Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029
Prodi : S1 Manajemen
Kelas : Genap
1.) Analisis isi artikel dan hal positif yang didapat.
Artikel tersebut memberikan gambaran yang mendalam tentang kondisi Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia, khususnya selama tahun 2019. Dari perspektif penegakan HAM, artikel ini menyoroti beberapa isu kritis seperti Kinerja HAM yang Buruk, Demokrasi dan Kebebasan Sipil, Pelanggaran dan Diskriminasi, Kasus Papua dan Langkah Reformasi. Meskipun menghadapi tantangan yang signifikan, ada upaya yang dilakukan untuk memperbaiki situasi HAM di Indonesia. Langkah-langkah reformasi yang disebutkan menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kondisi HAM, meskipun masih ada jalan panjang yang harus ditempuh.
Hal positif yang saya dapatkan dari artikel ini adalah:
• Artikel ini meningkatkan kesadaran tentang isu-isu HAM dan pentingnya kritik konstruktif terhadap pemerintah.
• Meskipun menghadapi banyak tantangan, artikel ini memberitahukan bahwa masih ada harapan untuk perubahan positif, seperti ditunjukkan oleh gerakan mahasiswa dan komunitas masyarakat yang berjuang untuk hak-hak mereka.
• Artikel ini menekankan peran penting masyarakat sipil dalam penegakan HAM dan memastikan pemenuhan indikator HAM.
2.) Analisis nilai-nilai adat istiadat/budaya asli dan prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa.
Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai nilai adat istiadat/budaya asli memiliki ciri khas yang unik.Nilai-nilai ini tercermin dalam konsep Demokrasi Pancasila, seperti musyawarah untuk mufakat, kekeluargaan, dan gotong royong. Ini mencerminkan cara masyarakat Indonesia secara tradisional menyelesaikan perbedaan dan mengambil keputusan bersama, yang berakar pada adat istiadat lokal.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa adalah salah satu aspek yang membedakan demokrasi Indonesia dari banyak sistem demokrasi lainnya. Prinsip ini menegaskan bahwa penyelenggaraan negara harus taat dan konsisten dengan nilai-nilai ketuhanan. Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap keragaman agama dan kepercayaan di Indonesia, serta pentingnya moralitas dan etika dalam kegiatan politik dan sosial. Prinsip ini juga menekankan tanggung jawab moral individu dan pemimpin untuk bertindak dengan baik dan mengutamakan kepentingan umum.
3.) Praktik demokrasi Indonesia yang menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
Praktik demokrasi di Indonesia berusaha untuk sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, meskipun masih ada tantangan dan ruang untuk perbaikan. Keterlibatan aktif masyarakat sipil dan penegakan hukum yang adil menjadi hal yang penting untuk memastikan bahwa praktik demokrasi di Indonesia terus berkembang dan memenuhi aspirasi rakyatnya.
4.) Sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Kondisi seperti ini tentu sangat merugikan masyarakat, sikap yang mungkin dapat saya lakukan atas nama rakyat indonesia terhadap anggota parlemen yang tidak mencerminkan kepentingan nyata mereka, seharusnya adalah aktif dan kritis seperti meningkatka kesadaran, berpartisipasi dalam diskusi publik, forum, atau proses pembuatan kebijakan untuk menyuarakan pendapat.
5.) Pendapat mengenai pihak-pihak yang menggerakan loyalitas dan emosi rakyat menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas, dan hubungannya dengan konsep HAM saat ini? Menurut saya, ketika emosi digunakan untuk memanipulasi atau mengeksploitasi rakyat, hal ini dapat mengarah pada pelanggaran HAM dan merusak integritas proses demokratis. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat sipil, lembaga pengawas, dan media untuk memainkan peran mereka dalam memastikan bahwa kekuasaan digunakan dengan cara yang bertanggung jawab dan sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan HAM. Hubungan antara kekuasaan kharismatik, emosi rakyat, dan HAM dalam demokrasi saat ini adalah kompleks dan memerlukan keseimbangan yang hati-hati antara kepemimpinan yang inspiratif dan penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan HAM. Keterlibatan dan edukasi warga negara yang aktif sangat penting untuk memastikan bahwa demokrasi tetap sehat dan HAM dihormati.