Posts made by Ridho Azhari Putra Ridho Azhari Putra

NAMA : RIDHO AZHARI PUTRA
NPM: 2415061039
KELAS : PSTI-D

1. Analisis Kasus Penolakan Jenazah Covid-19 dan Korelasinya dengan Implementasi Pancasila

Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di Jawa Tengah menunjukkan adanya stigma sosial dan ketakutan di masyarakat terhadap penularan virus, bahkan setelah korban meninggal. Hal ini mencerminkan kurangnya pemahaman masyarakat akan protokol pemakaman jenazah Covid-19 yang sudah sesuai standar kesehatan. Dalam konteks Pancasila, penolakan tersebut bertentangan dengan sila kedua, yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.” Sila ini mengajak kita untuk menghargai martabat setiap individu, termasuk jenazah, dan memperlakukan mereka dengan penuh empati dan penghormatan. Penolakan jenazah korban Covid-19 melanggar nilai kemanusiaan karena tidak menghormati hak korban dan keluarga yang berduka.

2. Saran dan Solusi agar Kasus Serupa Tidak Terulang

Sebagai mahasiswa, saya menyarankan agar dilakukan edukasi lebih luas mengenai prosedur aman pemakaman korban Covid-19 kepada masyarakat. Pemerintah daerah bersama tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat perlu menyosialisasikan langkah-langkah yang diambil untuk mencegah penularan, bahkan setelah jenazah dimakamkan. Selain itu, meningkatkan dialog antara masyarakat, aparat, dan keluarga korban dapat membantu mengurangi ketakutan yang tidak berdasar. Dukungan komunitas dan media sosial untuk kampanye kesadaran kemanusiaan serta menghormati jenazah adalah penting, sehingga pemahaman ini terbangun secara kolektif dan mencegah stigma berkelanjutan.

3. Apakah Penolakan Jenazah Termasuk Pelanggaran Sila Kedua Pancasila?

Penolakan jenazah korban Covid-19 merupakan pelanggaran terhadap sila kedua, yang mengandung nilai kemanusiaan dan keadilan. Walaupun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, manusia tetap memiliki hak untuk dihormati hingga akhir hayat, dan keluarganya berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan beradab. Ketakutan berlebihan yang berujung pada diskriminasi ini melanggar prinsip kemanusiaan karena mendasarkan keputusan pada prasangka dan ketidaktahuan, bukannya empati dan penghormatan yang seharusnya dijunjung tinggi. Perlakuan hormat kepada jenazah mencerminkan rasa kemanusiaan yang adil, yang merupakan esensi sila kedua Pancasila.
Nama: Ridho Azhari Putra
NPM: 2415061039
Kelas : PSTI-D

Relevansi Pancasila sebagai dasar filsafat ilmu dalam mengatasi persoalan kebangsaan di Indonesia. Analisis filsafat ilmu terhadap Pancasila mencakup tiga aspek: ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi Pancasila menekankan nilai-nilai luhur yang membentuk pandangan hidup bangsa, seperti menghormati dan menyayangi sesama manusia sebagai panduan moralitas. Dari sisi epistemologi, Pancasila memadukan berbagai konsep dari Barat, kebangsaan, dan Islam, menghasilkan dasar pengetahuan dan wawasan nasional yang terbuka untuk penyesuaian sesuai perkembangan zaman. Aspek aksiologi menegaskan kontribusi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat melalui prinsip-prinsip sosial yang adil dan kemanusiaan.

Dalam konteks kebangsaan, Pancasila diusulkan sebagai landasan filosofis dan moral untuk memperbaiki tatanan sosial dan mengatasi masalah seperti korupsi yang meluas. Disarankan agar nilai-nilai Pancasila ditanamkan secara mendalam dalam kehidupan akademik dan pendidikan, khususnya di perguruan tinggi. Filsafat ilmu dipandang penting untuk mendalami nilai-nilai Pancasila secara ilmiah dan mendorong penerapannya sebagai panduan etis di berbagai aspek kehidupan. Hal ini diharapkan dapat mengembalikan peran Pancasila dari sekadar simbol menjadi ideologi yang aktif dalam membangun karakter bangsa.
Nama : Ridho Azhari Putra
NPM : 2415061039
Kelas : PSTI-D

Pengertian filsafat adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat dasar dari kehidupan, realitas, pengetahuan, dan eksistensi. Beberapa aliran filsafat utama mencakup idealisme, realisme, rasionalisme, empirisme, dan eksistensialisme, yang masing-masing memberikan pandangan berbeda mengenai dunia dan manusia.

Mempelajari filsafat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan reflektif, serta membantu dalam memahami masalah-masalah kompleks. Filsafat Pancasila adalah cara pandang yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.Pancasila sebagai sistem filsafat berfungsi sebagai pedoman etika dan moral yang komprehensif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.