Weekly outline
General
Materi 1. Definisi dan konsep manajemen lingkungan
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi,
Salam sejahtera untuk kita semua perkenalkan saya Nurullia Febriati Dosen Matakuliah Manajemen Lingkungan, Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai definisi dan konsep manajemen lingkungan. Pembahasan yang penting dalam perjalanan kita memahami tantangan dan solusi terkait manajemen lingkungan hidup.
Pembahasan kita hari ini akan meliputi pemahaman mendalam tentang definisi dan konsep manajemen lingkungan. Selain itu, kita juga akan menjelajahi berbagai prinsip dalam manajemen lingkungan. Mari kita bersama-sama mempelajari konsep manajemen lingkungan. Demikian saya sampaikan pendahuluan untuk materi ini, atas perhatiannya terimakasih
Wabillahi taufiq wal hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Terimakasih
Berikan 1 contoh penanganan masalah lingkungan agroindustri dengan menggunakan konsep/prinsip manajemen
Jelaskan konsep utama dalam manajemen lingkungan hidup berikut ini : Pembangunan berkelanjutan Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Pencegahan Pencemaran Analisis Dampak Lingkungan (Environmental Impact Assessment, EIA) Manajemen Risiko Lingkungan Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan k
materi 2. Pencemaran lingkungan
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi,
Salam sejahtera untuk kita semua perkenalkan saya Nurullia Febriati Dosen Matakuliah Manajemen Lingkungan, Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari Pencemaran lingkungan (tanah, air, dan udara). Kita akan memulai dengan mengeksplorasi definisi Pencemaran lingkungan (tanah, air, dan udara). Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Pencemaran lingkungan (tanah, air, dan udara)? Bagaimana cara kita mengelola sumber daya alam dengan bijaksana agar tidak terjadi Pencemaran lingkungan (tanah, air, dan udara)? Bagaimana kita dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan? Selanjutnya, kita akan melangkah ke dalam apa saja sumber pencemaran lingkungan. Bagaimana kita dapat melindungi lingkungan, menggunakan sumber daya secara berkelanjutan, dan memulihkan ekosistem yang terganggu?... Melalui pemahaman yang mendalam tentang Pencemaran lingkungan (tanah, air, dan udara) ini, kita akan dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang tantangan dan peluang yang dihadapi dalam mempertahankan keseimbangan antara aktivitas manusia dan kelestarian lingkungan alam.Mari kita bersama-sama menjelajahi dunia Manajemen Lingkungan dan membuka pintu menuju pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana kita dapat menjadi agen perubahan positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.
Jangan lupa bersusah-susah belajar untuk meraih kesuksesan " Pendidikan adalah proses berkelanjutan, dan kita harus selalu berusaha untuk meningkatkan diri kita sendiri."
Wabillahi taufiq wal hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Terimakasih
Pencemaran lingkungan merujuk pada masuknya zat-zat atau energi yang merusak ke dalam lingkungan, baik itu udara, air, atau tanah, yang mengakibatkan gangguan terhadap keberlangsungan ekosistem dan kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa jenis pencemaran lingkungan yang umum:
1. Pencemaran Udara : Terjadi ketika substansi kimia atau partikel padat lainnya masuk ke dalam atmosfer dan mencemari udara. Contohnya termasuk emisi dari industri, kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dan polusi asap rokok.
2. Pencemaran Air : Merujuk pada masuknya bahan kimia, limbah industri, limbah pertanian, atau limbah domestik ke dalam sumber air seperti sungai, danau, dan laut. Pencemaran air dapat mengganggu kehidupan akuatik dan juga berdampak buruk pada kesehatan manusia yang menggunakan air tersebut.
3. Pencemaran Tanah : Terjadi ketika zat-zat beracun atau limbah padat tertentu menembus tanah dan mengkontaminasi lapisan tanah. Ini dapat disebabkan oleh pembuangan sampah yang tidak tepat, limbah industri, atau kebocoran dari sistem penyimpanan limbah.
4. Pencemaran Suara : Meskipun tidak langsung merusak lingkungan fisik, pencemaran suara dapat mengganggu kehidupan hewan, mengganggu keseimbangan ekosistem, dan mengganggu kesejahteraan manusia. Contohnya termasuk kebisingan dari lalu lintas, industri, dan konstruksi.
5. Pencemaran Cahaya : Pencemaran cahaya terjadi ketika cahaya buatan, seperti lampu jalan atau lampu penerangan gedung, mengganggu siklus alami cahaya dan gelap di lingkungan. Ini dapat mempengaruhi kehidupan hewan, seperti burung migran dan hewan nokturnal, serta mengganggu kesehatan manusia dengan mengganggu pola tidur.
6. Pencemaran Termal : Merujuk pada peningkatan suhu air atau udara akibat pelepasan limbah panas dari pembangkit listrik, industri, atau proses alami yang terganggu. Pencemaran termal dapat mengganggu ekosistem air, terutama bagi organisme yang peka terhadap perubahan suhu.
Pencemaran lingkungan merupakan tantangan serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan yang tepat untuk mengurangi dampaknya. Upaya perlindungan lingkungan, pemantauan polusi, dan penggunaan teknologi ramah lingkungan adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
materi 3. Perusakan sumber daya alam
Perusakan Sumber Daya Alam (SDA) merujuk pada tindakan yang menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas dari sumber daya alam yang tersedia di lingkungan. Hal ini dapat terjadi sebagai akibat dari aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan, eksploitasi berlebihan, atau penggunaan yang tidak bijaksana terhadap sumber daya alam. Berikut adalah beberapa contoh perusakan sumber daya alam:
1. Deforestasi: Penggundulan hutan secara besar-besaran untuk kegiatan seperti pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur menyebabkan kerugian ekosistem, hilangnya keanekaragaman hayati, dan berkurangnya habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan.
2. Degradasi Tanah : Praktik-praktik seperti deforestasi, pertanian intensif yang tidak berkelanjutan, dan penggunaan bahan kimia pertanian yang berlebihan dapat menyebabkan degradasi tanah, termasuk erosi tanah, penurunan kesuburan tanah, dan penurunan produktivitas pertanian.
3. Pencemaran Air : Limbah industri, pertanian, dan domestik dapat mencemari sumber air seperti sungai, danau, dan laut. Ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas air, kerusakan ekosistem air, dan berdampak buruk pada kehidupan akuatik dan kesehatan manusia.
4. Eksploitasi Berlebihan Sumber Daya Perikanan : Penangkapan ikan yang berlebihan tanpa memperhatikan keberlanjutan populasi ikan dapat mengakibatkan penurunan stok ikan, bahkan kepunahan spesies tertentu. Ini dapat mengganggu rantai makanan laut dan berdampak negatif pada mata pencaharian nelayan.
5. Penggunaan Bahan Bakar Fosil: Pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam untuk keperluan energi menyebabkan emisi gas rumah kaca, polusi udara, dan perubahan iklim global. Ini dapat mengganggu ekosistem alam dan mengancam keberlangsungan kehidupan di Bumi.
6. Penggalian Sumber Daya Mineral : Penambangan yang tidak berkelanjutan dari sumber daya mineral seperti minyak, gas, batu bara, dan logam dapat menyebabkan degradasi lingkungan, kehilangan habitat, dan pencemaran air dan tanah.
Perusakan sumber daya alam memiliki dampak jangka panjang yang serius terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, perlindungan, pengelolaan yang berkelanjutan, dan penggunaan yang bijaksana terhadap sumber daya alam sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan keberlanjutan masa depan.
Materi 4. Penurunan kualitas mutu lingkungan
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi,Salam sejahtera untuk kita semua perkenalkan saya Nurullia Febriati Dosen Matakuliah Manajemen Lingkungan, Pada kesempatan kali ini kita akan Perusakan SDA. Kita akan memulai dengan mengeksplorasi Perusakan SDA. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Perusakan SDA? Bagaimana cara kita mengelola sumber daya alam dengan bijaksana? Bagaimana kita dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan? Selanjutnya, kita akan melangkah ke dalam konsep-konsep dasar Perusakan SDA. Salah satu hal yang akan kita bahas adalah prinsip-prinsip Perusakan SDA. Bagaimana kita dapat melindungi lingkungan, menggunakan sumber daya secara berkelanjutan, dan memulihkan ekosistem yang terganggu?... Melalui pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep ini, kita akan dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang tantangan dan peluang yang dihadapi dalam mempertahankan keseimbangan antara aktivitas manusia dan kelestarian lingkungan alam.
Mari kita bersama-sama menjelajahi dunia Manajemen Lingkungan dan membuka pintu menuju pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana kita dapat menjadi agen perubahan positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.
Jangan lupa bersusah-susah belajar untuk meraih kesuksesan " Pendidikan adalah proses berkelanjutan, dan kita harus selalu berusaha untuk meningkatkan diri kita sendiri."
Wabillahi taufiq wal hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
- Sebutkan baku mutu pengukuran kualitas air untuk kegiatan industi
1. Kegiatan industri minyak kelapa sawit
2. Kegiatan industri gula tebu
3. Kegiatan industri tepung tapioka
4. Kegiatan penggemukan sapi
5. Kegiatan industri pengolahan tahu dan tempe 
Sumber-sumber pencemaran lingkungan
Deteksi Dini Terhadap Pencemaran Lingkungan
23 May - 29 May
30 May - 5 June
6 June - 12 June
13 June - 19 June
20 June - 26 June
27 June - 3 July
4 July - 10 July
11 July - 17 July
18 July - 24 July
25 July - 31 July