Nama: Jihan Fatimah Az Zahra
NPM: 2415061027
Kelas: PSTI C
---
A. Menurut saya tentang pendapat mengenai proses pendidikan di tengah Pandemi COVID-19 ini menjadi sebuah masalah yang tidak lah mudah, baik bagi peserta didik, orang tua, maupun tenaga pendidik. Hal ini terjadi karena sistem pembelajaran online mengharuskan siswa untuk memiliki perangkat belajar seperti ponsel maupun laptop dan akses internet yang memadai, namun yang kita ketahui bahwa tidak semua siswa memiliki akses tersebut. Akibatnya, banyak siswa yang kesulitan mengikuti pembelajaran, dan hal ini memperbesar kesenjangan ekonomi dalam dunia pendidikan. Pembelajaran online juga dapat menurunkan kualitas pembelajaran, karena terkadang siswa menjadi malas ketika belajar di rumah. Selain itu, adanya pembelajaran online membuat orang tua juga harus ikut mendampingi anak-anak mereka dalam proses belajar di rumah, yang sering kali sulit dilakukan untuk sebagian orang tua, terutama bagi para orang tua yang harus bekerja. Di sisi lain, tantangan juga dirasakan oleh guru, khususnya yang berada di wilayah dengan akses internet terbatas, kemudian mempengaruhi efektivitas pembelajaran.
B. Untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 dan tetap sejalan dengan nilai-nilai pancasila, yang pertama nilai tentang keadilan sosial yang dapat dilakukan beberapa upaya, seperti pemerintah yang melakukan pemerataan dalam menyediakan bantuan akses internet dan perangkat elektronik yang terjangkau bagi siswa yang kurang mampu untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dalam pendidikan. Kemudian nilai gotong royong yang dapat diimplementasikan dengan peran dari orang tua dan guru agar dapat bekerja sama untuk memotivasi siswa agar tetap aktif pembelajaran.
C. Contoh pengembangan karakter Pancasila yang saya gunakan adalah "Peduli" dimana pada lingkungan saya (ini merujuk pada lingkungan sekolah terutama sebagai seorang siswa) di sini pengembangan karakter Pancasila "peduli" dilakukan dengan cara mengumpulkan sumbangan untuk membantu jika terdapat korban bencana. Tindakan ini mencerminkan nilai-nilai Pancasila, terutama pada sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,". Pendapat saya tentang contoh kasus ini layak mendapatkan respon positif karena tindakan tersebut bukan hanya membantu korban bencana, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi para siswa tentang pentingnya gotong royong dan solidaritas. Selain itu, melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat belajar bahwa setiap individu bisa berperan aktif dalam membantu mengatasi permasalahan sosial dan berkontribusi pada lingkungan sekitarnya, meskipun hanya dengan langkah kecil. Dan melalui kasus ini setiap siswa diharapkan memiliki rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.
D. Hakikat Pancasila adalah sebagai dasar negara yang menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan bagi masyarakat di Indonesia, termasuk sebagai landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku. Pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila dalam hal ini dapat dilakukan dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan, kerangka berpikir, dan menjadikan dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan, mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah, mengutamakan toleransi dan saling menghormati serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, serta implementasikanlah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam sebuah tindakan yang nyata dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.