Posts made by Suci Tri Wahyuni 2313031012

MPPE A2025 -> ACTIVITY: RESUME

by Suci Tri Wahyuni 2313031012 -
Nama : Suci Tri Wahyuni
Npm : 2313031012
Kelas : A

BAB 4 — Teknik Sampling, Desain Penelitian, Instrumen Penelitian dan Persyaratannya

Bab ini menjelaskan tiga komponen penting dalam metodologi penelitian, yaitu teknik sampling, desain penelitian, dan instrumen penelitian — yang semuanya harus direncanakan secara tepat untuk menghasilkan penelitian yang ilmiah, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan.

1. Teknik Sampling
Teknik sampling adalah cara pengambilan sampel untuk menentukan bagian populasi yang akan diteliti. Pemilihan sampel harus dilakukan secara hati-hati agar sampel dapat merepresentasikan populasi dengan baik.
Teknik sampling dibagi menjadi dua kelompok besar:
• Probability Sampling (acak): Simple random sampling, proportionate stratified random, disproportionate stratified random, area/cluster sampling.

• Non-Probability Sampling (non-acak): sistematis, kuota, aksidental, purposive sampling, sistem jenuh, snowball sampling.

Probability sampling memberi peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk menjadi sampel, sedangkan non-probability sampling tidak memberi peluang yang sama bagi semua anggota populasi.

2. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan kerangka atau rencana dasar yang menjadi pedoman dalam proses pengumpulan dan analisis data. Desain penelitian menentukan:
• Jenis informasi yang dikumpulkan
• Sumber data
• Prosedur pengumpulan data
• Cara penarikan sampel

Unsur pokok dalam desain penelitian meliputi:
1. Judul penelitian
2. Latar belakang masalah
3. Tujuan dan hipotesis
4. Kerangka dasar penelitian
5. Teknik penarikan sampel
Tanpa desain yang matang peneliti berisiko turun ke lapangan tanpa arah yang jelas.

3. Instrumen Penelitian dan Persyaratannya
Instrumen penelitian adalah alat bantu untuk mengumpulkan dan mengukur data tentang variabel penelitian. Instrumen dapat berupa tes maupun non-tes (angket, wawancara, dokumentasi, dll).

Sebuah instrumen yang baik harus memenuhi tiga syarat utama:

Syarat : Validitas, Reliabilitas, Praktikabilitas
Penjelasan : Mengukur apa yang seharusnya diukur, Konsisten jika digunakan berulang kali, Mudah digunakan, ekonomis, dan hasilnya dapat ditafsirkan dengan tepat.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun instrumen antara lain:
• Variabel & indikator jelas
• Mengetahui sumber data
• Keterampilan instrumen dalam mengumpulkan data
• Jenis data yang diperoleh harus jelas
• Instrumen mudah digunakan

Kesimpulan Bab 4

Bab ini menegaskan bahwa keberhasilan penelitian dipengaruhi oleh:
1. Teknik sampling yang tepat
2. Desain penelitian yang sistematis
3. Instrumen penelitian yang valid, reliabel, dan praktis

Ketiga komponen ini harus saling mendukung agar data yang dikumpulkan akurat dan representatif, sehingga hasil penelitian valid, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.

ASP A2025 -> Diskusi

by Suci Tri Wahyuni 2313031012 -
Nama: Suci Tri Wahyuni
Npm: 2313031012

Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik secara sistematis :
1. Perencanaan Audit
• Menentukan tujuan dan ruang lingkup audit (misalnya efisiensi, efektivitas, atau ekonomis suatu program).
• Mengidentifikasi risiko, sumber daya, dan kriteria kinerja yang akan digunakan.
• Menyusun rencana kerja audit (audit plan) dan menetapkan jadwal pemeriksaan.

2. Pelaksanaan Audit (Pengumpulan Data)
• Melakukan pengumpulan bukti melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen.
• Menggunakan teknik evaluasi kinerja, seperti analisis input-output, indikator kinerja, dan perbandingan dengan standar.
• Mengidentifikasi temuan audit, baik berupa kelemahan sistem, ketidakefisienan, maupun hasil yang tidak sesuai target.

3. Analisis dan Evaluasi
• Menganalisis data yang diperoleh untuk menentukan penyebab dan dampak dari temuan.
• Menilai apakah program telah dilaksanakan secara ekonomis, efisien, dan efektif (3E – Economy, Efficiency, Effectiveness).
• Membandingkan hasil aktual dengan rencana atau standar kinerja.

4. Penyusunan Laporan Audit
° Menyusun laporan yang berisi:
• Tujuan dan lingkup audit
• Metodologi yang digunakan
• Temuan dan analisis
• Kesimpulan dan rekomendasi perbaikan
° Laporan harus jelas, objektif, dan mudah dipahami oleh pihak yang diaudit maupun publik.

5. Penyampaian dan Tindak Lanjut
• Menyampaikan laporan audit kepada pimpinan lembaga, DPR/DPRD, atau instansi terkait.
• Memantau tindak lanjut rekomendasi audit agar perbaikan benar-benar dilaksanakan.

Kesimpulan:
Langkah-langkah pengembangan laporan audit kinerja sektor publik meliputi perencanaan, pelaksanaan, analisis, penyusunan laporan, dan tindak lanjut. Proses ini bertujuan memastikan program pemerintah berjalan sesuai prinsip value for money dan meningkatkan akuntabilitas publik.

ASP A2025 -> Proses Audit Kinerja

by Suci Tri Wahyuni 2313031012 -
Nama: Suci Tri Wahyuni
Npm: 2313031012

Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik secara sistematis :
1. Perencanaan Audit
• Menentukan tujuan dan ruang lingkup audit (misalnya efisiensi, efektivitas, atau ekonomis suatu program).
• Mengidentifikasi risiko, sumber daya, dan kriteria kinerja yang akan digunakan.
• Menyusun rencana kerja audit (audit plan) dan menetapkan jadwal pemeriksaan.

2. Pelaksanaan Audit (Pengumpulan Data)
• Melakukan pengumpulan bukti melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen.
• Menggunakan teknik evaluasi kinerja, seperti analisis input-output, indikator kinerja, dan perbandingan dengan standar.
• Mengidentifikasi temuan audit, baik berupa kelemahan sistem, ketidakefisienan, maupun hasil yang tidak sesuai target.

3. Analisis dan Evaluasi
• Menganalisis data yang diperoleh untuk menentukan penyebab dan dampak dari temuan.
• Menilai apakah program telah dilaksanakan secara ekonomis, efisien, dan efektif (3E – Economy, Efficiency, Effectiveness).
• Membandingkan hasil aktual dengan rencana atau standar kinerja.

4. Penyusunan Laporan Audit
° Menyusun laporan yang berisi:
• Tujuan dan lingkup audit
• Metodologi yang digunakan
• Temuan dan analisis
• Kesimpulan dan rekomendasi perbaikan
° Laporan harus jelas, objektif, dan mudah dipahami oleh pihak yang diaudit maupun publik.

5. Penyampaian dan Tindak Lanjut
• Menyampaikan laporan audit kepada pimpinan lembaga, DPR/DPRD, atau instansi terkait.
• Memantau tindak lanjut rekomendasi audit agar perbaikan benar-benar dilaksanakan.

Kesimpulan:
Langkah-langkah pengembangan laporan audit kinerja sektor publik meliputi perencanaan, pelaksanaan, analisis, penyusunan laporan, dan tindak lanjut. Proses ini bertujuan memastikan program pemerintah berjalan sesuai prinsip value for money dan meningkatkan akuntabilitas publik.

ASP A2025 -> Diskusi

by Suci Tri Wahyuni 2313031012 -
Nama: Suci Tri Wahyuni
Npm: 2313031012

Peran penting Value for Money Audit dalam sektor publik adalah untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan dan sumber daya publik dilakukan secara ekonomis, efisien, dan efektif. Audit ini tidak hanya menilai apakah uang telah digunakan sesuai aturan, tetapi juga apakah penggunaannya memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Berikut penjelasan perannya:
1. Menilai Efisiensi dan Efektivitas Program Pemerintah
Value for Money Audit membantu menilai apakah kegiatan pemerintah telah mencapai tujuan dengan biaya dan sumber daya yang minimal (efisien) dan menghasilkan hasil sesuai sasaran (efektif).

2. Meningkatkan Akuntabilitas Publik
Audit ini menuntut lembaga pemerintah untuk mempertanggungjawabkan hasil penggunaan dana publik, bukan hanya penggunaannya secara administratif.

3. Mendorong Transparansi Pengelolaan Keuangan Negara
Dengan audit ini, publik dapat mengetahui sejauh mana pemerintah menggunakan uang rakyat secara terbuka dan bertanggung jawab.

4. Memberikan Rekomendasi Perbaikan
Hasil audit sering kali memberikan masukan agar program pemerintah dapat dijalankan lebih hemat, cepat, dan tepat sasaran di masa mendatang.

5. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah
Jika pengelolaan keuangan dinilai transparan dan berorientasi pada manfaat, kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah akan meningkat.

Kesimpulan: Audit Value for Money sangat penting dalam sektor publik karena tidak hanya memeriksa “apakah uang sudah dibelanjakan,” tetapi juga “apakah uang tersebut dibelanjakan dengan benar dan memberikan nilai manfaat maksimal bagi masyarakat.”