Nama : Diah Arum Sari Nawang Ulan
NPM : 2313031021
Bab 2 - Hakikat Penelitian Pendidikan
Bab ini menjelaskan secara mendalam tentang pengertian, tujuan, dan karakteristik penelitian pendidikan serta kaitannya dengan pengembangan teori dan praktik di dunia pendidikan. Penulis menekankan bahwa penelitian pendidikan adalah upaya sistematis untuk memahami, memperbaiki, dan mengembangkan proses pembelajaran serta kebijakan pendidikan.
Dalam bab ini dijelaskan pula komponen utama penelitian pendidikan, seperti masalah penelitian, variabel, populasi, sampel, serta metode pengumpulan dan analisis data. Penelitian pendidikan harus dilakukan secara ilmiah, objektif, dan terencana agar hasilnya dapat dipercaya dan berguna bagi pemecahan masalah nyata di lapangan.
Penulis juga membedakan antara pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods) dalam penelitian pendidikan. Pendekatan kuantitatif menekankan pengukuran dan data numerik, sedangkan kualitatif lebih fokus pada makna dan konteks sosial. Pendekatan berbasis kasus termasuk dalam metode kualitatif yang berorientasi pada kedalaman pemahaman terhadap suatu fenomena.
Bab ini menegaskan bahwa peneliti pendidikan perlu memiliki kemampuan metodologis, etika penelitian, serta komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan. Dengan demikian, penelitian pendidikan bukan hanya kegiatan akademik, tetapi juga alat perubahan sosial dan inovasi dalam dunia pendidikan.
NPM : 2313031021
Bab 2 - Hakikat Penelitian Pendidikan
Bab ini menjelaskan secara mendalam tentang pengertian, tujuan, dan karakteristik penelitian pendidikan serta kaitannya dengan pengembangan teori dan praktik di dunia pendidikan. Penulis menekankan bahwa penelitian pendidikan adalah upaya sistematis untuk memahami, memperbaiki, dan mengembangkan proses pembelajaran serta kebijakan pendidikan.
Dalam bab ini dijelaskan pula komponen utama penelitian pendidikan, seperti masalah penelitian, variabel, populasi, sampel, serta metode pengumpulan dan analisis data. Penelitian pendidikan harus dilakukan secara ilmiah, objektif, dan terencana agar hasilnya dapat dipercaya dan berguna bagi pemecahan masalah nyata di lapangan.
Penulis juga membedakan antara pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods) dalam penelitian pendidikan. Pendekatan kuantitatif menekankan pengukuran dan data numerik, sedangkan kualitatif lebih fokus pada makna dan konteks sosial. Pendekatan berbasis kasus termasuk dalam metode kualitatif yang berorientasi pada kedalaman pemahaman terhadap suatu fenomena.
Bab ini menegaskan bahwa peneliti pendidikan perlu memiliki kemampuan metodologis, etika penelitian, serta komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan. Dengan demikian, penelitian pendidikan bukan hanya kegiatan akademik, tetapi juga alat perubahan sosial dan inovasi dalam dunia pendidikan.