Posts made by selly meita safira

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 2

by selly meita safira -
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

"Pendidikan Moral Anak Sekolah (Pendidikan Pancasila)"

Dalam video ini, Pendidikan moral sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak. menjelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong dan keadilan dapat diajarkan di sekolah.

Vidio tersebut juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam kurikulum, seperti melalui diskusi kelompok dan kegiatan sosial. Vidio ini menekankan peran penting guru dan orang tua dalam mendidik anak-anak agar memahami dan menerapkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulannya, video ini mengajak kita untuk lebih memperhatikan pendidikan moral sebagai bagian dari pendidikan Pancasila. Dengan menerapkan nilai-nilai tersebut, diharapkan anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki moral yang baik.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 1

by selly meita safira -
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

Video berjudul "Pentingnya Pendidikan Moral untuk Anak Sekolah Dasar" mengangkat tema yang sangat relevan dalam konteks pendidikan anak.

Dalam video ini, pendidikan moral dijelaskan sebagai fondasi yang krusial bagi perkembangan karakter anak-anak di tingkat sekolah dasar. Pendidikan moral tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan kepribadian dan perilaku yang baik, yang sangat penting untuk kehidupan sosial anak.

Salah satu poin penting yang ditekankan dalam video adalah manfaat pendidikan moral. Dikatakan bahwa pendidikan ini membantu anak-anak dalam pengambilan keputusan yang baik, berempati terhadap orang lain, serta memahami dan menghargai nilai-nilai sosial. Melalui pendidikan moral, anak-anak dapat belajar untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki integritas, yang akan berdampak positif pada interaksi mereka di masyarakat.

Video ini juga memberikan saran mengenai metode pengajaran yang efektif untuk pendidikan moral. Metode seperti penggunaan cerita, pengalaman langsung, dan diskusi kelompok dianggap mampu mengajarkan nilai-nilai moral dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. Selain itu, peran orang tua dan guru sangat penting dalam mendukung pendidikan moral ini. Kolaborasi antara orang tua dan guru dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak untuk belajar dan menerapkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

Secara keseluruhan, video ini memberikan wawasan yang mendalam tentang dampak positif pendidikan moral terhadap perkembangan anak. Dengan menerapkan pendidikan moral di sekolah dasar, kita dapat membantu anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan dalam kehidupan. Ini menjadikan video ini sebagai sumber yang bermanfaat bagi semua pihak yang peduli dengan pendidikan dan perkembangan karakter anak-anak.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> FORUM pertanyaan

by selly meita safira -
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

Menurut pendapat saya, hardskill adalah istilah yang mengacu pada kemampuan teknis yang dapat diukur dan biasanya diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan, atau pengalaman kerja. Penggunaan perangkat lunak tertentu, pemrograman, analisis data, dan pengoperasian mesin adalah beberapa contohnya. Karena dapat dievaluasi secara objektif dan relevan dengan tugas-tugas tertentu pada suatu pekerjaan, hardskill seringkali menjadi syarat penting saat mencari pekerjaan.

Sebaliknya, softskill terdiri dari keterampilan interpersonal dan sifat pribadi yang mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi, kerjasama, kepemimpinan, empati, dan manajemen waktu adalah contoh dari softskill. Meskipun kemampuan ini tidak selalu dapat diukur secara langsung, tingkat keberhasilan seseorang dalam lingkungan kerja yang dinamis sangat berpengaruh. Karyawan yang memiliki softskill cenderung lebih mudah menyesuaikan diri, menjalin hubungan yang baik, dan menyelesaikan masalah.

Secara keseluruhan, baik softskill maupun hardskill sangat penting untuk kesuksesan dalam karir. Softskill membantu individu berkolaborasi dalam tim dan berkomunikasi dengan baik, sementara hardskill memberikan landasan teknis yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Seseorang dapat mencapai tujuan karir yang lebih tinggi dan lebih bersaing di pasar kerja jika memiliki kombinasi kedua kemampuan ini.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 1

by selly meita safira -
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

Dalam video tersebut, tema utama yang dikaji adalah pentingnya tanggung jawab anak dalam keluarga, terutama dalam konteks pendidikan moral. Pembicaraan dimulai dengan penekanan bahwa sebagai anak, mereka harus mendengarkan nasihat orang tua, terutama ayah, yang memiliki pengalaman hidup lebih banyak. Ini menunjukkan bahwa nasihat orang tua sangat berharga dalam membentuk karakter dan perilaku anak.

Selanjutnya, pentingnya membantu ibu di rumah menjadi topik utama. Anak-anak diajarkan untuk menjadi bertanggung jawab dengan melakukan tugas-tugas sederhana seperti membantu memasak atau membersihkan rumah. Ini menciptakan rasa kebersamaan dan saling menghargai dalam keluarga. Misalnya, anak-anak diajarkan untuk membantu ibu dengan tugas-tugas harian seperti menghidangkan makanan dan membersihkan tempat-tempat di rumah.

Penekanan juga diberikan pada peran anak dalam menjaga keselamatan adik atau saudara mereka. Misalnya, anak-anak diajarkan untuk menemani adik-adik mereka saat pergi ke luar rumah untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, seperti penculikan. Ini menunjukkan bahwa tanggung jawab anak tidak hanya tentang diri sendiri tapi juga tentang perlindungan dan keselamatan anggota keluarga lainnya.

Lalu, ada penjelasan tentang bagaimana tanggung jawab ini dapat memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan lingkungan yang aman. Contohnya, anak-anak diajarkan untuk mengunci pintu saat orang tua tidak ada di rumah sebagai langkah pencegahan terhadap bahaya. Melalui tindakan-tindakan ini, anak-anak belajar bahwa tanggung jawab mereka dapat memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan lingkungan yang aman.

Akhirnya, pembicaraan berlanjut ke arah refleksi emosi. Murid-murid diminta untuk merenungkan perasaan mereka ketika melaksanakan tanggung jawab terhadap keluarga. Mereka diharapkan merasakan kepuasan dan kebanggaan karena telah berkontribusi positif dalam keluarga. Ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tanggung jawab bukan hanya tentang kewajiban, tetapi juga tentang menciptakan hubungan yang lebih baik dan mendapatkan kasih sayang dari orang tua. Dengan cara ini, pendidikan moral tentang tanggung jawab dalam keluarga menjadi sangat relevan dan bermanfaat bagi perkembangan karakter anak-anak.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Jurnal 1

by selly meita safira -
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

Analisis Jurnal berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Setiap Siswa di Sd Negri Lampeuneutur"

Jurnal ini membahas tentang penanaman nilai-nilai moral di SD Negeri Lampeuneurut, yang dilakukan oleh para guru dengan pendekatan kualitatif. Tujuan utamanya adalah untuk memahami cara guru menanamkan nilai-nilai moral dalam proses belajar mengajar. Dalam jurnal ini, peneliti melakukan wawancara dengan sepuluh guru dan mengamati aktivitas di kelas, yang memberikan gambaran tentang metode pengajaran nilai-nilai moral.

Dari hasil jurnal, terlihat bahwa para guru menyisipkan sepuluh nilai moral, antara lain religiusitas, sosialitas, gender, keadilan, demokrasi, kejujuran, kemandirian, daya juang, tanggung jawab, dan penghargaan terhadap lingkungan dalam semua pelajaran. Dengan pendekatan ini, siswa diajarkan untuk bersikap jujur dan menjalin hubungan baik dengan teman-temannya. Pendidikan agama juga ditekankan melalui pembelajaran di sekolah dan tempat pengajian.

Meskipun sebagian besar siswa menunjukkan perilaku yang baik dan tidak berbohong kepada guru, masih ada beberapa yang perlu mendapatkan bimbingan lebih lanjut. Penanaman nilai-nilai moral ini tidak hanya terjadi di dalam kelas tetapi juga melalui interaksi di lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Guru berperan sebagai panutan yang memberikan contoh nyata dalam perilaku sehari-hari.

Secara keseluruhan, jurnal ini menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai moral di SD Negeri Lampeuneurut telah dilakukan dengan baik oleh sebagian besar guru. Namun, ada tantangan karena tidak semua guru sepenuhnya memahami nilai-nilai moral yang seharusnya diajarkan. Jurnal ini menekankan pentingnya pendidikan moral sebagai bagian integral dari proses pembelajaran untuk membentuk karakter siswa yang baik di masa depan.