Nama: Pandu Sahala Sitanggang
NPM: 2415061089
Kelas: PSTI-C
Artikel “Demokrasi dan Pemilu Presiden 2019” oleh R. Siti Zuhro membahas tantangan mendasar dalam pendalaman dan konsolidasi demokrasi di Indonesia melalui pelaksanaan Pilpres 2019. Penulis menyoroti bahwa meskipun pemilu telah dilaksanakan secara langsung sejak era reformasi, praktik demokrasi di Indonesia masih bersifat prosedural, belum menyentuh aspek substansial seperti akuntabilitas, kesetaraan politik, dan peningkatan partisipasi masyarakat secara kritis. Polarisasi politik yang tajam, politisasi identitas, serta maraknya hoaks dan ujaran kebencian menunjukkan lemahnya nilai-nilai toleransi dan kepercayaan sosial di masyarakat, yang berdampak langsung pada kualitas demokrasi dan stabilitas politik nasional.
Selain itu, penulis juga mengkritisi lemahnya fungsi partai politik dalam melakukan kaderisasi serta terjadinya politisasi birokrasi, yang mencederai prinsip netralitas dan profesionalisme aparatur negara. Parpol dinilai lebih fokus pada perebutan kekuasaan dibanding memperjuangkan aspirasi rakyat. Di sisi lain, birokrasi kerap digunakan sebagai alat politik oleh petahana, bahkan hingga ke level daerah. Hal ini memperburuk kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi. Penulis menegaskan bahwa untuk membangun demokrasi yang substansial, diperlukan sinergi semua pemangku kepentingan—termasuk parpol, penyelenggara pemilu, pemerintah, civil society, dan media—guna membangun iklim politik yang sehat, akuntabel, dan inklusif.