Nama : Aura Liyanti Fani
NPM : 2413031089
Saya merasa video "Historical Cost vs Fair Value Accounting" sangat menarik karena menawarkan gambaran yang jelas tentang bagaimana aset dapat dinilai menggunakan dua pendekatan berbeda: biaya historis dan nilai wajar. Sebagai mahasiswa, saya merasa video ini bermanfaat karena membahas konsep yang cukup kompleks tetapi menyajikannya dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Penjelasan tentang biaya historis, yang menilai aset berdasarkan biaya perolehan awalnya, membantu saya memahami mengapa metode ini dianggap lebih stabil dan objektif. Di sisi lain, penjelasan tentang nilai wajar menunjukkan bagaimana penilaian berbasis pasar dapat meningkatkan relevansi laporan keuangan, meskipun ada risiko nilai yang berfluktuasi sesuai kondisi pasar.
Dari perspektif pembelajaran, video ini membantu saya memahami konteks perdebatan di dunia akuntansi mengenai relevansi versus reabilitas dalam penyajian laporan keuangan. Namun, saya juga merasa video ini dapat diperluas dengan contoh-contoh nyata seperti bagaimana beberapa perusahaan mengelola fluktuasi nilai aset dengan menggunakan nilai wajar, atau bagaimana biaya historis membuat laporan tampak lebih stabil tetapi mungkin kurang mencerminkan situasi ekonomi saat ini. Secara keseluruhan, video ini ideal sebagai materi tambahan bagi mahasiswa karena memberikan dasar yang kuat dan dapat menjadi titik awal sebelum mempelajari standar akuntansi yang lebih teknis, seperti PSAK atau IFRS. Menurut saya, video ini efektif dalam memperkuat pemahaman konseptual dan membantu mahasiswa memahami bagaimana teori akuntansi diterapkan dalam praktik meskipun masih perlu diperkaya dengan referensi tambahan untuk pemahaman yang lebih komprehensif.
NPM : 2413031089
Saya merasa video "Historical Cost vs Fair Value Accounting" sangat menarik karena menawarkan gambaran yang jelas tentang bagaimana aset dapat dinilai menggunakan dua pendekatan berbeda: biaya historis dan nilai wajar. Sebagai mahasiswa, saya merasa video ini bermanfaat karena membahas konsep yang cukup kompleks tetapi menyajikannya dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Penjelasan tentang biaya historis, yang menilai aset berdasarkan biaya perolehan awalnya, membantu saya memahami mengapa metode ini dianggap lebih stabil dan objektif. Di sisi lain, penjelasan tentang nilai wajar menunjukkan bagaimana penilaian berbasis pasar dapat meningkatkan relevansi laporan keuangan, meskipun ada risiko nilai yang berfluktuasi sesuai kondisi pasar.
Dari perspektif pembelajaran, video ini membantu saya memahami konteks perdebatan di dunia akuntansi mengenai relevansi versus reabilitas dalam penyajian laporan keuangan. Namun, saya juga merasa video ini dapat diperluas dengan contoh-contoh nyata seperti bagaimana beberapa perusahaan mengelola fluktuasi nilai aset dengan menggunakan nilai wajar, atau bagaimana biaya historis membuat laporan tampak lebih stabil tetapi mungkin kurang mencerminkan situasi ekonomi saat ini. Secara keseluruhan, video ini ideal sebagai materi tambahan bagi mahasiswa karena memberikan dasar yang kuat dan dapat menjadi titik awal sebelum mempelajari standar akuntansi yang lebih teknis, seperti PSAK atau IFRS. Menurut saya, video ini efektif dalam memperkuat pemahaman konseptual dan membantu mahasiswa memahami bagaimana teori akuntansi diterapkan dalam praktik meskipun masih perlu diperkaya dengan referensi tambahan untuk pemahaman yang lebih komprehensif.