari Freedom House dan Economist Intelligence Unit. Namun, kondisi ini ternyata bukan hanya terjadi di sini. Negara besar seperti Amerika Serikat pun mengalami tantangan serupa. Jadi, ini bukan persoalan lokal semata, melainkan bagian dari tren global.
Yang menarik, video ini juga menekankan bahwa kegaduhan dalam demokrasi tidak selalu buruk—selama masih berada dalam batas wajar dan tidak menjurus pada pelanggaran etika maupun hukum. Justru, keberisikan itu adalah tanda bahwa demokrasi hidup. Tantangannya adalah bagaimana menjaga agar demokrasi tetap sehat dan tidak disalahgunakan.