Nama: Yolanda Kusuma Ningrum
NPM: 2314051012
Berdasarkan dua materi dalam video “Sosialisasi SNI Analisis Sensori: Metodologi, Pedoman, dan Aplikasi Praktis”, uji sensori yang telah terstandardisasi ISO dan diadopsi menjadi SNI meliputi beberapa jenis berikut:
1. SNI ISO 6658 – Berisi pedoman umum metodologi analisis sensori yang mencakup prinsip dasar, tata cara pelaksanaan uji, serta klasifikasi metode seperti uji diskriminasi, skala, dan deskriptif.
2. SNI ISO 10399 – Mengatur prosedur uji duo-trio, yaitu metode untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan atau kemiripan antara dua produk dengan satu sampel sebagai acuan.
3. SNI ISO 4120 – Menjelaskan uji segitiga (triangle test), di mana panelis diminta mengidentifikasi sampel yang berbeda di antara tiga sampel yang disajikan, dua identik dan satu berbeda.
4. SNI ISO 8588 – Menetapkan metode uji A-not-A, yang digunakan untuk menilai kemampuan panelis mengenali suatu sampel setelah familiarisasi dengan sampel acuan.
5. SNI ISO 8586 – Berisi panduan mengenai seleksi dan pelatihan panelis sensori, termasuk kualifikasi, pelatihan dasar, dan evaluasi kinerja panelis agar hasil uji lebih akurat.
6. ISO 8589 – Mengatur tentang desain dan kondisi ruang uji sensori, seperti pencahayaan, ventilasi, dan kebersihan, untuk memastikan penilaian dilakukan secara objektif tanpa bias lingkungan.
NPM: 2314051012
Berdasarkan dua materi dalam video “Sosialisasi SNI Analisis Sensori: Metodologi, Pedoman, dan Aplikasi Praktis”, uji sensori yang telah terstandardisasi ISO dan diadopsi menjadi SNI meliputi beberapa jenis berikut:
1. SNI ISO 6658 – Berisi pedoman umum metodologi analisis sensori yang mencakup prinsip dasar, tata cara pelaksanaan uji, serta klasifikasi metode seperti uji diskriminasi, skala, dan deskriptif.
2. SNI ISO 10399 – Mengatur prosedur uji duo-trio, yaitu metode untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan atau kemiripan antara dua produk dengan satu sampel sebagai acuan.
3. SNI ISO 4120 – Menjelaskan uji segitiga (triangle test), di mana panelis diminta mengidentifikasi sampel yang berbeda di antara tiga sampel yang disajikan, dua identik dan satu berbeda.
4. SNI ISO 8588 – Menetapkan metode uji A-not-A, yang digunakan untuk menilai kemampuan panelis mengenali suatu sampel setelah familiarisasi dengan sampel acuan.
5. SNI ISO 8586 – Berisi panduan mengenai seleksi dan pelatihan panelis sensori, termasuk kualifikasi, pelatihan dasar, dan evaluasi kinerja panelis agar hasil uji lebih akurat.
6. ISO 8589 – Mengatur tentang desain dan kondisi ruang uji sensori, seperti pencahayaan, ventilasi, dan kebersihan, untuk memastikan penilaian dilakukan secara objektif tanpa bias lingkungan.