Posts made by Salsa Widia Prasasti

Nama : Salsa Widia Prasasti
NPM : 2313053215

MEMBINA NILAI SOSIAL BUDAYA DI KALANGAN REMANA
Jurnal ini membahas peran penting faktor personal dalam interaksi sosial dan individu, dengan fokus pada pendidikan moral dan nila-nilai sosial budaya di kalangan remaja Indonesia. jurnal ini mengacu pada berbagai teori psikologis, termasuk teori McDoughal dan feud yang menekankan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh faktor internal seperti insting,motif, dan kepribadian. penlis H. Wanto Rivaie, menekankan pentingnya pnedidikan yang berfokus pada aspek efektif dan perilaku luhur untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab. jurnal ini menekankanperlunya internalisasi nila-nilai pancasila dalam pendidikan untuk mengatur karakter anak dan remaja.
jurnal ini juga membahas tantangan dalam menciptakan masyarakat yang harmonis di indonesia yang pluralistik. pentingnya komunikasi yang efektif dalam pendidikan ditekankan untuk mengatasi perbedaan dan membangun toleransi antar budaya. Terdapat penjelasan mengenail komponen sosiopsikologis yang terdiri dari komponen efektif (emosional), kognitif (intelektual), dan koaktif (volisional).
secara keseluruhan, juranl ini meberikan wawasan mendalam tentang interaksi antara pendidikan, nilai moral, dan perilaku dan perilaku sosial di kalangan remaja, serta menekankan perlunya kolaborasi antara berbagai pihak dalam membangun karakter yang baik dalam masyarakat.
Nama : Salsa Widia Prasasti
NPM. : 2313053215

Jurnal ini membahas penerapan nilai-nilai moral Pancasila di SD Negeri Osiloa Kupang Tengah dengan tujuan mencegah korupsi sejak dini. Terkait, penanaman nilai-nilai ini diharapkan dapat membentuk generasi dengan budaya anti-korupsi. Hal ini karena penulis memandang bahwa dalam kondisi korupsi yang sangat memprihatinkan bangsa Indonesia akibat teknologi canggih tentu dilakukan upaya preventif, salah satunya dalam bentuk pendidikan moral Pancasila. Saatnya dunia pendidikan turut berperan memperbaiki generasi bangsa dengan pendidikan nilai-nilai yang wajib dipelajari tentu Pancasila. Sehingga perlu melalui pencarian terlaksana santun, serta melalui pengabdian masyarakat, dilakukan dalam bentuk program sosialisasi pascapanjang dengan beberapa metode pendekatan interaktif, salah satunya pembuatan kegiatan dan kuis: membentuk generasi muda yang memiliki prinsip Pancasila dalam moral sehingga memiliki budaya anti-korupsi. Kesimpulannya, jurnal ini mengingatkan urgent penting pendidikan moral sebagai langkah preventif dalam upaya menciptakan masyarakat cerdas dan berintegritas.
Nama : Salsa Widia Prasasti
NPM : 2313053215

Nilai-nilai dari sila pancasila yang dapat kita teladani di kehidupan sehari hari antara lain, rajin beribadah, mengahrgai sesama, menolong orang yang kesulitan, bersikap sopan, mecintai produk dalam negeri, bermusyawarah, dan menghargai orang lain.
Menurut saya, cara agar seseorang meneladani dan menerapkan nilai-nilai pancasila di era sekarang ini adalah dengan menanamkan rasa cinta tanah air dengan contoh kecil adalah bangga terhadap produk lokal, bangga dengan karya seni lokal, dan saling menghargai antar sesama

PGSD_PIPSSD_G_2024/2025 -> FORUM DISKUSI KELOMPOK 3

by Salsa Widia Prasasti -
Izin menjawab pertanyaan dari saudara ahmad nuryasir

Teknologi digital telah mengubah cara masyarakat berinteraksi secara mendalam, dengan dampak yang luas terhadap kohesi sosial dan nilai-nilai tradisional. Berikut adalah beberapa cara teknologi digital mengubah interaksi manusia:

1. Konektivitas yang Ditingkatkan:

jaringan Sosial:
Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan kolega di seluruh dunia, terlepas dari jarak fisik.
Komunikasi Real-Time: Aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Telegram memungkinkan komunikasi real-time, memfasilitasi percakapan yang cepat dan mudah.
Akses Informasi: Internet memberikan akses ke informasi yang luas, memungkinkan orang untuk belajar, berbagi ide, dan terlibat dalam diskusi global.

2. Interaksi Virtual:
Pertemuan Virtual: Platform konferensi video seperti Zoom dan Google Meet memungkinkan pertemuan virtual, memfasilitasi kolaborasi dan interaksi jarak jauh.
Permainan Online:
Game online multipemain memungkinkan orang untuk berinteraksi dan bersaing dengan orang lain di seluruh dunia, membangun komunitas virtual.
E-commerce:Platform e-commerce seperti Amazon dan Alibaba memungkinkan orang untuk membeli barang dan jasa secara online, mengurangi kebutuhan untuk interaksi fisik.

3. Dampak pada Kohesi Sosial:
Peningkatan Konektivitas:Teknologi digital dapat meningkatkan kohesi sosial dengan memfasilitasi koneksi dan interaksi antar individu, terlepas dari lokasi geografis.
Pembentukan Komunitas Virtual:Platform online dapat memfasilitasi pembentukan komunitas virtual di sekitar minat bersama, memungkinkan orang untuk terhubung dengan orang lain yang memiliki nilai dan tujuan yang sama.
Polarisasi dan Isolasi: Teknologi digital juga dapat berkontribusi pada polarisasi sosial dan isolasi. Algoritma media sosial dapat menciptakan gelembung filter, mengekspos orang hanya ke informasi yang sesuai dengan pandangan mereka, yang mengarah pada polarisasi dan kurangnya pemahaman. Penggunaan berlebihan teknologi digital juga dapat menyebabkan isolasi sosial dan kurangnya interaksi tatap muka.

4. Dampak pada Nilai-Nilai Tradisional:

Perubahan Norma Sosial:Teknologi digital dapat menantang norma sosial tradisional, seperti peran gender, nilai-nilai keluarga, dan perilaku seksual.
Akses ke Informasi dan Ide: Internet memberikan akses ke informasi dan ide yang beragam, yang dapat menantang nilai-nilai tradisional dan mendorong pemikiran kritis.
Budaya Konsumerisme: Teknologi digital dapat mendorong budaya konsumerisme dengan mempromosikan produk dan layanan baru melalui iklan online dan media sosial.

Kesimpulan:
Teknologi digital telah mengubah cara masyarakat berinteraksi secara mendalam, dengan dampak yang kompleks terhadap kohesi sosial dan nilai-nilai tradisional. Sementara teknologi digital dapat meningkatkan konektivitas dan memfasilitasi pembentukan komunitas virtual, ia juga dapat berkontribusi pada polarisasi sosial dan isolasi. Teknologi digital juga dapat menantang norma sosial tradisional dan mendorong budaya konsumerisme. Penting untuk memahami dampak teknologi digital pada masyarakat dan mengembangkan strategi untuk memaksimalkan manfaatnya sambil meminimalkan potensi kerugiannya.