Posts made by Arista Handayani

manajemen A MKU pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
Kelas : 2311011029


Analisis jurnal "Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)"


Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan.
Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa.
Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan. jika dikaitkan dengan ideologi yang dianut Indonesia yakni pancasila. Maka akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi.

Pancasila merupakan warisan dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur. Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup masyarakat Indonesia yang plural tidak tergantikan. Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat tergantikan oleh ideologi sekulerisme yang tidak menganut agama. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat indonesia terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila karena memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi di era globalisasi ini.
Mata kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap mahasiswa untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Republik Indonesia.

Penyelenggaraan pendidikan
pancasila di perguruan tinggi bertujuan untuk Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Memberikan pemahaman dan
penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.

manajemen A MKU pancasila -> Forum Analisis Video

by Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
Kelas : 2311011029

Analisis video "Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK"

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan hasil karya manusia yang dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. Perkembangan IPTEK di masa kini dan masa depan sangatlah cepat, IPTEK memiliki banyak manfaat, iptek dapat digunakan untuk kepentingan tertentu, baik berdampak positif maupun negatif.

Pada dasarnya Pancasila merupakan rumusan yang pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi.

Sila-sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK :
1.) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengkomplementasikan ilmu pengetahuan mencipta kan keseimbangan antara rasional dan irasional antara akal dan kehendak. Berdasarkan sila ini efek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia di sekitarnya atau tidak.
2.) Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek harus bersikap beradab karena iptek adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
3.) Sila persatuan Indonesia, mengkomplementasikan universalitas dan internasionalisme (kemanusiaan) dalam sila-sila lain. Pengembangan iptek hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.
4.) Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis artinya setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan lainnya.
5.) Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengkomplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri maupun dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat, dan bangsa serta manusia dengan alam lingkungannya.

manajemen A MKU pancasila -> Forum Analisis Video

by Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029

Pancasila sebagai sistem etika.

Etika adalah hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan memiliki etika maka kita mampu menjalani kehidupan bernegara dengan baik. Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan masyarakat berbangsa negara di Indonesia.

Nilai nilai yang terkandung dalam etika Pancasila.
1.) Sila Ketuhanan, yang mengandung dimensi moral yang memiliki nilai spiritualitas.
2.) Sila Kemanusiaan, mengandung dimensi humanus.
3.) Sila Persatuan, mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan dan cinta tanah air.
4.) Sila Kerakyatan, mengandung nilai sikap saling menghargai dan mau mendengar pendapat orang lain.
5.) Sila Keadilan, mengandung nilai mau peduli dan membantu kesulitan orang lain.

Pancasila sebagai sistem etika membantu membentuk moral dan perilaku masyarakat Indonesia dengan memberikan landasan nilai-nilai yang mendorong integritas, keadilan, toleransi, dan tanggung jawab. Ini juga merupakan panduan etis bagi individu dalam menghadapi situasi dan dilema etika dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penerapan nilai-nilai Pancasila, diharapkan bahwa masyarakat Indonesia dapat mencapai tujuan sosial, politik, dan ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip etika yang tertanam dalam Pancasila.

manajemen A MKU pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029

Hubungan Antara Hukum dan Etika dalam Politik Hukum di Indonesia

Tujuan bangsa Indonesia harus dirancang, dirumuskan dan disepakati bersama secara hukum. Pembentukan kaedah hukum merupakan kegiatan akhir dari kebijakan publik yang didalamnya memuat proses legislasi. Etika terapan yang merupakan cabang filsafat yang membahas tentang perilaku manusia, dalam bernegara. Kita sebagai warga negara Indonesia harus mengetahui hubungan antara hukum dengan etik dan bagaimana kedudukan hubungan hukum dan etik dalam Politik Hukum di Indonesia. Rumusan politik hukum sudah 15 tahun setelah kemerdekaan melalui TAP MPRS No. 2 tahun 1960 tentang Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana kemudian dirubah menjadi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang diperbarui selama 5 (lima) tahun sekali. Sementara itu, hubungan antara etika dengan hukum bisa dilihat dari 3 (tiga) dimensi yakni dimensi substansi dan wadah, dimensi hubu-ngan keluasan cakupannya serta dimensi alasan manusia untuk mematuhi atau melanggarnya.

Hubungan Antara Etika dan Moral, Moral berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat diukur dari sudut baik maupun buruk, sopan ataupun tidak sopan, susila atau tidak susila. Etika berkaitan dengan dasar-dasar filosofis dalam hubungan dengan tingkah laku manusia. dengan pandangan hidup, serta filsafat hidup dari masyarakat tertentu. Moral merupakan suatu ajaran-ajaran, kumpulan peraturan, baik lisan maupun tertulis tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak agar menjadi manusia yang baik. Etika adalah suatu cabang filsafat yaitu suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan moral tersebut. Etika adalah ilmu pengetahuan yang membahas prinsip-prinsip moralitas. Setiap orang memiliki moralitasnya sendiri, tetapi tidak sama dengan etika. Tidak semua orang perlu melakukan pemikiran yang kritis terhadap etika. Terdapat suatu kemungkinan bahwa seseorang mengikuti begitu saja pola-pola moralitas yang ada dalam suatu masyrakat tanpa perlu merefleksikannya secara kritis.
Seperti halnya disiplin etik pada mulanya bersumber pada doktrin-doktrin agama, namun dalam perkembangannya, seiring dengan perkembangan masyarakat, komunitas tersebut juga mulai memikirkan dan merasa memerlukan batasan baik dan buruk atas perilaku anggotanya. Ketentuan baik dan buruk ini digunakan sebagai acuan atau patokan dalam mengarahkan perilaku setiap warga.

manajemen A MKU pancasila -> Forum Analisis Soal

by Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029
kelas : MNJ GANJIL

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Pembelajaran di tengah pandemi covid memakai pembelajaran daring atau pembelajaran yang dilakukan secara online, menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaringsosial, pembelajaran ini dilakukan tanpa melakukan tatap muka. Segala bentuk materi pelajaran didistribusikan secara online, komunikasi juga dilakukan secara online, dan tes juga dilaksanakan secara online. Beberapa kondisi guru di Indonesia tidak seluruhnya paham penggunaan teknologi, terutama guru guru yang menjelang pensiun. Begitu juga dengan siswa, terutama yang dipelosok desa kurang menguasai teknologi untuk pembelajaran. Sarana dan Prasarana yang Kurang Memadai.
Kesejahteraan guru maupun murid yang membatasi mereka dari serba terbatas dalam menikmati sarana dan prasarana teknologi informasi yang sangat diperlukan dengan musibah Covid-19 ini.
Tidak jarang juga siswa tidak bisa mengerjakan tugas karena tidak mampu membeli kuota paket data. Akses Internet yang terbatas. Tidak semua lembaga pendidikan baik sekolah dasar maupun sekolah menengah dapat menikmati internet dengan baik.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Mengoptimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila memerlukan berbagai upaya dan strategi. beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan ini, yaitu:

- Perguruan tinggi dan sekolah harus terus beradaptasi dengan pembelajaran online.
- Pendidikan kesehatan pembelajaran tentang pentingnya tindakan pencegahan COVID-19, seperti penggunaan masker dan menjaga jarak, sebagai bentuk gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.
- Pendidikan karakter untuk mengintegrasikan pelajaran tentang kejujuran, disiplin, toleransi, dan nilai-nilai lainnya dalam kurikulum.
- Keterampilan sosial seperti komunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan.
- Pengawasan dan Dukungan Mental siswa dan staf pendidik.
- Komunikasi terbuka dan transparan antara sekolah, orang tua, dan siswa sangat penting.
- Pengukuran dan Evaluasi.

Implementasi nilai Pancasila dalam pendidikan selama pandemi COVID-19 akan memerlukan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, perguruan tinggi, komunitas, dan orang tua. Selain itu, fleksibilitas dan kreativitas dalam menciptakan solusi pendidikan yang sesuai dengan keadaan pandemi juga sangat diperlukan.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Kasus pengembangan karakter Pancasila di lingkungan sekitar saya adalah terkait dengan gotong royong dan peduli terhadap lingkungan. Di lingkungan saya, terdapat sebuah komunitas perumahan yang secara rutin mengadakan kegiatan membersihkan lingkungan dan area umum.
Contoh kasus : Dalam komunitas perumahan saya, warga secara sukarela mengorganisir acara rutin membersihkan lingkungan, taman, dan area terbuka lainnya. Mereka bekerja sama untuk membersihkan sampah, merapikan taman, dan melakukan perbaikan kecil seperti perbaikan jalan setapak.

Selain itu, ini juga adalah contoh yang baik tentang bagaimana komunitas dapat membentuk karakter Pancasila melalui tindakan nyata. Dalam hal ini, pendidikan karakter terwujud dalam aksi konkret dan berkelanjutan. Saya mendukung inisiatif ini dan berharap bahwa semakin banyak komunitas yang mengikuti jejak positif ini dalam mengembangkan karakter Pancasila yang kuat.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat Pancasila adalah esensi atau inti dari nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara Indonesia, Pancasila. Ini mencerminkan pandangan dunia, pandangan hidup, serta prinsip-prinsip moral dan etika yang mendasari tindakan, sikap, dan perilaku masyarakat Indonesia. Dalam pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat, beberapa aspek penting dapat diidentifikasi:

- Pancasila sebagai Ideologi Negara, ini berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus menjadi panduan dalam pembentukan pandangan dunia, nilai, dan perilaku masyarakat Indonesia secara umum.
- Keanekaragaman Nilai dalam Satu kesatuan, dalam aktualisasinya, masyarakat Indonesia diharapkan untuk memahami dan menghormati keanekaragaman nilai ini dalam kerangka satu kesatuan negara.
- Gotong Royong dan Keseimbangan, ini menekankan kerjasama, saling membantu, dan perasaan kebersamaan dalam masyarakat.
- Keadilan Sosial, dalam konteks aktualisasi, ini menekankan pentingnya mengurangi ketidaksetaraan dan ketidakadilan sosial.
- Kebebasan dan Keberagaman, Ini berarti bahwa setiap orang memiliki hak untuk berpikir dan berpendapat, dan setiap kelompok memiliki hak untuk menjalankan keyakinan agama dan budayanya.
- Sikap Terbuka dan Dialog, hal inimencakup sikap terbuka terhadap ide-ide baru dan kemampuan untuk berdialog dan berdiskusi.