FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

Number of replies: 54

Silahkan analisis menggunakan bahasa anda sendiri, terlebih dahulu menuliskan nama, npm dan kelas.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by hafni dzaki haniyah -
NAMA : HAFNI DZAKI HANIYAH
NPM : 2415061061
KELAS : PSTI-C

HASIL ANALISIS VIDEO OLEH HAFNI

Video ini membahas tantangan yang dihadapi oleh sistem demokrasi di Indonesia saat ini. Pembicara menekankan pentingnya menghindari polemik dan kegaduhan dalam konteks demokrasi, yang menurutnya adalah hal yang wajar, namun harus tetap dalam batas-batas yang tidak merugikan. Dengan mengacu pada hasil studi dari Freedom House, disebutkan bahwa Indonesia mengalami penurunan dalam peringkat demokrasi sejak 2013. Pembicara juga membandingkan situasi demokrasi Indonesia dengan negara lain, termasuk Amerika, menunjukkan bahwa bahkan negara yang sudah mapan pun mengalami kemunduran dalam kualitas demokrasi. Dengan demikian, video ini menggambarkan kecemasan mengenai keadaan demokrasi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Sorotan
1. Polemik dalam demokrasi: Pentingnya menghindari kegaduhan yang tidak produktif dalam konteks demokrasi.
2. Penurunan peringkat demokrasi: Data dari Freedom House menunjukkan Indonesia telah mengalami penurunan dalam peringkat demokrasi sejak 2013.
3. Perbandingan global: Negara-negara yang memiliki demokrasi mapan, seperti Amerika, juga mengalami penurunan peringkat.
4. Karakteristik demokrasi: Demokrasi sering kali identik dengan keributan dan perdebatan, namun harus tetap dalam batas yang wajar.
5. Kondisi universal: Kemunduran dalam demokrasi bukan hanya fenomena di Indonesia, tetapi terjadi di banyak negara di dunia.
7. Perhatian terhadap kualitas demokrasi: Kualitas demokrasi harus selalu menjadi perhatian utama bagi semua pihak.
8. Kesatuan dalam demokrasi: Menghindari perpecahan dan mendorong dialog adalah kunci untuk memperbaiki kondisi demokrasi.
Wawasan Utama
9. Penurunan Ranking Demokrasi: Penurunan peringkat demokrasi Indonesia hingga tak lagi dianggap sebagai negara yang sepenuhnya bebas menjadi sorotan penting. Hal ini menggambarkan bahwa ada gabungan faktor-faktor yang berkontribusi dalam penurunan tersebut, termasuk mungkin dalam aspek kebebasan pers dan hak asasi manusia. Penurunan ini bisa berdampak negatif terhadap citra Indonesia di pentas internasional.
10. Kegaduhan dalam Demokrasi: Demokrasi memang sering kali diwarnai dengan “keributan”, tetapi harus ada batasan agar tidak menciptakan perpecahan di masyarakat. Penting untuk memastikan bahwa debat dan diskusi berlangsung dengan sehat dan konstruktif agar tujuan demokrasi dapat tercapai.
11. Membandingkan dengan Negara Lain: Dengan membandingkan situasi demokrasi di Indonesia dengan negara other seperti Amerika, video ini mengingatkan kita bahwa isu-isu dalam demokrasi bersifat universal. Penurunan kualitas demokrasi yang sama di berbagai negara menunjukkan kebutuhan mendesak untuk memperbaiki kondisi ini secara global.
12. kondisi Demokrasi di Seluruh Dunia: Penting untuk menyadari bahwa penurunan demokrasi bukan sekadar masalah lokal ataupun regional, tetapi fenomena yang melanda banyak negara. Ini menuntut adanya perhatian dan tindakan kolektif di tingkat internasional untuk kembali memperbaiki iklim demokrasi yang sehat.
13. Perhatian dan Taktik untuk Meningkatkan Demokrasi: Menyikapi informasi ini, penting bagi individu dan kelompok masyarakat untuk tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah dan keterlibatan mereka dalam proses demokrasi. Berusaha untuk memberdayakan hak suara dan berpartisipasi aktif dalam diskusi publik adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi.
12. Menghadapi Tantangan Bersama: Kesadaran akan pentingnya dialog yang konstruktif dan mendorong kolaborasi antar berbagai elemen masyarakat untuk menghadapi tantangan demokrasi adalah langkah penting untuk memperbaiki kondisi politik saat ini.
13. Optimisme dalam Perbaikan: Meskipun tantangan besar dihadapi, dengan upaya yang konsisten dari masyarakat, pegiat demokrasi, dan pemerintah, ada harapan untuk memulihkan kualitas demokrasi di Indonesia dan mengarah ke jalan yang lebih baik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Nanda Nabila Fauziah -
Nama: Nanda Nabila Fauziah
NPM: 2415061009
Kelas: PSTI C

1. Hakikat Demokrasi: Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang memungkinkan partisipasi aktif dari warga negara dalam pengambilan keputusan politik. Kebebasan berbicara, berkumpul, dan berpendapat menjadi ciri khasnya, yang sering kali menimbulkan dinamika dan perdebatan publik.

2. Kelebihan Demokrasi: Meskipun terlihat gaduh, demokrasi memberikan ruang bagi berbagai suara dan kepentingan untuk didengar. Hal ini memungkinkan adanya mekanisme checks and balances yang mencegah kekuasaan terpusat pada satu pihak.

3. Tantangan dalam Demokrasi: Sistem ini tidak lepas dari tantangan, seperti polarisasi politik, disinformasi, dan konflik kepentingan. Namun, demokrasi menyediakan mekanisme untuk menyelesaikan konflik secara damai melalui dialog dan proses hukum.

4. Alasan Demokrasi Bertahan: Banyak negara tetap mempertahankan demokrasi karena sistem ini memungkinkan adaptasi terhadap perubahan sosial dan politik. Selain itu, demokrasi memberikan legitimasi kepada pemerintah melalui pemilihan umum yang bebas dan adil.

Kesimpulan

Video ini menekankan bahwa meskipun demokrasi sering kali terlihat gaduh dan penuh perdebatan, sistem ini menyediakan ruang bagi partisipasi publik dan mekanisme penyelesaian konflik yang damai. Kegaduhan dalam demokrasi bukanlah kelemahan, melainkan cerminan dari dinamika masyarakat yang aktif dan beragam.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Preisi Odelia Hutabarat -
Nama : Preisi Odelia Hutabarat
NPM : 2415061101
Kelas : PSTI-C

Video ini membahas tentang demokrasi, dengan fokus khusus pada kondisi di Indonesia. Pembicara menjelaskan bahwa demokrasi sering kali bersifat gaduh dan berisik, karena merupakan ruang di mana orang-orang bebas untuk berpendapat dan berdebat. Dalam konteks Indonesia, video ini menyoroti penurunan peringkat demokrasi yang tercatat oleh Freedom House dan Economist Intelligence Unit, yang telah terjadi sejak tahun 2013. Pembicara menekankan bahwa penurunan ini bukanlah fenomena yang unik bagi Indonesia, melainkan juga dialami oleh negara-negara demokratis mapan seperti Amerika Serikat.

Meskipun demokrasi sering kali diwarnai dengan kegaduhan, sistem ini tetap bertahan dan diadopsi oleh banyak negara karena sifatnya yang prosedural. Video ini menekankan pentingnya menjaga agar kegaduhan tersebut tetap berada dalam konteks yang sehat, tidak melampaui batas korupsi, atau melanggar norma-norma demokrasi. Kesimpulannya, meskipun demokrasi menghadirkan dinamika dan kegaduhan, sistem ini tetap dianggap sebagai yang paling ideal dan banyak dianut karena karakteristik proseduralnya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Nabilah Putri Tarevi -

Nama : Nabilah Putri Tarevi

NPM : 2415061025

Kelas : PSTI C


Video tersebut membahas tentang demokrasi yang seringkali dianggap sebagai sistem yang "gaduh" karena kebebasan berpendapat dan perbedaan pandangan yang melekat padanya.  Kegaduhan ini dianggap wajar selama masih dalam koridor prosedural.  Namun, video tersebut juga menyoroti tantangan demokrasi, termasuk penurunan peringkat demokrasi di Indonesia dan negara-negara lain, yang menandakan bahwa demokrasi bukanlah sistem yang sempurna.    

Video tersebut menekankan bahwa "kegaduhan" dalam demokrasi sebenarnya adalah manifestasi dari kebebasan berpendapat dan kritik.  Setiap individu dan kelompok memiliki hak untuk menyuarakan pandangan mereka, yang dapat menciptakan dinamika politik yang "berisik".  Akan tetapi, video tersebut juga memperingatkan bahwa "kegaduhan" ini haruslah dilakukan dalam kerangka aturan yang ada, dan bukan melalui tindakan anarkis. Video tersebut juga menyoroti kondisi demokrasi di Indonesia, di mana terjadi penurunan peringkat.  Fenomena ini juga terjadi di negara-negara demokrasi mapan lainnya, yang menunjukkan bahwa demokrasi selalu membutuhkan pemeliharaan dan perbaikan.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Fadhlan Ramadhan -
Nama: Fadhlan Ramadhan
NPM: 2415061062
Kelas: PSTI-C

Pendahuluan
Video ini membahas tentang demokrasi dan mengapa sistem ini masih dianut banyak negara, meskipun seringkali dianggap gaduh dan berisik. Presenter menekankan bahwa kegaduhan dalam demokrasi adalah hal yang wajar, selama masih dalam konteks yang prosedural dan tidak ada korupsi.

Kondisi Demokrasi di Indonesia
Video menyoroti penurunan peringkat Indonesia dalam indeks kebebasan demokrasi menurut Freedom House, bahkan sudah masuk kategori demokrasi tidak sempurna. Presenter menggunakan contoh perbandingan dengan negara lain, seperti Amerika Serikat, untuk menggambarkan bahwa masalah pendangkalan demokrasi bukanlah suatu fenomena khusus Indonesia. Kondisi serupa ditemui di banyak negara di dunia, terlepas dari tingkat perkembangannya.

Kesimpulan
Video menyimpulkan bahwa demokrasi, meskipun berpotensi menimbulkan kegaduhan, tetap menjadi sistem pemerintahan yang dianut banyak negara. Penting untuk diingat bahwa kegaduhan itu perlu dikontrol agar tetap berada dalam koridor prosedural dan tidak korup. Penurunan ranking demokrasi Indonesia, yang disoroti dalam video ini, merupakan gambaran dari kondisi global yang perlu mendapat perhatian.
In reply to Fadhlan Ramadhan

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Jehan Reza Pahlevi -

Nama: Jehan Reza Pahlevi 
NPM: 2415061067
Kelas PSTI D

Video tersebut secara mendalam mengupas realitas demokrasi sebagai sebuah sistem politik yang sarat dinamika dan rentan terhadap persepsi negatif, terutama ketika dikaitkan dengan "kegaduhan" yang timbul akibat kebebasan berpendapat. Dalam ruang demokrasi yang terbuka, kebisingan politik dan keberagaman opini adalah keniscayaan, bukan anomali. Demokrasi, pada hakikatnya, mengakomodasi pluralitas pandangan, memperbolehkan masyarakat untuk secara bebas mengekspresikan kritik, aspirasi, bahkan ketidakpuasan terhadap kekuasaan, selama semuanya dilakukan dalam koridor hukum dan prinsip-prinsip demokrasi yang disepakati.

Namun, video ini juga menyampaikan peringatan bahwa ketika kebebasan yang diberikan dalam demokrasi tidak diimbangi dengan kesadaran hukum dan etika publik, maka ruang demokrasi yang sehat dapat tergelincir menjadi arena polarisasi ekstrem, disinformasi, bahkan tindakan anarkistis yang merusak sendi-sendi kebangsaan. Oleh karena itu, kebebasan dalam demokrasi tidak boleh ditafsirkan sebagai kebebasan absolut, melainkan kebebasan yang bertanggung jawab—kebebasan yang menyatu dengan kesadaran kolektif untuk menjaga kohesi sosial dan stabilitas nasional.

Lebih dari sekadar menyoroti dinamika internal, video tersebut memperluas cakrawala pembahasan dengan menyinggung gejala global berupa kemunduran demokrasi (democratic backsliding) yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Indeks demokrasi yang menurun menjadi indikator bahwa sistem ini tengah menghadapi tantangan eksistensial—baik dari dalam berupa apatisme politik dan penyusutan ruang sipil, maupun dari luar seperti tekanan oligarki, populisme, dan manipulasi informasi digital. Demokrasi, dengan demikian, tidak dapat dimaknai sebagai sistem yang sudah selesai, melainkan sebagai proyek berkelanjutan yang memerlukan partisipasi aktif, evaluasi kritis, dan reformasi struktural.

Yang menarik dari narasi video ini adalah penekanan bahwa kegaduhan dalam demokrasi bukanlah gejala dekadensi, melainkan manifestasi vitalitas politik. Justru dalam atmosfer yang terbuka dan kritis inilah sebuah bangsa mampu tumbuh secara deliberatif. Namun, kualitas demokrasi tidak diukur semata dari ada atau tidaknya kebebasan, melainkan dari bagaimana kebebasan itu digunakan: apakah untuk menciptakan diskursus publik yang produktif, atau justru untuk menyebarkan kebencian, hoaks, dan retorika destruktif.

Kesimpulannya, demokrasi tidak boleh dipahami secara simplistis sebagai sistem elektoral belaka. Ia menuntut lebih: peran aktif warga negara, ruang diskusi yang sehat, lembaga yang akuntabel, serta kepemimpinan yang inklusif dan visioner. Tantangan-tantangan yang dihadapi, termasuk penurunan kualitas demokrasi, seharusnya menjadi pemantik untuk introspeksi kolektif—bahwa demokrasi bukan sekadar hak, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menjaganya agar tetap relevan dan adaptif dalam menghadapi perubahan zaman.


In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by M. Darunnadwah Al-Qushai Sutrawhana -
NAMA : M.Darunnadwah Al-Qushai Sutrawhana

NPM : 2455061005

KELAS : PSTI-C

Video tersebut membahas mengenai dinamika demokrasi yang kerap kali dicap sebagai sistem yang "gaduh" akibat tingginya kebebasan berpendapat dan beragamnya pandangan yang muncul di dalamnya. Kegaduhan ini sebenarnya merupakan bagian tak terpisahkan dari demokrasi itu sendiri—sebuah konsekuensi dari terbukanya ruang untuk menyuarakan opini, kritik, dan perbedaan pandangan. Namun demikian, video tersebut menegaskan bahwa kebisingan politik yang muncul tetap harus berada dalam koridor hukum dan aturan main demokrasi yang berlaku, bukan berubah menjadi aksi-aksi anarkis atau destruktif.

Lebih jauh, video ini menyoroti berbagai tantangan serius yang dihadapi oleh demokrasi, baik di Indonesia maupun di negara-negara demokrasi lainnya. Salah satu indikator yang dibahas adalah menurunnya peringkat demokrasi Indonesia, yang menjadi cerminan bahwa sistem ini tengah menghadapi ujian berat. Penurunan serupa juga terjadi di negara-negara yang selama ini dianggap sebagai pilar demokrasi dunia, menandakan bahwa demokrasi bukanlah sistem yang final atau sempurna. Ia adalah sebuah proses yang memerlukan pemeliharaan, evaluasi, dan perbaikan secara terus-menerus.

Penting untuk dipahami bahwa kebisingan atau “kegaduhan” dalam konteks demokrasi bukanlah pertanda kelemahan, melainkan bukti hidupnya partisipasi warga negara. Kebebasan untuk menyuarakan pendapat, menyampaikan kritik terhadap pemerintah, dan berdebat secara terbuka justru merupakan fondasi utama dari demokrasi itu sendiri. Namun, kebebasan ini harus dijalankan secara bertanggung jawab, dengan menjunjung tinggi etika publik dan menghormati hukum.

Dengan demikian, demokrasi sejatinya bukan sekadar soal memilih pemimpin melalui pemilu, tetapi juga bagaimana menciptakan ruang publik yang sehat, terbuka, dan inklusif. Tantangan-tantangan seperti penurunan kualitas demokrasi seharusnya menjadi pemicu untuk refleksi kolektif dan upaya pembenahan, agar demokrasi tetap relevan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di masa kini dan masa depan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Nabila Alyaa Putri -

NAMA = NABILA ALYAA PUTRI

NPM= 2415061003

KELAS = PSTI C

Video ini menyoroti tantangan yang dihadapi demokrasi di Indonesia saat ini, menekankan perlunya menghindari polemik dan kegaduhan yang tidak produktif meskipun perdebatan adalah hal wajar dalam sistem ini. Merujuk pada penurunan peringkat demokrasi Indonesia sejak 2013 menurut studi Freedom House, pembicara juga membandingkan kondisi ini dengan negara lain, termasuk Amerika, yang juga mengalami kemunduran kualitas demokrasi. Hal ini menimbulkan kecemasan global terhadap keadaan demokrasi.

Intinya adalah:

1. Polemik yang berlebihan dalam demokrasi harus dibatasi agar tidak merugikan.

2. Peringkat demokrasi Indonesia menurun dan ini menjadi perhatian serius.

3. Kemunduran demokrasi adalah isu global, dialami juga oleh negara-negara yang demokrasinya sudah mapan.

4. Kualitas demokrasi perlu dijaga dan ditingkatkan melalui dialog dan persatuan.

5. Penurunan peringkat Indonesia menunjukkan adanya masalah mendasar dalam aspek kebebasan dan hak asasi manusia, yang dapat merusak citra negara.

6. "Keributan" dalam demokrasi harus konstruktif dan tidak menyebabkan perpecahan.

7. Isu demokrasi bersifat universal, memerlukan perbaikan di tingkat global.

8. Penurunan demokrasi adalah fenomena luas yang membutuhkan tindakan kolektif internasional.

9. Masyarakat perlu kritis dan aktif berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas demokrasi.

10. Kolaborasi dan dialog antar elemen masyarakat penting untuk mengatasi tantangan demokrasi.

11. Optimisme untuk perbaikan demokrasi tetap ada melalui upaya bersama.


In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Farhan Naufal Azmi -
Farhan Naufal Azmi
2415061111
PSTI-C

Video ini membahas tentang situasi demokrasi di Indonesia dan tantangan yang dihadapinya. Pembicara menekankan pentingnya untuk tidak terjebak dalam polemik yang dapat memperburuk situasi sosial. Dia mengingatkan bahwa demokrasi memang penuh dengan suara dan keributan, namun harus tetap dalam kerangka yang konstruktif, terutama terkait masalah korupsi dan prosedur demokrasi. Selain itu, video ini menyebutkan studi dari Freedom House yang menunjukkan penurunan peringkat kebebasan di Indonesia sejak 2013, dan menggarisbawahi bahwa tren ini juga dialami oleh negara-negara dengan demokrasi yang sudah mapan seperti Amerika Serikat. Keseluruhan video ini menawarkan gambaran mendalam mengenai tantangan yang dihadapi demokasi, baik di Indonesia maupun secara global.

Hal lain yang dibahas dalam video ini yaitu:
1. Penurunan Peringkat Kebebasan: Indonesia mengalami penurunan peringkat dalam kebebasan politik sejak 2013.
2. Pentingnya Diskusi Konstruktif: Keributan dalam demokrasi harus tetap relevan dan terarah pada isu korupsi.
3. Demokrasi adalah Berisik: Suara dan keributan dalam demokrasi adalah hal yang biasa, tetapi harus tetap dalam konteks yang tepat.
4. Tren Global: Negara-negara dengan demokrasi mapan juga mengalami penurunan dalam peringkat demokrasi mereka, mencerminkan krisis global.
5. Prosedur Demokrasi: Ketaatan pada prosedur demokrasi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
6. Studi Freedom House: Penurunan peringkat Indonesia dipastikan oleh analisis dari lembaga internasional.
7. Refleksi Tentang Korupsi: Masalah korupsi harus menjadi fokus utama diskusi dalam kerangka demokrasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Nadya Putri Gusnarni -
Nama : Nadya Putri Gusnarni
NPM : 2415061043
Kelas : PSTI C
1. Esensi Demokrasi: Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang mengakomodasi partisipasi aktif warga negara dalam proses pengambilan keputusan politik. Kebebasan berpendapat, berkumpul, dan berekspresi menjadi karakteristik fundamentalnya, yang kerap kali memicu dinamika serta perdebatan publik.
2. Keunggulan Demokrasi: Kendati tampak ramai, demokrasi menyediakan ruang bagi beragam aspirasi dan kepentingan untuk disuarakan. Hal ini memungkinkan terbentuknya mekanisme saling kontrol (checks and balances) yang mencegah pemusatan kekuasaan pada satu entitas.
3. Tantangan dalam Demokrasi: Sistem ini tidak terlepas dari pelbagai tantangan, seperti polarisasi politik, disinformasi, dan konflik kepentingan. Namun demikian, demokrasi menyediakan mekanisme resolusi konflik secara damai melalui dialog dan proses hukum.
4. Alasan Demokrasi Bertahan: Banyak negara tetap mempertahankan demokrasi karena sistem ini memungkinkan adaptasi terhadap perubahan sosial dan politik. Di samping itu, demokrasi memberikan legitimasi kepada pemerintah melalui penyelenggaraan pemilihan umum yang bebas dan adil.

Kesimpulan:
Video ini menekankan bahwa meskipun demokrasi acap kali terlihat dinamis dan sarat perdebatan, sistem ini menyediakan wadah bagi partisipasi publik dan mekanisme penyelesaian konflik yang konstruktif. Keramaian dalam demokrasi bukanlah suatu kelemahan, melainkan refleksi dari dinamika masyarakat yang aktif dan beragam.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Nabila Alya Chalisa 2415061010 -
Nama : Nabila Alya Chalisa
NPM : 2415061010
Kelas : PSTI C

Hasil Analisis
Video ini membuka diskursus mengenai demokrasi dengan mengemukakan karakteristik inheren berupa dinamika yang terkadang terwujud dalam "kebisingan" dan "keramaian." Akan tetapi, narasi selanjutnya menegaskan bahwa manifestasi perbedaan pendapat dan ekspresi dalam kerangka demokrasi tidak serta-merta menjadi problematik selagi tetap berada dalam batasan-batasan prosedural yang berlaku. Lebih lanjut, video ini menyoroti adanya tendensi penurunan peringkat kualitas demokrasi di Indonesia sejak tahun 2013, yang didasarkan pada hasil kajian yang dilakukan oleh Freedom House dan The Economist Intelligence Unit. Fenomena degradasi kualitas demokrasi ini tidak terbatas pada konteks Indonesia, melainkan juga teramati di negara-negara yang telah memiliki tradisi demokrasi yang mapan, sebagaimana dicontohkan dengan situasi yang terjadi di Amerika Serikat. Secara komprehensif, video ini menyajikan sebuah tinjauan yang objektif terhadap dinamika sistem demokrasi, termasuk tantangan-tantangan yang dihadapi serta kondisi aktual yang berkembang di berbagai negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Muhamad Nabil Almuzzaki -
Nama : Muhamad Nabil Almuzzaki
NPM : 2415061121
Kelas : PSTI C

Demokrasi Itu Gaduh, tapi Kenapa Bertahan dan Dianut Banyak Negara? Narasi Newsroom

membahas alasan utama mengapa sistem demokrasi diadopsi oleh banyak negara di dunia. Dalam video ini dijelaskan bahwa demokrasi memberi ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, menjamin kebebasan berpendapat, serta melindungi hak asasi manusia. Demokrasi juga dianggap mampu menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel, sehingga tingkat korupsi cenderung lebih rendah dibandingkan sistem pemerintahan otoriter. Selain itu, negara-negara demokratis umumnya memiliki tingkat kesejahteraan, kesehatan, dan kebahagiaan masyarakat yang lebih tinggi. Namun, video ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi demokrasi di era modern, seperti menurunnya kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Data dari Freedom House dan Economist Intelligence Unit menunjukkan bahwa kualitas demokrasi di Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga Indonesia kini masuk kategori "flawed democracy" atau demokrasi cacat. Secara keseluruhan, video ini menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi, seperti toleransi, keterbukaan, dan partisipasi aktif masyarakat, agar demokrasi tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by DETA AMELIA -
Nama : Deta Amelia
Npm : 2415061120
Kelas : PSTI-C

Demokrasi Itu Gaduh, tapi Kenapa Bertahan dan Dianut Banyak Negara?

Video ini membahas paradoks demokrasi, yaitu meskipun sistem demokrasi sering terlihat "gaduh", penuh perdebatan, dan tidak selalu efisien dalam pengambilan keputusan, sistem ini tetap menjadi pilihan utama di banyak negara di dunia.
Poin-Poin Utama
1. Kebebasan Berpendapat:
Demokrasi menjamin kebebasan berpendapat bagi semua warga negara. Hal ini memungkinkan berbagai suara—baik yang setuju maupun yang menentang—untuk diakomodasi dalam proses pengambilan kebijakan.
2. Partisipasi Warga Negara:
Salah satu kekuatan demokrasi adalah keterlibatan rakyat dalam proses politik, seperti pemilu dan pengawasan terhadap pemerintah. Ini memberikan rasa memiliki terhadap sistem pemerintahan.
3. Kegaduhan sebagai Ciri Sehat:
Video ini menekankan bahwa kegaduhan dalam demokrasi bukanlah tanda kegagalan, melainkan bukti bahwa sistem ini hidup dan bekerja. Perdebatan merupakan bagian dari kontrol dan keseimbangan.
4. Kritik dan Tantangan:
Demokrasi juga menghadapi banyak tantangan, seperti populisme, disinformasi, atau ketimpangan sosial. Tapi sistem ini memiliki mekanisme internal untuk memperbaiki diri melalui pemilu dan kebebasan pers.
5. Daya Tahan Demokrasi:
Meski tidak sempurna, demokrasi tetap bertahan karena memberikan ruang untuk perubahan damai dan mempertahankan hak asasi manusia.

Kesimpulan:
Video ini memberikan pemahaman bahwa meskipun demokrasi tampak kacau dan penuh konflik, justru di situlah letak kekuatannya. Demokrasi menyediakan ruang untuk semua suara, memungkinkan perubahan, dan memberi rakyat kekuatan untuk ikut menentukan arah negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Ezzra Rei Setiawan -
Nama : Ezzra Rei Setiawan
NPM : 2415061096
Kelas : PSTI C
Hasil Analisis Video

Video yang dianalisis membahas secara mendalam mengenai dinamika dalam sistem demokrasi, yang kerap kali dipersepsikan sebagai sistem yang penuh dengan kebisingan atau kegaduhan. Hal ini disebabkan oleh adanya kebebasan berpendapat dan beragamnya sudut pandang yang muncul dari masyarakat yang hidup dalam sistem tersebut. Dalam konteks ini, kegaduhan bukanlah sesuatu yang negatif secara mutlak, melainkan bagian yang melekat dari demokrasi itu sendiri. Video tersebut menyampaikan bahwa selama ekspresi kebebasan ini dilakukan dalam batasan aturan hukum dan prosedur yang berlaku, maka kebisingan tersebut adalah bagian yang sah dari proses demokratis.

Lebih jauh lagi, video ini menekankan bahwa suara-suara yang berbeda, kritik yang lantang, serta perdebatan terbuka merupakan bentuk nyata dari kebebasan berekspresi. Dalam sistem demokrasi, setiap individu maupun kelompok memiliki hak untuk mengungkapkan aspirasi dan pendapat mereka secara terbuka. Hal ini secara alami menciptakan ruang diskusi yang dinamis, bahkan terkadang terasa “ribut” atau tidak harmonis. Namun, keributan seperti ini tidak boleh keluar dari koridor hukum. Demokrasi bukanlah pembenaran atas tindakan anarkis atau kekerasan, tetapi justru mengedepankan penyampaian aspirasi secara tertib dan beradab.

Selain menyoroti aspek tersebut, video ini juga menyajikan refleksi kritis terhadap kondisi demokrasi di Indonesia. Disampaikan bahwa Indonesia mengalami penurunan dalam peringkat demokrasi. Fenomena serupa juga terjadi di beberapa negara demokrasi lain yang sebelumnya dianggap mapan. Hal ini menjadi pengingat bahwa demokrasi bukanlah sistem yang sempurna dan stabil secara otomatis. Sebaliknya, demokrasi adalah sistem yang sangat rentan dan memerlukan upaya berkelanjutan untuk dijaga, dipelihara, serta diperbaiki dari waktu ke waktu.

Dengan kata lain, video ini memberikan pemahaman bahwa kebisingan dalam demokrasi bukanlah hal yang harus ditakuti, melainkan perlu dipahami sebagai wujud dari kebebasan politik. Namun, kebebasan tersebut tetap harus disertai tanggung jawab dan kesadaran terhadap aturan hukum yang berlaku. Demokrasi sejati adalah sistem yang hidup dari perbedaan pendapat, tetapi tetap berada dalam kerangka etika dan hukum yang mengikat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Hafidz Azka Rikzi -
Nama : Hafidz Azka Rikzi
NPM : 2415061051
Kelas : PSTI C
Hasil Analisis Video

Video yang dianalisis membahas dinamika dalam sistem demokrasi yang sering kali dianggap penuh "kegaduhan" akibat kebebasan berpendapat dan beragamnya sudut pandang. Namun, kebisingan ini bukanlah hal negatif, melainkan bagian alami dari proses demokratis, selama tetap berada dalam koridor hukum dan aturan yang berlaku.

Video tersebut menekankan pentingnya ruang bagi perbedaan suara, kritik terbuka, dan diskusi yang dinamis sebagai bentuk nyata dari kebebasan berekspresi. Demokrasi menjamin hak setiap individu dan kelompok untuk menyampaikan pendapatnya secara terbuka, asalkan dilakukan secara tertib dan tidak melanggar hukum. Keributan dalam demokrasi tidak boleh dijadikan pembenaran atas tindakan anarkis atau kekerasan.

Selain itu, video ini juga mengangkat keprihatinan terhadap penurunan kualitas demokrasi di Indonesia dan beberapa negara lain. Hal ini menunjukkan bahwa demokrasi adalah sistem yang rapuh dan membutuhkan komitmen serta upaya terus-menerus untuk dijaga dan diperbaiki.

Secara keseluruhan, video ini menegaskan bahwa kebisingan dalam demokrasi adalah cerminan kebebasan politik yang sah, selama disertai tanggung jawab dan kesadaran hukum. Demokrasi yang sehat justru tumbuh dari perbedaan pendapat yang dikelola dalam bingkai etika dan hukum.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Jihan Fatimah Az Zahra -

Nama: Jihan Fatimah Az Zahra

NPM: 2415061027

Kelas: PSTI C

"Demokrasi Itu Gaduh, tapi Kenapa Bertahan dan Dianut Banyak Negara?" 

Dalam video ini membahas dinamika demokrasi dan alasan mengapa sistem ini tetap dipertahankan meskipun sering kali tampak kacau atau gaduh.​ Yang menjelaskan bahwa demokrasi sering kali terlihat tidak teratur karena melibatkan banyak suara dan kepentingan yang berbeda. Namun, justru keberagaman inilah yang menjadi kekuatan demokrasi itu sendiri, yang memungkinkan berbagai pandangan untuk didengar dan dipertimbangkan. Meskipun prosesnya bisa lambat dan penuh perdebatan, demokrasi memberikan ruang bagi partisipasi publik dan mekanisme akuntabilitas yang kuat.​ Demokrasi sering kali gaduh karena merupakan wadah bagi orang-orang untuk menyuarakan pendapat, namun tetap bertahan karena pentingnya kebebasan berekspresi. 

Video ini juga menyoroti kenyataan bahwa peringkat demokrasi di beberapa negara, termasuk Indonesia dan bahkan Amerika Serikat, mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, penurunan ini tidak serta-merta menghapuskan nilai demokrasi, melainkan menunjukkan bahwa demokrasi adalah sistem yang terus diuji dan membutuhkan peran aktif warga negara untuk menjaganya tetap sehat. Demokrasi bertahan karena ia menjamin hak-hak dasar seperti kebebasan berekspresi dan hak untuk berbeda pendapat, dua hal yang menjadi landasan penting dalam membangun masyarakat yang adil dan inklusif.

Dalam konteks Indonesia, meski praktik demokrasi masih menghadapi tantangan, sistem ini telah memberikan peluang besar bagi rakyat untuk berpartisipasi, menyuarakan kritik, dan memilih arah kebijakan yang mereka kehendaki. Maka, kegaduhan dalam demokrasi bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, melainkan dipahami sebagai bagian alami dari sistem yang hidup dan terus berkembang.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Revalina Revalina Wanda Sari -

Nama: Revalina Wanda Sari

NPM: 2415061070

Kelas: PSTI D

Video ini memaparkan alasan-alasan mengapa demokrasi tetap menjadi pilihan sejumlah negara, meskipun sistem ini dikenal “berisik” karena memberikan kebebasan yang cukup luas dalam berekspresi. Kebisingan tersebut justru menjadi salah satu ciri khas demokrasi: keterbukaan terhadap perbedaan dan tingginya partisipasi publik.

Secara praktis, demokrasi dikaitkan dengan hasil jangka panjang seperti stabilitas keamanan dan kemakmuran. Gagasan ini didukung oleh temuan para peneliti yang menunjukkan bahwa negara-negara demokratis cenderung:

1. Lebih menghormati Hak Asasi Manusia (HAM),

2. Lebih rendah tingkat korupsinya,

3. Warganya lebih sehat dan bahagia.

Namun, video ini juga mencatat bahwa bahkan di abad ke-21, kepercayaan terhadap demokrasi mulai mengalami penurunan. Dinamika baru seperti populisme, disinformasi digital, atau ketimpangan ekonomi telah menyulut ketidakpuasan publik terhadap institusi demokratis.

Ini berarti bahwa, meskipun demokrasi menawarkan banyak keuntungan, tantangan-tantangan kontemporer menuntut adanya pembaruan dan penyesuaian sistem agar tetap relevan dan mampu memenuhi harapan masyarakat modern.


In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Nayla Citra Andira -
NAMA: Nayla Citra Andira

NPM: 2415061004

KELAS: PSTI D

Video ini mengungkapkan bahwa meskipun demokrasi sering kali menampilkan kegaduhan dan perpecahan, hal ini justru menjadi bagian dari keberlangsungan dan daya tarik demokrasi itu sendiri. Demokrasi memberi ruang bagi berbagai pandangan dan kritik, memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses politik, yang meski menyebabkan ketegangan, justru memperkuat legitimasi sistem tersebut.

Pada saat yang sama, demokrasi dipandang sebagai sistem yang memungkinkan perubahan dan pembaruan, memberikan hak bagi setiap individu untuk memilih dan diperhitungkan. Dalam konteks Indonesia, meskipun tantangan seperti polarisasi sosial dan disinformasi seringkali muncul, demokrasi tetap dianggap sebagai sistem yang paling mampu menjaga kebebasan dan keadilan. Dengan demikian, meskipun demokrasi tidak sempurna dan penuh dengan ketegangan, ia tetap bertahan dan dianut banyak negara sebagai sistem yang paling relevan dalam mewujudkan kedaulatan rakyat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by M. Faqih Dwinanda -

NAMA: M. FAQIH DWINANDA

NPM: 2415061056

KELAS: PSTI D

Video ini membahas tantangan yang dihadapi oleh sistem demokrasi, khususnya di Indonesia, dengan menggarisbawahi pentingnya menjaga agar dinamika demokrasi tetap sehat. Pembicara menjelaskan bahwa demokrasi sering kali diwarnai dengan kegaduhan, karena memberikan ruang bagi orang untuk berpendapat dan berdebat. Namun, penting untuk memastikan bahwa kegaduhan tersebut tetap dalam batas yang konstruktif, tidak merugikan, atau melanggar norma-norma demokrasi.

Mengacu pada data dari Freedom House dan Economist Intelligence Unit, video ini menyoroti penurunan peringkat demokrasi di Indonesia sejak 2013. Penurunan ini menunjukkan bahwa ada faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penurunan kualitas demokrasi, seperti kebebasan pers dan hak asasi manusia. Pembicara juga membandingkan situasi demokrasi di Indonesia dengan negara-negara demokratis mapan seperti Amerika Serikat, yang juga mengalami penurunan kualitas demokrasi. Hal ini mengingatkan kita bahwa isu penurunan demokrasi bukan hanya masalah lokal, tetapi merupakan fenomena global yang memerlukan perhatian bersama.

Meskipun demokrasi sering kali diwarnai keributan dan perdebatan, sistem ini tetap diadopsi oleh banyak negara karena sifat proseduralnya yang memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk terlibat. Video ini menekankan pentingnya menjaga agar dinamika demokrasi tetap berjalan dalam koridor yang sehat, dengan dialog yang konstruktif dan menghindari perpecahan. Kesimpulannya, meskipun tantangan besar dihadapi, demokrasi tetap dianggap sebagai sistem yang paling ideal, dan dengan partisipasi aktif dari masyarakat, pegiat demokrasi, dan pemerintah, ada harapan untuk memperbaiki dan mengembalikan kualitas demokrasi di Indonesia serta di seluruh dunia.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Putri Hepti Amelia -
NAMA: PUTRI HEPTI AMELIA
NPM: 2415061005
KELAS: PSTI D

ANALISIS VIDEO
Analisis Gagasan “Mengapa Demokrasi Dianut Banyak Negara?”

Gagasan yang disampaikan secara ringkas dan padat menangkap beberapa alasan mendasar mengapa menjadi sistem pemerintahan demokrasi yang dianut oleh banyak negara di dunia.
1. Ruang untuk Suara dan Pendapat: Pernyataan bahwa demokrasi memberikan ruang bagi setiap orang untuk bersuara adalah inti dari prinsip partisipasi dan kedaulatan
rakyat. Mengaku bahwa legitimasi kekuasaan berasal dari rakyat, dan mekanisme demokrasi memungkinkan beragam pandangan untuk diartikulasikan. Istilah “berisik”
secara metaforis menggambarkan dinamika diskusi dan perbedaan pendapat yang melekat dalam sistem ini. Meski terkadang tampak kacau, “kebisingan” ini adalah
wujud kebebasan berekspresi.
2. Mempertahankan Keamanan dan Kemakmuran Jangka Panjang: Klaim ini menarik. Demokrasi diyakini berkontribusi pada stabilitas jangka panjang melalui beberapa
mekanisme:
a) Legitimasi: Pemerintahan yang dipilih secara demokratis cenderung memiliki legitimasi yang lebih kuat di mata rakyatnya, mengurangi potensi konflik internal dan
meningkatkan kepatuhan terhadap hukum.
b) Akuntabilitas: Pemimpin yang bertanggung jawab kepada pemilih cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan menghindari praktik korupsi yang
dapat merusak kesejahteraan.
c) Penanganan Konflik: Mekanisme demokratis seperti pemilu, parlemen, dan kebebasan pers menyediakan saluran untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara
damai, alih-alih melalui kekerasan.
d) Inklusivitas Ekonomi: Sistem demokrasi yang sehat cenderung lebih inklusif secara ekonomi, memungkinkan partisipasi yang lebih luas dan mengurangi kemiskinan
yang dapat memicu ketidakstabilan.

-Penegakan HAM: Sistem demokrasi dengan supremasi hukum dan kebebasan sipil cenderung lebih melindungi hak asasi manusia karena adanya mekanisme checks
and balances dan tekanan dari masyarakat sipil serta media.
-Angka Korupsi Lebih Rendah: Akuntabilitas publik, transparansi, dan kebebasan pers dalam demokrasi dapat menjadi penghalang bagi praktik korupsi. Pemimpin yang
korup berisiko kehilangan dukungan dan kekuasaan dalam pemilu berikutnya.
-Warga Lebih Sehat dan Bahagia: Hal ini mungkin terkait dengan akses yang lebih baik terhadap layanan publik (kesehatan, pendidikan) akibat pemerintahan yang lebih
responsif, serta rasa memiliki dan kebebasan yang dirasakan warga negara dalam sistem demokratis.
-Goyahnya "Iman" kepada Demokrasi: Poin terakhir ini sangat penting dan mencerminkan realitas kontemporer. Perkembangan abad ke-21, seperti globalisasi,
kesenjangan ekonomi yang meningkat, polarisasi politik, disinformasi online, dan munculnya populisme, memang menimbulkan
tantangan serius bagi keyakinan terhadap efektivitas dan keunggulan demokrasi. Banyak yang menyimpulkan apakah demokrasi
tradisional mampu mengatasi kompleksitas dan tantangan era modern ini.

Namun, poin mengenai "goyahnya iman" terhadap demokrasi adalah pengingat yang krusial. Hal ini menunjukkan bahwa demokrasi bukanlah sistem yang statis atau tanpa tantangan. Keberhasilannya sangat bergantung pada kualitas institusi, budaya politik yang mendukung, partisipasi aktif warga negara, dan kemampuan sistem untuk beradaptasi dengan perubahan zaman.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Fany Nuurviana -
NAMA : FANY NUURVIANA
NPM : 2415061037
KELAS : PSTI-D

Video ini membahas tantangan utama dalam demokrasi Indonesia, seperti meningkatnya kegaduhan politik yang tidak produktif dan penurunan peringkat demokrasi berdasarkan laporan Freedom House sejak 2013. Indonesia bahkan tak lagi dianggap sebagai negara yang sepenuhnya bebas. Hal ini mencerminkan penurunan kualitas demokrasi, termasuk dalam aspek kebebasan pers dan hak asasi manusia.

Fenomena ini juga terjadi secara global, termasuk di negara maju seperti Amerika Serikat, menandakan bahwa kemunduran demokrasi adalah isu universal. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap kritis, aktif dalam proses demokrasi, dan menjaga dialog yang sehat. Kolaborasi antara masyarakat, pegiat demokrasi, dan pemerintah menjadi kunci untuk memperbaiki kondisi ini. Meski penuh tantangan, masih ada harapan menuju demokrasi yang lebih baik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Andhika Pramudya Kusdiananggalih -
Nama : Andhika Pramudya K.
NPM : 2455061001
Kelas : PSTI D

Video ini membahas dinamika yang sering muncul dalam sistem demokrasi, yang kerap dianggap penuh "keramaian" karena adanya kebebasan berekspresi dan keberagaman pandangan. Namun, keramaian tersebut sebetulnya bukan hal yang negatif, melainkan bagian wajar dari proses demokrasi, selama tetap mengikuti aturan hukum yang berlaku. Disorot pula pentingnya menyediakan ruang untuk adanya perbedaan pendapat, kritik yang terbuka, serta diskusi yang hidup sebagai bentuk nyata dari kebebasan berpendapat. Dalam sistem demokrasi, setiap individu maupun kelompok memiliki hak untuk menyampaikan pandangannya secara terbuka, asalkan dilakukan dengan tertib dan tidak melanggar hukum. Kebisingan yang timbul dalam demokrasi tidak sepatutnya dijadikan alasan untuk membenarkan tindakan kekerasan atau anarki.
Video ini juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap menurunnya kualitas demokrasi, baik di Indonesia maupun di sejumlah negara lain. Ini menunjukkan bahwa demokrasi merupakan sistem yang rentan dan membutuhkan perhatian serta perbaikan yang berkelanjutan. Secara keseluruhan, video ini menegaskan bahwa hiruk-pikuk dalam demokrasi merupakan refleksi dari kebebasan politik yang sah, asalkan dibarengi dengan rasa tanggung jawab dan kesadaran akan hukum. Justru, demokrasi yang sehat tumbuh dari adanya perbedaan pendapat yang dikelola secara bijak dalam bingkai etika dan aturan hukum.
In reply to Andhika Pramudya Kusdiananggalih

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Kanaya Traylingga Pratama -

NAMA : Kanaya Traylingga Pratama
NPM : 2415061059
KELAS : PSTI D

Berikut adalah hasil analisis saya terkait video "Demokrasi Itu Gaduh, tapi Kenapa Bertahan dan Dianut Banyak Negara? | Narasi Newsroom" dalam video yang membahas terkait demokrasi tersebut dijelaskan bahwa demokrasi adalah sistem negara yang dapat menimbulkan kegaduhan pada masyarakatnya, karena dalam sistem demokrasi sendiri membebaskan pendapat serta pernyataan silang. menurut Adi Prayitno dalam video tersebut menegaskan bahwa "Demokrasi itu memang tempat orang berisik. tempat orang ribut. yang penting ributnya masih dalam konteks koridor prosedural demokrasi." Jelasnya. yang saya tangkap dari pernyataannya adalah berisik atau berdebat itu memang penting untuk demokrasi agar tidak memberatkan satu pihak saja sehingga keadilan tetap terjamin.

Dalam video juga dijelaskan alasan utama mengapa banyak negara tetap memilih sistem ini padahal terdapat keberisikan di dalamnya adalah karena sistem ini di anggap paling efektif untuk mempertahankan keamanan dan kemakmuran jangka panjang suatu negara karena dapat mewujudkan kesetaraan, mengurangi konflik, dan meningkatkan partisipasi publik.
Dalam video juga menjabarkan beberapa data yang menyatakan bahwa negara yang menganut sistem demokrasi cenderung mempunyai angka harapan hidup, dan penegakan ham yang lebih tinggi. namun akhir akhir ini sistem demokrasi telah banyak melenceng dari apa yang di harapkan. Pendapat saya pribadi demokrasi adalah sistem yang sangat bagus, karena dapat membawa dampak positif. Namun, harus dijalankan dengan prosedur yang benar dan tidak terdapat kejelekan di dalam pelaksanaannya. Sistem ini akan sangat efisien jika SDM serta pemerintahannya bagus.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Putri Nabilla Atifa -
NAMA : Putri Nabilla Atifa
NPM : 2415061040
KELAS: PSTI-D

Analisis vidio
Vidio tersebut berisi tentang pernyataan demokrasi. Di awal Bapak Jokowi mengatakan, "Dalam situasi yang penting ini, jangan ada yang berpolonik dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan". Dapat dilihat dalam vidio tersebut, dan sering terlihat dan terjadi bahwasannya demokrasi sangatlah sering terjadi di tengah kita, karena negara kita adalah negara demokrasi. Namun demokrasi tersebut tidak dapat dipungkiri dari kegaduhan, karena demokrasi ini merupakan silang pendapat serta kebebasan dalam berpendapat, sehingga masih wajar jika terjadinya kegaduhan dalam berpendapat yang masih masuk kedalam konteks.

Banyak negara yang menggunakan demokrasi ini walaupun dapat dibilang berisik dan gaduh, namun menggunakan sistem demokrasi ini dapat lebih mempertahankan keamanan dan kemakmuran dengan jangka yang panjang serta langkah yang sangat efektif dalam menyelesaikan permasalahan permasalahan yang ada. Maka dari pada itu negara-negara demokratis umumnya lebih sejahtera, lebih damai, dan punya kualitas hidup lebih tinggi, karena warganya mendapat hal yang rata serta dapat menyuarakan hal yang tidak benar. Karena adanya demokrasi ini suara setiap orang dihitung sehingga kesalahan dapat dikoreksi dan diperbaiki, karena pada dasarnya masa depan dibentuk bersama, bukan hanya ditentukan oleh segelitir orang saja. Dalam menghadapi tantangan era saat ini Demokrasi menghadapi tantangan seperti munculnya pemimpin populis yang anti-sains dan penurunan indeks demokrasi di berbagai negara yang dimana para politikus menolak dikritik dan menampik kebebasan berpendapat. Adanya beberapa alasan demokrasi ini dilanda krisis yakni dari rendahnya kepercayaan terhadap pemerintah dan politikus hingga regulasi pemerintahan yang dianggap tidak transparan, Maka dari pada itu hal ini juga membutuhkan partisipasi yang aktif dari rakyat agar dapat menumbuhkan negara yang baik dan sehat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Ica Nuria Ilmawati IF Unila -
Nama: Ica Nuria Ilmawati
NPM: 2415061053
Kelas: PSTI-D

Video tersebut menjelaskan mengapa sistem demokrasi menjadi pilihan banyak negara di dunia meskipun sistem ini sering kali dianggap berisik dan penuh perdebatan. Demokrasi memberikan ruang bagi setiap orang untuk menyampaikan pendapatnya secara bebas, sehingga terkadang suasana politik menjadi ramai dan kompleks. Namun, kelebihan utama dari demokrasi adalah kemampuannya menjaga keamanan dan kemakmuran negara dalam jangka panjang.

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa negara-negara yang menganut demokrasi cenderung lebih baik dalam menegakkan hak asasi manusia, memiliki tingkat korupsi yang lebih rendah, serta warganya lebih sehat dan bahagia dibandingkan dengan negara yang tidak menganut demokrasi. Meski begitu, demokrasi juga menghadapi tantangan besar di era modern ini, terutama di abad ke-21, di mana berbagai dinamika sosial dan politik mulai mengguncang keyakinan banyak orang terhadap sistem ini.

Kondisi demokrasi di Indonesia pun menjadi sorotan. Berdasarkan laporan dari Freedom House, peringkat demokrasi Indonesia mengalami penurunan sejak tahun 2013. Selain itu, The Economist Intelligence Unit menempatkan Indonesia dalam kategori "cacat demokrasi" atau flawed democracy. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lain, termasuk negara-negara yang selama ini dianggap sebagai demokrasi mapan, seperti Amerika Serikat.

Secara keseluruhan, video ini mengajak kita untuk memahami bahwa demokrasi bukanlah sistem yang sempurna, namun tetap menjadi pilihan banyak negara karena manfaatnya dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Tantangan yang dihadapi demokrasi saat ini menjadi panggilan bagi semua pihak untuk terus memperbaiki dan memperkuat sistem tersebut agar dapat berjalan dengan lebih baik di masa depan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Rizky Novrizal -
Nama : Rizky Novrizal
NPM : 2415061021
Kelas : PSTI-D

Kebisingan dalam demokrasi, dengan segala kerumitan dan gesekannya, justru mencerminkan kehidupan politik yang dinamis dan partisipatif. Namun, kebebasan itu harus dilaksanakan secara bertanggung jawab, dengan menjunjung tinggi hukum dan etika publik.

Demokrasi bukan sekadar pemilu atau memilih pemimpin, melainkan tentang membangun ruang publik yang sehat dan inklusif. Penurunan kualitas demokrasi seharusnya menjadi momentum untuk refleksi kolektif, mendorong partisipasi warga, dan memperkuat kelembagaan.

Berikut beberapa gagasan penting:

1. Demokrasi sebagai Ruang Ekspresi: Demokrasi menyediakan panggung bagi warga untuk menyuarakan pendapat, yang walau terdengar "berisik", merupakan fondasi utama dari kedaulatan rakyat.

2. Menjamin Stabilitas Jangka Panjang: Demokrasi mendukung legitimasi, akuntabilitas, penanganan konflik damai, dan inklusivitas ekonomi.

3. Perlindungan Hak dan Kesejahteraan: Negara demokratis cenderung lebih menghormati HAM, memiliki tingkat korupsi yang lebih rendah, serta menyediakan layanan publik yang lebih baik, yang berkontribusi pada kesejahteraan warga.

4. Tantangan Kepercayaan terhadap Demokrasi: Di tengah meningkatnya polarisasi, ketimpangan ekonomi, dan disinformasi digital, kepercayaan terhadap demokrasi mulai goyah. Hal ini menuntut penguatan institusi, budaya politik yang sehat, dan partisipasi aktif dari masyarakat.

Kesimpulannya, demokrasi adalah sistem yang hidup. Demokrasi berkembang seiring waktu dan menuntut komitmen berkelanjutan dari seluruh elemen bangsa. Meski menghadapi banyak tantangan, harapan akan perbaikan tetap terbuka selama masih ada kesadaran kolektif dan upaya nyata untuk menjaganya tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Ridho Azhari Putra Ridho Azhari Putra -

Nama : Ridho Azhari Putra
NPM: 2415061039

Video ini mengangkat persoalan penting seputar kondisi demokrasi di Indonesia yang belakangan ini semakin banyak disorot. Dalam pembahasannya, narasumber menekankan bahwa dinamika seperti perdebatan dan polemik memang bagian dari demokrasi, tetapi perlu dijaga agar tidak menimbulkan kegaduhan yang justru merugikan. Berdasarkan laporan dari Freedom House, Indonesia mengalami penurunan peringkat demokrasi sejak 2013, yang menunjukkan adanya kemunduran dalam hal kebebasan sipil dan hak asasi manusia. Menariknya, video ini juga mengajak penonton untuk melihat bahwa fenomena serupa juga terjadi di negara-negara demokrasi yang sudah mapan seperti Amerika Serikat. Artinya, penurunan kualitas demokrasi bukan hanya masalah domestik, melainkan tantangan global. Di tengah kondisi ini, masyarakat diajak untuk tetap kritis, aktif menyuarakan pendapat, dan menjaga ruang-ruang diskusi yang sehat. Dialog dan kolaborasi lintas elemen menjadi penting agar demokrasi tidak hanya bertahan secara formal, tapi juga tumbuh secara substansial. Meski tantangannya besar, video ini memberi pesan optimistis bahwa dengan partisipasi aktif dan kesadaran bersama, kualitas demokrasi di Indonesia masih bisa diperbaiki dan diarahkan ke jalur yang lebih baik.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by M. Zinedine Zidane -
Nama : M. Zinedine Zidane
Npm: 2415061082
Video ini menjelaskan alasan mengapa demokrasi tetap menjadi pilihan banyak negara, meskipun sering dianggap sebagai sistem yang penuh kebisingan dan perdebatan. Hal ini terjadi karena demokrasi memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menyampaikan pendapat, yang pada akhirnya membuat dinamika politik menjadi lebih hidup dan kompleks. Namun, keunggulan utama dari sistem ini adalah kemampuannya menjaga kestabilan dan kemakmuran negara dalam jangka panjang.

Dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa negara-negara demokratis umumnya lebih baik dalam menegakkan hak asasi manusia, memiliki tingkat korupsi yang lebih rendah, serta masyarakatnya cenderung lebih sehat dan sejahtera dibandingkan dengan negara yang tidak menganut sistem demokrasi. Meskipun begitu, demokrasi di era modern—khususnya di abad ke-21—menghadapi tantangan besar akibat perubahan sosial dan politik yang pesat, yang membuat kepercayaan terhadap sistem ini mulai goyah.

Demokrasi di Indonesia pun ikut menjadi perhatian. Berdasarkan data dari Freedom House, skor demokrasi Indonesia mengalami penurunan sejak 2013. Selain itu, menurut laporan The Economist Intelligence Unit, Indonesia dikategorikan sebagai “demokrasi cacat” atau flawed democracy. Penurunan kualitas demokrasi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara besar lain, seperti Amerika Serikat, yang selama ini dikenal sebagai negara demokratis yang kuat.

Secara keseluruhan, video ini mengajak kita untuk lebih memahami bahwa meskipun demokrasi memiliki kelemahan, sistem ini tetap menjadi pilihan utama banyak negara karena manfaat jangka panjangnya. Kondisi ini sekaligus menjadi panggilan untuk semua elemen masyarakat agar lebih aktif dalam menjaga, memperbaiki, dan memperkuat praktik demokrasi demi masa depan yang lebih baik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Regina Salwa Lestari -

Nama : Regina Salwa Lestari

Npm : 2415061057

Kelas : PSTI - D

Analisis Video

Video ini membahas kondisi demokrasi di Indonesia yang sedang menjadi perhatian karena berbagai perkembangan yang terjadi. Narasumber dalam video ini menegaskan bahwa perbedaan pandangan dan diskusi tajam merupakan bagian alami dari sistem demokrasi, namun tetap harus dikendalikan agar tidak menimbulkan keresahan atau kontra. Berdasarkan temuan dari Freedom House, terjadi penurunan skor demokrasi Indonesia sejak tahun 2013, yang mengindikasikan kemunduran dalam perlindungan hak-hak sipil dan kebebasan individu. Fenomena ini ternyata juga muncul di negara-negara lain yang sudah lama menganut sistem demokrasi, seperti Amerika Serikat, yang menunjukkan bahwa tantangan terhadap demokrasi bersifat lintas negara. Dalam konteks ini, masyarakat perlu terus membangun kesadaran kritis, aktif berpartisipasi dalam menyampaikan opini, serta menjaga keberlangsungan ruang diskusi yang terbuka dan sehat. 


In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Kholifah Wulandari -
NAMA : KHOLIFAH WULANDARI
NPM : 2415061079
KELAS : PSTI D
 
Video tersebut membahas paradoks dalam sistem demokrasi: terlihat gaduh, penuh perdebatan, bahkan sering dianggap tidak efisien, namun tetap bertahan lama dan terus dianut oleh banyak negara di seluruh dunia.

Mengapa Demokrasi Terlihat Gaduh? Berikut beberapa alasannya :
1. Kebebasan Berpendapat dan Berorganisasi
Dalam demokrasi, setiap warga negara berhak menyuarakan opini. Media bebas, protes terbuka, dan perdebatan politik adalah hal biasa. Inilah yang membuat demokrasi terasa "berisik."
2. Banyaknya Aktor dan Kepentingan
Demokrasi memungkinkan berbagai pihak ikut serta—partai, masyarakat sipil, LSM, kelompok agama, bahkan individu biasa. Semuanya punya kepentingan dan suara.
3. Sistem Cek dan Seimbang (Checks and Balances)
Kekuasaan tidak terkonsentrasi di satu titik. Ada lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang saling mengawasi. Prosesnya panjang dan terbuka, menciptakan dinamika yang sering dianggap gaduh.

Alasan Kenapa Demokrasi Tetap Bertahan dan Menyebar :
1. Ruang untuk Koreksi dan Perubahan
Demokrasi menyediakan mekanisme untuk memperbaiki diri tanpa harus revolusi. Pemilu, debat publik, dan sistem hukum bisa mengubah arah kebijakan secara damai.
2. Legitimasi dari Rakyat
Pemerintah dipilih langsung oleh rakyat. Maka ketika kebijakan atau pemimpin tidak disukai, bisa diganti secara sah. Ini menciptakan stabilitas jangka panjang.
3. Lebih Adaptif dan Inklusif
Demokrasi membuka ruang bagi kelompok minoritas untuk berjuang atas haknya. Ini membuat sistemnya lebih adil dan berkelanjutan.
4. Kemajuan Ekonomi dan Sosial
Negara demokratis cenderung memiliki akses lebih luas terhadap inovasi, keterbukaan ekonomi, serta daya saing yang sehat.

Meskipun demokrasi tampak gaduh dan tidak efisien, justru di situlah letak kekuatannya. Ia adalah sistem yang memberi ruang konflik secara damai, membuka peluang perbaikan terus-menerus, dan mewakili suara rakyat dalam pemerintahan. Itulah sebabnya demokrasi bertahan dan terus diadopsi, meskipun tidak selalu sempurna.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Pandu Sahala Sitanggang -
Nama: Pandu Sahala Sitanggang
NPM: 2415061089
Kelas: PSTI C

Video tersebut mengupas mengapa sistem demokrasi menjadi pilihan populer di berbagai negara meskipun sering disebut sebagai sistem yang "berisik". Video ini menjelaskan bahwa demokrasi memberikan ruang kebebasan berpendapat bagi semua warga negara, dan hal ini menjadi kekuatan utama dari sistem tersebut. Demokrasi tidak hanya memungkinkan partisipasi politik yang luas, tetapi juga berkontribusi pada kestabilan sosial-politik jangka panjang. Penelitian yang disebutkan dalam video menunjukkan bahwa negara-negara demokratis cenderung memiliki penegakan HAM yang kuat, tingkat korupsi yang rendah, serta warga yang lebih sehat dan bahagia. Ini menjadi bukti bahwa demokrasi bukan hanya sistem politik, tetapi juga ekosistem yang mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Namun, video ini juga mencerminkan dinamika baru dalam demokrasi abad ke-21. Ada sinyal bahwa kepercayaan terhadap sistem demokrasi mulai goyah, seiring munculnya tantangan kontemporer seperti disinformasi, polarisasi politik, dan ketimpangan sosial yang tetap tinggi meski demokrasi dijalankan. Video ini secara implisit mengajak penonton untuk tidak hanya menerima demokrasi sebagai sistem yang ideal secara teori, tetapi juga mengkritisi tantangan nyata yang dihadapi oleh negara-negara demokratis saat ini. Dalam konteks ini, video menyajikan pemikiran reflektif yang serupa dengan kajian akademik, yaitu mempertanyakan efektivitas sistem demokrasi dan mencari cara agar sistem ini tetap relevan dan adaptif di era global dan digital.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Rifki Yudika Perdana -
Nama : Rifki Yudika Perdana
NPM : 2415061090
Kelas : PSTI D

Video ini mengulas berbagai tantangan yang dihadapi sistem demokrasi, khususnya di Indonesia, sambil menekankan pentingnya menjaga agar dinamika demokrasi tetap berjalan dengan sehat. Dalam penjelasannya, pembicara menyebut bahwa demokrasi memang kerap diiringi oleh perdebatan dan kegaduhan karena terbukanya ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan pendapat. Namun, ia mengingatkan bahwa dinamika tersebut harus tetap berada dalam batasan yang positif, tidak sampai merusak atau melanggar prinsip-prinsip demokrasi.

Berdasarkan data dari Freedom House dan Economist Intelligence Unit, video ini menunjukkan adanya penurunan peringkat demokrasi Indonesia sejak tahun 2013. Hal ini mencerminkan adanya sejumlah persoalan, seperti menurunnya kebebasan pers dan pelanggaran hak asasi manusia. Pembicara juga membandingkan kondisi ini dengan situasi di negara demokrasi maju seperti Amerika Serikat, yang juga mengalami tren penurunan kualitas demokrasi. Ini menandakan bahwa tantangan terhadap demokrasi bukan hanya persoalan Indonesia, melainkan juga merupakan isu global yang membutuhkan perhatian dan solusi kolektif.

Meskipun demokrasi sering menimbulkan dinamika yang ribut dan penuh perbedaan pendapat, sistem ini tetap menjadi pilihan utama banyak negara karena sifatnya yang memberi ruang partisipasi bagi semua warga. Video ini menekankan bahwa penting untuk menjaga agar perbedaan pandangan tetap berada dalam jalur diskusi yang membangun, bukan menimbulkan perpecahan. Kesimpulannya, meskipun ada banyak tantangan, demokrasi tetap menjadi sistem yang paling ideal, dan melalui keterlibatan aktif masyarakat, pemerintah, dan para pegiat demokrasi, kualitas demokrasi masih bisa diperbaiki dan ditingkatkan, baik di Indonesia maupun secara global.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Muhammad Imran Harun 2415061013 -
Nama : Muhammad Imran Harun
NPM : 2415061013
Kelas : PSTI C

Analisis Video

Pada video ini membahas tentang mengapa sistem demokrasi walaupun sering tampak kacau dan penuh perdebatan tetap menjadi pilihan untuk pemerintahan di banyak negara di dunia.
 Pokok Pembahasan dari video ini antara lain:
  1. Sifat dasar Demokrasi : demokrasi memungkinkan partisipasi luas dari masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. hal ini sering kali mengakibatkan ketidaksepakatan dan terlihat seperti kegaduhan.
  2. Kelebihan Demokrasi : demokrasi memberikan ruang bagi kebebasan berpendapat, transparansi, dan akuntabilitas pemerintah kepada rakyat.
  3. Perbandingan Dengan Sistem lain : Dibandingkan dengan sistem otoriter yang mungkin lebih "tenang" namun menekan kebebasan, demokrasi memberikan keseimbangan antara kebebasan individu dan keteraturan sosial.
  4. Ketahanan Demokrasi : Kemampuan demokrasi untuk beradaptasi dan memperbaiki diri melalui mekanisme seperti pemilu dan kebebasan pers menjadikannya sistem yang tahan lama dan terus dianut oleh banyak negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Hengky Kurniawan IF UNILA -

Nama : Hengky Kurniawan 

NPM : 2415061105

KELAS : PSTI D


Video ini mengulas berbagai tantangan yang dihadapi sistem demokrasi, khususnya di Indonesia, dengan menyoroti kondisi demokrasi yang belakangan ini semakin banyak disorot karena mengalami penurunan kualitas. Narasumber menekankan bahwa dinamika seperti perdebatan dan polemik memang merupakan bagian dari demokrasi, karena terbukanya ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan pendapat, namun hal tersebut harus tetap dijaga agar tidak menimbulkan kegaduhan yang merugikan atau melanggar prinsip-prinsip demokrasi. Berdasarkan laporan dari Freedom House dan Economist Intelligence Unit, Indonesia mengalami penurunan peringkat demokrasi sejak tahun 2013, yang mencerminkan berbagai persoalan seperti menurunnya kebebasan pers dan pelanggaran hak asasi manusia. Menariknya, video ini juga membandingkan situasi tersebut dengan negara demokrasi maju seperti Amerika Serikat, yang turut mengalami tren serupa, menunjukkan bahwa penurunan kualitas demokrasi adalah tantangan global yang membutuhkan perhatian dan solusi kolektif. Meskipun demokrasi sering kali diiringi oleh dinamika yang ribut dan penuh perbedaan pendapat, sistem ini tetap menjadi pilihan utama karena memberikan ruang partisipasi bagi semua warga. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar perbedaan pandangan tetap berada dalam jalur diskusi yang membangun, bukan memecah belah. Kesimpulannya, meski tantangannya besar, dengan keterlibatan aktif masyarakat, pemerintah, dan para pegiat demokrasi, kualitas demokrasi di Indonesia masih dapat diperbaiki dan diarahkan ke jalur yang lebih baik, sekaligus menjadi bagian dari perbaikan demokrasi secara global.







In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Riffa Yudika -

Nama: Riffa Yudika Permana

NPM: 2415061091

Kelas: PSTI D


Video yang dianalisis mengupas secara mendalam dinamika yang terjadi dalam sistem demokrasi, yang sering kali dianggap sebagai sistem yang penuh dengan hiruk-pikuk atau kegaduhan. Hal ini muncul akibat adanya kebebasan berpendapat serta beragam perspektif dari masyarakat yang hidup dalam sistem tersebut. Dalam konteks ini, kegaduhan tidak selalu bermakna negatif, melainkan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari demokrasi. Selama kebebasan tersebut diekspresikan sesuai dengan aturan hukum dan prosedur yang berlaku, maka kegaduhan tersebut merupakan bagian sah dari proses demokratis.


Lebih lanjut, video ini menyoroti bahwa perbedaan suara, kritik yang keras, dan perdebatan terbuka merupakan bentuk konkret dari kebebasan berpendapat. Dalam sistem demokrasi, setiap individu maupun kelompok memiliki hak untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi mereka secara terbuka. Hal ini secara alami menciptakan ruang dialog yang dinamis, meskipun terkadang terkesan gaduh atau tidak serasi. Namun demikian, dinamika ini tetap harus berada dalam batasan hukum. Demokrasi tidak membenarkan tindakan kekerasan atau anarki, melainkan menekankan pentingnya penyampaian pendapat secara tertib dan santun.


Video ini juga memberikan refleksi kritis terhadap kondisi demokrasi di Indonesia, yang dikatakan mengalami penurunan dalam indeks demokrasi. Tren serupa juga terjadi di beberapa negara demokrasi lainnya yang sebelumnya dianggap stabil. Hal ini menjadi pengingat bahwa demokrasi bukanlah sistem yang sempurna atau secara otomatis stabil, melainkan sistem yang rentan dan membutuhkan upaya terus-menerus untuk dirawat dan diperbaiki.


Kesimpulannya, video ini mengajak penonton untuk melihat bahwa kegaduhan dalam demokrasi bukanlah ancaman, melainkan cerminan dari kebebasan politik. Namun, kebebasan ini harus dijalankan dengan tanggung jawab serta patuh pada aturan hukum. Demokrasi sejati tumbuh dari keberagaman pendapat, namun tetap dalam bingkai etika dan hukum.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Rahman Hidayat -

Nama : Rahman Hidayat
Kelas : PSTI C
NPM : 2415061073

Hasil Analisis Video

Video ini mengajak kita memahami bahwa kegaduhan dalam demokrasi bukanlah tanda kerusakan, melainkan cerminan dari kebebasan yang hidup. Dalam sistem yang membuka ruang bagi berbagai suara, perbedaan pandangan, kritik keras, dan perdebatan terbuka adalah sesuatu yang lumrah, bahkan sehat. Justru, demokrasi tanpa “kebisingan” patut dipertanyakan vitalitasnya.

Namun demikian, kebebasan berekspresi tidak berarti bebas tanpa batas. Semua bentuk penyampaian aspirasi tetap harus berada dalam kerangka hukum dan dijalankan dengan cara yang tertib dan beradab. Demokrasi bukan pembenaran atas kekacauan, melainkan ruang bagi dialog dan perbedaan dalam bingkai etika dan aturan.

Video ini juga menyinggung situasi demokrasi di Indonesia yang mengalami kemunduran. Ini menjadi pengingat bahwa demokrasi adalah sistem yang rapuh, yang tidak akan bertahan tanpa partisipasi aktif dan kesadaran kolektif untuk terus menjaganya. Demokrasi bukan sesuatu yang bisa diterima begitu saja; ia harus diperjuangkan dan dipelihara.

Singkatnya, kegaduhan dalam demokrasi bukan musuh, melainkan bagian dari denyut nadi kebebasan politik—selama dijalankan dengan tanggung jawab dan dalam batasan hukum yang berlaku.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Yaza Nurzahira -
NAMA : YAZA NURZAHIRA
NPM : 2415061032
KELAS : PSTI D

Video ini menguraikan bagaimana demokrasi seringkali diwarnai oleh berbagai suara dan pandangan yang berbeda, menciptakan kesan "keriuhan" dalam proses politik. Namun, kondisi ini sebenarnya merupakan ciri alamiah dari sistem demokrasi yang sehat, di mana kebebasan berekspresi dan berpendapat dijamin selama tetap dalam koridor hukum. Keberagaman perspektif justru perlu dihargai dan diberikan ruang, termasuk melalui dialog terbuka dan kritik yang konstruktif, sebagai bagian dari hak dasar warga negara.

Tidak dapat dipungkiri bahwa demokrasi menghadapi berbagai tantangan, termasuk tren penurunan kualitas yang terjadi di Indonesia maupun di tingkat global. Fenomena ini mengingatkan kita bahwa demokrasi bukanlah sistem yang statis, melainkan memerlukan upaya terus-menerus untuk diperkuat dan disempurnakan. Esensinya, dinamika yang hidup dalam demokrasi, meski terkadang terlihat kacau, merupakan manifestasi dari kebebasan yang bertanggung jawab.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Maxwel Raski H Marbun Lumban Gaol IF UNILA -

Nama : Maxwel Raski H Marbun L Gaol

NPM : 2415061119

Kelas : PSTI-D

Yang terpenting dalam situasi seperti ini adalah tidak memunculkan polemik atau membuat kegaduhan. Demokrasi memang identik dengan kebisingan dan perdebatan—itu hal yang wajar. Namun, selama perbedaan pendapat dan keributan itu masih berada dalam koridor demokrasi yang prosedural dan taat aturan, maka tidak ada masalah di Indonesia.

Studi dari Freedom House menunjukkan bahwa peringkat demokrasi Indonesia menurun. Pada tahun 2013, di masa akhir pemerintahan SBY, Indonesia masih tergolong negara “bebas sepenuhnya” (full free). Namun sekarang peringkat itu menurun. Jika kita lihat juga dari laporan Economist Intelligence Unit, Indonesia bahkan sudah masuk dalam kategori "flawed democracy" (demokrasi yang cacat).

Hal ini bukan hanya terjadi di Indonesia, bahkan negara-negara dengan demokrasi mapan seperti Amerika Serikat pun mengalami penurunan dalam indeks demokrasinya.


In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Ledi Daiyana Alfara -
NAMA : Ledi daiyana alfara
NPM : 2415061081
KELAS : PSTI-D

Video dari narasi newsroom membahas terkait sistem demokrasi, yang dianggap sering gaduh atau berisik karena memberikan kebebasan yang memiliki perbedaan pendapat, namun demokrasi ini tetap dipilih dan dipertahankan oleh banyak negara di dunia. Karena demokrasi ini tentunya dilakukan dengan mekanisme yang damai mengikuti prosedur yang benar serta dalam menyelesaikan konflik melalui dialog dan kompromi, bukan kekerasan. Demokrasi ini masih dipertahankan di banyak negara itu karen untuk menjaga stabilitas, keamanan, dan kemakmuran jangka panjang bagi masing-masing negara. Negara demokratis harusnya memiliki penegakan ham yang tinggi, korupsi rendah, serta kesejahteraan, kesehatan, dan kebahagiaan warga lebih baik dibanding negara non-demokrasi karena terbatasnya menyuarakan pendapat. Namun saat ini demokrasi juga memiliki tantangan yang lumayan mengguncang dimana banyak negara yang sudah maju atau masih berkembang, demokrasinya turun karena turunna kepercayaan public pada aktivis atau institusi demokrasi, kemudian adanya juga kesalahpahaman terkait informasi yang menyebabkan krisis demokrasi ini. Maka dari itu kita harus dapat mengatasi tantangan-tantangan ini dan tetap mempertahankan demokrasi yang relevan dan efektif.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Yostiar Aminudin 2415061016 -
Nama: Yostiar Aminudin
NPM: 2415061016
Kelas: PSTI D

Video ini mengulas konsep demokrasi dengan penekanan pada konteks Indonesia. Pembicara menjelaskan bahwa demokrasi secara alami bersifat dinamis dan penuh perdebatan, karena memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat secara bebas. Dalam hal ini, demokrasi kerap tampak "gaduh," namun hal tersebut merupakan bagian esensial dari kebebasan berpendapat dalam sistem demokratis.

Secara khusus, video ini menyoroti tren penurunan peringkat demokrasi Indonesia berdasarkan laporan Freedom House dan Economist Intelligence Unit yang tercatat sejak tahun 2013. Namun, pembicara menegaskan bahwa fenomena ini tidak eksklusif terjadi di Indonesia; sejumlah negara demokrasi mapan, seperti Amerika Serikat, juga mengalami kemunduran serupa.

Kendati demokrasi sarat dengan dinamika dan perbedaan pendapat, sistem ini tetap menjadi pilihan utama di berbagai negara karena sifatnya yang prosedural dan inklusif. Video ini menekankan pentingnya memastikan bahwa dinamika tersebut berlangsung dalam batas yang sehat, tanpa melanggar prinsip-prinsip demokrasi atau terjebak dalam praktik korupsi. Pada akhirnya, meskipun demokrasi bukan tanpa tantangan, ia tetap dianggap sebagai sistem pemerintahan paling ideal yang mendorong partisipasi dan akuntabilitas publik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by 2415061064 Triandika Teknik Infoematika -
NAMA : Triandika
NPM : 2415061064
KELAS : PSTi C
1. Demokrasi menjamin untuk kebebasan pendapat dan hak asasi manusia.
2. Negara yang menganut system demokrasinya baik dapat mempertahankan keamanan dan kemakmuran negaranya dengan sangat baik
3. Sistem demokrasi juga dapat memwujudkan ksetaraan dalam masyarakat, mengurangi konflik, dn meningkatkan partisipasi public dalam politik.
4. Banyak negara yang mulai menganut sistem demokrasi semenjak berakhirnya perang dingin.
5. Demokrasi juga memiliki kekurangan seperti contohnya warga negara yang tidak memliki pengetahuan tentang politik, namun menyuarakan suaranya untuk hal yang tidak ia pahami. Yang artinya bahwa hak suara seseorang dapat dibeli.
6. Selain itu demokrasi juga dapat menghasilkan pemimpin dan politikus yang menolak dikritik dan membatasi kebebasan berpendapat warganya. Hal ini sangat bertolak belakang dengan poin no 1 yang menjamin kebebasan berpendapat dalam demokrasi.
7. Menurut saya system demokrasi Indonesia saat ini sungguh sangat mengkhawatirkan. Kebebasan berpendapat dan hak asasi warganya sudah tidak dipedulikan dan dibungkam oleh pemerintahan. Aturan undang-undang diubah atau dibuat baru hanya untuk menyejahterakan golongan mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Vivian Rizkiana Fauzi -
NAMA : Vivian Rizkiana Fauzi
NPM : 2415061002
KELAS : PSTI-D

Video ini membahas tentang realitas demokrasi, khususnya di Indonesia, dengan pendekatan yang jujur dan reflektif. Pembicara menyampaikan bahwa demokrasi itu, pada dasarnya, memang tidak pernah sunyi—ia penuh suara, perdebatan, dan sering kali tampak gaduh. Tapi justru di situlah kekuatannya: memberi ruang bagi setiap orang untuk bersuara.

Dalam konteks Indonesia, video ini mengangkat fakta bahwa peringkat demokrasi negara kita mengalami penurunan sejak 2013, berdasarkan laporan dari Freedom House dan Economist Intelligence Unit. Namun, kondisi ini ternyata bukan hanya terjadi di sini. Negara besar seperti Amerika Serikat pun mengalami tantangan serupa. Jadi, ini bukan persoalan lokal semata, melainkan bagian dari tren global.

Yang menarik, video ini juga menekankan bahwa kegaduhan dalam demokrasi tidak selalu buruk—selama masih berada dalam batas wajar dan tidak menjurus pada pelanggaran etika maupun hukum. Justru, keberisikan itu adalah tanda bahwa demokrasi hidup. Tantangannya adalah bagaimana menjaga agar demokrasi tetap sehat dan tidak disalahgunakan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Valerie Alana Yusri IF Unila -
Nama: Valerie Alana Yusri
NPM: 2415061046
Kelas: PSTI-D

Video yang berjudul "Kenapa Demokrasi Dianut Banyak Negara?" dari Narasi TV menjelaskan bahwa demokrasi dipilih banyak negara karena memberikan kebebasan berpendapat, partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan, serta penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) yang lebih baik. Meskipun demokrasi sering dianggap “berisik” karena penuh perdebatan dan perbedaan pendapat, sistem ini terbukti mampu menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, sehat, dan bahagia dibandingkan dengan sistem lain. Namun, video ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi demokrasi saat ini, seperti penurunan kualitas demokrasi di Indonesia yang kini masuk kategori “flawed democracy,” serta penurunan peringkat demokrasi di negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat. Kesimpulannya, meskipun demokrasi menghadapi berbagai dinamika dan tantangan, sistem ini tetap menjadi pilihan utama banyak negara karena mampu menjaga stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan jangka panjang.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Rafi Zakwan Ekaputra -
Nama : Rafi Zakwan Ekaputra
NPM : 2455061008
Kelas : PSTI D

HASIL ANALISIS VIDEO
Video ini mengulas berbagai tantangan yang dihadapi sistem demokrasi, khususnya di Indonesia, dengan menekankan pentingnya menjaga agar dinamika demokrasi tetap berjalan secara sehat dan produktif. Dalam penjelasannya, pembicara menyoroti bahwa demokrasi memang identik dengan kebisingan banyaknya pendapat, perdebatan, dan bahkan konflik gagasan karena sistem ini membuka ruang luas bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi serta mengkritisi kebijakan. Namun, penting untuk memastikan bahwa dinamika tersebut tetap berada dalam batas yang konstruktif, tidak merusak tatanan sosial, serta tidak melanggar prinsip-prinsip dasar demokrasi seperti kebebasan berpendapat, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan toleransi terhadap perbedaan.

Merujuk pada data dari Freedom House dan Economist Intelligence Unit (EIU), video ini menggarisbawahi tren penurunan kualitas demokrasi di Indonesia sejak 2013. Indeks demokrasi Indonesia menurut Freedom House turun dari 62 poin menjadi 53 poin pada periode 2019–2023, sementara EIU mencatat skor terbaru Indonesia hanya 6,44 dari skala 10, turun dari 6,53 pada tahun sebelumnya. Penurunan ini menempatkan Indonesia dalam kategori “demokrasi cacat” (flawed democracy), yang menandakan bahwa meskipun mekanisme demokrasi tetap ada, kualitasnya terus menurun dan rentan terhadap penyalahgunaan kekuasaan. Faktor-faktor yang berkontribusi pada kemunduran ini antara lain melemahnya kebebasan pers, polarisasi sosial, politik dinasti, serta penurunan perlindungan terhadap hak-hak sipil dan supremasi hukum.

Pembicara juga membandingkan situasi di Indonesia dengan negara demokrasi mapan seperti Amerika Serikat, yang juga mengalami penurunan skor demokrasi akibat menurunnya kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah dan lemahnya partisipasi politik. Fenomena ini menunjukkan bahwa tantangan terhadap demokrasi bukan hanya terjadi di tingkat lokal, melainkan merupakan isu global yang memerlukan perhatian dan solusi bersama.

Walaupun demokrasi kerap dipenuhi perdebatan dan dinamika yang kadang gaduh, sistem ini tetap dipilih oleh banyak negara karena sifatnya yang inklusif dan prosedural memberi kesempatan bagi setiap warga untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Video ini menegaskan bahwa menjaga demokrasi berarti memastikan ruang dialog tetap terbuka, perbedaan pendapat dihargai, dan proses politik berlangsung secara adil serta transparan. Partisipasi aktif masyarakat, komitmen pegiat demokrasi, dan peran pemerintah sangat diperlukan untuk memperbaiki serta mengembalikan kualitas demokrasi di Indonesia dan dunia.

Kesimpulannya, meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar mulai dari penyebaran disinformasi, polarisasi, hingga melemahnya institusi demokrasi demokrasi tetap menjadi sistem yang paling ideal untuk menjamin kebebasan dan keadilan. Dengan komitmen bersama untuk menjaga nilai-nilai demokrasi, ada harapan bagi Indonesia dan negara lain untuk membangun demokrasi yang lebih matang, sehat, dan berkeadaban di masa depan
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Rizky Ahmad Fahrezi -
Nama : Rizky Ahmad Fahrezi
NPM : 2415061031
Kelas : PSTID

Video ini mengulas dinamika dalam sistem demokrasi yang kerap kali diidentikkan dengan “keramaian” atau “kegaduhan” akibat kebebasan berpendapat serta beragamnya perspektif yang muncul. Namun, keramaian tersebut sebetulnya bukan sesuatu yang negatif. Justru, hal itu merupakan bagian yang wajar dan esensial dari proses demokrasi, selama tetap berada dalam kerangka hukum dan aturan yang berlaku.

Dalam video tersebut, ditekankan betapa pentingnya keberadaan ruang bagi perbedaan pandangan, kritik yang terbuka, dan diskusi yang hidup. Semua itu merupakan wujud nyata dari kebebasan berekspresi yang dijamin oleh sistem demokrasi. Setiap individu maupun kelompok berhak menyuarakan pendapatnya secara terbuka, selama dilakukan dengan cara yang tertib dan tidak melanggar ketentuan hukum. Kebisingan politik ini tidak seharusnya menjadi alasan untuk membenarkan tindakan kekerasan atau anarkisme.

Video ini juga menyoroti kekhawatiran terhadap kemunduran kualitas demokrasi, baik di Indonesia maupun di berbagai negara lain. Hal tersebut memperlihatkan bahwa demokrasi merupakan sistem yang rapuh dan memerlukan komitmen kolektif serta upaya berkelanjutan untuk dijaga dan diperbaiki.

Secara keseluruhan, pesan utama dari video ini adalah bahwa kegaduhan dalam demokrasi mencerminkan kebebasan berpolitik yang sah dan sehat, asalkan dibarengi dengan tanggung jawab serta kepatuhan terhadap norma hukum dan etika. Perbedaan pendapat yang dikelola dengan baik justru menjadi fondasi utama bagi tumbuhnya demokrasi yang matang.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Putri Amanda IF UNILA -
NAMA : Putri Amanda
NPM: 2415061112
KELASS: PSTI C

Video tersebut menguraikan tantangan demokrasi di Indonesia yang ditandai dengan penurunan peringkat kebebasan sejak 2013 menurut Freedom House, serta pentingnya menjaga civil discourse agar keributan dalam demokrasi tetap konstruktif dan tidak merusak proses demokrasi. Selain itu, situasi demokrasi Indonesia dibandingkan dengan negara demokrasi mapan seperti Amerika Serikat yang juga menghadapi penurunan kualitas demokrasi secara global. Video menekankan perlunya dialog sehat, kesadaran masyarakat, dan peran media sebagai cermin sosial dalam menghadapi tantangan seperti politik identitas, korupsi, rendahnya partisipasi politik, dan ketimpangan akses informasi. Keseluruhan pesan mengajak untuk memperkuat demokrasi melalui partisipasi aktif, perbaikan institusional, dan menjaga ruang diskusi yang inklusif demi keberlanjutan demokrasi yang lebih baik di Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Hafizh Abdoel Ghofar -

Nama: Hafizh Abdoel Ghofar

NPM: 2415061076

Kelas: PSTI C


Analisis tentang video

  • Demokrasi itu gaduh dan berisik: Video menekankan bahwa demokrasi memang secara alami penuh dengan keributan, perdebatan, dan ketidaksepakatan. Hal ini merupakan bagian normal dari proses demokrasi di mana orang bebas menyampaikan pendapat yang beragam.
  • Pentingnya demokrasi prosedural:Meskipun gaduh, yang terpenting adalah proses demokrasi tetap berjalan sesuai prosedur tanpa korupsi atau pelanggaran aturan.
  • Ranking demokrasi Indonesia: Video menyebutkan bahwa peringkat demokrasi Indonesia menurut Freedom House menurun dari status "full free" pada 2013 menjadi lebih rendah, yang menunjukkan adanya tantangan dalam kualitas demokrasi.
  • Tantangan demokrasi global: Bahkan negara demokrasi mapan seperti Amerika Serikat juga mengalami penurunan peringkat demokrasi, menandakan bahwa masalah demokrasi terjadi di berbagai negara.
  • Pesan utama: Keributan dalam demokrasi adalah tanda partisipasi aktif masyarakat, tetapi menjaga integritas prosedural sangat penting agar keributan tidak berubah menjadi kekacauan yang merugikan.


In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Joshua Andrew Siahaan IF UNILA -
NAMA : Joshua Andrew Siahaan
NPM : 2455061010
KELAS : PSTI D

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang kerap menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Hal ini terjadi karena demokrasi memberikan kebebasan berpendapat serta membuka ruang bagi perdebatan antar pihak. Adi Prayitno, dalam video tersebut, menyatakan bahwa "Demokrasi itu memang tempat orang berisik, tempat orang ribut. Yang penting, ributnya masih dalam konteks koridor prosedural demokrasi." Pernyataan tersebut menegaskan bahwa kebisingan atau perdebatan dalam demokrasi justru penting untuk menjaga keseimbangan, agar tidak ada satu pihak yang merasa dirugikan dan prinsip keadilan tetap terjaga.

Video ini juga memaparkan alasan utama mengapa banyak negara tetap mempertahankan sistem demokrasi meskipun terdapat dinamika yang gaduh di dalamnya. Hal ini disebabkan karena demokrasi dinilai sebagai sistem yang paling efektif untuk menjaga stabilitas keamanan dan kemakmuran jangka panjang suatu negara. Demokrasi mampu mewujudkan kesetaraan, mengurangi konflik, dan mendorong partisipasi publik yang lebih luas.

Selain itu, video ini juga menyampaikan data bahwa negara-negara yang menganut sistem demokrasi cenderung memiliki angka harapan hidup dan penegakan hak asasi manusia yang lebih tinggi. Namun, akhir-akhir ini, praktik demokrasi di berbagai negara kerap menyimpang dari nilai-nilai idealnya.

Menurut pendapat saya pribadi, demokrasi merupakan sistem yang sangat baik karena membawa banyak dampak positif. Akan tetapi, sistem ini hanya akan berjalan efektif jika dijalankan sesuai prosedur, tanpa penyimpangan, dan didukung oleh sumber daya manusia serta pemerintahan yang berkualitas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Salsabila Aulia Putri -
NAMA: SALSABILA AULIA PUTRI
NPM: 2415061023
KELAS PSTI D

Hasil dari analisis video:

Video ini menekankan pentingnya menghindari polemik dan kegaduhan dalam situasi apapun . Demokrasi pasti akan menimbulkan kebisingan dan keributan, namun hal tersebut tidak menjadi masalah selama masih dalam koridor demokrasi yang prosedural. Demokrasi itu pasti bising dan berisik, karena memang tempat orang ribut. Namun, selama ribut dan berisiknya itu masih dalam konteks koridor demokrasi yang prosedural, maka tidak ada persoalan . Ini menunjukkan bahwa dalam sistem demokrasi, perbedaan pendapat dan perdebatan adalah hal yang wajar dan bahkan penting.

Indonesia mengalami penurunan peringkat demokrasi. Menurut studi dari Freedom House, Indonesia sudah turun peringkatnya dari tahun 2013 . Bahkan negara yang sudah mapan demokrasinya seperti Amerika pun peringkatnya turun . Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas demokrasi di Indonesia, dan bahkan di beberapa negara lain, sedang mengalami tantangan. Menurut Economist Intelligence Unit, Indonesia termasuk dalam slot demokrasi, kondisi yang juga terjadi di negara-negara dengan demokrasi yang sudah mapan seperti Amerika
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Muhammad Akbar Prayuga -
Nama: Muhammad Akbar Prayuga
NPM: 2415061017
Kelas PSTI C


Video tersebut secara mendalam mengupas realitas demokrasi sebagai sebuah sistem politik yang sarat dinamika dan rentan terhadap persepsi negatif, terutama ketika dikaitkan dengan "kegaduhan" yang timbul akibat kebebasan berpendapat. Dalam ruang demokrasi yang terbuka, kebisingan politik dan keberagaman opini adalah keniscayaan, bukan anomali. Demokrasi, pada hakikatnya, mengakomodasi pluralitas pandangan, memperbolehkan masyarakat untuk secara bebas mengekspresikan kritik, aspirasi, bahkan ketidakpuasan terhadap kekuasaan, selama semuanya dilakukan dalam koridor hukum dan prinsip-prinsip demokrasi yang disepakati.

Namun, video ini juga menyampaikan peringatan bahwa ketika kebebasan yang diberikan dalam demokrasi tidak diimbangi dengan kesadaran hukum dan etika publik, maka ruang demokrasi yang sehat dapat tergelincir menjadi arena polarisasi ekstrem, disinformasi, bahkan tindakan anarkistis yang merusak sendi-sendi kebangsaan. Oleh karena itu, kebebasan dalam demokrasi tidak boleh ditafsirkan sebagai kebebasan absolut, melainkan kebebasan yang bertanggung jawab—kebebasan yang menyatu dengan kesadaran kolektif untuk menjaga kohesi sosial dan stabilitas nasional.

Lebih dari sekadar menyoroti dinamika internal, video tersebut memperluas cakrawala pembahasan dengan menyinggung gejala global berupa kemunduran demokrasi (democratic backsliding) yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Indeks demokrasi yang menurun menjadi indikator bahwa sistem ini tengah menghadapi tantangan eksistensial—baik dari dalam berupa apatisme politik dan penyusutan ruang sipil, maupun dari luar seperti tekanan oligarki, populisme, dan manipulasi informasi digital. Demokrasi, dengan demikian, tidak dapat dimaknai sebagai sistem yang sudah selesai, melainkan sebagai proyek berkelanjutan yang memerlukan partisipasi aktif, evaluasi kritis, dan reformasi struktural.

Yang menarik dari narasi video ini adalah penekanan bahwa kegaduhan dalam demokrasi bukanlah gejala dekadensi, melainkan manifestasi vitalitas politik. Justru dalam atmosfer yang terbuka dan kritis inilah sebuah bangsa mampu tumbuh secara deliberatif. Namun, kualitas demokrasi tidak diukur semata dari ada atau tidaknya kebebasan, melainkan dari bagaimana kebebasan itu digunakan: apakah untuk menciptakan diskursus publik yang produktif, atau justru untuk menyebarkan kebencian, hoaks, dan retorika destruktif.

Kesimpulannya, demokrasi tidak boleh dipahami secara simplistis sebagai sistem elektoral belaka. Ia menuntut lebih: peran aktif warga negara, ruang diskusi yang sehat, lembaga yang akuntabel, serta kepemimpinan yang inklusif dan visioner. Tantangan-tantangan yang dihadapi, termasuk penurunan kualitas demokrasi, seharusnya menjadi pemantik untuk introspeksi kolektif—bahwa demokrasi bukan sekadar hak, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menjaganya agar tetap relevan dan adaptif dalam menghadapi perubahan zaman.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Fakhry Ramadhan Subur -

NAMA : Fakhry Ramadhan Subur

Kelas : PSTI-C

NPM : 241561113

Video ini membahas ancaman terhadap sistem demokrasi di Indonesia saat ini, menekankan perlunya membatasi polemik dan keributan yang kontraproduktif dalam dinamika demokrasi yang dianggap wajar namun berpotensi merugikan. Mengacu pada studi Freedom House, video ini menyoroti merosotnya peringkat demokrasi Indonesia sejak 2013. Pembicara juga membandingkan kondisi Indonesia dengan negara lain, termasuk Amerika, yang juga mengalami penurunan kualitas demokrasi, sehingga menggambarkan kekhawatiran global akan kondisi demokrasi.

Poin-poin utama yang disorot:

Polemik dalam demokrasi perlu dikelola agar tidak menimbulkan dampak negatif.

Peringkat demokrasi Indonesia menurun berdasarkan data Freedom House sejak 2013.

Penurunan kualitas demokrasi juga dialami negara-negara mapan seperti Amerika.

Demokrasi seringkali melibatkan perdebatan, namun harus tetap dalam batasan yang konstruktif.

Kemunduran demokrasi adalah isu global, bukan hanya masalah Indonesia.

Kualitas demokrasi harus menjadi prioritas semua pihak.

Persatuan dan dialog adalah kunci memulihkan kondisi demokrasi.

Wawasan utama yang disampaikan:

Penurunan peringkat demokrasi Indonesia menjadi perhatian utama, menandakan adanya masalah dalam kebebasan pers dan hak asasi manusia yang dapat merusak citra internasional.

Kegaduhan dalam demokrasi harus dibatasi agar tidak memecah belah masyarakat, dengan mengedepankan debat dan diskusi yang sehat.

Isu demokrasi bersifat universal, dengan penurunan kualitas yang terjadi di berbagai negara, menuntut perbaikan global.

Penurunan demokrasi adalah masalah mendunia yang memerlukan perhatian dan tindakan kolektif internasional.

Masyarakat perlu kritis dan aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi untuk meningkatkan kualitasnya.

 Dialog konstruktif dan kolaborasi antar elmen masyarakat penting untuk mengatasi tantangan demokrasi.

 Harapan untuk memulihkan kualitas demokrasi di Indonesia tetap ada melalui upaya berkelanjutan dari masyarakat, aktivis, dan pemerintah.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Hanzuel Akbar Evansyah -
Nama : Hanzuel Akbar Evansyah
NPM : 2415061060
Kelas : TI C

Video ini membahas mengenai demokrasi sebagai sebuah sistem pemerintahan yang kerap kali dicap sebagai “gaduh”. Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat kebebasan berpendapat serta beragamnya pandangan politik yang muncul di dalamnya. Kegaduhan yang dimaksud bukanlah sesuatu yang negatif secara langsung, melainkan bagian dari dinamika alami dalam sistem demokrasi. Selama berlangsung dalam kerangka aturan dan prosedur yang sah, perbedaan pendapat serta debat publik justru merupakan wujud nyata dari kebebasan berekspresi yang dijamin oleh demokrasi.

Namun, video ini juga mengangkat sisi lain dari demokrasi, yakni berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk penurunan peringkat demokrasi di Indonesia maupun di sejumlah negara demokrasi lainnya. Hal ini menjadi pengingat bahwa demokrasi bukanlah sistem yang tanpa cela. Ia bersifat dinamis dan memerlukan perawatan serta evaluasi terus-menerus agar tidak kehilangan esensinya.

Kebisingan politik yang muncul dalam demokrasi sebetulnya mencerminkan partisipasi aktif masyarakat dalam menyuarakan aspirasi, mengkritik kebijakan, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Setiap individu maupun kelompok berhak untuk menyampaikan pendapat mereka, bahkan jika itu berseberangan dengan pihak mayoritas atau penguasa. Namun, penting untuk diingat bahwa ekspresi kebebasan ini harus tetap berada dalam batas hukum dan norma yang berlaku. Kebebasan berpendapat tidak berarti kebebasan untuk bertindak anarkis.

Selain itu, penurunan kualitas demokrasi, baik di Indonesia maupun secara global, menunjukkan adanya ancaman serius terhadap kebebasan sipil dan integritas institusi demokrasi. Faktor-faktor seperti pelemahan lembaga independen, pembatasan terhadap media, serta intimidasi terhadap kelompok masyarakat sipil bisa menjadi indikator bahwa demokrasi sedang mengalami kemunduran.

Oleh karena itu demokrasi bukan hanya tentang hak untuk berbicara, tetapi juga tentang tanggung jawab untuk menjaga ruang publik yang sehat dan konstruktif. Kebebasan yang diberikan oleh sistem demokrasi harus dibarengi dengan kesadaran untuk menggunakannya secara bijak, tidak menyesatkan, dan tidak merugikan pihak lain. Keseimbangan antara hak dan tanggung jawab inilah yang menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas demokrasi.

Lebih lanjut, video ini juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam merawat demokrasi. Demokrasi tidak akan tumbuh dengan baik jika masyarakat bersikap apatis atau hanya menjadi penonton dalam proses politik. Keterlibatan warga dalam berbagai aspek kehidupan demokratis—seperti pemilu, pengawasan terhadap kebijakan publik, dan keterlibatan dalam organisasi masyarakat sipil—menjadi bagian penting dari upaya kolektif menjaga kualitas demokrasi.

Selain itu, perlu disadari bahwa penurunan peringkat demokrasi bukan hanya sekadar angka, melainkan refleksi dari melemahnya nilai-nilai demokratis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Fenomena ini dapat menjadi sinyal bahaya jika dibiarkan tanpa koreksi. Maka dari itu, perlu adanya upaya bersama antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga-lembaga independen untuk memperkuat institusi demokrasi, menjamin kebebasan sipil, serta menciptakan ruang dialog yang inklusif.

Dengan kata lain, demokrasi memang tidak pernah sunyi. Kegaduhan yang muncul di dalamnya adalah tanda bahwa masyarakat masih hidup, peduli, dan berani bersuara. Namun, kebebasan itu hanya akan bermakna apabila digunakan untuk memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan kepentingan bersama, bukan semata-mata kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Dalam kerangka inilah demokrasi harus terus dirawat, dijaga, dan diperbaiki dari waktu ke waktu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Edbert Frederick -
NAMA : EDBERT FREDERICK
NPM : 2415061114
KELAS : PSTI-D
Video “Demokrasi Itu Gaduh, tapi Kenapa Bertahan dan Dianut Banyak Negara?” mengangkat paradoks sentral demokrasi sebagai sistem politik: meskipun kerap ditandai oleh dinamika wacana yang intensif dan perbedaan pendapat yang tajam, demokrasi tetap dipilih dan dipertahankan oleh banyak negara di dunia. Pada bagian pembuka, narator memaparkan pertanyaan penelitian yang relevan dengan kondisi kontemporer, yaitu mengapa negara-negara demokratis mampu mempertahankan stabilitas institusionalnya meski menghadapi keruwetan politis. Pendekatan ini menunjukkan kesadaran terhadap kompleksitas fenomena demokrasi dan menetapkan kerangka analisis yang sistematis.

Secara struktural, video ini menyajikan argumen dalam tiga tahap: (1) identifikasi karakteristik “kericuhan” demokrasi—meliputi polarisasi publik dan persaingan politik yang intens, (2) paparan manfaat jangka panjang demokrasi, seperti transparansi pemerintahan, perlindungan hak asasi manusia, dan mekanisme akuntabilitas yang efektif, serta (3) pembahasan tantangan kontemporer, termasuk penyebaran disinformasi melalui media sosial dan potensi erosi kepercayaan publik. Setiap bagian didukung oleh data empiris yang dikemas dalam grafik perbandingan, misalnya indeks kebebasan pers dan skor persepsi korupsi, sehingga memperkuat validitas klaim yang diajukan.

Dari segi audiovisual, video ini menggunakan animasi infografik yang ringkas dan konsisten dalam palet warna, serta transisi antar-ideo yang halus sehingga memudahkan penonton mengikuti alur argumentasi tanpa gangguan visual berlebihan. Pemilihan musik latar semi-ambient turut menciptakan suasana serius namun tidak kaku, selaras dengan gaya penyampaian narator yang lugas dan objektif. Kombinasi narasi akademis dengan elemen grafis interaktif memperkuat daya tarik konten sekaligus menjaga kredibilitas ilmiah.

Pada bagian penutup, video menekankan urgensi refleksi kritis terhadap praktik demokrasi di era digital. Narator mengajak penonton untuk mengevaluasi tingkat partisipasi politik dan kesadaran media digital sebagai variabel kunci dalam mempertahankan kualitas demokrasi. Dengan demikian, video ini tidak hanya bersifat informatif, melainkan juga normatif, mendorong pembentukan sikap warga negara yang lebih sadar akan hak dan tanggung jawab politiknya. Secara keseluruhan, pendekatan konten, struktur argumentasi, dan desain visual video ini memenuhi standar akademis dan layak dijadikan materi diskusi dalam konteks pembelajaran ilmu politik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Fathan Salaka R -
NAMA : Fathan Salaka R
NPM : 2415061108
KELAS : PSTI-C

Video ini membahas alasan mengapa banyak negara memilih menerapkan sistem demokrasi. Demokrasi dinilai memberikan ruang bagi masyarakat untuk turut serta dalam proses pengambilan keputusan, menjamin kebebasan dalam menyampaikan pendapat, serta melindungi hak asasi manusia. Sistem ini juga diyakini mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih transparan dan bertanggung jawab, sehingga tingkat korupsi biasanya lebih rendah dibandingkan negara dengan sistem otoriter. Selain itu, negara-negara yang menganut demokrasi umumnya menunjukkan tingkat kesejahteraan, kesehatan, dan kebahagiaan warga yang lebih tinggi.

Namun demikian, video ini juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi demokrasi di era modern, salah satunya adalah menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga demokrasi, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data dari Freedom House dan Economist Intelligence Unit, kualitas demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya, Indonesia kini dikategorikan sebagai "flawed democracy" atau demokrasi yang cacat. Secara keseluruhan, video ini menegaskan pentingnya menjaga dan merawat nilai-nilai demokrasi—seperti toleransi, keterbukaan, dan partisipasi publik—agar sistem ini tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan zaman.