Nama : Bela Indri Yani
NPM : 2313053183
Kelas : 3 / F
Mata Kuliah :
Pendidikan Nilai dan Moral
Tugas : Analisis Jurnal
Judul : Pendidikan Nilai Dan
Moral Dalam Sistem Kurikulum Pendidikan
di Aceh
Nama Penulis : Iwan Fajri,
Rahmat, Dadang Sundawa, Mohd Zailani Mohd Yusoff
Nama Jurnal : Jurnal
Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Volume, No, dan Halaman
: Vol. 9,No. 3,Hal.710-724
Tahun : 2021
Link Download : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP
Latar Belakang Masalah
: Perkembangan IPTEK yang luar biasa yang menyebabkan terjadinya proses
interaksi kultural yang lebih terbuka (Suwarman, 2016).Perubahan pesat dalam
kehidupan sosial merupakan salah satu perbincangan paling signifikan tentang
hukum dan moral siswa. Dimana pendidikan memegang peranan yang sangat berarti
dalam pembuatan akhlak di golongan peserta didik, apalagi jadi tumpuan budaya
warga.Perubahan sosial yang pesat dalam gaya hidup menyebabkan ketidak
bercintaan dalam sosial budaya di kalangan remaja. Fenomena tersebut terlihat
dari akhlak, gaya hidup, dan aktivitas sosial remaja dalam kehidupan
sehari-hari (Nuriman & Fauzan, 2017).Dalam menjawab perihal
tersebut pemerintah Aceh tidak hanya menyelenggarakan pendidikan yang sesuai
dengan yang diamanatkan secara nasional,namun pemerintah Aceh juga melakukan
pembelajaran yang sesuai dengan kekhususan yang diberikan oleh pemerintah pusat
kepada pemerintah Aceh. Penyelenggaraan pembelajaran Islami di Provinsi Aceh
mengacu pada Qanun No 9 Tahun 2015 pergantian atas Qanun Aceh No 11 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pembelajaran. Pelaksanaan pendidikan sekolah di Aceh
secara keseluruhan sudah Islami, dengan indikator sistem pengelolaan sekolah
memiliki nilai transparansi, akuntabilitas, pendekatan keteladanan,
pengembangan budaya berorientasi islami dan penerapan kurikulum islami
sebagaimana diatur dalam qanun. Pendidikan nilai dan moral di satuan pendidikan
di Aceh diselenggarakan selain sesuai dengan pendidikan nasional, juga mengacu
pada penerapan melalui kurikulum islami yang berpedoman sesuai dengan qanun
pendidikan di Aceh. Proses pembelajaran yang dilaksanakan di Aceh berbasis dan
berorientasi kepada budaya islami yang berbasis syariat islam di Aceh.
Tujuan Penelitian : Pendidikan
Islam memiliki upaya untuk melaksanakan, mendorong dan mengajak siswa untuk
hidup yang lebih dinamis dengan berlandasan nilai-nilai dan Mulia. Pendidikan
Islam merupakan proses mempersiapkan generasi muda dalam mengisi peran, nilai
islami dan pengetahuan yang berhubungan dengan fungsi sebagai manusia dalam
melakukan amalan di dunia dan menghasilkan pahala di akhirat suatu saat (Jandra,
2018). Pendidikan Islam berorientasi pada dua sasaran yang terintegrasi yaitu
dunia dan akhirat (Mappasiara, 2018). Sahin, (2015) menyatakan bahwa nilai
tidak hanya mempengaruhi budaya tetapi juga dipengaruhi oleh budaya, termasuk
kualitas menjadi warga negara yang baik. Oleh karena itu, pendidikan nilai
sangat penting untuk dijalani dalam keluarga, sekolah dan masyarakat (Nguyen,
2016). Pembentukan nilai-nilai yang baik dapat mengarah pada kohesi siswa,
iklim terbuka, komunikasi yang jujur, penguatan hubungan, seni mendengarkan,
kepercayaan, bersikap positif kepada teman, ekspresi dan sentimen emosional,
dan pertumbuhan harga diri (Sankar, 2004). Nilai-nilai baik siswa dapat
mengurangi tren bullying pada siswa (Savucu, et al., 2017). Nilai-nilai moral
dalam Islam bertujuan untuk menentukan aktivitas manusia dalam masyarakat
Muslim, dan untuk mempromosikan dan mengontrol perilaku mereka untuk
kepentingan seluruh masyarakat dan individu, dan untuk membawa kesimpulan yang
baik bagi semua individu di kehidupan lain. Ini bertujuan untuk
mengintegrasikan atribut manusia, perilaku, aktivitas yang bertujuan untuk
mempersiapkan pengikut Tuhan, yang digambarkan Islam kepada mereka dan
menjelaskan jalan kebaikan bagi mereka.
Metode Penelitian : Metode
yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif analitik.
Subyek dan Obyek
Penelitian : Subyek dan obyek dalam penelitian ini ialah peserta didik di Aceh
dengan pertimbangan penyelenggaraan pendidikan di sekolah Provinsi Aceh yang
dilaksanakan secara islami.
Hasil Penelitian : 1.Satuan
pendidikan yang ada di provinsi Aceh menyelenggarakan pendidikan berdasarkan
ajaran islam. Salah satu hasil dari amanah qanun tersebut adanya kurikulum Aceh
(kurikulum islami) sebagai landasan dalam menerapkan pendidikan di provinsi
Aceh. Dengan ciri khas tersebut penerapan pendidikan Islam dalam rangka
pembentukan generasi muda Aceh yang berakhlak mulia mengikuti budaya Aceh dan
syariat Islam (Sulaiman et al., 2020).
2.Kurikulum pendidikan Islam
harus memuat mata pelajaran sebagai berikut: (a) Mata Pelajaran Inti: (1).
Pendidikan Islam dan amalannya terdiri dari (Keyakinan dan akhlak, fiqh) dan Al
Quran dan Hadis) (2). Pendidikan Kewarganegaraan; (3) Matematika / aritmatika;
(4) Ilmu Pengetahuan Alam; (5) Ilmu Sosial; (6) Bahasa dan Sastra Indonesia;
(7) Bahasa Inggris; (8) Arab; (9). Pendidikan jasmani dan olahraga; dan (10)
Sejarah Kebudayaan Islam. (b). Mata pelajaran muatan lokal terdiri dari: (1)
Bahasa daerah; (2) Sejarah Aceh; (3) Adat, budaya, dan kearifan lokal dan (4)
Pendidikan Keterampilan.
3. Penyelenggaraan
pendidikan di Aceh sesuai dengan prinsip: (a) Penegakan hukum bagi seluruh
peserta didik tanpa membedakan suku, agama, ras, dan keturunan; (b)
Pemberdayaan siswa sepanjang hidup; (c) Pengembangan potensi peserta didik
secara menyeluruh dengan cara yang sistematis, terintegrasi, dan terarah (d)
Pemberian keteladanan, motivasi, keimanan, kecerdasan, dan kreativitas peserta
didik; (e) Mendorong partisipasi masyarakat dalam menyelenggarakan dan
mengontrol kualitas layanan pendidikan; (f) Pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai-nilai budaya, dan
keragaman suku bangsa, serta menjunjung tinggi prinsip demokrasi dan keadilan.
(g). Efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Kelebihan Penelitian : Adanya
kesesuaian tujuan penelitian jurnal ini dengan kesimpulan yang didapatkan diakhir.Penggunaan metode dalam
penelitian dijelaskan secara detail dan rinci.Bahasa yang digunakan dalam
penelitian ini sudah sesuai dengan kaidah kebahasaan dengan meperhatikan EYD.
Kekurangan Penelitian :
Terdapat kesalahan dalam penulisan kata atau typo.Beberapa kalimat dalam jurnal
tersebut dalam penyusunan kalimatnya terdapat pemborosan kata atau terlalu banyak pengulangan kata yang bermakna
sama.
Kesimpulan : penelitian
dalam jurnal ini mendeskripsikan sistem satuan pendidikan yang dilaksanakan di
Provinsi Aceh yang menerapkan kurikulum islami sebagaimana diatur dalam qanun. Pendidikan
nilai dan moral di satuan pendidikan di Aceh diselenggarakan selain sesuai
dengan pendidikan nasional, juga mengacu pada penerapan melalui kurikulum
islami yang berpedoman sesuai dengan qanun pendidikan di Aceh. Proses
pembelajaran yang dilaksanakan di Aceh berbasis dan berorientasi kepada budaya
islami yang berbasis syariat islam di Aceh. Penyelenggaraan pendidikan di
seluruh satuan pendidikan berpedoman pada ajaran Islam. Pelaksanaan pendidikan
di Sekolah di Aceh secara keseluruhan sudah Islami, dengan indikator sistem
pengelolaan madrasah memiliki nilai transparansi, akuntabilitas, pendekatan
keteladanan.