nama : desmala az zahra
npm : 2313031002
Pengukuran kinerja sektor publik menurut para ahli, seperti Mardiasmo, merupakan suatu sistem yang membantu manajer publik menilai pencapaian strategi melalui alat ukur finansial dan non-finansial. Tujuannya adalah agar organisasi pemerintah berfokus pada pencapaian target dan sasaran sesuai visi dan misi, serta menciptakan akuntabilitas.
Tujuan utama pengukuran kinerja sektor publik meliputi:
1. Mengetahui tingkat ketercapaian tujuan organisasi
2.Memperbaiki kinerja organisasi untuk periode berikutnya melalui umpan balik
3.Menjadi dasar penentuan reward dan punishment bagi karyawan
4.Memfasilitasi pengambilan keputusan berbasis data
5.Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban publik
Indikator yang digunakan pada pengukuran kinerja sektor publik antara lain:
*Indikator biaya/unit cost (misalnya biaya per siswa, biaya per pelayanan)
*Indikator kepuasan, seperti jajak pendapat masyarakat atau jumlah komplain
*Indikator output dan outcome, mencakup jumlah produk/jasa yang dihasilkan serta dampaknya pada masyarakat
*Value for money, yang mengukur efisiensi, efektivitas, dan ekonomi dalam penyelenggaraan layanan publik
Metode dan pendekatan yang umum digunakan:
1.Analisis anggaran dan rasio laporan keuangan
2.Balanced Scorecard untuk mengukur dari berbagai perspektif secara holistik
3.Audit kinerja untuk menilai kesesuaian antara realisasi dan perencanaan
Tantangan umum dalam pengukuran kinerja sektor publik ialah sulitnya mengukur output karena sebagian besar output layanan publik bersifat intangible, serta perlunya indikator proksi dan pendekatan multidimensional
npm : 2313031002
Pengukuran kinerja sektor publik menurut para ahli, seperti Mardiasmo, merupakan suatu sistem yang membantu manajer publik menilai pencapaian strategi melalui alat ukur finansial dan non-finansial. Tujuannya adalah agar organisasi pemerintah berfokus pada pencapaian target dan sasaran sesuai visi dan misi, serta menciptakan akuntabilitas.
Tujuan utama pengukuran kinerja sektor publik meliputi:
1. Mengetahui tingkat ketercapaian tujuan organisasi
2.Memperbaiki kinerja organisasi untuk periode berikutnya melalui umpan balik
3.Menjadi dasar penentuan reward dan punishment bagi karyawan
4.Memfasilitasi pengambilan keputusan berbasis data
5.Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban publik
Indikator yang digunakan pada pengukuran kinerja sektor publik antara lain:
*Indikator biaya/unit cost (misalnya biaya per siswa, biaya per pelayanan)
*Indikator kepuasan, seperti jajak pendapat masyarakat atau jumlah komplain
*Indikator output dan outcome, mencakup jumlah produk/jasa yang dihasilkan serta dampaknya pada masyarakat
*Value for money, yang mengukur efisiensi, efektivitas, dan ekonomi dalam penyelenggaraan layanan publik
Metode dan pendekatan yang umum digunakan:
1.Analisis anggaran dan rasio laporan keuangan
2.Balanced Scorecard untuk mengukur dari berbagai perspektif secara holistik
3.Audit kinerja untuk menilai kesesuaian antara realisasi dan perencanaan
Tantangan umum dalam pengukuran kinerja sektor publik ialah sulitnya mengukur output karena sebagian besar output layanan publik bersifat intangible, serta perlunya indikator proksi dan pendekatan multidimensional