Posts made by Eri Zenta Zikra Birama Putri

MPPE B2025 -> Menulis Summary e-journal

by Eri Zenta Zikra Birama Putri -
Nama: Eri Zenta Zikra Birama Putri
NPM: 2313031040

Artikel karya Dr. Charles Kivunja (2018) membahas perbedaan penting antara teori, kerangka teori (theoretical framework), dan kerangka konseptual (conceptual framework), yang sering membingungkan mahasiswa penelitian tingkat lanjut seperti Master dan PhD. Banyak mahasiswa menggunakan ketiga istilah tersebut secara bergantian, padahal masing-masing memiliki makna dan fungsi berbeda dalam penyusunan proposal maupun tesis penelitian.
Teori didefinisikan sebagai pernyataan umum yang terdiri dari konsep-konsep, definisi, dan proposisi yang menjelaskan atau memprediksi hubungan antar variabel berdasarkan data empiris yang teruji. Teori memberikan cara pandang untuk memahami fenomena dan memandu penelitian untuk memecahkan masalah. Kerangka teori merupakan struktur yang menghimpun teori-teori relevan dari para ahli untuk menjadi landasan analisis data. Kerangka teori bukan pendapat pribadi peneliti, melainkan sintesis literatur sebagai “lensa akademik” untuk menginterpretasikan temuan penelitian. Fungsinya adalah meningkatkan kualitas analisis, memberikan justifikasi ilmiah, memperkuat kredibilitas, serta membantu menghubungkan data dengan pengetahuan yang sudah ada.

Sementara itu, kerangka konseptual adalah gambaran menyeluruh dan logis dari keseluruhan komponen penelitian, mulai dari pemilihan topik, rumusan masalah, objek penelitian, metode, hingga penyusunan laporan. Kerangka konseptual merupakan refleksi peneliti sendiri tentang arah dan strategi penelitian. Dengan demikian, kerangka teori hanyalah bagian kecil dari kerangka konseptual. Penulis juga menjelaskan cara menyusun kerangka teori, yaitu melalui kajian literatur mendalam untuk mengidentifikasi teori-teori relevan kemudian mensintesiskannya sesuai kebutuhan penelitian. Setiap tesis yang baik harus memiliki kerangka teori, sementara kerangka konseptual tidak wajib ditulis secara eksplisit. Artikel ini menegaskan bahwa pemahaman yang tepat tentang ketiga konsep tersebut penting agar mahasiswa mampu merancang, menganalisis, dan menyajikan penelitian secara ilmiah dan berkontribusi pada pengembangan ilmu.