གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Fany Nuurviana

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Soal

Fany Nuurviana གིས-
Nama: Fany Nuurviana
NPM: 2415061037
Kelas: PSTI D

A. Proses Pendidikan di Tengah Pandemi COVID-19
Proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 menghadapi berbagai tantangan. Pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif utama, namun tidak semua siswa memiliki akses yang memadai terhadap teknologi dan internet. Kesenjangan sosial dan ekonomi semakin terlihat, di mana anak-anak dari keluarga kurang mampu sering kali kesulitan untuk mengikuti pembelajaran daring. Selain itu, guru dan orang tua juga harus beradaptasi dengan metode baru yang belum familiar. Meskipun ada usaha untuk tetap memberikan pendidikan, kualitas pembelajaran sering kali tidak seoptimal ketika dilakukan secara langsung di kelas.

B. Meningkatkan Efektivitas Proses Pendidikan
Untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi, kita perlu memastikan akses yang lebih baik terhadap perangkat dan koneksi internet. Pemerintah dan masyarakat harus berusaha untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan, termasuk pelatihan untuk guru dalam menggunakan teknologi pembelajaran. Di samping itu, nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong dan kepedulian harus diimplementasikan. Misalnya, komunitas dapat membantu keluarga yang kurang mampu dengan memberikan dukungan berupa perangkat belajar atau bantuan biaya internet. Selain itu, program yang mengintegrasikan pendidikan karakter dengan pembelajaran daring dapat membantu siswa tetap terhubung dengan nilai-nilai Pancasila.

C. Contoh Kasus Pengembangan Karakter Pancasilais
Salah satu contoh pengembangan karakter Pancasilais di lingkungan saya adalah program "Bank Sampah" yang diinisiasi oleh masyarakat setempat. Program ini memberitahu masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan disiplin dalam memilah sampah. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong. Melihat partisipasi aktif semua masyarakat, saya percaya bahwa kegiatan ini memperkuat karakter disiplin dan tanggung jawab dalam diri mereka.

D. Hakikat Pancasila dalam Pengaktualisasian Nilai-Nilai
Hakikat Pancasila adalah sebagai pandangan hidup dan dasar negara yang mengandung nilai-nilai universal yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat berarti menerapkan prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, persatuan, dan musyawarah dalam setiap tindakan. Nilai-nilai ini menjadi paradigma berpikir yang membimbing masyarakat untuk berperilaku adil, toleran, dan menghargai perbedaan. Dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan berkeadaban, serta menghadapi tantangan dengan semangat kebersamaan dan saling menghormati.

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Soal

Fany Nuurviana གིས-
NAMA : FANY NUURVIANA
NPM : 2415061037
KELAS : PSTI D

1. Pendapat saya mengenai Kasus Penolakan Jenazah Korban COVID-19 dan Korelasi dengan Implementasi Nilai Pancasila adalah kasus penolakan jenazah korban COVID-19, terutama jika korban merupakan tenaga kesehatan, menunjukkan kekhawatiran masyarakat yang tidak berdasar secara ilmiah, disebabkan oleh ketakutan berlebih akan penyebaran virus. Hal ini juga menandakan rendahnya pemahaman masyarakat terkait tata cara penguburan yang aman bagi korban COVID-19. Secara etika, penolakan ini jelas melanggar prinsip kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Penolakan terhadap pemakaman korban, terutama yang berprofesi sebagai perawat, merupakan bentuk ketidakadilan dan tidak menghargai pengorbanan almarhumah sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

2. Saran dan solusi supaya kasus tidak terulang,sebagai mahasiswa, penting untuk mendukung langkah-langkah penyuluhan dan edukasi kesehatan agar masyarakat lebih memahami bahaya dan metode penanganan COVID-19. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diusulkan:

1. Penyuluhan Masyarakat: Masyarakat perlu diberikan edukasi yang tepat tentang tata cara pemakaman jenazah COVID-19 yang sesuai dengan standar kesehatan agar tidak menimbulkan kekhawatiran.
2. Membangun Kesadaran akan Nilai Pancasila: Penting adanya program yang memperkuat pemahaman masyarakat tentang Pancasila, khususnya sila kedua, untuk mendorong rasa kemanusiaan dan empati.
3. Pendidikan Karakter di Sekolah: Pendidikan karakter harus diberikan di semua tingkatan agar masyarakat ke depannya lebih memiliki sikap tenggang rasa dan menghormati sesama.

3. Penolakan jenazah korban COVID-19 merupakan pelanggaran terhadap sila kedua Pancasila. Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, mereka tetaplah manusia yang harus diperlakukan dengan penuh hormat. Menolak jenazah adalah tindakan yang tidak manusiawi dan mencerminkan kurangnya empati serta penghargaan terhadap hak-hak dasar setiap individu, termasuk dalam pemakaman yang layak.

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Jurnal

Fany Nuurviana གིས-
NAMA : FANY NUURVIANA
NPM : 2415061037
KELAS : PSTI D

analisis filsafat ilmu terhadap Pancasila dan perannya dalam mengatasi permasalahan kebangsaan di Indonesia. Berikut adalah poin-poin penting dari jurnal tersebut:

1. Penerapan Filsafat Ilmu untuk Pancasila: Jurnal ini mengkaji Pancasila menggunakan tiga aspek utama filsafat ilmu: ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Secara ontologi, Pancasila dianggap memiliki ajaran dan nilai-nilai luhur yang menekankan hormat dan kasih sayang antar sesama manusia. Epistemologi Pancasila mencakup sumber-sumber pengetahuan yang menginspirasi wawasan kebangsaan dan seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Aksiologinya menekankan nilai-nilai keadilan sosial yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

2. Relevansi Pancasila dalam Mengatasi Masalah Kebangsaan: Melemahnya pemahaman terhadap Pancasila telah berdampak pada berbagai masalah bangsa, seperti meningkatnya korupsi dan perpecahan sosial. Jurnal ini menekankan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila melalui filsafat ilmu dapat membantu mengatasi masalah ini, khususnya dengan meningkatkan pemahaman masyarakat dan pejabat akan makna Pancasila sebagai panduan hidup berbangsa.

3. Pengembangan Pancasila melalui Pendidikan: Penulis menyarankan agar nilai-nilai Pancasila diperkenalkan dan diperdalam dalam pendidikan formal, khususnya di perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar nilai-nilai luhur Pancasila tidak hanya menjadi simbol tetapi benar-benar diimplementasikan sebagai landasan moral dan etik dalam berbagai aspek kehidupan.

4. Peran Akademisi: Akademisi memiliki tanggung jawab untuk memperdalam pemahaman mengenai Pancasila melalui diskusi akademik, penelitian, dan publikasi. Dengan demikian, perguruan tinggi diharapkan menjadi agen penting dalam menghidupkan kembali semangat Pancasila di tengah masyarakat.

Analisis ini menyoroti bagaimana filsafat ilmu dapat berperan dalam menjadikan Pancasila lebih bermakna dalam kehidupan sehari-hari dan dalam upaya menyelesaikan tantangan sosial di Indonesia.

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Analisis Video Pembelajaran

Fany Nuurviana གིས-
1. PENGERTIAN FILSAFAT
Pengertian menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia” terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan. Cinta artinya hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh sedangkan kebijakan artinya kebenaran sejati, atau kebeneran yang sesungguhnya.

2. ALIRAN - ALIRAN FILSAFAT :

1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal.
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi.
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas.
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan.

3. MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT:

1. Memperoleh kebenaran yang hakiki.
2. Melatih kemampuan berfikir logis.
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana.
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif.

5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Menghasilkan tindakan yang bijaksana.

4. PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.

5. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
"Sistem" memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen,
bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.