Posts made by Syabita Salwa Azzahra_ 2411011017

Nama= Syabita Salwa Azzahra
NPM= 2411011017

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, selamat pagi Bapak Roy serta teman-teman sekalian. Izinkan saya untuk menanggapi tentang video mengenai dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu.

Tanggapan saya ialah

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang seharusnya dijadikan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, berbagai dinamika dan tantangan, seperti yang telah diuraikan pada video tersebut, menunjukkan adanya kesenjangan antara idealisme nilai Pancasila dan realitas implementasi dalam pengembangan ilmu. Pancasila menekankan kesetaraan hak dan kewajiban setiap warga negara. Dalam konteks ini, ilmuwan memiliki tanggung jawab moral untuk mengembangkan ilmu yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Ilmu harus menjadi alat untuk menciptakan keadilan, kesejahteraan, dan kedaulatan bangsa, bukan menjadi sarana eksploitasi atau dominasi pihak tertentu. Langkah-langkah yang perlu diambil termasuk:

- Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Mendorong penelitian yang relevan dengan kebutuhan lokal dan didasarkan pada nilai kemanusiaan.
- Memastikan kebijakan pemerintah mendukung pengembangan ilmu yang inklusif dan berfokus pada keadilan sosial.

Pancasila sangat penting dalam menerapkan ilmu karena=
1. Memberikan Landasan Etis dan Moral Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang bersifat universal seperti keadilan, kemanusiaan, dan gotong royong. Dalam penerapan ilmu, dasar ini sangat penting untuk memastikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi digunakan dengan tanggung jawab, bukan hanya untuk kepentingan ekonomi atau politik semata, melainkan juga untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. 2. Mewujudkan Keadilan Sosial Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mendorong penerapan ilmu yang inklusif dan adil. Ilmu pengetahuan dan teknologi seharusnya tidak hanya dapat dinikmati oleh segelintir kelompok, tetapi juga harus mampu meningkatkan kualitas hidup semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang kurang beruntung.
3. Memperkuat Identitas Nasional ditengah era globalisasi, penerapan ilmu seringkali terpengaruh oleh budaya asing. Pancasila berperan dalam menjaga identitas nasional sehingga ilmu yang diterapkan tetap mencerminkan nilai-nilai dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
4. Mencegah Penyalahgunaan Iptek tanpa adanya panduan moral, ilmu pengetahuan dapat disalahgunakan untuk tujuan eksploitasi, dominasi, atau kepentingan yang merugikan bagi manusia dan lingkungan. Pancasila, dengan nilai-nilai mulia yang terkandung di dalamnya, berfungsi untuk mencegah penyalahgunaan tersebut.

Pada video tersebut dijelaskan bahwa
1. kapitalisme sebagai penguasa perekonomian dunia menyebabkan ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas.
2. globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek, sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen.
3. konsumenrisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang maju ipteknya. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu baru pada tahun craft wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
4. pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri yaitu kemampuan kerja, kepuasan, dan hasilnya mewarnai perilaku kehidupan sebagai besar masyarakat Indonesia.

Terimakasih Bapak roy serta teman-teman sekalian.
Nama= Syabita Salwa Azzahra
NPM= 2411011017
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Izinkan saya untuk menggapi video tersebut.

Di era digital, menjaga ideologi Pancasila tidak hanya sekedar menjaga tradisi tetapi juga beradaptasi dengan teknologi. Dengan memanfaatkan jejaring sosial dan platform digital lainnya, nilai-nilai Pancasila dapat mendekatkan diri kepada generasi muda dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Pendidikan berbasis digital, serta penggunaan media sosial yang bijaksana dan konstruktif, merupakan kunci untuk memastikan ideologi Pancasila tetap relevan di dunia digital yang selalu berubah.
1. Pendidikan Digital Berbasis Pancasila
Mengintegrasikan Pancasila ke dalam program pendidikan digital dan platform pembelajaran online. Pengajaran Pancasila harus ditingkatkan di dunia maya, dengan mengadaptasi materi yang relevan dan mudah diakses oleh generasi muda. Konten positif dan mendidik: Membuat konten digital (seperti video, artikel, infografis) yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila.
2. Memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila
Memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi, solidaritas, dan keadilan sosial. Platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok dapat menjadi cara efektif untuk mendekatkan Pancasila kepada generasi Milenial dan Z serta kampanye sosial.
3. Dialog dan diskusi kritis di dunia maya
Membuka ruang bagi masyarakat untuk mendiskusikan Pancasila secara konstruktif di berbagai platform digital. Hal ini dapat dilakukan melalui webinar, forum online, atau grup media sosial yang membahas relevansi Pancasila di era digital. Serta memanfaatkan ruang digital untuk membangun pemahaman dan toleransi, melawan penyebaran hoax dan konten merugikan yang merugikan nilai-nilai Pancasila.

Terimakasih Bapak Roy serta teman-teman sekalian.